Berita Bali

Berita Bali Berbagi informasi apa saja tentang Bali
(3)

Kehadiran Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus di kompleks Stadion Utama Gelora B...
05/09/2024

Kehadiran Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus di kompleks Stadion Utama Gelora B**g Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/9) sore, disambut meriah oleh sekitar 87.000 umat Katolik yang hadir guna mengikuti ibadah misa. Gelaran ibadah misa bersama Paus Fransiskus ini dimulai pada 17.00 WIB.

Paus Fransiskus tiba di lokasi sekitar pukul 16.15 WIB dengan disambut oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta para jajarannya. Presiden Jokowi menyambut kedatangan Paus Fransiskus dan menyalami pemimpin umat Katolik dunia itu saat tiba di kompleks Gelora B**g Karno, Jakarta, sebelum perhelatan Misa Akbar. Presiden Jokowi tiba lebih dulu di kawasan GBK, Jakarta sekitar pukul 15.51 WIB, melalui pintu 11 GBK, di Stadion Madya.

Jokowi tampak menumpang mobil Toyota Innova Zenix warna hitam dengan nomor polisi RI 1. Saat tiba Jokowi disambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Tampak p**a Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan. Tidak berselang lama setelah Jokowi tiba, Paus Fransiskus pun tiba dengan menumpang kendaraan Toyota Innova Zenix putih dengan nomor polisi SCV 1.

Paus kemudian disambut Jokowi tepat di sisi pintu kendaraan yang ditumpanginya. ....
...

Sementara itu menanggapi kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Ketua Umum Pengurus Harian PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menilai kunjungan ini menjadi spesial. Lantaran tidak hanya menunjukkan kesederhanaan dengan menaiki pesawat komersil dan memilih mobil yang banyak digunakan masyarakat Indonesia. Melainkan juga memiliki pesan substansi.

"Secara substansi, kunjungan Paus ke negara berpenduduk mayoritas muslim ini memberi pesan dan dorongan untuk terus merayakan penghargaan pada keragaman dan persaudaraan antar penganut kepercayaan," ujar Wisnu Bawa Tenaya melalui pesan tertulisnya, Kamis kemarin.

๐’๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐ ๐ค๐š๐ฉ๐ง๐ฒ๐š ๐๐ข ๐ฐ๐ฐ๐ฐ.๐๐ฎ๐ฌ๐š๐๐š๐ฅ๐ข.๐œ๐จ๐ฆ

Antara

Reporter NusaBali : Nopiyanti
๐Ÿ“ท : Antara



Ingin menjadi bagian dari Sobat NusaBali? Jangan ragu untuk kirimkan informasi, berita, ataupun cerita kamu, cukup dengan tag akun kami atau kirim materi ke [email protected]

Pasangan calon kepala daerah yang akan tempur di Pilkada Buleleng 27 November 2024 mendatang mulai โ€˜turun gunungโ€™ sosial...
05/09/2024

Pasangan calon kepala daerah yang akan tempur di Pilkada Buleleng 27 November 2024 mendatang mulai โ€˜turun gunungโ€™ sosialisasi menarik simpati masyarakat. Jika relawan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) dr I Nyoman Sutjidra- Gede Supriatna yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) bagi makanan gratis untuk penunggu pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng, paslon Nyoman Sugawa Korry-Gede Suardana yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sembahyang nunas ica bersama Cagub Bali, Putu Agus Suradnyana (PAS).
...

๐’๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐ ๐ค๐š๐ฉ๐ง๐ฒ๐š ๐๐ข ๐ฐ๐ฐ๐ฐ.๐๐ฎ๐ฌ๐š๐๐š๐ฅ๐ข.๐œ๐จ๐ฆ

Reporter NusaBali : Lilik
๐Ÿ“ท : IST



Ingin menjadi bagian dari Sobat NusaBali? Jangan ragu untuk kirimkan informasi, berita, ataupun cerita kamu, cukup dengan tag akun kami atau kirim materi ke [email protected]

Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Bali  Made Muliawan Arya atau akrab disapa De Gadjah melepas 12 petinju Bali...
05/09/2024

Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Bali Made Muliawan Arya atau akrab disapa De Gadjah melepas 12 petinju Bali ke PON XXI/2024, di Kantor DPD Gerindra Bali, Denpasar, Rabu (4/9). Ke-12 petinju ditarget meraih dua medali emas. Dalam ajang pertandingan di Pematangsiantar, Sumatera Utara itu, kontingen Bali sangat mewaspadai tim tuan rumah.

