Rindu Rosul

Rindu Rosul Belajar mengamalkan sunnah Nabi Muhammad SAW agar berjaya di dunia dan akhirat

29/08/2024

Bismillah...

MELURUSKAN KEKELIRUAN MALAM JUM’AT YANG BANYAK DI SALAH ARTIKAN MALAM HUBUNGAN INTIM SEBAGAI SUNNAH RASUL?*

Wahai ummat Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, jangan kamu , lecehkan Rasulmu. Sangat miris, malam Jumat yang memiliki kekhususan ibadah & Sunnah yang benar itu antara lain sbb:

1. Membaca Al-Kahfi
2. Membaca Al Qur'an
3. Memperbanyak Sholawat & Dzikir
4. Memperbanyak doa krna merupakan waktu Istijabah (waktu banyak doa-doa seorang hamba dikabulkan)

Tetapi realitanya malah banyak DISELEWENGKAN oleh sebagian umat Islam secara sadar ataupun tidak telah menyebarkan dakwahan vulgar bahwa malam Jumat adalah Sebatas Malam Sunnah Rasul yg identik dengan hubungan suami istri.

Padahal hadist yang menjelaskan tentang berhubungan suami-istri di malam Jumat itu perlu diperiksa keshahihnya.

Semuanya berawal dari "hadits" berikut ini:
“Barangsiapa melakukan hubungan suami istri di malam Jumat (Kamis malam) maka pahalanya sama dengan membunuh 100 Yahudi. (Dalam hadits yang lain disebutkan sama dengan membunuh 1000 atau 7000 yahudi”)

Hadits di atas tidak akan Anda temukan dalam Kitab manapun. Baik kump**an hadits dhaif apalagi shahih. Artinya, hadits / Sunnah Rasul pada malam Jumat tersebut adalah bukan Hadits alias *Hadits palsu* yang dikarang oleh orang yang *tidak bertanggung jawab*.

Yang lebih miris lagi diradio-radio & TV-TV penyiarnya dg vulgar bertanya atau penontonnya sambil tertawa, "Lagi Sunnah Rasul ya?"

Juga di Facebook, BBM, Twitter & jejaring sosial yg lain bahkan memasang foto/gambar vulgar/p***o dg Tulisan:

"Malam Jumat Malam Sunnah Rasul",
"Jangan Ganggu lagi Sunnah Rasul"
dan tulisan2 lain berbau p***o/vulgar yg ditujukan atas nama "Sunnah Rasul."

Wahai ummat Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, apa setega itu kalian melecehkan Nabimu sendiri dgn olok-olok dan ejekan-ejekan yg menghinakan?

Kenapa kau identikkan gambar & foto2 p***o itu atas nama Sunnah Rasulullah sebagai pelampiasan nafsumu?

Mengapa dari sebegitu banyak Sunnah Agung Rasulullah yg kamu sebarkan adalah olok-olok p***o/vulgar tentang hubungan pria-wanita?

‎أَسْتَغفِرُالله¬َ الْعَظيِمْ
‎اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْن

Jangan permalukan
Jangan kamu hinakan &
Jangan kamu lecehkan , Nabimu Muhammad صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.

STOP berolok-olok tentang malam Sunnah Rasul.
Ini kusus nya buat yg belum nikah...
Kalau yg sudah menikah, bukan sunnah lagi tapi wajib hukumnya bagi antum..

Semoga Allah mengampuni dosa2 dan kekeliruan kami.
(Iqraa sunnah)

Semoga Allah SWT selalu memberikan Anda dan Keluarga semuanya kesehatan, kebahagiaan, keluarga yg sakinah mawadah warohmah, kemudahan dalam segala urusan, rezeki yg banyak dan barokah, ilmu yg bermanfaat, sukses dunia akhirat, selalu dlm lindungan Allah SWT dimana pun kalian semua berada. Aamiin ya rabbal alamin

27/08/2024

Bismillah...

Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Perumpamaan orang yang senantiasa mengingat Rabbnya dengan orang yang tidak mengingat Rabbnya adalah seperti perumpamaan orang hidup dengan orang mati.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

23/08/2024

Bismillah...

MUSLIM PALING BAIK

Diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, beliau bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Wahai Rasulullah! Siapakah kaum muslimin yang paling baik?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
مَنْ سَلِمَ المُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ، وَيَدِهِ

“Seorang muslim yang tidak mengganggu orang lain dengan lisan atau tangannya.”
(HR. Bukhari 11 dan Muslim 42)

23/08/2024

Bismillah...

