| Belajar menjadi manusiawi
• quotes
• Informasi
(1)
Paus Benediktus XVI pernah bilang, “Kita tidak memiliki kebenaran, kebenaranlah yang memiliki kita. Kristus, yang adalah kebenaran, mengambil kita melalui tangan-Nya”
Selamat berhari Minggu Comrades. Kebenaran pasti membebaskan kita. 🙏
Melantai itu budaya orang Melanesia. Semua punya tempat duduk sama rata. Kalau tidak percaya, coba pergi lihat pasar-pasar di Solomon Island, Kanaky, atau Vanuatu.
Sampai kebiasaan duduk sama rata itu hilang, disingkirkan oleh orang-orang yang punya ambisi dan kedudukan.
______________
Kunjungi juga kami punya
IG:
Ada pepatah orang-orang Ethiopia dulu yang bilang,
"Ketika laba-laba bersatu, mereka bisa mengikat seekor singa."
__
Akh sio Bapak Filep Karma, Bapak Bangsa. Sumbangan badaniah yang ia berikan kepada bangsa, sebagai pelajaran tentang keindahan sebuah persatuan, di dalam arak-arakan massa yang telah meninggalkan kacamata pandangan politiknya di rumah.
On Running | dalam proses produksi:
"Biarlah semangat pembebasan bertaburan di sekitar kita."
Sahabat boleh hubungi kami melalui:
DM Instagram kami:
WhatsApp kami: https://wa.me/message/RA7LTQSBGTA3H1
atau 082197794759
Kami belum bisa menerima melalui Facebook Messenger karena ada sedikit kendala 🙏
Biaya 1 buah: Rp. 154.000
Klik link di bio 👆
Ketika kita punya kehendak untuk hidup dengan bebas. Hanya penjajah yang punya penjara. Hanya penjajah yang ingin kita terpenjara.
___
📷 credit by: Doni Pagawak
Nelson Mandela bilang, "Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa digunakan untuk mengubah dunia"
Tapi kadang Indonesia lebih pilih bangun barak-barak tentara dan polisi daripada bangun sekolah dan pendidikan.
Cinta tidak akan membiarkan kita sendirian. Cinta akan membawa kita menembus malam. (Bob Marley)
"Pemimpin itu seperti pelayan. Bukan bos besar yang hanya duduk dalam ruangan dan buang perintah. Bapak Filep itu kokoh, dengan keyakinan perjuangan yang dia anut tapi tidak kepala batu"
Itu mungkin pelajaran tentang kepemimpinan yang bisa sa belajar dari Bapak Filep Karma.
Berani, setia, dan bertanggungjawab. Sulit menemukan sosok seperti bapak Filep Karma. Semoga semua pesan lisan, tulisan, dan jejak langkah yang dia sudah persembahkan untuk tanah, dapat menjadi teladan bagi perjuangan dan bangsa.
_______
📷 Credit by Noel Wenda
Beda masa beda generasi. Jika kaum tua berpisah-pisah, kaum muda harus bersatu. Perjuangan kita untuk pembebasan bukan jabatan.
Apapun mereka bilang kami tetap West Papua. Selamat menjemput tahun yang baru.
_______
📷 Lanny Boy | Take by: Silvester Korwa
Bayangkan, semua orang di seluruh dunia saling berbagi, hidup dalam damai (tanpa perang). Kamu mungkin bilang saya tukang menghayal. Tapi saya tidak sendirian. Saya harap suatu saat kamu akan bergabung dengan kami. Dan dunia akan menjadi satu. (John Lennon)
Apapun yang kita lakukan, kita harus mampu menjadi penyambung lidah untuk mengabarkan kenyataan yang benar. Sebagai seorang artis, John Lennon, The Beatles, bilang,
"Peran saya di masyarakat atau peran artis atau penyair adalah untuk mencoba dan mengekspresikan apa yang kita semua rasa. Bukan memberitahu orang lain bagaimana caranya merasakan. Bukan sebagai pendeta, bukan sebagai pemimpin, tapi sebagai cerminan dari kita semua."
Selamat menjemput tahun baru 2023. Semoga di tahun yang baru nanti, kita bisa menjadi lebih baik...🙏
Setiap orang pasti merindukan hidup bebas dan damai. Karena kedamaian dan kebebasan di bumi habis dieksploitasi segelintir pemodal dan penjajah.
