20/12/2024
Seniman senior Yos Suprapto dijadwalkan untuk melangsungkan pameran tunggal bertajuk “Kebangkitan: Tanah Untuk Kedaulatan Pangan” di Gedung A Galeri Nasional pada 20 Desember 2024-19 Januari 2025.
Namun, beberapa menit sebelum pembukaan pameran, pihak Galeri Nasional membatalkan pameran tersebut dengan menggembok pintu kaca dan mematikan lampu di venue. Pihak Galeri Nasional sempat mengabarkan bahwa pameran akan ditunda karena ada kendala teknis.
Menurut informasi, kurator yang ditunjuk oleh Galeri Nasional, Suwarno Wisetrotomo, meminta Yos Suprapto untuk menutup atau menurunkan lima lukisan yang berhubungan dengan tokoh di Indonesia dari total 30 lukisannya. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh Yos.
“Saya lega lila (Ikhlas) ditutup. Tapi, dua-tiga jam kemudian dipertemukan dengan orang Galeri Nasional yang kemudian meminta tiga karya lain juga ditutup. Saya bilang ini pembredelan,” ungkap Yos
Suwarno Wisetrotomo pun dikabarkan mengundurkan diri sebagai kurator pameran. Suwarno menjelaskan bahwa ada dua karya yang menggambarkan opini seniman tentang praktik kekuasaan.
“Dua karya tersebut ‘terdengar’ seperti makian semata, terlalu vulgar, sehingga kehilangan metafora, yang merupakan salah satu kekuatan seni dalam menyampaikan perspektifnya,” jelas Suwarno.