Escape Readers

Escape Readers

Ia tidak berharap lelaki itu melihatnya. Kalaupun iya, lelaki itu tidak akan mengenalinya. Ia sudah banyak berubah, dari...
10/11/2024

Ia tidak berharap lelaki itu melihatnya. Kalaupun iya, lelaki itu tidak akan mengenalinya. Ia sudah banyak berubah, dari seorang bocah kurus menjadi menjadi seorang pria bertubuh tegap dan berisi, dan wajah yang ditumbuhi berewok. Selain itu, ia tidak pernah sekalipun datang ke acara reuni atau pertemuan alumni lainnya dan hanya dua kali menginjakkan kakinya di sekolahnya sejak lulus SD. Itu pun ketika ia baru masuk SMP dan tidak ada lelaki itu di sana.
JOGING PAGI

Sudah seminggu hujan tidak turun pagi-pagi, tapi ia masih enggan pergi ke lapangan. Ada buku yang harus selesai dibaca, begitu alasannya untuk membenarkannya

Setelah hampir delapan tahun berkeliling dunia dan menikmati hidangan lezat di restoran-restoran ternama di berbagai neg...
06/10/2024

Setelah hampir delapan tahun berkeliling dunia dan menikmati hidangan lezat di restoran-restoran ternama di berbagai negara, ternyata restoran terbaik ada di negeri saya sendiri. Di Korea. Tepatnya di Seoul, di Distrik Gangnam, lantai 7 Hotel JW Marriot. Dari nama distrik dan hotelnya, Anda sudah bisa membayangkan seberapa mahal harga menunya. Sekalipun begitu, tulisan ini tidak dikhususkan untuk orang-orang berpunya. Buat Anda yang belum berpunya, tidak ada salahnya membacanya sampai selesai. Setidaknya, penjelasan saya bisa jadi gambaran atau mungkin panduan makan malam di restoran ini seandainya suatu saat nanti Anda memperoleh rezeki yang melimpah.
MAKAN MALAM DI GANGNAM-GU

Selama hampir delapan tahun berkeliling dunia dan menikmati hidangan di berbagai restoran, ternyata restoran terbaik ada di negeri saya sendiri. Di Korea.

Budi biasa mencuci pakaian dinasnya di penatu—harus pakai air hangat, BH dan celana dalam dicuci terpisah dan disetrika ...
05/10/2024

Budi biasa mencuci pakaian dinasnya di penatu—harus pakai air hangat, BH dan celana dalam dicuci terpisah dan disetrika lagi di rumah. Ia akan pakai tanktop merah kesukaannya nanti malam. Sembari bersenandung, ia membedaki wajah dan tubuhnya, melukis alisnya, mengolesi bibirnya dengan gincu, memakai rambut palsu coklat tuanya. Toto mau ikut Budi lebih karena ingin melihat-lihat bagian lain Bekasi.

“Ingat ya, panggil aku Ningsih,” kata Budi, eh Ningsih. Ningsih bercerita panjang tentang pelanggan favoritnya dan memuji kebaikan pejabat kecamatan yang pernah memberikannya sepasang anting emas.
NYANYIAN JALANAN (4)

Budi biasa mencuci pakaian dinasnya di penatu—harus pakai air hangat, BH dan celana dalam dicuci terpisah dan disetrika lagi di rumah. Ia akan pakai tanktop

“Ada lowongan, Pak?” tanya Toto kepada laki-laki bernama Unang itu.“Bisa apa?” tanya Unang. “Nguli? Ngaduk pasir? Angkat...
30/09/2024

“Ada lowongan, Pak?” tanya Toto kepada laki-laki bernama Unang itu.

“Bisa apa?” tanya Unang. “Nguli? Ngaduk pasir? Angkat semen? Nyetir? Ngelas? Kalau bisa semua kau bisa gantiin Nano. Nanti kuajukan dulu pada bos. Kamis ketemu di sini saja.”

