15/03/2024
AKU YANG SELALU MENGALAH
Bab 3
"Insya Allah mas" sahut ku
Suami macam apa dia itu, terbuat dari apa otak nya itu, bisa bisa nya aku menikahi manusia macam dirinya.
Ku letakan ponsel ku dan aku pun terlelap begitu saja, saat ku terbangun ternyata hari sudah mulai sore dan si kecil Roni pun sedari tadi masih bermain dengan mamahku,,,
"ibu sudah bangun..... ?"sahut Roni
" sudah nak,, kamu sudah makan? "
" Roni tadi beli mainan bu mobil mobilan di beliin nenek uma, lalu aku jalan jalan keliling kampung sambil jajan tadi seru deh bu, nenek uma baik banget deh " seru nya yang pertanyaan ku tidak di jawab karena dia terlihat begitu sangat bahagia,,,
Mainan yang sedari tadi ditangan nya masih saja di main kan, seperti nya ia sangat sayang sama mainan baru nya,
" Lebih baik mainan ini tinggalkan saja ya disini Ron " sapaku kepada anak yang Baru berumur 4thn ini
" kenapa bu......? Roni sayang mainan ini kenapa harus ditinggal disini , biar Roni bawa saja ya bu ?" pinta nya dengan memelas
" baiklah " sambil memberikan senyuman tipis ke Roni.
Ya bukan tanpa alasan aku menyuruh Roni seperti itu, karena setiap Roni bawa mainan dari sini mainan itu akan direbut paksa sama keponakan nya, yaaa anak dari kakak ipar ku yang umur nya beda 1 tahun dibawah Roni, Mimi namanya ,, kalau bocah itu sudah merengek meminta mainan Roni bocah itu akan terus memilikinya dan tidak ingin mengembalikan nya,, aku kasian sama Roni yang harus disuruh mengalah karena umur nya lebih tua dari bocah itu.
Sebenarnya aku sayang sama Mimi dan sebenarnya mimi anak yang baik tapi aku gak s**a dengan sikap nya seperti itu, siapa lagi kalau bukan ajaran dari ibu nya mimi dan mertua ku.
Setelah Roni puas main dengan mamahku, akupun mengajak Roni untuk balik takut kemaleman dan suamiku keburu balik dari yang ada dia mengamuk karena aku tak dirumah,
Jarak rumah mamahku ke rumah mertua hanya sebentar 15 menit saja pakai ojek kalau jalan kaki bisa ½ jam ,,,
Tak luput mamah ku selalu membekali Roni uang jajan untuk beli susu, ternyata mamah juga membekali ku uang untuk aku balik naik ojek karena kasian sudah mau malam ajak Roni jalan.
" ini bekal buat kamu naik ojek cha" sahut mamahku yang ternyata dia masih peduli hanya saja di raut wajah nya masih terlihat kalau dia masih kecewa dengan ku
" Terimakasih banyak mah, icha sayang mamah maaf sudah bikin kecewa "
Mamah hanya senyum tipis,, bukan berarti dia memaafkan ku karena aku dulu kekeh ingin menikah dengan mas Farhan
Sesampainya dirumah mamah mertua ternyata benar dugaan ipar ku yang perempuan ini sedang berkunjung dan tak lupa dia membawa Mimi, untung saja mainan nya Roni sudah ku masukkan ke dalam tas usang ku sehingga Mimi tidak akan merebut mainan Roni
"Roni,, mainan kamu ada sama ibu ya, ibu simpan biar nanti kita mainnya dikamar aja ya nak"
Roni pun hanya mengangguk
" ih Roni sudah pulang, tuh lihat mimi ka Roni sudah pulang sana main siapa tau ka Roni punya mainan" sahut mulit ipar ku yg lancang itu
Ternyata iparku ini ingin menitipkan mimi disini semalam karena ia akan pergi dengan suaminya,
" kenapa kamu tidak ajak mimi, memang kamu mau pergi kemana sampai sampai kamu gak mau bawa anak " tanya ku
" aku mau ada urusan sama suamiku d**g mba, kamu kok sibuk aja sih toh mamah gak keberatan " jawabnya
Ya memang mamah mu itu tidak akan keberatan karena akulah yang akan mengurus nya nanti.
" Icha,,,,,,, nih Mimi ,sekalian kamu kan ngurusin Roni ,mamah sibuk " kata mertuaku
benar saja dugaan ku mertuaku menyerah kan mimi pada ku.
"huffft........ " tarik nafas ku panjang
" kenapa tarik nafas gitu, gak s**a ngurusin Mimi ? " sahut mas Farhan
" Mimi sini sama om ,, kita jajan yuk " sahut suamiku
" kamu gak ajak sekalian Roni mas buat jajan, ?"
" Roni kan ada kamu yang bisa jajanin, ini kan Mimi lagi ditinggal sama ibu nya " dengan enteng nya dia bilang seperti itu
Aku hanya diam karena tidak ingin berdebat dengannya ,tetapi aku kasihan melihat Roni yang hanya dari tadi melihat ayahnya hanya peduli dengan keponakan nya melainkan anaknya sendiri
"Roni ,, jangan sedih ya tidak diajak ayah , besok ibu ajak kewarung buat jajan ya " sambilku beri senyuman manja ke anakku ini
"iya bu,, besok aja jajan nya" sahut anak kecil ini
Ibu tau kamu kecewa Roni,, suatu saat ibu akan membuat kamu bahagia , sambil mengelus kepala anakku yang sudah mulai terlelap tidur, seperti nya ia kelelahan,,,,,,,
"maafkan ibu ya Ron,,, ibu sebenarnya sudah tidak kuat seperti ini terus"
........................
Akan kah Icha akan bertahan di kondisi ini.......
Mau tau kelanjutannya
Yuk mampir dan berikan komentar di aplikasi KBM
AKU YANG SELALU MENGALAH
by Tia Tresa