Dian Dharma Book Club

Dian Dharma Book Club Penerbit buddhis | Diandharma.com | Twitter: | [email protected] |
Telp & Fak Dian Dharma memberikan pelayan bagi para sahabat dalam:

1.
(17)

Penerbitan Material Baru. Dengan didukung oleh para donatur, kami menerbitkan material baru baik buku atau non buku dengan seleksi dan editing oleh anggota Sangha.

2. Penerbitan Ulang. Dengan didukung oleh para donatur, kami melakukan penerbitan ulang baik buku atau non buku berdasarkan karena tingginya permintaan.

3. Pelimpahan jasa. Adalah program untuk melakukan kebajikan atas nama seseorang

yang terkasih baik sebagai hadiah atau sebagai rasa Bakti bagi orang yang meninggal dunia. Bisa dilakukan perorangan atau bersama-sama. Janganlah kamu meremehkan bahwa 'Kebajikan tidak akan berakibat sesuatu padaku'. Bahkan tembayan pun akan terisi penuh oleh air yang jatuh menetes. Demikianlah Orang bijak memenuhi dirinya dengan kebajikan yang terkumpul sedikit demi sedikit (Dhammapada 122).

---------------------------------------------
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami,
Penerbit Dian Dharma
Jl. Mangga I blok F No. 15,
Duri Kepa - Jakarta Barat 11510
Telp: (021) 5674104
Fax : (021) 5674104
HP : 0852 1519 9777
Web : www.diandharma.com
Email: [email protected]
Twitter :

365 Mutiara KebijaksanaanMencoba MembantuKetika Lama Yeshe meminta informasi tentang seseorang, saya awalnya enggan menj...
17/11/2024

365 Mutiara Kebijaksanaan

Mencoba Membantu

Ketika Lama Yeshe meminta informasi tentang seseorang, saya awalnya enggan menjawab karena takut dianggap mengkritik orang lain di belakangnya, namun beliau menegur saya, mengingatkan bahwa tanpa informasi tersebut, beliau tidak bisa membantu. Ini menjadi pelajaran bahwa ada situasi di mana kita perlu menyampaikan hal-hal negatif jika tujuannya untuk membantu, bukan bergosip atau menjelekkan. Penting bagi kita untuk memperjelas motivasi dan menyampaikan sesuatu hanya jika itu benar-benar bermanfaat. Kita harus bijak untuk tidak langsung menuding atau menciptakan ketidakharmonisan, apalagi jika ada dorongan untuk mempengaruhi orang lain agar berbalik melawan seseorang.

-Venerable Thubten Chodron-

365 Mutiara KebijaksanaanMenjamin Kelahiran Kembali yang BaikTujuan spiritual kita terbagi menjadi dua: “status tinggi” ...
16/11/2024

365 Mutiara Kebijaksanaan

Menjamin Kelahiran Kembali yang Baik

Tujuan spiritual kita terbagi menjadi dua: “status tinggi” atau kelahiran kembali yang lebih baik untuk melanjutkan praktik, dan “kecerahan yang pasti” yang merujuk pada pencapaian pencerahan penuh. Karena pencerahan mungkin tidak dicapai dalam satu kehidupan, kelahiran kembali yang baik menjadi penting. Untuk itu, keyakinan pada hukum karma dan tindakan yang baik sangat diperlukan, seperti menahan diri dari perilaku tidak bermoral dan menjalani hidup dengan cara yang tidak merugikan. Tindakan tercela yang perlu dihindari mencakup konsumsi zat memabukkan, mata pencaharian yang salah, dan membahayakan orang lain. Praktik yang dianjurkan meliputi pemberian yang penuh hormat kepada yang layak, penghormatan pada orang berbudi, dan pengembangan kasih melalui cinta kasih, welas asih, sukacita, serta keseimbangan, yang mengisi pikiran dengan kegembiraan dan memperkuat hubungan kita dengan orang lain.

