LDTQN Suryalaya - Serang Baru

LDTQN Suryalaya - Serang Baru LDTQN SURYALAYA SERANG BARU - BEKASI RAYA
(1)

31/08/2024

KELUASAN JIWA PANGERSA ABAH ANOM QS

Mayjen (Purn) Haji Sukriya Atmaja pernah menyampaikan informasi kepada Pangersa Abah Anom qs bahwa di Medan ada orang yang merobek-robek kitab Miftahus Shudur. Pelakunya adalah seseorang yang tidak menyukai amalan dzikir TQN Suryalaya serta menganggapnya sebagai ajaran sesat.

Mendengar laporan itu dengan tenang Pangersa Abah berkata: “Mudah-mudahan jadi seperti di Malangbong.. Dulu di Malangbong juga ada orang yang merobek Miftahus Shudur..”

“Di Malangbong terusnya terjadi apa, Abah?” Tanya Mayjen Sukriya Atmaja penasaran. Namun dalam benaknya membayangkan bahwa orang itu mengalami kualat dengan karamah Pangersa Abah.

“Akhirnya banyak orang dari Malangbong datang ke sini.. Belajar dzikir..” Jawab Pangersa Abah sambil tersenyum indah. Ternyata jawaban Pangersa Abah tidak seperti perkiraan Mayjen Sukriya Atmaja.

Subhaanallaah! Mayjen Sukriya Atmaja jadi semakin kagum dengan keluasan jiwa Pangersa Abah. Walau pun kitab karya gemilangnya, yang menjadi rujukan utama ikhwan TQN Suryalaya, dilecehkan sedemikian rupa namun Pangersa Abah tidak marah sedikit pun. Bahkan justru mendoakan pelakunya mendapatkan hidayah dari Allah swt agar menjadi pengamal dzikrullah. Maa syaa Allaah.. Wallaahu a’lam..

Sumber : Ust Andhika Darmawan

28/08/2024

ADZAN DI PONDOK PESANTREN SURYALAYA

26/08/2024

PANGERSA ABAH ANOM QS MENUNDUKKAN KESOMBONGAN PRAKTISI ILMU HIKMAH

Pada thn 1991, seorang penggemar ilmu hikmah yg bernama Abi Rojul datang ke Pontren Suryalaya. Kedatangannya ketika itu menjelang Pangersa Abah Anom qs akan menyampaikan talqin dzikir. Maka Abi Rojul kemudian ikut serta duduk bersila bersama orang-orang yg akan belajar dzikir di madrasah.

Naluri Abi Rojul yg senang mempraktekkan ilmu hikmah tiba-tiba muncul. Maka Abi Rojul langsung “menembak” Pangersa Abah secara bathin. Sedangkan Pangersa Abah hanya tersenyum biasa saja. Kemudian Pangersa Abah menyampaikan talqin dzikir sebagaimana biasanya.

Setelah prosesi talqin dzikir & mushafahah lalu Abi Rojul keluar dari madrasah. Tapi ketika baru keluar dari madrasah Abi Rojul melihat ada Pangersa Abah yg menatap tajam kpd dirinya. Mata Pangersa Abah yg menatapnya terlihat lebih tajam dari tatapan mata elang. Lalu Abi Rojul memalingkan wajahnya ke arah pintu gerbang. Tapi di pintu gerbang itu Abi Rojul juga melihat Pangersa Abah menatap tajam ke arah dirinya.

Kearah mana pun Abi Rojul memalingkan wajahnya, maka ia melihat mata Pangersa Abah yg menatap tajam ke arah dirinya. Lalu Abi Rojul bergegas menuju ke tempat air wudhu. Ternyata di situ pun Abi Rojul tetap melihat mata Pangersa Abah yg menatap tajam. Sehingga Abi Rojul merasa tdk nyaman & muncul rasa takut di dlm dirinya.

Lalu Abi Rojul kembali ke dalam madrasah, bersimpuh & meminta maaf kpd Pangersa Abah. Kemudian sambil tersenyum Pangersa Abah berkata: “Jangan begitu lagi yaa.. Ya sudah duduk di sini yaa..”

Kemudian Abi Rojul lalu duduk di samping Pangersa Abah. Maka sejak itu Abi Rojul berkhidmat kpd Pangersa Abah. Demikianlah kelembutan Pangersa Abah dlm menundukkan kesombongan bathin seorang praktisi ilmu hikmah. Sehingga menjadi pengamal dzikrullah yg istiqamah sampai saat ini. Alhamdulillaah.. Wallaahu a’lam..

