11/06/2021
DIKLAT ALFIYYAH DAN BAHASA ARAB
Keutamaan Belajar Bahasa Arab dan Ilmu Nahwu
Bahasa Arab adalah bahasa Al-Quran dan Hadits. Kaum muslimin hendaknya bersemangat belajar bahasa Arab karena memiliki banyak manfaat diantaranya :
- Lebih mudah memahami dan menghapal Al-Quran dan bermunajat kepada Allah
- Lebih mudah memahami dan menghapalkan hadits
- lebih mudah memahami dan menghapalkan doa-doa serta fokus dan menjiwai maknanya
-Lebih mudah memahami ilmu agama karena banyak kaidah agama dibangun di atas ilmu nahwu dan bahasa Arab
- lebih khusyu’ ketika shalat dan membaca Al-Quran serta lebih merasakan kenikmatan dalam ibadah
Dalil-dalil Keutamaan bahasa Arab sangat banyak, firman Allah Swt :
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ قُرْآناً عَرَبِيّاً لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (yusuf:2)
Ibnu Katsir menjelaskan keutamaan bahasa Arab beliau berkata menafsirkan ayat ini,
وذلك لأن لغة العرب أفصح اللغات وأبينها وأوسعها، وأكثرها تأدية للمعاني التي تقوم بالنفوس؛ فلهذا أنزل أشرف الكتب بأشرف اللغات، على أشرف الرسل، بسفارة (8) أشرف الملائكة، وكان ذلك في أشرف بقاع الأرض، وابتدئ إنزاله في أشرف شهور السنة وهو رمضان، فكمل من كل الوجوه
“Yang demikian itu (bahwa Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab) karena bahasa Arab adalah bahasa yang paling fasih, jelas, luas, dan maknanya lebih mengena lagi cocok untuk jiwa manusia. Oleh karena itu kitab yang paling mulia diturunkan (Al-Qur’an) kepada rasul yang paling mulia (Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam), dengan bahasa yang termulia (bahasa Arab), melalui perantara malaikat yang paling mulia (Jibril), ditambah diturunkan pada dataran yang paling muia diatas muka bumi (tanah Arab), serta awal turunnya pun pada bulan yang paling mulia (Ramadhan), sehingga Al-Qur’an menjadi sempurna dari segala sisi.” [Tafsirul Qur’an Al-Adzim 4/366]
Umar bin Khattab menegaskan bahwa bahasa Arab adalah bagian dari agama. Beliau berkata,
تعلموا العربية فإنها من دينكم
“Pelajarilah bahasa Arab, sesungguhnya ia bagian dari agama kalian.” (Iqtidha’ shiratal mustaqim 527-528 jilid I, tahqiq syaikh Nashir Abdul karim Al–‘Aql]
Belajar bahasa Arab juga merupakan sarana untuk lebih memahami agama. Barang siapa yang ingin mendalami agama dan mengajarkan agama ke banyak orang (menjadi ustadz) hendaknya belajar bahasa Arab. Imam Asy-Syafi’i berkata,
من تبَحَرَّ فى النحو اهتدى إلى كل العلوم
“Siapa yang menguasai nahwu, dia dimudahkan untuk memahami seluruh ilmu.” [Syadzarat ad-Dzahab, hlm. 1/321]
فقد كره الشافعي لمن يعرف العربية، أن يسمى بغيرها،
وأن يتكلم بها خالطاً لها بالعجمية
Imam Syafi’i membenci orang yang mampu berbahasa Arab namun dia menamakan dengan selain bahasa Arab atau dia berbahasa Arab namun mencampurinya dengan bahasa ‘ajam .” (lihat Iqtidho’ shiratal mustaqim hal 521-522 )