Kpw project

Kpw project motivasi diri
sebaik - baiknya manusia
adalah orang yang paling bermanfaat
untuk orang lain
Bone Sulawesi selatan 📍

"Ada dua tragedi dalam hidup: kehilangan apa yang kita cintai, dan mendapatkan apa yang tidak boleh kita miliki."Kehilan...
18/02/2025

"Ada dua tragedi dalam hidup: kehilangan apa yang kita cintai, dan mendapatkan apa yang tidak boleh kita miliki."

Kehilangan apa yang kita cintai mencerminkan penderitaan akibat kehilangan sesuatu yang berharga bagi kita, seperti orang yang dicintai, impian, atau harapan. Dalam perspektif filsafat Stoikisme, kutipan ini menunjukkan bahwa keterikatan berlebihan pada hal-hal eksternal dapat menyebabkan penderitaan.

Kata mendapatkan apa yang tidak boleh kita miliki, menyoroti penderitaan yang muncul saat seseorang mendapatkan sesuatu yang sebenarnya tidak seharusnya ia miliki, misalnya kekuasaan yang berlebihan, cinta yang terlarang, atau keinginan yang membawa konsekuensi buruk. Secara etis, ini bisa dikaitkan dengan dilema moral bahwa tidak semua yang kita inginkan baik untuk kita. Dalam filsafat eksistensialisme, ini bisa diartikan sebagai ironi kehidupan: terkadang yang kita inginkan justru membawa beban atau kesengsaraan.

Penderitaan bisa datang dari dua arah: kehilangan sesuatu yang kita cintai dan memperoleh sesuatu yang berbahaya atau tidak seharusnya kita miliki.

"9 Alasan Mengapa Perselingkuhan Begitu Sulit Diakhiri....!"Tahukah kamu? Memulai perselingkuhan sering kali semudah men...
18/02/2025

"9 Alasan Mengapa Perselingkuhan Begitu Sulit Diakhiri....!"

Tahukah kamu? Memulai perselingkuhan sering kali semudah menyalakan korek api—sekali gesek, nyala kecil berubah jadi api yang membakar. Namun, memadamkan api itu? Jauh lebih sulit dari yang dibayangkan. Selingkuh bisa terjadi di mana saja, dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang baru dikenal. Awalnya, mungkin hanya sebuah percikan ketertarikan, tapi lama-kelamaan berubah menjadi bara yang sulit dipadamkan.

Pernahkah kamu bertanya, mengapa perselingkuhan begitu sulit dihentikan? Mengapa begitu banyak orang yang terjebak di dalamnya, meski tahu risiko dan luka yang ditinggalkannya?

Perselingkuhan bukan sekadar pengkhianatan terhadap pasangan, tapi juga perjalanan batin yang penuh kebingungan, rasa bersalah, bahkan kehilangan diri sendiri. Mari kita telusuri sembilan alasan mengapa perselingkuhan begitu sulit diakhiri—dan mungkin, dari sini, kita bisa belajar tentang cinta, kejujuran, dan menemukan kembali siapa diri kita sebenarnya.

1. Perselingkuhan Mengisi Kekosongan yang Tak Terlihat
Kadang, hubungan yang kita jalani terasa hambar, datar seperti lautan tanpa ombak. Ada kekosongan yang diam-diam tumbuh di hati. Perselingkuhan hadir sebagai pelarian—sebuah oase di tengah gurun emosi yang kering. Ia memberi ilusi bahwa ada seseorang yang benar-benar memahami dan melengkapi kita. Tapi, tahukah kamu? Itu hanya sementara. Seperti menutup lubang dengan kain tipis; saat kain itu tersingkap, kekosongan itu terasa lebih besar dari sebelumnya. Bukan orang ketiga yang mampu mengisi kekosongan itu, tapi keberanianmu untuk menghadapi dan memperbaiki akar masalahnya.