24/08/2024
24/08/2024

Dzikir bersama Wakil Talkin Drs. KH. Maliki Thohir ( Jawa Timur)

23/08/2024

DAHSYATNYA KEKUATAN DZIKIR MURID PANGERSA ABAH ANOM QS

Ada sesepuh ikhwan TQN Suryalaya yg berdomisili di Karawang bernama Aki Muhtar bin Asnawi. Suatu ketika ia berziarah ke makam Pangersa Abah Sepuh di Puncak Suryalaya. Di sana Aki Muhtar melaksanakan dzikir tahlil TQN Suryalaya dgn khusyu’nya. Suara dzikirnya mantap seperti derap langkah tentara yg konstan bahkan semakin klimaks.

Para peziarah lain menyaksikan Aki Muhtar begitu asyiknya menikmati dzikir. Maka para peziarah lainnya langsung berma’mum mengikuti dzikir tahlil Aki Muhtar. Sedangkan Aki Muhtar yg sedang “tenggelam” dlm dzikir sama sekali tdk tahu jika diikuti oleh orang banyak. Bahkan Aki Muhtar semakin terhanyut dlm kenikmatan spiritual yg luar biasa.

Kekuatan dzikir Aki Muhtar ternyata bagaikan gravitasi spiritual yg sangat dahsyat bagi para peziarah lain. Jiwa mereka seperti tersedot & terbawa oleh kondisi spiritual yg sedang dialami oleh Aki Muhtar. Sehingga jasad mereka seperti tidak cukup untuk menampung ruh mereka. Bahkan ruh mereka terus terbawa melambung hingga ke luar dari jasadnya. Akibatnya banyak di antara mereka kemudian bergelimpangan tidak sadarkan diri.

Pangersa Abah Anom qs di Madrasah Suryalaya ternyata mengetahui peristiwa yg sedang terjadi di Puncak Suryalaya. Pangersa Abah lalu menugaskan Aki Anta utk menghentikan dzikir Aki Muhtar serta menjemput dirinya. Maka Aki Anta segera naik ke Puncak Suryalaya melaksanakan tugas dari Pangersa Abah. Aki Anta kemudian menyaksikan Aki Muhtar sedang asyik berdzikir di antara banyak orang yg tergeletak tdk sadarkan diri.

Di telinga Aki Muhtar kemudian Aki Anta mengucapkan: “Sayyidunaa muhammadur rasuulullaah shallallaahu ‘alaihi wasallam!”

Secara spontan Aki Muhtar langsung mengucapkan: “Sayyidunaa muhammadur rasuulullaah shallallaahu ‘alaihi wasallam..” Sehingga dzikir tahlilnya menjadi terhenti. Aki Muhtar lalu membuka matanya. Tapi ia langsung merasa heran krn di sekitarnya banyak orang yg tdk sadarkan diri.

“Apa yg terjadi dgn mereka semua?” Tanya Aki Muhtar.

“Makanya simkuring ditugaskan oleh Pangersa Abah untuk menjemput anjeun ke Madrasah..” Jawab Aki Anta.

Mendengar hal itu Aki Muhtar segera mengikuti Aki Anta turun menuju ke Madrasah Suryalaya. Ketika Aki Muhtar sdh tiba di hadapan beliau, Pangersa Abah langsung berkata: “Kejar ruh mereka, mumpung belum ke langit..!”

Aki Muhtar segera naik kembali ke Puncak Suryalaya utk melaksanakan tugas dari Pangersa Abah. Ia langsung berdzikir serta bermunajat kpd Allah swt agar mengembalikan ruh para peziarah yg tdk sadarkan diri. Tidak berapa lama kemudian mereka satu persatu terbangun sadar kembali.

“Yahhh lagi enak-enaknya kenapa malah dihentikan?!!” Kata sebagian besar peziarah yg malah kecewa krn terputus dari pengalaman spiritualnya. Mereka sendiri tdk menyadari jika kondisi spiritual yg mereka alami berpotensi menimbulkan fitnah. Karena bisa menyebabkan ruh mereka seterusnya meninggalkan jasadnya. Subhaanallaah.. Wallaahu a’lam..

