Don Baros

Don Baros Eddy Aji Poerwanto

26/03/2025

Rasulullah Muhammad SAW tidak pernah menjadikan aktivitas pengumpulan dana sebagai ajang mencari keuntungan pribadi. Justru sebaliknya, Rasulullah mencontohkan bagaimana amanah itu dikelola dengan penuh kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab tanpa ada sedikit pun niat untuk memperkaya diri.

Dalam sejarah Islam, Rasulullah SAW mengatur berbagai sumber dana, seperti ghanimah (harta rampasan perang), zakat, jizyah (pajak dari non-Muslim), dan infak umat, dengan prinsip keadilan yang ketat. Namun, dana itu semuanya dikelola demi kepentingan umat, bukan untuk kepentingan pribadi Rasul atau keluarganya. Berikut beberapa contoh nyata yang memperlihatkan betapa Rasul menjaga integritas dalam mengelola dana:

1. Tidak Memanfaatkan Harta untuk Pribadi
Rasulullah SAW selalu memastikan bahwa hasil dari zakat, ghanimah, atau sedekah hanya digunakan untuk mereka yang berhak. Bahkan, beliau sendiri tidak pernah mengambil zakat untuk keluarganya karena keluarga Bani Hasyim dilarang menerima zakat.

2. Kesederhanaan Hidup Rasulullah
Meski memimpin negara Madinah dan mengelola dana besar dari berbagai sumber, Rasulullah tetap hidup dalam kesederhanaan. Rumah beliau kecil, makanannya pun sangat sederhana. Diceritakan bahwa Rasulullah sering kali hanya makan kurma dan air, bahkan pernah mengganjal perutnya dengan batu karena kelaparan.

3. Distribusi yang Transparan dan Adil
Rasulullah selalu mendistribusikan dana umat secara adil dan terbuka. Beliau memberikan hak sesuai dengan kebutuhan dan peraturan syariat, seperti kepada fakir miskin, anak yatim, mualaf, dan lainnya. Tak ada celah korupsi atau manipulasi. Bahkan, beliau memastikan bahwa siapa pun yang mengelola harta umat, seperti pejabat, harus jujur.

4. Perang sebagai Upaya Mempertahankan Agama, Bukan untuk Keuntungan Materi
Ketika terjadi perang, Rasulullah tidak menjadikan ghanimah sebagai tujuan utama. Ghanimah yang diperoleh selalu dibagikan secara merata kepada pasukan dan mereka yang membutuhkan, tanpa keuntungan pribadi bagi Rasul.

5. Larangan Menumpuk Kekayaan dari Harta Umat
Rasulullah sangat menentang praktik menumpuk kekayaan dari harta umat. Beliau memperingatkan para sahabat dan pejabat agar tidak memanfaatkan jabatan untuk memperkaya diri. Dalam salah satu hadis, beliau bersabda:
“Barangsiapa yang kami angkat menjadi petugas atas suatu pekerjaan dan kami berikan gaji kepadanya, maka apa yang diambilnya di luar itu adalah harta haram.” (HR. Abu Dawud).

---

Perbedaan ini sangat kontras dengan praktik yang terjadi pada sebagian oknum saat ini. Mereka yang seharusnya meneladani Rasulullah justru memanfaatkan dana umat, seperti zakat, infak, dan CSR, untuk memperkaya diri. Mereka menjadikan yatim, dhuafa, dan amal sosial sebagai “komoditas” untuk meraih keuntungan, yang tentu saja bertolak belakang dengan ajaran Islam yang mengutamakan kejujuran dan amanah.

Rasulullah mengajarkan bahwa jabatan adalah amanah yang berat, bukan sarana mencari kemewahan dunia. Seandainya prinsip ini benar-benar dipegang oleh para pemimpin hari ini, korupsi dan penyalahgunaan dana umat tak akan terjadi.

26/03/2025

Dunia penuh manipulasi..... ibadah itu kewajiban tapi korupsi dan manipulasi itu pekerjaan.

Di dunia ini, sering kali ada ironi yang mencolok antara ajaran moral dan kenyataan di lapangan. Banyak orang yang menjalankan ibadah dengan penuh khusyuk, tapi di saat yang sama, mereka terjerat dalam praktik manipulasi, korupsi, atau penyalahgunaan wewenang. Ibadah jadi "ritual wajib", sementara korupsi dan manipulasi malah jadi "pekerjaan" yang mereka anggap lumrah untuk bertahan atau memperkaya diri.

