Harian Rakyat Bali

Harian Rakyat Bali Portal Video + News
Fakta, Spirit, dan Objektif

25/12/2023
LPD Komala mendukung pelaksanaan upacara Ngaben, Metatah (potong gigi) dan Atma Wedana yang dilaksanakan oleh semeton da...
11/10/2022

LPD Komala mendukung pelaksanaan upacara Ngaben, Metatah (potong gigi) dan Atma Wedana yang dilaksanakan oleh semeton dadia MGPSSR Bhuana Giri, Bebandem, Karangasem.
https://youtube.com/watch?v=QcSqVgNe70w&feature=share

Pasemetonan Maha Gotra Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Desa Adat Komala menggelar Upakara Atiwa Tiwa Atma Wedana Masal yang diikuti enam dadia.Upakara dilaksanakan...

Dibutuhkan dokter hewan baru lulus atau berpengalaman, paramedis hewan atau perawat hewan dan petugas salon hewan untuk ...
17/08/2022

Dibutuhkan dokter hewan baru lulus atau berpengalaman, paramedis hewan atau perawat hewan dan petugas salon hewan untuk di tempatkan di Badung Bali

Bermodalkan semangat yang tak pernah pudar dari para pahlawan, mari rayakan HUT RI ke-77 dengan penuh kegembiraan dan ko...
16/08/2022

Bermodalkan semangat yang tak pernah pudar dari para pahlawan, mari rayakan HUT RI ke-77 dengan penuh kegembiraan dan kobaran api persatuan.

Bekerja dengan Hati Untuk Mencapai Tujuan dan Mensyukuri Kehidupanebagian orang mungkin pernah merasakan bekerja dengan ...
08/08/2022

Bekerja dengan Hati Untuk Mencapai Tujuan dan Mensyukuri Kehidupan

ebagian orang mungkin pernah merasakan bekerja dengan keterpaksaan. Bekerja hanya dengan fisiknya saja tanpa menyertakan hati dan pikiran. Sebagian lagi mungkin juga mengerjakan sesuatu dengan s**a cita, bekerja dengan menghadirkan cinta dan segenap pikiran dan sudah barang tentu hasilnya pun akan berbeda.

Pada kenyataannya kerja keras dan jujur ternyata belum cukup untuk menghantarkan seseorang menuju karir yang gemilang.

Adalah seorang putra daerah yang menjadi Direktur Utama ‘BPR Ulatidana Rahayu’ bernama I Made Suarja, S.H.,M.H yang menyakini hal itu. Baginya dengan bekerja dengan hati maka semangat dan passion pun akan terbangun dan integritas pun sudah pasti akan terbentuk.

Selengkapnya di harianrakyatbali.com

https://harianrakyatbali.com/bekerja-dengan-hati-untuk-mencapai-tujuan-dan-mensyukuri-kehidupan/

Sebagian orang mungkin pernah merasakan bekerja dengan keterpaksaan. Bekerja hanya dengan fisiknya saja tanpa menyertakan hati dan...

KSU Kertha Wiguna | Terus Bergerak Masif Membentuk Lingkungan Masyarakat yang Produktifhttps://youtu.be/e4KvfnLPK_k
16/07/2022

KSU Kertha Wiguna | Terus Bergerak Masif Membentuk Lingkungan Masyarakat yang Produktif
https://youtu.be/e4KvfnLPK_k

Koperasi merupakan lembaga yang berlandaskan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi bagi para anggotanya. Biasanya koperasi merupakan kump**an orang – orang...

Menjadikan Koperasi Danakita Sebagai Instrumen Pemerataan Ekonomi yang Sehat dan BerkualitasHidup merupakan warna warni ...
09/06/2022

Menjadikan Koperasi Danakita Sebagai Instrumen Pemerataan Ekonomi yang Sehat dan Berkualitas

Hidup merupakan warna warni perjalanan yang membutuhkan kesetian pada tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu seorang insan haruslah memiliki konsistensi akan minat dan ketekunan dalam mencapainya. Hidup akan dapat menjadi sebuah drama yang penuh akan keajaiban bagi mereka yang bersyukur dan menganggap pengalaman kehidupan merupakan guru terbaik yang menuntunnya.

