Mega Meriah

Mega Meriah Media Dakwah, Mega Meriah
"Menuju Surga Menggapai Ridho Allah"

KEJUJURAN AKAN MEMBAWA PELAKUNYA KE SURGAAsy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan:“Jika kedustaan dapat menyelam...
19/06/2023

KEJUJURAN AKAN MEMBAWA PELAKUNYA KE SURGA

Asy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan:

“Jika kedustaan dapat menyelamatkan, maka kejujuran lebih menyelamatkan dan lebih menyelamatkan. Keselamatan kedustaan tidak terus menerus, karena begitu cepat kedustaan itu tampak, dan yang berdusta terbongkar. Namun kejujuran kesudahannya sangat terpuji.” [ Syarh Hilyah Thalibil Ilmi]

Tidaklah kejujuran itu akan membawa pelakunya kecuali kepada Surga. Rasulullah ﷺ bersabda:

عليكم بالصدق فإن الصدق يهدى إلى البر وإن البر يهدى إلى الجنة وما يزال الرجل يصدق ويتحرى الصدق حتى يكتب عند الله صديقا وإياكم والكذب فإن الكذب يهدى إلى الفجور وإن الفجور يهدى إلى النار وما يزال الرجل يكذب ويتحرى الكذب حتى يكتب عند الله كذابا

“Berpegangteguhlah pada kejujuran, karena kejujuran membawa kebaikan, dan kebaikan itu membawa kepada Surga. Dan sesungguhnya seseorang senantiasa berbuat jujur dan memilih kejujuran, hingga ia dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur.

Dan hati-hatilah kamu terhadap kedustaan, karena kedustaan membawa kejahatan, dan kejahatan itu membawa kepada Neraka. Dan sesungguhnya seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan, hingga dicatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta.“ [HR. Bukhari no. 6094 dan Muslim no. 2607]

Oleh: Abu Al-Jauzaa'

Bismillahirrahmanirrahim... Assalamu'alaikum.. Selamat pagi 🌄🙋.. HUKUM TIDUR PAGI SETELAH SHUBUHBagaimana hukum tidur pa...
18/06/2023

Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamu'alaikum..
Selamat pagi 🌄🙋..

HUKUM TIDUR PAGI SETELAH SHUBUH

Bagaimana hukum tidur pagi, yaitu setelah shalat Shubuh lanjut tidur kembali?

Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah,

وَمِنَ المكْرُوْهِ عِنْدَهُمْ : النَّوْمُ بَيْنَ صَلاَةِ الصُّبْحِ وَطُلُوْعِ الشَّمْسِ فَإِنَّهُ وَقْتٌ غَنِيْمَةٌ

“Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah shalat Shubuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak.” (Madarijus Salikin, 1:369)

Dari ‘Urwah bin Zubair, beliau mengatakan,

كان الزبير ينهى بنيه عن التصبح ( وهو النّوم في الصّباح )

“Dulu Zubair melarang anak-anaknya untuk tidur di waktu pagi.”

Urwah mengatakan,

إني لأسمع أن الرجل يتصبح فأزهد فيه

“Sungguh jika aku mendengar bahwa seorang itu tidur di waktu pagi maka aku pun merasa tidak s**a dengan dirinya”. (HR. Ibnu Abi Syaibah 5: 222 no. 25442 dengan sanad yang shahih).

Yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat radhiyallahu ‘anhum adalah setelah melaksanakan shalat subuh, mereka duduk di masjid hingga matahari terbit.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mendoakan waktu pagi sebagai waktu yang penuh keberkahan.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud no. 2606, Ibnu Majah no. 2236 dan Tirmidzi no. 1212. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Berdasarkan hal di atas, sebagian ulama salaf tidak menyukai tidur setelah shalat subuh.

Kesimp**annya, yang paling afdhol adalah menggunakan waktu pagi untuk aktivitas yang bermanfaat untuk dunia ataupun untuk urusan akhirat.

Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam Fatawanya berkata, “Namun jika ada seorang yang memilih untuk tidur di setelah shalat Shubuh agar bisa bekerja dengan penuh vitalitas maka hukumnya adalah tidak mengapa, terutama jika tidak memungkinkan bagi orang tersebut untuk tidur siang dan hanya mungkin tidur di waktu pagi.” (Fatwa Al Islam Sual wa Jawab no. 2063)
Semoga bermanfaat.

TIDUR SIANGLAH WALAU HANYA SEBENTAR Tidur siang atau biasa di sebut dengan qailulahPengertian qailulah adalah tidur di s...
18/06/2023

TIDUR SIANGLAH WALAU HANYA SEBENTAR

Tidur siang atau biasa di sebut dengan qailulah
Pengertian qailulah adalah tidur di siang hari. Imam Al-‘Aini mengatakan bahwa yang dimaksud adalah tidur di tengah siang. Sedangkan Al-Munawi mengatakan bahwa qoilulah adalah tidur di tengah siang ketika zawal (matahari tergelincir ke barat), mendekati waktu zawal atau bisa jadi sesudahnya. (Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah, 34: 130)

Dalil yang menganjurkan tidur qailulah (tidur siang) adalah hadits dari Anas radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قِيْلُوْا فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ لاَ تَقِيْلُ,.

