Dari Mekkah Untuk Dunia

Dari Mekkah Untuk Dunia Ali Imran 3 : 96

"Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan MENJADI PETUNJUK BAGI SEMUA MANUSIA."

Masjid Sultan Singapura, Kampong Glam
24/01/2025

Masjid Sultan Singapura, Kampong Glam

H-2CUBE: KUBUS, KA’BAH(Hari Tarwiyah: Merenung dan berpikir)Wed, 11:15Oleh : Ust Arifin M***i Penduduk Bumi masih dalam ...
29/07/2020

H-2
CUBE: KUBUS, KA’BAH
(Hari Tarwiyah: Merenung dan berpikir)
Wed, 11:15

Oleh : Ust Arifin M***i

Penduduk Bumi masih dalam suasana berperang melawan mutant Covid 19.

Beberapa bulan sebelum pecah Perang Teluk (Gulf War), sempat mampir ke Mekkah dari Kairo, ditemani staf dari Konsulat Mesir - melaksanakan “Umrah” (visit atau kunjungan) - singkat saja hanya dua hari – karena wilayah Timur Tengah sedang bergolak.

Itu pertama kali, mengunjungi Mekkah, pertama melihat Ka’bah menangis terharu, walaupun sebagai pria jarang menangis.

Terharu , perasaan campur aduk – melihat langsung KUBUS HITAM (Cube – Ka’bah) – Kiblat Muslim dunia ketika salat.
Entah mengapa, air mata mengalir saja, alamiah, tidak terbendung,

Mekkah saat itu terlihat masih kuno, dikelilingi kios-kios pedagang cendera mata – sangat berbeda dengan Mekkah sekarang yang dikelilingi gedung-gedung tinggi.

Klasifikasi: Ringkas – sedang.

Beberapa bulan kemudian, pecah Perang Teluk, dalam istilah militer disebut, “Operation Desert Shield". Operasi yang dipimpin AS bersama sejumlah Negara Teluk dan NATO untuk membantu Saudi Arabia dari kemungkinan invasi Irak. Saat itu, pasukan Irak yang dipimpin Sadam Husein sudah masuk Kuwait. Negara yang terlibat, ada puluhan – terbesar setelah Perang Dunia Kedua.

Sejarah juga mencatat, Perang pertama yang diliput oleh media internasional TV secara LIVE. Misalnya oleh CNN dan BBC. Koalisi melawan Irak yang dimotori oleh Amerika, SA, Inggris, Mesir yang dibiayai oleh Kuwait dan SA.

Di Mekkah ada Ka'abah.

Ka’abah atau Kubus Hitam di Mekkah atau “cube” adalah arah ketika Muslim salat 5 waktu sehari semalam. Catatan bagi awam, itu hanya arah bukan sesuatu yang disembah.

Ka’bah juga meupakan Pusat ritual ibadah Haji ketika Tawaf (berkeliling, mengelilingi Kabah dengan arah berlawanan jarum jam) sebanyak 7 kali.

Unik, berlawanan arah jarum jam artinya ‘membuka’ sebaliknya jika searah jarum jam ia “menutup”. Ini mengingatkan kita kaidah tangan kanan dalam matematika dan Fisika. Tangan kanan terkepal (berlawanan arah dengan jarum jam) dan jempol arah keatas. Disebut juga ‘jembatan keledai’, umum untuk memahami konvensi notasi vector dalam membangun tiga dimensi ruang, termasuk dalam elektromagnetisme.

Peredaran planet-planet di Tata Suryapun demikian.

Jika kita mampu bergerak keluar Tata Surya dan berdiri melihat kebawah ke Kutub Utara Bumi, kita akan melihat hampir semua obyek angkasa “tawaf” mengelilingi Matahari berlawanan dengan arah jarum jam.

Matahari berotasi dalam sumbunya berlawanan arah dengan jarum jam. Bumipun demikian. Begitu juga Bumi mengelilingi Matahari berlawanan arah jarum jam. Hampir semua planet tawaf mengelilingi Matahari dan disebut rotasi “prograde”, kecuali Venus dan Neptunus yang berlawanan arah (spacecom) disebut ‘retrogade’.

Demikian juga, “berpeganglah erat-erat”, Bumi dan Matahari bergerak mengelilingi Pusat Galaksi Bima Sakti berlawanan arah dengan jarum jam , dengan kecepatan 230 km per detik (space academy AU).

Terakhir ibadah Haji beberapa tahun yang lalu, Mekkah sudah menjadi kota yang berbeda lagi.

Bagi Muslim yang pertama kali ke Mekkah – Mina – Muzdalifah – Arafah akan tercengang, melihat orang kulit kuning mata sipit (Tiongkok, Hongkong, Jepang, Korea, Taiwan, sebagian Thailand) atau bule dengan mata biru (Rusia, Inggris, Amerika, Jerman, Bosnia, Australia dan Amerika). Ada Turki yang separuh Eropa separuh Asia.
Orang berbadan besar dengan kulit hitam berkilat (mungkin Afrika, Afro - Amerika, Brasilia) berkelompok – semua memakai pakaian haji. Sejauh mata memandang hanya pakaian putih dimana-mana. Ibu-ibu Indonesia biasanya minggir kalau lihat orang kulit hitam legam lewat – karena tidak biasa – bahkan ada yang “cultural shock”.