-Venerable Thubten Chodron-

365 Mutiara KebijaksanaanJalan Bodhisattwa Memulai jalan Bodhisattwa berarti mengembangkan identitas sebagai seseorang y...
15/11/2024

365 Mutiara Kebijaksanaan

Jalan Bodhisattwa

Memulai jalan Bodhisattwa berarti mengembangkan identitas sebagai seseorang yang selalu siap memberi manfaat kepada siapa pun di hadapan kita, bukan sebagai karier atau peran sementara. Ini adalah komitmen berkelanjutan untuk membantu orang lain dalam berbagai bentuk, seperti tersenyum, berbicara, atau berkontribusi pada proyek, tergantung situasinya. Latihan ini membutuhkan kepekaan dan kebijaksanaan yang terasah selama bertahun-tahun, sehingga sikap membantu ini menjadi bagian alami dari diri kita dan cara kita berinteraksi dengan dunia setiap saat.

-Venerable Thubten Chodron-

365 Mutiara KebijaksanaanKomunikasi yang Jelas Welas asih dapat diwujudkan melalui komunikasi yang jelas dan jujur denga...
14/11/2024

365 Mutiara Kebijaksanaan

Komunikasi yang Jelas

Welas asih dapat diwujudkan melalui komunikasi yang jelas dan jujur dengan orang lain. Meski terkadang sulit karena pikiran kita sendiri belum jelas, penting untuk berusaha menyampaikan maksud dengan hati-hati, mempertimbangkan apa yang akan dikatakan, dan mengakui ketidakjelasan serta meminta maaf jika diperlukan. Ini adalah bentuk transparansi yang menunjukkan perhatian dan kepedulian kita terhadap orang lain.

-Venerable Thubten Chodron-

365 Mutiara KebijaksanaanSadar-PenuhBuddha menekankan pentingnya sadar-penuh sebagai bagian dari jalan menuju pembebasan...
13/11/2024

365 Mutiara Kebijaksanaan

Sadar-Penuh

Buddha menekankan pentingnya sadar-penuh sebagai bagian dari jalan menuju pembebasan, membantu kita mengembangkan kebijaksanaan, perilaku etis, dan konsentrasi. Dalam praktik, sadar-penuh berarti terus memantau pikiran, ucapan, dan tindakan, serta menyadari apakah perilaku kita sejalan dengan tujuan kita. Saat mendapati tindakan atau pikiran yang menyimpang, kita perlu menerapkan antidot agar kembali ke arah yang positif. Ucapan, sebagai alat yang sangat berpengaruh, menjadi fokus utama dalam latihan sadar-penuh—dengan mengamati mengapa dan bagaimana kita berbicara, serta memastikan tujuan kita adalah memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Melalui latihan sadar-penuh yang konsisten, kita semakin mendekat pada tujuan pembebasan dan pencerahan.

-Venerable Thubten Chodron-

Kok Bisa Orang Jahat Malah Kaya Raya?Tindakan seseorang, bagaimana pun juga, akan membawa akibat di masa mendatang pada ...
12/11/2024

Kok Bisa Orang Jahat Malah Kaya Raya?

Tindakan seseorang, bagaimana pun juga, akan membawa akibat di masa mendatang pada jangka waktu berbeda-beda.

Download E-booknya:
Diandharma.org | Menyelamatkan Kehidupan Sebuah Praktik Buddhis Kuno di Dunia Modern, Shenpen Zangpo

Link:
https://diandharma.org/product/e-book-menyelamatkan-kehidupan/

WA:
0811-1504-104

365 Mutiara KebijaksanaanMenangkal Hal-Hal Negatif Ketika kita menyadari suatu tindakan tidak baik namun sulit untuk ber...
12/11/2024

365 Mutiara Kebijaksanaan

Menangkal Hal-Hal Negatif

Ketika kita menyadari suatu tindakan tidak baik namun sulit untuk berhenti, penting untuk melihat ke dalam diri dengan jujur tanpa rasa bersalah atau kritis berlebihan. Kita dapat merenungkan mengapa Buddha menyarankan untuk meninggalkan perilaku tertentu, melihat dampak jangka panjangnya pada diri sendiri dan orang lain, serta mengamati apakah motivasi kita sebenarnya mengarah pada kebahagiaan dan pembebasan. Dengan kesadaran ini, kita bisa lebih mudah meninggalkan rasionalisasi yang membuat kita terus melakukan perilaku tersebut dan, lewat meditasi harian, mengembangkan tekad untuk berubah. Transformasi ini membantu kita bergerak menuju tujuan spiritual tanpa paksaan dari luar, tetapi dengan keinginan tulus untuk menjalani hidup yang sejalan dengan kebijaksanaan kita sendiri.

