Garut Society

Garut Society About News And Info All Over Indonesia

08/03/2022

Ade Astrid Full Gala - Gala | LD Pro Live ( Lilionan Version )

30/10/2021

Yulidaria Feat Ade Astrid - Garut Intan | Live Sessions

28/10/2021

Di usianya yang menuju senja, sang kakek dituduh mencuri hingga dipukuli.

Di rumah, istri yang menderita stroke menanti dia kembali, berharap sang suami banyak rezeki hari ini.

https://t.co/Nmvz93Oghs

Untuk memulihkan kondisi mental Muhammad Gibran Arrasyid (14), pendaki remaja yang hilang misterius di Gunung Guntur, Ga...
23/10/2021

Untuk memulihkan kondisi mental Muhammad Gibran Arrasyid (14), pendaki remaja yang hilang misterius di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat pekan lalu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Tasikmalaya, mulai memberikan bantuan psikologi.

Sempat viral sepekan lalu setelah hilang misterius saat pendakian di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, bagaimana kondisi terkini Muhammad Gibran Arrsyid (14), pendaki remaja asal Pangatikan Garut?

Gibran ditemukan tim gabungan pencarian Jumat (24/9/2021) lalu, di area Curug Cikoneng yang berada di pos satu jalur pendakian Gunung Guntur.

"Secara fisik Gibran sehat, akan tetapi terlihat dari pandangan mata kemudian gestur Gibran memperlihatkan traumanya berat," ujar Ketua KPAI Tasikmalaya Ato Rinanto, Selasa, (28/9/2021).

Menurutnya, kejadian hilang secara misterius di alam terbuka yang menimpa Gibran, cukup mengganggu psikologi anak seusia dia, yang masih membutuhkan perhatian orangtua.

Untuk itu, lembaganya sengaja menyambangi kediaman korban sebagai ikhtiar mengembalikan kesehatan jiwa korban.

"Anak seusia itu jika berpisah dengan orangtua lebih dari 1x 24 jam adalah masa transisi, efeknya akan sulit terkendali ketika tahapan seperti itu tidak dimaksimalkan baik oleh keluarga," kata dia.

Dalam pertemuan dengan korban, termasuk ibu kandung dan keluarganya, secara fisik korban menunjukkan dalam kondisi sehat, tetapi dampak psikologi dari musibah itu terlihat masih terasa bagi korban.

"Jangan melihat fisiknya saja, Gibran hilang lima hari di alam, ia juga berpisah dengan keluarga selama waktu itu, Gibran kan masih anak SMP kelas 1," kata dia.

Untuk mengembalikan mental Gibran ke kondisi semula, sedikitnya diperlukan pengobatan psikologi secara bertahap yang akan dilakukan oleh tim ahli hingga lima tahapan.

"Tadi juga Gibran bercerita tak mau sekolah, tak mau bertemu teman-temanya, itu menunjukkan ada yang harus diobati dari psikis Gibran,"ujarnya.

Sebelumnya, Gibran ditemukan di Curug Cikoneng yang berada di pos satu jalur pendakian Gunung Guntur, dalam kondisi stabil di luar sedikit luka lecet yang menimpa kakinya akibat terjatuh.

Namun secara psikologi, terlihat jelas dampak yang ditimbulkan setelah kejadian itu. Selama ‘mengelana’ di dunia lain, Gibran mengaku tidak mendapati malam hari, dan hanya diakuinya beberapa jam saja di alam sana, padahal dalam hitungan hari, ia dinyatakan menghilang selama 6 hari.

Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Saung Ciburial yang ada di Garut. Desa Ciburial ini satu dari 50 desa w...
23/10/2021

Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Saung Ciburial yang ada di Garut. Desa Ciburial ini satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia versi pemerintah.
Sandiaga berkunjung ke tempat yang berada di Kampung Ciburial, Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang Senin (18/10/2021) sore.

"Saung Ciburial satu dari 50 desa wisata terbaik (di Indonesia)," ujar Sandiaga Uno.