2. Meyakini Bahwa Dia adalah Belahan Jiwa
Ada sesuatu yang mendebarkan dari hubungan terlarang—detak jantung yang lebih cepat, tatapan penuh rahasia, dan bisikan di balik pintu tertutup. Kamu mulai berpikir, "Mungkin dia belahan jiwaku." Tapi, apakah belahan jiwa adalah seseorang yang hadir dengan merusak kepercayaan dan komitmenmu? Cinta sejati tumbuh dari kejujuran dan keterbukaan, bukan dari bayang-bayang kebohongan. Jika hubungan ini dimulai dari pengkhianatan, bisakah ia benar-benar disebut cinta?

3. Takut Kembali ke Realita yang Menyakitkan
Bagi banyak orang, perselingkuhan adalah seperti jeda dari kehidupan yang penuh tekanan. Dalam pelukannya, kamu merasa bebas, diinginkan, bahkan hidup kembali. Tapi, mengakhirinya berarti kembali ke dunia nyata—ke rutinitas yang membosankan atau masalah yang tak pernah selesai. Ketakutan menghadapi kenyataan itulah yang membuatmu bertahan, meski jauh di dalam hati, kamu tahu ini bukanlah solusi.

4. Perselingkuhan Membuatmu Merasa Hidup
Setiap pertemuan rahasia, setiap pesan tersembunyi, memicu lonjakan hormon dopamin yang membuatmu merasa bahagia, bersemangat, dan... hidup. Tapi, tahukah kamu? Sensasi ini seperti candu. Ketika euforia itu memudar, yang tersisa hanyalah kehampaan dan rasa bersalah. Kebahagiaan sejati bukan berasal dari pelarian sesaat, tapi dari ketenangan yang datang saat kita hidup dalam kebenaran.

5. Rasa Bersalah yang Membingungkan
Ironisnya, kamu mungkin merasa bersalah... kepada orang yang menjadi selingkuhanmu. Kamu takut menyakiti perasaannya, padahal hubungan ini salah sejak awal. Namun, rasa bersalah yang sesungguhnya adalah kepada pasanganmu—orang yang mempercayaimu tanpa curiga, yang tak tahu hatinya sedang dikhianati. Mengakui kesalahan bukanlah kelemahan, melainkan langkah pertama menuju pemulihan.

6. Ikatan Emosional yang Sulit Dilepaskan
Perselingkuhan bukan hanya soal fisik; sering kali, ikatan emosional yang terbentuk justru lebih kuat dari yang kita bayangkan. Semakin lama hubungan ini berjalan, semakin dalam keterikatanmu. Memutuskannya terasa seperti kehilangan bagian dari dirimu. Tapi, ingatlah, ikatan yang sehat tak pernah dibangun di atas kebohongan. Lepaskan, dan biarkan dirimu menemukan kembali cinta yang jujur dan tulus.
L

7. Patah Hati yang Tak Terduga
Mengakhiri perselingkuhan bisa menyakitkan, seperti berpisah dengan seseorang yang kamu cintai. Kamu merindukan perhatian, keintiman, bahkan kebersamaan yang pernah ada. Namun, rasa sakit ini adalah bagian dari proses. Setiap luka mengajarkan kita untuk lebih bijaksana, lebih kuat, dan lebih sadar akan apa yang benar-benar kita butuhkan dalam hidup.

8. Takut Akan Balas Dendam atau Ketahuan
Ada ketakutan besar bahwa selingkuhanmu akan membocorkan rahasia, menghancurkan reputasimu, atau bahkan merusak hubunganmu dengan pasangan. Rasa takut ini membuatmu terjebak dalam lingkaran yang semakin sulit dilepaskan. Tapi, bertahan karena ketakutan hanya memperpanjang penderitaan. Keberanian untuk menghadapi konsekuensi adalah kunci kebebasanmu.

9. Kesulitan Membuat Keputusan yang Tegas
Dalam dilema perselingkuhan, kamu mungkin merasa bingung: Memilih pasangan sah atau kekasih gelap? Tapi sebenarnya, ini bukan soal memilih siapa. Ini tentang memilih untuk jujur pada dirimu sendiri. Apakah kamu ingin hidup dalam kebohongan, atau berani menghadapi kenyataan dan memperbaiki diri? Setiap keputusan memang punya risiko, tapi terus bersembunyi hanya akan menambah luka.

