Bayongbong News

Bayongbong News Media digital mewartakan info-info seputar Bayongbong dan seputaran Garut Raya, dari Segi Wisata, Suasana Pedesaan, Budaya, Kuliner dan Berita Info Terkini.
(1)

Paid Promote / Endorse πŸ“²
Pengiklanan Produk / Barang / Jasa / Property tiasa langsung Chat πŸ“²

Jalur menuju kapalih sasak belanda, disuguhkan pemandangan yang wah pisan nya baraya tapi ayeuna mah tos seer parobihan ...
26/08/2024

Jalur menuju kapalih sasak belanda, disuguhkan pemandangan yang wah pisan nya baraya tapi ayeuna mah tos seer parobihan jalan na sareng pas bade kalokasi akses jalan na bala pisan.

Cobi Saha wae nu sok ngalangkung jalan ieu?

Aya Nu Terang ieu dipalih mana cik? Raos upami enjing enjing atanapi pasosore dipalih dieu seueur nu ngahaja popotoan sa...
26/08/2024

Aya Nu Terang ieu dipalih mana cik?

Raos upami enjing enjing atanapi pasosore dipalih dieu seueur nu ngahaja popotoan sareng nongkrong jalan na tos sae ayaeuna mah raoseun pisan mulus

25/08/2024

Halo semuanya! 🌟 Anda bisa mendukung saya dengan mengirim Bintang, itu membantu saya mendapatkan uang untuk terus membuat konten yang Anda sukai.

Setiap kali Anda melihat Stars, Anda bisa mengirimi saya Stars!

Manga uken di support oge di YouTube πŸ™πŸ»hatur nuhun
23/08/2024

Manga uken di support oge di YouTube πŸ™πŸ»hatur nuhun

Kampung Ci Talaga Kecamatan Cisurupan, dengan suasana pedesaan yang masih alami dan asri udaranya sejuk ...

23/08/2024

Jalan menuju Sasak Belanda jalur dari Cigembor, pasti baraya banyak kenangan na nya?

Kapungkur mah raosen baraya nya zaman sok amengan salembur marapah pami nuju libur sakola teh tiap hari minggu.

Photo Photo Sasak Belanda saat ini, tempat ngaliwet botram salembur bari kapungkur mah resep marapah tipalih lebak, jalu...
23/08/2024

Photo Photo Sasak Belanda saat ini, tempat ngaliwet botram salembur bari kapungkur mah resep marapah tipalih lebak, jalurna ti sukahejo katongoh, ayeuna mah tos bala asa hariwang jalan na, cai solokan na tos garing pisan, Beusi beusi na duka kamarana. cobi saha wae nu aya kenangan dipalih dieu?

Mamang mah nuju sakola SD keneh sok ngalabring kadieu pami libur sakola teh

Pasti seer kenangan dipalih dieu kondisina atos benten pisan
23/08/2024

Pasti seer kenangan dipalih dieu kondisina atos benten pisan

23/08/2024

Manawi Baraya Aya nu Terang Sejarahna Sasak Belanda nu di Bayongbong palih tonggohna, cobi uken imfonaπŸ™πŸ»

Cung nu sok Ngalangkung kajalan Ieu? Atanapi Nu aya kenangan di Jalur Jalan Pramuka saha wae?
22/08/2024

Cung nu sok Ngalangkung kajalan Ieu?

Atanapi Nu aya kenangan di Jalur Jalan Pramuka saha wae?

