Kabar Militer

Kabar Militer Informasi Tentang Militer, Teknologi, dan berita terupdate perkembangan situasi keamanan Dunia. Menolak berita HOAX & bukan merupakan akun resmi TNI.
(13)

Jammer Anti IED: Teknologi Penetralisir Peledak Berpemicu Frekuensi Dari PT Inti Dan DislitbangalIED (Improvised Explosi...
10/07/2024

Jammer Anti IED: Teknologi Penetralisir Peledak Berpemicu Frekuensi Dari PT Inti Dan Dislitbangal

IED (Improvised Explosive Device) kian menjadi momok menakutkan bagi laju pasukan infanteri dan kavaleri. Ambil contoh, ribuan pasukan AS dan koalisinya tewas di laga Irak dan Afghanistan dikarenakan tebaran IED, meski tak sedikit p**a infanteri yang meregang nyawa akibat tembakan sniper. Pop**aritas IED kemudian mendorong hadirnya ranpur berkualifikasi Mine-Resistant Ambush Protected (MRAP). Jenis ranpur yang juga tak asing digunakan Korps Baret Merah Kopassus TNI AD.

Sebelum masuk ke bahasan tentang jammer anti IED, terlebih dulu perlu diingat bahwa IED adalah peledak kecil yang ditambahi beberapa komponen agar ledakannya bisa lebih terarah dan mematikan. Di dalamnya, ditambahi sebuah ponsel murah, kabel-kabel, sekering, baterai (tipe AA atau 9 volt), selotip listrik, dan sebuah thyristor. Semua komponen ini dirangkai sedemikian rupa dengan memanfaatkan mekanisme kerja getaran ponsel. Dari getaran ponsel ketika dilakukan panggilan inilah nantinya komponen listrik yang telah dirangkai terhubung dan mampu meledak sesaat setelahnya.

Karena membutuhkan ponsel lain untuk menghidupkannya, maka IED mampu dikendalikan dari jarak jauh. Hanya dibutuhkan sinyal dan jaringan yang bagus untuk mengaktifkannya. Dengan sekali panggilan, maka IED pun langsung meledak.Karena murah dan mudah dirakit, IED populer saat Amerika Serikat melakukan invasi ke Irak dan Afganistan. Para gerilyawan biasanya membuat IED untuk menghadang laju serangan pasukan darat AS.Hanya saja, tingkat kerusakan yang dihasilkan IED tidak separah bom kelas C4. Oleh karenanya, IED seringkali dipasang dalam sebuah mobil atau benda lain untuk meningkatkan efek dari kehancuran yang ditimbulkan.

Meski kebanyakan IED diledakan dengan trigger sinyal ponsel, namun sejatinya IED dapat diledakan lewat frekuensi radio, Bluetooth, dan Infrared. Nah, berangkat dari kasus diatas, munculah teknologi jammer anti IED. Di medan tempur seperti Irak dan Afghanistan, keberadaan jammer anti IED sudah lumrah dalam tiap operasi rutin.

Wujudnya bisa dalam model vehicle mounting jammer atau model backpack jammer. Fungsi keduanya sama, yakni mengacaukan frekuensi radio di area sasaran. Yang membedakan lebih kepada coverage jammer, vehicle mounting dengan dukungan power supply lebih besar bisa menjangkau area lebih luas. Sementara backpack jammer lebih fleksibel dengan tas ransel, ideal digunakan oleh unit infanteri.

Jammer Anti IED dari Dislitbangal – PT Inti
Meski pasukan TNI belum menghadapi ancaman langsung dari IED, namun Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Dislitbangal) TNI AL dan BUMN PT Inti (Industri Telekomunikasi Indonesia) sudah berhasil mengembangkan prototipe jammer anti IED dalam model backpack. Karena dikembangkan oleh Dislitbangal, besar kemungkinan proyeksi alat ini untuk kebutuhan pasukan marinir kedepan. Sementara peran PT Inti sebagai pendukung sistem elektronik dan teknologi dari jammer anti IED tersebut.

“Jangkauan jammer anti IED yang kami kembangkan bisa mencapai radius satu kilometer. Perangkat ini juga dapat menjalankan jamming multi frekuensi, mulai dari frekuensi CDMA, PCS, WCDMA, GSM 1800/1900, WiFi 2.4Ghz, Bluetooth, dan GPS,” ujar Yudi Limbar Yasik, Kepala Divisi (EGM) Corporate Planning PT Inti. Soal jangkauan sebenernya bisa disesuaikan, bergantung pada power supply. Sementara banyaknya antena pada backpack bergantung p**a pada banyaknya sasaran frekuensi yang mau di jamming.