Hal itu jugalah yang menjadi pola pikir sosok bersahaja bernama Drs. I Wayan Sarwa, M. Si atau biasa dipanggil Jero Mangku Sarwa ini mendedikasikan dirinya untuk turut membangun bangsa melalui lembaga koperasi. Perannya sebagai sosok manajer yang mengembangkan lembaga keuangan bernama ‘Koperasi Danakita’ selama lebih dari satu dekade, membuatnya dapat memaknai esensi dari apa yang diamanahkan masyarakat kepadanya.

Selengkapnya di harianrakyatbali.com

https://harianrakyatbali.com/menjadikan-koperasi-danakita-sebagai-instrumen-pemerataan-ekonomi-yang-sehat-dan-berkualitas/

Melalui Koperasi Danakita, Jero Mangku Sarwa terus bergerak dinamis menciptakan langkah-langkah progresif untuk memfasilitasi dan...

Terus Bergerak Masif Membentuk Lingkungan Masyarakat yang ProduktifKoperasi merupakan lembaga yang berlandaskan asas kek...
19/05/2022

Terus Bergerak Masif Membentuk Lingkungan Masyarakat yang Produktif

Koperasi merupakan lembaga yang berlandaskan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi bagi para anggotanya. Biasanya koperasi merupakan kump**an orang – orang yang bekerjasama untuk memenuhi satu atau lebih kebutuhan ekonomi dan melakukan usaha dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para anggotanya.

Globalisasi teknologi menumbuhkan banyak sekali perkembangan dan kemajuan di industri usaha. Namun, bagi rakyat kecil yang masih kesulitan dalam melakukan upaya untuk mengembangkan usahanya, hal ini menjadi suatu tantangan agar dapat penghidupan yang layak. Karena pada dasarnya masyarakat kecil juga memiliki keinginan untuk berkembang dan meningkatkan usahanya.

Hal itu jugalah yang menjadi landasan Koperasi Serba Usaha / KSU Kertha Wiguna akhirnya dibentuk pada tahun 2002. Sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat wilayah dan memfasilitasi sumber daya modal, materi dan jaringan untuk membentuk lingkungan masyarakat yang produktif dalam upaya membangun pengembangan ekonomi.

Selengkapnya di harianrakyatbali.com
https://harianrakyatbali.com/terus-bergerak-masif-membentuk-lingkungan-masyarakat-yang-produktif/

Tak ayal jika KSU Kertha Wiguna saat ini mendapat antusias yang terus berlanjut dari masyarakat, sehingga dapat bangkit meraksasa sebagai ...

LPD Desa Adat Bualu Menerima Kunjungan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Kudus, Bertemakan Pengelolaan Keuangan Desa...
18/02/2022

LPD Desa Adat Bualu Menerima Kunjungan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Kudus, Bertemakan Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Local Wisdom

Bali memang memiliki daya tarik sendiri dimata wisatawan, mulai dari tradisi, budaya, sosial hingga sistem pengelolaan keuangannya. Berbicara tentang sistem pengelolaan keuangan, Bali memiliki sebuah lembaga perkreditan desa atau LPD yang terbukti membantu masyarakat dalam memutar roda perekonomian daerah di Bali. LPD adalah lembaga keuangan berbasis komunitas adat di Bali berdasarkan ajaran Agama Hindu, yang dimana spirit atau roh dari sebuah LPD itu sendiri berasa dari desa adatnya itu sendiri dan berpedoman pada implementasi dari nilai – nilai budaya bali yang ter-combine dengan sistem tata kelola keuangan pada umumnya.

Hal tersebut menjadi daya tarik sendiri, khususnya bagi para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Institut Agama Islam Negeri Kudus ingin melihat lebih dekat bagaimana tata kelola keuangan yang berbasis local wisdom atau kearifan lokal di salah satu Lembaga Perkreditan Desa yaitu LPD Desa Adat Bualu.