15 KEUTAMAAN SEDEKAH DI HARI JUM"AT

Salamah dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda, “Hari terbaik yang terbit padanya matahari adalah hari Jum’at. Sebab pada hari itu Allah Azza wa Jalla menciptakan Adam as.
Dia memasukkan Adam ke surga, pada hari itu ia diturunkan ke bumi dan pada hari itu terjadi kiamat serta pada hari itu terdapat satu masa dimana tidak seorangpun berdo’a kecuali Dia akan mengabulkan do’a itu.” [HR.Muslim]

Karena itulah, Nabi Muhammad SAW amat mengagungkan, mengistimewakan dan juga memuliakan hari Jumat jika dibandingkan dengan hari yang lain. Beliau juga turut memperbanyak ibadah pada hari itu dan dari sekian banyak keutamaan bersedekah di hari Jumat.

1. Seperti Sedekah Bulan Ramadhan
Keutamaan melakukan sedekah di hari Jumat jika dibandingkan dengan hari lainnya adalah karena bersedekah di hari itu sama halnya seperti sedekah di bulan Ramadhan.
Ibnu Qayyim berkata, “Sedekah di hari Jumat dibanding dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan sedekah di bulan – bulan selainnya.”

2. Pahala Berlipat Ganda
Hari Jumat juga menjadi hari terbaik dimana nilai dan juga segala macam pahala akan dilipat gandakan, sehingga melakukan sedekah di hari Jumat akan memperoleh pahala yang berlipat ganda.

3. Memperkuat Iman
Ibadah merupakan salah bentuk pengabdian yang dilaksanakan seorang hamba pada Allah SWT dan bersedekah dengan niat ibadah di hari Jumat pada Allah maka akan semakin memupuk keimanan seseorang pada Allah SWT.

4. Memberi Berkah Rezeki dan Keluarga
Sedekah di hari Jumat juga akan membuahkan keajaiban serta pertolongan yang tidak pernah di duga sebelumnya seperti aliran rezeki yang semakin lancar. Sedekah sendiri tidak selalu harus berupa materi, akan tetapi juga bisa dalam bentuk bantuan atau tenaga yang juga termasuk dalam sedekah pada orang lain.

5. Memperkuat Tali Silahturahmi
Sebagai makhluk sosial, kita tidak akan pernah mengetahui kapan kita membutuhkan bantuan dari orang lain. Dengan memperbanyak sedekah khususnya di hari Jumat, maka bisa dijadikan sebuah cara untuk menambah keluarga baru, kerabat baru atau teman baru. Sebab, kita tidak akan pernah mengetahui seperti apa kehidupan seseorang kelak dan saat kita membutuhkan bantuan, tidak menutup kemungkinan mereka juga akan membantu kita.

6. Merupakan Amalan Mulia
Keutamaan berikutnya tentang sedekah pada hari Jumat adalah karena sedekah pada hari Jumat merupakan amalan mulia yang dikerjakan pada hari paling mulia dibandingkan dengan amal yang dilakukan pada waktu kurang mulia lainnya.

7. Hari Yang Dianjurkan Untuk Amal Soleh
Dianjurkan juga untuk semakin memperbanyak sedekah serta amal soleh pada hari Jumat atau malam jumat. Memperbanyak shalawat untuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam atau siang hari di hari Jumat sebab shalawat dan sedekah yang sudah dilakukan pada hari Jumat akan diperlihatkan untuk Allah SWT.
Dianjurkan memperbanyak sedekah dan beramal soleh di hari jumat atau malam jumat. Memperbanyak shalawat untuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di malam atau siang hari jumat. Berdasarkan hadis: “Sesungguhnya hari yang paling afdhal adalah hari jumat. Karena itu, perbanyaklah membaca shalawat untukku. Karena shalawat kalian diperlihatan kepadaku.” (al-Iqna’, 1/170)

8. Memiliki Keistimewaan Khusus
Sedekah yang dilakukan pada hari Jumat juga mempunyai keistimewaan khusus jika dibandingkan dengan beberapa hari lainnya. Sedekah pada hari jumat dibandingkan dengan hari lain tersebut seperti layaknya perbandingan sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan dengan sedekah pada bulan lainnya.
Saya pernah melihat Syaikhul Islam – rahimahullah – apabila beliau berangkat jumatan, beliau membawa apa yang ada di rumah, baik roti atau yang lainnya, dan beliau sedekahkan kepada orang di jalan diam-diam. Saya pernah mendengar beliau mengatakan, “Apabila Allah memerintahkan kita untk bersedekah sebelum menghadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka bersedekah sebelum menghadap Allah lebih afdhal dan lebih besar keutamaannya.” (Zadul Ma’ad, 1/407).