Untuk backpack jammer anti IED rancangan Dislitbangal dan PT Inti, kabarnya dapat mengadopsi empat band frekuensi, dengan output max per band 20W, sehingga total ada output 80W. Sebagai sumber tenaga menggunakan baterai lithium polymer/DC 48V. Dengan kondisi empat band frekuensi diaktifkan, masa aktif baterai bisa mencapai 1 jam. Guna mencegah panas berlebih pada komponen, pada backpack juga disertakan fan cooling.

Prototipe backpack jammer anti IED ini diberi model number GM-20MP, dan punya ukuran panjang 500 mm, lebar 375 mm dan tinggi 185 mm. Untuk bobotnya sekitar 23 kg, bergantung pada pilihan komponen di dalamnya. Dari segi ukuran, sekilas mirip dengan radio panggul PRC-77. Sayangnya, implementasi perangkat ini bukan tanpa tantangan, mengingat operasional jammer memerlukan ijin frekuensi dari Ditjen Postel.

Kabar Militer - Nah minggu lalu ada yang bertanya mengenai radar GCI buatan indonesia, katanya radar GCI itu hanya lisen...
09/07/2024

Kabar Militer - Nah minggu lalu ada yang bertanya mengenai radar GCI buatan indonesia, katanya radar GCI itu hanya lisensi saja.

Nih admin dapat copas dari grup sebelah.

Ternyata masih banyak yang bingung kalau Indonesia sedang mempunyai dua proyek radar yakni radar GCI nasional dalam proyek Litbang dan pengadaan radar GCI dari Thales beserta offsetnya.

1. Litbang radar GCI
Merupakan konsorsium radar nasional yang dibentuk oleh Balitbang Kemhan dalam Kerja Sama Operasional (KSO) Litbang Radar GCI. KSO tersebut dipimpin oleh PT. Len Industri dan didukung salah satunya oleh PT. LAPI ITB. Proyek ini sepenuhnya dikembangkan secara lokal oleh BUMN, BUM Swasta dan perguruan tinggi. Adapun ilustrasi radar GCI ini yang mirip dengan produk buatan Iran itu berbeda dengan desain final, perlu diketahui bahwa ilustrasi tersebut hanya penggambaran belaka dari universitas artinya tidak ada meniru desain atau bekerjasama dengan Iran dalam perjalanan proyek radar GCI lokal.

2. Radar Thales-Len
Kontrak 13 unit radar GCI antara Kemhan RI dengan Thales mencakup offset produksi lokal dan perakitan akhir di Len Technopark, Subang. Komponen radar yang dibuat Len antara lain transmitter dan receiver, konsol, software dan Integrasi C2 radar dalam sistem TNI. Sedangkan Thales akan membuat komponen mechanical radarnya.

Mengapa produk luar negeri kok dirakit disini atau beberapa bagiannya dibuat disini? hal ini merupakan offset dari pembelian senjata asing oleh Indonesia. Tak hanya radar Thales saja, skema offset seperti ini dapat dijumpai dalam pembelian helikopter airbus dan lockheed martin yang akan datang.

Sebenarnya ada lagi pengadaan 12 unit radar GCI dari Ceko, namun seberapa jauh cakupan kontrak itu belum diketahui.

Kabar Militer - KRI Alamang (644) adalah Kapal cepat rudal kelas Clurit dari Angkatan Laut Indonesia. Kapal ini diluncur...
09/07/2024

Kabar Militer - KRI Alamang (644) adalah Kapal cepat rudal kelas Clurit dari Angkatan Laut Indonesia. Kapal ini diluncurkan pada 20 Desember 2013 dan merupakan kapal keempat di kelasnya. KRI bernomer 644 ini mendapatkan namanya dari alamang nama senjata tradisional jenis pedang dari Sulawesi Selatan.