Penutup: Pelajaran dari Perselingkuhan
Perselingkuhan bukan hanya tentang siapa yang salah atau siapa yang tersakiti. Ini adalah cermin—yang memantulkan luka, kekurangan, dan ketidakjujuran dalam hubungan maupun dalam diri kita sendiri. Mengakhiri perselingkuhan bukan hanya tentang meninggalkan seseorang, tapi tentang menemukan kembali siapa dirimu dan apa yang benar-benar kamu hargai.

Hidup dalam kejujuran mungkin terasa berat, tapi di sanalah letak kebebasan yang sejati. Jangan biarkan perselingkuhan mendefinisikan siapa dirimu. Pilihlah integritas, pilihlah cinta yang tulus, dan temukan kedamaian yang sesungguhnya dalam hidupmu.

Sahabatku sekalian7 Asmaul Husna Pembuka Pintu RezekiAlloh memiliki nama-nama yang indah, dan di antara-Nya terdapat Asm...
18/02/2025

Sahabatku sekalian

7 Asmaul Husna Pembuka Pintu Rezeki

Alloh memiliki nama-nama yang indah, dan di antara-Nya terdapat Asma yang menjadi kunci rezeki bagi hamba-Nya. Bacalah, amalkan, dan yakini kebesaran-Nya:

1. Ar-Razzaq, Alloh yang maha memberi, kekayaan sejati ada dalam rida-Nya.
2. Al-Karim, maha dermawan, pemberian-Nya tak terbatas meski kita merasa tak layak.
3. Al-Wahhab, sang pemberi karunia, memberi bahkan tanpa diminta.
4. Asy-Syakur, menggandakan rasa syukur, berkah sekecil apa pun akan berlipat ganda.
5.Al-Mughni, pemberi mekayaan, mencukupi hati dan kebutuhan kita.
6. Al-Fattah, sang pembuka Pintu, menjadikan yang mustahil menjadi nyata.
7. Al-Wasi’, maha luas, nikmat-Nya tak terbatas.

Jangan ragu untuk berdo'a dan bertawakal. Alloh selalu memberi lebih dari yang kita duga
-admin

Pasti
18/02/2025

Pasti

Ketika seorang wanita secara konsisten diajak bicara dengan kelembutan dan cinta, dia berubah menjadi versi baru dari di...
18/02/2025

Ketika seorang wanita secara konsisten diajak bicara dengan kelembutan dan cinta, dia berubah menjadi versi baru dari dirinya—yang memancarkan kelimpahan, kepercayaan diri, dan kedamaian. Tindakan sederhana berbicara dengannya dengan ramah dapat mengubah sistem sarafnya, memelihara batinnya, dan membangunkan energi feminimnya. Transformasi ini, bagaimanapun, tidak terjadi dalam semalam. Itu membutuhkan komitmen, kesabaran, dan pemahaman mendalam tentang lapisan rumit dirinya.

Bagi seorang pria untuk secara konsisten mewujudkan tingkat kelembutan ini bukanlah tugas yang mudah. Itu menuntut upaya yang sangat besar, tidak hanya dalam memahaminya tetapi juga dalam menghadapi dunia batinnya sendiri. Sebagai pria, kita membawa trauma, ketakutan, kegelisahan, dan ketidakamanan sejak kecil. Luka yang belum terselesaikan ini dapat dengan mudah muncul kembali dalam hubungan, dipicu oleh hal-hal yang tampaknya kecil. Sangat penting untuk menyadari bahwa pemicu ini bukan kesalahan wanita; melainkan, mereka adalah peluang untuk pertumbuhan dan penyembuhan.

