Info Desa Adat Tuban

Info Desa Adat Tuban Info Desa Adat Tuban adalah halaman/page di Facebook yang digunakan sebagai media informasi untuk di

UPAYA MELESTARIKAN ALAM TERKAIT SEJARAH ,ADAT SENI DAN BUDAYA,          Mengantispasi cuaca yang ekstrim belakangan ini,...
02/05/2021

UPAYA MELESTARIKAN ALAM TERKAIT SEJARAH ,ADAT SENI DAN BUDAYA,
Mengantispasi cuaca yang ekstrim belakangan ini, di desa Adat Tuban memangkas cabang dan ranting Pohon Beringin Tua, yang diyakini Krama Tuban berdasarkan cerita para leluhur desa , bahwa Taru(Pohon) Beringin yang berdiri di Jaba Tengah Pura Puseh Desa Adat Tuban yang diyakini tumbuh secara mendadak setelah gugur dan dikebumikanya Pelawatan Panamprat( diyakini sebagai Ratu Randa yang laki), " akibat ditikam dengan pisau Pangutik oleh seorang warga yang sedang membuat tali ilut( tali putar) tanpa ia kasurupan seperti biasanya seorang papatih dalam tari barong & Kris dance,
Menurut cerita para leluhur desa yang pernah mengetahuinya menuturkan bahwa Konon setelah Gugur Di tempat ini, jazad "Panamprat lengkap dengan topeng busanya, dimakamkan, tentu dengan upacara lengkap, Kemudian di tempat itu p**a tumbuh sebuah pohon Beringin (Taru Bingin) sudah ada sejak tahun 1920-an (hampir seratusan tahun yang lalu) dan masih hidup sampai sekarang,
Sejak itu Tari Barong (orang Tuban menyebutnya dengan nama "Ratu Ayu Nyapuh Jagat" tidak lagi dilengkapi lagi dengan Palawatan "Penamprat", namun Kekuatan /taksu Panamprat diyakini masih tetap hidup dan eksis dalam setiap Ida dipertunjukan (Ida masolah, biasanya sebulan sekali saat hari kajeng Kliwon), Kekuatan magis /taksu Panamprat muncul pada Ratu Rangda itu sendiri,hingga tak kalah dengan kekuatan panamprat ketika masih ada, para pepatih pun lari tunggang langgang ketakutan meninggalkan medan pertempuran,
Pertunjukan Tari Barong di Desa Adat Tuban berakhir dengan kegiatan Ngunyeng ( Ngurek) para pepatih akibat kekecewaan dan kemarahannya kepada dirinya sendiri akibat tak mampu mengalahkan Ratu Rangda dalam peperangan, dan
Sebagai kesimp**an atau sebuah simbul keberadaan konsep Rwa Bhineda ( dua yang kekuatan alam berbeda dalam kehid**an manusia didunia) baik di Bhuana agung(di alam semesta) maupun pada Bhuana Alit( pada diri manusia sendiri) ; ada dua kekuatan / hal yang berbeda ( sifat sifat kebajikan/ baik dan sifat" yang jahat/kejahatan) dan keduanya masih bergejolak sepanjang masa, dan hal inilah yang perlu manusia seimbangkan, melalui peningkatan pengetahuan berupa Sradha dan Bakti, sehingga terjadilah keseimbangan kesejahteraan pada kehid**an bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
PEMANGKASAN POHON DAN RANTING TARU BINGIN(beringin) DI DESA ADAT TUBAN KALI INI BERTUJUAN UNTUK MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA,DAN ALAM SEMESTA DARI ANCAMAN KEPUNAHAN,

https://youtu.be/95JvGBTgOlI Penyusunan DED (Detail Engineering Design) Catus Pata Desa Adat Tuban oleh CV. Wahana Desig...
14/12/2020

https://youtu.be/95JvGBTgOlI

Penyusunan DED (Detail Engineering Design) Catus Pata Desa Adat Tuban oleh CV. Wahana Design.

Seperti yang disampaikan oleh Jero Bandesa Adat Tuban Drs. I Wayan Mendra, MSi, dalam wawancara dengan media baliexpress.jawapos.com September 2020, pengajuan dan DED 2018 sudah keluar. Namun, karena karena defisit anggaran dan pandemi, project ini belum bisa dilaksanakan. Dijanjikan di APBD induk 2021.