KRI ini memiliki panjang 44 meter, lebar 8 meter, dan sistem prop**asi fixed propeler 5 daun. Kapal ini mampu berlayar dengan kecepatan maksimum 35 knot. Kapal dengan spesifikasi teknologi tinggi ini dibangun menggunakan bahan pelat baja mutu berkekuatan tinggi pada lambungnya dan bagian atasnya menggunakan allumunium alloy. Kapal ini diproduksi oleh PT Palindo Marine Shipyard Batam. Kapal tersebut dilengkapi sistem persenjataan modern, diantaranya meriam kaliber 30 mm enam laras sebagai Sistem pertempuran jarak dekat (CIWS) atau dan peluru kendali anti-kapal C-705 buatan China. Sementara di bagian anjungan belakang terpasang 2 buah meriam 20 mm.

Kabar Militer - Tiga Skadron Tempur Lanud Iswahjudi yang tergabung dalam Satuan Tugas Pesawat Tempur Latsida 2024, baik ...
09/07/2024

Kabar Militer - Tiga Skadron Tempur Lanud Iswahjudi yang tergabung dalam Satuan Tugas Pesawat Tempur Latsida 2024, baik Skadron Udara 3 dengan pesawat F-16 AM/BM Fighting Falcon, Skadron Udara 14 dengan pesawat F-16 C/D Fighting Falcon dan Skadron Udara 15 dengan pesawat T-50i Golden Eagle siap melaksanakan misi operasi udara dalam Latihan Sikatan Daya 2024. (8/7/24).

Libatkan 6 F-16 Fighting Falcon, 2 T-50i Golden Eagle, 2 Sukhoi Su 27/30 Skadron Udara 11, dan 3 EMB-314 Skadron Udara 21, unsur Pesawat Tempur pada Latihan Sikatan Daya 2024 kali ini siap menggelar Misi Operasi Udara Serangan Strategis (OUSS) berupa penghancuran atau menetralisir kekuatan/kemampuan musuh yang bernilai strategis maupun misi Operasi Udara Perlawanan (OUP) berupa penghancuran sasaran musuh di darat, laut maupun udara untuk mencapai penguasaan udara juga untuk melindungi kekuatan darat dan laut kawan.

Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Firman Dwi Cahyono, M.A menekankan kepada seluruh personel Lanud Iswahjudi yang terlibat dalam Latihan ini untuk mengutamakan safety dengan harapan seluruh tahapan Latihan dapat terlaksana dengan sukses, aman dan lancar.

Latihan Sikatan Daya 2024 ini merupakan program latihan antar satuan Koopsud II yang diselenggarakan untuk menguji kesiapan dan kemampuan para prajurit, satuan dan alutsista yang dimiliki Koopsud II guna menjamin kesiapan operasional dalam melaksanakan tugas.

09/07/2024

APC P5 Tiger, buatan PT.SSE Rantis yang cukup sangar menurut mimin. berat | Industry Made in Indonesia | Industry Made in Indonesia

Kabar Militer - Empat orang perwakilan siswa-siswi Palestina Calon Mahasiswa S-1 Universitas Pertahanan RI, memenuhi und...
08/07/2024

Kabar Militer - Empat orang perwakilan siswa-siswi Palestina Calon Mahasiswa S-1 Universitas Pertahanan RI, memenuhi undangan Dirjen Kerjasama Multilateral (KSM) Kementerian Luar Negeri RI, Tri Tharyat, bertemu dengan Delegasi Biro Komite Palestina PBB (Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People / CEIRPP), di Jakarta, Kamis (4/7).

Dalam pertemuan, delegasi merasa kagum dengan kemampuan berbahasa Indonesia para calon mahasiswa Unhan RI, yang akan memulai perkuliahan S-1 pada akhir bulan Agustus 2024.

Para delegasi juga berpesan, untuk menjaga dan membantu sehingga siswa-siswi Palestina ini dapat menyelesaikan tugas kuliahnya dengan baik.

https://www.instagram.com/p/C9B7tREPCji/?igsh=YzljYTk1ODg3Zg==

1.KRI.Kujang 642KRI Kujang ini ±99% dibuat di PT Palindo Marine Industries, Batam. KCR-40 ini terbuat dari baja khusus H...
08/07/2024

1.KRI.Kujang 642

KRI Kujang ini ±99% dibuat di PT Palindo Marine Industries, Batam. KCR-40 ini terbuat dari baja khusus High Tensile Steel pada bagian hulu dan lambung kapal yang juga produksi dalam negeri yang diperoleh dari PT Krakatau Steel, Cilegon, sedangkan untuk bangunan atas kapal menggunakan Aluminium Alloy.

2.KRI.Kerambit 627

KRI Kerambit (627) adalah sebuah kapal cepat rudal kelas Sampari milik TNI Angkatan Laut Indonesia. Dibangun oleh galangan dalam negeri PT PAL, kapal tersebut adalah yang keempat dari kelasnya.