9. Hari Terbaik Dalam Sepekan
Allah juga sudah menyiapkan ampunan, pengabulan doa dan juga pahala yang sangat besar bagi setiap hamba beriman dan oleh karena itu, hendaknya amal shalih dan juga ketaatan lebih ditingkatkan khususnya pada ibadah yang diagungkan di dalamnya seperti shalat Jumat, lebih memperbanyak shalawat, membaca surat Al-Kahfi dan sebagainya.

10. Dilimpahkan Karunia
Salah satu amal shalih yang sangat mendapat perhatian dari para ulama adala sedekah yaitu mengeluarkan infak dan juga sedekah pada hari dimana Allah sudah melimpahkan karunia serta kebaikan untuk setiap hamba-Nya. Sedekah yang dilakukan pada hari jumat sangat lebih baik dan lebih besar pahalanya jika dibandingkan dengan hari lain selain hari jumat.
Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata tentang keutamaan hari Jum’at, “Bahwasanya sedekah di hari Jum’at dibandingkan semua hari dalam sepekan seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan selainnya.”
Beliau memberi kesaksian bahwa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah –Qaddasallahu ruhahu- apabila keluar shalat Jum’at membawa roti atau selainnya yang ada di rumahnya lalu menyedekahkannya secara sembunyi-sembunyi di jalan yang dilaluinya.

11. Merupakan Sunnah Rasulillah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
Dalam Tuhfah al-Habib ‘ala Syarh al-Khatib tentang hari Jum’at disebutkan jika, “Disunnahkan memperbanyak sedekah dan berbuat kebaikan di siang dan malam hari Jum’at. Juga disunnahkan memperbanyak shalat atas Rasulillah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam di siang dan malam harinya berdasarkan khobar.”

12. Dilakukan Sebelum Sholat Jumat
Sedekah di hari Jumat hendaknya juga dilakukan sebelum berangkat pergi untuk menunaikan sholat jumat dan juga sangat dianjurkan untuk memberi sedekah tanpa diketahui oleh orang lain. Hal ini juga sejalan dengan keterangan dari Ibnu Qoyim dalam kitab Zadul Ma’ad, “Saya pernah melihat Ibnu Taimiyah apabila beliau berangkat jumatan, beliau membawa apa yang ada di rumah, baik roti atau yang lainnya, dan beliau sedekahkan kepada orang di jalan dengan diam-diam. Ibnu Taimiyah sendiri adalah pemikir dan ulama Islam yang hidup sekitar tahun 661 – 728 Hijriah.

13. Hari Memohon Kebaikan
Seperti yang telah diriwayatkan oleh Imam ‘Abdurrazzaq ash-Shan’ani rahimahullah dari Imam Sufyan ats-Tsauri, dari Mansur, dari Mujahid, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, “Sesungguhnya pada hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang tidaklah seorang muslim bertepatan dengannya dalam keadaan memohon kebaikan kepada Allah Ta’ala melainkan Dia akan men-datangkan kebaikan itu kepadanya.”
Dengan hari penuh kebaikan pada hari Jumat ini, maka sedekah yang dilakukan khususnya pada hari Jumat akan memberikan kebaikan yang lebih berlipat ganda dibandingkan dengan hari lainnya dan kebaikan yang bisa dilakukan diantaranya adalah sedekah pada hari Jumat tersebut.

14. Sedekah Dilakukan Sembunyi Sembunyi
Sedekah pada hari Jum’at lebih baik daripada sedekah di hari lainnya. Ibnu Taimiyah jika keluar menuju Jum’at beliau bawa apa yang ada di rumahnya lalu beliau sedekahkan dalam perjalanannya menuju masjid secara sembunyi-sembunyi”.
Sedekah yang dilakukan pada hari Jumat ini juga sangat disarankan untuk dilakukan secara sembunyi-sembunyi saat melakukan perjalanan ke masjid sebelum shalat jumat.

15. Sedekah Akan Dibalas 700 Kali Lipat
Alquran Surah Al Baqarah Ayat 261, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Dalam ayat tersebut, Allah sudah dengan jelas menyebutkan perhitungan sistematis atas apa yang sudah kita keluarkan dari harta untuk bersedekah. Apabila dari perhitungan matematis ayat diatas, maka sedekah yang sudah diberikan khususnya untuk hari Jumat akan dibalas sampai 700 kali lipat dan Allah juga menekankan akan membalas sedekah untuk siapa pun yang Allah SWT kehendaki.

