Penerbit Anagram

Penerbit Anagram Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Penerbit Anagram, Publisher, Jakarta.

💥SEGERA DI DESEMBER💥Esai-esai tentang disabilitas, sebuah karya debut Muhammad Khambali (.tirta). Melalui 13 esai disert...
19/11/2024

💥SEGERA DI DESEMBER💥
Esai-esai tentang disabilitas, sebuah karya debut Muhammad Khambali (.tirta).

Melalui 13 esai disertai prolog dan epilog, Aang (sapaan akrab Muhammad Khambali) memberikan tawaran berupa cara pandang sedehana untuk melihat disabilitas, sebuah isu yang selama ini melulu terpinggirkan.

Sampul buku ini digarap dengan sangat menawan oleh ✨✨

P.S. Disabilitas dan Narasi Ketidaksetaraan adalah satu dari dua buku non-fiksi yang akan kami terbitkan di Desember 2024 mendatang. 👀👀



Keputusasaan dan ketakutan bercampur hingga mewujud dalam sosok pria bermata dingin, Khaft, yang mendorong Salama untuk ...
19/11/2024

Keputusasaan dan ketakutan bercampur hingga mewujud dalam sosok pria bermata dingin, Khaft, yang mendorong Salama untuk pergi. Namun, Salama bertemu Kenan, pemuda bermata hijau dengan semangat membara membela negara. Kini, Salama harus memilih antara tetap tinggal untuk negaranya, ataukah pergi demi memenuhi janjinya kepada Hamza.
Novel debut Zoulfa Katouh yang mengisahkan Suriah, perjuangan, cinta, serta harapan ini sangatlah fenomenal. Tagar menjadi trending di TikTok dan juga mendapat pujian berbintang dari para kritikus. As Long as the Lemon Trees Grow sudah diterjemahkan ke dalam 21 bahasa serta mendapat berbagai pengharagaan, salah satunya masuk sebagai kandidat Shortlisted Book of the Year Discover di The British Book Awards 2023.

Tentang Penulis
Zoulfa Katouh adalah penulis Kanada yang berasal dari Suriah. Dia kini berbasis di Swiss mengejar gelar master jurusan farmasi. Dia mendapatkan inspirasi ala Studio Ghibli dari pegunungan, danau, dan bintang-bintang yang mengelilinginya di Swiss. Ketika tidak bicara sendirian di hutan, Zoulfa s**a minum es kopi, memanggang biskuit estetik dan kue, dan menceritakan kepada siapa pun yang mau mendengar tentang BTS. Salah satu mimpinya adalah membuat Kim Namjoon membaca bukunya. As Long as the Lemon Trees Grow adalah novel pertamanya dan kau bisa mengunjungi Zoulfa di zoulfakatouh.com
***
(As Long as the Lemon Trees Grow - Zoulfa Katouh - Mizan - Rp.139.000)


Setelah beberapa bulan out of stock, kumpulan Akika Ya Eyke! karya Aldiansyah Azura (.laki) sudah back in stock a.k.a te...
17/11/2024

Setelah beberapa bulan out of stock, kumpulan Akika Ya Eyke! karya Aldiansyah Azura (.laki) sudah back in stock a.k.a tersedia kembali nihhh Pembaca Anagram~

Pada cetakan kedua ini, ada bonus yang bisa kamu dapatkan secara cuma-cuma lho (cek postingan kedua deh cyinnn). Yuhu 🕺🪩🕺🪩🕺🪩

FYI. Kalo kamu sudah punya cetakan pertama tapi mau dapat bonusnya juga gimana ya Ana? Cek postingan ketiga deh 😉😉

🎉🎉🎉🎉🎉

Selamat berakhir pekan, teman-teman pembaca Anagram.Kami ingin memberi kabar terbitan di 2025 mendatang, semoga informas...
02/11/2024

Selamat berakhir pekan, teman-teman pembaca Anagram.

