Nalar Juang

19/12/2024

PERNAH MENYIMPANG, KEMBALILAH KE JALAN YANG BENAR‼️

29/11/2024

GERAKAN JAKSA JOVI PATUT DI TIRU

https://youtube.com/shorts/rYRxaJBSYC0?si=BR6MGreLoKEnxpI3

09/11/2024

BAYANG-BAYANG KELAM❗ DAMPAK TRAGEDI 1965-1966👉https://youtu.be/e5kdInRgU_c?si=OT-fViMveEoSgFJI

21/10/2024

KEMISKINAN DI INDONESIA MASIH TERLALU BESAR❗

27/05/2024

WARGA BAUBAU KRITIK KONTRAKTOR DAN PIHAK BANDARA TENTANG PEMBANGUNAN BANDARA BETOAMBARI

Pada pagi yang cerah tanggal 24 Mei 2024, suasana di Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, mendadak tegang. Sekitar 38 warga berkumpul di sekitar lokasi pembangunan Bandara Betoambari, menghentikan semua aktivitas proyek.

Mereka menuntut ganti rugi atas lahan mereka yang hingga kini belum mereka terima, sambil mengkritik kontraktor dan pihak bandara atas kelalaian mereka.

Herman S.H., MH, kuasa hukum warga, menyampaikan bahwa pemerintah daerah Kota Baubau telah berjanji memberikan ganti rugi sejak awal proyek dimulai, namun hingga saat ini, janji tersebut belum terealisasi. Dalam pernyataan resminya, Herman meminta keadilan dari Presiden melalui Mensesneg RI, dengan harapan ada intervensi dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan sengketa ini.

Sejarah sengketa ini berawal pada 13 September 2021, saat DPRD Kota Baubau memediasi pertemuan antara warga dan pemerintah kota. Dalam pertemuan itu, disepakati bahwa setiap pemilik lahan harus mengurus bukti kepemilikan tanah di kelurahan sebagai langkah awal proses ganti rugi. Namun, proses yang seharusnya sederhana ini berubah menjadi mimpi buruk bagi para pemilik lahan.

Maret 2024 lalu, para warga melalui Herman dan tim hukumnya telah mengadukan masalah ini kepada Presiden Joko Widodo, berharap ada tindakan nyata untuk menyelesaikan ketidakpastian ini. Hingga kini, tidak ada kepastian, hanya janji yang menggantung di udara, meninggalkan warga dalam kekecewaan yang mendalam.

Tindakan penghentian pembangunan ini adalah bukti nyata bahwa warga tidak lagi dapat menahan kesabaran.

Pembangunan bandara yang seharusnya menjadi simbol kemajuan bagi Kota Baubau kini terhenti di tengah ketidakpastian dan ketidakadilan yang dirasakan oleh warga setempat. Pertanyaan besar pun muncul: akankah hak mereka akhirnya terpenuhi, atau haruskah mereka terus berjuang di bawah bayang-bayang ketidakpastian?

27/05/2024

WARGA MEMINTA PEMERINTAH PUSAT HADIRKAN KEADILAN HAK ATAS TANAH DI KOTA BAUBAU

Herman S.H., MH, kuasa hukum warga, menyampaikan bahwa pemerintah daerah Kota Baubau telah berjanji memberikan ganti rugi sejak awal proyek dimulai, namun hingga saat ini, janji tersebut belum terealisasi. Dalam pernyataan resminya, Herman meminta keadilan dari Presiden melalui Mensesneg RI, dengan harapan ada intervensi dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan sengketa ini.

Sejarah sengketa ini berawal pada 13 September 2021, saat DPRD Kota Baubau memediasi pertemuan antara warga dan pemerintah kota. Dalam pertemuan itu, disepakati bahwa setiap pemilik lahan harus mengurus bukti kepemilikan tanah di kelurahan sebagai langkah awal proses ganti rugi. Namun, proses yang seharusnya sederhana ini berubah menjadi mimpi buruk bagi para pemilik lahan.

Maret 2024 lalu, para warga melalui Herman dan tim hukumnya telah mengadukan masalah ini kepada Presiden Joko Widodo, berharap ada tindakan nyata untuk menyelesaikan ketidakpastian ini. Hingga kini, tidak ada kepastian, hanya janji yang menggantung di udara.

Tindakan penghentian pembangunan ini adalah bukti nyata bahwa warga tidak lagi dapat menahan kesabaran. Pembangunan bandara yang seharusnya menjadi simbol kemajuan bagi Kota Baubau kini terhenti di tengah ketidakpastian dan ketidakadilan yang dirasakan oleh warga setempat. Pertanyaan besar pun muncul: akankah hak mereka akhirnya terpenuhi, atau haruskah mereka terus berjuang di bawah bayang-bayang ketidakpastian?

Kejadian ini bukan hanya tentang bandara atau pembangunan, melainkan tentang hak dan keadilan yang seharusnya didapatkan oleh setiap warga negara. Masyarakat Baubau kini menunggu, berharap suara mereka didengar oleh mereka yang berwenang.

26/05/2024

https://youtu.be/yQgwNWIyOGM?si=B1XsjDlEFpwicxIl

Pada 24 Mei 2024, warga Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, menghentikan aktivitas pembangunan Bandara Betoambari. Sebanyak 38 warga yan...

11/05/2024

Kami baru saja diakui sebagai salah satu penggemar berat! 🎉

Terima Kasih atas kepercayaan kerabat sekalian, utamanya Anda❤️

10/05/2024

https://youtu.be/6ZhCcAOPNC4?si=vs5fTmquJpJGgQYr

Nizar Fachry Adam selaku Ekonom berbicara banyak hal terkait perkembangan ekonomi Indonesia jelang pelantikan Prabowo Gibran. Ia bercerita soal bagaimana dam...

10/05/2024

https://youtu.be/TQpgowl1DaM?si=8lsUY1S3_l2ucyhR

Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan Komite Nasional Pemuda Indonesia Sulawesi Tenggara, Kasmala membahas banyak hal dalam podcast kali ini. Ia bercerita bag...

05/01/2024

https://youtu.be/I8iT09sMdzM?si=HwGuvOEwgeD2-26D

Dampak dari pembangunan dan perluasan Bandara Udara Betoambari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara telah meninggalkan luka bagi masyarakat kota Baubau. Diketahui ...

01/01/2024

https://youtu.be/z0DYVavOLwM?si=dvujWwFOrgb7-JsE

Konferensi Pers 38 Warga Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara pada 1 Januari 2024 di Kota Baubau. Dalam Konferensi itu masyarakat...