FENOMENA LANGKA
Jutaan Laron Menyerbu Kota Banyumas, Beberapa Pengendara Bahkan Terjatuh
Jutaan laron menyebu pengendara yang melintasi jembatan Sungai Serayu penghubung Desa Rawalo - Cindaga, Kabupaten Banyumas, Senin (25/1/2023) malam. Akibatnya, beberapa pengendara sepeda motor terpeleset karena terganggu pandangannya dan membuat jalanan jadi licin. Meski demikian, tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.
MEMBONGKAR Bisnis Perusahaan Ketenagakerjaan (P3MI) ABK/Pelaut
Dalam video ini kami bongkar praktik kotor bisnis Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI / Manning Agency) sektor Fishing Lokal negara Korea Selatan.
Harapan kami, dengan adanya video ini dapat memberi edukasi khususnya bagi para calon Pelaut atau ABK dalam mencari perusahaan atau PT agar lebih berhati-hati.
Jika video kami ini bermanfaat, tolong bagikan pada teman-teman atau saudara kalian sesama Pelaut/ ABK.
Informasi dan konsultasi bisa hubungi KOMNAS LKPI di nomor 0857.2828.8181
JAMINAN FIDUSIA
Membongkar Praktik Bisnis Finance (Lising) atau Lembaga Pembiayaan
Dalam video ini kami menjabarkan hal-hal yang terkait dengan perjanjian kredit kendaraan bermotor antara Konsumen dan Lembaga Pembiayaan.
Ada beberapa poin penting dalam video ini yang masyarakat / konsumen perlu ketahui pada saat melakukan perjanjian kredit kepada Finance, yaitu:
1. Hubungan antara Konsumen dan Finance / Lising,
2. Aturan main / hukum dalam perjanjian kredit,
3. Tips jika anda nunggak angsuran,
4. Tips jika kendaraan anda akan ditarik Lising,
5. Cara menghadapi Debt Kolektor,
6. Tips jika anda dilaporkan polisi oleh Lising,
7. Cara melaporkan Debt Kolektor ke Polisi,
8. Cara melaporkan Lising ke Polisi,
9. Penjabaran tentang Akta Jaminan Fidusia,
10. Penjabaran tentang Sertifikat Jaminan Fidusia,
11. Cara mengetahui kebenaran Sertifikat Jaminan Fidusia.
#hutang #lising #finance #fidusia #motor #mobil #kredit #DebtKolektor #konsumen #edukasi #AhmadRyanto #hukum #KomnasLkpi #FesbukerBrebes #bank
Adu Jotos di Munas HIPMI
(video berisi konten sensitif)
Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII di Solo diwarnai adu jotos. Pihak panitia Munas menyebut kericuhan dipicu kesalahpahaman.
Terkait kejadian tersebut, pihak HIPMI mengutamakan adanya mediasi dan kekeluargaan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Siswa SMP Sidoarjo Ngamuk Saat Ditilang Polisi
Pelajar SMP di Sidoarjo, Jawa Timur berinisal F (12) viral usai ngamuk saat ditilang polisi lantaran berkendara tanpa mengenakan helm. Dia terlihat menudingkan jarinya sambil berteriak dengan kata-kata tak pantas.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Sidoarjo Iptu Ony Purnomo menjelaskan, amarah F memuncak usai mengetahui polisi tengah merekamnya. F kemudian mengeluarkan makian kasar menggunakan bahasa Jawa.
Ony menegaskan, polantas di lapangan sebenarnya tidak menilang siswa SMP tersebut. Polisi hanya berusaha melakukan pendekatan humanis dengan memintanya menghubungi orang tuanya untuk membawakan helm.
"Sebenarnya petugas tidak mengambil tindakan terhadap siswa tersebut. Hanya memberikan edukasi kepada yang bersangkutan," ungkapnya.
Lebih jauh, Ony menegaskan, siswa tersebut memang tak pernah suka kamera. Itulah mengapa, saat sadar dirinya direkam, dia seketika ngamuk dan merasa tak terima.
"Dari keluarga disampaikan kalau anak ini memang nggak suka kamera. Di medsosnya semua tanpa foto profil. Dia sebenarnya baik, kita ajak ngobrol juga baik," terangnya.
Menurut Ony, polisi menganggap respons ofensif yang ditunjukkan F sebenarnya wajar. Sebab, kata dia, F masih anak-anak yang memiliki sifat labil dan belum matang.
"Ya, masih anak-anak kan wajar. Karena masih labil, usia segitu belum bisa dibuat acuan," kata Ony.
Diberitakan sebelumnya, beredar video seorang siswa memarahi dan mengumpat ke polisi. Siswa itu diketahui naik motor tanpa helm. Video yang beredar tersebut diketahui berada di Sidoarjo.
Dalam video tampak awalnya seorang polisi tengah menghentikan dan memberi teguran kepada siswa tersebut karena tak memakai helm. Siswa yang ditegur juga tampak membonceng seorang siswi.
Namun, siswa menyadari bahwa dirinya tengah direkam petugas lain. Tak terima, siswa tersebut lantas berupaya mendatangi tapi dihalangi petugas. Siswa pun langsung mengumpat habis petugas tersebut.