Sorenya, Unang menemui bosnya, memberikan nama Toto untuk menggantikan Nano yang kecelakaan. Dibilangnya Toto bisa ngelas, nyetir, badannya kuat, dan masih saudara jauhnya. Bosnya bilang, “Bawa orangnya kemari.” Lusanya, Toto diantarnya menemui bosnya.
NYANYIAN JALANAN (3)

Sudah hampir dua minggu Toto berada di Bekasi, masih menggelandang ke sana kemari. Ia tidak pernah naik angkot dan ia sekarang sudah lumayan jauh dari

29/09/2024

SELESAI TIDAK SELESAI, ANDA YANG PUTUSKAN

Ide sudah ada. Tokoh sudah dikenal baik. Latar tempat terasa nyata. Hebatnya, akhir ceritanya sudah tahu. Ditulisnya sambil dengar musik. Minum kopi. Diselingi jalan-jalan. Atau bersepeda.

Mestinya, dengan persiapan matang, Anda bisa selesai menulis. Tapi apa yang terjadi?

Anda baru menulis satu kalimat pertama. Tapi Anda hapus. Tidak cukup bagus. Anda mulai lagi. Dihapus lagi. Anda mulai lagi. Dihapus lagi. Anda menyerah.
Anda sudah menulis satu halaman. Tapi berhenti. Bingung. Tidak tahu apa yang ditulis selanjutnya. Anda berhenti menulis.
Anda belum menyentuh keyboard laptop. Sama sekali. Hanya menatap layar. Anda cemas. Jangan-jangan idenya mirip punya orang lain. Anda tidak jadi menulis.
Anda tidak sendiri. Siapa saja bisa pesimis. Cemas. Atau tidak percaya diri. Sekalipun yang berpengalaman.

Pada akhirnya, menulis, sama seperti hobi lainnya, butuh ketekunan dan kerja keras. Prosesnya memang menyakitkan. Dan sulit—meskipun ada suatu waktu di mana Anda bisa tertawa sendiri karena menulis cerita lucu atau menangis karena menulis cerita sedih. Hanya yang mampu menyelesaikan tulisan yang bisa mengatakan bahwa, menulis itu menyenangkan.

Sumber:

Hari sudah hampir gelap ketika ia terbangun lagi, rasa laparnya tidak tertahankan. Dicegatnya tukang kue yang lewat di s...
29/09/2024

Hari sudah hampir gelap ketika ia terbangun lagi, rasa laparnya tidak tertahankan. Dicegatnya tukang kue yang lewat di sampingnya. Penjualnya seorang pemuda seusia adiknya, memakai topi SMP dan sangat sopan. Dibelinya seplastik onde-onde dan sebotol air minum. Pemandangan di luar sana berganti-ganti dari sawah, ke deretan pohon, rumah-rumah berlarian, jalan yang dipenuhi kendaraan, lalu kembali ke sawah. Toto tidak tahu ia sudah sampai di mana, ia sempat mengira ramainya lampu kendaraan menandakan tujuannya sudah dekat.
NYANYIAN JALANAN (2)

Toto berjalan melewati tiga gerbong, duduk di gerbong paling belakang di sebelah kiri dekat jendela, menghabiskan satu rokok sebelum tertidur.

Pak Darmo berumur empat puluh dua, kurus dan jangkung. Kalau menilainya dari kacamata di ujung hidungnya, kau akan menya...
07/09/2024

Pak Darmo berumur empat puluh dua, kurus dan jangkung. Kalau menilainya dari kacamata di ujung hidungnya, kau akan menyangka ia sebagai guru ketimbang mantan montir. Ia memakai kaus oblong putih dan sarung yang belum dilepas sejak salat subuh di masjid. Kopinya yang tinggal setengah gelas sudah terlanjur dingin, dan seperti itulah selalu disisakannya.
NYANYIAN JALANAN (1)

Dari pintu pagar Pak Darmo memandang jalanan yang sepi. Matahari bersinar cerah, sisa-sisa air hujan tadi malam masih menetes dari ujung dedaunan. Musim hujan

Aris bangun sebelum subuh, mengambil handuk di gantungan pintu, menyeret kakinya ke kamar mandi. Musim hujan membuat air...
07/09/2024

Aris bangun sebelum subuh, mengambil handuk di gantungan pintu, menyeret kakinya ke kamar mandi. Musim hujan membuat air jadi sedingin es, tetapi ia sudah terbiasa. Guyuran air mandi mengempas seekor kecoak ke atas tutup lubang pembuangan berkarat. Serangga itu berenang sebentar di atas genangan sebelum berhasil berlari keluar melalui celah bawah pintu kamar mandi. Kecoak yang beruntung. Laki-laki itu akan menginjaknya sampai mati jika melihatnya.
PERSINGGAHAN TERAKHIR

Ia menikmati setiap potong siomay, kentang, kol dan tahu, dan kesendiriannya malam itu, di tempat pemberhentian terakhirnya.