“Tidurlah qailulah (tidur siang) karena setan tidaklah mengambil tidur siang.” (HR. Abu Nu’aim dalam Ath-Thibb 1: 12; Akhbar Ashbahan, 1: 195, 353; 2: 69. Syaikh Al-Albani menyatakan bahwa sanad hadits ini hasan dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1647)

Dalam ‘Umdah Al-Qari sebagaimana disebutkan dalam Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah, 34: 130, hukum tidur qailulah adalah sunnah.

Apa manfaat tidur qailulah?
~ Agar kita terhindar dari maksiat
~ Agar badan lebih rilex dan fit
~ Agar malam tidak mengantuk, sehingga dapat menuaikan sholat tahajud.
~ Mengurangi dampak terkena panasnya sinar matahari dan haus bagi yg berpuasa.
~ Dan masih banyak lagi manfaatnya.

Sedangkan menurut imam Asy-Syirbini Al-Khatib menyatakan bahwa tidur qailulah adalah tidur sebelum zawal (matahari tergelincir ke barat). Ibaratnya itu seperti sahur bagi orang yang berpuasa. (Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah, 34: 130). Berarti tidur siang ini akan semakin menguatkan aktivitas ibadah.

Wallohua'lam bishowab

Ciri Ahli Surga: Memiliki Hati Seperti Hati Burung.عَن أبي هُرَيْرةَ رضي اللَّه عنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّ...
18/06/2023

Ciri Ahli Surga: Memiliki Hati Seperti Hati Burung.

عَن أبي هُرَيْرةَ رضي اللَّه عنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: يَدْخُلُ الْجَنَّةَ أقْوَامٌ أفْئِدتُهُمْ مِثْلُ أفئدة الطَّيْرِ

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Akan masuk surga suatu kaum yang hati mereka seperti hati burung.”

(HR. Muslim no. 2840).

Faedah Hadist
Hadist ini memberikan faedah-faedah berharga, di antaranya;

1. Para ulama menafsirkan tentang hadits ini yaitu hati mereka yang dikatakan masuk surga itu adalah hati yang lemah lembut. Ada p**a yang menyebutkan bahwa hati burung itu penuh rasa takut dan khawatir.

Karena memang demikianlah keadaan burung yang penuh rasa khawatir dan takut. Ada p**a ulama yang menafsirkan bahwa hati burung itu penuh rasa tawakkal, yaitu selalu bergantung pada Allah ‘Azza wa Jalla.

2. Hati burung itu penuh rasa takut dan khawatir. Mengenai orang yang punya hati dengan rasa takut yang tinggi pada Allah Ta’ala, Sehingga dia menjadi manusia yang mudah kembali kepada kebenaran, bukan anti-nasehat.

Merekalah yang dipuji Allah ‘Azza wa Jalla dalam al-Quran, dan Allah gelari sebagai ulama. Inilah yang disebutkan dalam ayat surat Fathir berikut,

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّه مِنْ عِبَاده الْعُلَمَاء

“Sesungguhnya yang paling takut pada Allah adalah ulama.” (QS. Fathir: 28).

3. Keutamaan dan kemuliaan mereka yang memiliki hati yang lembut, dan selalu kembali serta hanya bertawakal pada Allah Yang Mahakuasa.

Orang yang memiliki hati yang lembut mendapatkan pujian dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti ungkapan beliau kepada penduduk Yaman. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

أَتَاكُمْ أَهْلُ الْيَمَنِ ، أَضْعَفُ قُلُوبًا وَأَرَقُّ أَفْئِدَةً ، الْفِقْهُ يَمَانٍ ، وَالْحِكْمَةُ يَمَانِيَةٌ

Ada penduduk Yaman yang datang di tengah kalian. Mereka manusia yang paling lembut hatinya. Pemahaman agama banyak di Yaman, dan hikmah banyak di Yaman.

(HR. Bukahri, no. 4390 & Muslim, no. 52).

4. Indah dan bagusnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam membuat perumpamaan dan permisalan dalam berdakwah dan membina para sahabat, serta mendekatkan pemahaman mereka pada perkara yang mudah dipahami dengan baik.

Wallahu Ta’ala A’lam.

Referensi:
Syarah Shahih Muslim oleh Imam Nawawi, Syarah Riyadhus Shalihin karya Syaikh Shalih al Utsaimin dan Kitab Bahjatun Naadziriin Syarh Riyaadhish Shaalihiin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy.

Jangan Sampai Hatimu Lebih Keras Daripada BatuAllah ‘Azza wa Jalla menceritakan kondisi Bani Israil,ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُ...
17/06/2023

Jangan Sampai Hatimu Lebih Keras Daripada Batu

Allah ‘Azza wa Jalla menceritakan kondisi Bani Israil,

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِىَ كَٱلْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً ۚ

“Setelah itu hati kalian menjadi keras. Sehingga seperti batu. Bahkan lebih keras lagi”. (QS. Al-Baqarah: 74).

Istilah “hati yang lebih keras dari batu” lebih diperuntukkan bagi mereka yang tidak mau atau menolak nasihat kebaikan.

Biasanya pemicu sulitnya seseorang untuk menerima nasehat adalah karena dorongan kesombongan. Keangkuhan.

Besar kepala. Merasa paling anu dan itu. Sehingga memandang orang lain tidak ada apa-apanya. Maka ingatlah saudaraku, jangan sampai hatimu lebih keras daripada batu.

__________________
| Follow FB, IG : megameriah

Address

Bukittinggi

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Mega Meriah posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share