Dia datang didampingi Kadisbudpar Jabar Dedi Taufik, sejumlah anggota DPR RI salah satunya Mulan Jameela, serta Bupati Garut Rudy Gunawan.

Sandi disambut meriah saat datang ke lokasi. Dia disambut beragam kesenian lokal. Mulai dari Kabarulem (Kaulinan Barudak Lembur) atau permainan tradisional bocah, hingga adu ketangkasan domba Garut.
Sandi menjelaskan, dia sangat mengapresiasi Desa Wisata Saung Ciburial. Sebab, desa itu dulunya tergolong desa tertinggal dan kini bisa jadi satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia.

"Kita lihat transformasinya, dari desa tertinggal jadi desa yang mandiri dan sekarang 50 desa wisata terbaik. Kita apresiasi," katanya.
Sandi berpesan agar Desa Wisata Saung Ciburial terus dipelihara dengan baik. Sandi berharap agar tempat wisata ini bisa membuka lapangan kerja bagi warga Garut.

"Bukan hanya berdaya saing, tapi juga berkelanjutan dan bisa buka lapangan kerja," ungkap Sandi.

Bupati Rudy Gunawan mengatakan, Desa Wisata Saung Ciburial yang terletak di Desa Sukalaksana, Samarang merupakan desa wisata terbaik di Garut.

Desa wisata ini, kata Rudy, memiliki keunggulan yang unik. Mulai dari panorama alam, udara khas kampung hingga bisa belajar pencak silat hingga mahir.

"Ini awalnya desa tertinggal, sekarang jadi desa mandiri dan jadi 50 desa terbaik. Di Garut ada 125 desa seperti ini, tapi kelasnya beda," ungkap Rudy.

02/08/2021

Selama 25 tahun dia menanggung hukum atas perbuatan yang tidak ia lakukan, kebayang ga gimana perasaanya? 😢

24/06/2021

Vibe nya itu🤩

Keep support and likes account garut.society





GARUT KOTA - MALAMMalam memang seringkali di artikan sebagai saat dimana kita melepas lelah dan gundah, baik bagi sebagi...
05/06/2021

GARUT KOTA - MALAM

Malam memang seringkali di artikan sebagai saat dimana kita melepas lelah dan gundah, baik bagi sebagian orang, malam pun dapat di artikan sebagai saat dimana mencari rezeki dan secercah harapan untuk kehidupan besok. Menikmati pemandangan malam di tengah Kota Garut seraya berfikir "Apakah malam-malam ini akan terus terulang dan bisa di saksikan sampai akhir hayat nanti?" Keindahan malam hari di tengah kota Garut, tepatnya di jalan Ahmad yani, dengan latar belakang cuaca yang gerimis, membuat pantulan cahaya lampu-memantul dari aspal jalanan yang telah terbasahi air, memanjakan hati pun sanubari, melihat orang-orang yang ingin beranjak dari rutinitasnya, pun melihat orang-orang yang sedang menjalankan rutinitasnya. Semuanya seimbang, semuanya silih berganti peran, dan mengisi kekosongan. Tanpa mereka, mungkin kehidupan malam di tengah kota Garut takan ada dan nampak berwarna. Pengkolan memang menyimpan segudang cerita di dalamnya. "Kapan kita bersama, menikmati indahnya malam di kota Garut?"

Semangat untuk para pejuang amplop coklat, semoga esok akan lebih dari indah.
23/05/2021

Semangat untuk para pejuang amplop coklat, semoga esok akan lebih dari indah.

Lupa diri☺️
19/05/2021

Lupa diri☺️

15/05/2021

Terharu🥺😥

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Garut berencana tetap memperbolehkan destinasi wisata beroperasi selama libur Lebaran 1442...
11/05/2021

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Garut berencana tetap memperbolehkan destinasi wisata beroperasi selama libur Lebaran 1442 H. Status zona oranye (risiko sedang) penyebaran covid-19 di kabupaten Garut tak membuat pemerintah setempat menutup tempat wisata.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan mengatakan, sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, hanya tempat wisata yang berada di zona merah yang di tutup.