Jumat sore itu sepeda motor Pak Hidayat terjun ke parit setelah tersenggol pengendara sepeda motor lain. Cedera parah me...
05/09/2024

Jumat sore itu sepeda motor Pak Hidayat terjun ke parit setelah tersenggol pengendara sepeda motor lain. Cedera parah membuatnya tidak bisa mengajar untuk waktu yang lama. Kabar kecelakaan itu diumumkan hari Senin pagi oleh Pak Kepala Sekolah pada saat upacara bendera. Murid-murid sedih mendengarnya, mengingat Pak Hidayat guru yang baik. Usai upacara bendera, pengurus OSIS berinisiatif datang ke setiap kelas untuk mengumpulkan uang sumbangan. Besoknya uang sumbangan sudah terkumpul. Uang itu rencananya akan diserahkan kepada Pak Hidayat hari Rabu. Tetapi sampai hari Rabu, belum diketahui siapa yang akan mengantarnya. Pun setelah ditunggu sampai hari Kamis. Pengurus OSIS, guru, dan staf sekolah saling tunjuk.

Tampaknya Pak Hidayat butuh lebih dari sekedar jadi guru baik. Rumah yang berjarak tidak kurang dari 50 km, melewati jalur macet dan perkampungan, ponsel tidak aktif, dan tidak ada yang pernah berkunjung ke sana sebelumnya jadi pertimbangan mereka untuk tidak menjadi sukarelawan. Terdengar sangat merepotkan, apalagi uang sumbangan dan barang titipan lainnya mesti diantar di pekan yang sibuk—dengan kunjungan pejabat penting.

Pak Kepala Sekolah kecewa saat tahu uang sumbangannya belum juga diantar, meskipun ia juga memaklumi alasan guru dan staf sekolah tidak bisa mengantarnya. Karena itu beliau menugasi Ketua OSIS untuk mencari murid yang bersedia pergi ke rumah Pak Hidayat.

“Yang menjenguk Pak Hidayat akan dapat dispensasi tidak masuk kelas, ongkos, uang makan, dan nilai tambahan di pelajaran Bahasa Indonesia!” kata beliau, yang diteruskan pengurus OSIS ke tiap-tiap kelas.

Tampaknya Pak Hidayat butuh lebih dari sekedar jadi guru baik. Rumahnya yang berjarak tidak kurang dari 50 km

Kalau Anda melewati jalan gang rumah tempatku tinggal, Anda akan temukan seekor kucing betina oranye di atas anak tangga...
20/02/2024

Kalau Anda melewati jalan gang rumah tempatku tinggal, Anda akan temukan seekor kucing betina oranye di atas anak tangga terakhir rumah hijau di ujung jalan tidak jauh dari masjid. Tidak seperti kucing-kucing liar lain, yang juga akan Anda temukan di sepanjang gang, kucing betina oranye itu hampir tidak pernah terlihat beranjak dari tempat itu. Dia mengira jika dia pergi maka jatah makannya akan dicuri kucing lain.

Rissa tidak tahu nama asli wanita kucing, tetapi dia penasaran dengan lokasi kejadiannya. Di komplek perrumahan tidak jauh dari rumahnya.

“Bagaimana caranya makan gajah sampai habis?” tanya teman saya bertahun-tahun lalu.Saya tidak bisa jawab.“Sedikit demi s...
06/01/2024

“Bagaimana caranya makan gajah sampai habis?” tanya teman saya bertahun-tahun lalu.

Saya tidak bisa jawab.

“Sedikit demi sedikit,” jawabnya.

Teman saya benar. Bukan pada makan gajahnya. Tidak ada yang mau makan gajah. Gajah hanya perumpamaan. Anda bisa menggantinya dengan pisang goreng, crombolini, pekerjaan, atau menulis cerpen. Mungkin crombolini sebesar gajah baru bisa habis dalam tiga bulan. Jangan pikirkan basinya.

"Bagaimana caranya makan gajah sampai habis?"

