Sudah menyadari gak bunda bunda bahwasannya bauh hati kita memiliki keistimewaan yang berbeda beda dengan teman ataupun kaka adik kandungnya sendiri.. jadii kita ga relevan lagii ya untuk banding bandingin si buahati dengan yang lainnya .. untuk lebih privat lagii bunda bunda bisa klik tautan yang ada di bio yaaa😍😍
Setiap manusia tak terkecuali anak kecil juga pasti memiliki perasaan dan emosi yang berbeda-beda. Emosi dimana anak merasa senang, marah, bete, takut, sedih. Sebagai orang tua mengajarkan kepada anak sejak dini bagaimana memahami dan mengontrol emosi sangatlah penting.
Biasanya emosi yang pertama kali dialami oleh anak ialah tantrum dan meltdown. Kedua emosi ini banyak orang yang menganggap maknanya sama, tapi tahu tidak bahwa keduanya itu berbeda loh.
Karena pada dasarnya berbeda, tentu cara menanganinya bisa berbeda. Cara mudah menangani anak yang tantrum, Alih-alih menuruti, anak yang sedang tantrum sebaiknya tidak selalu dituruti keinginannya. Baiknya sebagai orang tua atau orang-orang yang sedang berada di sekelilingnya memberikan ruang baginya untuk mengekspresikan perasaannya terlebih dahulu.
Beri ruang dan waktu bagi anak untuk bisa meluapkan emosinya dengan baik dan sebisa
mungkin jauhkan dari hal-hal atau perilaku yang bisa membahayakan dirinya. Peluk dan ajak
bicara saat emosinya sudah bisa terluapkan dan kondisinya sudah lebih tenang.
Berbeda halnya dengan tantrum, meltdown biasanya tidak memiliki tujuan tertentu. Meltdown biasanya terjadi tanpa adanya keinginan spesifik yang harus diwujudkan. Masalah hipersensitivitas pada sensori adalah hal utama yang diduga menjadi penyebab anak atau seseorang mengalami meltdown. Suara yang terlalu keras, cahaya yang terlalu silau, ataupun indra perasa yang mengecap suatu rasa yang dianggap tidak bisa diterima juga bisa menjadi penyebab meltdown.
Perasaan sedih, menangis tanpa adanya sebab dan tujuan pasti yang ingin dicapai adalah penyebab utama meltdown. Jika tantrum bisa dicontohkan dengan perilaku anak yang menangis karena menginginkan mainan, maka meltdown bisa dicontohkan sebagai perilaku saat anak menangis karena tempat ramai, atau tidak ingin disentuh orang lain.
Intinya, tantrum itu emosi yang dikeluarkan anak karena menginginkan sesuatu yang jelas. Sedangkan meltdown tidak, dia mengeluarkannya emosi