Ronald Ambro Wanimbo

Ronald Ambro Wanimbo pejuang mimpi dari pelosok

25/06/2022

Kekasihku Seorang Aktivis

Juli 8, 2021 / Puisi / Oleh (0) / Aksi, Baca, Cinta, Diskusi, Jalanan, Kebebasan, Kemanusiaan, Kesetaraan, Organisir, Pejuang, Perlawanan, Tulis



Poster berasal dari Kawan BHCK

Penggubah: Ayumi Basari (Lubna)

Penampilan acak-acakan, terlihat tak terurus
Rambutnya panjang, bajunya
kumal, kulitnya dekil demi menolak kebodohan
Aktifitasnya
membaca, berdiskusi, konsolidasi lalu
melakukan aksi.

Waktu bersamaku dikurangi
Prioritasnya kebenaran
Manja-manjaan ditiadakan
Hanya jarang dilakukan pada saat
bertatapan.

Kekasihku seorang Aktivis
Yang tak tuntas akademik
Tapi tuntas memprotes kebijakan
negara, kampus dan isu-isu hangat
perbincangan
Menurut dia, nilai hanya formalitas
Jangan terdiam bisu dalam mengambil
kebijakan
Perlawanan harus terus di lestarikan di
kalangan kaum muda.

Bukunya sangat banyak, tidurnya tak nyenyak
Kerjanya membaca buku kendati pagi
dan malam pun tak tahu waktu

Sekalipun begitu dia tak lupa
Meluangkan sedikit waktu bersamaku
sebab perjuangan juga punya kekasih
juang yang menjadi dambaan juga
penyemangat yang melahirkan banyak
peradaban.

Kekasihku seorang Aktivis yang
terideologis,
Yang selalu membidik kebenaran
Namanya disebut-sebut dan
dibangga-banggakan
Menjadi topik perbincangan
Menjadi incaran puan-puan jalanan.

Pacarku seorang aktivis yang
mempunyai prinsip
Tidak menggadaikan idealis
Hanya demi isi dompet
Hobinya demo dan berorasi
Menjadi incaran tuan-tuan berdasi dan polisi
Di jalanan, dia tak terlalu tampan hanya
saja sikap menghargai, memperjuangkan
hak-hak rakyat dan menyuarakan
kebebasan perempuan yang membuat
aku terus memikirkannya dan tak asing
dalam pikiranku
Sebab dia menjadi memori ingatan untuk
akalku.

Celananya sobek, berpenampilan seperti
orang brengsek
jika dinilai hanya dari luarnya saja
Hatinya baik, cintanya tulus, kadang s**a
main hati namun sekarang tak lagi.

Orasinya membara Kata-katanya luar biasa
Membakar semangat
Jadi objek pandangan
Semua masalah bisa temukan jalan
keluar.

15/06/2022
Puisi: Matinya Pancasila🌹1 Juni sembilan belas empat puluh lima.Pancasila disusun sebagai dasar negara Republik Indonesi...
12/06/2022

Puisi: Matinya Pancasila🌹

1 Juni sembilan belas empat puluh lima.
Pancasila disusun sebagai dasar negara Republik Indonesia.
Lahir dari kata-kata yang menjadi falsafah.
Untuk Indonesia yang bahagia bukan yang menderita.

Satu, ketuhanan yang maha esa;
Tapi kenapa agama kita selalu jadi pemisah?
Tidak satupun agama yang memilih manusia,
Sebaliknya manusia yang memilih agama!

Dua, kemanusiaan yang adil dan beradab,
Bukannya kemanusiaan kita malah makin biadab;
Keadilan sebagai penghapus derita makin tidak mujarab.
Adilnya manusia sudah semakin terhisap.

Tiga, persatuan Indonesia.
Atas nama bangsa yang bersatu untuk merdeka.
Nyantanya pemerintah berlaku makin serakah.
Penjara koruptor sudah dirubah jadi kamar mewah.

Empat, kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan.
Bernegara dengan kuasa kepada perwakilan demi kemaslahatan.
Namun kini para wakil hanya menjadi pencipta kejahatan.
Kebijaksanaan bukanlah kuasa untuk menjamin kedaulatan.

Lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat,
Bukannya malah terbalik keadilan hanya dinikmati kalangan pejabat dan kerabat?
Lalu ketidakadilan yang selalu dijalani kaum yang melarat!
Akhirnya negara bukan lagi menjadi penjamin kesejahteraan rakyat.

I Juni dua ribu dua puluh dua.
Bintang yang keemasan tak lagi bercahaya.
Bangsa yang kaya tak mampu untuk berjaya.
Pemerintah makin menjadi anak kecil didepan negara digdaya.

Pancasila yang dulu untuk Republik Indonesia.
Tak mampu menjadi rantai yang mengikat pemerintah.
Hanya jadi pasung kepada kaum jelata.
Makin menjadi lingkaran yang berkait untuk menciptakan derita.

Masih sama tapi hanya menjadi kata yang kehilangan makna.
Beringin hanya menaungi keluarga pemegang singgasana.
Yang tertancap bukan akar bijaksana,
Sebab yang bertumbuh hanya kebohongan yang dibalut pesona.