22/08/2024

Edisi Ka Kota

22/08/2024

Nyuasana desa Dipalih Kampung Citalaga, Kecamatan Cisurupan, koleb sareng Pakenjeng Ngahiji

Bismillah Yang mau bikin Kaos Baraya Bayongbong ID X Bayongbong News Part 1, Bisa langsung DM harga 120rb (Belum Termasu...
21/08/2024

Bismillah Yang mau bikin Kaos Baraya Bayongbong ID X Bayongbong News Part 1, Bisa langsung DM harga 120rb (Belum Termasuk Ongkir Kalo Diluar wilayah Bayongbong)

*Untuk Pemesanan isi Form*

Nama Lengkap :
Alamat Lengkap :
Kontak WA / Tlpn :
Kaos Size :
Jumlah Pemesanan :

Kaos Bayongbong ID X Bayongbong News Part 1

*Segmen Kulineran Jadulan* Cung nu kantos ngalaman jajanan ieu? Cobi sebatkeun naon namina? Jajanan jadulan masih juara ...
20/08/2024

*Segmen Kulineran Jadulan*

Cung nu kantos ngalaman jajanan ieu?
Cobi sebatkeun naon namina?

Jajanan jadulan masih juara baraya nya raosna sareng kurupuk atanapi ango bumbu kacang oge, raos tiis

19/08/2024

Support juga ya akun Garut_Mapayan πŸ‘πŸ»

Saha wae nu bumina di Kecamatan Bungbulang?
19/08/2024

Saha wae nu bumina di Kecamatan Bungbulang?

19/08/2024

Saya ingin memberikan apresiasi besar kepada pengirim Stars teratas saya. Terima kasih atas semua dukungannya!

Firman Hardiansyah

17/08/2024
  Edukasi Sejarah Di Garut "Cerita Dibalik Nama Gunung Eweranda"Sebuah gunung yang memiliki tampilan yang selayaknya buk...
16/08/2024

Edukasi Sejarah Di Garut

"Cerita Dibalik Nama Gunung Eweranda"

Sebuah gunung yang memiliki tampilan yang selayaknya bukit pada umumnya, memiliki udara sejuk, mata air yang melimpah, dan ditumbuhi berbagai tanaman khas pegunungan nan hijau, hampir seluruh penjuru kabupaten ini dikelilingi oleh gunung, tak heran jika tempat ini memiliki julukan Swiss Van Java.

Gunung Eweranda yang berlokasi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa barat.

Namanya menuai perbincangan khalayak, dari mendengar namanya, jika orang tak faham akan kekayaan bahasa sunda, Eweranda, jika diartikan secara awam dan tanpa dibekali literasi bahasa Sunda yang cukup, bisa dibilang kasar dan wajar jika nama ini dikatakan jorok. Jorok, dalam bahasa sunda disebut 'Jorang' , jika diartikan secara awam Eweranda dalam bahasa Indonesia artinya 'Bersetubuh dengan Janda'.

Namun jika kita mendalami tata bahasa Sunda yang luas, maka makna nama Eweranda adalah biasa saja. Bahasa Sunda sendiri terdiri dari beberapa tingkatan, ada bahasa Sunda halus, sedang, kasar, dan bahasa Sunda 'wewengkon'.

Gunung tersebut dinamakan Eweranda, konon nama ini berasal dari sejarah zaman dahulu, dimana pada saat itu hiduplah seorang janda cantik jelita.

Janda itu mencoba peruntungannya dengan tinggal sendirian di pegunungan, menanam banyak tanaman yang bisa dimakan tanpa bantuan siapa pun. Konon merupakan gunung yang menyimpan sejarah dan banyak legenda mistis.

Dijelaskan, Gunung Eweranda sebelumnya digunakan masyarakat Garut sebagai tempat peribadatan. Mereka percaya bahwa di gunung ini terdapat makhluk-makhluk suci yang memiliki kekuatan mistik yang kuat.

Untuk memasuki kawasan Gunung Eweranda ini, kita bisa menggunakan Angkutan Kota (Angkot) dari terminal Guntur menuju daerah Sukawening atau Cibatu.

Dilanjutkan dengan menggunakan ojek di wilayah Sukawening, untuk nanti bisa diantarkan menuju kawasan Gunung Eweranda. Jarak tempuh menuju tempat ini terbilang tidak begitu jauh, hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit dari pusat kota.