De Gadjah mengatakan, proses pelepasan petinju PON ini bagian dari perhatian Pertina Bali terhadap anak asuhnya itu. Seluruh atlet tinju dianggap sebagai keluarga besar. Maka, pelepasan ini murni untuk support agar bisa meraih hasil terbaik di PON 2024.

"Pelepasan secara kelembagaan sudah dilakukan pak Pj Gubernur beberapa waktu lalu. Ini pelepasan sebagai keluarga dan ini tradisi kami di Pertina," ungkap De Gadjah, Rabu (5/9).

De Gadjah mengatakan, seluruh petinju anggota kontingen Bali pada PON XXI/2024 memohon doa restu juga untuk kesuksesan dan p**ang membawa medali emas. Menurut De Gadjah, pihaknya juga tidak menutup mata dan memberikan bekal kepada seluruh para atlet yang diambil dari kantong pribadinya, meski disadari jumlahnya tidak seberapa.

"Yang terpenting bentuk perhatian dan support kami kepada mereka. Kalau saat latihan, kita juga perhatikan nutrisi mereka agar dalam peforma terbaiknya," urai De Gadjah, yang notabene Calon Gubernur Bali 2024 - 2029 ini.

De Gadjah yang juga ketua DPD Gerindra Bali ini mengatakan, petinju yang lolos PON kali ini yang terbanyak sepanjang sejarah. Yakni ada 12 petinju yang terdiri dari 7 putra dan 5 putri. Yang menjadi perhatiannya juga adanya petinju wanita yang mulai tumbuh dan bersaing dalam event bergengsi itu. Padahal dalam kualifikasi PON, Pertina Bali mengirimkan 14 atlet dan nyaris keseluruhan lolos.

"Ini pertamakali meloloskan atlet paling banyak dan ada wanitanya. Ini sejarah untuk Pertina Bali. Saat BK PON, hanya dua saja yang tidak lolos, sisanya melaju ke PON," kata De Gadjah.
Disinggung terkait target, De Gadjah menargetkan bisa meraih 2 emas untuk Bali.

๐’๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐ ๐ค๐š๐ฉ๐ง๐ฒ๐š ๐๐ข ๐ฐ๐ฐ๐ฐ.๐๐ฎ๐ฌ๐š๐๐š๐ฅ๐ข.๐œ๐จ๐ฆ

Reporter NusaBali : Tian
๐Ÿ“ท : Tian



Ingin menjadi bagian dari Sobat NusaBali? Jangan ragu untuk kirimkan informasi, berita, ataupun cerita kamu, cukup dengan tag akun kami atau kirim materi ke [email protected]

Pelatih kepala Bali United FC, Stefano โ€˜Tecoโ€™ Cugurra menjelaskan kondisi timnya musim ini mengalami perubahan dan perub...
05/09/2024

Pelatih kepala Bali United FC, Stefano โ€˜Tecoโ€™ Cugurra menjelaskan kondisi timnya musim ini mengalami perubahan dan perubahan komposisi. Musim ini Serdadu Tridatu memakai tujuh pemain asing dan mayoritas jebolan pemain muda Bali United Youth. Meski demikian, Teco meminta skuadnya tetap menjaga fokus setiap pertandingan.

โ€œIni masih sangat awal, saya belum bisa banyak komentar. Yang pasti harus kerja keras di latihan dan pertandingan,โ€ kata Teco.

Pelatih yang mempersembahkan dua trofi Liga 1 ini pun menyadari, komposisi skuadnya terbilang baru dan butuh proses. Sedangkan target yang diberikan manajemen ke tim pelatih masih tetap di lima besar terbaik di papan klasemen.

โ€œBanyak pemain baru di musim ini dan perlu waktu untuk adaptasi. Target dari manajemen berada di lima besar dan lebih dari itu lebih bagus,โ€ jelas Teco.

Hanya ada tiga pemain asing yang dipertahankan dari musim lalu yaitu Elias Dolah, Adilson Maringa dan Privat Mbarga. Sedangkan empat pemain asing baru dikontrak mengisi komposisi skuad Bali United musim ini, yakni Mitsuru Maruoka, Kenzo Nambu, Brandon Wilson, dan Everton Nascimento.