Rakyat Indonesia yang harusnya sejahtera kembali dijajah oleh pemerintah.
Kepala banteng hanya menjadi lambang bagi penguasa yang serakah.
Rakyat tetap menjadi korban yang ditanduk pengusaha yang terus menjarah.
Kemerdekaan hanya jadi mimpi yang tidak akan nyata dan tetap menjadi sejarah.

Indonesia punya segala sumber daya.
Fakir miskin dan anak terlantar di pelihara negara.
Padi dan kapas yang rakyat punya terus dijarah.
Rakyat harus tunduk kepada pengusaha.

Pancasila bukan pancaindra tapi mampu menjawab cita-cita.
Pancasila bukan hanya kata tapi dasar bagi sebuah bangsa.
Pancasila bukan kalimat tanpa makna melainkan fondasi bagi negara.
Pancasila tidak bisa menjadi falsafah karena pemerintah sudah menjadi penjajah.

Numbay, 13/06/2022

11/06/2022

Ilmu itu bisa di cari di mana saja, dan pengalaman adalah bonusnya. Jadilah manusia yang bermanfaat dan membahagiakan. Kita semua tidak tahu apa yang ada di depan kita. Hanya bisa mempersiapkan dan menata diri untuk menjalaninya. Manusia hanya bisa merencanakan dan menerima, dan hasil akhirnya bukan urusan kita. Terkadang kita lupa bahwa mengeluh adalah tindakan kurang sopan kita terhadap Sang Pencipta. Tanpa kita sadari sudah terlalu banyak yang telah di berikan dalam kehidupan ini oleh Sang Pencipta tanpa kita harus meminta.

Guru kami adalah Pembunuh! Negara yang baik dapat dicerminkan dari guru yang baik. Lalu bagaimana TNI mau baik apabila g...
11/06/2022

Guru kami adalah Pembunuh!

Negara yang baik dapat dicerminkan dari guru yang baik. Lalu bagaimana TNI mau baik apabila gagal terdidik oleh seorang guru?
Jangan kan Penjabat Borjuis didalam sistem penjajahan kolonialisme Indonesia, seorang Guru yang nyamar menjadi TNI adalah pembunuh rakyat Papua.

Kedudukan Indonesia atas Papua adalah secara domestik maupun Internasional sudah melanggar Ilegalitas Low. Setiap program kotor yang di balut atas nama pembangunan ialah praktek kotor dan tipu daya, sebab setiap endingnya menumbalkan darah dan nyawa Orang Asli Papua.

Ingat! Tidak ada Guru itu baik, dan juga tidak ada TNI yang baik terhadap rakyat yang ditindasnya. Sadarilah hai OAP, anda, dan kita semua adalah bangsa terjajah oleh penguasa ini. Berhenti pasrah, apatis, dan pura-pura buta terhadap realitas penindasan ini, sebab bangsa kita dijajah ialah bukan takdir melainkan keinginan rakus para penguasa. Maka itu, kemerdekaan kita rakyat tertindas ialah PASTI! pasti kita akan keluar dan terlepas dari cengkeraman penjajah, melalui perlawanan oleh setiap Pejuang, dan rakyat. Rakyat ialah pejuang sesungguhnya dan pejuang adalah alat, pembebasan nasional ada di tangan rakyat tertindas, bergerak dan rebut kembali kedaulatan dari tangan kolonialisme Indonesia.

Indonesia di Papua adalah mimpi buruk bagi OAP, ribuan bahkan ratusan militer Organik dan non-organik di invasi dalam skala besar di tanah air kita West Papua. Kita dapat mencermati bahwasanya, niat jahat Jakarta terhadap OAP sedang di gencarkan. TNI menjadi guru, TNI juga menguasai Puskesmas, Pustu, gereja dll. Di setiap pedalaman Papua. Ini sudah menunjukkan tanda-tanda kiamat bagi rakyat Papua. Sang Khalik PenciptaNya tidak ingin OAP habis! Namun, Jakarta sedang paksa menentukan kiamatnya OAP, artinya kita sedang dihabiskan diatas tanah leluhur kita kawan.

Saatnya, bangunkan naluri yang padam, bukalah mata mu dan lihat sekeliling realitas penindasan bangsamu. Bangsamu sedang habis kawan. Bangsamu sedang diburu,dibunuh membabi buta bagai bintang biasa kawan, sepuluh sampai dua puluh tahun kau akan habis kawan. Merasa berdosa ketika kau tidak melawan penjajah, merasa malu jika kau tidak ambil tali komando untuk berdiri tegak di jalanan perjuangan, sadarilah bila kau tidak kepal tangan kiri mu untuk mengangkat dan seruhkan Salam Revolusi. Kita adalah generasi yang sisa dari yang sudah tersisa akibat operasi militer Indonesia yang ilegal dan tidak manusiawi terhadap OAP. Generasi kita adalah generasi pejuang bukan penikmat, aktifkan imajinasi bahwa turunan kita di hari esok mereka harus menjadi generasi yang merdeka, bebas dapat menghirup oksigen sehat dan alami.

