Penerbit Anagram

Penerbit Anagram Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Penerbit Anagram, Publisher, Jakarta.

Disabilitas dan Narasi Ketidaksetaraan adalah kacamata baru untuk kita kenakan bersama dan memandang disabilitas dengan ...
21/12/2024

Disabilitas dan Narasi Ketidaksetaraan adalah kacamata baru untuk kita kenakan bersama dan memandang disabilitas dengan cara yang sebaik-baiknya, selayak-layaknya.

Muhammad Khambali ditemani Galeh Pramudianto & Dewi Sinta Nuriyah akan mendiskusikan buku Disabilitas dan Narasi Ketidaksetaraan. Ditunggu kehadiran teman-teman sekalian di Taman Baca Rakyat Banyak Bebasari hari Senin mendatang. 📚

Seorang kritikus adalah orang yang gandrung merayakan karya orang lain. Tak perlu contoh jauh-jauh: jika Cep Subhan KM a...
20/12/2024

Seorang kritikus adalah orang yang gandrung merayakan karya orang lain. Tak perlu contoh jauh-jauh: jika Cep Subhan KM adalah kritikus, maka cepsubhankm.com adalah tempat di mana Puan dan Tuan bisa temukan selama ini dia merayakan puluhan karya penulis yang dia kenal ataupun tidak, yang dia sukai ataupun tidak.

Launching dan diskusi buku "Tiga Menguak Chairil: Media, Perempuan, dan Puitika Kiri" adalah sebuah jeda. Ia momen singkat ketika di tengah² kerja tanpa akhir kritikus merayakan karya orang lain terselip perayaan untuk karya kritikus itu sendiri.

Poster ini pemberitahuan tentang momen itu, sekaligus undangan kepada siapa pun untuk hadir. Seperti kata larik² puisi Chairil Anwar:

mari beria!
mari berlupa!

Unggah ulang dari  Sapa Bilang Pelaut Mata Keranjang jadi semacam dessert pamungkas Klub Baca Radio Buku buat nutup semu...
20/12/2024

Unggah ulang dari

Sapa Bilang Pelaut Mata Keranjang jadi semacam dessert pamungkas Klub Baca Radio Buku buat nutup semua agenda diskusi di tahun 2024. Ya, akhir tahun bukannya persiapan party-party malah bahas pelaut. E… tapi sapa bilang akhir tahunnya pelaut nggak seru? Nah, merapat langsung saja saat diskusi, kita ulik bareng-bareng keseruannya.

Diskusi kali ini dipantik oleh dan . Dipandu oleh

Terbuka untuk umum, ini jadwalnya:

📒: Jumat, 20 Desember 2024
⏰: 16.00-Selesai
🏠: Kolektif Radio Buku, Geneng, Panggungharjo, Sewon, Bantul

✨Telah terbit 'Tiga Menguak Chairil: Media, Perempuan & Puitika Kiri' karya Cep Subhan KM✨Tiga Menguak Chairil adalah me...
20/12/2024

✨Telah terbit 'Tiga Menguak Chairil: Media, Perempuan & Puitika Kiri' karya Cep Subhan KM✨

Tiga Menguak Chairil adalah metode pembacaannya atas karya-karya Chairil Anwar yang terbagi dalam tiga bingkai: nasib Chairil di era post-truth yang dipimpin oleh editor bodong yang tidak bisa dipercaya, pembacaan representasi perempuan dalam puisi-puisi Chairil yang melampaui sekadar pembacaan biografis, dan puitika progresif yang bertolak dari puitika modernis Chairil.

***

“Naskah ini berupaya melampaui pembacaan biografis tentang hubungan Chairil Anwar dan sejumlah perempuan dengan memeriksa representasi perempuan dalam puisi-puisinya. [...] menekankan metode pembacaannya atas karya-karya Chairil tersebut dengan pendekatan puitika modernisme yang mengandaikan keberjarakan antara pengarang dengan karya, suatu “impersonalitas” yang membantu untuk melakukan lompatan lebih jauh dalam pembacaannya. Naskah ini bahkan dengan terperinci memaparkan subjek feminin dan subjek maskulin dalam korpus kepenyairan Chairil Anwar.”

— Pertanggungjawaban Dewan Juri Kritik Sastra DKJ 2022

Penulis: Cep Subhan KM
Tebal: x + 166 halaman
Ukuran: 13 × 19 cm
ISBN: 978-623-89546-0-5
Harga Normal: 65.000
Harga Promo: 56.000
Pemesanan: 0896-5218-7473 (Ana)

Harga khusus ini hanya sampai 12 Januari 2025. Dapatkan buku ini dengan klik tautan di bio & toko buku rekanan kami.