Selain itu beberapa pemain muda juga menghiasi deretan skuad Serdadu Tridatu di musim ini dalam menambah deretan pemain muda dari musim lalu. Skuad Bali United Youth ada yang dipromosikan dan sedang dalam masa percobaan seperti Maouri Simon, Wayan Arta Wiguna, Nathan Ari, dan Kadek Lanang.

Mereka memperkuat sisi pemain muda sebelumnya seperti Rahmat Arjuna, Made Tito, Kadek Arel, Komang Aryantara, Komang Dedi dan Nyoman Adi. Kehadiran mereka juga memperkuat sektor pemain lokal berpengalaman, seperti Kadek Agung, Ricky Fajrin, Yabes Roni, Bagas Adi hingga Fitrul Dwi.

Dengan kombinasi ini, skuad Bali United FC di musim ini lebih segar dan mayoritas dihuni pemain muda. Melihat tiga pekan kompetisi Liga 1 berjalan dengan hasil dua kemenangan dan satu kekalahan, perjalanan Serdadu Tridatu di musim ini masih terbilang awal. Target akhir pun belum bisa dipastikan di awal musim ini.

๐’๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐ ๐ค๐š๐ฉ๐ง๐ฒ๐š ๐๐ข ๐ฐ๐ฐ๐ฐ.๐๐ฎ๐ฌ๐š๐๐š๐ฅ๐ข.๐œ๐จ๐ฆ

๐Ÿ“ท : Antara



Ingin menjadi bagian dari Sobat NusaBali? Jangan ragu untuk kirimkan informasi, berita, ataupun cerita kamu, cukup dengan tag akun kami atau kirim materi ke [email protected]

Diduga akibat sopir mabuk minuman keras (miras), mobil Daihatsu Sigra L 1852 ABP hilang kendali hingga menabrak trotoar ...
05/09/2024

Diduga akibat sopir mabuk minuman keras (miras), mobil Daihatsu Sigra L 1852 ABP hilang kendali hingga menabrak trotoar dan pohon perindang di Jalan Bypass Ngurah Rai, tepatnya beberapa ratus meter sebelah selatan Simpang Pesanggaran, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Selasa (3/9) siang sekitar pukul 12.00 Wita.

Mobil warna hitam yang dikemudikan oleh sopir asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ferdi Takanjanji, itu bagian depannya hancur akibat menghantam trotoar. Meskipun pada bagian kiri depan mobil itu hancur, namun sang sopir selamat dari maut.

Selain itu tak ada pengendara lain ataupun pejalan kaki yang jadi korban. Hanya saja, kejadian itu membuat kemacetan parah di sekitar lokasi TKP.
Kemacetan segera terurai berkat kesigapan anggota polisi lalu lintas yang saat itu berada di sekitar TKP sedang memantau lalu lintas dalam rangka pengamanan KTT Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia-Afrika Forum (IAF) ke-2 dan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) yang dipusatkan di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Kanit Lantas Polsek Benoa, Iptu I Ketut Ramia, yang saat itu menangani kecelakaan itu, pada Rabu (4/9) mengatakan mobil yang mengalami kecelakaan itu adalah taksi online. Pada saat kejadian mobil tersebut tidak bawa penumpang.

Sementara, sopirnya pada saat itu tidak bisa memberikan keterangan dengan baik karena sedang dalam kondisi mabuk miras. Iptu Ramia mengatakan sebelum kejadian mobil tersebut melaju dari arah timur ke barat. Mendekati TKP, mobil tersebut oleng lalu keluar lintasan.

๐’๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐ ๐ค๐š๐ฉ๐ง๐ฒ๐š ๐๐ข ๐ฐ๐ฐ๐ฐ.๐๐ฎ๐ฌ๐š๐๐š๐ฅ๐ข.๐œ๐จ๐ฆ

Reporter NusaBali : Wili
๐Ÿ“ท : IST



Ingin menjadi bagian dari Sobat NusaBali? Jangan ragu untuk kirimkan informasi, berita, ataupun cerita kamu, cukup dengan tag akun kami atau kirim materi ke [email protected]

Pencarian wisatawan Perancis, Staien Thibault, 15, yang hilang di Gunung Batukaru, Tabanan, hingga hari ke-9 belum membu...
05/09/2024

Pencarian wisatawan Perancis, Staien Thibault, 15, yang hilang di Gunung Batukaru, Tabanan, hingga hari ke-9 belum membuahkan hasil. Bahkan pencarian dengan melibatkan anjing pelancak hingga drone juga belum menemukan titik terang.