Pakaian haji atau ihram bagi laki-laki adalah 2 lembar kain yang tidak berjahit yang dipakai untuk bagian bawah menutup aurat, dan kain satunya lagi diselendangkan. Sedangkan pakaian wanita ihram adalah menutup semua badannya kecuali muka dan telapak tangan. Warna pakaian ihram putih.
Putih – putih, jutaan manusia berkumpul disana, memakai pakaian khas haji – segala bangsa – tujuannya hanya satu, datang karena seruan-Nya.

Tidak terbayangkan – menangis disana saat melihat lautan manusia, tersentuh.

“ Dan serulah manusia untuk mengerjakan Haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai unta yang kurus. Mereka datang dari segenap penjuru yang jauh” (Qs,22:27).

Peristiwa Haji adalah sebuah drama yang dimainkan oleh keluarga Ibrahim as, istrinya Siti Hajjar dan putranya Ismail as (Ismael), kini diperankan langsung oleh jutaan manusia dari seluruh dunia, berulang-ulang, tiap tahun. Termasuk juga - lokasi "Jabbal Rahmah", lokasi pertemuan antara Adam as dengan pasangannya.

Sebagian Muslim saat ini sedang menjalankan puasa sunah Tarwiyah.

Tarwiyah berarti “proses merenung dan berpikir” (rawwa-yurawwi-tarwiyah) . Hari tersebut berhubungan dengan Nabi Ibrahim AS yang menerima ilham (kilatan berpikir, isyarat, mimpi) dari Tuhan Pencipta Jagad Raya yang mengingatkan nadzarnya ketika berdoa meminta dikaruniai seorang anak.

Nabi Ibrahim as (Abraham, Avrams) merenung dan memikirkan makna isyarat mimpi tersebut.

Selamat berpuasa bagi yang berpuasa.

Happy Wednesday.

Foto Mekkah dan Ka'abah di tahun 1925 credit Net

SEKILAS TENTANG MASJIDIL HARAMJumlah karpet  di Masjidil Haram : 35.000√ Jumlah Speaker : 4.627√ Jumlah lampu penerangan...
24/02/2020

SEKILAS TENTANG MASJIDIL HARAM

Jumlah karpet di Masjidil Haram : 35.000

√ Jumlah Speaker : 4.627

√ Jumlah lampu penerangan di Masjidil Haram : 20.000

√ Jumlah bahasa terjemahan : 10 bahasa

√ Jumlah mushaf Al Qur'an di dalam Masjidil Haram :
1 juta mushaf
Di dalamnya cukup menampung lebih dari 1 juta jama'ah Shalat.

√ Jumlah alat pendingin 351 AC yang di buat secara khusus untuk Masjidil Haram.

√ Jumlah kipas angin : 3.458
Dan kipas angin yang bisa menyemburkan kabut air : 112.

√ Jumlah pintu Masjidil Haram : 262

√ Terdapat 190 eskalator di Masjidil Haram

√ Di sempurnakan dengan pembersihan halaman teras Masjidil Haram 9 kali sehari sekaligus pemberian parfum Ka'bah Al Musyarrafah 5 kali sehari.

√ Jumlah kereta 700 ( motor ) listrik.

√ Di Masjidil Haram terdapat 1.601 tempat wudhu, 2.000 pusat ( terminal ) air.

√ Berat sutera pada kiswah ( kelambu ) ka'bah mencapai 672 kg.

Negeri Turkistan sudah ada sejak belasan abad lalu, kemudian dipecah jadi 2 akibat perang antara Kekaisaran Russia denga...
17/12/2019

Negeri Turkistan sudah ada sejak belasan abad lalu, kemudian dipecah jadi 2 akibat perang antara Kekaisaran Russia dengan China antara abad 16 s/d 18.

Di tahun 80an, orang Indonesia yg berkunjung ke sana masih gunakan nama "Turkistan Timur" di paspornya.

Beberapa bukti pada pasport negara Turkistan Timur tahun 1933 adalah menggunakan huruf Arab dengan bahasa Uyghur.

Jadi, negeri Turkistan sudah ada sejak berabad lamanya. Terpecah 2 di abad 18. Turkistan Barat kemudian pecah lagi menjadi banyak negeri (Uzbekistan, dll.) Dan yg masih eksis adalah Turkistan Timur hingga abad 20, yang faktanya adalah tanah tumpah darah bangsa Uyghur.

Lalu datang imigran bangsa Han dari China yg berpura-pura menjadi pekerja kasar dan wisatawan. Tak lama penduduk bangsa Han beranakpinak, dan Uygur pun dianeksasi China.

Simp**annya, tuduhan melabel Muslim Uyghur sebagai separatis jelas ahistoris. Simplifikasi. Dan juga Dungu.

*dari berbagai sumber



APA BENAR MASA KECIL NABI TAK TERURUS DAN REMBES?Barusan saya terima telepon dari sahabat saya Mas Ahmad Dwi Saputro Pro...
09/12/2019

APA BENAR MASA KECIL NABI TAK TERURUS DAN REMBES?

Barusan saya terima telepon dari sahabat saya Mas Ahmad Dwi Saputro Profesional dan pakar marketing yang dikenal sebagai Kyai Marketing. Ia meminta tanggapan saya seputar ucapan seorang kyai yang beberapa hari ini bikin ramai.