✨Telah terbit 'Disabilitas & Narasi Ketidaksetaraan' karya Muhammad Khambali✨Disabilitas dan Narasi Ketidaksetaraan hadi...
03/12/2024

✨Telah terbit 'Disabilitas & Narasi Ketidaksetaraan' karya Muhammad Khambali✨

Disabilitas dan Narasi Ketidaksetaraan hadir di tengah-tengah pembaca non-difabel-normatif untuk memberikan suara dari pinggir, suara kepada mereka yang sering terpinggirkan, terutama dalam konteks disabilitas. Esai-esai dalam buku ini mendedahkan pada kita bagaimana ableism beroperasi, mulai dari masalah aksesibilitas, penggunaan bahasa yang eufemistis, hingga konsep inklusi yang sering kali hanya menguntungkan non-difabel. Buku ini juga membahas representasi tokoh disabilitas dalam sastra kontemporer dan tantangan yang dihadapi dalam kurikulum pendidikan kiwari.

Muhammad Khambali, seorang pengajar pendidikan khusus, menawarkan pada kita cara pandang sederhana untuk melihat disabilitas–yang selama ini melulu terpinggirkan. Disabilitas dan Narasi Ketidaksetaraan adalah kacamata baru untuk kita kenakan bersama dan memandang disabilitas dengan cara yang sebaik-baiknya, selayak-layaknya.

____

Penulis: Muhammad Khambali
Tebal: xii + 90 halaman
Ukuran: 13 × 19 cm
ISBN: 978-623-99244-9-2
Harga Normal: 70.000
Harga Promo: 63.000
Pemesanan: 0896-5218-7473 (Ana)

Harga khusus ini hanya sampai 28 Juli 2024. Dapatkan buku ini dengan klik tautan di bio & toko buku rekanan kami.


Buat teman-teman yang menanyakan kapan buku 'Disabilitas & Narasi Ketidaksetaraan' karya Muhammad Khambali (.tirta) rili...
01/12/2024

Buat teman-teman yang menanyakan kapan buku 'Disabilitas & Narasi Ketidaksetaraan' karya Muhammad Khambali (.tirta) rilis, Ini dia infonya ☺️☺️

Kamu bisa mendapatkan buku ini duluan 📚📚 selama agenda Renik: Pekan Literaria di Cikini di Ke;Kini Ruang Bersama, Cikini, Jakarta selama 30 November lalu hingga 8 Desember mendatang.🎉

Di Renik: Pekan Literaria di Cikini, kamu juga bisa mengikuti acara launchingnya lho 🫶🫶. Tepatnya pada tanggal 7 Desember nanti. Sebelum mengikuti acara ini, kamu bisa mendapatkannya di Renik maupun penjualan resmi di toko buku online & offline, serta lokapasar dari rekanan kami pada 3 Desember mendatang.


💥SEGERA DI DESEMBER💥Tiga Menguak Chairil: Media, Perempuan, & Puitika Kiri. Esai-esai menyoal Chairil Anwar dalam tiga b...
30/11/2024

💥SEGERA DI DESEMBER💥
Tiga Menguak Chairil: Media, Perempuan, & Puitika Kiri. Esai-esai menyoal Chairil Anwar dalam tiga babak, karya Cep Subhan KM ()

Tiga Menguak Chairil adalah metode pembacaan atas karya-karya Chairil Anwar yang terbagi dalam tiga bingkai: nasib Chairil di era post-truth yang dipimpin oleh editor bodong yang tidak bisa dipercaya, pembacaan representasi perempuan dalam puisi-puisi Chairil yang melampaui sekadar pembacaan biografis, dan puitika progresif yang bertolak dari puitika modernis Chairil.

Sampul buku ini digarap dengan sangat menawan oleh Tobakci Project dari Foto Chairil Anwar.

Nantikan buku ini Desember 2024 mendatang ya, Pembaca Anagram



💥SEGERA DI DESEMBER💥Esai-esai tentang disabilitas, sebuah karya debut Muhammad Khambali (.tirta). Melalui 13 esai disert...
19/11/2024

💥SEGERA DI DESEMBER💥
Esai-esai tentang disabilitas, sebuah karya debut Muhammad Khambali (.tirta).

Melalui 13 esai disertai prolog dan epilog, Aang (sapaan akrab Muhammad Khambali) memberikan tawaran berupa cara pandang sedehana untuk melihat disabilitas, sebuah isu yang selama ini melulu terpinggirkan.