Di sejumlah wilayah tatar Sunda jaman dulu, atau bahkan jaman sekarang, kata 'Awewe' atau panggilan pendeknya 'Ewe' adalah kata biasa saja, karena memang itu kata panggilan untuk perempuan Sunda.

Ada beberapa mitos dan legenda Gunung Weweranda, diantaranya sebagian penduduk setempat masih percaya bahwa di gunung Eweranda terdapat candi Punden Berundak yang tersembunyi. Candi ini konon mempunyai kekuatan mistis yang sangat tinggi. Namun hingga saat ini candi tersebut belum ditemukan.

Dan konon di Gunung Eweranda terdapat sebuah keris pusaka yang mempunyai kekuatan mistis yang sangat besar. Keris tersebut dijaga oleh makhluk halus yang menjaga Gunung Eweranda. Hingga saat ini keberadaan keris tersebut masih menjadi misteri.

Selain itu ada mitos Sungai Cimanuk yang mengalir di kaki gunung Eweranda konon memiliki warna berbeda di beberapa tempat. Penduduk setempat percaya bahwa perubahan warna tersebut disebabkan oleh kekuatan mistis yang ada di gunung ini.

Penduduk setempat percaya bahwa Gunung Eweranda dihuni oleh makhluk halus yang disebut orang bunian. Roh-roh ini dikatakan memiliki kekuatan mistik yang besar dan sering muncul dalam bentuk cahaya atau suara yang aneh.

Dalam mitologi Garut, Gunung Eweranda dikaitkan dengan gambaran Raja Jampang, tokoh legendaris dari Jawa Barat. Konon Raja Jampang sering muncul di Gunung Eweranda dan membantu para pendaki yang tersesat di gunung tersebut.

Putri Gunung Eweranda merupakan salah satu mitos populer masyarakat Garut. Sang putri konon merupakan makhluk yang menjaga kesucian dan keindahan gunung. (Jael)

Sumber Ini Jabar Com Garut

Karnaval Memperingati HUT RI-79 dan Untuk Acara Puncak nya Besok Di Alun Alun Bayongbong sesudah Acara Upacara Pengibara...
16/08/2024

Karnaval Memperingati HUT RI-79 dan Untuk Acara Puncak nya Besok Di Alun Alun Bayongbong sesudah Acara Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih.

yang lagi nonton, atau yang mengikuti kemeriahan acaranya bisa ramaikan di kolom komentar.

PhotoGrapher By Yanuar Muhammad Rifki X Bayongbong News

*Support oge medsos kami di ⬇️

IG : Bayongbong ID
YouTube : Bayongbong ID
Fb : Bayongbong News
Tiktok : Bayongbong ID
Snack Video : Bayongbong ID

16/08/2024

Besok live FB Bayongbong News mewartakan Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke 79 di Lapangan Alun-alun Kecamatan Bayongbong

16/08/2024

Aya nu terang ieu acara naon rame?

*Support oge medsos kami di ⬇️

IG : Bayongbong ID
YouTube : Bayongbong ID
Fb : Bayongbong News
Tiktok : Bayongbong ID
Snack Video : Bayongbong ID

16/08/2024

Manawi Baraya aya nu terang sareng gaduh kenalan di Kampung Belanda nu dipalih Cisurupan? Mamang hoyong ngaliput πŸ™πŸ»

"Mitos Kejantanan Pria dan Sejarah Situ Sarkanjut di Garut"Sebuah situ atau danau bernama Sarkanjut terkenal di Kabupate...
16/08/2024

"Mitos Kejantanan Pria dan Sejarah Situ Sarkanjut di Garut"

Sebuah situ atau danau bernama Sarkanjut terkenal di Kabupaten Garut. Situ Sarkanjut kerap dikaitkan dengan mitos soal kejantanan pria.
Situ Sarkanjut terletak di Kampung Sarkanjut, Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut. Lokasinya, berada sekitar 20 kilometer di arah Utara perkotaan Garut.