Sementara status Kabupaten Garut adalah zona oranye."Jadi kalau zona oranye boleh buka," kata dia saat dihubungi Republika, Senin (10/5).

Meski begitu, jumlah pengunjung tetap akan dibatasi. Maksimal pengunjung yang diperbolehkan datang hanya 50 persen dari kapasitas destinasi wisata. Penerapan protokol kesehatan (Prokes) di destinasi wisata juga akan diperketat.



Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut membubarkan kegiatan pasar malam yang digelar di kawasan perkotaan Kabupaten Garu...
10/05/2021

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut membubarkan kegiatan pasar malam yang digelar di kawasan perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu malam, (8/5)
Pembubaran dilakukan karena dinilai telah melanggar protokol kesehatan (prokes) seperti berkerumun, tidak mengatur jarak dan tak mengenakan masker.

Wakil Ketua 1 Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut juga Komandan Kodim 0611 Garut Letkol CZi Deni Iskandar membenarkan jajaran-nya secara gabungan menertibkan kegiatan pasar malam, setelah menunaikan tarawih.

"Kemarin ternyata sudah diingatkan agar tidak menggelar tapi masih 'ngeyel' dan nekat tetap menggelar, tadi saya cabut langsung listrik-nya," ucap Deni dikutip dari Antara, Minggu (9/5).

Ia menuturkan pembubaran kegiatan pasar malam itu karena diketahui tidak berizin, kemudian pembeli maupun pedagang-nya terlihat jelas mengabaikan protokol kesehatan di tengah situasi saat ini masih pandemik covid-19.

Kegiatan pasar malam yang dilaksanakan di lingkungan gedung milik pemerintah daerah itu, kata dia, diketahui tidak berizin dari pemilik gedung dan khususnya dari Satgas Penanganan COVID-19 sehingga pihaknya wajib menertibkan-nya.

"Pelanggaran protokol kesehatan jelas nampak terjadi, mulai kerumunan, hingga pengunjungnya tidak menggunakan masker," katanya.

Deni menyayangkan masih adanya masyarakat mengabaikan prokes pencegahan wabah COVID-19, padahal pemerintah sudah berkali-kali mengingatkan bahwa saat ini masih terjadi penularan virus tersebut.

Petugas di lapangan, kata dia, juga mengamankan penyelenggaranya untuk menjalani pemeriksaan hukum terkait kegiatan tersebut yang memicu terjadinya pelanggaran prokes.

"Penyelenggaranya ditangkap oleh tim satgas untuk diperiksa, kegiatan seperti ini jangan sampai terjadi lagi," ujarnya.

Ia mengimbau seluruh masyarakat Garut untuk bersama-sama disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti tetap memakai masker dalam beraktivitas, menjaga jarak, dan tidak melakukan kerumunan, jika melakukan pelanggaran maka jajaran-nya akan bertindak tegas.

"Kami tidak akan segan melakukan tindakan lebih tegas," katanya.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210509042216-20-640474/pasar-malam-di-garut-dibubarkan-karena-langgar-prokes

Sebuah foto banner bernarasi imbauan agar tidak mudik melalui jalan tikus viral di media sosial.Foto itu salah satunya d...
07/05/2021

Sebuah foto banner bernarasi imbauan agar tidak mudik melalui jalan tikus viral di media sosial.

Foto itu salah satunya diunggah oleh akun Facebook JANCOK KATA KATA KOTA KITA, Rabu (5/5/2021).

"Taun iki mudik'e nang njeroh kamar ae, katene metu omah yo gak gablek duek jon," tulis akun Facebook itu.
Adapun banner tersebut bertuliskan "Jangan Mudik Lewat Jalan Tikus Kasihan Tikusnya".

Pada bagian bawah tertulis Polres Nganjuk.

