Pusat Data Antara

Pusat Data Antara Menyediakan koleksi arsip berita teks sejak tahun 1946 dan arsip berita foto sejak 1945.

8 Februari 1960 Presiden Soekarno melakukan pemancangan tiang pertama pembangunan Stadion Asian Games 1962, kini Stadion...
08/02/2025

8 Februari 1960 Presiden Soekarno melakukan pemancangan tiang pertama pembangunan Stadion Asian Games 1962, kini Stadion Gelora B**g Karno, Senayan, Jakarta.

Arsip berita Antara 8 Februari 1960 memberitakan dengan terlebih dahulu mengucap bismillah, Presiden menarik tambang yang menggerakkan alat pemancang tiang sebanyak 19 kali. Kemudian berturut-turut menarik tambang alat pemancang itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prijono, Menteri Penerangan Maladi, dan Duta Besar Uni Soviet, Boris Volkov.

Dalam amanatnya Presiden mengingatkan bahwa tanggal pemancangan ini sama dengan tanggal wafatnya Pangeran Diponegoro. “Kita ingat pada ucapan Sang Pangeran Diponegoro ketika rumahnya di desa Tegalrejo di daerah Yogyakarta dibakar oleh tentara Belanda. Pada waktu itu Sang Pangeran mengatakan kepada pengikut-pengikutnya: Biar rumah dibakar, marilah kita membangung rumah baru dan besar - yang dimaksudkannya negara yang besar”.

Selanjutnya Presiden Soekarno mengatakan bahwa pembangunan dalam lapangan keolahragaan itu juga terletak usaha kita dalam lapangan Nation Building. “Olahraga adalah satu anasir Nation Building”, demikian Presiden.

Menteri Prijono selaku Ketua Umum Dewan Asian Games Indonesia menjelaskan bahwa pembangunan Stadion Utama dengan fasilitas olahraga lainnya dibangun dengan pinjaman sebanyak US$12.500.000 yang diperoleh melalui pemerintah Indonesia dari pihak Uni Soviet.

Desain juga disiapkan oleh pihak Uni Soviet dengan petunjuk Dewan Asian Games Indonesia. Pembangunan Stadion Utama itu akan dilakukan oleh pihak Indonesia sendiri dengan bantuan para ahli Uni Soviet yang akan bertindak sebagai penasihat.

Pada tahun 2025, Jam Kiamat ditetapkan pada 89 detik sebelum tengah malam, menjadikannya posisi terdekat dalam sejarah 7...
30/01/2025

Pada tahun 2025, Jam Kiamat ditetapkan pada 89 detik sebelum tengah malam, menjadikannya posisi terdekat dalam sejarah 78 tahun keberadaannya.

Pernahkah Anda mendengar istilah Doomsday Clock atau Jam Kiamat? Ini bukan jam sungguhan melainkan simbol yang menggambarkan seberapa dekat umat manusia ...

Cek fakta, video Presiden Prabowo pimpin pembongkaran pagar laut
30/01/2025

Cek fakta, video Presiden Prabowo pimpin pembongkaran pagar laut

Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menarasikan Presiden Prabowo mengeksekusi langsung pembongkaran pagar laut.Diketahui pagar laut ...

Akhir manis perjalanan "The Daddies"
30/01/2025

Akhir manis perjalanan "The Daddies"

Lautan penggemar yang memadati hari terakhir Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan Jakarta terlihat kontras dengan langit terik yang berada di atas ...

Istilah brain rot sering kali digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana seseorang merasa otaknya "tumpul," kesulitan...
30/01/2025

Istilah brain rot sering kali digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana seseorang merasa otaknya "tumpul," kesulitan berkonsentrasi, dan kehilangan kemampuan berpikir kritis setelah terlalu banyak terpapar media sosial, video pendek, atau bahkan video games.

Ketika dunia perlahan menjadi ruang tanpa batas, di mana informasi bergerak lebih cepat dari kecepatan suara, kita dihadapkan pada sebuah ironi: otak manusia, ...

Perang AI ChatGPT vs DeepSeek dan peluang ekonomi bagi Indonesia
30/01/2025

Perang AI ChatGPT vs DeepSeek dan peluang ekonomi bagi Indonesia

​​​​​​Wall Street seperti sedang diterjang badai. Pusat keuangan AS itu belum pernah terlihat mengalami kehancuran sehebat ini, sejak era dot-com ...

27 Januari 2008 Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto wafat. Pada awal dasawarsa 1990-an Soeharto berkunjung ke kaw...
27/01/2025

27 Januari 2008 Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto wafat. Pada awal dasawarsa 1990-an Soeharto berkunjung ke kawasan Bosnia ketika perang saudara Bosnia-Herzegovina bergolak. Dalam perjalanan ke Bosnia, Soeharto menandatangani formulir “kontrak mati”.

Dikutip dari artikel Antara “Soeharto pun tandatangani "kontrak mati" ke Bosnia” oleh Arnaz Ferial Firman tanggal 7 Februari 2008, ketika itu, Soeharto ingin menunjukkan simpati kepada kaum muslim di sana, yang dalam posisi sebagai minoritas menjadi bulan-bulanan kelompok lain.

Ketika rombongan Presiden RI tiba di Eropa, sebuah pesawat milik PBB yang melintas di Bosnia ditembak pada 11 Maret 1995. Namun Soeharto tetap memutuskan pergi ke Bosnia pada 13 Maret.

Soeharto, didampingi Moerdiono, Ali Alatas, diplomat senior Nana Sutresna, ajudan Kolonel Soegijono, Komandan Grup A Paspamres Kolonel Sjafrie Sjamsoeddin, juru foto kepresidenan Saidi, serta beberapa orang lainnya termasuk wartawan ANTARA dan RRI.