Tidak ada perjuangan yang sia-sia apabila, rakyat Pejuang itu fokus, konsisten, disiplin, melibatkan diri dalam organ gerakan, siap nyatakan sikap perlawanan terhadap penguasa kolonial Indonesia.

Buronan Sunyiku!

10/06/2022

EROPA FOKUS KRISIS PANGAN, ENERGI DAN GAS AKIBAT PERANG UKRAINA VS RUSIA

Eropa saat ini sedang menghadapi krisis energi dan pangan akibat perang Ukraina dan Rusia, eropa memberikan sanksi kepada Rusia tentang ekspor gas dan minyak serta pangan dari Rusia ke eropa.

Akibat sanksi embargo produk Rusia Minyak Bunga mata hari, gandum dan gas dari Rusia ke eropa karena sanksi.
Hal ini bukan berdampak buruk bagi ekonomi Rusia saja namun Negara negara eropa mengalami krisis Pangan, energi gas dan inflasi pertumbuhan ekonomi eropa lambat.

Inggris Amerika dan belanda dan negara eropa lainya juga mengalami krisis energi dan pangan karena minyak dan gandum tidak bisa keluar ke eropa karena pelabuhan Ukraina di laut hitam dikuasai Rusia.

Inggris salah satu negara mengalami krisis tersebut, dan beberapa hari belakangan ini mosi tidak percaya dari oposisi partai buruh di parlemen.

Namun mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri PM inggris Boris Johnson berhasil lolos. Karena partai observasi memperkuat posisi B Johnson.
Hal ini bukanlah isapan jempol. Dalam pengumuman Rabu (18/5/2022), inflasi harga konsumen April mencapai 9%.

Ini merupakan tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Inflasi awalnya didorong kenaikan harga energi akibat mahalnya gas dan merembet ke sektor penning lain di negara itu, tapi kini diperparah dengan perang Rusia dan Ukraina yang membuat sanksi dijatuhkan ke Kremlin dan pasokan pangan terganggu.

Sebagian besar warga Inggris-pun memperkirakan masih akan melihat kenaikan biaya kebutuhan pokok selama enam bulan ke depan. Bank sentral Inggris , Bank of England, mengatakan inflasi mungkin bisa melebihi 10% akhir tahun ini,

Bukan hanya makanan, warga Inggris juga kini mulai berhemat dengan mematikan pemanas. Bahkan setengahnya sudah mengurangi mengemudi dan mengganti pilihan supermarket yang lebih mudah dijangkau.

Artinya negara negara di dunia terutama negara Eropa fokus bagaimana mengatasi krisis pangan, krisis gas Minyak goreng dan pertumbuhan ekonomi sangat menurun drastis .

Negara negara eropa dan Aliansi atau ormas negara negara eropa Barat NATO dipimpin Amerika serikat ke Eropa Timur ditambah sanksi ke enam terhadap Rusia melahirkan kesenjangan eskalasi politik dan mobilisasi militer juga meningkat.
Sejak 24 Februari Rusia melancarkan operasi khusus di Ukraina belum juga berakhir sampai hari ke 100 lewat. Diplomasi untuk perundingan kedua negara belum menemukan titik temu.

Belum selesai di Ukraina dan Rusia Turki berusaha ingin menyerang suriah utara untuk menyerang pas**an kurdi yang ditangkap teroris.
Sementara itu ada kesenjangan dan ketegangan antara Amerika Serikat dan China terhadap Taiwan serta Laut china selatan.

Eskalasi politik dunia sedang goyang dan tidak stabil, terutama negara eropa fokus terhadap krisis ukraina dan krisis pangan serta gas di eropa.

Dalam situasi seperti ini negara negara eropa tidak mungkin melihat persoalan Papua dengan jual isu Pelanggaran HAM tanpa gerakan perlawanan sipil dan militer di West Papua.

Maka jadi pertanyaan adalah agenda apa yang dibahas dalam pertemuan IPWP di parlemen Inggris ?

ONES SUHUNIAP
Jubir: Nasional KNPB

PUISI: CINTA, REVOLUSI DAN SOSIALISMEPenulis: Marxcel KingdomDunia kelam, hitam dan mengerikan di bawah kubangan Kapital...
07/06/2022

PUISI: CINTA, REVOLUSI DAN SOSIALISME

Penulis: Marxcel Kingdom

Dunia kelam, hitam dan mengerikan di bawah kubangan Kapitalisme.

Kasih lihatlah disana, bagimana si tuan berbuat curang pada bawahannya.
Perhatikan disana, ada anak - anak yang mencari makan di tong sampah.

Kasih berbaliklah, ada perempuan yang di perlakukan semena - mena tampa belas kasih.

Kasih apakah kamu tau, bagimana pedihnya derita yang dirasakan mereka yang termarjinalkan.

Kasih, kita sadar bahwa kita adalah manusia yang masih memiliki hati, manusia yang memiliki rasa kemanusiaan, bukan manusia yang rakus yang seperti binatang buas.

Kasih, bukankah dunia ini suram, kelam dan harus di lawan.

Kasih apakah kita diam, atau harus bangkit melawan penindasan.

Kasih dengarkan hati nuranimu, pandang baik - baik, apakah sejatinya tugas kita berbeda dengan yang lainnya.