Dalam foto yang viral itu, terlihat ada dua orang anggota polisi berdiri di depan banner, sementara ada satu orang di belakang banner.

Hingga Kamis (6/5/2021) sore, unggahan foto tersebut telah disukai 853 kali, dikomentari 60 kali, dan dibagikan 37 kali.

Lantas, bagaimana cerita di balik pembuatan banner imbauan yang tergolong unik tersebut?

Penjelasan Polres Nganjuk
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kanit Dikyasa Polres Nganjuk Iptu Reo Anggar Prabowo membenarkan keberadaan banner tersebut.

Banner yang viral itu, terang Reo, terpasang di Simpang 4 Kertosono.

"Iya itu (banner) benar dari Polres Nganjuk, sudah kita pasang di beberapa titik lain juga," ujar Reo saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (6/5/2021).

Reo menjelaskan, tujuan dari pemasangan banner itu adalah sebagai upaya mengedukasi masyarakat agar tidak mudik, baik melalui jalan biasa maupun tikus.

Diharapkan, lanjut dia, masyarakat yang melihat ataupun membaca banner tersebut dapat berpikir dua kali agar tidak mudik.

"Kita pasang di banyak titik yang memang potensi untuk masyarakat lewat jalur situ tinggi, karena kita kan fokusnya memang sesuai arahan Ditlantas juga," tutur dia.

Idenya seperti apa?
Lebih lanjut, Reo mengungkapkan, ide pembuatan banner dengan kalimat yang menggelitik itu berasal dari ketidaksengajaan.

"Kita membuatnya itu tidak sengaja, iseng-iseng apa yang cocok buat edukasi ke masyarakat, karena kan dari pemerintah juga enggak boleh mudik," kata dia.

"Lalu kami dari unit Dikyasa ingin memberikan sesuatu yang sekiranya bisa mengedukasi, simpel, lucu dan dapat dipahami masyarakat, tapi juga yang humanis tidak menyinggung perasaan yang baca," imbuh dia.

Kemudian, muncul ide menggunakan kata-kata seperti itu dan disepakati bersama hingga akhirnya banner tersebut dicetak beberapa buah.

Selain di Simpang 4 Kertosono, Reo menyebut, banner tersebut juga dipasang di Prambon, Nganjuk dan titik-titik lain yang lokasinya berdekatan dengan jalan tikus.

"Jalan tikus di Nganjuk ini kalau dibilang banyak ya banyak, cuman kita sudah petakan dan kita antisipasi dengan adanya pos-pos penyekatan," tutupnya.

Petugas gabungan akan melakukan penyekatan di sejumlah jalur alternatif penghubung Kabupaten Garut dengan kota lainnya.M...
07/05/2021

Petugas gabungan akan melakukan penyekatan di sejumlah jalur alternatif penghubung Kabupaten Garut dengan kota lainnya.
Masa penyekatan dan larangan mudik diberlakukan mulai Kamis 6 Mei hingga Senin 17 Mei 2021. Larangan mudik pada momen Idul Fitri kali ini bertujuan menekan penyebaran virus COVID-19.

Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono menjelaskan ada 12 titik penyekatan yang disiapkan untuk mengantisipasi datangnya pemudik ke wilayah Kabupaten Garut. "Khusus wilayah Garut, kita menyediakan 12 titik penyekatan. 4 titik penyekatan yang menyambungkan dengan kabupaten lain, sedangkan sisanya di dalam kota," kata Benny kepada wartawan, Rabu (5/5/2021).

Empat titik penyekatan pemudik akan berada di kawasan Limbangan, Kadungora, Malangbong dan Selaawi. Lokasi penyekatan tersebut merupakan titik utama, sebab merupakan akses inti menuju Garut dari kawasan Bandung dan Sumedang.

Sedangkan delapan titik penyekatan lainnya akan berada di jalur-jalur alternatif atau 'jalan tikus'. "Semuanya, Cibalong, Cilawu, Singajaya, Kamojang, Samarang, Cijapati, Kadungora, Limbangan," ucap Benny.