Ketika seorang pria memilih untuk berbicara lembut dan mencintai secara mendalam, bahkan di saat-saat konflik, dia menciptakan ruang yang aman bagi seorang wanita untuk sembuh. Dia menjadi tempat perlindungannya—tempat di mana jiwanya bisa beristirahat. Ini, pada akhirnya, mulai menyembuhkan luka generasi, tidak hanya untuknya tetapi juga untuk anak-anak masa depan mereka. Efek riak dari cinta ini melampaui saat ini.

Seorang wanita yang merasa aman secara emosional, mental, dan spiritual memungkinkan energi feminimnya berkembang. Dia mulai mempercayai intuisinya, kreativitasnya mengalir dengan mudah, dan dia melangkah ke potensi penuhnya. Hatinya, yang pernah dibebani oleh trauma yang tak terucap, menjadi ringan, dan senangnya menjadi menular. Dia tidak hanya ada—dia berkembang. Dan ketika dia berkembang, begitu juga hubungannya.

Namun, kemitraan penyembuhan semacam ini membutuhkan seorang pria untuk sangat introspektif. Dia harus bersedia memeriksa masa lalunya, mengungkap akar rasa sakitnya, dan bertanggung jawab atas pemicunya. Tidak mudah untuk mengakui bahwa reaksi sekarang dibentuk oleh luka yang tidak sembuh dari masa lalu. Namun, kesadaran adalah langkah pertama menuju transformasi.

Ketika seorang pria memulai perjalanan penyembuhannya, dia tidak hanya mengubah dirinya sendiri tetapi juga menciptakan perubahan mendalam pada wanita yang dicintainya. Kehadirannya semakin membumi, perkataannya semakin disengaja, dan tindakannya semakin sejalan dengan cinta. Dia merasakan perubahan ini, memberinya keberanian untuk membiarkan dindingnya runtuh. Bersama-sama, mereka menciptakan hubungan yang berakar pada kepercayaan, pemahaman, dan keintiman emosional yang mendalam.

Mendukung penyembuhan seorang wanita juga berarti belajar mendengarkan tanpa menghakimi. Dia tidak selalu membutuhkan solusi; kadang-kadang, dia hanya perlu didengar. Pada saat-saat yang sulit, ketika dia berbagi ketakutan dan ketidakamanannya, respon pria yang tenang dan penuh kasih dapat menyembuhkan luka yang telah dia bawa selama bertahun-tahun.

Konsistensi adalah kuncinya. Tidak cukup untuk menunjukkan kelembutan pada hari-hari baik dan menariknya pada hari-hari yang sulit. Komitmen sejati berarti muncul dengan cinta bahkan di saat-saat sulit. Kehadiran yang tak tergoyahkan ini membantu seorang wanita merasa aman, dan keamanan membuatnya bisa beristirahat dan meremajakan sepenuhnya.

Jadi, wahai pria, ketika seorang wanita merasa dicintai dan dihormati, dia secara alami menjadi magnet kelimpahan. Energi bergeser, kepercayaan dirinya tumbuh, dan kemampuannya untuk menarik pengalaman positif berlipat ganda. Ini tidak hanya menguntungkannya—itu juga meningkatkan pria, menciptakan kemitraan di mana kedua individu tumbuh dan berkembang.

Ketika seorang pria bertanggung jawab untuk menyembuhkan luka-lukanya sendiri untuk mendukung pertumbuhan seorang wanita, dia tidak hanya menyembuhkannya—dia menyembuhkan dirinya sendiri, hubungan mereka, dan generasi mendatang. Perjalanan ini jauh dari mudah, tetapi ini adalah salah satu jalan paling berharga yang bisa dilalui manusia. Cinta sejati bukanlah tentang kesempurnaan; ini tentang pertumbuhan, penyembuhan, dan berjalan di jalan transformasi bersama.