Dalam kunjungannya pada hari Kamis, tanggal 17 Februari 2022 bertempat di LPD desa Adat Bualu, rombongan mahasiswa diterima langsung oleh pemucuk atau ketua LPD Desa Adat Bualu yaitu I Made Astika, S.E bersama para staff LPD dan dihadiri juga oleh I Wayan Murdita selaku Bendesa Adat Bualu.
Selengkapnya di harianrakyatbali.com
https://harianrakyatbali.com/lpd-desa-adat-bualu-menerima-kunjungan-mahasiswa-institut-agama-islam-negeri-kudus-bertemakan-pengelolaan-keuangan-desa-berbasis-local-wisdom/

LPD adalah lembaga keuangan berbasis komunitas adat di Bali berdasarkan ajaran Agama Hindu, yang dimana spirit atau roh dari sebuah LPD ...

LOWONGAN KERJATENAGA MEDIS* PERSYARATAN1. PRIA / WANITA2. PENDIDIKAN D3 / S1 PERAWAT / BIDAN3. MEMILIKI STR YANG MASIH B...
17/12/2021

LOWONGAN KERJA
TENAGA MEDIS

* PERSYARATAN
1. PRIA / WANITA
2. PENDIDIKAN D3 / S1 PERAWAT / BIDAN
3. MEMILIKI STR YANG MASIH BERLAKU
4. DISIPLIN, BERTANGGUNG JAWAB, MANDIRI, DAN BISA BEKERJA DALAM TIM
5. FRESH GRADUATE DAN YANG BERPENGALAMAN SILAHKAN MELAMAR

Kirim lamaran ke Yagya Dasa Clinic atau Kirim melalu email: [email protected] | Alamat Jl. Raya Candidasa, Sengkidu, Manggis, Karangasem, Bali | Informasi Lebih Lanjut (Whatsapp) : 0821 4589 0209 (admin)

Berdoa dan Yakin Kepada Sang Pencipta, Akan Selalu Memberikan Jalan CahayaSaat masih remaja, tepatnya di bangku SMA, per...
27/11/2021

Berdoa dan Yakin Kepada Sang Pencipta, Akan Selalu Memberikan Jalan Cahaya

Saat masih remaja, tepatnya di bangku SMA, perjalanan karir I Gusti Ngurah Made Putra Indrawan atau yang lebih akrab dipanggil Agung Indra Krishna Atau Turah Agung Indra seolah akan mengarah ke pariwisata karena menggeluti ilmu perhotelan yang dilanjutkan langsung bekerja di sebuah hotel karena keterbatasan ekonomi orangtua. Namun sebelum bekerja di hotel ia juga sempat bekerja serabutan, seperti kerja di wartel dengan gaji 125 ribu per bulan, sebagai buruh bangunan dan calo jual beli motor dan handphone. Dari keuntungan yang didapat sebagai calo handphone inilah yang meski memang tidak besar, namun beberapa kali sukses membantu menjualkan, memberikan hasil yang berkali – kali lipat kepadanya. Sejak saat itu ia mulai semakin tertarik untuk bergerak lebih gesit lagi dengan mengembangkan sebuah usaha iMax’Store.

Sebelum sampai pada tahap mendirikan usaha, dimentori Pakde Putra, pemilik usaha handphone tempatnya bekerja, ia menjadi semakin mahir memasarkan produk dengan posisinya sebagai marketing. Maka daripada itu, ia merasa sangat terbantu atas jasa Pakde Putra yang sudah ia anggap seperti ayahnya sendiri, ilmu dan kesempatan untuk menambah pengalaman lebih dalam lagi, memberikannya kepercayaan diri untuk membangun finansialnya sendiri, melalui pendirian sebuah usaha.

Selengkapnya:
https://harianrakyatbali.com/berdoa-dan-yakin-kepada-sang-pencipta-akan-selalu-memberikan-jalan-cahaya/

Hanya kepada Ida Sang Hyang Whidi Wasa dan salah satu manisfestasiNYA, Dewi Laksmi dan Dewa Wisnu Narayana atau disebut juga...

