17/06/2021
5. Terima kasih sudah menyadarkan bahwa tiap orang butuh dihargai sebagai manusia. Aku akan selalu mengingatmu, sebagai sosok yang tak pernah mau aku tiru
Tentu surat ini tak hanya berisi rangkaian keluhan yang dialamatkan untukmu. Sebagai manusia, aku masih mengerti budi pekerti. Oleh karena itu, aku juga akan menghaturkan terima kasih. Bagaimanapun juga kau pernah memberiku uang hidup beberapa bulan lamanya. Kau juga merupakan orang pertama yang memberikanku kesempatan bekerja setelah resmi jadi sarjana.
Terima kasih telah memaksaku menjadi sosok yang lebih berhati lapang. Sekarang aku jadi tak mudah naik pitam dan mampu mengolah emosi dengan lebih matang. Lewat bekerja di tempatmu aku juga belajar bahwa aku bisa menghargai diriku sendiri sebagai manusia. Aku mampu melihat bahwa seharusnya aku tak diperlakukan dengan begitu rupa walaupun aku hanya seorang karyawan biasa.
Tak hanya itu, aku juga memetik satu ilmu yang pasti. Saat aku sudah lebih tua nanti dan diamanahi pangkat yang lebih tinggi, aku akan memperlakukan orang sebaik-baiknya.
Di kepalaku, akan selalu ada sosokmu sebagai orang yang tak layak ditiru.
Dan engkau cukup tahu.
Dariku,
Seseorang yang pernah begitu bersemangat bekerja untukmu