Untuk diketahui, pencarian hari ke-9 ini merupakan perpanjangan waktu pencarian. Harusnya pencarian sesuai prosedur selama tujuh hari selesai dilakukan pada Minggu (1/9). Namun oleh keluarga korban langsung dari konsulat Perancis meminta perpanjangan pencarian sampai tiga hari.

Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Sudiarba mengatakan wisatawan Perancis korban hilang belum ditemukan. Tim gabungan sedang melakukan penyisiran terutama di sekitaran kakak korban Lucas ditemukan. "Kakak korban ini ditemukan di Desa Karyasari, Kecamatan Pupuan. Disini fokus kita dalam pencarian atau pada ketinggian 1213 Mpdl," ujarnya saat dikonfirmasi Rabu (4/9).

Menurutnya, pencarian melibatkan tim gabungan mulai dari Basarnas, Shabara Polres Tabanan, relawan, dan warga lokal setempat. Bahkan pencarian juga dilakukan dengan melibatkan anjing pelacak dan drone. "Jadi hingga hari ke sembilan belum juga membuahkan hasil. Batas waktu pencarian dilakukan sampai besok (hari ini)," terang AKP Sudiarba.

Tak hanya itu, diakuinya pencarian secara niskala dengan melibatkan pamangku setempat juga telah dilakukan petugas. Namun hasilnya masih nihil dan belum ada tanda-tanda korban ditemukan. "Pencarian secara niskala sudah kami lakukan namun hasilnya sama. Mudah-mudahan besok ada titik terang," jelasnya.

Sebelumnya, Staein Thibault dilaporkan hilang setelah terperosok saat mendaki Gunung Batukaru. Dari informasi yang dihimpun, awalnya Staein ini mendaki bersama ibunya Mrs Sooman, 45, dan kakaknya Lucas, 17, serta adiknya Rafael, 12.

๐’๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐ ๐ค๐š๐ฉ๐ง๐ฒ๐š ๐๐ข ๐ฐ๐ฐ๐ฐ.๐๐ฎ๐ฌ๐š๐๐š๐ฅ๐ข.๐œ๐จ๐ฆ

Reporter NusaBali : Desak
๐Ÿ“ท : IST



Ingin menjadi bagian dari Sobat NusaBali? Jangan ragu untuk kirimkan informasi, berita, ataupun cerita kamu, cukup dengan tag akun kami atau kirim materi ke [email protected]

Mr B**g Tjin San Al Yoseph, 76, ditemukan meninggal di vilanya, Banjar Abiansemal, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Giany...
05/09/2024

Mr B**g Tjin San Al Yoseph, 76, ditemukan meninggal di vilanya, Banjar Abiansemal, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar, Rabu (4/9). Warga menemukan jenazah korban mulai membusuk. Informasi di lapangan, mayat Mr B**g pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 11.10 Wita. Korban ditemukan di pinggir kolam kecil di halaman vila dengan posisi kepala di bawah terendam air dan kaki kanan di atas.

Waka polsek AKP I Nyoman Kicen Arta memperkiran korban mau mandi, namun terjatuh di kolam. Kepalanya diperkirakan lebih dulu jatuh sementara kaki kanan masih di atas pinggiran kolam. Jenazah Mr B**g telah dievakuasi oleh Tim Inafis Polres Gianyar. โ€œJenazah korban dititip di RS Aricanti. Lokasi kami amankan dengan memasang police line,โ€ jelas AKP Nyoman Kicen. Kondisi vila memprihatinkan. Jarang terawat. Kolam di tempat Mr B**g ditemukan meninggal sudah lumutan hingga ditumbuhi tanaman air.

Mr B**g pernah tersangkut hukum as*sila pada tahun 2010. Dia dilaporkan oleh sembilan pembantunya. Dalam catatan awak media, saat itu para pelapor mengaku dipaksa melayani n*fsu Mr B**g. Pengusaha asal Jakarta itu melakukan perbuatannya di vilanya. Polisi mengamankan sejumlah foto serta video sebagai barang bukti. Di video dan foto itu terlihat para pelayan wanita itu dipaksa melayani hasrat Mr B**g. Polisi juga mengungkap adanya buku harian terlapor. Di situ, tersangka mengungkapkan kebanggaannya telah menyet*buhi sejumlah pembantunya.

Meski bukti awal sudah memenuhi unsur tindak pidana penc*bulan, terlapor hanya dikenakan wajib lapor. Kepolisian masih mengumpulkan keterangan sejumlah korban lainnya. Warga Desa Lodtunduh sangat marah atas ulah Mr B**g. Mereka menggelar paruman adat untuk menentukan sanksi adat untuk Mr B**g.