Untuk sebuah nasihat menulis, nasihat dari Stephen King inilah yang paling saya ingat:“Kalau Anda ingin jadi penulis, An...
04/01/2024

Untuk sebuah nasihat menulis, nasihat dari Stephen King inilah yang paling saya ingat:

“Kalau Anda ingin jadi penulis, Anda harus melakukan dua hal ini di atas yang lain: banyak baca dan banyak nulis. Tidak ada jalan pintas.”

Tapi, ternyata sekarang ada jalan pintas. Namanya AI. Oops.

Untuk sebuah nasihat menulis, nasihat dari Stephen King inilah yang paling saya ingat:

Perempuan itu mendengarnya mengatakan sesuatu, tapi gemuruh hujan dan tiupan angin membuat suaranya tidak terdengar jela...
10/12/2023

Perempuan itu mendengarnya mengatakan sesuatu, tapi gemuruh hujan dan tiupan angin membuat suaranya tidak terdengar jelas. Lalu, sambil mendekatkan tangannya ke telinganya, perempuan itu berkata, “Apa?”

Dr. Andra mencondongkan tubuhnya, lalu mengulangnya lebih keras, “Hujannya awet!”

“Iya!” sahut perempuan itu. “Kau tidak perlu berteriak,” lanjutnya, jari telunjuknya diputar di samping telinganya.

“Maaf!”

--MENUNGGU HUJAN REDA--

“Siapa tadi?” tanya si pengemudi pada Marsha. “Teman menunggu hujan reda,” jawabnya.

  terbaru!Aku paham jika teman baikku akhirnya memutuskan untuk tidak datang ke pesta pernikahanku. Ia sepertinya marah ...
22/11/2023

terbaru!

Aku paham jika teman baikku akhirnya memutuskan untuk tidak datang ke pesta pernikahanku. Ia sepertinya marah padaku, berpikir bahwa aku diam-diam sudah merebut pacarnya.

Kau mungkin menganggapku jahat, tapi aku punya ceritanya.

--KAWAN, AKU TIDAK MEREBUT PACARMU--

Ia sepertinya marah padaku, berpikir bahwa aku yang diam-diam merebut pacarnya.

-- WAWANCARA KERJA --Panggilan wawancara kerja itu datang lewat telepon sekitar jam empat sore. Ibuku, yang menerima tel...
16/11/2023

-- WAWANCARA KERJA --

Panggilan wawancara kerja itu datang lewat telepon sekitar jam empat sore. Ibuku, yang menerima telepon, pergi ke lapangan bola tidak jauh dari rumah, memanggilku dari pinggir lapangan, tangannya memberi isyarat sedang menelpon. Main bola dihentikan sejenak. Semua mata memandang ke arahku.

Aku bergegas meninggalkan lapangan, berlari mendahului ibuku, masuk ke rumah tanpa melepas sepatu—mengabaikan adik perempuanku yang berkata, “Bang, ada telepon!”—pergi ke ruang tengah dan menjawab telepon sembari mengatur nafas. Aku mengambil pulpen dan buku block note, lalu mencatat alamat kantor, waktu wawancara kerja dan apa saja yang perlu kubawa.

Itulah panggilan wawancara kerja pertamaku, akhirnya. Aku ingat perusahaan itu. Aku menemukan iklan lowongannya di koran hari Minggu.

RENCANA YANG SEMPURNAAntara mejanya dan ruangan Ibu Vina terpisah satu gang sempit. Ia bisa tahu pintunya terbuka hanya ...
06/11/2023

RENCANA YANG SEMPURNA

Antara mejanya dan ruangan Ibu Vina terpisah satu gang sempit. Ia bisa tahu pintunya terbuka hanya dengan mencium bau parfum Ibu Vina. Ada yang bilang bau parfumnya seperti bau kematian. Dulu ia tidak menganggapnya begitu. Tidak pernah terpikirkan. Baginya, wangi parfumnya lembut dan menenangkan, jauh dari kesan berbau kematian. Tapi, setelah kena amukan Ibu Vina barusan, bisa dianggap ia setuju dengan sebutan itu.

Kejadian itu tidak pernah ada dalam rencana mereka.

Address

Bekasi

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Escape Readers posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Escape Readers:

Share

Category


Other Publishers in Bekasi

Show All