17/02/2025
Selamat siang semuanya 🤗🤗
15/02/2025

Selamat siang semuanya 🤗🤗

Keputusan_________________Jalan kita pasti berbeda dengan orang lainJadi apapun yang kita alami dalam cerita Kita, mau i...
14/02/2025

Keputusan
_________________

Jalan kita pasti berbeda dengan orang lain
Jadi apapun yang kita alami dalam cerita Kita, mau indah ataupun sakit, adalah
Hak kita yang menentukan segala
Solusinya

Janganlah memilih takdir yang ditulis
Oleh orang lain, yang terkadang memang
Sedikit menyentuh hati, tapi ketahuilah
Bahwa orang lain, tidak akan pernah mengerti cintanya orang lain

Ketulusan hanya mengerti arti sebuah
Kata bertahan, tanpa peduli sulit ataupun
Rumit, sebab setiap persoalan baginya
Pasti akan menemukan jalan keluarnya

Tulus itu bahasa hati
Kaki tidak berhak putuskan pergi
Bibir tidak boleh berkata keluh
Bahkan diri pun tidak harus merasa dilema

Mengalir saja, selama cinta itu masih tertanam
Dan juga takdir masih mengikat
Biarkan waktu yang berbicara
Seperti apa akhirnya kita

Kasihan korbannya🥲
13/02/2025

Kasihan korbannya🥲

Kutipan ini memberikan pandangan bijak tentang kesalahpahaman umum di kalangan remaja tentang pernikahan. Gede Prama men...
12/02/2025

Kutipan ini memberikan pandangan bijak tentang kesalahpahaman umum di kalangan remaja tentang pernikahan. Gede Prama menggunakan analogi restoran untuk menjelaskan bahwa banyak yang memandang pernikahan hanya dari sisi indah dan menyenangkan, seperti memilih makanan yang lezat di menu.

Namun, kenyataan pernikahan jauh lebih kompleks. Di balik kebahagiaan, ada juga tantangan, tanggung jawab, dan kompromi yang harus dihadapi. Pernikahan bukan hanya tentang menikmati “hidangan yang enak,” tetapi juga menerima dan menghadapi rasa pahit, asam, atau hambar yang mungkin muncul dalam perjalanan hidup bersama.

Pesan ini mengingatkan kita untuk memandang pernikahan dengan kedewasaan, kesadaran, dan kesiapan, bukan hanya sekadar mimpi indah tanpa memahami realitas yang menyertainya.

Hukum Orang yang Tidak Mau MemaafkanHukum Orang yang Tidak Mau Memaafkan/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphotoJ...
11/02/2025

Hukum Orang yang Tidak Mau Memaafkan
Hukum Orang yang Tidak Mau Memaafkan/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Jakarta - Dalam Islam, seluruh kaum Muslim dianjurkan untuk bisa saling memaafkan kesalahan yang telah dilakukan orang lain, terutama di bulan suci Ramadhan. Akan tetapi, bagaimana hukum bagi orang yang tidak ingin memaafkan?
Secara umum, memaafkan sangat penting untuk kesejahteraan emosional, memulihkan kembali hubungan yang sempat renggang, hingga menciptakan ruang untuk penyembuhan luka di dalam hati.

Melansir dari laman detikcom, memaafkan orang lain merupakan salah satu sifat Muslim yang terpuji. Sebagai makhluk yang tidak sempurna, manusia kerap kali berbuat khilaf. Ketika seseorang yang khilaf memiliki kemauan untuk meminta maaf dan bertaubat, maka dianjurkan untuk memaafkan.

Banner Nuzulul Quran
Hukum orang yang tidak mau memaafkan
Seperti yang diketahui, menjalin silaturahmi dapat mendatangkan banyak keutamaan, termasuk di antaranya yakni dipanjangkan umur oleh Allah SWT, melancarkan rezeki dan juga mempererat tali persaudaraan.

Sebaliknya, azab Allah SWT justru mengancam bagi siapa saja yang memutuskan silaturahmi. Ini dijelaskan dalam berbagai dalil Al-Qur’an dan hadis Rasulullah SAW. Bagi umat Muslim yang tidak ingin memaafkan, akan mendapatkan azab, tidak diterima amalnya, dan bahkan ditempatkan di Neraka. Nauzubillah!

Baca Juga :
5 Potret Memesona Dara Arafah dalam Balutan Dress, Inspirasi untuk Outfit Lebaran
Ayat Al-Qur’an tentang memaafkan kesalahan orang lain
Berikut adalah beberapa ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang pentingnya memaafkan kesalahan orang lain.