Di sinilah muncul istilah "topeng religius," di mana seseorang tampak taat di luar, tapi tindakannya justru merugikan orang lain. Mereka menjalankan shalat di depan umum, berdonasi, dan berbicara tentang keadilan, tetapi di belakang layar, mereka merancang skema manipulasi dan mempermainkan harta rakyat.

Ironi ini mungkin terlihat jelas dalam beberapa contoh:

Pejabat yang rajin berangkat umrah, tapi memperkaya diri dari dana bansos.

Pengusaha yang mendirikan yayasan amal, tapi menggelapkan dana CSR demi memperbesar aset pribadi.

Orang yang bersedekah di masjid, tapi korupsi di kantor.

Hal ini menciptakan paradoks: di satu sisi mereka tahu bahwa ibadah itu wajib, tapi korupsi malah dianggap “keahlian” atau “skill bertahan hidup” di dunia penuh manipulasi.

Sayangnya, ketika standar moral tergelincir, justru manipulasi sering terlihat sebagai sesuatu yang “normal” dalam dunia profesional dan politik. Apa yang benar dianggap naïf, dan apa yang licik dianggap cerdik.

Itulah sebabnya, dunia ini penuh dengan ujian. Rasulullah SAW sendiri pernah mengingatkan bahwa akan tiba masa di mana yang hak dianggap batil, dan yang batil justru dianggap sebagai kebenaran. Dan mungkin kita sudah berada di masa itu.

circle of hypocrisi ~ Na**lm DeathDrama sinetron di dunia politik Indonesia memang sering kali lebih seru dari tayangan ...
20/03/2025

circle of hypocrisi ~ Na**lm Death

Drama sinetron di dunia politik Indonesia memang sering kali lebih seru dari tayangan televisi. Ada banyak intrik, konflik kepentingan, manuver politik, dan strategi pencitraan yang mirip dengan alur cerita sinetron.

Pura pura padahal 86 juga, yang mengerikan sebenernya mereka itu paham itu salah. Ada norma nilai kehidupan dan agama yang mereka anut juga mengatasnamakan rakyat banyak dianggap yang biasa dan msklum.

Beberapa hal yang sering muncul dalam "sinetron politik" di Indonesia:

1. Tokoh yang Mendadak Berubah Peran
Seperti karakter dalam sinetron yang tiba-tiba berubah dari tokoh antagonis menjadi protagonis, banyak politisi yang tadinya berseberangan lalu berkoalisi, atau sebaliknya.

2. Drama Saling Serang dan Rekonsiliasi
Hari ini saling sindir dan debat panas, besoknya bisa duduk bareng sambil tertawa. Politik sering kali hanya soal kepentingan, bukan soal prinsip.

3. Korupsi dan Skandal
Kasus-kasus korupsi yang terungkap sering kali lebih dramatis dari sinetron kriminal. Ada yang tiba-tiba sakit saat dipanggil KPK, ada yang mendadak religius, bahkan ada yang menghilang sebelum akhirnya tertangkap.
Padahal semua juga korup... ngeri sekali. Saling menyandera pegang kartu truf saling mengunci.

4. Figur yang Dimanfaatkan untuk Pencitraan
Sering kita lihat politisi yang tiba-tiba jadi dekat dengan rakyat saat mendekati pemilu—bagi-bagi sembako, turun ke pasar, atau ikut panen di sawah. Setelah terpilih? Kadang rakyat cuma bisa gigit jari.

5. Drama Dinasti Politik
Layaknya sinetron keluarga kaya, politik Indonesia juga dipenuhi dengan kisah dinasti—anak, istri, hingga saudara ikut maju dalam pemilu.

6. Plot Twist di Pemilu
Ada saja kejutan saat pemilu, mulai dari koalisi yang tidak diduga, pencalonan yang kontroversial, hingga hasil akhir yang penuh kejutan.

Kalau dibuat jadi sinetron beneran, mungkin bisa jadi rating tertinggi di televisi!

Setiiap hari, Akan selalu melihat ada drama terbaru yang menarik dari politisi kita?