Mendapat Simpatisan Dari Masyarakat, Harusnya Kembali ke Masyarakat dan MensejahterakanBercita – cita sebagai insinyur s...
28/10/2021

Mendapat Simpatisan Dari Masyarakat, Harusnya Kembali ke Masyarakat dan Mensejahterakan

Bercita – cita sebagai insinyur sudah menjadi karir yang diimpikan Ir. I Gde Sudiartha sejak remaja. Kemampuannya dalam bidang ini pun semakin terasah dengan mendirikan dua perusahaan kontruksi. Meski berada di sela-sela kesibukan yang menyita perhatiannya, ia berupaya tak menutup diri dengan menjaga keakraban dengan lingkungan sekitar. Santunnya pergaulan dan memiliki wibawa dalam mengayomi masyarakat yang awalnya hanya seputar di perusahaannya saja, ternyata tak sedikit yang melirik pria asal Tabanan ini untuk maju dalam kegiatan partai politik.

Selengkapnya di harianrakyatbali.com
https://harianrakyatbali.com/mendapat-simpatisan-dari-masyarakat-harusnya-kembali-ke-masyarakat-dan-mensejahterakan/

Santunnya pergaulan dan memiliki wibawa dalam mengayomi masyarakat yang awalnya hanya seputar di perusahaannya saja, ternyata...

Masa Muda Adalah Masa yang Tepat Berani Ambil ResikoMasih muda dan sudah aktif menjalankan bisnis sendiri, bukan main – ...
26/10/2021

Masa Muda Adalah Masa yang Tepat Berani Ambil Resiko

Masih muda dan sudah aktif menjalankan bisnis sendiri, bukan main – main I Made Ari Cahya Buana, S.T., pemilik dari usaha kontraktor “CV. Virajita Jaya Karya” harus menurunkan egonya dari kehidupan bersenang – senang yang umumnya dirasakan seperti kawan – kawan seusianya. Namun rasanya tidak adil juga, bila kita menghakimi seseorang hanya dari gambaran umum semata, padahal nasib seseorang kembali lagi pada diri masing – masing. Siapa yang bisa mengambil pelajaran dari setiap tantangan yang dihadapi, dialah yang akan terus maju dan tampil dengan versi terbaik.

Selengkapnya di : harianrakyatbali.com
https://harianrakyatbali.com/masa-muda-adalah-masa-yang-tepat-berani-ambil-resiko/

Masih muda dan sudah aktif menjalankan bisnis sendiri, bukan main - main I Made Ari Cahya Buana, pemilik dari usaha kontraktor ...

Dari Rasa Penasaran Timbul Keinginan untuk SuksesBerawal dari rasa penasaran Putu Parnayasa saat di bangku sekolah dasar...
18/10/2021

Dari Rasa Penasaran Timbul Keinginan untuk Sukses

Berawal dari rasa penasaran Putu Parnayasa saat di bangku sekolah dasar, ia melihat teman-temannya membawa bekal ke sekolah, sedang dirinya tidak. Ia kemudian mencari tahu dan ternyata yang dilakukan mereka adalah bekerja, ia pun mengikuti cara tersebut dengan bekerja di sawah sejak kelas IV SD. Dengan uang yang didapat 1.500 rupiah/harinya, ia semakin bersemangat bekerja untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar lagi.

Selengkapnya di harianrakyatbali.com https://harianrakyatbali.com/dari-rasa-penasaran-timbul-keinginan-untuk-sukses/

Berawal dari rasa penasaran Putu Parnayasa saat di bangku sekolah dasar, ia melihat teman-temannya membawa bekal ke sekolah, sedang...

Taklukan Tantangan Hingga Kesuksesan Hadir di Depan MataKetegangan kondisi pandemi berpengaruh krisis bagi masyarakat Ba...
18/10/2021

Taklukan Tantangan Hingga Kesuksesan Hadir di Depan Mata

Ketegangan kondisi pandemi berpengaruh krisis bagi masyarakat Bali khususnya. Hampir semua sektor usaha memberikan dampak penurunan pada profit, salah satunya I Made Dedy Suadika yang sebelumnya menumpahkan keletihannya pada usaha yang ia yakini akan memiliki masa depan yang panjang nantinya, yakni usaha transportasi dan properti. Ia pun memilih beralih melanjutkan kreatifitas orangtua yang bekerja sebagai pedagang, dengan membuka toko yang menjual segala kebutuhan rumah tangga, bernama “UD. Keris Santika”.