Link terkait: https://baliexpress.jawapos.com/read/2020/09/03/212021/jadi-gerbang-bali-dan-badung-tuban-minta-penataan

PENYUSUNAN DED CATUS PATA DESA ADAT TUBAN OLEH CV. WAHANA DESIGN

Pesangkepan pamikukuh Manggala Prawartaka Maripurnayang Awig-awig Desa Adat Tuban 1993 & penyusunan Pararem Desa Adat Tu...
06/11/2020

Pesangkepan pamikukuh Manggala Prawartaka Maripurnayang Awig-awig Desa Adat Tuban 1993 & penyusunan Pararem Desa Adat Tuban 2020

Bandesa Adat Tuban Wayan Mendra menyerahkan berkas permohonan untuk mengelola Aset Adat Budaya berbasis Agama(Hindu) ber...
07/10/2020

Bandesa Adat Tuban Wayan Mendra menyerahkan berkas permohonan untuk mengelola Aset Adat Budaya berbasis Agama(Hindu) berupa "Pura Taman &Taru Agung Desa Adat Tuban yang diperkirakan sudah berusia lebih dari 500 tahun, merupakan tonggak bersejarah "Napak Tilas Perjalanan Dang Hyang Nirarta( Pananda Sakti Bawu Rawuh)" pada Abad ke-14-16 , kepada GM PT(Persero) AP I Denpasar dalam rangka upaya pelestarian Adat seni dan Budaya Daerah hari ini Rabu 7 Oktober 2020

Pujawali Pura Padma Bhuana Padang Seni, ring rahina Anggara Kliwon Medangsia 06 Okt 2020 sampun memargi antar, labda kar...
06/10/2020

Pujawali Pura Padma Bhuana Padang Seni, ring rahina Anggara Kliwon Medangsia 06 Okt 2020 sampun memargi antar, labda karya, tur rahayu 🙏

01/10/2020

SIAT GENI SIMBOLIS PADA UPACARA PURNAMANING KAPAT di Tuban

ACI SIAT GENI yang merupakan persembahan kepada Ida Rudra Gni (yang bertugas menetralisir segala kekotoran/leteh/hal-hal yang negatif di desa) pada purnamaning kapat Kamis tgl 1/10/2020, petang ini secara fisik di tiadakan, namun aci (upakara/sesajen/Aci ) tetap dilaksanakan dengan pralingga (simbolis) berupa siyat @ 33 batang d**a masing masing kubu dengan runtutan “caru ekasata siyap selem” di kubu utara, “caru ekasata ayam biying” di selatan, dan kaupasaksi Daksina Pejati & Segehan mancawarna/Agung di tengah-tengah, dilaksanakan secara simbolis oleh pamangku Kahyangan Dalem, karena sifatnya sakral dan bagian yang tak dapat dipisahkan dengan seluruh rangkaian Upacara Pujawali di Pura Dalem Kahyangan Desa Adat Tuban.

Piodalan ring Pura Dalem Kahyangan Desa Adat Tuban, nemonin Purnama Kapat  01.Okt.2020
01/10/2020

Piodalan ring Pura Dalem Kahyangan Desa Adat Tuban, nemonin Purnama Kapat 01.Okt.2020

Forum Group Diskusi (FGD) Univ. Warmadewa dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Desa Adat Tuban Tgl. 24 Sept 2020,...
24/09/2020

Forum Group Diskusi (FGD) Univ. Warmadewa dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Desa Adat Tuban Tgl. 24 Sept 2020, dengan mengangkat Tema: Pemberdayaan Pecalang/Keamanan Desa Adat-Kuta Bali dalam meningkatkan ketahanan keamanan nasional.

https://youtu.be/Orrsh2kWh58
03/09/2020

https://youtu.be/Orrsh2kWh58

DESA ADAT TUBAN MELAKSANAKAN UPACARA MEJAYA-JAYA DAN MAGURU PIDUKA DALAM RANGKA PENGUKUHAN BENDESA DAN PRAJURU DESA ADAT TUBAN PERIODE 2020-2025. DALAM KESEM...

https://www.balipost.com/news/2020/05/19/123620/Tuban,Desa-Adat-Urban-Pintu...html Berikut link informasi saat Jero Band...
26/08/2020

https://www.balipost.com/news/2020/05/19/123620/Tuban,Desa-Adat-Urban-Pintu...html

Berikut link informasi saat Jero Bandesa Adat Tuban, Drs. I Wayan Mendra, M.si. menghadiri dialog Sosialisasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali (Tuban, Desa Adat urban pintu gerbang Bali) yang digelar live Bali TV, Senin 18.Mei.2020.
Sumber: balipost.com

Bali > Badung > Sosialisasi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali": Tuban, Desa Adat Urban Pintu Gerbang Bali BadungBudaya Sosialisasi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali": Tuban, Desa Adat Urban Pintu Gerbang Bali Selasa, 19 Mei 2020 | 08:27:20 Suasana dialog interaktif sosialisasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang...

https://www.youtube.com/watch?v=60mpPozpBs4
25/08/2020

https://www.youtube.com/watch?v=60mpPozpBs4

Siat Geni merupakan salah satu bentuk ritual religius magis. Kegiatan tersebut terselenggara secara kontinyu pada setiap pujawali Puranamaning Kapat, bertemp...