Selamat merayakan kelahiran Yesus Kristus, yang lahir di kandang yang hina bagi kaum yang dipaksa menjadi miskin dan hina, untuk membebaskan bangsa yang tertindas dari yang jahat.
Banyak sekali masalah di dunia ini. Saya tidak pernah lupa, bagaimana, mereka menyalibkan Yesus Kristus (demi kekuasaan). Maka jangan pernah lupa, siapa kamu, dan di pihak mana kamu berdiri untuk berjuang.
(Bob Marley)
DAMPAK DARI BUPATI BONEKA...🤣🤣🤣
Bahkan, sebelum MIFEE diresmikan pd 2010, lahan Merauke sudah dikapling 37 perusahaan. Akhirnya, tidak menghasilkan apa pun. Banyak investor masuk untuk sawit dan HTI. Untuk pangan, satu-satunya perusahaan yg menanam padi juga gagal. Menyisakan kehancuran lingkungan dan sosial.
Dan hutan yang ditebangi sejak MIFEE itu memaksa orang Marind Anim di Kampung Zanegi kini menjadi pemulung di tanah ulayatnya sendiri. Mulai dari orangtua hingga anak-anak belerja memungut sisa kayu utk beli beras dan mi instan.
Sumber Facebook: Joko | Diposting 16 Desember 2022
Tanah kami bertabur bebatuan yang kaya. Laut kami dihuni oleh harta yang berlimpah tapi.....
Jangan menjadi seorang bapak yang seperti Indonesia, yang terus semaikan bibit-bibit rasisme di kepala anak-anaknya. Bapak Uskup Desmond Tutu bilang itu bahaya: "membahayakan anak, merusak komunitas tempat mereka tinggal, merusak harapan kita untuk dunia yang lebih baik."
Menolak keberagaman itu menyangkal kemanusiaan. Jangan sampai anak-anak kita kehilangan rasa kemanusiaan seperti Indonesia.
SEJARAH SEDIKIT 👇
Waktu itu Soekarno geram dengar deklarasi negara Papua, 1 Desember 1961 lalu dia buat rencana rebut wilayah Papua. Dia pidato, keluarkan Trikora di Jogja, 19 Desember 1961.
11 Januari 1962, Soekarno tunjuk Soeharto sebagai Panglima Komando Mandala, lalu dia siapkan pas**an. Foto ini adalah Tentara Nasional Indonesia, di pelabuhan Jakarta 21 Februari 1962. Sedang bersiap menuju Makassar sebagai pusat komando untuk bikin operasi militer rampas Papua.
Setelah dua bulan, Indonesia berhasil ada di Papua dan bikin manipulasi sejarah dengan tetapkan 1 Mei 1962, sebagai hari integrasi (abunawas dorang ajar sejarah di sekolah kalo 1 Mei itu hari kembalinya Papua ke pangkuan ibu Perti**), padahal hari pemaksaan/aneksasi. Di tahun 1962, sebenarnya orang Papua sedang gencar untuk merdeka sendiri di luar Belanda dan Indonesia.
____
📷 Credit by: Lintasan Sejarah Indonesia
Sistem Babel itu seperti vampir,
menghisap anak-anak, hari demi hari
menghisap darah orang-orang tertindas
mendirikan rumah-rumah ibadah dan universitas
melahirkan para pencuri dan pembunuh
menipu rakyat terus menerus
kita sudah lama dihisap dalam gudang pemerasan anggur
ceritakanlah kebenaran kepada anak-anak
memberontaklah kalian
_______
Sistem Indonesia itu seperti Sistem Babel
Selamat hari berakhir pekan 🙏
Kitab suci bilang "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Jadi jangan seperti Indonesia yang s**a membungkam hak dan sesama manusia yang lain.
Selamat berhari Minggu 🙏
Orang Indonesia, terutama di luar Papua mulai banyak paham bahkan berani berjuang dan ditahan. Mereka sadar bahwa persoalan Papua itu bukan masalah minta pembangunan, uang, dan sebagainya. Masalah Papua adalah masalah sejarah yang belum lurus dan selesai.
Lantas, jika orang Indonesia di luar Papua semakin sadar, bagaimana dengan amber atau lahir besar Papua?