20/08/2024

DOA KEMANTAPAN HATI DARI PANGERSA ABAH ANOM QS

Sekitar thn 1999 Abi Alfi bermimpi berjumpa Pangersa Abah Anom qs di Masjid Nurul Asror. Dlm mimpinya itu Pangersa Abah berkata: "Nanti akan Abah kasih doa masyhur dari surat Ali Imron.."

Setelah terbangun dari tidurnya Abi Alfi sangat terkesan dgn mimpi tsb. Sehingga Abi Alfi berniat akan menyampaikan mimpi tsb secara langsung di hadapan Pangersa Abah. Singkat cerita ketika ba'da Manaqib di Pontren Suryalaya, Abi Alfi berkesempatan ngaras kpd Pangersa Abah..

Namun Abi Alfi sama sekali tdk sanggup berkata-kata krn rasa malu yg amat sangat. Sedangkan Pangersa Abah hanya menatap Abi Alfi dgn senyum penuh makna. Kemudian dgn sikap ta'zhim Abi Alfi mencium tangan Pangersa Abah sambil undur diri keluar dari madrasah..

Akhirnya Abi Alfi memutuskan bertanya kpd AG di Ciceuri tentang mimpi tsb. Ketika itu AG berkata: "Do'a masyhur dari surat Ali Imron adalah Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wa hablanaa mil ladunka rohmah, innaka Antal Wahhaab.."

(Yaa Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi)

Maka sejak itu Abi Alfi mengamalkan doa pemberian Pangersa Abah itu. Dgn wasilah doa itu Abi Alfi mendapatkan kemantapan hati utk selalu berkhidmat kpd Pangersa Abah. Bahkan ketika pasca wafatnya Pangersa Abah muncul polemik AG oleh para pendukungnya. Maka hati sanubari Abi Alfi tetap mantap berkhidmat kpd Pangersa Abah bersama Pontren Suryalaya. Alhamdulillaah.. Wallaahu a'lam..

19/08/2024

CARA PANGERSA ABAH ANOM QS MENGAPRESIASI MASALAH MURIDNYA

Sekian puluh tahun yg lalu Pak Fulan berkunjung ke Pontren Suryalaya. Pak Fulan ini punya masalah tidak bisa mendengar suara adzan subuh walau pun berada di dekat masjid..

Ketika Pak Fulan sarapan pagi bersama Pangersa Abah Anom QS di Madrasah Pontren Suryalaya. Ketika itu Pangersa Abah bertanya: "Gimana kabar tidur semalam..?"

"Alhamdulillaah, Bah.. Tapi saya subuh kesiangan.. Saya belum bisa mendengar suara adzan.." Pak Fulan menjawab dgn tersenyum malu..

"Alhamdulillaah.." Pangersa Abah menanggapi dgn tersenyum penuh perhatian..

"Bah, koq subuh kesiangan Alhamdulillaah..?" Pak Fulan merasa heran..

"Iyaa berarti kamu tidurnya nikmat.. Sekarang kamu gak dengar adzan.. Tapi suatu saat nanti jangankan suara adzan.. Suara orang buka keran aja kamu dengar.." Pangersa Abah berkata mantap..

Beberapa waktu kemudian Pak Fulan berkunjung lagi ke Pontren Suryalaya. Ketika itu pun ia kembali menginap di lantai dua madrasah. Ternyata benar pd malam itu ia terbangun ketika ada yg membuka keran di lantai satu madrasah..

Maa syaa Allaah! Demikian cara Pangersa Abah mengapresiasi masalah muridnya. Keluhan muridnya ditanggapi dgn sikap yg menyenangkan hati. Setelah itu bimbingan ruhani Pangersa Abah menuntaskan masalah muridnya. Alhamdulillah.. Wallaahu a'lam..

15/08/2024

KESAN PERTAMA BERHADAPAN DENGAN PANGERSA ABAH ANOM QS

Pada thn 1993 Haji Ana melakukan kunjungan perdana ke Pontren Suryalaya. Serta mengikuti prosesi talqin dzikir yg diberikan oleh Pangersa Abah Anom qs secara langsung. Tapi anehnya Haji Ana selalu buang angin, sehingga ia berwudhu kembali. Demikian ia bolak-balik mengambil air wudhu selama prosesi talqin dzikir.

Tapi walaupun bolak-balik berwudhu selama talqin dzikir. Haji Ana tetap menangkap tatacara dzikir jahri & dzikir khafi yg disampaikan oleh Pangersa Abah. Sehingga setelah pulang dari Pontren Suryalaya, Haji Ana mulai belajar mengamalkan dzikrullah dgn sungguh-sungguh.