Mas ADS mengaku mengikuti berbagai pendapat yang menyebutkan bahwa penjelasan yang disampaikan kyai tersebut masuk akal. Sesuai logika.

Saya sendiri sempat menonton ceramah kyai tersebut versi lengkapnya di youtube.

Untuk membantah semua pemikiran tersebut, sebagaimana status saya sebelumnya, saya juga akan memberikan argumentasi berdasarkan logika akal sehat dari sudut: sejarah, budaya, dan bahasa (literasi).

Sedangkan argumentasi kitabiyah atau yang merujuk kitab-kitab kuning, sudah banyak dan dapat ditelusuri di berbagai kajian al youtubeiyah. Oleh para faqih (ulama) di bidanya.

Berikut petikan dialognya:

ADS: Ada kalimat begini "Kalau bener saat lahir Nabi bercahaya, pasti akan dibunuh oleh Abrahah." Bagaimana pendapat Anda?

AA: Itu kalimat kesimp**an orang yang tidak paham sejarah. Abrahah sudah mati bersama pasukan bergajah, sebelum Nabi lahir. Gimana bisa Abrahah hidup lagi?

Selain itu, misi utama Abrahah ke Mekkah adalah untuk menghancurkan Ka'bah. Bukan mencari bayi yang dimaksud. It was really stupid thought.

ADS: Katanya Pak Kyai juga bilang "Kalau Nabi bercahaya, pasti akan kelihatan sehingga akan dibunuh Yahudi."

AA: Again. Di sinilah letak kekacauan pemikirannya. Dia benar-benar tidak mengerti sejarah. Tidak baca Qur'an dengan teliti.

Nabi lahir dan masa kecilnya ada di Makkah. Sedangkan Yahudi berada di Madinah. Quran mengatakan: Yahudi menyangka Kenabian akan lahir di tengah mereka.

Dus, Yahudi tak pernah mengira kenabian lahir di Makkah.

ADS: Kita juga dengar pernyataan "Nabi tidak terurus karena dipelihara kakeknya. Di mana mana namanya kakek tidak ada yang bisa ngurus anak."

AA: Inilah bahayanya membuat kesimp**an tanpa dasar pemahaman memadai. Jika beliyo ngajinya tuntas seputar budaya dan bahasa Arab, tidak akan membuat kesimp**an ceroboh seperti itu.

ADS: Maksudnya?

AA: Nabi itu lahir dari keluarga bangsawan Arab dengan trah paling dihormati. Tentu memiliki perdaban yang sangat tinggi.

Tidak seperti orang Arab kebanyakan. Apalagi orang Badui (orang kampung pinggiran yang tinggal di lereng gunung-gunung). Pernyataan nabi tidak terurus, itu seperti menyamakan dengan cara keluarga Badui yang dikenal tidak punya peradaban.

Selanjutnya, yang pertama mengasuh Nabi itu Bundanya, Aminah binti Wahab. Kemudian diasuh Halimah As-Sa'diyah. Kemudian balik ke Bundanya lagi sampai beliau wafat. Setelah itu baru ke kakeknya, Abdul Mutholib. Ini tidak lama karena beliau juga wafat. Abdul Mutholib menyayangi Muhammad kecil melebihi ke anak-anaknya sendiri.

Bayangkan, seorang pemimpin Quraisy, datuknya Bani Hasyim, bangsawan Arab terhormat, penjaga situs Ka'bah dan sumur Zam Zam, sampai turun gunung menjaga CUCU-nya yang yatim piatu.

Mana mungkin beliau membiarkan cucunya tidak terurus? Pastinya kalau begitu, beliau akan dicela Bani Hasyim atau bangsa Quraisy.

ADS: Ada lagi beredar potongan video "Kalau di Arab ada jambu, mungkin Nabi nyolong jambu juga." Bukankah itu hanya analogi saja?

AA: Yess. Tapi, itu analogi bodoh dan sembrono. Tidak punya kekayaan literasi sejarah yang beradab. Di Arab adanya ya pohon kurma. Kurma boleh diibaratkan seperti jambu kalau di kita.

Tanyakan kepadanya, adakah cerita Nabi ambil kurma orang lain?

Beliau satu-satunya laki-laki Arab yang digelari Al-Amiin. Orang yang paling jujur. Apa mungkin orang Arab sepakat memberinya gelar Al-Amiin, kalau sampai beliau ngambil barang milik orang lain?

Riwayat hidupnya bersih dari cela, aib, keburukan, maka itu digelari Al-Amiin.

ADS: "Bagaimana mengenai wajah yang bersinar?"

AA: Penahamannya bukan bersinar seperti lampu neon. Tetapi wajah yang bercahaya. Bahkan beliau itu sampai diebut "Nuurun fauqo Nuur". Cahaya di atas Cahaya. Yang senantiasa dilantunkan dalam shalawat Badar.

Dalam ilmu perwajahan disebutkan, wajah itu cerminan dari jiwa seseorang. Jika disebut wajah yang bercahaya, itu artinya Baginda memiliki aura yang sangat kuat. Dalam Quran pun dinyatakan, para ahli sujud desbut "wajah mereka bercahaya" apalagi sekelas Nabi.