-Venerable Thubten Chodron-

365 Mutiara KebijaksanaanKesalingtergantungan Kita dengan Orang LainDalam ajaran Buddha, kemunculan yang saling ketergan...
11/11/2024

365 Mutiara Kebijaksanaan

Kesalingtergantungan Kita dengan Orang Lain

Dalam ajaran Buddha, kemunculan yang saling ketergantungan menunjukkan bahwa segala sesuatu berubah secara konstan dan saling memengaruhi satu sama lain. Kita dipengaruhi oleh lingkungan, begitu p**a sebaliknya, dan bahkan kebutuhan dasar kita terpenuhi berkat bantuan orang lain. Dengan menyadari ini, kita dapat bertanya, "Bagaimana saya memengaruhi orang lain? Bagaimana saya dapat berkontribusi positif bagi kebahagiaan mereka?" Kasih sayang dan welas asih menjadi kunci, karena dengan dasar motivasi yang baik, kita bisa berkontribusi secara positif meskipun hasilnya tidak selalu sesuai keinginan. Sikap ini menciptakan kedamaian dalam diri kita, membantu kita menghadapi orang lain dengan hati yang terbuka, serta membalas kebaikan makhluk hidup dengan niat baik yang bermanfaat jangka panjang.

-Venerable Thubten Chodron-

365 Mutiara KebijaksanaanJadi, Anda Ingin Punya Reputasi yang BaikSering kali, yang menghalangi kita dalam pencarian Dha...
10/11/2024

365 Mutiara Kebijaksanaan

Jadi, Anda Ingin Punya Reputasi yang Baik

Sering kali, yang menghalangi kita dalam pencarian Dharma dan makna hidup yang tulus adalah keterikatan pada kebahagiaan duniawi, terutama reputasi. Kita khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan, hingga kadang merelakan apa yang benar-benar bermakna demi pandangan baik orang lain. Misalnya, ketika mengikuti retret meditasi, kita mungkin ragu jika orang-orang di kantor akan menganggapnya sia-sia, sehingga kita memilih berlibur ke tempat populer agar terlihat keren di mata mereka. Akhirnya, reputasi menjadi fokus utama, padahal tidak mendatangkan umur panjang, kebajikan, atau mendekatkan kita pada pencerahan dan kebahagiaan sejati.

-Venerable Thubten Chodron-

365 Mutiara KebijaksanaanLebih Bahagia dengan Lebih SedikitKetika orang mulai khawatir tentang ekonomi, ketakutan mereka...
09/11/2024

365 Mutiara Kebijaksanaan

Lebih Bahagia dengan Lebih Sedikit

Ketika orang mulai khawatir tentang ekonomi, ketakutan mereka sering memicu tindakan yang justru memperburuk keadaan, menciptakan ramalan yang terwujud sendiri. Lebih baik kita melihat seberapa mungkin kekhawatiran tersebut terjadi dan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki untuk menghadapinya. Kerap kali, kenyataannya tidak seburuk yang dibayangkan, dan bahkan jika sulit, selalu ada cara untuk mengatasinya. Pertanyaan penting yang perlu kita tanyakan adalah apakah kebahagiaan kita tergantung pada kondisi ekonomi. Jika ya, maka kita perlu mengevaluasi kembali arti dan tujuan hidup kita karena kebahagiaan sejati tidak semestinya bergantung pada hal eksternal seperti ekonomi. Kita bisa lebih bahagia dengan memiliki lebih sedikit dan menghindari konsumsi berlebihan, sebab kebiasaan konsumtif hanya menciptakan keinginan tanpa akhir yang tidak mendatangkan kebahagiaan sejati, serta berdampak buruk bagi masyarakat.

-Venerable Thubten Chodron-

Tindakan seseorang, bagaimana pun juga, akan membawa akibat di masa mendatang pada jangka waktu berbeda-beda.Download E-...
08/11/2024

Tindakan seseorang, bagaimana pun juga, akan membawa akibat di masa mendatang pada jangka waktu berbeda-beda.