Pada kunjungan kedua kalinya, Haji Ana bertemu Pangersa Abah setelah shalat Shubuh di Masjid Nurul Asror. Pangersa Abah bertanya kpd Haji Ana: “Ti Serpong nyak (Dari Serpong ya)?”

“Muhun Abah..” Jawab Haji Ana santun campur heran. Krn Pangersa Abah bisa tahu asal kedatangannya.

“Jam sabaraha dikadiye?” Tanya Pangersa Abah kembali.

“Jam dua, Abah”

“Sabaraha jalmi?”

“Delapan jalmi, Abah..”

“Sok calik di diye (Silakan duduk di sini)..” Perintah Pangersa Abah kpd Haji Ana.

Maka Haji Ana langsung duduk di depan Pangersa Abah diikuti oleh delapan orang teman-temannya. Ketika duduk di depan Pangersa Abah tiba-tiba Haji Ana merasakan qalbunya begitu terang. Seolah-olah seperti ada lampu petromak di dada Haji Ana yg begitu terang & bening. Kemudian Haji Ana juga seperti meminum air yg sangat menyegarkan di waktu kehausan. Alhamdulillah.. Wallaahu a’lam..

12/08/2024

KELUASAN JIWA PANGERSA ABAH ANOM QS

Mayjen (Purn) Haji Sukriya Atmaja pernah menyampaikan informasi kepada Pangersa Abah Anom qs bahwa di Medan ada orang yang merobek-robek kitab Miftahus Shudur. Pelakunya adalah seseorang yang tidak menyukai amalan dzikir TQN Suryalaya serta menganggapnya sebagai ajaran sesat.

Mendengar laporan itu dengan tenang Pangersa Abah berkata: “Mudah-mudahan jadi seperti di Malangbong.. Dulu di Malangbong juga ada orang yang merobek Miftahus Shudur..”

“Di Malangbong terusnya terjadi apa, Abah?” Tanya Mayjen Sukriya Atmaja penasaran. Namun dalam benaknya membayangkan bahwa orang itu mengalami kualat dengan karamah Pangersa Abah.

“Akhirnya banyak orang dari Malangbong datang ke sini.. Belajar dzikir..” Jawab Pangersa Abah sambil tersenyum indah. Ternyata jawaban Pangersa Abah tidak seperti perkiraan Mayjen Sukriya Atmaja.

Subhaanallaah! Mayjen Sukriya Atmaja jadi semakin kagum dengan keluasan jiwa Pangersa Abah. Walau pun kitab karya gemilangnya, yang menjadi rujukan utama ikhwan TQN Suryalaya, dilecehkan sedemikian rupa namun Pangersa Abah tidak marah sedikit pun. Bahkan justru mendoakan pelakunya mendapatkan hidayah dari Allah swt agar menjadi pengamal dzikrullah. Maa syaa Allaah.. Wallaahu a’lam..

Sumber : Ust Andhika Darmawan

10/08/2024

KISAH ADIK PANGERSA ABAH ANOM QS YANG TAJAM MATA BATHINNYA

KH Noor Anom Mubarok ra adalah adik bungsu Pangersa Abah Anom qs. Biasa disebut dgn panggilan akrab Abah Nur. Sekian puluh tahun yg lalu Abah Nur pernah menghadiri manaqib di daerah Cirebon.

Di sela-sela manaqib ketika menikmati hidangan dari pemangku hajat manaqib. Saat Abah Nur sedang mengangkat gelasnya utk meminum airnya. Secara spontan Abah Nur menghentikan tangannya serta memandang tajam ke arah gelas yg dipegangnya. Lalu di dlm gelas itu tiba-tiba muncul sejumput ijuk.

Bersamaan dgn munculnya ijuk, seorang hadirin yg duduk di sebelah Abah Nur tiba-tiba jatuh terjengkang tidak sadarkan diri. Orang yg jatuh tak sadarkan diri itu tidak dikenal & bukan ikhwan Cirebon yg biasa menghadiri manaqib. Orang itu ternyata adalah seseorang yg datang dgn niat mengadu ilmu dgn Abah Nur. Subhanallaah.. Wallaahu a’lam..