Situ Sarkanjut, memang tak biasa. Namanya, tak lazim didengar dan terkesan jorok. Bukan tanpa alasan. Kanjut, dalam bahasa Sunda berarti p***s atau alat vital pria.

Maka tak heran jika danau kecil dengan ukuran sekitar dua hektare itu kerap dikait-kaitkan dengan mitos perihal kejantanan pria.

Menurut informasi yang dihimpun, awal mula Sarkanjut berasal dari cerita mitos seorang sesepuh kampung tersebut yang mendapat bisikan gaib saat tengah bertarung dengan Belanda.

Sesepuh itu dibisiki untuk memegang kemaluannya tiga kali untuk membuat masyarakat kampung tersebut selamat dan menang. Kemudian warga setempat diceritakan selamat dan terhindar dari pasukan Belanda.

Lantas, seberapa besar kebenaran mitos tersebut? detikJabar berbincang dengan Herman (58), salah seorang sesepuh Kampung Sarkanjut.

Menurut Herman, cerita awal mula Situ Sarkanjut terjadi di zaman dahulu kala. Cerita bermula dari kedatangan seorang pemuka agama, bernama Mbah Sura Adipraja.

Mbah Sura, kata Herman, yang saat itu menjadi seorang pejabat setingkat camat di kawasan Cianjur, menolak untuk memberikan upeti kepada Belanda.

"Beliau kemudian hijrah ke Garut dan datang ke wilayah ini," kata Herman.

Kemudian, setelah itu kata Herman, dengan kesaktiannya, Mbah Sura kemudian membuat sebuah danau dibantu masyarakat setempat dan dinamai Situ Sarkanjut.

"Ditambak sendiri kemudian dibantu oleh masyarakat," katanya.

Perihal nama Sarkanjut sendiri, kata Herman, bukan berasal dari alat vital pria. Melainkan dari kanjut yang berarti tempat untuk menyimpan.

"Kanjut itu tempat untuk menyimpan. Jadi, dulu di daerah sini dijadikan wilayah untuk mengurus benda pusaka. Benda pusaka itu kemudian dikanjuti atau diberi tempat," ungkap Herman.

Sejarah Situ Sarkanjut yang diungkap Herman, juga diamini oleh Warjita, salah seorang sejarawan asal Garut. Warjita mengatakan, cerita tersebut konon terjadi di sekitar abad 17 atau 18.

"Memang hasil penelusuran yang saya lakukan juga demikian. Itu ceritanya terjadi di sekitar abad ke-17 atau ke-18," kata Warjita kepada detikJabar.

Warjita juga mengatakan sejarah terbentuknya Situ Sarkanjut berkorelasi dengan salah seorang tokoh bernama Mbah Sura Adipraja.

Situ Sarkanjut sendiri kemudian berkembang dan jadi seperti sekarang. Saat ini, selain dipakai untuk memancing oleh masyarakat, Situ Sarkanjut juga jadi lumbung air untuk mengaliri area persawahan masyarakat.

Sumber : Detik Jabar

  Edukasi Sejarah di Garut #"Mengenang Aksi Pemuda Garut Vs Tentara Jepang di Pertempuran Kubang"Meskipun tak terlalu ba...
15/08/2024

Edukasi Sejarah di Garut #

"Mengenang Aksi Pemuda Garut Vs Tentara Jepang di Pertempuran Kubang"

Meskipun tak terlalu banyak diperbincangkan oleh publik, perlawanan masyarakat terhadap penjajah pernah terjadi di Kabupaten Garut. Dalam sebuah pertarungan bernama Pertempuran Kubang, para pemuda Garut membuktikan kesetiaannya kepada tanah air.
Pertempuran Kubang, merupakan salah satu pertarungan antara warga pribumi dengan penjajah, yang pernah terjadi di Kabupaten Garut. Pertempuran tersebut, berlangsung di sekitaran Lembah Kubang, yang sekarang dikenal dengan nama Jalan Raya Suherman atau kawasan Tanjung.