๐’๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐ ๐ค๐š๐ฉ๐ง๐ฒ๐š ๐๐ข ๐ฐ๐ฐ๐ฐ.๐๐ฎ๐ฌ๐š๐๐š๐ฅ๐ข.๐œ๐จ๐ฆ

Reporter NusaBali : Novi
๐Ÿ“ท : IST



Ingin menjadi bagian dari Sobat NusaBali? Jangan ragu untuk kirimkan informasi, berita, ataupun cerita kamu, cukup dengan tag akun kami atau kirim materi ke [email protected]

Imbas dari viralnya berita I Nyoman Sukena, 38, yang harus ditahan dan didakwa di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, denga...
05/09/2024

Imbas dari viralnya berita I Nyoman Sukena, 38, yang harus ditahan dan didakwa di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, dengan ancaman lima tahun penjara gara-gara memelihara landak jawa (hewan yang dilindungi), membuat Perbekel (Kepala Desa) B**gkasa Pertiwi turun tangan.

Perbekel B**gkasa Pertiwi, Nyoman Buda, berharap adanya restorative justice (RJ). Bahkan, pengacara kondang serta politisi senior Gede Pasek Suardika (GPS) siap membantu tanpa bayaran atau secara sukarela.

Dukungan terhadap Sukena yang sedang ditahan di Lapas Kerobokan datang dari tim penasihat hukum (PH) Sukena yang terdiri dari Ni Putu Nathalia Dewi, Ni Made Anggreaningsih, dan I Gede Wahyu Nanda Pratama.

Mereka berharap adanya restorative justice karena Sukena yang kegiatannya sehari-hari sebagai peternak ayam tidak mengetahui bahwa landak jawa termasuk hewan yang dilindungi dan hewan tersebut tidak untuk diperjualbelikan.

Nyoman Buda meminta tolong agar kasus tersebut dikaji terlebih dahulu. Semestinya, menurut dia, sebelum melakukan penahanan, dilakukan pembinaan terlebih dahulu kepada warga desanya itu.
"Tolong agar dikaji dahulu, padahal kan bisa berikan pembinaan saja dulu. Kalau warga kami tidak mau mengindahkan pembinaan itu okelah, baru ditindak. Saya tahu bagaimana karakter warga termasuk Sukena," kata Buda.

Menurutnya, dia yakin, warganya itu tidak ada niat jahat dalam kasus landak ini. "Dia itu pecinta binatang, burung kecil pun diajak tidur. Dia tidak tahu ada aturan yang melarang memelihara landak jawa," tegas Buda, Rabu (4/9).

Menurut Buda, di Desa B**gkasa Pertiwi terdapat banyak ladang dan jurang, sehingga berbagai jenis binatang, termasuk trenggiling dan landak, sering ditemukan.

Masyarakat setempat menganggap landak sebagai hama karena sering merusak tanaman seperti umbi-umbian. Meski demikian, mereka tidak menyakiti binatang tersebut.

Biasanya warga tidak membunuh hewan itu, hanya mengusirnya. Buda juga mengkritik kurangnya sosialisasi mengenai hewan yang dilindungi di desa-desa. "Katanya yang dilindungi landak jawa, masyarakat kan tidak tahu mana yang landak jawa atau bali," katanya.

"Jadi tolong BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) dan lainnya, kalau memang ada satwa yang dilindungi, jangan hanya sosialisasi terbatas lewat pameran yang digelar di kota. Minimal sosialisasi juga di desa-desa, tinggal surati perangkat desa, kami siap menyampaikan informasi tersebut," tuturnya.
..

Di sisi lain, Gede Pasek Suardika mengungkapkan, dirinya siap membantu penanganan hukum dan bergabung dengan tim PH, bahkan dirinya berkata tidak perlu dibayar dan akan bekerja menegakkan keadilan kepada Sukena dengan sukarela.

"Kami ikut bantu penanganan hukumnya, gabung dengan tim PH sebelumnya. Intinya kami upayakan dulu penangguhan, setelah itu baru solusi yang sifatnya berkeadilan dan memiliki manfaat dalam penegakan hukum. Terdorong atas rasa kemanusiaan, kami tanpa dibayar akan turut membela terdakwa," ujarnya.