Selengkapnya di harianrakyatbali.com
https://harianrakyatbali.com/taklukan-tantangan-hingga-kesuksesan-hadir-di-depan-mata/

Benar saja, tak sedikit bantuan yang ia terima dari rekan-rekannya. Melalui dukungan dan saran positif yang diberikan kepadanya atas tantangan yang

Di penghujung bulan tepatnya hari ini tanggal 31 agustus 2021, PT. BPR Varis Mandiri menggelar peresmian gedung kantor b...
31/08/2021

Di penghujung bulan tepatnya hari ini tanggal 31 agustus 2021, PT. BPR Varis Mandiri menggelar peresmian gedung kantor baru di Jalan Raya Beringkit No. 2X, Mengwi, Badung yang merupakan relokasi kantor sebelumnya di Jalan Raya Mengwitani No. 2X, Mengwi.

Selengkapnya di harianrakyatbali.com
https://harianrakyatbali.com/peresmian-kantor-baru-pt-bpr-varis-mandiri/

Di penghujung bulan tepatnya hari ini tanggal 31 agustus 2021, PT. BPR Varis Mandiri menggelar peresmian gedung kantor baru di...

Kejar Kesuksesan dengan Memperluas Pergaulan di Berbagai Lini KehidupanSeorang anak lahir ke dunia tidak langsung menjad...
26/08/2021

Kejar Kesuksesan dengan Memperluas Pergaulan di Berbagai Lini Kehidupan

Seorang anak lahir ke dunia tidak langsung menjadi dewasa. Masa pertumbuhan dan perkembangan tersebut butuh proses, dimulai merangkak, berjalan kemudian berlari menemukan tujuan hidupnya di dunia. Seperti itulah pemahaman hidup bagi Yusa Dharmawan, lahir dari keluarga sederhana, menempuh pendidikan hingga siap menghadapi kenyataan hidup sebenarnya untuk menggapai cita-cita sebagai wirausahawan.

Menjadi seorang entrepreneur atau wirausahawan adalah jalur pilihan Yusa Dharmawan pilih untuk memperbaiki kondisi ekonomi di masa depan. Setelah belajar dari pengalaman orangtua yang memiliki nasib kurang beruntung dan ia sebagai anak berkaca dari hidup pelik yang sudah terjadi, agar tidak dirasakan kembali olehnya kelak, terutama saat menjadi ayah sekaligus suami untuk anak-anak dan istrinya.

Selengkapnya di harianrakyatbali.com

https://harianrakyatbali.com/kejar-kesuksesan-dengan-memperluas-pergaulan-di-berbagai-lini-kehidupan/

Bagi beliau kejujuran tak hanya menjadi kunci kesuksesan dalam karir, tapi juga hidup bersosialisasi. Lambat laun ia akan menjadi sosok...

Membangun dan Membina Hubungan Kemanusiaan dalam Karya di Dunia Kesehatan dan PendidikanKampus ITEKES didirikan sejak 19...
24/08/2021

Membangun dan Membina Hubungan Kemanusiaan dalam Karya di Dunia Kesehatan dan Pendidikan

Kampus ITEKES didirikan sejak 1983 ini, awalnya berbentuk SPK (Sekolah Perawat Kesehatan), karena Drs. Ida Bagus Arka selaku salah satu pendiri, sebelumnya berprofesi sebagai perawat. Cikal bakal terbentuknya sekolah tersebut, berawal dari kisahnya saat ia bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, yang jumlah perawat hanya ada dua orang pada masa itu. Dalam kondisi kelangkaan tersebut, pun ia dan rekan – rekannya memiliki ide untuk membangun sebuah sekolah, agar masyarakat semakin terbantu dalam menerima pelayanan kesehatan.