Delapan wilayah itu diketahui merupakan akses alternatif penyambung Kabupaten Garut dengan kota-kota tetangga. Misalnya, Cilawu yang menghubungkan Garut dengan Tasikmalaya, serta Kamojang yang menghubungkan Garut dengan Ibun, Kab. Bandung. Untuk melaksanakan pengamanan selama masa larangan mudik ini, ada 1.000 personel gabungan yang diturunkan.

Hakim Ghani - detikNews
Rabu, 05 Mei 2021 16:02 WIB

Sejumlah langkah dilakukan pemerintah dan polisi untuk mengantisipasi kerumunan warga di pusat perbelanjaan Kabupaten Ga...
04/05/2021

Sejumlah langkah dilakukan pemerintah dan polisi untuk mengantisipasi kerumunan warga di pusat perbelanjaan Kabupaten Garut. Mulai dari penutupan akses jalan hingga terus mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengimbau agar para pedagang dan pemilik toko untuk meminta para pembeli menggunakan masker dan menjaga jarak.

"Saya minta pedagang mengingatkan pembelinya untuk menggunakan masker. Protokol kesehatan juga harus diterapkan," ucap Rudy kepada wartawan, Selasa (4/5/2021).

Rudy mengatakan pihaknya mewanti-wanti hal tersebut. Bila ditemukan toko atau pedagang yang memunculkan kerumunan, Pemda Garut akan melakukan penindakan.

"Tertiblah, kami dari Pemda tidak memberikan larangan yang penting prokes. Kalau pedagang tidak menerapkan protokol kesehatan, kami akan melakukan langkah tegas yaitu tidak memperbolehkan mereka berdagang," kata Rudy.

Pusat perkotaan Garut sendiri saat ini mulai ramai dipadati pedagang musiman dan masyarakat yang berbelanja. Ada sejumlah titik yang kerap dipadati masyarakat, yakni di sepanjang Jalan Pramuka serta Jalan Ahmad Yani atau yang biasa disebut Pengkolan.

Menindaklanjuti hal tersebut, pihak kepolisian akan melancarkan sejumlah strategi. Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono menyatakan ada dua strategi yang akan diterapkan.

"Khusus di wilayah pusat perbelanjaan, ada dua CB (cara bertindak) yang kami berlakukan. Pertama melakukan one way, yang kedua menutup. Jadi tidak ada kendaraan masuk. Silakan saja berbelanja, tapi kita akan melakukan penertiban," kata Benny kepada wartawan.

Benny menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya klaster penyebaran COVID-19 baru, seperti yang terjadi di daerah lain.

"Sudah terjadi di wilayah lain, Tanah Abang. Ini menjadi pelajaran khususnya di Garut," katanya.

Benny mengatakan dalam penerapan dua CB tersebut, pihaknya bersama TNI dan petugas Pemda akan melihat situasi kerumunan di pusat perkotaan. Ada dua kawasan yang menjadi perhatian petugas yakni Sukaregang dan sekitaran Asia.

"Kita lihat situasinya. Kalau sementara ini, wilayah Sukaregang kemudian Asia," ujar Adi.

Hakim Ghani - detikNews
Selasa, 04 Mei 2021 15:24 WIB

https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5557261/antisipasi-kerumunan-di-perkotaan-garut-ini-strategi-pemda-polisi?_ga=2.150635956.386310040.1620139555-1416158792.1618606810

Sebanyak 12 titik penyekatan pemudik didirikan di Kabupaten Garut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Cov...
01/05/2021

Sebanyak 12 titik penyekatan pemudik didirikan di Kabupaten Garut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Karo Ops Polda Jabar, Kombes Pol Stephen, melakukan pemantauan langsung ke titik penyekatan pemudik di pos GTC Limbangan Kabupaten Garut, Jumat (30/4/2021).

Stephen mengatakan, penyekatan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2021 tersebut diharapkan mampu menghidupkan ekonomi masyarakat.