1. Surat Ali Imran ayat 134
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Artinya:

"(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan."

2. Surat Al A'raf ayat 199
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ

Artinya:

"Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh."

3. Surat Al Hijr ayat 85
وَمَا خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَآ اِلَّا بِالْحَقِّۗ وَاِنَّ السَّاعَةَ لَاٰتِيَةٌ فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيْلَ

Artinya:

"Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Sesungguhnya kiamat pasti akan datang. Maka, maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik."

4. Surat As Syura ayat 40
وَجَزٰۤؤُا سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا ۚفَمَنْ عَفَا وَاَصْلَحَ فَاَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ

Artinya:

"Balasan suatu keburukan adalah keburukan yang setimpal. Akan tetapi, siapa yang memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat), maka pahalanya dari Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang zalim."

5. Surat As Syura ayat 43
وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ اِنَّ ذٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ ࣖ

Artinya:

"Akan tetapi, sungguh siapa yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan."

Hadis tentang memaafkan kesalahan orang lain
Selain ayat Al-Qur’an, ada juga hadis tentang memaafkan kesalahan orang lain yang perlu Bunda ketahui.

1. HR Muslim
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عن رَسُولَ اللَّهِ صلّى الله عليه وسلّم قَالَ : مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زادَ اللهُ عَبْداً بعَفْوٍ إِلاَّ عِزّاً، وَمَا تَوَاضَعَ أحَدٌ للهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ. رواه مسلم وغيره

Artinya:

"Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya,) kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat), serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Dia akan meninggikan (derajat)nya (di dunia dan akhirat)."

2. HR Al Anshari
"Orang yang paling penyantun di antara kalian adalah orang yang bersedia memberi maaf walaupun ia sanggup untuk membalasnya." (HR Al Anshari)

3. HR Bukhari dan Ad Dailami
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد. قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (( أفضل الإيمان الصبر و السماحة )) (صحيح) (فر،تخ،حم)

Artinya:

"Rasulullah SAW bersabda, "Iman yang paling utama adalah sabar dan pemaaf atau lapang dada."

4. HR At Thabrani
اسمحوا يسمح لكم

Artinya:

"Maafkanlah, niscaya kamu akan dimaafkan (oleh Allah)."

Nah, itulah hukum bagi orang yang tidak ingin memaafkan orang lain hingga ayat Al-Qur’an dan hadis yang menjelaskannya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda

9 Alasan Mengapa Selingkuh Itu  Sangat Sulit untuk Diakhiri".tahukah kamu kalau memulai selingkuh akan jauh lebih mudah ...
11/02/2025

9 Alasan Mengapa Selingkuh Itu Sangat Sulit untuk Diakhiri".

tahukah kamu kalau memulai selingkuh akan jauh lebih mudah daripada mengakhirinya? Selingkuh bisa dilakukan dengan siapa saja, di mana saja, bahkan dengan orang yang baru dikenal sekalipun. Ketertarikan secara emosional maupun seksual sering kali membuat seseorang jatuh pada perilaku selingkuh.
Selingkuh juga sering kali diibaratkan sebagai penyakit yang sulit disembuhkan, karena pelakunya kerap mengulangi kesalahan ini di masa depan. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya sebenarnya berapa lama selingkuh bisa bertahan?
Dan apa yang membuat hubungan perselingkuhan sulit diakhiri? Berikut ulasan nya..

1. Perselingkuhan yang mengisi kekosongan
Ketika hubunganmu dengan pasangan terasa sudah cukup, tentu tidak ada alasan untuk berpaling pada hati yang lain. Namun ketika kamu berselingkuh, pasti ada sesuatu yang salah atau terasa kosong dalam dirimu. Kasus perselingkuhan, sering kali susah diakhiri akibat adanya kekosongan yang diisi oleh sosok lain dalam hatimu, baik secara emosional maupun seksual.