Siat Geni Desa Adat TubanTradisi Siat Geni termasuk seni pertunjukan dalam perayaan-perayaan ritus adat istiadat masyara...
24/08/2020

Siat Geni Desa Adat Tuban

Tradisi Siat Geni termasuk seni pertunjukan dalam perayaan-perayaan ritus adat istiadat masyarakat Tuban Kecamatan Kuta Kabupaten Badung Bali. Kata �Tradisi Siat Geni� terdiri atas 3 (tiga kata) Tradis, Siat, dan Geni. Menurut Darmanto (2007 : 687) Tradisi adalah keyakinan yang diwarisi secara turun-temurun. Dalam Kamus Ideal Bahasa Bali memuat kata siat mempunyai pengertian sebagai perang. Kamus Istilah Agama Hindu menyatakan kata Geni indentik dengan Dewa Agni yang mempunyai pengertian sebagai Dewa Api sehingga berkembang di masyarakat pengertian Geni sebagai api. Dengan demikian maka pengertian Tradisi Siat Geni adalah suatu keyakinan yang diwarisi oleh masyarakat Tuban Kecamatan Kuta Badung Bali untuk melakukan prosesi perang api menggunakan serabut kelapa yang dibakar sebagai rangkaian upacara keagamaan (Hindu) yang dilaksanakan pada sasih kapat. Perang api dalam hal ini bukan berarti perang beneran, akan tetapi simbolisasi dari sebuah keyakinan. Sejarah munculnya tradisi ini sangat berkaitan dengan keberadaan wilayah DesaTuban saat ini, kisahnya sebagai berikut : Penjelasan ini merujuk pada salah satu awig-awig/Purana desa Adat Tuban pada sargah 1 pawos 1 nomor 2 yang memuat munculnya desa adat tersebut berawal dari datangnya pasukan Majapahit dalam usahanya untuk mempersatukan Nusantara. Diceritakan ekspansi pasukan Majapahit ke Bali pada tahun 1400-1500 masehi, pertama kali melalui pelabuhan pesisir Bali (sebelah barat bandara Ngurah Rai Sekarang), akan tetapi kurang beruntung perahu yang ditumpangi hancur diterjang ombak besar sehingga tempat tesebut sekarang dinamakan Dalem Perahu atau Labuhan Perahu. Oleh karena pasukan Majapahit datangnya dari Tuban Jawa Timur, maka hutan yang sangat angker (keramat) di pesisir laut Labuhan Perahu dinamakan Tuban sebagai ciri dari sesangi (kaul) dari prajurit Majapahit dari Tuban Jawa Timur. Beberapa sumber mengatakan, bahwa dalam kisah tersebut nama Tuban Tidak semata-mata langsung diberikan, akan tetapi mengalami proses peluluhan kata angker dalam bahasa Bali disebut dengan mateeb lama-kelamaan menjadi mateeban yang akhirnya menjadi Tuban. Penduduk Bali semakin bertambah hutan angker tersebut dirabas sehingga ada pemangku yang kerauhan (france), diperolehlah pawisik bahwa masyarakat yang membuka lahan tersebut secara turun-temurun harus melaksanakan persembahan �Siat Geni� yang menjadi salah satu rangkaian upacara Purnama Kapat di Pura Dalem Tuban sampai sekarang. Dengan demikian secara tidak langsung merupakan sejarah munculnya tradisi Siat Geni yang dilaksanakan sampai sekarang. Fungsisosial yang dirasakan masyarakat dengan adanya tradisi siat geni ini adalah terciptanya nilai kebersamaan antara warga banjar sebagai pendukung upacara ini. Di sisi lain tradisi Siat Geni dilaksanakan dengan sarana api diyakini berfungsi sebagai pelebur aura-aura yang bernuansa negatif menjadi energi positif sehingga dapat menciptakan keseimbangan skala dan niskala serta dapat terwujudnya hubungan yang harmonis antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam lingkungan dan manusia dengan Ida HyangWidi (Tuhan Yang MahaEsa).

Sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/

Desa Adat TubanTuban adalah Desa Adat yang merupakan bagian dari kelurahan Tuban di kecamatan Kuta, Kab. Badung, Provins...
24/08/2020

Desa Adat Tuban
Tuban adalah Desa Adat yang merupakan bagian dari kelurahan Tuban di kecamatan Kuta, Kab. Badung, Provinsi Bali, Indonesia. Di desa Tuban, terdapat tradisi unik yang disebut siat api atau perang menggunakan kulit kelapa (sabut) yang dibakar sehingga membara dan dilakukan saat piodalan (upacara keagamaan umat Hindu) di Pura Dalem Kahyangan setempat.

Batas Wilayah kelurahan Tuban, sebagai berikut:
Utara Kelurahan Kuta
Timur kecamatan Kuta Selatan
Selatan Kecamatan Kuta Selatan
Barat Samudera Hindia

Address

Jalan Pelita No. 1
Denpasar
80361

Opening Hours

Monday 21:00 - 02:30
Tuesday 21:00 - 02:30
Wednesday 21:00 - 02:30
Thursday 21:00 - 02:15
Friday 21:00 - 03:00

Telephone

+62361763369

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Info Desa Adat Tuban posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Info Desa Adat Tuban:

Videos

Share


Other News & Media Websites in Denpasar

Show All