"Penyekatan ini demi keberlangsungan ekonomi juga. Kalau kita sukses melakukan Ops Ketupat Lodaya 2021 ini, insyaallah pertumbuhan ekonomi indonesia akan terus naik."

"Masyarakat merangkak maju, tidak mundur lagi. Kita harapkan kesadaran masyarakat untuk menahan diri, sesuai dengan imbauan pemerintah untuk tidak mudik,” ucapnya.

Di Jawa Barat terdapat 151 titik penyekatan untuk meminimalisasi pemudik. Ada 12 titik penyekatan yang ada di Kabupaten Garut.

"Kami perpedoman kepada peraturan Kementerian Perhubungan. Sudah jelas siapa saja yang akan diizinkan masuk ke Kota Garut," ucapnya.

Dari ke 12 titik penyekatan terdapat empat titik utama penyekatan yakni Limbangan, Simpang Tiga Jalan Baru Kadungora, Simpang Tiga Malangbong, dan Masjid Hidayatul Muna Jalur Garut-Tasik.

Kasat Lantas Polres Garut, AKP Karyaman, mengatakan, pihaknya akan menindak pemudik yang nekat datang ke Garut.

"Kami akan menindak tegas, termasuk dengan rapid test dan antigen. Jika terbukti positif akan dikarantina di tempat yang sudah disediakan oleh dinkes dan Satgas Covid-19," ucapnya.

Karyaman menjelaskan pihaknya telah menyiapkan delapan titik cek poin di jalur tikus menuju Kabupaten Garut untuk meminimalisasi pemudik yang menggunakan jalur tersebut.

"Salah satunya di Jalur Cijapati Kadungora. Itu sudah disiapkan penyekatan di jalan tikus," katanya.

Penulis: Sidqi Al Ghifari
Editor: Giri

https://jabar.tribunnews.com/2021/04/30/jangan-coba-coba-mudik-ke-garut-ada-12-pos-penyekatan-jalan-tikus-pun-dijaga

Polres Garut akan menggelar cek poin di 12 lokasi di pintu masuk Kabupaten Garut yang berlaku mulai hari ini, Senin 26 A...
29/04/2021

Polres Garut akan menggelar cek poin di 12 lokasi di pintu masuk Kabupaten Garut yang berlaku mulai hari ini, Senin 26 April 2021.

Kasat Lantas Polres Garut, AKP Karyaman, mengatakan 12 titik cek poin ini diberlakukan seiring kebijakan pembatasan mobilitas warga jelang Idul Fitri.

12 lokasi cek poin yang akan berlangsung selama 24 jam non stop ini tersebar di jalur Limbangan, Malangbong, Kadungora, Selaawi, dan lainnya ada di kawasan perkotaan.

“Untuk wilayah Garut ada 12 titik penyekatan, yang di jalur utama khususnya jalur nasional ada dua di daerah Limbangan dan Malangbong, kemudian jalur provinsi juga ada dua terutama di Kadungora dan di Selaawi,” ujar Karyaman saat On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 25 April 2021.

Kendaraan yang melintasi cek poin akan dicek protokol kesehatan hingga surat-surat, seperti surat dinas, antigen dan lainnya.

“Kendaraan kita lihat surat-suratnya, dari Dinas Kesehatan itu dicek persyaratan prokesnya, termasuk masker, antigen dan lain itu dari Satgas Covid,” katanya menambahkan.

Jalur penghubung Garut-Bandung pun akan dipantau selama 24 jam non stop.

“Untuk jalur dari Kabupaten Bandung khususnya Ibun, kemudian dari Majalaya itu bisa masuk ke Garut itu kita juga ada titik penyekatan di wilayah Kamojang dan wilayah Kadungora yang masuk dari wilayah Parakan Muncang termasuk jalur Cijapati,” katanya.