Download E-booknya:
Diandharma.org | Menyelamatkan Kehidupan Sebuah Praktik Buddhis Kuno di Dunia Modern, Shenpen Zangpo

Link:
https://diandharma.org/product/e-book-menyelamatkan-kehidupan/

WA:
0811-1504-104

365 Mutiara KebijaksanaanSuatu Hari di Sini, Keesokan Harinya PergiSeorang murid meminta peringatan kematian kepada Mast...
08/11/2024

365 Mutiara Kebijaksanaan

Suatu Hari di Sini, Keesokan Harinya Pergi

Seorang murid meminta peringatan kematian kepada Master agar bisa mempersiapkan diri, dan Master setuju. Selama bertahun-tahun, Master terus memberitahunya tentang kematian orang lain sebagai pengingat, namun murid baru menyadari maksudnya ketika ia sendiri hampir meninggal. Di wihara, banyak kisah kematian mendadak, seperti seorang anak yang meninggal tiba-tiba sebelum ibunya p**ang dengan makanan, atau dua perempuan yang hilang dalam gempa Nepal. Setiap kali kita mendoakan orang yang telah meninggal, kita diingatkan akan ketidakkekalan hidup kita sendiri. Saat orang-orang terdekat pergi, memiliki kenangan indah tanpa penyesalan menjadi sangat berarti.

-Venerable Thubten Chodron-

365 Mutiara KebijaksanaanBerani MemaafkanPemaafan adalah proses batin yang dilakukan bukan untuk membenarkan penyalahgun...
07/11/2024

365 Mutiara Kebijaksanaan

Berani Memaafkan

Pemaafan adalah proses batin yang dilakukan bukan untuk membenarkan penyalahgunaan atau mengabaikan tanggung jawab pelaku, melainkan untuk melepaskan rasa sakit dan kemarahan yang merusak diri kita. Meskipun ada kesalahpahaman bahwa pemaafan berarti membebaskan pelaku dari tanggung jawab, inti pemaafan adalah membebaskan diri dari kebencian dan siksaan batin, sehingga kita tidak terjebak dalam penderitaan. Seorang gadis yang mengalami trauma berat mengatakan bahwa pemaafan, bukan hukuman terhadap pelaku, yang membantunya sembuh. Pemaafan memungkinkan kita mengembangkan welas asih, bahkan pada mereka yang telah menyakiti, karena tindakan mereka biasanya berasal dari penderitaan mereka sendiri.

-Venerable Thubten Chodron-

365 Mutiara KebijaksanaanBersukacita dalam Kualitas Baik Orang LainBergembira atas kualitas baik orang lain penting dala...
06/11/2024

365 Mutiara Kebijaksanaan

Bersukacita dalam Kualitas Baik Orang Lain

Bergembira atas kualitas baik orang lain penting dalam praktik Dharma, tanpa perlu membandingkan diri sendiri dengan mereka, yang hanya memicu perasaan rendah diri atau persaingan yang tak berguna. Alih-alih membandingkan atau berlomba, cukup jalani praktik kita sendiri dengan tulus dan senang melihat orang lain memiliki kualitas baik. Tidak perlu merasa lebih baik atau lebih buruk; fokuskan motivasi kita untuk memberi manfaat bagi makhluk hidup, bukan untuk mencapai pencerahan lebih cepat daripada orang lain. Setiap orang menjalani jalannya sendiri, tanpa perlu persaingan.

-Venerable Thubten Chodron-

365 Mutiara KebijaksanaanHasil Lingkungan dari KarmaTempat kelahiran kita, damai atau dilanda konflik, kaya atau miskin,...
05/11/2024

365 Mutiara Kebijaksanaan

Hasil Lingkungan dari Karma

Tempat kelahiran kita, damai atau dilanda konflik, kaya atau miskin, merupakan hasil dari tindakan masa lalu, seperti tidak membunuh atau mencuri. Setiap tindakan spesifik menghasilkan lingkungan yang sesuai; misalnya, ucapan yang menciptakan disharmoni bisa membuat kita lahir di tempat berbahaya, dan ucapan kasar bisa mengarahkan kita ke wilayah yang kasar dan tidak rata. Meditasi dan refleksi tentang karma ini membantu kita menyadari dampak tindakan kita, mencegah perbuatan merugikan, dan mendorong kebajikan. Melihat kondisi kehidupan kita sekarang juga membantu kita memahami karma yang matang dari kehidupan sebelumnya, membangun tanggung jawab atas pengalaman hidup kita, serta memotivasi penciptaan karma positif. Refleksi ini meningkatkan kesadaran, tanggung jawab, dan welas asih terhadap orang lain, serta mendorong purifikasi dan dedikasi doa.