Kami ingin memberi kabar terbitan di 2025 mendatang, semoga informasi ini menjadi kabar baik ya! Belum lama ini kami baru merampungkan dua hak cipta untuk novela 'لعنة صبي كرات الطين' karya Mazen Maarouf dan novela 'Elena sabe' karya Claudia Piñeiro.

Rencananya, kedua terjemahan novela ini akan terbit pada 2025. Siapa yang sudah tidak sabar?

Sebagai bocoran, kedua novela ini diterjemahkan dari bahasa aslinya, bahasa Arab dan Spanyol. Ditunggu ya!

Ulasan buku Sapa Bilang Pelaut Mata Keranjang karya Safar Nurhan oleh  Waktu ke Kineruku, mataku tertuju pada buku ini. ...
26/10/2024

Ulasan buku Sapa Bilang Pelaut Mata Keranjang karya Safar Nurhan oleh

Waktu ke Kineruku, mataku tertuju pada buku ini. Alasan yang paling kuat adalah karena buku ini adalah buku soal nelayan. Bagiku apapun tentang nelayan, aku merasa dekat dan lekat, sebab karena mungkin aku adalah anak nelayan.

Cerita yang disuguhkan dalam buku juga menurutku sangat relate dengan yang terjadi di daerah pesisir. Apalagi tentang pertikaian antara suami istri yang cekcok perkara karena ekonomi. Seorang istri yang marah dalam cerita ini lebih mengarah kepada kemarahan kepada suami yang malas bekerja, dan kemarahannya pun beralasan. Sebab ketika suami tidak melaut, maka sekeluarga tidak akan makan, dan itu memang terjadi di daerah pesisir. Karena nelayan mengandalkan upah harian, jadi mau tidak mau, ia harus setiap hari berlayar. Konflik sosial yang diangkat sangat dekat dan itu merasa bahwa buku ini cukup keren.

Selain itu, masalah sosial yang diangkat dalam buku ini juga sangat bagus karena penulisnya mengangkat isu soal bagaimana seorang Marlin yang belum mapan secara ekonomi ingin menikah dengan perempuan yang ia cintai. Akibatnya ia mengalami kesusahan dalam berumah tangga. Dan ini cukup sering terjadi di daerah pesisir. Dengan alasan yang beragam, asal anak perempuan menikah dulu, entah siap atau tidak, itu urusan belakangan. Dampak dari itu semua akhirnya banyak perempuan yang memilih cerai dari suami dengan umur yang masih muda.


Ulasan buku Sapa Bilang Pelaut Mata Keranjang karya Safar Nurhan oleh  Waktu ke Kineruku, mataku tertuju pada buku ini. ...
26/10/2024

Ulasan buku Sapa Bilang Pelaut Mata Keranjang karya Safar Nurhan oleh

Waktu ke Kineruku, mataku tertuju pada buku ini. Alasan yang paling kuat adalah karena buku ini adalah buku soal nelayan. Bagiku apapun tentang nelayan, aku merasa dekat dan lekat, sebab karena mungkin aku adalah anak nelayan.

Cerita yang disuguhkan dalam buku juga menurutku sangat relate dengan yang terjadi di daerah pesisir. Apalagi tentang pertikaian antara suami istri yang cekcok perkara karena ekonomi. Seorang istri yang marah dalam cerita ini lebih mengarah kepada kemarahan kepada suami yang malas bekerja, dan kemarahannya pun beralasan. Sebab ketika suami tidak melaut, maka sekeluarga tidak akan makan, dan itu memang terjadi di daerah pesisir. Karena nelayan mengandalkan upah harian, jadi mau tidak mau, ia harus setiap hari berlayar. Konflik sosial yang diangkat sangat dekat dan itu merasa bahwa buku ini cukup keren.

