SAT SET SAT SET MELEDAKKKK
gak pake lama boyyyy
ASLI BANG GATOT PATEN
gassssssss lur
ASLI KEREN BOY
BUKAN MAEN
LAGI LAGI PENYIRAMAN AIR KERAS
F 20 tahun, mendadak kepanasan akibat tubuhnya disiram air keras oleh pengendara sepeda motor di Teluk Pucung, Bekasi Utara pada 6 Desember 2024 lalu.
Pelaku penyiraman telah teridentifikasi polisi dan sekarang tengah dicari. Diduga, motifnya karena asmara.
"Kalau motif masih didalami, kami fokus mengejar pelakunya," kata Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Yus Jahan ketika dikonfirmasi.
Peristiwa bermula ketika korban bersama suaminya hendak pulang. Sepeda motor mogok, sehingga harus didorong. Di perjalanan mendadak dipepet lalu disiram air kerass.
Dugaan motif asmara diungkap pihak keluarga, karena korban sempat berpisah dengan suaminya, namun rujuk kembali. Korban sempat dekat dengan terduga pelaku.
Bahkan, dalam kejadian itu, suami korban sempat mengejar namun kehilangan jejak.
we are football
Neymar Jr
KITA GOYANGIN LAGI MJ NYA
patennnnnn bangetttttt
maannntaapppp boyyy
kita goyang lagi naga nya
NAGA NYA NGAMUKKK LAGI KAWAN
mantaaapppppp banget
yang penting w3deeeeeee
gassss keuuunn lagi kawan
pengeroyokan anak di bawah umur
Bukan hanya mengalami luka fisik parah, anak di bawah umur warga Desa Banyusri, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali ini merasakan trauma berat.
Bagaimana tidak, setelah dituduh mencuri celana dalam, KM, 12, diduga disiksa oleh sejumlah warga. Termasuk pengurus RT setempat.
Aksi barbar tersebut dilakukan belasan orang. Mereka menendang, memukul, dan menyiksa KM secara sadis.
Mengutip keterangan ayah KM, lanjut Fahrudin, penyiksaan terhadap KM terjadi di rumah salah seorang warga pada 18 November 2024 sekira pukul 22.00.
Berawal dari ayah KM yang bekerja sebagai pedagang sayur di perantauan dihubungi ketua RT setempat untuk segera pulang karena anaknya diduga mencuri celana dalam milik warga.
Setibanya di rumah, sang ayah mengajak KM menuju rumah ketua RT guna mengklarifikasi tuduhan pencurian celana dalam.
Sesampainya di rumah ketua RT, KM dan ayahnya diajak ke rumah S, salah satu tetangga.
Di tempat itu, ayah KM menyampaikan permintaan maaf. Namun, ditolak.
“Terus terjadi pemukulan. Yang pertama memukul justru RT-nya sendiri sama istrinya. Karena diduga istri ketua RT kehilangan celana dalam,” ungkap Fahrudin via telepon, Senin (9/12/2024).
Melihat anaknya dipukul, ayah KM melindungi dengan cara memeluk KM.
Dampaknya, ayah KM tak luput dari pemukulan yang dilakukan oleh S dan warga lainnya.Pasca dipukuli, ayah KM diancam agar kasus ini tidak mencuat.
Bahkan KM yang terluka akibat disiksa, tidak boleh dibawa ke rumah sakit.
Hingga akhirnya aksi brutal tersebut terdengar kades setempat.Didampingi anggota Polsek Wonosegoro, mereka memastikan kondisi KM pada 19 November 2024.
Fahrudin turut ke rumah KM dan segera membawanya ke rumah sakit.
Hasil CT scan, KM mengalami patah tulang hidung, penyumbatan pembuluh darah bagian belakang dan lebam-lebam.
“Ada patah di bagian hidung, penyumbatan pembuluh darah di belakang kepala sama di pelipis itu juga ada penyumbatan. Ada keretakan (tulang kepala) kecil. Terus disarankan untuk dibawa ke RS Karima Utama atau ke R
mantap mantap mantap
emang patennnn banget sih
gassss lagi om uban nya lagi enakin
mantap bener