Kekasihku, aku tidak tahu kapan Cinta, Revolusi dan Sosialisme akan terwujud. Yang aku tahu, bahwa hari ini dan seterusnya, aku tidak putus asa mempersiapkannya, sosialisme sebuah tujuan, revolusi sebagai syarat dan cinta sebagai kekuatan untuk mewujudkannya.

Aku mencintaimu di bawah naungan Sosilasme, berpegangan tangan dalam kobaran api Revolusi.

Aku ingin selalu bersama denganmu dalam pahit manisnya sebuah perjuangan. Perjuangan yang berlandaskan teori Marxis, yang membela kaum tertindas, yang mengharuskan adanya Partai Sosialis.

Kobaran semangat internasionalite yang membara, berjuang atas kesamaan nasip sebagai simbol membakar dunia lama yang telah melayu.

Cintaku padamu adalah cinta yang begitu besar, sama seperti cintaku pada kelas tertindas yang kita perjuangkan.
Kebahagiaanku bersamamu sama seperti kebahagiaanku mewujudkan masyarakat tanpa kelas. Kerinduanku padamu sama seperti rinduku pada Sosialisme.

Duhai kasih, sejatinya Kita sudah sepakat bahwa penindasan harus di hapuskan.

Kasih, rintihan tangisan dan pekikkan suara serta dentuman kata - kata adalah konsekuensi logis dalam perjuangan.

Kasih pegang erat terus tanganku, walaupun kerasnya dentuman Kapitalisme mencoba menggoyahkan kita.

Kasih aku hanya ingin kita bersama selamanya dalam api Perjuangan untuk PEMBEBASAN kelas. Tiada lain kebahagiaanku, hanya ingin bersama sama dengan dirimu untuk mewujudkan Sosialisme.

Medan juang sepanjang kehidupan.

Berorganisasi, berpropaganda untuk Sosialisme.

Atas nama rakyat miskin, terhisap dan tertindas panjang umur perjuangan.

RAKYAT PAPUA INGIN LEPAS DARI KEKEJAMAN PENJAJAHAN INDONESIA.OLIGARKI. TIDAK.!!Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat...
05/06/2022

RAKYAT PAPUA INGIN LEPAS DARI KEKEJAMAN PENJAJAHAN INDONESIA.
OLIGARKI. TIDAK.!!

Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai mahkluk Tuhan yang maha esa dan merupakan anugerahya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

bahwa hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas bahkan dibunuh oleh siapapun.

Setiap orang berhak atas perlindungan hak asasi manusia dan kebebasan dasar manusia, tanpa diskriminasi, ditindas, dikriminalisasi, dimarjinalisasi atau aksi kekerasan lainnya sesama manusia apalagi dibunuh.

Mengabaikan hak asasi manusia lain adalah melanggar hukum nasional, internasional dan hukum Allah yang maha esa.
Nilai manusia di dunia ini tidak bisa diganti dengan apapun.

Manusia Papua juga bernilai.
Harga diri dan nilai/nyawa orang Papua juga Tidak bisa disogok dengan DOB, OTSUS, INFRASTRUKTUR dan program-program pemerintah Indonesia.

Negara gagal total mengindonesiakan orang Papua sehingga negara mencari cara lain untuk mempertahankan kepentingan investasi, negara menggunakan politik adu domba, pengelompokan elit politik Papua beberapa kelompok yang pro dan kontra, lalu negara menawarkan jabatan-jabatan strategis kepada yang pro agar politisi-politisi Papua yang negara anggap tidak bisa meloloskan kepentingan kapitalisme/korporasi dianggap pro Papua merdeka dan tidak nasionalis, contohnya kecurigaan negara terhadap rezim Lukas Enembe selama ini.

Negara pake orang-orang Papua yang pro seperti:
_ Lenis kogoya,
_ Jhon Tabo,
_ Befa Yigibalom,
_ Jhon wempi Wetipo
_Yan permenas mandenas
_Mathius Awoitauw
_ Benhur Tommy Mano
_ Paulus Waterpauw
_ Mthius D Fakhiri
Dan lain sebagainya.

Nama-nama diatas adalah barisan yang pro dengan seluruh kebijakan pemerintah kolonial Indonesia, sekalipun warga Papua kadang di tembak mati oleh TNI POLRI jarang bahkan tidak pernah mereka menyoroti institusi polri atau TNI demi manusia Papua yang dibunuh.
Terkadang statement mereka selalu mendukung kebijakan pemerintah dan TNI POLRI.

Sehingga Rakyat bangsa west Papua dari generasi ke generasi akan mengingat nama-nama yang ada diatas sebagai dalang dari penderitaan yang akan mereka hadapi suatu kelak nanti, sambil menunggu kepunahan etnis, kepunahan ras, budaya, kekayaan alam dan seluruh Eko sistem yang ada di atas tanah bangsa west Papua.