Subhanallah, Semoga yg berkomentar Aamiin dijauhkan dari segala penyakit, diberi sehat wal afiat, rezekinya melimpah ruah, dan keluarganya bahagia Dan bisa masuk Surga melalui pintu mana saja. Aamiin ya Rabbal'alamiin.

22/08/2024

Bismillah...

ALLAH BERI DUNIA AGAR KALIAN "MENCARI AKHIRAT" DENGANNYA

Utsman bin Affan رضي الله عنه, salah satu sahabat terkemuka Nabi Muhammad ﷺ, memberikan nasihat yang mendalam tentang bagaimana seharusnya kita memandang dunia ini. Dalam salah satu khutbahnya di akhir hayat, beliau berkata:

"Sesungguhnya Allah memberikan dunia kepada kalian agar kalian mencari akhirat dengannya, dan tidaklah Allah memberikan kepada kalian dunia agar kalian condong kepadanya. Sesungguhnya dunia akan binasa, sementara akhirat itu abadi. Janganlah dunia yang fana menjadikan kalian menjadi sombong, dan janganlah p**a dunia ini menyibukkan kalian dari yang abadi (akhirat). Pilihlah oleh kalian yang abadi daripada yang fana! Karena dunia akan terputus dan sesungguhnya tempat kembalinya adalah kepada Allah."
(Al-Bidaayah wa An-Nihaayah VII/241)

Pesan ini mengingatkan kita bahwa dunia hanyalah alat, bukan tujuan. Allah SWT memberikan kita kenikmatan dunia agar kita bisa memanfaatkannya untuk meraih kebahagiaan akhirat. Dunia ini penuh dengan godaan dan kesenangan sementara, namun kita diingatkan untuk tidak tertipu olehnya.

Allah SWT berfirman:
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia."
(QS. Al-Qashash: 77)

Ayat ini mengajarkan kita untuk menggunakan segala yang kita miliki di dunia—harta, waktu, kekuatan—untuk mengumpulkan bekal akhirat. Dunia hanya sementara, sedangkan akhirat adalah kehidupan yang kekal. Kita harus bijaksana dalam memanfaatkan dunia ini, agar tidak terjebak dalam kesenangan yang menipu dan melupakan tujuan akhir kita.

Dunia ini akan berakhir, dan semua yang kita kumpulkan di dalamnya akan musnah. Namun, amal baik yang kita lakukan dengan niat yang ikhlas akan menjadi investasi kekal di akhirat. Maka, pilihlah untuk mengejar yang abadi daripada yang sementara, karena pada akhirnya, kita semua akan kembali kepada Allah SWT, dan di sana, kita akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah kita lakukan di dunia ini.

Semoga kita semua termasuk hamba-hamba yang mampu menggunakan dunia ini sebagai sarana untuk meraih kebahagiaan di akhirat dan selalu mengutamakan yang kekal daripada yang fana. Aamiin..

21/08/2024

Bismillah...

"𝘽𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙪𝙘𝙖𝙥𝙠𝙖𝙣 𝙞𝙣𝙞 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙩𝙞𝙙𝙪𝙧" :

“𝙇𝙖𝙖 𝙞𝙡𝙖𝙖𝙝𝙖 𝙞𝙡𝙡𝙖𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙬𝙖𝙝𝙙𝙖𝙝𝙪 𝙡𝙖 𝙨𝙮𝙖𝙧𝙞𝙠𝙖 𝙡𝙖 𝙡𝙖𝙝𝙪𝙡 𝙢𝙪𝙡𝙠𝙪 𝙬𝙖𝙡𝙖𝙝𝙪𝙡 𝙝𝙖𝙢𝙙𝙪 𝙬𝙖𝙝𝙪𝙬𝙖'𝙖𝙡𝙖 𝙠𝙪𝙡𝙞 𝙨𝙮𝙖𝙞-𝙞𝙣 𝙦𝙤𝙙𝙞𝙧𝙧, 𝙡𝙖𝙖 𝙝𝙖𝙪𝙡𝙖 𝙬𝙖𝙡𝙖𝙖 𝙦𝙪𝙬𝙬𝙖𝙩𝙖 𝙞𝙡𝙖 𝙗𝙞𝙡𝙡𝙖𝙝𝙞𝙡 𝙖𝙡𝙞𝙮𝙮𝙞𝙡 𝙖𝙙𝙯𝙞𝙢𝙢.
𝙎𝙪𝙗𝙝𝙖𝙣𝙖𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙬𝙖𝙡𝙝𝙖𝙢𝙙𝙪𝙡𝙞𝙡𝙖𝙝 𝙬𝙖𝙡𝙡𝙖 𝙞𝙡𝙖𝙝𝙖 𝙞𝙡𝙖𝙡𝙡𝙖𝙝𝙪 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝𝙝𝙪 𝘼𝙠𝙗𝙖𝙧”

𝘼𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙖𝙢𝙥𝙪𝙣𝙞 𝙙𝙤𝙨𝙖-𝙙𝙤𝙨𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙚𝙨𝙠𝙞 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙗𝙪𝙞𝙝 𝙙𝙞𝙡𝙖𝙪𝙩𝙖𝙣...