Pria kelahiran Karangasem, 28 Juni 1953 ini yang merupakan angkatan pertama sebagai siswa perawat di Bali tersebut, tak hanya sampai disana kiprahnya mengembangkan pendidikan sarjana di bidang keperawatan dan pendidikan tenaga kesehatan lainnya, Seiring kemajuan teknologi dan kebutuhan dinamis masyarakat, SPK terus melakukan peningkatan status yang diikuti pergantian nama. Sempat bernama AKPER (Akademi Keperawatan) Bali, kemudian pada tahun 1995 berubah menjadi STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Bali.

Selengkapnya di : harianrakyatbali.com
https://harianrakyatbali.com/membangun-dan-membina-hubungan-kemanusiaan-dalam-karya-di-dunia-kesehatan-dan-pendidikan/

Kampus ITEKES didirikan sejak 1983 ini, awalnya berbentuk SPK (Sekolah Perawat Kesehatan), karena Drs. Ida Bagus Arka selaku salah satu...

Benang Merah Jambudwipa, Jawadwipa, dan BalidwipaHubungan erat Indonesia dengan India telah berlangsung sejak berabad-ab...
06/08/2021

Benang Merah Jambudwipa, Jawadwipa, dan Balidwipa

Hubungan erat Indonesia dengan India telah berlangsung sejak berabad-abad lampau. Tentu saja, hubungan itu terjadi karena kedekatan geografis dan kesamaan iklim. Keuntungan itu tentu saja dimanfaatkan betul oleh para pengelana -kebetulan yang banyak dikenal di antaranya adalah para brahmana. Teks pertama yang memperlihatkan hubungan itu adalah Ramayana dengan disebutkannya istilah ‘Yawadwipa (Pulau Jawa)’ -belum jelas juga yang disebut sebagai Yawadwipa, apakah hanya p**au Jawa yang sekarang atau p**au Jawa yang masih menyatu dengan p**au Sumatra sebelum gunung Krakatau meletus dan menyebabkan gempa bumi dahsyat di zaman purba dan membentuk selat Sunda.

Puncak hubungan keduanya kita bersama ketahui terjadi melalui pengaruh epos Ramayana dan Mahabharata yang masih populer hingga hari ini. Fragmen-fragmen cerita kedua epos yang diklaim berasal dari India ini mengisi sebagian besar kisah-kisah yang diramu dalam pagelaran seni pertunjukan maupun seni rupa. Akhirnya, kebudayaan klasik dan adiluhung terutama di Jawa dan Bali banyak mengandung esensiesensi yang diambil dari epos Ramayana dan Mahabharata.

Selengkapnya di: harianrakyatbali.com
https://harianrakyatbali.com/benang-merah-jambudwipa-jawadwipa-dan-balidwipa/

Fakta, Spirit dan Objektif

Kisah Perjuangan (Alm) Ida Bagus Mantra dalam Membangkitkan Pariwisata dan Budaya BaliIda Bagus Mantra lahir di Badung, ...
06/08/2021

Kisah Perjuangan (Alm) Ida Bagus Mantra dalam Membangkitkan Pariwisata dan Budaya Bali

Ida Bagus Mantra lahir di Badung, Bali, 8 Mei 1928 – meninggal 10 Juli 1995 pada umur 67 tahun adalah Gubernur Bali periode 1978–1988. Ida Bagus Mantra adalah seorang pedanda (pendeta Hindu) di Gria Kedaton. Suasana spiritual di dalam Gria tersebut membentuk identitas dan jati diri Ida Bagus Mantra kecil tumbuh sebagai pribadi santun yang religius. Dalam perjalanan hidupnya Ida Bagus Mantra, mendalami sastra Timur di AMS (Algemene Middelbare School) Makasar tahun 1947-1949, kemudian melanjutkan studinya di Visva Bharati University Santiniketan Bengala Barat, India di sebuah perguruan tinggi yang didirikan oleh Rabindranath Tagore.

Gelar masternya diraih tahun 1954 sedangkan gelar doktor beliau sandang pada tahun 1957 dengan disertasi yang berjudul “Hindu Literature and Religion in Indonesia”. Ida Bagus Mantra adalah tokoh di balik berdirinya Fakultas Sastra Udayana Cabang Universitas Airlangga Surabaya yang diresmikan tanggal 29 September 1958.