Dan fakta-fakta sejarah menjelaskan hal tersebut.

ADS: Bukankah sangat mungkin dan wajah nabi waktu kecil bisa pilek?

AA: Itu ada dalam pelajaran saat madrasah ibtidaiyah (SD) dulu, disebut dengan sifat jaiz nabi. Sifat-sifat basyariyah atau sifat yang melekat pada manusia biasa umumnya.

《Menganai hal ini judah saya tulis artikelnya saat peringatan maulid tahun lalu》

Maksudnya, nabi itu ya bisa sakit. Kalau lapar, perlu makan. Kalau lelah butuh istirahat. Dan seterusnya.

Nabi waktu kecil bisa saja kena flue sehingga pilek. Tapi, ya gak sampe dibilang rembes atau umbelen (ingus meler tak teurus), tak terurus seperti anak-anak kampung Arab Badui.

ADS: Apa penjelasan logis dan ilmiahnya?

AA: Well. Perhatikan.

Nabi itu, saat usia tujuh tahun sudah dibelah dadanya oleh malaikat. Dibersihkan dari aneka kotoran, penyakit, semacsm kalau jaman sekarang radikal bebaslah.

Nah, jika organ dalam manusia sudah demikian baik, maka sistem metabolisma tubuh akan sempurna mampu memberikan dampak fisik yang begitu bugar. Fress. Bercahaya dari mulai rambut, wajah, sorot mata, penciuman hidung, dan sangat kecil kemungkinan rembes.

Apalagi setiap hari minumnya adalah air Zamzam, yang menurut penelitian Jepang pada th 69-74 terbukti memang mampu meregenerasi sel-sel tubuh. Sehingga orang yang rutin minum Zamzam jarang penyakitan apalagi rembesan ha ha ha.

ADS: Well.. your argumentation sounds verry logical to me. Lalu di mana letak menghinanya dari ceramah kyai tersebut?

AA: Anda perhatikan dari intonasi penyampaian kalimat-kalimat, tekanan-tekanan nada kata, serta ekspresi wajahnya di video Pak Kyai tersebut. Beliau tidaklah sedang menguraikan tentang kejaizan nabi. Tetapi bernada mensepelekan bahkan merendahkan.

ADS: Why?

AA: Secara bahasa komunikasi ada dua jenis tawa. Pertama: tertawa karena lucu. Kedua: menertawakan.

Dari diksi yang dipilih serta ekspresi saat menyampaikan hal itu, cenderung "menertawakan". Buktinya, sangat banyak yang tersinggung bahkan marah.

Nah sekarang, saya tanya: Jika Anda adalah manusia yang begitu mulia dan dihormati 2.5 milyar penduduk bumi, kira bagaimana jika masa kecil Anda jadi bahan tertawaan seperti itu.

ADS: Oh ..no!

AA: Anymore question?

ADS: Manythanks Pak. I got the points. Sekarang saya sudah paham dan mengerti.

Sumber : FB Anab Afifi

KITAB MULIA DI ERA DISRUPSI  4.0Sun, 11.03Ahad ini ada waktu menulis catatan, siang - insya Allah  berangkat ke Jakarta ...
01/12/2019

KITAB MULIA DI ERA DISRUPSI 4.0
Sun, 11.03

Ahad ini ada waktu menulis catatan, siang - insya Allah berangkat ke Jakarta kembali.

“Wa idzan nujuumun kadarat” (The Folded Up, Qs.81:2).

Sebagian ilmuwan menyebut Era sekarang adalah Industri 4.0, sebagian lagi menyebutnya era Disrupsi 4.0 (misalnya penulis Astrid Savitri dalam bukunya ‘Revolusi Industri 4.0)– siapa yang tidak cepat beradaptasi akan ‘tergerus jaman. Contohnya kantor pos, telekomunikasi, taxi hingga dunia perbankan.

Disrupsi 4.0 ditandai dengan lekatnya penggunaan Internet – selalu ‘on line’, Internet Of Things atau IOT. Intinya, menghubungkan peralatan apapun dengan tombol-tombol melalui internet. Komunikasi, transaksi, investasi, menjalankan mesin printer di kantor, robo-advisors, model bisnis, medis, hingga mata uang virtual.

Industri 4.0 adalah dijitalisasi sedangakan 5.0 adalah ‘personalisasi’ (Future-Personalization, Phill Cartwright, CEO Centre For Modelling & Simulation)
Disrupsi bermakna tantangan, hambatan atau kesukaran.

Karakter sosialpun berubah, ada ‘digital native’ (manusia global) dan ada yang ‘digital imigrant’.

Begitu p**a dalam mempelajari agama maupun cara dakwah di Era Disrupsi 4.0 bisa berbeda. Banyak pertanyaan yang tidak terduga.

Klasifikasi: Ringkas – Rumit.

Ketika generasi milenial bertanya mengapa ‘bintang-bintang bisa berjatuhan’ disebutkan dalam Al Qur’an.

Jika para guru, ustadz, juru dakwah atau alim Ulama tida siap dengan generasi Era Disrupsi 4.0 akan tersipu-sipu menjawabnya.

Banyak fenomena alam yang luar biasa diceritakan oleh Kitab Mulia, penggalan ayat atau ayat penuh – dengan isyarat atau teksnya cukup jelas. Sudah terjadi atau akan terjadi !