[𝙃𝙍.𝙄𝙗𝙣𝙪 𝙝𝙞𝙗𝙗𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙨𝙝𝙖𝙝𝙞𝙝𝙣𝙮𝙖]

21/08/2024

Bismillah...

JANGAN TERLALU BERSEDIH JIKA KAMU SEDANG TERTIMPA MUSIBAH

(Yaitu) Orang orang yg apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata, Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allaah dan kepada Allaah jualah kami kembali..
(QS. Al Baqarah ayat 156)

KANDUNGAN AYAT
Ayat ini berkaitan dgn apa yg harus dilakukan oleh seorang hamba Allaah Subhanahu wa Ta'ala apabila ditimpa sesuatu musibah...

Maka Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan bahwa orang orang yg ditimpa musibah ini, mereka akan mengucapkan dengan ucapan ’ ISTIRJA'

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيۡهِ رَٰجِعُونَ

Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali..

HIKMAH
Janganlah terlalu bersedih atas musibah yg menimpa karena apa saja musibah atau ujian yg melanda memerlukan kita utk bermuhasabah untuk menghadapinya dgn penuh kesabaran serta utk meningkatkan lagi keimanan kita kepada Allaah Subhanahu wa Ta'ala. .

Orang mukmin dianjurkan memperbanyak ucapan lafaz ’ISTIRJA' , tidak hanya pada musibah kematian saja, bahkan pada semua bentuk musibah kecil ataupun besar seperti kehilangan harta benda, kemalangan, kebakaran dan kecederaan.

Orang orang yg ditimpa musibah tdk akan berkeluh kesah dgn musibah yg menimpanya serta tidak akan mengeluarkan kata kata yg buruk.

Sebaliknya mereka akan mengucapkan lafaz ’ISTIRJA, serta bersabar atas musibah yg dihadapi, maka Allaah Subhanahu wa Ta'ala akan memberikan ganjaran pahala dan menggantinya dgn yg lebih baik..

Ini mengingatkan kita bahwa nyawa, harta benda, ahli keluarga, sahabat, handai taulan, dan seluruh makhluk di muka bumi ini adalah milik Allah Subhanahu wa Ta'ala , kepada NYA lah kita semua akan kembali...

Mudah mudahan kita tergolong orang orang yang sabar dan ridho atas setiap ujian dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.. Aamiin YRA

19/08/2024

Bismillah...

LAGI BANYAK MASALAH?
BACALAH DOA INI...

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang Muslim memanjatkan doa itu melainkan Allah akan mengabulkannya” (H.R At-Tirmidzi)

Doa apa yang dimaksud?
Doa tersebut adalah doa yang terus dibaca Nabi Yunus saat berada di perut ikan. Doa tersebut pun diabadikan dalam Al Quran QS al-Anbiyaa ayat ke-87:
“Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin”
(Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim)

Membaca doa ini secara rutin merupakan kebiasaan para ulama. Dikutip dari laman Republika, Syekh Sayyid Muhammad bin al-Alawy al-Maliky al-Hasani, dalam kitab Abwab al-Faraj, mengungkapkan para ulama dan wali kerap membaca ayat ini. Ada yang membacanya 40 kali setelah shalat Subuh tanpa terputus sama sekali. Ada yang membaca tiap hari 1.000 kali untuk tujuan akhirat dan duniawi tertentu.

Jika sedang punya masalah, tak ada salahnya rutin membaca doa Nabi Yunus ini. Semoga Allah mengabulkan hajat dan memudahkan urusan kita semua.

Semoga Allah SWT selalu memberikan Anda dan Keluarga semuanya kesehatan, kebahagiaan, keluarga yg sakinah mawadah warohmah, kemudahan dalam segala urusan, rezeki yg banyak dan barokah, ilmu yg bermanfaat, sukses dunia akhirat, selalu dlm lindungan Allah SWT dimana pun kalian semua berada. Aamiin ya rabbal alamin

19/08/2024

Bismillah...