08/08/2024

PANGERSA ABAH ANOM QS MERUBAH PARADIGMA BERTASAWUF MURIDNYA

Di thn '90-an ketika Ajengan Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab awal berkhidmat kpd Pangersa Abah Anom QS. Ajengan Zezen masih menerapkan zuhud ala para ulama sufi Sukabumi dgn memakai pakaian rombeng..

Suatu ketika setelah Ajengan Zezen sowan kpd Pangersa Abah serta hendak pulang ke Sukabumi. Setelah keluar dari Madrasah Pontren Suryalaya ada seorang kiai yg mengejarnya sambil berkata: "Ajengan.. Ajengan.. Ada titipan dari Pangersa Abah..!"

"Iyaa ada apa..?" Ajengan Zezen berhenti & bertanya dgn santun..

"Kata Pangersa Abah.. Bajunya gak usah tasawuf.." Sang kiai menjawab lugas menyampaikan pesan Pangersa Abah..

Deg! Pesan sederhana Pangersa Abah ini langsung terhujam ke dlm qalbu Ajengan Zezen. Maka setelah sampai di Sukabumi Ajengan Zezen langsung masuk ke toko sandang membeli bahan utk satu stel jas & satu stel safari. Ternyata di situ sdh ada seorang pemborong yg siap membayarkan bahkan meminta Ajengan Zezen utk menambah lagi pesanannya..

Maa syaa Allaah! Demikian cara Pangersa Abah merubah paradigma bertasawuf Ajengan Zezen. Bahwa sikap zuhud itu sejatinya di dlm qalbu bukan ditampilkan dgn memakai pakaian rombeng. Pangersa Abah tdk sekedar menyampaikan dgn kata-kata saja tapi juga dgn fasilitas barokahnya. Alhamdulillaah.. Wallaahu a'lam..

06/08/2024

PANGERSA ABAH ANOM QS MELEPASKAN KEGUNDAHAN HATI MURIDNYA

Sekian puluh tahun yg lalu Ajengan Zezen Bazul Asyhab pernah menampar seorang santriwati kelas 3 Tsanawiyah. Disebabkan oleh kenakalan santriwati yatim di pesantrennya itu yg melampaui batas..

Namun setelah itu timbul perasaan bersalah pd diri Ajengan Zezen. Maka Ajengan Zezen kemudian memutuskan utk sowan & melaporkan hal itu kpd Pangersa Abah Anom qs. Singkat cerita, Ajengan Zezen sdh di hadapan Pangersa Abah namun belum menceritakan hal itu..

"Mukul yaa?" Tanya Pangersa Abah tiba-tiba memecahkan suasana..

"Iyaa, Abah.. Saya salah.." Jawab Ajengan Zezen dgn sikap ta'zhim penuh penyesalan..

"Tidak salah kamu.. Itu tanggung jawab kamu.." Kata Pangersa Abah dgn ucapan yg lembut. Nyess! Langsung terasa plong di dlm bathin Ajengan Zezen. Beban rasa bersalahnya seketika itu juga menjadi hilang..

"Tapi lain kali jangan begituu.." Pangersa Abah melanjutkan ucapannya sambil tersenyum penuh makna..

Demikian kesantunan Pangersa Abah ketika memberikan nasehat kpd muridnya. Nasehat yg langsung menghilangkan kegundahan hati muridnya sekaligus menjadi pegangannya sepanjang hayat. Alhamdulillaah.. Wallaahu a'lam..

02/08/2024

KEBAHAGIAAN MURID KETIKA MEMANDANG PANGERSA ABAH ANOM QS

Sekian belas tahun yg lalu Pak Endang sedang bermain terbang (rebana besar) di area makam Puncak Suryalaya. Ketika sedang asyik menabuh terbang muncul keinginan di dlm hati sanubarinya, "Abah, saya mau ketemu Abah.."

Detik itu juga Pak Endang melihat pintu Madrasah Pontren Suryalaya terbuka. Lalu terlihat Pangersa Abah Anom qs yg berada di atas kursi rodanya didorong ke pelataran. Kemudian Pangersa Abah duduk tawajjuh sambil berjemur sinar Matahari pagi..

Seketika itu juga Pak Endang merasa sangat bahagia & jadi semangat menabuh terbang. Demikian pancaran sirr Pangersa Abah yg bisa memberi pengaruh ke dlm diri siapa pun yg memandangnya dgn tulus & penuh rasa cinta. Alhamdulillaah.. Wallaahu a'lam..