Fakultas Sastra Udayana tersebut diharapkan menjadi sumber inspirasi dan motivasi di dalam menggali, mengajegkan, dan mempertahankan kebudayaan Bali. Pada tahun 1962-1964 Prof. Dr. Ida Bagus Mantra dinaikkan sebagai Dekan Fakultas Sastra, di samping ikut serta secara giat membidani Universitas Udayana Denpasar. Beliau kemudian dipercaya menjabat sebagai Rektor Universitas Udayana yang pertama (1964-1968), di mana “Kebudayaan” menjadi ciri utama Pola Ilmiah Pokok pada Universitas Udayana Denpasar.

Selengkapnya di : harianrakyatbali.com
https://harianrakyatbali.com/kisah-perjuangan-alm-ida-bagus-mantra-dalam-membangkitkan-pariwisata-dan-budaya-bali/

Taksu Sebuah Spirit Akan Keseriusan, Keyakinan dan KepercayaanTaksu menjadi spirit yang mempunyai kekuatan secara spirit...
06/08/2021

Taksu Sebuah Spirit Akan Keseriusan, Keyakinan dan Kepercayaan

Taksu menjadi spirit yang mempunyai kekuatan secara spiritual dan membuat orang yang melakukannya menjadi lebih seken (serius), saje (dilakukan dengan sebenarnya), santep (yakin dan percaya), bisa (mempunyai kemampuan), nawang (tahu), dan dadi (dapat dilakukan). Inilah konsep yang dipegang oleh masyarakat Hindu Bali dari dahulu kala sampai sekarang ini dengan kebudayaan yang diwarisi secara turun temurun dan bernafaskan ajaran agama Hindu.

Taksu inilah yang diyakini memberikan nilai, kekuatan, dan spirit dalam setiap aktivitas sosial dan religius dalam kehidupan masyarakat Hindu di Bali. Hal tersebut terungkap dalam sebuah artikel ilmiah berjudul “Bali dalam Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan di Tengah Perkembangan Pariwisata” yang ditulis oleh I Made Pasek Subawa dari Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar dan dipublikasikan dalam Jurnal Ilmiah Pariwisata, Agama dan Budaya (Pariwisata Budaya), Volume 3, Nomor 1 tahun 2018.

I Made Pasek Subawa menuliskan bahwa masyarakat Hindu di Bali pada umumnya yakin dan percaya bahwa taksu adalah kekuatan suci Tuhan yang dapat membangkitkan dan meningkatkan daya kreativitas, intelegensia, serta kemampuan intelektualitas seseorang, yang dihubungkan p**a dengan kemahakuasaan manifestasi Tuhan. Para pelaku seni di Bali memperoleh kekuatan suci Tuhan ini sehingga mampu menghasilkan karya seni yang berdaya pukau tinggi atau diistilahkan metaksu.

Selengkapnya di: harianrakyatbali.com
https://harianrakyatbali.com/taksu-sebuah-spirit-akan-keseriusan-keyakinan-dan-kepercayaan/

Fakta, Spirit dan Objektif

Patih Kebo Iwa, Sosok Pahlawan Pelindung Kerajaan Bali di Masa LaluDalam perjalanan sejarah Bali, Anda tidak bisa menges...
06/08/2021

Patih Kebo Iwa, Sosok Pahlawan Pelindung Kerajaan Bali di Masa Lalu

Dalam perjalanan sejarah Bali, Anda tidak bisa mengesampingkan sosok yang begitu fenomenal, tak lain adalah Patih Kebo Iwa. Sosok yang satu ini terkenal dengan tubuhnya yang tinggi bak raksasa dan dikenal sebagai pelindung Kerajaan Bali di masa lalu.

Alkisah Kebo Iwa berasal dari desa Bedahulu (sekarang Bedulu), wilayah Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali hiduplah sepasang suami istri yang kaya raya. Namun, semua itu belum memberi kebahagiaan secara sempurna sebab mereka tak kunjung dikaruniai putra. Suatu hari mereka pergi ke pura desa dengan niat memohon kepada Sang Hyang Widhi agar diberikan keturunan. Secara rutin sepasang suami istri tersebut datang ke pura setiap harinya dengan niat yang sama. Hingga akhirnya sang istri mengandung. Mereka sangat bahagia. Beberapa bulan kemudian lahirlah bayi laki-laki.