Dibulan yang penuh berkah ini semoga kita di jauhkan dengan hal yang seperti ini.

Kita hanya berdoa.... cukuplah kematian sebagai pengingat diri ini.

20/03/2025

Ada banyak yang merasa bahwa hal-hal seperti IHSG atau pemilu tidak berdampak langsung pada kehidupan mereka, sampai akhirnya efek domino itu terasa.

Ketika IHSG turun drastis, investor kehilangan kepercayaan, modal asing kabur, perusahaan besar mulai efisiensi, dan akhirnya berujung pada PHK massal serta daya beli masyarakat yang makin lemah.

Sama halnya dengan pemimpin yang dipilih. Kebijakan ekonomi, regulasi, dan stabilitas politik sangat berpengaruh pada harga bahan pokok, lapangan kerja, serta pertumbuhan usaha kecil.

Jadi, ketidaksadaran atau apatisme terhadap dua hal ini sering kali baru disadari setelah dampaknya menghantam langsung kehidupan sehari-hari.

Ya seperti saat ini.... 😁

19/03/2025

Kendaraan yang kita beli sebenarnya bukan benar-benar milik kita kalau masih ada pajaknya. Setiap tahun kita "nyewa" lagi dengan bayar pajak, dan kalau nunggak bisa kena tilang atau bahkan disita kalau STNK mati bertahun-tahun.

Sama kayak tanah juga sih, kalau nggak bayar PBB, lama-lama bisa bermasalah. Jadi, kepemilikan itu ternyata nggak mutlak, lebih ke hak pakai dengan syarat tertentu.

Hanya kita aja yang..... kurang peka 😁

*Peringatan Nuzulul Qur'an 1446 H di Makodam III/Slw*Bandung, – Asrendam III/Siliwangi, Kolonel Inf Nurdianto, mewakili ...
18/03/2025

*Peringatan Nuzulul Qur'an 1446 H di Makodam III/Slw*

Bandung, – Asrendam III/Siliwangi, Kolonel Inf Nurdianto, mewakili Pangdam III/Siliwangi pada acara Peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H/2025 M yang berlangsung di Masjid Al-Ikhlas Makodam III/Siliwangi pada Selasa (18/03/2025).

Kegiatan dihadiri oleh Danrindam, para Asisten Kasdam, Pa LO AL dan AU, Sahli Pangdam, Dansat dan Kabalakdam, Ketua Persit KCK Daerah III/Slw, prajurit, PNS serta keluarga besar Kodam III/Slw dengan penuh khidmat.

“Nuzulul Qur’an sebagai peristiwa turunnya kitab suci Al-Qur’an merupakan momen yang penuh berkah dan hikmah. Dimana Al-Qur’an telah menjadi petunjuk dan pedoman hidup umat Islam,” ucap Asrendam.

Peringatan Nuzulul Qur’an merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Kodam III/Slw dalam membina ketahanan mental dan rohani, serta membangun integritas moral bagi prajurit, PNS, dan keluarga besar Kodam III/Siliwangi. Nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan amanah yang diajarkan dalam Al-Qur’an akan menjadi pedoman utama dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam menjalankan tugas sebagai anggota TNI maupun dalam bermasyarakat.

Dengan mengusung, tema “Kuatkan aqidah, mantapkan ibadah, perbanyak sedekah serta tingkatkan iman dan taqwa di bulan suci Ramadhan”. Pangdam mengajak seluruh anggota beserta keluarganya untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah Sholat sunnah, tadarus Al-Qur’an, dzikir, doa serta sedekah.

Pada kesempatan tersebut Ustadz H. Aa C**a Suherman memberikan tausiah dan pencerahan bagi para jamaah. Tausiah yang disampaikan diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan di bulan suci Ramadhan.

Peringatan Nuzulul Qur’an di Makodam III/Slw diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai spiritual serta moral di lingkungan prajurit dan keluarga besar Kodam III/Slw. (Pendam III/Siliwangi).