27/04/2021

Bupati Garut Rudy Gunawan berharap Presiden Indonesia Joko Widodo dapat meresmikan langsung Stasiun Garut sebelum beroperasi melayani transportasi massal untuk jalur reaktivasi kereta api Stasiun Garut-Cibatu di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Juni 2021.

"Sesuai dengan target dan diharapkan Bapak Presiden (Joko Widodo) bisa meresmikan tempat ini (Stasiun Garut), karena kita sedang membicarakan tentang ada satu gerbong kereta wisata dari Jakarta," kata Rudy Gunawan di Garut, Senin.

Ia menuturkan jalur reaktivasi kereta api Stasiun Cibatu-Garut sudah selesai, begitu juga Stasiun Garut sudah dibangun dengan megah di kawasan perkotaan Garut.

Pemkab Garut, kata dia, sudah mulai membersihkan dan menata tempat sekitar Stasiun Garut agar terlihat indah, nyaman, dan aman bagi masyarakat, apalagi nanti saat peresmian akan mengundang Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"Insya Allah kami akan mengundang Bapak Presiden di Juni nanti, kalau situasi kondisi memungkinkan," katanya.

Stasiun Garut yang sudah 30 tahun lebih tidak beroperasi itu, kata Bupati, dipastikan pada Juni 2021 akan kembali beroperasi untuk memberikan pelayanan transportasi massal menghubungkan Garut dengan kota lainnya.

Pemkab Garut, lanjut dia, akan memastikan langsung rencana dibukanya jalur kereta api tersebut dengan melakukan komunikasi langsung ke PT KAI dan Kementerian Perhubungan di Jakarta.

"Kami sekarang ini ketemu dengan Dirut PT KAI, dan besok (Selasa) saya ketemu dengan Dirjen Perkeretaapian tentang izin ke Garut, Juni ini pasti, Juni ini sudah selesai, coba lihat ini keadaan stasiun kereta api kita sangat megah sekali," katanya.

menyampaikan, rencananya rute yang ada di Stasiun Garut bukan hanya perjalanan Garut-Cibatu, tapi akan ada rute lain seperti Jakarta-Garut, Garut-Yogyakarta, dan kota lainnya.

"Ini saya sampaikan kepada masyarakat Garut bahwa jalur ini bukan jalur Garut-Cibatu, bukan, ini adalah jalur dari Jakarta ke Garut, dan dari Garut bisa ke mana saja nanti, bisa ke Yogya, bisa ke Surabaya, dan sebagainya," katanya.

https://www.google.com/amp/s/www.inilahkoran.com/berita/77958/bupati-harap-presiden-resmikan-stasiun-garut-sebelum-beroperasi-juni/amp

Masih aya kitu di lembur baraya kahirupan, oge murang kalih nu masih knh nga guna keun k ulinan sepertos na gambar.
21/04/2021

Masih aya kitu di lembur baraya kahirupan, oge murang kalih nu masih knh nga guna keun k ulinan sepertos na gambar.

Talaga Bodas Garut merupakan objek wisata pegunungan berupa danau yang terbentuk di kawah gunung. Nama Bodas digunakan k...
20/04/2021

Talaga Bodas Garut merupakan objek wisata pegunungan berupa danau yang terbentuk di kawah gunung. Nama Bodas digunakan karena air telaga berdiameter 2 km ini terlihat berwarna putih. Hal tersebut karena kandungan air danau yang terbentuk dari kawah ini mengandung belerang.

Kawah Talaga Bodas ini berada di lereng Gunung Galunggung pada ketinggian 1512 mdpl. Kawasan seluas 23,85 ha ini berbatasan langsung dengan hutan dan pegunungan indah menghijau. Airnya banyak dimanfaatkan oleh penduduk sekitar sebagai sumber air panas dan pengobatan.

Wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata ini akan dikenakan biaya tiket. Harga tiket masuk yang ditawarkan masih terjangkau. Cukup membayar beberapa ribu sudah bisa menikmati keindahan objek wisata ini.