2. Meyakini sosoknya sebagai belahan jiwamu
Segala sesuatu tentang perselingkuhan itu pasti terasa mendebarkan. Kamu dan si dia memiliki hubungan yang intens dan chemistry yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya. Memang, sih, dia mungkin saja belahan jiwamu, tapi ketika hubungan yang kamu jalani adalah perselingkuhan, tentu ini bukan hubungan yang
Sehat

3. Takut kembali ke realita
Selingkuh sering kali dianggap sebagai cara instan untuk mengalihkan pikiran dari realita sesungguhnya. Bila sudah begitu, tentu akan lebih sulit lagi untuk berhenti karena kamu telah bergantung pada kondisi tersebut dalam menjalani harimu. Alhasil, kamu tidak bisa membayangkan kehidupan tanpa sosok selingkuhanmu.

4. Perselingkuhanmu membuatmu merasa lebih senang
Perselingkuhan adalah perilaku rumit yang telah diteliti oleh para psikolog. Secara umum, selingkuh adalah tindakan yang sering kali mendebarkan dan memberikan kesenangan tersendiri. Hal ini juga ada kaitannya dengan pelepasan hormon oksitosin, serotonin, dan dopamin dalam tubuh. Ketika hormon-hormon tersebut lepas, kamu tentu akan merasakan sensasi senang yang lebih tinggi hingga kecanduan.

5. Merasa bersalah untuk mengakhiri hubungan
Sebagian orang takut menyakiti kekasih rahasianya sehingga mereka kesulitan untuk mengakhiri hubungan gelap tersebut. Bukan hanya itu, pelaku selingkuh juga sering kali merasa bersalah dengan kekasih rahasianya ketika ia harus kembali dengan pasangan aslinya. Padahal, ketika kamu selingkuh yang jelas tersakiti adalah pasangan aslimu, pasangan rahasiamu, dan dirimu sendiri

6. Adanya ikatan yang sulit dihapus
Salah satu penyebab terbesar selingkuh sulit diakhiri adalah adanya ikatan yang sudah terbangun di antara pelaku dengan kekasih rahasianya. Sebagaimana hubungan asmara pada umumnya, selingkuh juga akan menciptakan ikatan emosional maupun seksual yang sulit untuk dihilangkan.

7. Kamu mengalami patah hati
Ketika perselingkuhan berakhir, kamu tetap akan merasakan yang namanya sakit hati. Layaknya putus dengan kekasihmu, kamu pasti akan terbayang oleh sosoknya yang selama ini pernah mengisi hari-harimu. Fase ini tentu tidak akan mudah untuk dijalani dan kamu sangat rentan untuk menghubunginya kembali

8. Kamu takut akan ada balas dendam
Sebagian pelaku selingkuh, enggan untuk mengakhiri hubungannya karena takut ketahuan. Well, sangat mungkin bahwa kekasih rahasiamu membalas rasa sakit hatinya dengan membeberkan perilakumu yang sesungguhnya pada teman atau bahkan kekasihmu yang sesungguhnya. Posisi ini tentu akan membuatmu tertekan sehingga sulit untuk mengakhiri perselingkuhan yang terjadi.

9. Kamu sulit menentukan keputusan
Ketika kamu terlibat perselingkuhan dan berusaha mengakhirinya, kamu akan mengalami waktu yang sulit. Pasalnya, sebagian besar orang yang pernah selingkuh pasti mempertanyakan apakah mereka membuat pilihan yang tepat atau tidak. Pada akhirnya, apa pun keputusanmu, akan ada pihak yang tersakiti. Jadi, pertimbangkan baik-baik.

Teruntuk masi cewek / bujan dan yg sudah suami istri ...
11/02/2025

Teruntuk masi cewek / bujan dan yg sudah suami istri ...

🤗🤗🤗👌🏻👌🏻🥀🖤🥀
10/02/2025

🤗🤗🤗👌🏻👌🏻
🥀🖤🥀

09/02/2025
09/02/2025

Address

Bone
92731

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kpw project posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Kpw project:

Videos

Share

Category