๐’๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐ ๐ค๐š๐ฉ๐ง๐ฒ๐š ๐๐ข ๐ฐ๐ฐ๐ฐ.๐๐ฎ๐ฌ๐š๐๐š๐ฅ๐ข.๐œ๐จ๐ฆ

Reporter NusaBali : Adi Putra
๐Ÿ“ท : Dok. NusaBali



Ingin menjadi bagian dari Sobat NusaBali? Jangan ragu untuk kirimkan informasi, berita, ataupun cerita kamu, cukup dengan tag akun kami atau kirim materi ke [email protected]

Demi uang Rp1 juta, Ni Made Desy Larasari, 24, rela terjun ke dalam peredaran gelap narkoba. Isak tangis tak henti-henti...
05/09/2024

Demi uang Rp1 juta, Ni Made Desy Larasari, 24, rela terjun ke dalam peredaran gelap narkoba. Isak tangis tak henti-hentinya pecah di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, pada Selasa (3/9), ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ni Nyoman Martini, menuntut 12 tahun penjara dan denda Rp 2 miliar kepada terdakwa, atas barang bukti shabu yang mencapai 1 kilogram.

Dalam tuntutannya, JPU menyatakan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana berupa tanpa hak atau melawan hukum menerima, menjadi perantara dalam jual beli, narkotika golongan I, sebagaimana Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 12 tahun dikurangi selama terdakwa di dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan pidana denda sebesar Rp 2 miliar. Jika denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama delapan bulan," tegas JPU.

JPU juga menerangkan, pertimbangan hal-hal yang meringankan tuntutan terdakwa yaitu terdakwa sopan selama persidangan, mengakui perbuatannya dan menyatakan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

Sontak, terdakwa langsung tidak bisa berhenti menangis di hadapan majelis hakim saat JPU selesai membacakan surat tuntutan. Dengan penuh ketegasan majelis hakim menyatakan menangis tidak akan mengubah apa-apa. Menurut majelis hakim, tuntutan tersebut sudah pantas mengingat jumlah barang bukti yang tidak sedikit.

Dijelaskan dalam persidangan, kejadian bermula di Jalan Mahendradatta, Padangsambian, Denpasar Barat, pada pukul 18.30 Wita. Saksi, Tony Wijaya alias Ko Tony (terdakwa dalam berkas terpisah), meminta tolong kepada Desy Larasari untuk mengambil sebuah tas plastik berisi narkotika jenis shabu.
..

๐’๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐ ๐ค๐š๐ฉ๐ง๐ฒ๐š ๐๐ข ๐ฐ๐ฐ๐ฐ.๐๐ฎ๐ฌ๐š๐๐š๐ฅ๐ข.๐œ๐จ๐ฆ

Reporter NusaBali : Adi Putra
๐Ÿ“ท : Adi Putra



Ingin menjadi bagian dari Sobat NusaBali? Jangan ragu untuk kirimkan informasi, berita, ataupun cerita kamu, cukup dengan tag akun kami atau kirim materi ke [email protected]

Ruang rapat Kantor Perbekel Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng mendadak caos, setelah Wayan Suartana, 56, mendadak ...
05/09/2024

Ruang rapat Kantor Perbekel Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng mendadak caos, setelah Wayan Suartana, 56, mendadak lemas dan pingsan, Rabu (4/8) pagi kemarin. Peristiwa itu terjadi saat Suartana sedang mengutarakan pendapatnya pada rapat mediasi Desa Adat Munduk dan Desa Adat Tamblingan. Suartana sempat dilarikan ke Puskesmas Pembantu Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, namun setelah diperiksa tim medis dinyatakan sudah tidak bernyawa.

Perbekel Desa Munduk Nengah Sudirta dihubungi via telepon mengatakan, rapat mediasi yang diinisiasi oleh Camat Banjar. Pertemuan khusus itu juga dihadiri oleh Polsek Banjar, Koramil Kecamatan Banjar, pemerintah desa, Tim 9, Catur Desa Adat Dalem Tamblingan, serta perwakilan prajuru Desa Adat Munduk dan Desa Adat Tamblingan, yang sedang berselisih tentang pemekaran desa adat.

Rapat dimulai pada pukul 07.30 wita. Setelah sambutan dan penyampaian agenda rapat oleh Camat Banjar, perwakilan kedua banjar adat diberikan kesempatan untuk menyatakan pendapat. Suartana merupakan salah satu perwakilan Desa Adat Tamblingan. Dia pun mendapat kesempatan untuk menyampaikan pendapat dalam rapat.