31/07/2024

DOA ASMAUL HUSNA DARI PANGERSA ABAH ANOM QS

Sekitar thn 2000-an awal Fulan sowan kpd Pangersa Abah Anom QS. Di hadapan Pangersa Abah maka Fulan meminta doa utk beberapa masalahnya..

Maka kemudian Pangersa Abah berkata: "Yaa Rohmaan yaa Rohiim yaa Wahhaab yaa Rozzaaq yaa Qoriib yaa Mujiib.."

Kemudian Fulan mengamalkan rangkaian Asmaul Husna tsb. Dgn wasilah bimbingan Pangersa Abah maka Fulan kemudian mendapat limpahan keberkahan yg sangat banyak. Alhamdulillaah.. Wallaahu a'lam..

29/07/2024

PESAN PANGERSA ABAH ANOM QS MENAMBAH DZIKIR

Pd thn 1995 Pak Minarto dari Pemalang berkunjung ke Pontren Suryalaya. Ketika sowan dgn Pangersa Abah Anom QS maka Pak Minarto menyampaikan permasalahan keluarganya..

Setelah mendengarkan keluhan Pak Minarto, maka dgn tersenyum bijak Pangersa Abah berkata: "Dzikirnya ditambah.. Nanti akan ada solusi yg terbaik.."

Setelah pulang kembali ke Pemalang, Pak Minarto melaksanakan pesan Pangersa Abah. Ternyata terbukti Pak Minarto mengalami berbagai keberkahan & solusi terbaik dlm problema kehidupannya. Alhamdulillaah.. Wallaahu a'lam..

27/07/2024

Dzikir adalah puncaknya dalam ibadah
Dr. Ust. Adi Hidayat, Lc., MA

26/07/2024

KEBERKAHAN UCAPAN PANGERSA ABAH ANOM QS IBARAT MAGNET ALAM SEMESTA

Ajengan Sandisi menikah dgn istri tercinta pd thn 1974 di Panawangan. Pd thn 1975 istrinya diangkat menjadi PNS guru sekolah negeri di Panawangan..

Pd thn 1976 Pangersa Abah Anom qs ingin agar Ajengan Sandisi bersama istrinya menetap di Suryalaya. Maka Pangersa Abah berkata kpd Ajengan Sandisi: "Bawa istrimu ke sini, pindah.."

Padahal istri Ajengan Sandisi baru 1 tahun diangkat sbg PNS di Panawangan. Berdasarkan aturan pemerintah harus menjalani masa bakti 4 tahun baru bisa pindah tugas. Sehingga agak sulit bagi Ajengan Sandisi utk mengajak istrinya pindah ke Suryalaya..

Tapi tdk diduga ada PNS warga Panawangan yg sdh lama bertugas di Panumbangan. Ia ingin pindah tugas di kampung halamannya saja di Panawangan. Maka orang itu kemudian mengurus kepindahan tugasnya ke Kandepdikbud Tasikmalaya. Bertukar tempat dgn istri Ajengan Sandisi yg kemudian dipindah tugaskan di Panumbangan yg tdk jauh dgn Pontren Suryalaya..

Demikian keberkahan ucapan Pangersa Abah yg sdh fana dlm qudrah & iradah Allah swt. Sehingga ucapannya seperti magnet yg menarik energi alam semesta agar segera mewujudkannya. Subhaanallaah.. Wallaahu a'lam..

24/07/2024

KISAH KAROMAH PANGERSA ABAH ANOM QS

23/07/2024

SYEIKH KHOLIL DAN SEGELAS AIR SUSU DI LAUT

Syahdan, Mbah Kholil Bangkalan Madura memanggil tiga santrinya, Mbah Manab (kelak menjadi pendiri Lirboyo) dan dua orang santri lainnya. "Anu Cung, tolong sampean carikan air susu di laut."

Saling pandang sejenak, ketiganya menjawab kompak, "Enggih, Kiai..."

Setelah pamitan mereka langsung berangkat. Dengan bekal keyakinan bahwa dawuh guru walaupun kelihatan mustahil tetap harus dilaksanakan. Selama tiga hari tiga malam mencari di lautan, ternyata hasilnya nihil.

Di tengah keputusasaan ketiganya bermusyawarah. "Bagaimana ini?"

"Lha iya, kalau kita jawab tidak ada berarti kan sama saja mengatakan guru kita tidak tahu, bodoh?" "Seperti beli rokok di toko bangunan," jawab lainnya.

