
02/02/2025
Berasal dari Irlandia, James Joyce dikenal sebagai penulis sastra klasik yang menggambarkan kehidupan masyarakat di negaranya dengan realisme sosial yang tajam, penuh refleksi tentang keyakinan, keluarga, dan pilihan hidup.
Dalam salah satu karyanya yang populer, "Araby", James Joyce bercerita tentang seorang anak laki-laki yang dipenuhi impian dan gairah, berjuang mendapatkan hadiah bagi gadis yang ia sukai. Namun, di akhir cerita, ia menyadari bahwa harapannya hanyalah ilusi, mencerminkan bagaimana realitas sering kali tidak sesuai dengan ekspektasi.
Sementara itu, cerpennya yang lain, "Eveline", menghadirkan dilema seorang perempuan muda yang ingin keluar dari jalan hidupnya yang keras, tetapi tak kuasa karena terikat tanggung jawab dan ketakutan akan perubahan. Salah satu kutipan yang menggambarkan ketidakpastian ini berbunyi:
๐ "It was hard workโa hard lifeโbut now that she was about to leave it she did not find it a wholly undesirable life."
Kutipan ini mencerminkan bagaimana manusia sering kali terjebak antara keinginan untuk maju dan tetap bertahan di zona nyaman. Dilema Eveline barangkali masih relevan hingga hari ini. Bagaimana menurutmu, Bookmanias? Apakah kamu saat ini sedang dihadapkan pada pilihan untuk bertahan pada jalan yang sedang kau tempuh meskipun menyesakkan atau siap mengambil risiko dan tantangan baru, melangkah ke luar dengan segala ketidakpastiannya? ๐ญโจ