Kebo Iwa merupakan sosok patih dari Kerajaan Bali Aga yang memerintah Pulau Bali dalam rentang begitu lama. Menurut catatan sejarah, kerajaan Hindu ini menguasai Bali sejak abad ke 8 Masehi hingga abad ke 14. Patih Kebo Iwa merupakan sosok panglima perang paling terkenal yang dimiliki oleh Kerajaan Bali Aga. Saat itu, beliau menjadi orang kepercayaan dari raja Sri Ratna Bumi Banten.

Patih Kebo Iwa Memiliki Kekuatan Setara Gajah Mada

Kerajaan Bali Aga telah berdiri ketika Kerajaan Majapahit dari tanah Jawa mencapai puncak kejayaannya. Meski begitu, Kerajaan Majapahit mengalami kesulitan dalam menaklukkan Kerajaan Bali Aga. Bahkan, dengan kekuatan besar yang ada pada sosok Patih Gajah Mada sekalipun.

Alasan dari kesulitan Kerajaan Majapahit dalam mengalahkan Kerajaan Bali Aga tak lain adalah Patih Kebo Iwa. Kebo Iwa dalam pandangan Maha Patih Gajah Mada, merupakan sosok panglima perang yang begitu pintar. Tidak hanya punya kemampuan bertarung tinggi, tetapi juga pintar dalam mengatur strategi perang.

Dalam kondisi seperti itu, tidak heran kalau Patih Gajah Mada enggan melakukan pertarungan satu lawan satu dengan Patih Kebo Iwa. Sebagai gantinya, Gajah Mada menggunakan kecerdasannya untuk bisa mengalahkan Kebo Iwa. Dia pun berusaha untuk mengundang Kebo Iwa untuk datang ke Jawa. Tujuannya, tak lain adalah menjalin persahabatan antara Majapahit dengan Bali Aga.

Tak disangka, undangan tersebut merupakan awal mula kehancuran Kerajaan Bali Aga. Sesampainya di Majapahit, Gajah Mada meminta Kebo Iwa untuk membuat sumur. Kalau sumur itu sudah jadi, Gajah Mada berjanji akan mengawinkan Patih Kebo Iwa dengan putri Majapahit. Namun, tidak disangka bahwa permintaan Gajah Mada tersebut adalah upaya untuk bisa menghabisi Kebo Iwa.

Ketika proses pembuatan sumur, Gajah Mada menyuruh pas**annya untuk mengubur Kebo Iwa hidup-hidup. Menariknya, upaya ini ternyata gagal dan Kebo Iwa berhasil keluar dari sumur. Selanjutnya, dia pun melakukan pertarungan dengan Gajah Mada. Pertarungan keduanya berlangsung sengit dan begitu seimbang.

Namun, dalam pandangan Kebo Iwa, dia melihat kalau kekalahannya bakal menjadi langkah pemersatuan Nusantara. Oleh karena itu, dia pun memilih kalah dan terbunuh dalam pertarungan melawan Gajah Mada. Berkat kemenangan ini, Majapahit yang dipimpin oleh Gajah Mada, berhasil menyatukan Nusantara dan mewujudkan sumpahnya yang terkenal, Sumpah Palapa.

Selengkapnya di : harianrakyatbali.com
https://harianrakyatbali.com/patih-kebo-iwa-sosok-pahlawan-pelindung-kerajaan-bali-di-masa-lalu/

Fakta, Spirit dan Objektif

18/03/2021

Visit the post for more.

18/03/2021

Haris Wibowo – PT. Haris Mitra Lestari Mengenal diri sendiri adalah cara terbaik mengetahui potensi yang dimiliki. Namun demi mengenal diri sendiri tidak semudah mengenal orang lain. Diperluk…

Address

L. Pura Demak No. 32A, Pemecutan Klod, Kec. Denpasar Bar. , Kota Denpasar
Denpasar
80119

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Harian Rakyat Bali posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Harian Rakyat Bali:

Share


Other News & Media Websites in Denpasar

Show All