______
Foto 1: Aksi massa mahasiswa (AMP di Jakarta)
Foto 2: Surya Anta dan mahasiswa Papua di pengadilan Indonesia
Ketika anda mulai merasa budaya, nilai-nilai, moral, dan falsafah hidup anda lebih rendah, buruk, tidak lebih benar, dari yang lain, anda harus berhati-hati. Mungkin anda terjangkit penyakit mental yang sering dialami orang-orang terjajah, seperti dulu di Asia, Afrika, Amerika Latin.
Bob Marley bilang "Bebaskanlah diri anda dari mental perbudakan. Hanya diri kita sendiri yang dapat membebaskan pikiran kita."
Saat Indonesia menyuruh orang-orang Papua diam, tembok-tembok di kota Makassar berteriak. ✊
_____
📷 Mukex Photo
Tanpa kebebasan tidak ada perdamaian. Nabi Muhammad SAW menyertai perjuangan kita.
___
Rakyat Muslim Papua di Fak Fak
Ceritakanlah kepada anak-anak tentang kebenaran.Biarkanlah kebenaran menyelimuti bumi, layaknya air yang membungkus lautan.
___
Bob Marley
Dengan bekerja, manusia memuliakan dirinya. Mereka yang tidak bekerja, tapi makan hasil keringat dan milik orang lain, seperti pemodal/kapitalis² dan pejabat² korup itu tidak punya kemuliaan alias hina.
Ketika nilai-nilai kemanusiaan dimajukan untuk melihat Papua, maka siapapun akan menyadari bahwa Indonesia sedang melakukan penjajahan dan penjarahan di bumi Papua. Dan dengan memberikan kebebasan bagi Rakyat Papua untuk menentukan nasibnya sendiri adalah satu-satunya jalan untuk mengakhirinya.
📷 Rakyat Indonesia di Bandung
Ketika ada banyak penjara, maka ada banyak masalah sosial. Mereka penjarakan orang, hanya untuk menyembunyikan masalah sosial, tidak untuk bikin masalah selesai. Masalah itu akan berlipat-lipat dan melahirkan ketidakstabilan sosial, seperti rasisme 2019.
__
Bebaskan Victor Yeimo. Aktor utama pemicu demonstrasi besar-besaran di Papua adalah aparat tentara yang rasis di Surabaya.
"Kalau ko punya hati bergetar dengan geram melihat ketidakadilan, ko itu saya punya kawan"
(Che Guevara)
Bustar Maitar, dari Yayasan Econusa bilang kalau 60% atau lebih, hutan di Tanah Papua telah di-kavling untuk kepentingan konsesi, kayu maupun perkebunan. Jadi secara legal, Indonesia sudah kasih ijin ke perusahaan untuk babat hutan, tanpa lewat AMDAL/uji kelayakan lingkungan. Ini parah sebenarnya.
"Jika akses pembukaan lahan tersebut terus saja berlanjut, maka kita hanya tinggal menunggu waktu seberapa lama hutan Papua akan dapat bertahan” Bustar
📷 Credit by: Greenpeace
Jayapura
Be the first to know and let us send you an email when Melanesian posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.
Send a message to Melanesian:
Theiys Eluaiy tentang Indonesia
Orang Papua dihadapan Indonesia. Sebagai orang yang cinta pada kemanusiaan, bagaimana ko punya tanggapan?
Papua memiliki banyak cerita serupa. Cerita di ko punya daerah bagaimana? Tulis di komen 👉
"Orang bilang tanah Papua itu kaya, tapi kitong menderita ini" Yanto Awerkion, aktivis KNPB. Ia ditahan pada hari Jum'at yang lalu (23/9/22) dan dituduh terlibat dalam perdagangan senjata. Juru Bicara KNPB, Ones Suhuniap menyatakan penangkapan Yanto Awerkion dalam perkara perdagangan senjata itu adalah kriminalisasi atas aktivitas politik Yanto Awerkion. “Surat penangkapan Yanto Awerkion dengan tuduhan perdagangan senjata api adalah rekayasa, dan kami menilai tuduhan itu mengada-ada untuk mengkriminalisasi Awerkion yang merupakan Ketua KNPB Timika,” kata Ones Suhuniap
Ko rasa bagaimana, kalo pas demo baru polisi yang hadang itu ko punya teman sendiri? 😁 Selamat berakhir pekan.🙏 📽️ Bismi Ahmad Arif #demonstrasi #mositidakpercaya #bbmnaik #papuanlivesmatter
Berapa banyak Pelanggaran HAM di Papua yang diabaikan negara Indonesia?