PT Indonesia Airlines Group (INA), yang beroperasi dengan nama Indonesia Airlines, adalah maskapai penerbangan baru di I...
17/03/2025

PT Indonesia Airlines Group (INA), yang beroperasi dengan nama Indonesia Airlines, adalah maskapai penerbangan baru di Indonesia yang didirikan oleh Calypte Holding Pte. Ltd., sebuah perusahaan berbasis di Singapura yang bergerak di sektor energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian. Iskandar, seorang pengusaha asal Bireuen, Aceh, menjabat sebagai CEO dan Ketua Eksekutif Calypte Holding.

Meskipun beroperasi di Indonesia, pendirian perusahaan induk di Singapura menimbulkan berbagai spekulasi di media sosial. Beberapa netizen di platform X (sebelumnya Twitter) berasumsi bahwa langkah ini diambil untuk menghindari pungutan liar, premanisme, dan birokrasi yang rumit di Indonesia. Salah satu cuitan menyebutkan bahwa alasan pendirian di Singapura adalah karena pajak yang lebih rendah, stabilitas yang lebih baik, birokrasi yang tidak sulit, dan minimnya "jatah preman".

Fenomena perusahaan Indonesia mendirikan entitas di Singapura bukanlah hal baru. Banyak perusahaan, termasuk startup seperti Ruangguru, memilih Singapura sebagai basis utama mereka. Alasan utama meliputi kemudahan akses terhadap modal, sistem hukum yang transparan, dan lingkungan bisnis yang kondusif. Singapura juga menawarkan kemudahan dalam proses pendirian perusahaan, infrastruktur yang baik, dan kebijakan perpajakan yang menarik bagi investor.

Iskandar, sebagai pendiri dan CEO Indonesia Airlines, memiliki latar belakang yang kuat di sektor energi terbarukan dan penerbangan. Pada tahun 2022, ia mendirikan Calypte Holding bersama rekannya dari Singapura, yang berkembang di tiga bidang utama: energi terbarukan, pertanian, dan aviasi. Sebelum mendirikan Indonesia Airlines, Iskandar juga merencanakan pendirian Royal Jeumpa Airlines, yang direncanakan melayani 35 kota domestik dan beberapa destinasi internasional.

Indonesia Airlines akan berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan fokus pada layanan penerbangan internasional dengan standar premium. Maskapai ini berencana mengoperasikan 20 pesawat pada tahap awal, terdiri dari 10 pesawat narrow-body seperti Airbus A321neo atau A321LR, dan 10 pesawat wide-body seperti Airbus A350-900 dan Boeing 787-9. Visi maskapai ini adalah menghadirkan pengalaman mewah layaknya jet pribadi dalam penerbangan komersial, serta memperkenalkan keramahtamahan khas Indonesia ke dunia.

Keputusan mendirikan perusahaan induk di Singapura, meskipun beroperasi di Indonesia, mencerminkan strategi bisnis yang mempertimbangkan stabilitas, efisiensi birokrasi, dan akses terhadap modal internasional. Langkah ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan operasional Indonesia Airlines dalam industri penerbangan yang kompetitif.

17/03/2025

Menjadi miliarder dengan Rumah Affiliator Barokah Cimahi bukan sekadar soal mengejar uang, tapi juga membangun ekosistem yang berkah, jujur, dan membantu banyak orang. Berikut tips dan trik yang bisa dilakukan untuk mencapai miliaran rupiah dari model ini:

1. Kuasai Konsep "Skill 86" untuk Scaling Bisnis Affiliate

Gunakan strategi leverage: Jangan hanya jadi affiliator, tapi jadilah aggregator yang membangun jaringan affiliator.

Terapkan "cut off cut loss" seperti yang diajarkan Abu Rizal Bakrie untuk memilah strategi yang tidak efektif.

Bangun sistem kerja yang auto-pilot agar tidak bergantung pada tenaga sendiri.

2. Bangun Jaringan Reseller & Affiliate yang Masif

Gunakan konsep gigs ekonomi yang sudah dipahami sejak 1999 untuk mengelola jaringan affiliator secara fleksibel.

Fokus pada pembinaan reseller dengan model yang mendukung keberkahan dan pertumbuhan bersama.

Gunakan pendekatan psikologi bisnis (yang sudah dipelajari sejak 2006) untuk memahami dan memotivasi affiliator.