Jangan lupa sahur yaa😁
18/04/2021

Jangan lupa sahur yaa😁

Jaman tiheula upami urang di carekan kunu jadi kolot urang kusabab loba teuing ulin? Ayeuna kolot malah nitah urang ulin...
10/04/2021

Jaman tiheula upami urang di carekan kunu jadi kolot urang kusabab loba teuing ulin? Ayeuna kolot malah nitah urang ulin kaluar imah kusabab sieun yén urang kacanduan HP.

07/04/2021
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.Turut Belasungkawa atas Pupusna Pangersa Abuya KH. UCI THURTUSI ( Pengasuh PP.Al- Ist...
06/04/2021

Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.Turut Belasungkawa atas Pupusna Pangersa Abuya KH. UCI THURTUSI ( Pengasuh PP.Al- Istiqlaliyah Cilongok Tangerang Banten ) Mugia Pangersa di tampi amal saena Sinareng Di Kempalkn Sareng Para Kakasih Alloh SWT .. Amiin..🤲

Al Fatihah.....🤲
📷 :



Kita semua turut merasakan duka yang mendalam atas musibah banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur. Kita berha...
05/04/2021

Kita semua turut merasakan duka yang mendalam atas musibah banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur. Kita berharap dan berdoa semoga proses evakuasi berjalan dengan lancar, dan saudara-saudara serta Sobat di NTT diberi ekstra kekuatan dan ketabahan nya. Aamiin 🙏


31/03/2021

Aku lemah kalo soal orang tua😔

26/03/2021

6 TEMPAT WISATA DI GARUT YANG WAJIB DI KUNJUNGI || SWISS VAN JAVA




Masyarakat dimudahkan dalam penukaran uang baru Rp75.000. Uang Rp75.000 merupakan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun R...
24/03/2021

Masyarakat dimudahkan dalam penukaran uang baru Rp75.000. Uang Rp75.000 merupakan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 Tahun RI).
Kini dengan syarat 1 KTP berlaku untuk penukaran maksimal 100 lembar UPK 75 Tahun RI per hari. Bahkan, masyarakat yang telah melakukan penukaran UPK 75 Tahun RI dapat kembali dan terus melakukan penukaran.
Penukaran UPK 75 Tahun RI baik secara individu maupun kolektif dapat dilakukan di Kantor BI dengan tata cara pemesanan dan penukaran yang sama dengan mekansime sebelumnya. Demikian seperti dilansir keterangan resmi BI, Jakarta, Selasa (23/3/2021).

Masyarakat dapat melakukan pemesanan individu melalui PINTAR (https://pintar.bi.go.id) dan memilih tanggal penukaran yang sama dengan tanggal pemesanan (penukaran H+0) apabila pemesanan dilakukan sebelum pukul 11.30 waktu kantor BI setempat.

Mekanisme penukaran individu maupun kolektif dapat dilihat dalam aplikasi PINTAR.

Penyempurnaan mekanisme penukaran UPK 75 Tahun RI ini diharapkan dapat memberi kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan lebih banyak UPK 75 Tahun RI, sekaligus sebagai bentuk upaya peningkatan layanan publik BI.

"UPK 75Tahun RI yang dikeluarkan pada 17 Agustus 2020 lalu merupakan alat pembayaran yang sah (legal tender) di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono.

BI mengimbau masyarakat yang akan melakukan penukaran UPK 75 Tahun RI untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam rangka mitigasi penyebaran Covid-19.

24/03/2021

MEMPERINGATI SEJARAH BANDUNG LAUTAN API !

24 Maret 1946, memperingati peristiwa heroik yg terjadi di Bandung dlm rangkaian perjuangan Bangsa Indonesia.

Ratusan ribu penduduk Bandung membakar rumah mereka dan meninggalkan kota Bandung. Peristiwa ini kemudian dikenal sbg "Bandung Lautan Api".


Address

Garut

Telephone

+6289669107244

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Garut Society posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Garut Society:

Videos

Share

Category


Other Media in Garut

Show All