Sampul buku ini digarap dengan sangat menawan oleh ✨✨

P.S. Disabilitas dan Narasi Ketidaksetaraan adalah satu dari dua buku non-fiksi yang akan kami terbitkan di Desember 2024 mendatang. 👀👀



Setelah beberapa bulan out of stock, kumpulan Akika Ya Eyke! karya Aldiansyah Azura (.laki) sudah back in stock a.k.a te...
17/11/2024

Setelah beberapa bulan out of stock, kumpulan Akika Ya Eyke! karya Aldiansyah Azura (.laki) sudah back in stock a.k.a tersedia kembali nihhh Pembaca Anagram~

Pada cetakan kedua ini, ada bonus yang bisa kamu dapatkan secara cuma-cuma lho (cek postingan kedua deh cyinnn). Yuhu 🕺🪩🕺🪩🕺🪩

FYI. Kalo kamu sudah punya cetakan pertama tapi mau dapat bonusnya juga gimana ya Ana? Cek postingan ketiga deh 😉😉

🎉🎉🎉🎉🎉

Selamat berakhir pekan, teman-teman pembaca Anagram.Kami ingin memberi kabar terbitan di 2025 mendatang, semoga informas...
02/11/2024

Selamat berakhir pekan, teman-teman pembaca Anagram.

Kami ingin memberi kabar terbitan di 2025 mendatang, semoga informasi ini menjadi kabar baik ya! Belum lama ini kami baru merampungkan dua hak cipta untuk novela 'لعنة صبي كرات الطين' karya Mazen Maarouf dan novela 'Elena sabe' karya Claudia Piñeiro.

Rencananya, kedua terjemahan novela ini akan terbit pada 2025. Siapa yang sudah tidak sabar?

Sebagai bocoran, kedua novela ini diterjemahkan dari bahasa aslinya, bahasa Arab dan Spanyol. Ditunggu ya!

Ulasan buku Sapa Bilang Pelaut Mata Keranjang karya Safar Nurhan oleh  Waktu ke Kineruku, mataku tertuju pada buku ini. ...
26/10/2024

Ulasan buku Sapa Bilang Pelaut Mata Keranjang karya Safar Nurhan oleh

Waktu ke Kineruku, mataku tertuju pada buku ini. Alasan yang paling kuat adalah karena buku ini adalah buku soal nelayan. Bagiku apapun tentang nelayan, aku merasa dekat dan lekat, sebab karena mungkin aku adalah anak nelayan.

Cerita yang disuguhkan dalam buku juga menurutku sangat relate dengan yang terjadi di daerah pesisir. Apalagi tentang pertikaian antara suami istri yang cekcok perkara karena ekonomi. Seorang istri yang marah dalam cerita ini lebih mengarah kepada kemarahan kepada suami yang malas bekerja, dan kemarahannya pun beralasan. Sebab ketika suami tidak melaut, maka sekeluarga tidak akan makan, dan itu memang terjadi di daerah pesisir. Karena nelayan mengandalkan upah harian, jadi mau tidak mau, ia harus setiap hari berlayar. Konflik sosial yang diangkat sangat dekat dan itu merasa bahwa buku ini cukup keren.

Selain itu, masalah sosial yang diangkat dalam buku ini juga sangat bagus karena penulisnya mengangkat isu soal bagaimana seorang Marlin yang belum mapan secara ekonomi ingin menikah dengan perempuan yang ia cintai. Akibatnya ia mengalami kesusahan dalam berumah tangga. Dan ini cukup sering terjadi di daerah pesisir. Dengan alasan yang beragam, asal anak perempuan menikah dulu, entah siap atau tidak, itu urusan belakangan. Dampak dari itu semua akhirnya banyak perempuan yang memilih cerai dari suami dengan umur yang masih muda.


Ulasan buku Sapa Bilang Pelaut Mata Keranjang karya Safar Nurhan oleh  Waktu ke Kineruku, mataku tertuju pada buku ini. ...
26/10/2024

Ulasan buku Sapa Bilang Pelaut Mata Keranjang karya Safar Nurhan oleh

Waktu ke Kineruku, mataku tertuju pada buku ini. Alasan yang paling kuat adalah karena buku ini adalah buku soal nelayan. Bagiku apapun tentang nelayan, aku merasa dekat dan lekat, sebab karena mungkin aku adalah anak nelayan.