Selain itu, masalah sosial yang diangkat dalam buku ini juga sangat bagus karena penulisnya mengangkat isu soal bagaimana seorang Marlin yang belum mapan secara ekonomi ingin menikah dengan perempuan yang ia cintai. Akibatnya ia mengalami kesusahan dalam berumah tangga. Dan ini cukup sering terjadi di daerah pesisir. Dengan alasan yang beragam, asal anak perempuan menikah dulu, entah siap atau tidak, itu urusan belakangan. Dampak dari itu semua akhirnya banyak perempuan yang memilih cerai dari suami dengan umur yang masih muda.

Ulasan buku Space Invanders karya Nona Fernández oleh .x"Bentuk mimpi kami beragam, seberagam isi pikiran kami, seberaga...
19/10/2024

Ulasan buku Space Invanders karya Nona Fernández oleh .x

"Bentuk mimpi kami beragam, seberagam isi pikiran kami, seberagam memori kami, seberagam kepribadian kami dan lingkungan kami tumbuh besar."

• Judul buku: Space Invaders
• Penulis: Nona Fernández
• Penerjemah:
• Penerbit:
• ISBN13 9786239924461

"Space Invaders" oleh Nona Fernández tidak hanya membuka portal menuju masa lalu yang traumatis, tetapi juga menggali ke dalam luka kolektif yang ditanggung oleh generasi yang terjebak dalam bayang-bayang kediktatoran militer Augusto Pinochet di Chili.

Novel ini bukan sekadar kronik tentang masa kanak-kanak yang hilang; ini adalah eksplorasi mendalam tentang bagaimana trauma sejarah membentuk ingatan dan identitas kita.

Fernández mengajak pembaca untuk merenungkan cara kita mengingat dan bermimpi, serta bagaimana kita melanjutkan hidup dengan bekas luka yang kita bawa.

Dengan gaya narasi yang kompleks dan berlapis, ia membingkai ulang bagaimana cerita itu diceritakan—mengungkap bagaimana ingatan dibentuk, bagaimana trauma diingat, dan bagaimana sejarah diceritakan kembali.

Dari perspektif anak-anak yang tumbuh di bawah kediktatoran, Fernández menggambarkan pengalaman yang terfragmentasi melalui visi malam yang menghantui, kenangan yang terdistorsi, dan bayangan yang menghantui.

Ini adalah pengingat bahwa sejarah, meskipun penuh dengan luka, harus diingat dan dihormati.

Sebuah karya yang mengajak pembacanya untuk tidak hanya mengingat masa lalu tetapi juga untuk memahami dan mengatasi dampaknya.


Ulasan Buku Si Bengkok (Hunchback) karya Sao Ichikawa oleh Disabilitas, sebuah topik yang seringkali terpinggirkan dalam...
17/10/2024

Ulasan Buku Si Bengkok (Hunchback) karya Sao Ichikawa oleh

Disabilitas, sebuah topik yang seringkali terpinggirkan dalam literatur kini mendapat sorotan tajam melalui novel Si Bengkok (Hunchback) karya Sao Ichikawa. Novel ini tidak hanya berhasil meraih penghargaan bergengsi Akutagawa Prize 2023, tetapi juga membuka ruang dialog yang lebih luas tentang kehidupan dan perspektif individu dengan disabilitas.

bercerita tentang seorang wanita bernama Izawa Shaka yang hidup dengan congenital myopathy yang termasuk dalam kategori disabilitas berat. Ia bergantung pada alat bantu pernapasan dan peralatan medis lainnya untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, keterbatasan fisiknya tidak menghalangi Shaka untuk memiliki pikiran yang tajam, kritis, dan penuh humor sarkastik.

Melalui sudut pandang Shaka, penulis menggambarkan realitas kehidupan penyandang disabilitas dengan jujur dan tanpa filter. Novel ini mengeksplorasi berbagai tema seperti ketergantungan pada orang lain, stereotip sosial, diskriminasi, serta hal normal yang biasa kita lakukan adalah hal yang diimpikan disabilitas

Salah satu kekuatan utama novel ini adalah kemampuannya untuk menantang pandangan umum tentang disabilitas. Ichikawa tidak hanya menunjukkan sisi gelap dan sulitnya hidup dengan disabilitas, tetapi juga kekuatan, dan kecerdasan yang dimiliki oleh individu-individu tersebut.

