ADMediaPapua

23/10/2023

PENJABAT WALIKOTA JAYAPURA MENYAMPAIKAN SESUAI DENGAN AMANAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA JOKO WIDODO, AGAR PONDOK PESANTREN MENJADI PUSAT ILMU PENGETAHUAN DAN PUSAT PEMBENTUKAN ILMU KEAGAMAAN SERTA MEMPUNYAI HUBUNGAN SOSIAL YANG BAIK DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.

Like and Share Link dibawah : 👇👇👇
https://youtu.be/1jtgmNPWdWI?si=R07881NUrJb6LXjW

21/10/2023

PEMERINTAH PUSAT MELALUI PROGRAM STRATEGIS TERUS MELAKUKAN UPAYAH – UPAYAH PENINGKATAN PANGAN LOKAL DI MI MASING – MASING ADAERAH DI INDONESIA/ HAL INI JUGA ...

21/10/2023

PEMERINTAH PUSAT MELALUI PROGRAM STRATEGIS TERUS MELAKUKAN UPAYAH – UPAYAH PENINGKATAN PANGAN LOKAL DI MI MASING – MASING ADAERAH DI INDONESIA/ HAL INI JUGA YANG DILAKUKAN DI PROVINSI PAPUA KHUSUSNYA KABUPATEN KEEROM YANG MEMILIKI PANGAN LOKAL SALAH SATU POTENSI PANGAN LOKAL YANG TERUS DI KEMBANGKAN ADALAH SAGU

Like and share link dibawah :👇👇👇

PEMERINTAH PUSAT MELALUI PROGRAM STRATEGIS TERUS MELAKUKAN UPAYAH – UPAYAH PENINGKATAN PANGAN LOKAL DI MI MASING – MASING ADAERAH DI INDONESIA/ HAL INI JUGA ...

08/05/2023

Dengan adanya program si-lpar yang dilakukan oleh polri kini anak-anak di pedalaman kabupaten nduga sudah mulai merasakan banyak maanfaat dari program tersebut salah satunya membaca alfabet gabungan huruf dan lain sebagainya

# beritapapua

05/05/2023

Mayat anak perempuan ditemukan di tengah hutan bakau di Jl. Rawaudo, Distrik Teluk Kimi, kampung Air Mandidi, Kab. Nabire, Papua Tengah, Rabu 03/05/2023.

Kapolres Nabire AKBP Ketut Suarnayam S.I.K., SH membenarkan penemuan mayat anak berjenis kelamin perempuan berinisial AI.

"Penemuan jasad diawali dengan adanya laporan dari keluarga korban yang melaporkan penemuan jasad tersebut, kemudian team gabungan Polres Nabire dan Polsek Nabire Kota mendatangi TKP" kata Kapolres Nabire.

Menurut keterangan dari ibu korban, sekitar pukul 15.00 Wit, ibu kandung korban berinisial DD (58) meminta warga untuk mencari korban, setelah dilakukan pencarian bersama warga setempat, korbanpun ditemukan sudah tidak bernyawa di tengah hutan bakau dalam keadaan terlentang memakai baju dan celana panjang terlilit di leher korban.

Tidak butuh waktu lama, Tim Gabungan Polres Nabire dan Polsek Nabire Kota (03/05) sekitar pukul 19.00 Wit pelaku FM (29) berhasil ditangkap kemudian diamankan di rumah tahanan Polres Nabire.

"Untuk sementara motif pelaku tujuan untuk memperkosa korban,” ucap Kapolres.

Dari keterangan pelaku bahwa, benar ia melakukan perbuatan yang keji itu terhadap korban dalam kondisi tidak sadarkan diri alias mabuk.

“Pelaku FM sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” jelas Kapolres.

Pasal yang disangkakan, Pasal 80 ayat (3) UU RI Nomor 17 tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi UU Jo Pasal 76 C UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan Primair Pasal 339 KUHP Subsidair Pasal 338 KUHP.