TIGA PERKARA YANG MENGHAPUS DOSA, MENGANGKAT DERAJAT, MENYELAMATKAN DAN MEMBINASAKAN

Dari Anas bin Malik rodhiyallahu ‘anhu, Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,

Ada tiga perkara yang menghapus dosa, tiga perkara yang mengangkat derajat, tiga perkara yang menyelamatkan, dan tiga perkara yang membinasakan

TIGA PERKARA YANG MENGHAPUS DOSA

Pertama, menyempurnakan wudhu dalam keadaan dingin/sulit

Kedua, menunggu (di masjid) dari satu sholat (berjama’ah) hingga sholat (berjama’ah) berikutnya

Ketiga, berjalan menuju sholat berjama’ah.

TIGA PERKARA YANG MENGANGKAT DERAJAT

Pertama, memberi makan

Kedua, menyebarkan salam

Ketiga, sholat di waktu malam, ketika manusia sedang tidur.

TIGA PERKARA YANG MENYELAMATKAN

Pertama, berbuat adil ketika marah maupun senang

Kedua, sederhana ketika miskin maupun kaya

Ketiga, takut kepada Allah ketika bersendirian maupun di keramaian.

TIGA PERKARA YANG MEMBINASAKAN

Pertama, kekikiran yang kelewatan/dituruti

Kedua, hawa nafsu yang dituruti

Ketiga, kekaguman seseorang terhadap dirinya

(HR. Ath-Thobroni – Shohiihul Jaami’ no. 3045)

19/08/2024

Bismillah...

TIGA AMALAN RAHASIA SUBUH

1.SHOLAT SUBUH BERJAMAAH.
"Barang siapa shalat subuh berjamaah dpt pahala seperti shalat SEPANJANG MALAM"
(HR. Muslim).

Dapat dipastikan tdk ada yg mampu seorangpun tuk mengerjakan shalat sepanjang malam.

2. SHALAT QOBLIYAH SUBUH.
Dari Aisyah رضي الله عنه meriwayatkan dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda:

"DUA RAKAAT (sebelum) fajar (shalat Sunnah subuh) lebih baik (nilainya dari dunia dan seisinya.

3. SHODAQOH SUBUH.
Setiap subuh ada Dua malaikat berdo'a,

"Ya ALLAH berikanlah pengganti dan berkah bagi orang yg berinfaq.

Bahkan Rasulullah ﷺ juga berdoa,
"Ya ALLAH berikanlah keberkahan bagi umatku pada pagi harinya"
(HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).

Mari kita jaga dari Tiga Amalan yg diatas & semoga ALLAH ﷻ istqomahkan kepada kita semua

Wallahu'alam bishowab

17/08/2024

Bismillah...

Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).”

(QS. Al An'am: 160).

15/08/2024

Bismillah...

Larangan Laki-Laki Menyerupai Wanita Dan Sebaliknya Dalam Hal Pakaian*

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ” لَعَنَ الرَّجُلَ يَلْبَسُ لُبْسَةَ الْمَرْأَةِ، وَالْمَرْأَةَ تَلْبَسُ لُبْسَةَ الرَّجُلِ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , bahwa Rasulullah ﷺ melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita, begitu p**a wanita yang memakai pakaian laki-laki”
[HR. Ahmad, no. 8309; Abu Dawud, no. 4098; Nasai dalam Sunan al-Kubra, no. 9253. Dishahihkan oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth]

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits

1️⃣ Pakaian yang khusus bagi wanita, tidak boleh dipakai oleh kaum laki-laki, seperti daster, kebaya, BH, kerudung, cadar, sandal wanita, dan semacamnya.

2️⃣ Demikian juga pakaian yang khusus bagi laki-laki, maka tidak boleh dipakai oleh wanita. Seperti peci, gamis laki-laki, celana panjang, dan semacamnya.

3️⃣ Adapun jenis pakaian yang memang biasa digunakan untuk laki-laki dan wanita, maka tidak mengapa mereka mengunakannya. Seperti izar (semacam sarung), selimut, dan lainnya. Tetapi tentu cara pemakaian atau bentuknya juga tidak boleh menyerupai yang menjadi kekhususan bagi lawan jenis.

4️⃣ Dari penjelasan ini kita mengetahui tentang kesempurnaan agama Islam yang mengatur seluruh perkara yang membawa kebaikan di dunia atau di akhirat. Semoga Allâh Azza wa Jalla selalu menjaga kita dari segala keburukan, membimbing kita di atas segala kebaikan, dengan karunia-Nya dan kemurahan-Nya.

Tema hadits yang berkaitan dengan Al qur'an

1- Secara takdir dan syari’at, Allâh Subhanahu wa Ta’ala membedakan antara laki-laki dengan perempuan.

وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَىٰ

Laki-laki tidaklah seperti perempuan. [Ali Imrân/3: 36

2- Perintah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, ditujukan kepada kaum wanita mukmin, sebagai pembelaan Allah buat suami-suami mereka yang terdiri dari hamba-hamba-Nya yang beriman, serta untuk membedakan wanita-wanita yang beriman dari ciri khas wanita Jahiliah dan perbuatan wanita-wanita musyrik.

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الإرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Katakanlah kepada wanita yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang(biasa) tampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kalian beruntung.
[An Nur:31].

Demikian, Semoga Bermanfaat. Aamiin*

Aqulu qauli hadza, wa astaghfirullahal Adzim li wa lakum.

ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ

Subhanaka Allahuma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik...

“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu”.

=======

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ta’ala ‘anhu, bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺑَﻠِّﻐُﻮﺍ ﻋَﻨِّﻰ ﻭَﻟَﻮْ ﺁﻳَﺔً

“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR.Bukhari)

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻫُﺪًﻯ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻪُ ﻣِﻦَ ﺍْﻷَﺟْﺮِ ﻣِﺜْﻞُ ﺃُﺟُﻮْﺭِ ﻣَﻦْ ﺗَﺒِﻌَﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻘُﺺُ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﺃُﺟُﻮْﺭِﻫِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ، ﻭَﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺿَﻠَﺎﻟَﺔٍ ، ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺈِﺛْﻢِ ﻣِﺜْﻞُ ﺁﺛَﺎﻡِ ﻣَﻦْ ﺗَﺒِﻌَﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻘُﺺُ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﺁﺛَﺎﻣِﻬِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ

Barangsiapa mengajak (manusia) kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa mengajak (manusia) kepada kesesatan maka ia mendapatkan dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.
(HR.Muslim)

Dakwah di jalan Allâh Azza wa Jalla merupakan amal yang sangat mulia, ketaatan yang besar dan ibadah yang tinggi kedudukannya di sisi Allâh Subhanahu wa Ta’ala.
Allâh Azza wa Jalla berfirman:

ﻭَﻟْﺘَﻜُﻦْ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﺃُﻣَّﺔٌ ﻳَﺪْﻋُﻮﻥَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻭَﻳَﺄْﻣُﺮُﻭﻥَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ ﻭَﻳَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِۚ ﻭَﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ

Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
(QS.Ali-Imran [3] :104)

15/08/2024

Bismillah...

INILAH KONDISI JENAZAH SAAT DIPIKUL

Jauh sebelum mayit mengalami peristiwa-peristiwa di alam kubur, berupa pertanyaan malaikat, adzab dan nikmat kubur, dll. Mayit pun sudah mengalami hal-hal ghaib yang tidak mampu ditangkap oleh panca indera manusia. Pada saat jenazah akan dikebumikan, orang-orang di sekitarnya tidak mengetahui apa yang dialami saudara mereka yang telah wafat tersebut. Rasulullah bersabda,"

إذَا وُضِعَتْ الْجِنَازَةُ فَاحْتَمَلَهَا الرِّجَالُ عَلَى أَعْنَاقِهِمْ فَإِنْ كَانَتْ صَالِحَةً قَالَتْ : قَدِّمُونِي قَدِّمُونِي ، وَإِنْ كَانَتْ غَيْرَ صَالِحَةٍ قَالَتْ : يَا وَيْلَهَا أَيْنَ يَذْهَبُونَ بِهَا ، يَسْمَعُ صَوْتَهَا كُلُّ شَيْءٍ إِلَّا الْإِنْسَانَ وَلَوْ سَمِعَهَا الْإِنْسَانُ لَصَعِقَ

“Apabila jenazah telah dibawa oleh orang-orang di atas pundak-pundak mereka (menuju kubur pen.), seandainya pada masa hidupnya ia adalah orang yang shalih, ia akan mengatakan, “Segerakanlah aku!! segerakanlah aku!!” Namun jika ia dahulu orang yang tidak shalih, ia akan mengatakan, “Celaka! Hendak kemana kalian membawa jenazah ini! Seluruh makhluk mendengar suara tersebut kecuali manusia, andaikata seseorang mendengarnya, pasti dia akan pingsan.”
*(HR. Bukhari, no. 1314)*

`Al-‘Aini mengatakan, “Hadis ini dijadikan dalil bahwsanya seluruh makhlu mendengarkan perkataan mayat kecuali manusia.”
(‘Umdatul Qari, 8:114)

Posisi mayit yang sangat dekat dengan orang-orang yang masih hidup yaitu dipikul di atas pundak-pundak pembawa jenazah tidak membuat orang di sekitarnya mendengarkan apa yang ia katakan disebabkan dimensi mereka sudah berbeda.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tentang keadaan orang yang tidak menaati Allah dan rasul-Nya semasa hidupnya, bagi mereka didatangkan seorang teman yang jelek untuk menemaninya di alam kubur. Setelah itu, ia dipukul oleh malaikat dengan sebuah pukulan yang membuat sang mayit berteriak sehingga terdengar oleh semua makhluk kecuali jin dan manusia.