Indonesia menggunakan pendekatan penjajahan dengan beberapa cara yaitu;
1. Membedakan orang Papua pantai dan orang Papua gunung
2. Membedakan orang Papua pro negara dan orang Papua pro rakyat (politik adu domba)
3. Memetakan setiap aktifitas rakyat Papua, mulai dari gereja, LMA sampe dgn rakyat proletar.
4. Memutar balik fakta kekerasa negara yang dilakukan oleh buzzer influence, BIN dan lainnya.
5. Menciptakan Hegemoni yang menjadi o***m agar tidak peduli dengan realitas sosial yang sedang terjadi

Setelah semua dipetakan, negara menggunakan sistem yang berbanding balik dengan HAM dan Demokrasi.
Negara mempraktikkan sistem diktator, negara sering sewenang-wenang dan terlalu otoriter terhadap rakyat Papua, seluruh kebijakan dan kekuasaan penuh ada di tangan negara.

Kewenangan pemimpin daerah atau kalo saya sebut Oligarki, entah itu gubernur, bupati, camat sampai ke kelurahan, desa, RT, RW, kepala suku dan Ondoafi adalah tidak lain mereka ini adalah kaki tangan dari bos mereka segelintir elit nasional yang menjalankan sistem otoriter, diktator yang adalah sistem penjajahan sangat kejam terhadap rakyat Papua.

Fakta yang kita ketahui di Papua sendiri bahwa, rakyat Papua hanya di jadikan objek komoditas dalam setiap kebijakan, tidak pernah dijadikan subjek dari pemilik hak tanah adat, wilayah-wilayah yang ingin dimekarkan oleh negara atau wilayah yang ingin diberikan izin tambang, emas, uranium, nikel, batu bara, minyak, gas dan lain sebagainya.

Rakyat Papua selama ini hanya menjadi buru tenaga kerja dari perusahaan-perusahaan raksasa yang sedang mencuri alam kekayaan mereka, tidak ada regulasi yang mengatur hak milik, pembagian hasil dari tanah adat yang dirusaki, pemerintah jusrtru sering mengadu domba rakyat setempat dalam kebijakan atau sering diperhadapkan dengan TNI POLRI yang mengawasi perusahaan-perusahaan besar.

TNI POLRI yang seharusnya melayani dan mengayomi rakyat kecil sperti dianjurkan secara konstitusional oleh negara Indonesia namun di Papua TNI POLRI menjadi buas seperti harimau, mafia kecil ingin mengklaim tanah TNI yang dipake, mafia jual beli senjata dan amunisi pun oleh oknum TNI POLRI Banyak sekali problematika itu berlangsung secara kolektif, tersistematis, terstruktur dan terlembaga. Sehingga rakyat Papua dan Indonesia tidak pernah mengetahui fakta dibalik semua kekejaman negara.

Sejak kapan negara Indonesia kejam terhadap rakyat Papua.?
Mari kita baca ulasan singkat dari Jubir nasional KNPB

Ternyata PAPUA itu dulu pernah merdeka, pada Tanggal 1 Desember tahun 1961 hari lahir manifesto politik bangsa west Papua

Selanjutnya perjanjian Newyork Agreement 15 agustus 1962 yang melegitimasi pepera 1969 tidak sah karena orang papua tidak dilibatkan sebagai subyek.
Perjanjian Roma Agreement pada tanggal 30 september 1962 yang menyepakati tetang pelaksanaan Pepera 1969.

Dalam perjanjian Roma di italia bagimana taktik strategi Pepera 1969 harus dimenangkan indonesia supaya kapitalis amerika bisa menanam saham untuk investasi dan eksplorasi sumber daya alam di Papua salah satunya kontrak karya PT FREEPORT INDONESIA. Dalam pertemuan ini menyepakati kontrak karya tentang SDA di Papua.

Amerika juga memaksa UNTEA agar sebelum pepera 1969 segera mengakhir tugasnya dan mendesak Belanda gerakan administrasi west papua kepada UNTEA dan selanjutnya utusan PBB diserahkan kepada Indonesia sebelum rakyat papua menetukan nasib masa depan melalui Pepera 1969.

Ketika penyerahan administrasi West Papua belanda serahkan kepada UNTEA dan dari UNTEA ke indonesia sehingga secara sepihak tanpa orang papua ketahui sehingga terjadi pemberontakan di arfai manokwari 26 Juli 1965.

Setelah hasil Pepera 1969 bentuk protesnya Zet Rumkorem dideklarasikan negara republik Papua Barat 1 Juli 1971.
Setelah hasil Pepera diperdebatkan di PBB sehingga tidak ada resolusi politik yang dilahirkan.

Sebagian besar negara afrika dan caribian berjumlah 42 negara menolak hasil jejak pendapat di papua dan mengusulkan resolusi baru agar referendum di papua harus diulang.

sementara ada negara yang mendukung dan menyetujui hasil Pepera, negara yang mendukung indonesia dengan hasil Pepera adalah negara kapitalis amerika dan sekutunya.

Ada negara yang abstain dalam voting di PBB.
perdebatan sangat alotnya di UN maka atas usulan 42 negara afrika dan caribian untuk harus referendum ulang.

Maka PBB mengambil solusi alternatif bahwa Belanda dan Indonesia membangun papua selama 25 tahun terutama pendidikan, kesehatan dan ekonomi di papua.

Setelah 25 west papua di kembalikan ke PBB agar melakukan referendum ulang atau mengambil resolusi baru.

