14/01/2025
Untuk menanggulangi kenaikan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Desember 2024, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) mengalokasikan anggaran pengadaan vaksin PMK buatan lokal yang diproduksi oleh Balai Besar Veteriner Farma (Pusvetma).
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, menjelaskan bahwa Pusvetma, sebagai laboratorium rujukan PMK nasional, telah menjadi produsen utama vaksin milik pemerintah. Dirinya menambahkan, Pusvetma didirikan pada 1952 dengan fokus awal memproduksi vaksin PMK untuk mendukung pembebasan Indonesia dari PMK sebelum tahun 1990.
Sebelumnya, pada Desember 2024, vaksin hibah sebanyak 51.200 dosis telah disalurkan ke delapan provinsi, selain 65.000 dosis vaksinasi mandiri yang dilakukan di berbagai wilayah. Tahun 2025, Kementan menyiapkan 4 juta dosis vaksin PMK yang akan didistribusikan secara bertahap ke 25 provinsi dengan kasus PMK.
Baca selengkapnya :
https://www.poultryindonesia.com/id/kendalikan-wabah-pmk-kementan-targetkan-distribusi-4-juta-dosis-vaksin-lokal/