Semoga hal ini menjadi renungan kita semua, karena pada saatnya nanti pasti tiba giliran kita akan mengalaminya, dan semoga Allah ta'ala mewafatkan kita dalam keadaan Husnul Khotimah. Aamiin.

15/08/2024

Bismillah

“TANDA MATA HATI YG BUTA”

اِجْتِهَادُكَ فِيمَا ضُمِنَ لَكَ، وَ تـَقْصِيْرُكَ فِيمَا طُلِبَ مِنْكَ، دَ لِيلٌ عَلَى انـــْطِمَاسِ الْــبَصِيْرةِ مِنْكَ

"Kesungguhanmu pada apa-apa yang telah Dia Ta’ala jamin bagimu, dan kelalaianmu pada apa-apa yang Dia Ta’ala tuntut darimu, merupakan bukti atas lenyapnya bashirah darimu!"

Syarah
Bashirah adalah istilah teknis agama untuk "mata hati" yang memiliki fungsi spesifik. Di dalam Al-Quran terdapat banyak kata tentang "bashirah", misalkan dalam Surah Al-Israa' [17]: 72 dikatakan, "Dan barangsiapa yang buta (a'maa) di dunia, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta dan lebih tersesat jalannya". Atau dalam ayat lain disebutkan:

خَتَمَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ وَعَلَىٰ أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

Allah telah mengunci-mati qalb-qalb mereka dan telinga-telinga mereka, dan bashirah-basirah mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. —Q.S. Al-Baqarah [2]: 6

Meski seseorang bisa melihat hingga ke ujung dunia atau dapat menembus langit yang tujuh, namun bila masih bingung dengan kehidupan, maka itu sebuah penanda bahwa bashirah kita masih tertutup.

Karena bashirah itu bukan untuk melihat hal-hal di luar diri, tetapi untuk melihat kebenaran hakikat. Bashirah adalah untuk melihat Al-Haqq dalam segala sesuatu, dalam segenap ufuk dan dalam dirinya. Sebagaimana firman-Nya:

سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

Akan Kami perlihatkan kepada mereka ayat-ayat Kami di segenap ufuk dan pada nafs-nafs mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa semua itu adalah Al-Haqq. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? —Q.S. Fushshilat [41]: 53

Siapa saja yang disibukkan mencari apa yang sudah dijamin Alloh seperti rizki, dan meninggalkan apa yang menjadi perintah Alloh, itulah tanda orang yang buta hatinya.

Firman Alloh: "Dan berapa banyak makhluk bergerak yang bernyawa yang tidak [dapat] membawa [mengurus] rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu. Dia Maha mendengar, Maha mengetahui."[QS. al-Ankabuut 60].

Firman Alloh: "Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat [yang baik di akhirat] adalah bagi orang yang bertakwa." [QS. Thaha 132].

Kerjakan apa yang menjadi kewajibanmu terhadap Kami, dan Kami melengkapi bagimu bagian Kamu.

Di sini ada dua perkara :
1. Yang dijamin oleh Alloh, maka jangan menuduh atau berburuk sangka kepada Alloh subhanahu wa ta'ala.

2.Yang dituntut [menjadi kewajiban bagimu] kepada Allah, maka jangan abaikan.

Dalam sebuah hadits Qudsy yang kurang lebih artinya: "Hambaku, taatilah semua perintah-Ku, dan jangan memberi tahu kepada-Ku apa yang baik bagimu, [jangan mengajari kepada-Ku apa yang menjadi kebutuhanmu].

Syeih Ibrahim al-Khawwas berkata: "Jangan memaksa diri untuk mencapai apa yang telah dijamin dan jangan menyia-nyiakan [mengabaikan] apa yang diamanatkan kepadamu." Oleh sebab itu, barangsiapa yang berusaha untuk mencapai apa yang sudah dijamin dan mengabaikan apa yang menjadi tugas dan kewajiban kepadanya, maka buta mata hatinya dan sangat bodoh.

Address

Depok
16413

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Rindu Rosul posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Rindu Rosul:

Videos

Share

Nearby media companies


Other Media/News Companies in Depok

Show All

You may also like