30/06/2024
J-Maestro secara resmi menerbitkan
Buku berjudul : KIRANA, ORANG TUA MERUPAKAN SINAR KEHIDUPAN SEORANG ANAK
Buku ini adalah hasil Lomba Cipta Puisi Nasional (LCPN) daring #1 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Siswa MTs 1 Putri Annuqayah
Para penulis :
Abdurahman Babowang, Ahmad Nasrullah, Ahmad Tijani, Ahmad Ri’lanusuhud, Agnaz Najahi el-Izzati, Allifna el-Aluf, Aliya Rohadi, Aliya Zahratul Aluf, Aliya Ardini, Aina Salsabila, Aminah Aini, Anna Zahwa Ramdhani, Ariela Zusannaifa, Arina Haqqan, Asma Nadhiratil Wujuh, Ava Abdul Aziz, Ayu Sri Wulandari, Azhari Aziz Nasution, Bela Delima, Bir’Ali Ahmad, Budiman Jaka Purnomo, Cut Nyak Halima, Cut Aurelia Shinta, Daeng Muttoaqi, Diajeng Salsabila, Diana Duriyatul Jennah, Diana Zahwa, Dwi Yunita Rahman, Fina Jamilatuttaqiyah, Fatimah Putri Andini, Fitri Aini Hasan, Gerardi Yummalaya, Hasan Tuahahu, Husein Mubarrok Nasution, Ihsan Tajung, Ishak Ya'kub, Iwan Simatupang, Jamilah Afkarina, Jihan Utami Pratini, John Purbapitopo, Khoirun Nisa’ , Komang Ayu Purnamawati, Lam’ Aaan Nabilah, Lailatus Saadah, Lukas Waesi, Mamluaturrahmah Nafilah, Maromba Pattiliwu, Mardiyana Ash-Sholihah, Matius Siralalaw, Mattoawang Andi Mattaliti, Mea Reika Ayu, Mediana Agustina, Miftah al-Aziz, Minhatul Harizah, Mohammad Riswandi, Mohammad Reza Adilard, Muhammad Iqbal, Muhammad Saqif Basman Izzul Haq, Muhammad Sulthon Al Ghufrony, Muhammad Syahrul, Mufarrohah, Musafir Fillah, Mutia Hasanah, Mutiara Fatimah, M. Abiyan Nur Ghfari, Myiesha El Chair, Najwa Labibah, Nalah Kamalil ‘Aisyi, Naura Qur’ani El – Husna, Narendra Errabbani, Nur Aini Khairunnisa’, Petrus Batulemeu, Qathrun Nada Nadzifah, Qafilatus Suada, Qirana Shofwatul Khairat, Rafiqatul Azizah, Rayhanah Makkiyah, Reana Dewi Puspita, Restu Ningtiyas Rojali, Rhida Mandaka, Rhida Sulaiman, Riani Nurul Izzati, Riasyrasyid As-Shiddique, Rieke Diah Pitaloka, Riko Ahmad Musta’in, Rina Husada Arif, Rita Geulika Irma, Rini Maharani, Rita Wibowo, Rita Mumpuniyati, Rizal A.W., Rizka Berliana Kamila Putri, Rizal Efendi, Rohana Fadilah, Safinatunnajah, Salsabila Arwa Naura al-Faradis, Shafwaturrahmah al-Gharra, Sheba Angelina Purba, Silfiyana, Sinuhun Branta Akis, Siti Nur Washilatul Bahiroh, Sitti Maimunah Hasan, Suprapto Wardana, Syaf Rizal Ahmad, Syafiqah as-Shalihah, Syamsul Arifin, Syarif Hasan, Syela Anggraini, Syifa Ainiyatul Jannah, Tengku Hardiyan Syah Budi, Tsulusil M.Z., Yohannes Paktilaw, Zahrani Cahya Ekawati, Zahiratin Nadhifatus Sholehah, Ziyadah, Zubaidah, Zubakir Ahmad.
Buku ini mengangkat tema penting tentang betapa besar peran dan tanggung jawab anak dalam menghormati dan merawat orang tua mereka. Dalam budaya Timur yang kaya dengan nilai-nilai agama dan kekeluargaan, buku ini menyoroti berbagai cara anak dapat menunjukkan bakti kepada orang tua, mulai dari hal-hal sederhana hingga pengorbanan besar yang mungkin harus dilakukan. Melalui puisi, buku ini memberikan wawasan mendalam tentang makna sebenarnya dari bakti serta bagaimana hubungan antara anak dan orang tua dapat dipupuk dengan lebih baik.
Para penulis cilik yang masih kelas 4 hingga kelas 6 SD/MI/Sederajat ini memperkenalkan konsep bakti dalam konteks budaya dan agama, menunjukkan bagaimana tradisi-tradisi lama mengajarkan pentingnya menghormati orang tua. Tidak hanya dari sudut pandang agama, tetapi juga dari sudut pandang moral dan etika, menghormati orang tua adalah kewajiban yang seharusnya dilakukan dengan tulus dan penuh kasih sayang. Penulis mengajak pembaca untuk merenungkan kembali hubungan mereka dengan orang tua dan bagaimana mereka bisa memperbaiki atau memperkuat hubungan tersebut melalui tindakan nyata.
Para penulis menguraikan tindakan-tindakan sederhana seperti membantu pekerjaan rumah, mendengarkan cerita dan nasihat orang tua, hingga tindakan-tindakan besar seperti merawat orang tua yang sakit atau lanjut usia atau mendoakan mereka bagi yang sudah wafat. Buku ini juga membahas bagaimana peran anak berubah seiring waktu, dari masa kanak-kanak yang penuh dengan ketergantungan, hingga dewasa yang penuh tanggung jawab. Penulis memberikan contoh-contoh nyata dari kehidupan sehari-hari, membuat pembaca dapat melihat relevansi dan penerapan bakti dalam kehidupan mereka sendiri.
Para penulis mengajak pembaca untuk mempertimbangkan manfaat jangka panjang dari bakti kepada orang tua, baik dari segi spiritual maupun emosional. Melalui bakti, anak-anak dapat menemukan kedamaian batin dan kebahagiaan yang sejati, serta meraih berkah dan restu dari orang tua. Buku ini tidak hanya menjadi panduan praktis, tetapi juga sumber inspirasi yang mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis dan penuh kasih sayang dengan orang tua. Dengan bahasa yang mudah dipahami dan penuh empati, Bakti Anak Kepada Kedua Orang Tuanya adalah bacaan wajib bagi siapa saja yang ingin memahami dan mengamalkan nilai-nilai bakti dalam kehidupan mereka.
Penasaran?
Yuk miliki bukunya Master!
Salam,
Admin J-Maestro