Salah satunya adalah ‘fenomena bintang-bintang berjatuhan’.

Diantara yang diceritakan dengan isyarat adalah fenomena tabrakan Galaksi.

Fenomena luar biasa besar yang di prediksi oleh ilmuwan, ‘merger’ galaksi Bima Sakti dengan galaksi tetangga Andromeda – disebut juga ‘Tabrakan Titanik”.

Dalam Kitab Mulia diisyaratkan hanya dalam 1 ayat saja, peristiwa di awal surat At Takwir (The Overthrowing, The Folded Up, The End) - misalnya.

" Wa idzan nujuumun kadarat” (Qs, 81: 02)
“And when The Stars fall, dispersing”

Fenomena Bintang-bintang berjatuhan berhubungan dengan proses merger antara Galaksi Bima Sakti dengan Galaksi tetangga Andromeda, sekitar 3,75 miliar tahun kedepan. Bintang-bintang akan berjatuhan (tergelincir dari orbitnya) membentuk orbit baru lagi, di rumah baru yang lebih besar.
Ahli Kosmos menyebutnya – “The Titanic Collision." ( Space Magazine), sebagian lagi menyebutnya "Dramatic Space Collision" (The Sputniknews, NASA).

Ini adalah EVOLUSI Galaksi untuk menjadi lebih besar – merger.

Suatu saat, bntang-bintang disekeliling kita akan lepas dari orbitnya ketika proses merger antara Bima Galaksi yang bertabrakan dengan Galaksi tetangga Andromeda, miliaran tahun dari sekarang.

Peristiwa serupa ini telah terjadi di Galaksi lain, berjarak milyaran tahun cahaya dari Bumi.

Para ilmuwan Kosmos menyebu tabrakan Bima Sakti dengan Andromeda sebagai “ The Titanic Collisiion”, tetapi ada juga yang menyebutnya "Merger".

"Idzasy syamsu kuwirat" (Qs, 81:1)
“Wa idzan nujuumun kadarat” (Qs, 81.2).
“When The Sun shall be Folded Up
And when The STARS shall fall.”

"Apabila Matahari digulung (berakhir)
Dan apabila bintang-bintang berjatuhan (tergelincir dari orbitnya)." (At Takwir, 81:1-2)

Kalimat diatas juga, seperti ayat pertama, menggunakan bentuk “passive form” untuk menunjukkan sesuatu yang pasti akan terjadi dikemudian hari.

Dalam tafsir “al Mishbah”, kata “inkadarat” terambil dari kata “al kudrah”(keruh, hilang kecermelangannya”, namun yang lebih tepat terambil dari kata “al inkidar” (keterjatuhannya atau meluncur). Dalam konteks ayat diatas yang dimaksud adalah bintang-bintang karena sesuatu hal lepas dari orbitnya dan “meluncur”ketempat lain, untuk mendapatkan orbit baru.

Bagaimanapun juga, kejadian tabrakan antar Galaksi di Jagad Raya ini cukup sering, banyak fenomena yang bisa direkam oleh satelit HUBBLE dengan teleskopnya yang canggih.
Beberapa tahun yang lalu, MISALNYA, terjadi tabrakan dua Galaksi dan berhasil diabadikan oleh Fai Fu, peneliti dari Universitas Kalifornia.

Tabrakan terjadi diwilayah yang berjarak 11 milyar tahun cahaya dari Bumi, artinya terjadi pada masa 3 milyar tahun usia Jagad Raya. Penemuan tersebut diamati dengan teleskop antariksa Herschel, kemudian dengan teleskop Hubble dan Chandra yang lebih canggih. Galaksi yang terbentuk (galaksi elips) yang lebih besar dinamai HXMMO1.

Ini adalah evolusi galaksi untuk menjadi lebih besar. MERGER!

Sebagaimana dua perusahaan raksasa yang "merger".
Siklus kehidupan Galaksi kita menjadi besar.

Majalah “My Space”, menyebutkan bahwa Galaksi Andromeda terus mendekat ke arah Galaksi Bimasakti dengan kecepatan250.000 Mil/Jam atau sekitar 402.317 Kilometer/Jam atau dibulatkan 400 km/jam.

Walaupun galaksi kita, seperti Andromeda juga, punya ratusan milyar bintang di dalamnya, tetapi letak bintang-bintang itu sangat berjauhan.
Kedua galaksi itu akan saling menyerap dan berbaur satu sama lain. Saat galaksi itu mendekat, daya serap Bimasakti akan bertambah besar, menarik Andromeda lebih dekat dan lebih cepat.

Meskipun dikabarkan tidak ada bintang-bintang di kedua galaksi yang bertabrakan langsung tersebut: gas, debu,dan medan magnit berinteraksi secara langsung. Tetap saja, jika bintang-bintang (sistem bintang) tersebut ada penghuninya – akan jadi masalah.

Tabrakan antara Galaksi Bima Sakti dengan Andromeda, yang membentuk Galaksi yang lebih Besar – MILKOMEDA – itu di isyaratkan dalam surat At Takwir.

Ya, Era Disrupsi 4.0 memang sarat dengan persoalan kemajuan iptek, sains modern dan perubahan karakter masyarakat. Perlu adapatasi dan antisipasi disegala bidang. Kita ada di Era IOT (Internet Of Things).