Tidak lama setelah pesawat PBB itu tinggal landas dari Kroasia, seluruh rombongan mendapat sebuah formulir berbahasa Inggris yang harus ditandatangani.

Formulir itu berupa penegasan bahwa PBB tidak akan bertanggung jawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam penerbangan itu. Terlihat Soeharto, Moerdiono, Ali Alatas membubuhkan tanda tangannya.

Setelah terbang sekitar satu jam, akhirnya pesawat mendarat dengan mulus di Sarajevo.

Perjalanan Soeharto ke medan perang itu, walaupun tidak diikuti dengan konferensi internasional mengenai penyelesaian masalah Bosnia seperti direncanakan semula, tetap dikenang sebagai sebuah perjalanan bersejarah.

"Alhamdulillah, Tuhan melindungi saya dan rombongan," kata Presiden ketika menjawab pertanyaan mengapa tetap memberanikan diri pergi ke Bosnia padahal keadaan keamanan masih gawat.

Lawatan itu akhirnya menghasilkan berdirinya sebuah masjid di ibu kota Bosnia yang merupakan hasil bantuan Indonesia yang kini terkenal dengan nama Masjid Soeharto atau Masjid Indonesia.

Pesona klasik Stasiun Jakarta Kota
21/01/2025

Pesona klasik Stasiun Jakarta Kota

Di jantung hiruk-pikuk Jakarta yang luar biasa ramai, Stasiun Jakarta Kota berdiri sebagai saksi bisu perjalanan sejarah bangsa.Lebih dari sekadar simpul ...

DKI ingatkan warga jangan langsung tergiur beli alat listrik murah
21/01/2025

DKI ingatkan warga jangan langsung tergiur beli alat listrik murah

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengingatkan masyarakat agar jangan langsung tergiur membeli alat kelistrikan dengan ...

Video Kota Yogyakarta diselimuti salju, benarkah?
21/01/2025

Video Kota Yogyakarta diselimuti salju, benarkah?

Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok dan YouTube memperlihatkan daerah Yogyakarta tertutup salju seperti Malioboro, Tugu Yogyakarta ...

21 Januari 1969 Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan Metro Taksi yang menggunakan mobil Dodge Valiant di halaman ...
21/01/2025

21 Januari 1969 Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan Metro Taksi yang menggunakan mobil Dodge Valiant di halaman kantor pemerintah DKI Jakarta, Jakarta.

Gubernur Ali Sadikin dalam kata sambutannya mengatakannya bahwa pemasukan taksi-taksi ini bukan hanya mendapat perhatian besar dari masyarakat, tetapi terutama dari Presiden Soeharto, yang langsung menyatakan perhatiannya melalui Brigjen Broto dari Lembaga Pariwisata Nasional.

Menurut Gubernur, suatu hal yang harus diterima ialah bahwa Jakarta sebagai kota internasional sangat membutuhkan taksi-taksi semacam ini.

Gubernur mengemukakan, bahwa selama dua tahun ini ia telah mengusahakan supaya pengusaha-pengusaha angkutan turut dalam pertaksian, akan tetapi tidak ada yang memberikan respons.

Karena itu pemerintah DKI mengusahakan sendiri pertaksian ini dan dengan demikian Metro Taxi ini adalah usaha pemerintah DKI Jaya melalui Hansip/Wanra dan bukan swasta.

Taksi-taksi ini didatangkan dengan kredit dari ISC (Indonesian Service Company) kepunyaan Hasjim Ning. Kredit tersebut harus dibayar kembali dalam jangka 1 tahun.

Pemerintah DKI dalam hal ini akan membayar kembali kredit itu dengan mengambil biaya dari penghasilan taksi-taksi itu sendiri.

Taksi-taksi ini diserahkan kepada Komandan Brigade Angkutan Hansip/Wanra, Untung Slamet, untuk pemeliharaan dan operasi selanjutnya.

Prasasti Pucangan, jejak sejarah yang akan dipulangkan
20/01/2025

Prasasti Pucangan, jejak sejarah yang akan dipulangkan

Di kaki Gunung Penanggungan, Mojokerto, Jawa Timur, pernah berdiri Prasasti Pucangan, yang menjadi saksi bisu sejarah kejayaan Raja Airlangga.Batu bertulis ...

Cek fakta, foto masjid tetap utuh dalam kepungan api kebakaran Los Angeles
20/01/2025

Cek fakta, foto masjid tetap utuh dalam kepungan api kebakaran Los Angeles

Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan foto beredar di Threads dan Facebook menampilkan sebuah masjid yang tetap utuh dalam kepungan yang diklaim di Los ...

Menjelajahi sejarah dan inspirasi cinta di Wisma Habibie Ainun
20/01/2025

Menjelajahi sejarah dan inspirasi cinta di Wisma Habibie Ainun

Rumah pribadi sekaligus rumah kepresidenan BJ Habibie dan Hasri Ainun Habibie telah ditransformasi menjadi Wisma Habibie Ainun yang bisa di kunjungi ...

Saat kecerdasan buatan makin cerdas
14/01/2025

Saat kecerdasan buatan makin cerdas

Memperoleh gambaran pasti soal relevansi manusia di hadapan kemajuan teknologi tampaknya tak mudah.Ada pendapat kuat dari satu kelompok masyarakat - bahkan ...

Address

Jalan Antara Kav. 53-61, Pasar Baru
Jakarta
10110

Opening Hours

Monday 09:00 - 17:00
Tuesday 09:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pusat Data Antara posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Pusat Data Antara:

Videos

Share