[SIMAK VIDEO INI!] "....Sa su kasih semua, bahkan sa relakan sa pu jantung dan hati" Tapi biar sudah.... Papua telah memberikan banyak kekayaan (melalui Indonesia) kepada dunia. Setiap hari jutaan ton kekayaan berlayar ke luar menuju Jepang, Korea Selatan, Amerika, dan Eropa. Di atas apa yang sudah Papua berikan Rakyat Papua hanya dibayar dengan penyingkiran dan penderitaan, serta segumpal kecil dana melalui kebijakan Otonomi Khusus (yang itupun diberikan ketika Theiys Eluay menjadi tumbalnya). Biarlah rasa ini, sa bawa kepada Bintang Fajar. Papua - Canada Crew, From Zero, & Mix Sound | Honai Rapp Production Youtube: J'POO
EITSS STOP RASIS! 🤚 Jadi sebenarnya, ada orang Indonesia yang tidak seperti penjajah Indonesia. Mereka adalah rakyat, yang mendukung perjuangan rakyat Papua untuk menentukan nasib sendiri. Sumbangan puisi dari Orang Indonesia untuk sahabatnya orang Papua. Simak gays! "Kawanku Orang Papua" ________________________ Puisi lentera merah. Subscribe de punya youtube: Ucen Lentera Merah
Mari kita dengar persembahan lagu PASI BAREKNA, sambil mengingat kembali kenangan dan perjuangan bapak (Alm) Joppy Rumajauw dan (Alm) Demianus Wariap Kurni. Dua sahabat Arnold Ap yang bersama-sama dengan dia memperjuangkan kebangkitan budaya dan nasionalisme bangsa Papua.
SIMAK VIDEO INI SOAL TRANSMIGRASI "20 Tahun lagi kita habis" Kasih ko pu pendapat di kolom komentar sob. #papua ______________ 🎥 Credit by Claudio von Planta
𝗔𝗻𝗱𝗮𝗶 𝗔𝗸𝘂 𝗦𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮 𝑂𝑙𝑒ℎ, 𝑇𝑜𝑝𝑖𝑙𝑢𝑠 𝐵. 𝑇𝑒𝑏𝑎𝑖. Alangkah senangnya hati ini, seandainya saya mendapat kesempatan dari Tuhan, sesaat saja, menjadi seorang Indonesia. Ya, andai saya menjadi orang Indonesia, dengan kulitnya yang sawo matang, dengan rambutnya yang lurus, dan berperilaku seperti bangsa Indonesia. Maksud saya, menjadi orang Indonesia sejati, tidak memiliki percampuran darah, dan punya kedudukan terhormat dalam pemerintahan negara Indonesia. Saya pasti akan bersorak sorai bila sampai pada bulan Agustus, dimana ketika hari yang kunanti-nantikan itu tiba, tanggal 17 Agustus, aku merayakan hari kemerdekaan bangsaku, Bangsa Indonesia. Saya, bila menjadi orang Indonesia, akan dengan gembira memandang ke angkasa biru, tempat dimana akan kulihat sang Merah Putih berkibar. Dengan kagum, akan aku lihat bendera itu, dan akan kubanyangkan betapa para pejuang yang telah mendahuluiku berjuang demi kemerdekaan yang sedang kunikmati ini. Di Papua ini, satu hal yang membuatku paling bangga sebagai bangsa Indonesia adalah ketika bangsa Papua pribumi, mereka ikut pula bersama kami, merayakan hari ulang tahun kemerdekaan kami. Bahkan kadang, mereka, pribumi Papua, yang berkulit gelap dengan rambut mereka yang keriting itu, pada hari bahagia kami seperti 17 Agustus, merekalah yang menjadi pasukan pengibar bendera. Merekalah yang dengan paling kyusuk menghormati bendera Merah Putih. Padahal, setahu saya, tak ada orang Papua pernah ikut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Tidak ada. Tapi, ya, itulah namanya penjajahan. Dan aku sudah turut di dalamnya. Anak-anak SD, SMP, SMA, semua akan datang ke tempat upacara dengan membawa bendera Merah Putih mini. Sungguh, saya akan semakin bangga, andai saja saya menjadi orang Indonesia. Namun, andai saya jadi orang Indonesia, rasanya, hatiku ini kurang enak. Saya berpendapat, kiranya kurang sopan, dan ras