Alhamdulilla, Al Qur’an menyajikan itu untuk dipelajari dan diamalkan untuk menambah keimanan bagi pembacanya yang mau menggunakan akalnya dengan baik.

“Wa idzan nujuumun kadarat” (Qs, 81.2).

Kitab Mulia memang bisa tergolong Kitab 'radikal', (thoroughgoing, comprehensive, holistic) mengabarkan sesuatu yang belum terjadi dan pasti terjadi.

Happy Sunday.

Ilustrasi Era Disrupsi 4.0 dalam Fintech credit The Jakarta post

Sumber : FB Arifin M***i https://www.facebook.com/1646717756/posts/10213802446369149/

DISRUPSI MILENEAL  & KITAB MULIA.(The Amazing Qoran)Sun, 11.09Era digital, milenial, teknologi menimbulkan disrupsi dala...
17/11/2019

DISRUPSI MILENEAL & KITAB MULIA.
(The Amazing Qoran)
Sun, 11.09

Era digital, milenial, teknologi menimbulkan disrupsi dalam berbagai bidang – termasuk mempelajari Al Qur’am dan berkomunikasi dalam dakwah.

Klasifikasi: Ringkas – rumit
Pelajaran Tahun Kedua.

Secara bahasa, disruption artinya gangguan atau kekacauan; gangguan atau masalah yang mengganggu suatu peristiwa, aktivitas, atau proses..

Secara praktis, disrupsi adalah perubahan berbagai sektor akibat digitalisasi dan “Internet of Thing” (IoT) atau “Internet untuk Segala”.

Generasi baru adalah anak didik milenial yang highly-mobile, apps-dependent, dan selalu terhubung secara online (“always connected”). Mereka begitu cepat menerima dan berbagi informasi melalui jejaring sosial. Mereka umumnya adalah self-learner.

Ini contoh-contoh pertanyaan yang akan membuat para guru dan ustadz dalam bidang dakwah bisa tergagap-gagap.

Mengapa “bintang’bintang berjatuhan” pada surat At Takwir (The End/Berakhir) ? Mengapa Al Qur’an terlihat seperti acak ? Mengap 114 Surat dan 6236 ayat ? Mengapa susunan Kitab Mulia tidak sama dengan kronologis turunnya wahyu, dan lain sebagainya.

Mungkin tidak diketahui.

Kitab Mulia memiliki ‘bahasa kedua’ yang mampu merespon disrupsi mileneal di era digital, dengan kode berbasis matematika, prime numbers, pairs, hingga simbol abjad dan sains modern.

Dibawah ini sebagian contoh saja.
Misalnya, mengapa 114 surat dan 6236 ayat ?

Kitab Mulia tersusun berpasangan sempurna 57 Surat Homogen dan 57 surat Heterogen. Angka 114 dan 6236 juga berpasangan, karena membentuk kripto 7 digit yang habis dibagi bilangan prima 7 juga, bolak balik, baik dari kiri kekanan maupun dari kanan kekiri.
Lihat saja.

1 1 4 6 2 3 6 adalah 7 x 163748
Dibalik dari kana serupa.

6 3 2 6 4 1 1 adalah 7 x 903773
Bik kita akan masuk ke contoh yang lebih rumit, perpaduan dengan abjad.
Dalam kronologis wahyu, Al Faatihah tercatat di urutan ke lima turun di Mekkah hanya 7 ayat dan dikenal sebagai “ As – Sab’ al Matsany (7 ayat yang diulang-ulang). Ia dikenal juga sebagai surat, misalnya :

1). Asy-syaafiyah atau surat Penyembuh
2). Ar Ruqyah atau “mantra”, banyak digunakan ketika mengusir mahluk golongan Jin (tidak terlihat).
3). Al Waaqiyah atau surat Pemelihara, karena melalui bacaan ini seseorang diharapkan akan memperoleh pemeliharaan Tuhan Yang Maha Pemurah dari segala macam bencana.
Dan tentu saja “Al Hamd” , bentuk Pujian dan DOA kepada Tuhan Pencipta Jagad Raya serta Pemilik “multi alam semesta” (Rabbil alamin).

AL FAATIHAH” IS A SERIOUS SCIENCE disebut juga (UMMUL QUR'AN)

Al Fatihah akan dibaca minimal 17 kali dalam sehari oleh Muslim yang taat,disaat salat wajib.
Dalam sains, surat pendek ini penuh dengan “coding” yang berhubungan dengan Bilangan Prima dalam matematika, bilangan 7 dan 19. Baik yang sederhana hanya 8 dijit hingga yang rumit, lebih dari 28 digit.

Itulah sebabnya, sebagian ilmuwan menyebutnya dengan kalimat “A serious science”.

Bilangan Prima dikenal ilmuwan baik ditemukan sebagai kode alam (hidden in nature) juga sebagai bahasa universal yang hanya dapat dipahami oleh makhluk cerdas di Jagad Raya (Carl Sagan, ilmuwan astrofisika).
Ini contoh Bilangan Prima :
2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 43, 47……dan seterusnya.

Dalam ajaran Islam banyak ditemukan misalnya 5 kali salat wajib dalam sehari, 17 rakaat, 7 langit dan Bumi, 7 kali tawaf dan sa’i, 19 abjad Arab dalam kalimat “Basmallah” dan 31 ayat yang sama diulang-ulang dalam surat “Ar Rahmaan”.