Lokasinya, berada di kawasan Kecamatan Tarogong Kaler. Persis di gerbang masuk utama Garut jika diakses dari Bandung via Nagreg. Jauh sebelum dikenal menjadi jalan menuju Bandung saat ini, di tempat tersebut pernah terjadi pertempuran yang melibatkan warga Garut dengan tentara Jepang.

Disebut kubang, atau kubangan, karena tempat itu dulunya masih rindang dengan pepohonan, berlatar gunung dan di sisi kiri dan kanannya, terdapat kolam yang membentuk kubangan.

Kisah tersebut, terjadi di bulan Oktober 1945. Para ahli, meyakini jika pertempuran tersebut terjadi pada hari Jumat, sekitar tanggal 10 Oktober waktu itu.

Seratusan warga Garut, yang menerima informasi akan adanya penyerangan yang dilakukan oleh tentara Jepang kepada masyarakat, mencegat pasukan di kawasan Lembah Kubang.

"Pertempuran Kubang sangat kami kenang. Khususnya bagi sesepuh kami di Tarogong ini. Di sana, para leluhur kami mati syahid dengan cara yang gagah perkasa," ucap Sony (57), warga Jalan Suherman mengenang Pertempuran Kubang.

Bagi warga yang bermukim di sekitaran Tanjung, Jalan Suherman, Pertempuran Kubang merupakan kebanggaan. Simbol yang secara langsung menyatakan kesetiaan para pemuda asal Garut, terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat itu.

Hal tersebut tak berlebihan rasanya. Bagaimana tidak, pada pertempuran tersebut, para pemuda Garut hanya bermodalkan bambu runcing dan golok. Sedangkan, para tentara Jepang beramunisi penuh. Mulai dari senjata api, hingga tank baja.

"Meskipun banyak korban yang berjatuhan dari pribumi, tapi keberanian mereka mengadang tentara Jepang sangat harus diapresiasi," katanya.

Pertempuran tersebut, hingga kini masih terkenang dan akan terus melekat di benak warga Garut.

Sebuah monumen bernama Monumen Pertempuran Kubang yang terletak di pinggiran Jalan Suherman, Tanjung, menjadi saksi bisu pertempuran heroik yang dilakukan pemuda Garut melawan tentara Jepang.

Sumber : Detik Jabar

Ada yang unik dengan namanya?
15/08/2024

Ada yang unik dengan namanya?

Pasti aya kenangan dipalih dieu, bendungan sipon burung, mamang ge kapungkur sok botram pas hari libura sakola, tos lami...
15/08/2024

Pasti aya kenangan dipalih dieu, bendungan sipon burung, mamang ge kapungkur sok botram pas hari libura sakola, tos lami ya seer parobihan na pas di jajalaneun na menuju kapalih dieu teh, kapungkur mah rame pisan marulangkalih teu acan aya gadget masih arameng diluar sareng rerencangan barudak lembur,

Cobi saha wae nu sok kadieu?
Atanapi aya kenangan dipalih dieu?

15/08/2024

Raosen nya pangling kieu daerah Sawah Lega, nu kantos jalan kadieu atanapi nu sering ngalangkung pasti betah ningal pamandangan na nya, manawi aya nu terang ieu nami Kampung sareng Desana na ? Manga di infokan di kolom komentar

Tos lebet Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut

*Support oge di ⬇️

IG : Bayongbong ID
YouTube : Bayongbong ID
Fb : Bayongbong News
Tiktok : Bayongbong ID
Snack Video : Bayongbong ID

Address

Alun Alun Bayongbong
Garut
44162

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Bayongbong News posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Bayongbong News:

Videos

Share


Other News & Media Websites in Garut

Show All

You may also like