Cerita yang disuguhkan dalam buku juga menurutku sangat relate dengan yang terjadi di daerah pesisir. Apalagi tentang pertikaian antara suami istri yang cekcok perkara karena ekonomi. Seorang istri yang marah dalam cerita ini lebih mengarah kepada kemarahan kepada suami yang malas bekerja, dan kemarahannya pun beralasan. Sebab ketika suami tidak melaut, maka sekeluarga tidak akan makan, dan itu memang terjadi di daerah pesisir. Karena nelayan mengandalkan upah harian, jadi mau tidak mau, ia harus setiap hari berlayar. Konflik sosial yang diangkat sangat dekat dan itu merasa bahwa buku ini cukup keren.

Selain itu, masalah sosial yang diangkat dalam buku ini juga sangat bagus karena penulisnya mengangkat isu soal bagaimana seorang Marlin yang belum mapan secara ekonomi ingin menikah dengan perempuan yang ia cintai. Akibatnya ia mengalami kesusahan dalam berumah tangga. Dan ini cukup sering terjadi di daerah pesisir. Dengan alasan yang beragam, asal anak perempuan menikah dulu, entah siap atau tidak, itu urusan belakangan. Dampak dari itu semua akhirnya banyak perempuan yang memilih cerai dari suami dengan umur yang masih muda.

Ulasan buku Space Invanders karya Nona Fernández oleh .x"Bentuk mimpi kami beragam, seberagam isi pikiran kami, seberaga...
19/10/2024

Ulasan buku Space Invanders karya Nona Fernández oleh .x

"Bentuk mimpi kami beragam, seberagam isi pikiran kami, seberagam memori kami, seberagam kepribadian kami dan lingkungan kami tumbuh besar."

• Judul buku: Space Invaders
• Penulis: Nona Fernández
• Penerjemah:
• Penerbit:
• ISBN13 9786239924461

"Space Invaders" oleh Nona Fernández tidak hanya membuka portal menuju masa lalu yang traumatis, tetapi juga menggali ke dalam luka kolektif yang ditanggung oleh generasi yang terjebak dalam bayang-bayang kediktatoran militer Augusto Pinochet di Chili.

Novel ini bukan sekadar kronik tentang masa kanak-kanak yang hilang; ini adalah eksplorasi mendalam tentang bagaimana trauma sejarah membentuk ingatan dan identitas kita.

Fernández mengajak pembaca untuk merenungkan cara kita mengingat dan bermimpi, serta bagaimana kita melanjutkan hidup dengan bekas luka yang kita bawa.

Dengan gaya narasi yang kompleks dan berlapis, ia membingkai ulang bagaimana cerita itu diceritakan—mengungkap bagaimana ingatan dibentuk, bagaimana trauma diingat, dan bagaimana sejarah diceritakan kembali.

Dari perspektif anak-anak yang tumbuh di bawah kediktatoran, Fernández menggambarkan pengalaman yang terfragmentasi melalui visi malam yang menghantui, kenangan yang terdistorsi, dan bayangan yang menghantui.

Ini adalah pengingat bahwa sejarah, meskipun penuh dengan luka, harus diingat dan dihormati.

Sebuah karya yang mengajak pembacanya untuk tidak hanya mengingat masa lalu tetapi juga untuk memahami dan mengatasi dampaknya.


Ulasan Buku Si Bengkok (Hunchback) karya Sao Ichikawa oleh Disabilitas, sebuah topik yang seringkali terpinggirkan dalam...
17/10/2024

Ulasan Buku Si Bengkok (Hunchback) karya Sao Ichikawa oleh

Disabilitas, sebuah topik yang seringkali terpinggirkan dalam literatur kini mendapat sorotan tajam melalui novel Si Bengkok (Hunchback) karya Sao Ichikawa. Novel ini tidak hanya berhasil meraih penghargaan bergengsi Akutagawa Prize 2023, tetapi juga membuka ruang dialog yang lebih luas tentang kehidupan dan perspektif individu dengan disabilitas.

bercerita tentang seorang wanita bernama Izawa Shaka yang hidup dengan congenital myopathy yang termasuk dalam kategori disabilitas berat. Ia bergantung pada alat bantu pernapasan dan peralatan medis lainnya untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, keterbatasan fisiknya tidak menghalangi Shaka untuk memiliki pikiran yang tajam, kritis, dan penuh humor sarkastik.

