14/08/2024
"JANGAN MENUNJUKKAN BODOH SUDAH LEWAT PINTAR BELUM SAMPAI"
Beberapa minggu ini dimedia sosial berseliweran secara marak,bukan hanya melontarkan kritik terhadap bentuk desain istana garuda IKN,tapi banyak yang nyinyir dan mencemooh tentang keberadaan IKN yang didesain dan digagas/dirancang oleh Nyoman Nuarta.
Desainer atau perancang Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN) Nyoman Nuarta mengungkapkan bahwa desain istana tersebut melibatkan 44 orang ahli, demi menciptakan aspek keamanan dan ketahanan bangunan yang akan menjadi simbol nasional tersebut.
Sejogyanya suatu kritikan dan nyinyiran sebelum dilontarkan atau disampaikan,hendaknya berkaca dan bertanya pada hati nurani diri sendiri, apa yang sudah kita lakukan dan buat untuk kepentingan negara?
Apa sumbangsih yang sudah kita berikan untuk bangsa ini,selain nynyir yang menunjukkan Bodoh sudah lewat Pintar belum sampai,melalui nyinyir berkedok untuk mengkritisi?
Lalu yang nyinyir sudah langsung melihat dari dekat,apa yang dikomentari & dinyinyiri?
Nyoman Nuarta,bukanlah desainer atau perancang bangunan ecek-cek,namun juga seorang seniman yang salah satu rancangan yang cukup dikenal dunia melalui patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Pulau Dewata/Bali. Seorang seniman dan perancang tingkat dunia,tentunya tidak akan gegabah dan asal merancang sebuah simbol negara,bukan merancang sebuah ruko yang asal jadi.
Saya pribadi tidak memuji dan tidak berani untuk mengomentari rancangan IKN,dimana bukan kapasitas saya untuk berkomentar,karena saya belum melihat langsung dari dekat,makanya saya belum berani memberi komentar apapun kecuali apreasiasi untuk Nyoman Nuarta dan 44 Ahli serta semua pihak yang terlibat dalam proses dan pembangunan IKN yang memiliki landasan hukum Undang-Undang.
"Jangan karena ketidak s**aan dan mewujudkan kekecewaan terhadap Presiden Joko Widodo, karena menjadi barisan hati akibat tidak terpenuhinya keinginan kita.
Semua ada karma dan masa,serta zamannya jangan kita menjadi "Orang Yang Bodoh Sudah Lewat,Pintar Belum Sampai".
Dirgahayu RI 79 "Nusantara Baru,Indonesia Maju".
-Chandra Kirana-