Mau tau kehidupan TPN/OPM yang bertahan di hutan dan melakukan perlawanan bersenjata? 🤔 Saksikan film 👉 Rebels of the Forgotten World (Para Pemberontak dari Dunia yang Terlupakan). Filmnya agak panjang, jadi sediakan kopi di samping.☕😉😎 Jadi, film ini diproduksi Juni 1990, bercerita tentang perjalanan seorang jurnalis asal Swiss, Claudio von Planta yang membuka wawasan dunia tentang cerita orang-orang Papua yang harus bergerilya di hutan-hutan Papua demi sebuah misi mewujudkan Papua yang damai. "Ini adalah film paling ekstrim dan rumit yang pernah saya hasilkan" kata Claudio. Hal itu ia sampai mengingat perjuangannya dalam mempersiapkan film ini: ia harus kehilangan pesawat terbangnya, kemudian melarikan diri dari kejaran tentara Indonesia, bergantung hidup kepada orang Papua (TPN/OPM kodap V Merauke), sampai akhirnya selamat. Film ini mencoba memberikan gambaran tentang 3 aspek kolonialisme Indonesia. 1. Perusahaan pertambangan Freeport yang menjadi alasan utama Indonesia selalu berupaya menaklukkan Papua. Freeport menjadi salah satu penyumbang pajak terbesar, yang dengan kata lain juga membiayai penjajahan di Papua. 2. Program pembangunan kem2 transmigrasi. Bagi pemerintah/Indonesia transmisi ini merupakan upaya pemenuhan tenaga produktif di Papua dan pemerataan penduduk. Walaupun pada akhirnya menjadi penyingkiran terhadap eksistensi Orang Papua dan termarjinalkan. 3. Pemerintah Indonesia yang terus membungkam aspirasi Rakyat Papua untuk menentukan nasib sendiri dengan tangan besi. Disebarkan dari youtube Claudio von Planta Documentary
Info Terkini PANIAI - Hari ini 05 Juli 2022, pukul 1: 29 siang, di Kantor Bupati Paniai, aparat gabungan TNI-POLRI mengeluarkan tembakan brutal mengakibatkan 3 orang mengenai Peluru besi dan beberapa lainnya mendapat luka-luka. Korban selanjutnya dilarikan kerumah sakit RSUD Paniai. Identitas korban 1. Nawipa, Kena dibagian lambung dan meninggal dirumah sakit. 2. Giyai, kena dibagian tangan ( ada di rumah sakit) 3. Dan satu orang dari suku Moni kena dibagian kaki (identitas belum ketahui) ada di rumah sakit Info sementara demikian Mohon pantauan publik
Indonesia banyak soroti situasi-situasi Internasional dengan mengumbar misi omong kosong tentang perdamaian, menghormati Hak Asasi Manusia, dsb. Namun, Indonesia terus bungkam soal konflik pembebasan nasional, perampasan tanah, dan pelanggaran HAM di Papua. Ini memberikan bukti bahwa hukum Indonesia itu rasis. Berikut video (Alm) Felix Magay, mantan ketua Aliansi Mahasiswa Papua Semarang sedang beradu ide dengan utusan kepolisian.
"Persoalan status politik Papua tidak akan pernah habis sampai kapanpun, kecuali mungkin ketika orang Papua habis." Kurang lebih demikian kata seorang saksi hidup sejarah Pepera 69. Silahkan tonton video yang didokumentasikan oleh grup Papuan Voices yang mewawancarai beberapa orang pelaku sejarah Pepera. Menurut mereka keberadaan Papua dalam bingkai Indonesia dipaksakan melalui kecurangan, operasi militer, dan kekerasan.
Konflik yang sedang terjadi dan paling tinggi beberapa tahun terakhir ini justru terjadi di daerah-daerah pemekaran baru (DOB). Apakah DOB adalah solusi untuk kemajuan Orang Papua?
Siapa otak di balik pembacokan yang menewaskan saudara Diego Rumaropen?
Halo semuanya! 🌟 Anda bisa mendukung saya dengan mengirim Stars, itu membantu saya mendapatkan dukungan untuk terus membuat konten yang Anda sukai. Setiap kali Anda melihat Stars, Anda bisa mengirimi saya Stars! #StarsEverywhere
