02/05/2021
UPAYA MELESTARIKAN ALAM TERKAIT SEJARAH ,ADAT SENI DAN BUDAYA,
Mengantispasi cuaca yang ekstrim belakangan ini, di desa Adat Tuban memangkas cabang dan ranting Pohon Beringin Tua, yang diyakini Krama Tuban berdasarkan cerita para leluhur desa , bahwa Taru(Pohon) Beringin yang berdiri di Jaba Tengah Pura Puseh Desa Adat Tuban yang diyakini tumbuh secara mendadak setelah gugur dan dikebumikanya Pelawatan Panamprat( diyakini sebagai Ratu Randa yang laki), " akibat ditikam dengan pisau Pangutik oleh seorang warga yang sedang membuat tali ilut( tali putar) tanpa ia kasurupan seperti biasanya seorang papatih dalam tari barong & Kris dance,
Menurut cerita para leluhur desa yang pernah mengetahuinya menuturkan bahwa Konon setelah Gugur Di tempat ini, jazad "Panamprat lengkap dengan topeng busanya, dimakamkan, tentu dengan upacara lengkap, Kemudian di tempat itu p**a tumbuh sebuah pohon Beringin (Taru Bingin) sudah ada sejak tahun 1920-an (hampir seratusan tahun yang lalu) dan masih hidup sampai sekarang,
Sejak itu Tari Barong (orang Tuban menyebutnya dengan nama "Ratu Ayu Nyapuh Jagat" tidak lagi dilengkapi lagi dengan Palawatan "Penamprat", namun Kekuatan /taksu Panamprat diyakini masih tetap hidup dan eksis dalam setiap Ida dipertunjukan (Ida masolah, biasanya sebulan sekali saat hari kajeng Kliwon), Kekuatan magis /taksu Panamprat muncul pada Ratu Rangda itu sendiri,hingga tak kalah dengan kekuatan panamprat ketika masih ada, para pepatih pun lari tunggang langgang ketakutan meninggalkan medan pertempuran,
Pertunjukan Tari Barong di Desa Adat Tuban berakhir dengan kegiatan Ngunyeng ( Ngurek) para pepatih akibat kekecewaan dan kemarahannya kepada dirinya sendiri akibat tak mampu mengalahkan Ratu Rangda dalam peperangan, dan
Sebagai kesimp**an atau sebuah simbul keberadaan konsep Rwa Bhineda ( dua yang kekuatan alam berbeda dalam kehid**an manusia didunia) baik di Bhuana agung(di alam semesta) maupun pada Bhuana Alit( pada diri manusia sendiri) ; ada dua kekuatan / hal yang berbeda ( sifat sifat kebajikan/ baik dan sifat" yang jahat/kejahatan) dan keduanya masih bergejolak sepanjang masa, dan hal inilah yang perlu manusia seimbangkan, melalui peningkatan pengetahuan berupa Sradha dan Bakti, sehingga terjadilah keseimbangan kesejahteraan pada kehid**an bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
PEMANGKASAN POHON DAN RANTING TARU BINGIN(beringin) DI DESA ADAT TUBAN KALI INI BERTUJUAN UNTUK MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA,DAN ALAM SEMESTA DARI ANCAMAN KEPUNAHAN,