-Venerable Thubten Chodron-

365 Mutiara KebijaksanaanHasil KarmaSetiap tindakan karma utuh menghasilkan tiga jenis hasil, kadang disebut empat karen...
04/11/2024

365 Mutiara Kebijaksanaan

Hasil Karma

Setiap tindakan karma utuh menghasilkan tiga jenis hasil, kadang disebut empat karena salah satunya terbagi dua, yang muncul hanya jika tindakan lengkap dan belum dipurifikasi. Hasil pertama, yang disebut hasil matang, menentukan kelahiran kembali kita dan alam di mana kita lahir. Hasil kedua adalah karma yang sesuai dengan sebabnya, terbagi menjadi pengalaman dan kecenderungan. Hasil pengalaman berarti apa yang kita lakukan pada orang lain akan kita alami sendiri; misalnya, jika mencela, kita akan dicela. Hasil kecenderungan menciptakan pola kebiasaan, sehingga perbuatan menjadi berat karena cenderung diulang. Kebiasaan ini bisa membawa dampak positif atau negatif tergantung pada tindakan kita di kehidupan sebelumnya, dan orang tua dapat memengaruhi kecenderungan ini dalam anak-anak mereka. Dengan memahami kekuatan kebiasaan dari kehidupan sebelumnya, kita diajak untuk menjinakkan kebiasaan negatif dan mempertahankan kebiasaan baik agar beban karma negatif berkurang di kehidupan berikutnya dan kebaikan lebih mudah dilakukan.

-Venerable Thubten Chodron-

365 Mutiara KebijaksanaanSepuluh KebajikanMenahan diri dari tindakan tidak bajik adalah tindakan bajik itu sendiri. Saat...
03/11/2024

365 Mutiara Kebijaksanaan

Sepuluh Kebajikan

Menahan diri dari tindakan tidak bajik adalah tindakan bajik itu sendiri. Saat Anda menghentikan dorongan untuk membunuh, berbicara kasar, atau menyakiti orang lain, Anda telah melakukan kebajikan. Dengan memegang sila atau komitmen moral untuk tidak melakukan tindakan tertentu, Anda terus mengumpulkan pahala bahkan saat tidak aktif melakukan tindakan itu, karena ada kesadaran untuk meninggalkan keburukan. Ini berbeda dengan orang yang tanpa sila, meskipun tampak tidak melakukan hal buruk, mereka tidak mengumpulkan kebajikan. Menghormati hukum karma dan menahan diri dari tindakan negatif membantu menyuburkan benih-benih Dharma dalam kesadaran kita, seperti air dan pupuk bagi tanaman. Ketika latihan spiritual terasa kering atau membosankan, meningkatkan purifikasi dan akumulasi pahala bisa menarik pikiran kembali ke jalur yang benar.

-Venerable Thubten Chodron-

365 Mutiara KebijaksanaanPandangan SalahKetidakbajikan mental ketiga, pandangan salah, adalah pemahaman keliru tentang r...
02/11/2024

365 Mutiara Kebijaksanaan

Pandangan Salah

Ketidakbajikan mental ketiga, pandangan salah, adalah pemahaman keliru tentang realitas konvensional yang mengabaikan dimensi etis tindakan, atau berpikir bahwa tindakan tidak menghasilkan konsekuensi sesuai perbuatannya. Pandangan ini mencakup keyakinan bahwa karma atau entitas seperti Buddha, Dharma, dan Sangha tidak ada, atau bahwa tindakan ilegal tidak membawa dampak. Pandangan salah ini berkembang dari pola pikir tertutup yang keras kepala, menolak pandangan lain, sehingga sangat berbahaya karena membenarkan perilaku negatif. Menurut Dalai Lama, pandangan salah juga berlaku jika kita meyakini bahwa tindakan tidak memiliki akibat di kehidupan ini atau mendatang, yang dapat membawa masalah besar dan kekacauan dalam hidup.

-Venerable Thubten Chodron-

Address

Jalan Mangga I Blok F No. 15 Duri Kepa, Tanjung Duren Barat
Jakarta
11510

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Dian Dharma Book Club posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Dian Dharma Book Club:

Share

Category

Nearby media companies


Other Publishers in Jakarta

Show All