โ€œSaat diberikan kesempatan berbicara sekitar kurang lebih 10 menit, tiba-tiba kumat. Memang yang bersangkutan ada riwayat sakit jantung,โ€ kata Sudirta.

Peristiwa itu pun sontak membuat semua peserta rapat panik. Korban pun sempat dibantu dan akhirnya dilarikan ke Puskesmas Pembantu di Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng. Namun setelah diperiksa tim medis, Suartana dinyatakan sudah tidak bernyawa.

Perbekel Sudirta pun menegaskan saat rapat mediasi berlangsung, tidak ada kondisi yang memanas yang memicu kericuhan. Rapat berjalan cukup landai...

๐’๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐ ๐ค๐š๐ฉ๐ง๐ฒ๐š ๐๐ข ๐ฐ๐ฐ๐ฐ.๐๐ฎ๐ฌ๐š๐๐š๐ฅ๐ข.๐œ๐จ๐ฆ

Reporter NusaBali : Lilik
๐Ÿ“ท : IST



Ingin menjadi bagian dari Sobat NusaBali? Jangan ragu untuk kirimkan informasi, berita, ataupun cerita kamu, cukup dengan tag akun kami atau kirim materi ke [email protected]

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung menegaskan jalan inspeksi yang dibangun untuk menangani ...
05/09/2024

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung menegaskan jalan inspeksi yang dibangun untuk menangani keretakan tebing Pura Luhur Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung tidak akan digunakan untuk aktivitas komersial. Penegasan ini datang setelah beredarnya rumor jalan tersebut akan dialihfungsikan untuk keperluan bisnis, yang memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat.

Kadis PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, memastikan jalan inspeksi yang akan selesai dibuat nantinya harus tetap steril dari segala aktivitas komersial. Penjagaan ketat akan dilakukan di kawasan ini, dengan pintu gerbang yang dikunci, di mana kunci tersebut akan dipegang oleh pangempon Pura Luhur Uluwatu. Bahkan, pihaknya yang melakukan inspeksi rutin pun harus meminta izin terlebih dahulu kepada pangempon Pura Luhur Uluwatu sebagai pemilik lahan.

โ€œJalan ini bukan untuk umum, hanya untuk keagamaan dan juga inspeksi kaitan dengan pemeliharaan dan pengecekan tebing Pura Luhur Uluwatu,โ€ tegas Surya Suama saat ditemui di Sentral Parkir Kuta, Kecamatan Kuta, pada Rabu (4/9).

Terkait potensi penyelenggaraan kegiatan seperti โ€˜prawedingโ€™, Surya Suamba mengungkapkan jika keputusan itu sepenuhnya berada di tangan pangempon Pura Luhur Uluwatu. Namun, kegiatan tersebut akan tetap memerlukan kajian lingkungan untuk memastikan tidak membahayakan masyarakat, terutama mengingat kondisi alam Uluwatu yang rawan.

Masih menurut Surya Suamba bahwa penataan tebing Pura Luhur Uluwatu telah diproses sejak lama, terutama karena adanya keretakan di bagian atas tebing dan abrasi di bagian bawah. Berdasarkan kajian dari Universitas Udayana (Unud) dan tenaga ahli yang ditunjuk, jika penanganan tidak segera dilakukan, tebing Uluwatu diperkirakan akan roboh.

โ€œDengan kondisi ini tentunya tetap kami akan upayakan bekerja dengan melestarikan kondisi pantai setempat. Kemarin ada kesalahan operator yang membuang material ke laut, sudah kami peringati. Kalau ditemukan lagi akan kami berhentikan,โ€ tegasnya...

๐’๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐ ๐ค๐š๐ฉ๐ง๐ฒ๐š ๐๐ข ๐ฐ๐ฐ๐ฐ.๐๐ฎ๐ฌ๐š๐๐š๐ฅ๐ข.๐œ๐จ๐ฆ

Reporter NusaBali : Rikha Setya
๐Ÿ“ท : Rikha Setya



Ingin menjadi bagian dari Sobat NusaBali? Jangan ragu untuk kirimkan informasi, berita, ataupun cerita kamu, cukup dengan tag akun kami atau kirim materi ke [email protected]

Dua orang warga Kabupaten Buleleng yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Kadek Agus Ariawan...
05/09/2024

Dua orang warga Kabupaten Buleleng yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Kadek Agus Ariawan,37, dan Nengah Sunaria,35, disinyalir berangkat bekerja ke luar negeri melalui jalur ilegal. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan untuk melacak keberadaan mereka serta seorang agen berinisial Komang B,37, yang diduga terlibat jaringan TPPO ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Buleleng, Made Arya Sukerta mengatakan kedua warga tersebut berangkat ke luar negeri melalui agen perorangan yang ilegal. Hal itu dipastikan setelah ia melakukan penelusuran ke desa tempat keduanya tinggal. Ia juga mencari detail informasi keberangkatan mereka.

