Kota Cilegon merupakan kota administratif setara kabupaten di provinsi banten dalam pembentukannya mengalami beberapa masa, yang dimulai dari masa Sultan Ageng Tirtayasa (tahun 1651 – 1672).
Namun sejak masa keemasan Kerajaan Banten dilakukan pembukaan daerah di Serang dan Cilegon yang dijadikan daerah persawahan dan jalur perlintasan antara Pulau Jawa dan Sumatera.
Letak Geografis Kota Cilegon
Kota Cilegon berada dibagian paling ujung sebelah Barat Pulau Jawa dan terletak pada posisi : 5°52'24" - 6°04'07" Lintang Selatan (LS), 105°54'05" - 106°05'11" Bujur Timur (BT). Secara administratif wilayah berdasarkan UU No.15 Tahun 1999 tentang terbentuknya Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon pada tanggal 27 April 1999, Kota Cilegon mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara: berbatasan dengan Kecamatan Bojonegara (Kabupaten Serang)
Sebelah Barat: berbatasan dengan Selat Sunda
Seblah Selatan: berbatasan dengan Kecamatan Anyer dan Kecamatan Mancak (Kabupaten Serang)
Sebelah Timur: berbatasan dengan Kecamatan Kramatwatu (Kabupaten Serang)
Kota cilegon jaman dulu
Cilegon pada Abad-16 merupakan sebuah kampung kecil yang dikelilingi rawa-rawa atau kubang-kubang yang berubah dan berkembang menjadi area persawahan dan pemukiman. Kubang Sepat terletak di daerah ramanuju, menurut filosofis saya dahulu ada sebuah kubangan yang didalamnya berisi ikan sepat maka dari itu dinamakan kubang sepat dan ada kubang wuluh terletak di daerah kebon dalem dahulu saya pernah tinggal disana katanya ada kubangan yang dikelilingin banyak pohon bambu yang dinamakan kubang wuluh, selain banyaknya kubangan disana juga terdapat rawa-rawa salah satunya adalah Desa Rawa Arum terletak di Kecamatan Grogol. Nama desa tersebut berasal dari sebuah nama situ, yaitu Situ Rawa Arum.
Asal mula terbentuknya Situ Rawa Arum berawal saat meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1883. Situ Rawa Arum terbentuk akibat dari proses alam. Letusan Gunung Krakatau yang sangat dahsyat mengakibatkan tsunami yang begitu besar. Tsunami tersebut menenggelamkan beberapa wilayah yang sekarang lebih dikenal dengan nama Selat Sunda dan menenggelamkan sebuah desa. Ada sebuah desa yang dipimpin oleh seorang Ki Ageng yaitu Ki Ageng Ireng yang masih berkerabat dekat dengan Sultan Palembang.
Singkat cerita, setelah sekian lama banjir yang menenggelamkan pesisir Selat Sunda telah surut, namun sebuah desa masih digenangi air. Akhirnya desa tersebut menjadi sebuah rawa yang banyak ditumbuhi bunga teratai yang berbunga putih dan menebarkan bau yang sangat harum. Karena rawa tersebut mengeluarkan bau yang begitu harum, maka dari itu Ki Ageng Ireng menyebutnya dengan nama Telaga Arum yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan Rawa Arum.
Sejak masa Kerajaan Banten dibawah Sultan Ageng Tirtayasa (Abdul Fatth) yang memerintah pada tahun 1651 - 1672, dilakukan pembukaan daerah persawahan di Serang dan Cilegon, maka sejak saat itu banyak pendatang yang datang dan menetap di Cilegon sehingga masyarakat cilegon sudah menjadi heterogen. Setelah itu Cilegon dibentuk menjadi District (kewedanaan) pada tahun 1816 .
Sejak saat itu perkembangan Cilegon menjadi sangat pesat yang semula dari perkampungan kecil menjadi kewedanaan. Kantor District Cilegon (Kewedanaan Cilegon) masih ada dengan berdiri kokoh dan saat ini digunakan untuk Rumah Dinas Walikota Cilegon dengan nama Gedung Negara.
Pendidikan yang berbasis Islam yang menonjol yaitu perguruan Al-Khairiyah dan Madrasah Al-Jauharotunnaqiyah. Pada tahun 1962 di Cilegon berdiri Pabrik Baja TRIKORA, kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 35 tanggal 31 Agustus 1970 nama Pabrik Baja TRIKORA diganti menjadi Pabrik Baja PT. Krakatau Steel Cilegon berikut anak perusahaannya.
Kota cilegon jaman Now
Kota Cilegon saat ini sedang menghadapi perubahan besar dengan masuknya Industri Korea yang akan menggunakan tenaga kerja dari Negara Asal mereka. Yang perlu di antisipasi adalah jangan sampai Kota cilegon berubah menjadi kota korea, salah satu efek buruk yang saya maksud diatas adalah dimana perusahaan-perusahaan yang berdiri di cilegon saat ini terutama perusahaan asal negeri ginseng, korea dimana mereka membangun perusahaan di sini sekaligus membawa tenaga kerja, bahkan tenaga kerja buruh mereka datangkan dari negeri mereka sendiri, salah satunya adala PT. Krakatau POSCO.
Demikian pembahasan mengenai Sejarah Kota Cilegon, Admin sadar masih banyak terdapat kekurangan