FORTUNE Indonesia

FORTUNE Indonesia The Leading Multi-Platform Business-Media for C-Suite and Business Decision Maker in Indonesia

Part of IDN

01/01/2025

[BUSINESS] 5 Cara Memanfaatkan Meta AI WhatsApp untuk Hasilkan Uang

01/01/2025

[BUSINESS] Strategi Maskapai Baru Hadapi Tantangan Industri Penerbangan Tanah Air

01/01/2025

[BUSINESS] 5 Proyeksi Bisnis Menguntungkan 2025, Apa Saja?

Anak usaha Grup Erajaya, PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), resmi menjadi agen pemegang merek (APM) mobil listrik asal Cin...
01/01/2025

Anak usaha Grup Erajaya, PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), resmi menjadi agen pemegang merek (APM) mobil listrik asal Cina, Xpeng, milik Xiaopeng Motors.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan kontrak antara entitas anak ERAL, PT Era Inovasi Otomotif (EIO) dengan Shenzhen Xiaopeng Motors Supply Chain Management Co. Ltd. dan Guangzhou Xiaopeng Motors Trading Co. Ltd.

"Kami bangga dapat berkolaborasi dengan Xpeng, salah satu pemain EV terkemuka di dunia, untuk mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia," kata CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto dalam keterangannya, Selasa (31/12).

Tujuannya, sebagai bagian dari langkah ekspansi ERAL atau Erajaya Active Lifestyle ke bisnis kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Itu juga memperkuat posisi pasar Xpeng di Indonesia sekaligus memastikan keberlanjutan serta inovasi dalam industri kendaraan listrik di Indonesia.

"Selaku mitra eksklusif Xpeng di Indonesia, EIO akan mengorganisasi penjualan, serta memastikan layanan berkualitas tinggi sesuai standar Xpeng, dan memberikan layanan purna jual kepada pelanggan," demikian menurut Corporate Secretary Sinar Eka Selaras, Badar Teguh Mancik Alam dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Adapun, distribusi kendaraan listrik produksi Xpeng melalui ERAL akan dimulai pada 2025. Harapannya, kerja sama antara Erajaya Active Lifestyle dan Xpeng Motors dapat memberi kontribusi keuangan tambahan bagi perseroan dari bisnis EV.

Temukan informasi seputar bisnis, keuangan, pasar, teknologi, hingga gaya hidup mewah dengan bergabung di Telegram FORTUNE Indonesia (https://t.me/fortuneIDN). Informasi selengkapnya klik fortuneidn.com.

01/01/2025

[BUSINESS] 7 Peluang Bisnis UMKM yang Menjanjikan di Tahun 2025

01/01/2025

[BUSINESS] Perkuat Rantai Pasok Petrokimia, IIF Investasi U38,55 Juta ke Polytama

01/01/2025

[FINANCE] Mandiri Capital Bawa Inovasi Teknologi Fintech Lokal ke Regional

01/01/2025

[FINANCE] BI: Uang Palsu UIN Makassar Berkualitas Rendah dan Mudah Dikenali

01/01/2025

[FINANCE] 5 Tips Bebas dari Pinjol dan Paylater yang Wajib Diketahui

5 Tips Aman Bertransaksi Menggunakan E-Wallet
01/01/2025

5 Tips Aman Bertransaksi Menggunakan E-Wallet

E-wallet telah menjadi solusi praktis dalam kehidupan sehari-hari, memudahkan pengguna untuk berTransaksi, menyimpan uang dan melakukan berbagai transaksi ha...

01/01/2025

[BUSINESS] Tak Cuma PPN 12 Persen, Relaksasi Impor Bikin Industri Khawatir

01/01/2025

[FINANCE] Kapan Dana Darurat Perlu Disiapkan? Ini Penjelasannya

01/01/2025

[FINANCE] 10 Cara Menghasilkan Passive Income dengan Bantuan ChatGPT

01/01/2025

5 Ide Kerja Freelance Online 2025, Tambah Cuan di Rumah!

8 Bos Perusahaan yang Tidak Tamat Kuliah, Ada Steve Jobs!
01/01/2025

8 Bos Perusahaan yang Tidak Tamat Kuliah, Ada Steve Jobs!

Tidak sedikit yang beranggapan bahwa sejumlah pendiri dan pemilik Perusahaan ternama merupakan lulusan universitas ternama. Namun, ternyata ada beberapa dari...

01/01/2025

Cara Menabung yang Benar dan Tips Memulainya, Resolusi 2025!

De Beers, salah satu raksasa di industri berlian dunia, kini menghadapi tumpukan stok berlian hingga senilai US$2 miliar...
01/01/2025

De Beers, salah satu raksasa di industri berlian dunia, kini menghadapi tumpukan stok berlian hingga senilai US$2 miliar. Jumlah ini merupakan angka tertinggi sejak krisis keuangan global tahun 2008. “Tahun ini menjadi tahun yang buruk untuk penjualan berlian kasar,” ungkap CEO De Beers, Al Cook, dalam wawancara dengan Financial Times, mengutip Fortune.com pada Senin, (30/12).

Penurunan permintaan terhadap berlian alami menjadi penyebab utama lonjakan inventaris ini, yang dilaporkan tetap berada di angka US$2 miliar sepanjang tahun 2024. Namun, De Beers belum memberikan tanggapan atas permintaan informasi tambahan terkait detail stok ini, termasuk perbandingan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Situasi ini bukan begitu saja terjadi, sebab De Beers tengah berjuang melawan berbagai tantangan yang melanda sektor berlian selama beberapa tahun terakhir. Perlambatan ekonomi di Cina, salah satu pasar utama untuk barang mewah, telah memukul penjualan berlian secara signifikan.

Selain itu, preferensi Generasi Z terhadap berlian buatan laboratorium yang lebih terjangkau semakin menekan permintaan untuk berlian alami. Dampak pandemi COVID-19 juga masih terasa, meskipun tingkat pernikahan baru kembali ke level pra-pandemi pada awal tahun ini.

Temukan informasi seputar bisnis, keuangan, pasar, teknologi, hingga gaya hidup mewah dengan bergabung di Telegram FORTUNE Indonesia (https://t.me/fortuneIDN). Informasi selengkapnya klik fortuneidn.com.

#

01/01/2025

Jadwal Rapat Dewan Gubernur Bulanan BI Sepanjang 2025

Address

IDN HQ, Menara Global Lt. 3, Jalan Gatot Subroto Kav . 27
Jakarta

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when FORTUNE Indonesia posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to FORTUNE Indonesia:

Share