Melalui sudut pandang Shaka, penulis menggambarkan realitas kehidupan penyandang disabilitas dengan jujur dan tanpa filter. Novel ini mengeksplorasi berbagai tema seperti ketergantungan pada orang lain, stereotip sosial, diskriminasi, serta hal normal yang biasa kita lakukan adalah hal yang diimpikan disabilitas

Salah satu kekuatan utama novel ini adalah kemampuannya untuk menantang pandangan umum tentang disabilitas. Ichikawa tidak hanya menunjukkan sisi gelap dan sulitnya hidup dengan disabilitas, tetapi juga kekuatan, dan kecerdasan yang dimiliki oleh individu-individu tersebut.

Si Bengkok adalah sebuah karya penting yang memberikan kontribusi signifikan bagi literatur Jepang. Novel ini tidak hanya membuka mata kita terhadap realitas kehidupan penyandang disabilitas, tetapi juga mengajak kita untuk merenungkan kembali nilai-nilai kemanusiaan dan kesetaraan.

Judul Buku: Si Bengkok (Hunchback)
Penulis: Sao Ichikawa
Alih bahasa: Dewi Anggraeni
Penerbit:
Jumlah Halaman: 90 halaman
Tahun Publikasi: 2024��



Unggah ulang dari  Suasana kedai Sabtu kemarin banyak tawanya. Sesekali terdengar patjarboekoe ‘mengumpat’ lirih mendeng...
13/10/2024

Unggah ulang dari

Suasana kedai Sabtu kemarin banyak tawanya. Sesekali terdengar patjarboekoe ‘mengumpat’ lirih mendengar jawaban Sony Karsono ketika diajukan pertanyaan-pertanyaan oleh Bardjan. Dewi Anggraeni yang diminta mengulas juga geleng-geleng dengar jawab-jawaban Sony yang kerap di luar dugaan.

Sony bilang ia awalnya tidak percaya diri menerbitkan kumpulan cerpennya menjadi buku karena tulisannya buruk dan tidak lagi relevan dengan pembaca sekarang. Itulah sebab ia mengacuhkan Doni Ahmad, Penerbit Anagram, yang menghubunginya sejak 2017. Namun, seorang teman berhasil menyakinkan Sony untuk membuktikan apa yang dia pikirkan.

Bardjan dan Dewi Anggraeni serempak menggelengkan kepala mendengar jawabannya. Bagi keduanya, cerpen-cerpen Sony Karsono tetap relevan dengan pembaca sekarang kendati berlatar Orde Baru. Pembaca bisa saja mengabaikan latar cerita tanpa kesulitan mengikuti serta menikmati laju kisah lalu mengalami ‘teler literer’. Bisa juga keki, tetapi tak bisa tidak tertawa mengikuti kelakuan para tokohnya yang mengesalkan. Bardjan terang-terangan bilang kalau Sony Karsono adalah salah satu penulis cerita kesukaannya. Kalau Jun merasa cerita-cerita di buku yang katanya obskur ini justru menghadapkan kita kepada pertanyaan: mau jadi manusia bagaimana kita sebelum jadi mayat?

Terima kasih, Oppa Sonny Karsono, Dewi Anggraeni, Bardjan, patjarboekoe, dan kawan-kawan Penerbit Anagram untuk Sabtu sore yang renyah. patjarboekoe juga bisa menjemput ‘Sentimentalisme Calon Mayat’ bertanda tangan basah penulisnya di kedai patjarmerah.

Buku-buku kami bisa teman-teman dapatkan di  yaAda 100 lebih penerbit buku best seller dan 2000 judul lebih buku bisa ka...
04/10/2024

Buku-buku kami bisa teman-teman dapatkan di ya

Ada 100 lebih penerbit buku best seller dan 2000 judul lebih buku bisa kalian kunjungi mulai tanggal 02 sampai 06 Oktober 2024 di Sangkring Art Space, D I Yogyakarta. Tunggu apalagi? Ajak teman dan kerabat kalian! Diskon sampai 80%

Mari hadiri Festival Sastra Kota Malang (). Ada beragam kegiatan menarik yang bisa kamu ikuti, dan ada pasar buku yang m...
26/09/2024

Mari hadiri Festival Sastra Kota Malang (). Ada beragam kegiatan menarik yang bisa kamu ikuti, dan ada pasar buku yang menyediakan ratusan buku dari banyak penerbit.

🗓 26 - 29 September 2024
🕒 09.00 - 21.00 WIB
📍Critasena Coffee Malang
Jl. Kahuripan, No. 01, Malang

Selamat berfestival! 🍻

Address

Jakarta
<<NOT-APPLICABLE>>

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Penerbit Anagram posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Penerbit Anagram:

Share

Category