Si Bengkok adalah sebuah karya penting yang memberikan kontribusi signifikan bagi literatur Jepang. Novel ini tidak hanya membuka mata kita terhadap realitas kehidupan penyandang disabilitas, tetapi juga mengajak kita untuk merenungkan kembali nilai-nilai kemanusiaan dan kesetaraan.

Judul Buku: Si Bengkok (Hunchback)
Penulis: Sao Ichikawa
Alih bahasa: Dewi Anggraeni
Penerbit:
Jumlah Halaman: 90 halaman
Tahun Publikasi: 2024��



Unggah ulang dari  Suasana kedai Sabtu kemarin banyak tawanya. Sesekali terdengar patjarboekoe ‘mengumpat’ lirih mendeng...
13/10/2024

Unggah ulang dari

Suasana kedai Sabtu kemarin banyak tawanya. Sesekali terdengar patjarboekoe ‘mengumpat’ lirih mendengar jawaban Sony Karsono ketika diajukan pertanyaan-pertanyaan oleh Bardjan. Dewi Anggraeni yang diminta mengulas juga geleng-geleng dengar jawab-jawaban Sony yang kerap di luar dugaan.

Sony bilang ia awalnya tidak percaya diri menerbitkan kumpulan cerpennya menjadi buku karena tulisannya buruk dan tidak lagi relevan dengan pembaca sekarang. Itulah sebab ia mengacuhkan Doni Ahmad, Penerbit Anagram, yang menghubunginya sejak 2017. Namun, seorang teman berhasil menyakinkan Sony untuk membuktikan apa yang dia pikirkan.

Bardjan dan Dewi Anggraeni serempak menggelengkan kepala mendengar jawabannya. Bagi keduanya, cerpen-cerpen Sony Karsono tetap relevan dengan pembaca sekarang kendati berlatar Orde Baru. Pembaca bisa saja mengabaikan latar cerita tanpa kesulitan mengikuti serta menikmati laju kisah lalu mengalami ‘teler literer’. Bisa juga keki, tetapi tak bisa tidak tertawa mengikuti kelakuan para tokohnya yang mengesalkan. Bardjan terang-terangan bilang kalau Sony Karsono adalah salah satu penulis cerita kes**aannya. Kalau Jun merasa cerita-cerita di buku yang katanya obskur ini justru menghadapkan kita kepada pertanyaan: mau jadi manusia bagaimana kita sebelum jadi mayat?

Terima kasih, Oppa Sonny Karsono, Dewi Anggraeni, Bardjan, patjarboekoe, dan kawan-kawan Penerbit Anagram untuk Sabtu sore yang renyah. patjarboekoe juga bisa menjemput ‘Sentimentalisme Calon Mayat’ bertanda tangan basah penulisnya di kedai patjarmerah.

Buku-buku kami bisa teman-teman dapatkan di  yaAda 100 lebih penerbit buku best seller dan 2000 judul lebih buku bisa ka...
04/10/2024

Buku-buku kami bisa teman-teman dapatkan di ya

Ada 100 lebih penerbit buku best seller dan 2000 judul lebih buku bisa kalian kunjungi mulai tanggal 02 sampai 06 Oktober 2024 di Sangkring Art Space, D I Yogyakarta. Tunggu apalagi? Ajak teman dan kerabat kalian! Diskon sampai 80%

Mari hadiri Festival Sastra Kota Malang (). Ada beragam kegiatan menarik yang bisa kamu ikuti, dan ada pasar buku yang m...
26/09/2024

Mari hadiri Festival Sastra Kota Malang (). Ada beragam kegiatan menarik yang bisa kamu ikuti, dan ada pasar buku yang menyediakan ratusan buku dari banyak penerbit.

