
28/05/2025
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mengeluarkan surat edaran terkait penerapan WFH atau bekerja dari rumah bagi aparat sipil negara (ASN) pada hari Rabu (28/5) sebagai upaya merespon kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di daerah itu.
Penerapan WFH (work from home) ini berlaku untuk seluruh ASN, baik pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), maupun pegawai honorer di lingkungan Pemkot Bengkulu, kecuali petugas pelayanan kesehatan, petugas layanan kependudukan dan pencatatan sipil serta perizinan.
"Merespon kondisi kelangkaan BBM di Kota Bengkulu saat ini maka diterapkan WFH bagi ASN di lingkungan Pemkot Bengkulu. Tidak usah ikut antrean panjang di SPBU karena besok (Rabu) diliburkan dan cukup bekerja di rumah," kata Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Bengkulu, Selasa.
Untuk pelajar/siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bengkulu yang telah menjalani ujian agar dapat belajar dari rumah atau secara daring.
Ia juga mengimbau pemilik atau pegawai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah itu agar tidak melayani pembelian dalam bentuk jerigen karena ini membuat kondisi semakin rumit.
"Tetap bersabar karena memang karena kondisi alur, biarkan pemerintah bekerja dan jangan lupa berdoa pada Allah SWT agar Kota Bengkulu dijauhkan dari bencana, musibah dan bahaya. Insya Allah Bengkulu bahagia dan religius," ujar dia.
https://bengkulu.antaranews.com/berita/415545/pemkot-bengkulu-terapkan-wfh-asn-atasi-dampak-kelangkaan-bbm