Namun setelah 25 tahun Indonesia tidak memenuhi kesepakatan di PBB melalui cacatan Notebook nomor 2504 indonesia dan belanda bangun papua hanya 25 tahun.

Indonesia tidak memenuhi kesepakatan di PBB nomor 2504 sehingga Dr.Tom Wanggai mendeklarasikan Melanesia Barat atau bintang 14 pada tanggal 14 desember 1988.
Maka Tidak ada resolusi Politik yang diadopsi oleh PBB bahwa Wilayah West Papua bagian dari NKRI.

Sementara resolusi 2504 itu bukan resolusi politik namun Resolusi Pembagunan Infrastruktur, Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan di PAPUA.

Hasil dari kesepakatan di PBB pembangunan 25 tahun adalah Universitas Cendrawasih ( UNCEN) berdiri.

Dengan demikian Wilayah Papua masih Koloni sehingga Bangsa Papua memiliki hak politik untuk menetukan nasib sediri atau Proses Dekolonisasi yang yang digagalkan oleh Indonesia melalui inovasi militernya.

Awal Mengklonisasi wilayah West Papua dan gagalkan proses dekolonisasi di papua adalah melalui Trikora 3 komando rakyat oleh soeharto 19 desem1961 yang berlangsung di alun-alun Utara Jogja.

Jadi keberadaan Indonesia di west papua ilegal dan perlu meninjau kembali keabsahan status Hukum West Papua dalam Indonesia melalui Hukum internasional.

Itu sejarah singkat ulasan dari Jubir KNPB.

Selanjutnya kita akan membahas sejauh mana rakyat Indonesia di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra dan lainnya mengenal Papua.

Sejak saya merantau ke Jawa sekitar tahun 2014 - 2022 setelah 8 tahun di p**au Jawa saya sering ditanya oleh anak-anak mudah, orang dewasa bahkan lansia terkait wilayah Papua.

Yang mereka tanyakan adalah
1. Papua itu negara sendiri, iya?
2. Di Negara mu sana penumpang asing pake pasport. Iya?

Ketika mendengar pertanyaan-pertanyaan dari mereka saya kagum dan sadar bahwa memang sejarah Papua bukan hanya orang Papua yang tidak diajarkan tapi mereka juga buta tentang kehidupan orang Papua sejak dianeksasi secara paksa.

Kurikulum sejarah Papua tidak pernah ada bahkan soal Papua di gelapkan dari pendidikan dasar, pertama dan menegah ARTINYA: Papua belum merupakan bagian integral dan sah dari Indonesia sehingga menjadi dilematis untuk di mas**an dalam kurikulum di indonesia.

Sehingga wajar rakyat Indonesia tidak mengetahui sejarah Papua secara kolektif, mereka hanya mempelajari sejarah yang dimanip**asi oleh negara, karena hanya negara yang memiliki kekuasaan dan wewenang terbesar atas bangsa yang ditindas.

Kejahatan negara Indonesia akan terus dan sudah terakumulasi menjadi bencana kemanusiaan yang sangat keji, kejam, licik dan menyeramkan itu akan selalu menjadi memory pasionis. Akan terus terekam diatas kepala rakyat Papua lalu kejahatan itu akan merubah nasionalisme palsu NKRI menjadi NASIONALISME PAPUA MERDEKA.

Persatuan dan perjuangan rakyat Papua akan membuahkan cita-cita leluhur.
Yaitu kemerdekaan bangs west Papua, merdeka secara politik, merdeka secara teritorial wilayah dan merdeka secara Ekonomi.

Sekian.
Aartikel yang ini pasti terdapat banyak kekurangan dalam menulis entah itu, spasi, koma, titik dan penempatan kalimat, kata dll... sehingga pembaca merasa banyak kekurangan dan terlalu beretorika atau sperti apa bisa berikan komentar yang profesional, kritis dan membangun. Harap maklum dan semoga bermanfaat bagi pembaca yang Budiman. Salam generasi pemikir bangsa ✊🏿

Menulis adalah melawan🌹

Oleh: H Jack Kogoya
(kukepake) 4 Juni 2022 jl. Komba

Mahasiswa masa kiniMenjadikan forum diskusiSebagai ajang pamer intelegensiMenjatuhkan yang lain demi meninggikan gengsiH...
30/05/2022

Mahasiswa masa kini
Menjadikan forum diskusi
Sebagai ajang pamer intelegensi
Menjatuhkan yang lain demi meninggikan gengsi

Hobinya mengkritisi
Tapi tak sanggup berkontribusi
Berlagak politisi
Tapi masih ciut dihadapan birokrasi
Banyak menjadi mahasiswa wifi
Yang diam dan bungkam dijejal koneksi

Belajar jujur dikata individualis
Tak memberi contekkan katanya tak etis
Open brain tanpa open internet dibilang tak realistis
Miris..