Di alam mislanya, manusia disusun dari 23 pasang kromosom, 19 ruas tulang jari tangan/kaki manusia, 19 tahun siklus Meton di Tata Surya atau kedatanngaan Komet Halley, 76 tahun sekali (19 x4).

Pola Bilangan Prima juga diikuti hewan CICADAS (serangga serupa Jangkrik) yang menghindari musuhnya “predator” (hewan pemangsa), ia muncul dalam siklus 13 atau 17 tahun sekali di Bumi. Jenis serangga ini, misalnya, di hutan Tennessee dan Nashville Amerika Utara tidak pernah muncul dalam suiklus 12,14,15,16,atau 18 tahun, tetapi hanya siklus kehidupan 13 dan 17 tahun sekali.

Langsung saja kita masuk ke surat Al Fatihah dengan pola yang rumit yang ditemukan oleh “Abd ad – Da’im al Kahil, dalam bukunya “ MISTERI ANGKA”, best seller. Judul aslinya “ Mausurr’ah al ‘ijaz ar – rahmi” (2006) – yang khusus menggunakan kode angka 7.

Surat Al Faatihah tersusun oleh 21 Abjad Arab kelipatan 7 bilangan prima, jumlah tiap abjad disusun sebagai berikut, dari yang terbanyak hingga sedikit, dalam kurung.

Alif (22)
Laam (22)
Miim (15
Yaa (14)
Nuun (11)
Raa (8)
‘Ain (6)
Haa (5)
Haa (5)
Baa (4)
Daal(4)
Waawu (4)
Siin (3)
Kaaf (3)
Taa (3)
Shaad (2)
Thaa (2)
Ghain (2)
Dhaad (2)
Qaaf (1)
Dzaal (1).
Dari angka terendah ke angka yang tinggi tersusun kode 28 digit (7 x 4) yang lumayan panjang, dan ini merupakan kelipatan 7 juga. Dimulai dengan abjad Dzaal dan Qaaf, terus ke abjad Dhaad
Ini kodenya:

1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 5 5 6 8 1 1 1 4 1 5 2 2 2 2

Perhatikan:
11222233344455681114152222 adalah 7 x 1603176192065097302021746

Luar biasa bukan ?

21 Abjad Arab dalam surat Al Faatihah menghasilkan 28 digit kode yang merupakan kelipatan bilangan 7, bilangan prima. Semua serba 7.

Para pembaca bisa “memeriksanya” dengan komputer aplikasi khusus, karena tidak bisa dengan kalkulator biasa.
Itupun baru bisa, ditahun 2017, setelah aplikasi digital di ‘on line’ diunduh untuk digunakan bagi masyarakat umum.

Apakah ini paling rumit ?

Belum!

Ada lagi dengan kode menggunakan pola “Gematrical Value” menghasilkan angka yang panjang, 38 digit.
Bayangkanlah, apakah semua ini merupakan hasil “karangan” manusia di abad ke tujuh ?

Dalam matematika, surat Al Faatihah mencerminkan ‘ a serious science” – “the hidden prime numbers in Qur’an “, serupa dengan DNA manusia, siklus Meton atau kode alam yang terdapat pada hewan Cicadas.

Ini adalah contoh komunikasi kepada umum di generasi era digital, agar tidak terjadi ‘disrup’si mileneal dan teknologi sebagaimana di diteksi oleh Prof. Clayton dengan teori “Disruption Technology”.

Melihat contoh diatas, apakah si KItab Mulia mampu menjawab kemungkinan disrupsi Mileneal?

Ya,...mengapa bintang-bintang berjatuhan (Qs, 81: 2) ?

Happy SundayI

Ilustrasi - credit BBCnews, hewan Cicadas Bibitani siklus 13 atau 17 tahun sekali muncul di muka Bumi.

Sumber : FB Arifin M***i

Mereka yang bersyukur ketika turun hujan di Arafah...
12/08/2019

Mereka yang bersyukur ketika turun hujan di Arafah...

10/08/2019

Masya Allah, hujan ketika wukuf di 'Arafah
Allaahummaa shayyiban naafi'an

'Arafah hari ini Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar...
10/08/2019

'Arafah hari ini
Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar...

*MENINGGALNYA  SEORANG ULAMA ADALAH MUSIBAH*إنا لله و إنا إليه راجعوناذا مات العالم بكت عليه اهل السموات والارض سبعين يو...
06/08/2019

*MENINGGALNYA SEORANG ULAMA ADALAH MUSIBAH*

إنا لله و إنا إليه راجعون

اذا مات العالم بكت عليه اهل السموات والارض سبعين يوما

"Jika seorang alim wafat, maka semua penghuni langit dan bumi berduka selama 70 hari".

من لم يحزن لموت العالم فهو منافق ...

“Barangsiapa yang tidak sedih dengan kematian ulama maka dia adalah munafik....!”

😭
Menangislah, karena meninggalnya seorang ulama adalah sebuah perkara yang besar di sisi Allah. Sebuah perkara yang akan mendatangkan konsekuensi bagi kita yang ditinggalkan, jika kita ternyata bukan orang-orang yang senantisa mendengar petuah mereka. Menangislah, jika kita ternyata selama ini belum ada rasa cinta di hati kita kepada para ulama.

