09/05/2023
ASSALAMUALAIKUM WR WB✍️✍️✍️
celoteh_ku_dari -Hati
Ketika saya dicaci maki oleh seseorang, bahkan dihina secara sengaja oleh mereka mereka yang ingin membunuh karakter saya demi kepuasan hatinya.
Saya bukan tidak bisa membalas hal yang sama. Bukan saya lemah, bukan juga saya sudah ditahap ikhlas dan bukan saya berhasil menjadi orang yang sabar sepenuhnya.
TIDAK!
Saya mampu membalas mereka dengan hinaan dan cacian, membuat hal serupa, berkata apapun, mengganggu kehidupan orang lain dengan makian dan hinaan.
Jika saya mau, SAYA MAMPU!
Tapi mental saya tidak serendah itu!
Dan saya tidak akan menjadikan kualitas diri saya untuk terbiasa mencaci maki orang lain. Karena perselisihan tidak akan membuat saya menang setelah berhasil menjatuhkan orang lain.
Saya sangat berusaha menahan untuk tidak melakukan itu. Kenapa?
Karena setiap ucapan yang keluar dari lisan kita tidak akan mampu ditarik kembali.
Ucapan itu bisa jadi membekas dihati oranglain.
Jangan pernah berpikir dengan kita mencaci maki orang lain, merendahkan, menghina, lalu kita menjadi menang dalam perselisihan. SALAH!!!!
Justru kita kalah dengan ego sendiri.
Kita telah mempermalukan diri kita sendiri. Karena kita mempertontonkan kebus**an hati kita pada orang lain.
Yang semestinya hanya kita dan Allah saja yang tahu.
PINTU HATI
Orang baik meski di fitnah dan dihujat, hatinya akan tetap baik.
Orang picik meski di puji dan di baikin, hatinya akan tetap picik.
Mencaci orang dengan kata-kata kotor tidak akan membuat orang menjadi kotor, malah sebaliknya mengotori diri sendiri.
Menguatkan orang dengan kata-kata bijak akan membuat diri menjadi kuat dan pikiran lebih bijak, sebab hanya pikiran yang bijak yang akan melahirkan kata-kata bijak.
Agar orang tidak putus asa, dorong semangatnya dengan motivasi yang membuat orang-orang bahagia dan jiwanya penuh harapan.
Sebab harapan bisa membuat orang-orang tetap bersemangat menjalani hidup.
Hati seseorang paling sulit untuk diselami dan dipahami.
Namun, saat dua hati saling bertautan, membuahkan dua hati, juga bisa berarti hati-hati, mawas diri.
Karena, keduanya adalah pintu-pintu hati yang bisa menampakkan isi hati dan bisa mencampakkan isi hati.
Perilaku yang kita lakukan, melibatkan apa yang ada dalam hati kita, seperti apa sebenarnya diri kita.
Orang lain akan melihat setiap perilaku yang kita lakukan. Dan dari sanalah karakter tentang diri kita tergambar.
Kata-kata dan perbuatan kita akan membentuk siapa diri kita.
"Aib org lain ujian buat kita"
Terkadang manusia lebih pandai mengkoreksi org lain di banding mengkoreksi diri sendiri....
"Bagai bercermin di air
keruh..."
Mau tidak di s**ai
Sekalipun di benci org
Yg penting jadi diri sendiri
Jika kejahatan di balas kejahatan, itu dendam
Jika kebaikkan di balas kebaikkan, itu balas budi
Jika kebaikkan di balas kejahatan, itu dzolim dan
Jika kejahatan di balas kebaikkan, itu mulia dan terpuji 🙂
Setiap manusia pasti memiliki kesalahan bukan?
baik itu di sengaja mau pun yang tidak di sengaja.
Mungkin saja kamu tidak pernah menyadari jika kamu pernah menyakiti hati orang lain. Namun, yang kamu ingat hanyalah ketika kamu di sakiti saja.
Jika sekarang kamu menyakiti hati orang lain. Maka esok, mungkin saja kamu yang akan disakiti oleh orang lain. Itu semua karna Allah menginginkan apa yang mereka rasakan kamu merasakannya p**a.
Dan setiap manusia pasti memiliki dosa dimasa lalu.
Jika saat ini kamu merasa tersakiti, kecewa dan terluka jangan kamu katakan "Semoga Allah yang membalasnya" tetapi katakanlah "Ini adalah balasan dari kesalahan ku".
Mungkin saja itu adalah balasan dari dosa mu dimasa lalu.
Jadi, jangan pernah membenci seseorang yang telah memberikan mu rasa sakit, kecewa dan terluka.
Karna seharusnya kamu Intropeksi diri, di dunia ini tidak ada yang terjadi begitu saja semuanya pasti ada sebabnya.
Tetap berprasangka baik, karna pemikiran yang baik akan membuat hati menjadi tenang dan jiwa menjadi damai.
Abaikan setiap hinaan yg melemahkan
Lupakan setiap fitnahan yg menjatuhkan
Kembalikan kepada Allah SWT sang pemberi kehidupan
Biarkan karena bukan manusia melainkan Allah yg menentukan nasib utk kita kedepan
Buat apa kita pusing dgn setiap perkataan negatif yg tertuju pada kita jika msih banyak hal baik yg lbih banyak harus kita pikirkan & kerjakan
Enjoy dgn diri kita sendiri lbh baik ketimbang sibuk menghakimi orang lain
Perbaiki dulu kekurangan2 kita sebelum kita menjadi seseorang yg senang menghakimi / menilai kekurangan org lain
Belajar PURA-PURA TAK TAHU
Saya orang yang ingin belajar lagi pura-pura tak tahu jika :
Ada yang diam-diam membicarakan di belakang
Ada yang membenci lalu mencaci maki
Ada yang sindir menyindir dengan emosi
Atau hal buruk lainnya
KENAPA HARUS PURA-PURA TAK TAHU?
Untuk melatih diri membingkai sesuatu dengan lebih sederhana
Dibenci tak perlu balik membenci
Dihina tak perlulah balik menghina
Diomongin tak perlu ikut ghibahin
Diblackcampaign nggak perlu ikut ngeblackcampaign
Biarkan kita disakiti terpenting kita tidak menyakiti
Biarkan kita dikhianati yg penting kita tidak berkhianat.....
Dan dengan pura-pura tak tahu EFEKTIF membuat hati lebih stabil bahkan tetap bisa membangun silaturahim
Amalanmu biar jadi amalanmu
Amalanku jadi amalanku
Dan percayalah..Kita takkan bisa MENGUBAH PERSEPSI ORANG PADA DIRI KITA TAPI KITA BISA MENGUBAH CARA PANDANG KITA TERHADAP ORANG LAIN, TENTU DENGAN LEBIH POSITIF!
Mengubah cara kita menghadapi kondisi yang terjadi menjadi lebih sederhana itu amat melegakan............putri bungsu.....9 Mai 2023....