Mahasiswa terlalu terambung IPK
Huruf dan Angka yang masih dianggap simbol bahwa ia bisa
Tak peduli hasil dari mana
Asal bisa mendapat A

Tak peduli rakyatnya lapar
Harga kebutuhan dikendalikan pasar
Teriakan mahasiswa tiada terdengar
Mereka diruangan berAC 'katanya' sedang belajar

Mahasiswa kekinian
Titip absen dianggap simbol setia kawan
Tak ada motivasi belajar membenahi tatanan
Kuliah asal cukup kehadiran
Masa bodo rakyat menderita asal mereka duduk nyaman

Mahasiswa!
Agen perubahan katanya
Akbarkan sumpah mahasiswa beserta makna
Jangan hanya mengejar IPK
Rakyat tak butuh angka
Mereka perlu aksi nyata

-Najwa Sihab-
Credit : Akun Line Dicki

HIMBAUAN UMUM AKSI NASIONAL PETISI RAKYAT PAPUA (PRP) 3 JUNI 2022.RAKYAT PAPUA BERGERAK:CABUT OTSUS, TOLAK PEMEKARAN DAN...
30/05/2022

HIMBAUAN UMUM AKSI NASIONAL PETISI RAKYAT PAPUA (PRP)

3 JUNI 2022.

RAKYAT PAPUA BERGERAK:

CABUT OTSUS, TOLAK PEMEKARAN DAN GELAR REFERENDUM DI WEST PAPUA`

Pasca Pengesahan UU otonomi khusus jilid II yang tercantum dalam UU No.2 tahun 2021 tentang Otonomi khusus, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia mengundang 9 Bupati yang berasal dari wilayah Pegunungan tengah Papua. Pertemuan yang direncanakan pada Jumat 14 Maret 2022, mengagendakan persiapan pemekaran Provinsi di Wilayah Papua khususnya Pegunungan Tengah. Pembahasan tersebut didasarkan pasal 76 UU Ayat 3, No. 2 Tahun 2021 tentang otonomi khusus bagi provinsi Papua.

Tuntutan pemekaran Provinsi, sebelumnya disampaikan oleh beberapa elit politik di Papua dengan landasan: 1). SK Gubernur Papua Barat No. 125/72/3/2020 tentang pemekaran Provinsi Papua Barat Daya. 2). Deklarasi 4 Bupati (Merauke, Asmat, Mappi dan Boven Digul). 3). Deklarasi di Timika pada tanggal 4 februari 2021 meliputi Kab. Timika, Paniai, Dogiyai, Deiyai, Nabire dan Puncak. 4). Permintaan ketua Asosiasi Pegunungan tengah Papua, Befa Yigibalom kepada presiden Jokowi di Jakarta.

Keputusan sepihak kementerian dalam negeri bersama elit-elit politik praktis di Papua menimbulkan protes masyarakat, kemudian melakukan aksi demonstrasi damai sejak Maret - Mei 2022. 26 wilayah menyatakan untuk menolak Pemekaran Wilayah dan Otonomi Khusus, yaitu: Jayapura, Wamena, Lanny Jaya, Nabire, Dogiyai, Paniai, Timika, Fak-fak, Kaimana, Sorong, Manokwari, Yahukimo, Biak, Serui, Merauke, Makassar, Maluku, Manado, Bali, Surabaya, Malang, Jember, Yogyakarta, Semarang, Jakarta, dan Bandung. Beberapa wilayah mengalami represif dan intimidasi TNI/POLRI dalam melakukan aksi demonstrasi damai. Hal ini menunjukan penjajahan Indonesia di Papua dengan watak militer.

Yan Mandenas, Lenis Kogoya, Paulus Waterpauw, Beffa Yigibalom, Matias Awaitouy dan beberapa pejabat-pejabat politik praktis, menggunakan panggung politik untuk mencari perhatian Jakarta, agar mendapat bagian dalam pembagian kekuasaan setelah pemekaran. Hal ini tidak terlepas dari keinginan untuk menguasai sumber daya alam di Papua. Luas area Papua secara keseluruhan adalah 45,941,167 Ha, dengan kekayaan permukaan bumi dan dalam bumi melimpah. Pemerintah Provinsi Papua dinas pertambangan dan energi merilis peta potensi minyak dan gas, tampak hampir seluruh wilayah Papua dipenuhi dengan sumber daya minyak dan gas.

Dampak Otsus dan Pemekaran Wilayah

Dampak pemekaran adalah menjadi lahan baru bagi militer Indonesia, untuk menjaga kepentingan eksploitasi sumber daya alam. Terbukti pasca disahkan kebijakan otsus jilid II yang tidak demokratis, dipaksakan pembangunan polres di Dogiyai (meskipun beberapa kali ditolak masyarakat). Pembangunan Brimob di Yahukimo, dan beberapa wilayah lainnya. Pemekaran membuka lahan bisnis menengah untuk pemodal besar, bisnis minuman keras, judi dan prostitusi serta sembako. 24 Mei 2022 kita dikagetkan dengan meninggalnya lima penduduk asal Sorong yang meninggal di Jayapura akibat perdagangan manusia. Kelima orang ini merupakan korban penyingkiran akibat program pemekaran dan Otsus, demi sejumlah rupiah, mereka rela mencicipi minuman keras oplosan. Sektor pendidikan tidak mengalami peningkatan kualitas, justru peningkatan kuantitas sekolah milik swasta begitu p**a sektor kesehatan. Jumlah Orang asli Papua yang kurang dari 4 juta akan terus tergusur demi kepentingan modal di tanah seluas 45 juta Hektar. Penggusuran tanah dan perampasan wilayah dengan dalil hak guna pakai terus terjadi di seluruh wilayah Papua.

