Dalilah Rias Pengantin Indonesia

Dalilah Rias Pengantin Indonesia Reservation👇
wa.me/+628117409849

Nafkah Istri Wajib, tapi Bagaimana Nafkah Istri Pembangkang? Islam mengatur jatah nafkah istri termasuk ketentuan untuk ...
03/02/2023

Nafkah Istri Wajib, tapi Bagaimana Nafkah Istri Pembangkang?

Islam mengatur jatah nafkah istri termasuk ketentuan untuk istri pembangkang.

Sejatinya, nafkah atas istri telah ditetapkan nash-nya dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 233 berbunyi: “Dan kewajiban ayah adalah memberi makanan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf (benar/halal).”

Dalam buku Fiqih Lima Madzhab karya Muhammad Jawwad Mughniyah, para ulama madzhab juga sepakat tentang wajibnya pemberian nafkah kepada istri, namun hukum nafkah atas istri juga terklasifikasikan berdasarkan kondisi. Misalnya, para ulama madzhab sepakat bahwa istri yang melakukan nusyuz (meninggalkan perintah suami, menentangnya, atau membencinya) tidak berhak atas nafkah. Kendati demikian para ulama berbeda pendapat tentang batasan nusyuz yang mengakibatkan gugurnya nafkah terhadapnya itu.

Imam Hanafi berpendapat, manakala istri tinggal di rumah suaminya dan tidak keluar tanpa izin, maka dia masih disebut patuh (muthi’ah). Sekalipun ia tidak bersedia ditiduri campur tanpa dasar syariat yang benar. Penolakannya atas hal itu meski dihukumi haram, namun tetap tidak mengguggurkan haknya atas nafkah.

Atas pendapatnya tersebut, Imam Hanafi berbeda pendapat dengan seluruh imam madzhab lainnya. Sebab, seluruh imam madzhab yang lain sepakat bahwa manakala istri tidak memberi kesempatan bagi suami untuk menggaulinya dan ber-khalwat dengannya tanpa alasan ataupun rasio, maka yang bersangkutan akan dipandang sebagai wanita nusyuz yang tidak berhak atas nafkah.

Tetapi bagaimanapun juga, di sini terdapat beberapa masalah yang berkaitan dengan nusyuz dan kaitannya dengan ketaatan tersebut. Sebagai contoh kriteria nusyuz sendiri dibagi-bagi berdasarkan kondisi dan juga usia batas perempuan.

Apabila istri tersebut masih kecil dan tidak mampu untuk melakukan senggama sedangkan suaminya merupakan pria dewasa, maka hak atas nafkahnya juga terklasifikasikan. Imam Hanafi membagi kategori kecil itu ke dalam tiga macam.

Pertama, kecil dalam arti tidak bisa dimanfaatkan. Baik untuk melayani suami, maupun untuk bermesraan. Wanita seperti ini dihukumi tidak berhak atas nafkah. Kedua, kecil tapi bisa digauli. Wanita seperti ini hukumnya sama dengan wanita yang sudah besar.

Ketiga, kecil tapi bisa dimanfaatkan untuk melayani suami dan bisa diajak bermesraan namun tidak bisa digauli. Wanita seperti ini juga tidak berhak atas nafkahnya suami. Sedangkan seluruh imam madzhab lainnya berpendapat bahwa, istri yang masih kecil itu tidak berhak atas nafkah sekalipun suaminya sudah dewasa.
Semua Orang
https://www.facebook.com/abaadi.kacamata.brebes?mibextid=ZbWKwL
https://www.facebook.com/adibaeabadi?mibextid=ZbWKwL
https://www.facebook.com/dalilah.pengantin?mibextid=ZbWKwL

30/01/2023

Kamu Ya ... 🖤⚠️🚫☢ Semua Orang

Address

SD Negri 3 Padasugih Kelapa Sawit
Brebes
52214

Opening Hours

Monday 09:00 - 05:00
Tuesday 09:00 - 05:00
Wednesday 09:00 - 05:00
Thursday 09:00 - 05:00
Friday 09:00 - 05:00
Saturday 09:00 - 05:00
Sunday 09:00 - 05:00

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Dalilah Rias Pengantin Indonesia posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Dalilah Rias Pengantin Indonesia:

Videos

Share