موت العالم مصيبة لا تجبر، وثلمة لا تسد، ونجم طمس، وموت قبيلة أيسر من موت عالم

“Meninggalnya ulama adalah musibah yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran yang tak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah/ringan dari pada meninggalnya satu orang ulama”

هل تدرون ما ذهاب العلم قلنا لا قال ذهاب العلماء

"Apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan hilangnya ilmu itu?, kami menjawab: '(kami) tidak tahu', ia berkata: 'Meninggalnya para ulama`' ".

موت ألف عابد قائم الليل صائم النهار أهون من موت عالم بصير بحلال الله وحرامه

"Meninggalnya seribu orang beribadah juga qiyam al-lail lagi berpuasa di siang hari lebih ringan daripada meninggalnya seorang berilmu yang mengetahui yang dihalalkan dan diharamkan Allah Swt."

إن الله لا يقبض العلم انتزاعا ينتزعه من الناس ، ولكن يقبض العلم بقبض العلماء حتى إذا لم يترك عالما اتخذ الناس رءوسا جهالا فسئلوا فأفتوا بغير علم فضلوا وأضلوا

“Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dari hambanya, tetapi mencabut ilmu dengan mencabut para ulama. Sehingga ketika Allah tidak menyisakan satu ulama, maka manusia mengangkat pemimpin-pemimpin bodoh, mereka ditanya kemudian memberi fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat dan menyesatkan”

*Doa Jenazah*

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرِنَا وَكَبِيْرِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثاَنَا. اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى اْلِإسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلِإيْمَانِ. اَللَّهُمَّ لَاتََحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَُضِلَّنَا بَعْدَهُ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن آمين يَا رَبَّ العَالَمِينَ

بجاه النبى صلى الله عليه وعلى آله وصحبه وسلم
وبسّر الفاتحة...

22/07/2019

Pidato menggetarkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tentang keberanian seorang pemuda muslim Kadihan di hadapan pemimpin pasukan Mongolia, Hulagu Khan.

SELAMAT MONDOK NAK 😢Oleh Oman FathurrohmanDemi Allah, bukan Kami benci hingga mengirimmu jauh ke  . Bukan kami tak cinta...
08/07/2019

SELAMAT MONDOK NAK 😢

Oleh Oman Fathurrohman

Demi Allah, bukan Kami benci hingga mengirimmu jauh ke . Bukan kami tak cinta wahai anak kesayanganku. Kami bahagia melihat tangismu hari ini saat kami tinggal p**ang. Kelak suatu saat kau kan merindukan tangis perpisahan itu....

Selamat berjuang, Nak ! Nanti juga kau kan paham mengapa kami titipkan engkau di pesantren. Maafkan kami tidak bisa seperti orang tua lain. Memberimu segudang fasilitas dan kemewahan. Maafkan kami hanya bisa memberikanmu fasilitas ....

Jadilah pembela ibu dan Bapak di hari pengadilan Alloh kelak. Dengan menjadi kami harap engkaulah yang mengimami sholat jenazah kami nanti, menggotong keranda kami, memandikan diri kami, membungkus kain kafan kami, Tak perlu kami memanggil -ustadz untuk mendoakan. Untuk apa...?

Bukankah nanti saat kami berbaring di ruang tengah dengan kaku. Ada anak2ku di samping kepalaku. . Itulah hari terbahagia kami nanti menjadi orang tua, Nak. Jenazah kami teriring anak-anak kami sendiri...

Bukankah junjungan kita Baginda Nabi ﷺ pernah berkata, saat kita semua mati semua amal akan terputus kecuali tiga perkara. Do'amu lah salah satunya.

Laa takhof wa laa tahzan, Nak.

Di pesantren sangat mengasyikkan. Temanmu teramat banyak seperti keluarga sendiri. Pengalamanmu akan luas. Jiwamu kan tegar. Kesabaranmu kan gigih. Kami hanya ingin kau bisa mendoakan kami sepanjang waktumu. Menyayangi kami dihari tua kami nanti. Selayaknya kami sayangi engkau dihari kecilmu. Kami tak ingin nanti ketika jenazah kami belum dikuburkan. Namun kau dan adikmu sudah menghitung-hitung harta, hingga permusuhan pun terjadi.

Selamat berjuang, Nak ! Dengarkan ustadz dan semua gurumu, muliakan mereka. Seperti kau muliakan ibu Bapakmu. Beliau-beliau adalah pengganti ibu Bapakmu di rumah.

Selamat berproses, Nak !..
Berbahagialah, Nak... !
Tersenyumlah, Nak..!
Kelak kau kan paham !

Kami ingin kelak dalam kehidupanmu engkau memahami yang hak dan bathil

Engkau akan memiliki kemampuan hidup bermasyarakat di jalan yang benar.

Wajahmu akan bersih bersinar karna tak lepas dari berwudhu

Lidahmu fasih melantunkan ayat2 suci Al Quran.

Kamu akan jadi manusia yang mandiri.. tangguh dan pantang menyerah.

Di pesantren kamu akan memiliki saudara senasib yg berjuang utk mendapatkan dan meraih surgaNya Allah.

Address

Jakarta

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Dari Mekkah Untuk Dunia posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share