Disnaker mendapat informasi dari Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Bali bahwa ada warga asal Desa Jinengdalem, berada di luar negeri dalam kondisi disekap pada akhir Agustus lalu. Petugas Disnaker pun kemudian melakukan penelusuran dengan memintai keterangan perangkat desa dan keluarga.

Diketahui Ariawan dan Sunaria berangkat ke luar negeri secara ilegal atau tidak menggunakan agen penyalur kerja resmi. Keduanya diduga tergiur iming-iming seorang oknum yang menawarkan pekerjaan di Thailand dengan gaji besar dan biaya berangkat yang murah. โ€œJadi keberangkatannya tidak melalui jalur agen resmi alias ilegal,โ€ kata Arya Sukerta ditemui di kantornya, Rabu (4/9). Arya Sukerta menyebut, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk memulangkan korban. Namun, dinas disebut akan membantu mengkomunikasikan tersebut dengan BP3MI Bali.

Balai perlindungan pekerja migran itu yang akan mengupayakan pemulangan korban dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI. โ€œKami di Disnaker tidak memiliki kewenangan untuk itu (pemulangan). Kami di sini hanya membantu menginformasikan, apapun informasi yang kita dapat dari BP3MI kami akan informasikan ke keluarga. Itu menjadi domain BP3MI bersama Kemenlu dan stakeholder lainnya,โ€ jelas dia.

Arya Sukerta menyebut, modus yang biasanya digunakan pelaku TPPO itu yakni menawarkan bekerja dengan visa liburan. Agen ilegal ini juga menawarkan gaji besar kepada calon korbannya. Untuk mengantisipasi hal itu terus terjadi, Disnaker terus melakukan pembinaan melibatkan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) agar menyalurkan tenaga kerja melalui jalur resmi.

Para calon pekerja migran diminta tidak gampang tergiur tawaran bekerja di luar negeri dari perorangan tanpa agen penyalur resmi. Untuk memastikan agen penyalur kerja itu resmi, para calon pekerja migran bisa memastikan lewat aplikasi โ€˜Bali Mantapโ€™ milik BP3MI Bali. Di aplikasi itu, disebut akan tertera agen resmi penyalur kerja yang ada di Bali.

โ€œKami selalu tekankan dalam pembinaan dengan LPK, jika akan bekerja ke luar negeri harus jalur resmi. Tapi faktanya ada juga yang melanggar karena iming-iming gaji dan biaya murah, sehingga berangkat melalui jalur ilegal. Pada akhirnya begitu sampai di negara tujuan tetap tersandung masalah,โ€ kata Arya Sukerta. Di sisi lain, Polres Buleleng sudah memulai proses penyelidikan terhadap kasus dugaan TPPO ini. Polisi tengah melacak keberadaan dua warga Buleleng yang menjadi korban serta oknum yang menjadi penyalur mereka berinisial Komang B. Pria itu disinyalir tengah berada di luar negeri untuk menghindari jeratan hukum.

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait kasus dugaan TPPO tersebut. Polisi pun telah memintai keterangan sejumlah saksi dari keluarga korban. Pihak kepolisian pun disebut belum bisa memintai keterangan korban dan terlapor, mengingat keberadaan mereka saat ini belum diketahui.

๐’๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐ ๐ค๐š๐ฉ๐ง๐ฒ๐š ๐๐ข ๐ฐ๐ฐ๐ฐ.๐๐ฎ๐ฌ๐š๐๐š๐ฅ๐ข.๐œ๐จ๐ฆ

Reporter NusaBali : Zakky
๐Ÿ“ท : Zakky, IST



Ingin menjadi bagian dari Sobat NusaBali? Jangan ragu untuk kirimkan informasi, berita, ataupun cerita kamu, cukup dengan tag akun kami atau kirim materi ke [email protected]

Address

Denpasar
80235

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Berita Bali posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Berita Bali:

Videos

Share

Nearby media companies