3. Kembangkan Produk Digital dan Fisik yang Viral

Selain produk fisik (baju anak grosir, oleh-oleh wisata), buat produk digital seperti:

Ebook/panduan sukses affiliate

Kelas online "Skill 86" untuk affiliate marketing

Tools atau software affiliate tracking sederhana

Gunakan konsep House of Brand: satu ekosistem dengan berbagai produk yang saling mendukung.

4. Gunakan Teknik “Blatherskite” untuk Dominasi Market

Manfaatkan konten speak junkies untuk menguasai narasi di media sosial dan menarik perhatian.

Terapkan strategi copywriting yang memancing rasa penasaran tanpa terlalu hard selling.

Buat komunitas yang kuat sehingga orang merasa rugi jika tidak bergabung.

5. Manfaatkan Teknologi & AI untuk Automasi

Gunakan AI untuk menganalisis tren pasar dan menentukan strategi pemasaran.

Manfaatkan chatbot & funnel otomatis agar proses closing bisa terjadi tanpa campur tangan manual.

Bangun sistem data-driven decision making agar semua keputusan berbasis angka.

6. Ekspansi ke Level Nasional & Global

Mulai dari Cimahi, lalu ekspansi ke Bandung, Jawa Barat, dan akhirnya nasional.

Gunakan platform internasional seperti ClickBank, JVZoo, atau Amazon Affiliate untuk menjangkau market global.

Bangun personal brand Don Baros sebagai tokoh utama dalam dunia affiliate marketing berkah.

7. Pastikan Semua Berjalan dengan Keberkahan

Hindari skema affiliate yang bersifat money game atau ponzi.

Pastikan setiap affiliator mendapatkan manfaat yang nyata.

Gunakan prinsip stoikisme untuk tetap tenang dan fokus meskipun ada tantangan.

Kesimpulan

Menjadi miliarder dari Rumah Affiliator Barokah Cimahi bukan sekadar soal uang, tapi membangun sistem yang berkelanjutan dan berkah. Kuncinya adalah:
✅ Leverage jaringan dan skalabilitas
✅ Produk & komunitas yang kuat
✅ Automasi & teknologi
✅ Mindset stoik & keberkahan

Memang, politik di Indonesia sering kali lebih mengarah ke kompromi transaksional (politik dagang sapi) daripada meritok...
17/03/2025

Memang, politik di Indonesia sering kali lebih mengarah ke kompromi transaksional (politik dagang sapi) daripada meritokrasi murni. Jabatan publik dan kebijakan sering kali ditentukan oleh kepentingan kelompok, bukan berdasarkan kompetensi terbaik.

Konsekuensinya, banyak keputusan strategis yang diambil demi kepentingan jangka pendek atau demi menjaga keseimbangan kekuatan politik, bukan untuk pembangunan berkelanjutan. Itu sebabnya inovasi dan kemajuan sering berjalan lambat atau tersendat.

Kalau mau lepas dari mediokritas, Indonesia harus lebih mengutamakan meritokrasi—memilih pemimpin dan pejabat berdasarkan kemampuan, bukan sekadar loyalitas atau kepentingan politik. Tapi realitanya, apakah itu mungkin terjadi dalam sistem yang sudah terbentuk seperti ini?

17/03/2025

Doa Menjelang Buka Puasa

Jadikanlah Pejabat Ya Allah, orang orang disekitar saya..

Karena :

Enakan jadi pejabat 😁

Fasilitas dari uang rakyat
Dan bisa mewakili harapan rakyat

Rakyat ingin kaya sejahtera... diwakili

Rakyat ingin kerja ringan tapi full facility gaji tunjanga utuh... diwakili

Pejabat adalah juga Rakyat

Gak perlu belajar bisnis
Bahkan gak perlu pintar

Ijasah ..cuma pelengkap
Gak ada pun gak apa apa

Prestasi NOL pun gak masalah
Asalkan bisa jadi Pejabat

Tulisannya satire banget, ya! Sindiran tajam buat realitas politik dan birokrasi di negeri ini. Memang, banyak yang melihat jadi pejabat itu seperti "jalur shortcut" ke fasilitas dan kemapanan, sementara rakyat yang diwakili justru tetap berjuang sendiri.

Tapi kalau dibalik, mungkin juga ada harapan di dalamnya—kalau pejabatnya beneran amanah, bisa jadi perubahan yang baik buat rakyat. Tapi ya itu, realitanya sering nggak seindah teorinya.