🗓 26 - 29 September 2024
🕒 09.00 - 21.00 WIB
📍Critasena Coffee Malang
Jl. Kahuripan, No. 01, Malang

Selamat berfestival! 🍻

Saling Silang Suara, Book Talk Apakah Membenci Hidup Sama dengan Mencintai Kematian karya Nurul Lathifah & Akika Ya Eyke...
28/08/2024

Saling Silang Suara, Book Talk Apakah Membenci Hidup Sama dengan Mencintai Kematian karya Nurul Lathifah & Akika Ya Eyke karya Aldiansyah Azura yang diadakan oleh

Terima kasih teman-teman yang sudah hadir. Kapan-kapan kita ketemu lagi. Untuk kedua buku tersebut masih bisa teman-teman dapatkan di ya.

Ulasan oleh  Kenapa android s**a mengoreksikatakata kita?Itu baris favorit saya dalam kumpulan puisi terbaru Berto Tukan...
25/08/2024

Ulasan oleh

Kenapa android s**a mengoreksi
katakata kita?

Itu baris favorit saya dalam kumpulan puisi terbaru Berto Tukan, yang masuk dalam daftar top 10 buku terbaik yang saya baca tahun ini.

Banyak alasan untuk itu.

1. Daftar isi yang terdiri atas 42 puisi dengan judul panjangpanjang (ikutan cara Berto menulis kata ulang) itu, jika kalian urutkan, bisa terbaca sebagai satu puisi yang utuh. Coba deh.

2. Puisi-puisi yang ditulis Berto pada tahun 2016-2017, tetap kekinian. Misal pada bait berikut.
---‐---‐----------‐‐---------------------------
pada pagi yang kesekian
banyak kabar berdatangan
tapi bukan yang kuingini
---‐---‐----------‐‐---------------------------
3. Mengingatkan saya pada kalimat ini, "Mencintai Jakarta itu seperti seorang masokis, berkali-kali disakiti, tetap aja cinta mati." Saya lupa dengar/baca di mana. It's true.

4. Pada halaman dedikasinya tertulis: untuk mereka yang dirundung malang, mewakili nasib orang-orang yang berseliweran dalam baitbait puisi di buku ini.

5. Ada baris ini:

kebengisan multidimensional
anjing! kayak orang pinter gue ( hlm.14)

(Baca ini, bayangkan muka gue eh saya yang lagi mode serius baca langsung ta'bongkar (istilah orang Makassar untuk tertawa terbahak-bahak karena suatu kelucuan menyenangkan yang takdisangkasangka).

6. Meskipun tipis, muatannya berat coy! Dari toleransi beragama, ketimpangan sosial, nasib sastra(berat, kan?), masa kecil, hidup yang keras, dan harapanharapan makhluk bernama manusia, tidak hanya pada kota jeqardah, melainkan juga pada kehidupan di sekitar kita. Membacanya seperti mendengar kembali lagu-lagu Iwan Fals, yang dipetik anakanak muda di pos ronda ketika begadang ada gunanya.

penulis : berto tukan
penerbit : anagram
tahun terbit: 2022
tebal : x +80 halaman

panjang umurlah kenangan!

Catatan

Puisi favorit saya, puisi dengan judul "nongkrong malam di monas, minum segelas plastik kopi, engga jadi apaapa".

Baca buku ini kalau kamu lagi kangen Jakarta.




Ulasan  Gelap, lucu, bikin merenung, absurd. Itulah yang kus**ai dari karyanya Etgar Keret 🥺✨Cerpen-cerpennya manusiawi ...
20/08/2024

Ulasan

Gelap, lucu, bikin merenung, absurd. Itulah yang kus**ai dari karyanya Etgar Keret 🥺✨

Cerpen-cerpennya manusiawi banget. Kurasa pembaca bakal relate sama cerpen-cerpennya di buku ini. Dia jagonya menyulap kesedihan dan kepahitan jadi cerita yang enak dibaca!