Dampak KTT G- 20 terhadap rakyat

Kepentingan rakyat Papua untuk memperoleh hak demokratik akan dihambat dengan pertemuan KTT G-20 yang diadakan di Indonesia, 2022. G-20 atau Globe 20 berisi 20 negara di dunia, yang didalamnya 7 negara yang menguasai 64% kekayaan dunia, hal ini berkaitan dengan kepemilikan modal atau investasi di seluruh dunia. 7 negara ini bersatu untuk tujuan memperluas wilayah kekuasaannya untuk eksploitasi sumber daya alam dan manusia. Maka kepentingan pemekaran wilayah di Papua adalah kepentingan pembagian wilayah kekuasaan penanaman modal dan eksploitasi. Bisa dibayangkan negara Indonesia memiliki Total utang pemerintah per Februari 2022: Rp 7.014,58 triliun dilansir oleh Kompas, bagaimana bisa membiayai operasional wilayah baru? kepentingan pemekaran dan otsus juga tidak terlepas dari kepentingan partai borjuis nasional untuk Pemilu, 2024. Semua hal ini berkaitan satu sama lain, dengan tujuan menjajah, mencuri dan mengeksploitasi sumber daya alam dan manusia di Papua. KTT 20 akan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan kerjasama politik dan ekonomi, kemudian untuk meloloskan kepentingan ini akan semakin banyak rakyat yang dikriminalisasi dan dibunuh.

Dengan segala macam kebijakan jakarta yang berdampak pada ancaman genosida, ekosida secara sistematis dan terstruktur diatas tanah papua. maka, kami yang tergabung dalam Petisi Rakyat Papua (PRP) mengelurkan Himbauan aksi Naional



Kepada 122 organisasi gerakan akar rumput, pemuda mahasiswa dan rakyat Papua yang tergabung dalam Petisi Rakyat Papua serta 718.179 suara rakyat Papua yang telah menandatangani petisi yang tersebar di seluruh Papua dan Indonesia untuk segera mobilisasi umum menuju AKSI NASIONAL PADA 3 JUNI 2022 guna menolak kebijakan jakarta di Papua tentang Otsus dan Pemekaran.

Kami menyeruhkan kepada seluruh rakyat Papua yang ada di West Papua dan Indonesia untuk segera melibatkan diri dalam AKSI NASIONAL 3 JUNI 2022 guna menolak segala bentuk produk hukum kebijakan kolonialisme–Indonesia yang hakikatnya untuk mempertahankan penjajahan di bumi West Papua.

Kami menghimbau kepada saudara kami non-Papua (Amber) dari berbagai suku; Jawa, Madura, Batak, Toraja, bugis, NTT dsb, yang telah lama hidup diatas negeri tercinta West Papua dan telah menganggap diri bagian dari rakyat bangsa Papua untuk dapat berpsrtisipasi dalam rencana aksi serentak di seluruh bumi tercinta kita, West Papua.

Kami menghimbau agar rakyat Papua untuk tidak terprovokasi dengan aksi atau program tandingan negara yang bertujuan untuk memecah belah kekuatan rakyat Papua.

Kami menghimbau Dewan Gereja Papua (DGP), Koalisi Penegak Hukum dan Ham di Papua yang di dalamnya terdiri dari LBH Papua, PAHAM Papua, ALDP Papua, PBH Cendrawsih, KPKC Sinode Tanah Papua, SKP Fransiskan Jayapura, Elsham Papua, Walhi Papua, Yadupa Papua, LP3BH dll, untuk dapat mengadwoksi jalanya AKSI NASIONAL PADA 3 JUNI 2022.

Kami menghimbau kepada kepala Kepolisian Republik indonesai di Papua, baik POLDA PAPUA, DAN POLODA PAPUA BARAT untuk dapat mengawal jalanya AKSI NASIONAL Petisi Rakyat Papua dengan tertib, aman dan Damai serta mendesak bahawan untuk TIDAK merespon aksi Demonstrasi tersebut secara Membabi-buta.

Petisi Rakyat Papua bertanggung jawab atas semua rangkaian aksi Nasional yang akan dilaksanakan pada 3 JUNI 2022

Demikian Himbauan ini kami keluarkan, atas patisipasi seluruh rakyat Papua yang menginginkan terciptanya tatanan masyarakat yang; merdeka secara politik, adil secara sosial, sejahtra secara ekonomi, dan partisipasif secara budaya di alam; PAPUA MERDEKA, kami ucapkan banyak terima kasih. Jabat Erat!!!

Holandia 29 Mei 2022

Tertanda,

a.n. 122 Organisasi dan 718.179 Suara Rakyat Papua

Cabut Otonomi Khusus Jilid II dan tolak pemekaran

Jubir Nasional PRP

Jefry Wenda.

Address

Jayapura
199455

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ronald Ambro Wanimbo posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Ronald Ambro Wanimbo:

Videos

Share

Category

Nearby media companies


Other Media in Jayapura

Show All