Kabar Militer

07/07/2024

Belum lama ini KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali pada peringatan HUT Ke-63 Kolinlamil di Jakarta, mengungkapkan proyeksi penambahan armada Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), dengan kapal-kapal Landing Platform Dock (LPD) dan Landing Ship Tank (LST).

KSAL menegaskan, kapal-kapal ini, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan militer, tetapi juga dapat mendukung pembangunan nasional dari Sabang sampai Merauke dan nantinya akan dibuat industri pertahanan dalam negeri PT PAL Indonesia.

Kabar Militer

07/07/2024

Praka Jingko Lewi Kase, prajurit TNI AD asal satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menjadi siswa terbaik dalam latihan militer lintas negara di Adelaide, Australia

Militer

Kabar Militer Pasuruan - Guna menguji kemampuan tempur satuan Armed setingkat Seksi, Yonarmed 1 Kostrad melaksanakan UST...
05/07/2024

Kabar Militer
Pasuruan - Guna menguji kemampuan tempur satuan Armed setingkat Seksi, Yonarmed 1 Kostrad melaksanakan UST tingkat Seksi di wilayah Pasuruan Komplek, Provinsi Jawa Timur, Jum'at (28/06/2024).

UST Seksi yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengukur dan menguji kemampuan dalam hubungan Seksi. Dan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Seksi juga merupakan latihan yang dilaksanakan secara terprogram dan berkesinambungan, sehingga kegiatan uji ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-sebaiknya oleh penyelenggara dan pelaku UST dalam memahami tugas dan perannya sebagai prajurit yang berkualitas serta profesional dalam kecabangan Artileri Medan. (Penajusta)

🇮🇩 KCMP TANPA BANTUAN CHINA! INDONESIA MEMBUAT PROTOTIPE KERETA CEPAT MERAH PUTIH SENDIRI 🇮🇩Beberapa hari yang lalu tepa...
04/07/2024

🇮🇩 KCMP TANPA BANTUAN CHINA! INDONESIA MEMBUAT PROTOTIPE KERETA CEPAT MERAH PUTIH SENDIRI 🇮🇩

Beberapa hari yang lalu tepatnya pada tanggal 21 juni 2024, Purwarupa atau prototype kereta cepat Merah Putih (KCMP) beserta komponennya telah dikirim ke pabrik PT INKA di Banyuwangi, Jawa Timur.

Kabar tersebut tentu saja sangat menggembirakan bagi kita bangsa Indonesia, khususnya warga Jakarta dan Surabaya - dua kota yang akan dihubungkan oleh KCMP via pantura dengan kecepatan operasional 250 km per jam.

langkah ini menjadi sebuah kemajuan dalam bidang teknologi di Indonesia. Ditambah yang lebih membanggakan bahwa hingga tahap ini tidak melibatkan kerjasama dengan negara lain,seperti berita yang berseliweran di luar sana mengenai bantuan cina di kereta cepat merah putih adalah hoax,karena ini murni hasil dari kerja keras berbagai perusahaan,instansi dan lembaga dalam membuat KCMP.

Perusahaan,instansi dan lembaga yang bekerja sama dalam membuat KCMP telah mengkonfirmasi bahwa cina dan jepang tidak pernah terlibat dalam pembuatan KCMP.

Berdasarkan perencanaannya, PT INKA akan mulai memproduksi kereta tahun 2025. Sementara uji coba kereta pada track dilakukan tahun 2027. Adapun kemungkinan uji coba KCMP dilakukan pada jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung, jika track Jakarta Surabaya belum dibangun.

Mari kita berdoa para peneliti Indonesia diberikan kelancaran, agar terwujud cita-cita kita membangun transportasi canggih yang lebih mandiri dan efisien di seluruh Indonesia.

Kedepannya, KCMP ini bisa diterapkan di jalur KA Trans Sulawesi yang sudah terbangun. Setelah Sulawesi mungkin bisa juga di IKN, tentu saja jika track yang dibangun nanti memenuhi standar kecepatan tinggi.

AS Serahkan Tiga Pesawat Pengawas Maritim CN-235 ke MalaysiaAmerika Serikat secara resmi menyerahkan tiga pesawat pengin...
04/07/2024

AS Serahkan Tiga Pesawat Pengawas Maritim CN-235 ke Malaysia

Amerika Serikat secara resmi menyerahkan tiga pesawat pengintai maritim CN-235-220 kepada Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) pada 27 Juni.