Tapi pas selesai kubaca, bukan tambah sedih, malah bikin lega kok. Kayak perasaan sedihku tuh ikut keluar seiring aku nikmatin cara Etgar berakrobat sama kata 😂

Beberapa cerpen favoritku:
🔖Terbang, D**g: ceritanya dibuka dengan adegan ayah dan anak ngeliat orang mau lompat dari gedung. Si ayah mencegah, sementara si anak mengira orang itu bakal terbang 🥺
🔖Tabula Rasa: tentang Holocaust. Akhirnya mengejutkan, dan bikin aku merenung tentang kebencian & dendam :')
🔖Galat di Ujung Galaksi: Tentang Holocaust juga, diceritakan lewat pertukaran email.
🔖Pinneaple Crush: kesepian, senja & pentingnya berhubungan sama orang lain.

Yang udah baca buku ini, cerpen mana nih yang jadi favoritmu?

📚
Galat di Ujung Galaksi oleh Etgar Keret
Diterjemahkan oleh Ninus D. Andarnuswari
Penerbit Anagram, 2021
*aku baca sekitar akhir tahun 2021

Dokumentasi acara ngobrolin buku terjemahan Space Invaders yang diadakan .baca.matahari bulan lalu. Terima kasih teman-t...
17/08/2024

Dokumentasi acara ngobrolin buku terjemahan Space Invaders yang diadakan .baca.matahari bulan lalu. Terima kasih teman-teman yang sudah hadir. Sampai jumpa di acara diskusi mendatang. Salam! 🌞

Terima kasih antusiasnya teman-teman pembaca Anagram🥰🥰. Saat ini buku puisi debut kak .laki , 'Akika Ya Eyke!' sudah kos...
16/08/2024

Terima kasih antusiasnya teman-teman pembaca Anagram🥰🥰. Saat ini buku puisi debut kak .laki , 'Akika Ya Eyke!' sudah kosong di gudang kami.

Namun, cetakan pertama buku puisi ini masih bisa teman-teman dapatkan di toko buku alternatif & online rekanan kami (cek slide kedua ya 😉)

Saat ini kami sedang menyiapkan kejutan kecil untuk mempersiapkan cetakan kedua 'Akika Ya Eyke!' tunggu info selanjutnya ya, Teman-teman.

Stok buku Akika Ya Eyke saat ini di penerbit sudah habis. Tapi teman-teman masih bisa mendapatkannya di  ya! ***Postinga...
14/08/2024

Stok buku Akika Ya Eyke saat ini di penerbit sudah habis. Tapi teman-teman masih bisa mendapatkannya di ya!
***
Postingan tunda tentang agenda Obrol Puisi Akika Ya Eyke! karya .laki akhir bulan kemarin di Rumah Sukma. Agenda diisi dengan cerita Lele soal perjalanan menulis yang penuh kesan bagi dirinya itu. Lele juga kami bersepakat, bahwa menulis bukan soal penerimaan atas sesuatu ke luar, tapi juga tentang penerimaan dalam diri kita. Selamat sekali lagi untuk .laki dan terima kasih kepada Mbak yang sudah bersedia jadi moderator kece🫶🏼

Berjumpa lain waktu ya wak!💓🌸

———
Buku Akika Ya Eyke! dapat ditemukan di toko fisik dan digital Rumah Sukma.

Terima kasih teman-teman yang sudah hadir mengantar Sony Karsono mudik ke Sastra Indonesia dan juga Surabaya—tempat ia p...
10/08/2024

Terima kasih teman-teman yang sudah hadir mengantar Sony Karsono mudik ke Sastra Indonesia dan juga Surabaya—tempat ia pernah bertungkus-lumus dengan sastra di

Sampai ketemu lagi.

Buku Sentimentalisme Calon Mayat masih bisa teman-teman dapatkan di ya. 🫰

Address

Jakarta
<<NOT-APPLICABLE>>

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Penerbit Anagram posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Penerbit Anagram:

Videos

Share

Category


Other Publishers in Jakarta

Show All