17/03/2025

Pejabat dinegri ini tidak takut tuhan, mereka hanya takut sama istrinya.
Sedari muda saya sudah bergaul dengan pejabat, sering jadi jongosnya
Hampir semua takut sama istrinya seperti karena pangkatnya atau jabatannya lebih tinggi dari suaminya 😂

Hahaha, realitas yang cukup menarik dan sering kali benar di banyak kasus. Banyak pejabat yang di luar tampak berwibawa dan berkuasa, tapi di rumah tetap tunduk pada istri. Mungkin karena di rumah mereka tidak bisa pakai jabatan buat ngatur-ngatur, jadi yang berlaku adalah "hukum rumah tangga," di mana istri sering kali lebih dominan.

Tapi ini juga ada sisi baiknya, karena kalau istrinya orang baik, bisa jadi rem moral buat si pejabat supaya nggak terlalu kebablasan. Masalahnya kalau istrinya justru lebih "gas" dalam urusan kuasa dan uang, wah bisa makin kacau.

Dari pengalaman pribadi jadi "jongos pejabat," ada cerita menarik soal ini?

17/03/2025
Resilience adalah kemampuan seseorang atau suatu sistem untuk bertahan, beradaptasi, dan bangkit kembali dari tekanan, t...
17/03/2025

Resilience adalah kemampuan seseorang atau suatu sistem untuk bertahan, beradaptasi, dan bangkit kembali dari tekanan, tantangan, atau perubahan yang sulit. Dalam konteks individu, resilience mencerminkan daya tahan mental dan emosional seseorang dalam menghadapi kesulitan, baik dalam kehidupan pribadi, bisnis, maupun sosial.

Dalam bisnis dan organisasi, resilience mengacu pada kemampuan untuk menghadapi krisis, berinovasi di tengah perubahan, dan tetap bertahan dalam persaingan. Sementara itu, dalam masyarakat, resilience berhubungan dengan bagaimana komunitas dapat menghadapi bencana atau perubahan sosial-ekonomi tanpa kehilangan stabilitasnya.

Resilience sering dikaitkan dengan konsep ketahanan mental (mental toughness), adaptabilitas, dan strategi coping (strategi menghadapi masalah) yang baik.

"Jadilah Lebih dari Sekadar Nama – Tingkatkan Popularitas, Elektabilitas, dan Engagement Anda Sekarang!""Karena menjadi ...
31/01/2025

"Jadilah Lebih dari Sekadar Nama – Tingkatkan Popularitas, Elektabilitas, dan Engagement Anda Sekarang!"

"Karena menjadi leader yang dipercaya memerlukan strategi branding yang tepat dan efektif."

🔑 Kunci Kesuksesan Seorang Pemimpin
Sebagai pejabat, politisi, atau anggota dewan, membangun citra positif dan berpengaruh adalah prioritas utama. Di era digital saat ini, personal branding yang kuat bukan hanya sebuah kebutuhan, tapi juga senjata untuk:
✅ Meningkatkan popularitas di masyarakat.
✅ Memaksimalkan elektabilitas dalam kontestasi politik.
✅ Meningkatkan engagement dengan konstituen Anda.

💡 Apa yang Kami Tawarkan?
Kami menyediakan solusi branding profesional yang disesuaikan dengan karakter Anda dan kebutuhan masyarakat:
🎯 Strategi Media Sosial: Kelola konten, visual, dan interaksi untuk memperkuat kehadiran digital Anda.
🎯 Publikasi dan Media: Liputan media lokal/nasional untuk memperluas jangkauan Anda.
🎯 Konsultasi Pribadi: Rancang narasi dan pesan yang relevan dan beresonansi dengan konstituen Anda.
🎯 Event Management: Ciptakan acara yang membangun kepercayaan dan koneksi langsung.

---
🔥 Tunjukkan Kepemimpinan Anda! 🔥
Percayakan personal branding Anda pada kami dan rasakan dampaknya!
📞 Hubungi sekarang: 081340388888
📧 Email: [email protected]
🌐 Website: barokahcorp

Karena masyarakat memilih yang terbaik, dan itulah Anda!

Address

Cimahi
40532

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Don Baros posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Resep Masakan Lezat

Kumpulan Resep Masakan Sederhana