Sabtu, 29-06-2024
KABAR MILITER-Pesawat tersebut secara seremonial diserahkan kepada TUDM di Pangkalan Udara Subang, dan Duta Besar AS untuk Malaysia Edgard D. Kagan menyerahkan “Universal Hand Control Unit (UHCU)” pada menara sensor elektro-optik/infra-merah pesawat tersebut. kepada Komandan RMAF Jenderal Tan Sri Dato' Sri Mohd Asghar Khan bin Goriman Khan.

Upacara tersebut juga disaksikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Kebijakan, Mohd Yani bin Daud; Wakil Panglima TUDM Letjen Datuk Seri Hj Muhamad Norazlan bin Aris; Komandan Operasi Udara Letjen Datak Mohd Shahada bin Ismail; Komandan Bantuan Udara Mayjen Masro bin Kaliwon; Panglima Udara 1 Mayjen Dato’ Mahadzer bin Amin; Komandan Regional Udara 2 Mayjen Dato’ Wan Amin Hafiz bin Wan Mahmud, perwira senior TUDM lainnya dan delegasi dari Kedutaan Besar AS.

Menurut Kedutaan Besar AS untuk Malaysia, pemerintah AS telah menyediakan dana hibah Inisiatif Keamanan Maritim sekitar $60 juta untuk konversi tiga pesawat kargo menjadi konfigurasi pengawasan maritim oleh produsen CN-235 PT Dirgantara Indonesia, dengan program tersebut merupakan hibah keamanan besar AS yang pertama program di Malaysia. Bantuan lain yang diberikan di bawah Inisiatif Keamanan Maritim termasuk drone Insitu ScanEagle yang disumbangkan ke Tentera Laut Diraja Malaysia.

CN-235 dilengkapi dengan radar pengawasan maritim, turret inframerah elektro-optik, komunikasi jarak jauh, dan stasiun operator sistem roll-on/roll-off. Meskipun baik kedutaan maupun Tentera Udara Diraja Malaysia tidak memberikan rincian tentang kemampuan sensor mereka, PT Dirgantara Indonesia mengklaim bahwa radar pengawasan maritim mampu mendeteksi target “kecil” hingga 200 mil laut jauhnya.

Pekerjaan konversi pada CN-235 terakhir selesai pada bulan Juni 2023, dan dua CN-235 lainnya sepenuhnya dikonversi masing-masing pada bulan Juni dan Oktober 2022. Ketiga CN-235 dioperasikan oleh Skuadron 1 dari Pangkalan Udara Kucing di Sarawak, dengan salah satu dari mereka terlihat berpartisipasi dalam latihan tembak langsung Taming Sari Tentera Laut Diraja Malaysia pada bulan Desember 2023.

Kemampuan pengawasan maritim Tentera Udara Diraja Malaysia akan lebih ditingkatkan dalam waktu dekat dengan rencana kedatangan tiga drone Anka-S Industri Dirgantara Turki yang dikonfigurasi untuk pengawasan maritim mulai tahun depan, serta pengiriman dua pesawat patroli ATR 72 buatan Leonardo mulai tahun 2026. (Albert Lee)

Admin

Cocok buat lawan drone intai serang dan drone kamikaze...
04/07/2024

Cocok buat lawan drone intai serang dan drone kamikaze...

Kabar MiliterKoarmada I, Tanjungpinang, Rabu 3 Juli 2024Setelah melaksanakan pemasangan Meriam Marlin Leonardo 40 mm ILO...
03/07/2024

Kabar Militer
Koarmada I, Tanjungpinang, Rabu 3 Juli 2024

Setelah melaksanakan pemasangan Meriam Marlin Leonardo 40 mm ILOS dan uji senjata/Harbor Acceptance Test (HAT), selanjutnya KRI B**g Karno-369 melaksanakan uji fungsi/ Sea Acceptance Test (SAT) di perairan Laut Jawa, pada Senin 1 Juli 2024.

Komandan KRI B**g Karno-369, Letkol Laut (P) Krido Satriyo saat memimpin pelaksanaan tersebut, menyampaikan bahwa tujuan SAT ini adalah untuk mengetahui performance atau kemampuan dari Meriam terhadap spesifikasi teknis yang dicantumkan dalam kontrak dengan menggunakan sasaran permukaan dan sasaran udara.

Selain itu dalam penembakan, dilaksanakan beberapa penembakan diantaranya Surface Pre-Action Calibration (S**C) sebanyak 15 butir amonisi, Surface Performance Firing (SPF) sebanyak 20 butir serta penembakan Air Performance Target (APF) sebanyak 22 butir amonisi.

Hmm bagaimana pendapat anda?
03/07/2024

Hmm bagaimana pendapat anda?

Skinnya cakep banget 😍😍😍 mana favoritmu?
02/07/2024

Skinnya cakep banget 😍😍😍 mana favoritmu?

Perahu Listrik Buatan IKM NTB Diluncurkan, Mampu Bertahan 2 Jam di LautPemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mel...
02/07/2024

Perahu Listrik Buatan IKM NTB Diluncurkan, Mampu Bertahan 2 Jam di Laut

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meluncurkan perahu listrik atau yang dikenal dengan Electric Boat (E-Boat) di Pelabuhan Senggigi. E-Boat atau perahu listrik itu terwujud melalui kerjasama antara Pemprov NTB dengan PLN NTB. Sedangkan pembuatannya dikerjakan oleh pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).

M Kamil, pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di NTB menjelaskan, E-Boat tersebut dibuat dengan dilengkapi tiga fitur, yaitu smart wireless key, auto balancing atau self balancing dan black box. Proses pengisian daya menggunakan listrik satu phasa dan tiga phasa dengan daya minimal 7.700 VA.

Penggunaan listrik pada perahu diklaim lebih irit jika dibandingkan dengan penggunaan minyak.

"Penggunaan listrik lebih murah apabila dibandingkan dengan penggunaan minyak. Dengan perahu listrik ini, efisiensinya lima kali lebih hemat dibanding menggunakan minyak," jelas Kamil

Baterai yang dipakai dalam perahu listrik ini berjumlah 10 box dengan masing masing box memiliki 15 cell. Rangkaian baterai total berkapasitas 96 Volt 500 AH yang dapat digunakan selama kurang lebih 2 jam di laut.

Proses pengisian daya memerlukan waktu 2 jam dengan mekanisme fast charging. Saat ini teknologi E-Boat ini masih perlu pengembangan untuk dapat diproduksi secara massal.

General Manager PLN UIW NTB, Lasiran mengatakan, pembuatan perahu listrik ini merupakan terobosan oleh Pemprov NTB setelah sebelumnya meluncurkan sepeda listrik dan mobil listrik. "Ini merupakan satu lompatan besar di NTB untuk teknologi kendaraan listrik.

Setelah sebelumnya berkolaborasi untuk sepeda listrik matric, PLN kembali meluncurkan E-Boat," katanya. Lasiran menegaskan bahwa peluncuran E-Boat merupakan salah satu bentuk komitmen PLN terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik, salah satunya electrifying marine.

Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan, PLN memberikan bantuan sebesar Rp 500.615.000 untuk membuat E-Boat itu dengan menggandeng IKM di bawah binaan Dinas Perindustrian Provinsi NTB.

PLN juga telah mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.

Untuk mendukung era kendaraan listrik, Lasiran menyebutkan sejumlah titik SPLU telah dibangun di sejumlah lokasi yang dapat digunakan untuk proses pengisian daya kendaraan listrik, baik sepeda ataupun mobil listrik.

 Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., beserta delegasi TNI Angkatan Udara (TNI ...
01/07/2024



Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., beserta delegasi TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengunjungi Baykar Technology, Istanbul, Sabtu (29/6/24).

Dalam kunjungan ini, Kasau menerima presentasi Baykar Technology, salah satu perusahaan teknologi yang memiliki spesialisasi dalam Pesawat Terbang Tanpa Awak Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI).

Selama kunjungan, Kasau juga berkesempatan mengunjungi fasilitas Baykar di Corlu dan menyaksikan demonstrasi penerbangan Bayraktar Akinci.

Baykar Technologies dikenal sebagai pengembang UAV terkemuka dengan teknologi canggih, yang telah berperan penting dalam mendukung kemampuan pertahanan Turki.

Kunjungan ini merupakan komitmen TNI Angkatan Udara untuk terus mengembangkan diri sebagai angkatan udara yang modern, sejalan dengan tekad Kasau, AMPUH (Adaptif, Modern, Peofesional, Unggul, Humanis).

Address

Jakarta Pusat

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kabar Militer posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Nearby media companies