"Wah gini saja, bagaimana kalau kita jawab 'Kami belum menemukan, Kiai,'" kata yang ketiga. Yang akhirnya jawaban ini disetujui dua orang temannya.

Lalu ketiganya sowan kembali ke Mbah Kholil, dan mengatakan kalau belum menemukan.

"Oh gitu. Ayo kalian ikut saya," kata Mbah KH. Kholil singkat.

Kemudian beliau mengajak ke tepi laut. Mengeluarkan gelas yang dibawa dari rumah dan mengambil air laut dengan gelasnya. Aneh bin ajaib, ternyata air laut itu berubah menjadi susu! "Sekarang mintalah kepada Allah keinginan kalian, dengan lantaranku." Ucap Mbah Kholil.

Dua orang santri pertama meminta agar kaya raya. Sedangkan Mbah Manab meminta ilmu yang bermanfaat. Kelak keinginan mereka terkabul. Dua orang santri itu benar-benar kaya raya, namun kekayaannya habis berbarengan dengan meninggalnya. Sedangkan Mbah Manab bisa mendirikian Pondok Pesantren Lirboyo yang santrinya menyebar ke seluruh Nusantara.

Ket. Foto: Ilustrasi wajah Mbah Kholil Bangkalan Madura. (Sumber kisah: Kiai Anwaril Mustofa dari KH. Fathoni Tanggungharjo Grobogan Jawa Tengah via fp IlmuTasawuf.com dan Pustaka M2HM).

22/07/2024

PANGERSA ABAH ANOM QS WASILAH MERAIH AMPUNAN ALLAH SWT

Pd thn 2001 Kang Nana Rayana utk pertama kalinya berkunjung ke Pontren Suryalaya. Walau pun Kang Nana sdh talqin dzikir melalui seorang wakil talqin pd thn 1999..

Pd kunjungan perdana itu Kang Nana dlm keadaan resah merasa diri berlumur dosa. Krn dirinya hampir saja tergelincir melakukan sebuah perbuatan maksiat. Ketika itu ba'da Ashar Kang Nana duduk di teras Baitul Maal menatap ke arah Madrasah. Hati sanubarinya sdh merasa pesimis bahwa dirinya tdk akan diterima oleh Guru Mursyidnya..

Tiba-tiba pintu Madrasah terbuka lebar terlihat Pangersa Abah Anom qs duduk di kursinya. Lalu Haji Dudun putra Pangersa Abah memanggilnya: "Sini Ujang..! Barang kali mau salaman sama Abah.."

"Saya..?" Tanya Kang Nana setengah tdk percaya..

"Iyaa sini kadieu..!" Haji Dudun menegaskan kembali..

Maka dgn bergegas Kang Nana segera masuk ke Madrasah & bersimpuh mencium tangan Pangersa Abah. Kemudian sambil menangis haru Kang Nana mencium kaki Pangersa Abah sambil berkata: "Abaah.. Hampuraa.. Saya murid jolodor.."

"Yaudah.. Tos, bageur.." Kata Haji Dudun yg ada di sisi Pangersa Abah..

Maka menjadi tenang kembali jiwa Kang Nana serta merasa dosanya telah diampuni oleh Allah SWT. Demikian Pangersa Abah sdh menjadi tajalli sifat al-Ghafuur ar-Rahiim bagi siapa pun yg datang hendak bertaubat kpd Allah SWT. Alhamdulillaah.. Wallaahu a'lam..

18/07/2024

PANGERSA ABAH ANOM QS "MENGGAMBAR SENDIRI" DESAIN RUMAH PUTRANYA

Pd thn 2010 Kang Alhadhy ditugaskan oleh Pangersa Abah Anom QS melalui Haji Baban utk membuat desain rumah Cep Haji Firdaus. Maka Kang Al segera meluncur dari Jakarta serta tiba di Pontren Suryalaya pd pukul sembilan malam..

Kang Al kemudian dipersilakan menginap di lantai dua Madrasah Pontren Suryalaya. Walau masih capek tapi Kang Al langsung membuka laptopnya utk membuat desain yg terbaik. Tidak terasa sdh pukul dua belas malam tapi Kang Al belum mendapat inspirasi utk membuat desain..

Tiba-tiba secara spontan Kang Al berkata lirih: "Kalo gitu Abah aja deh yg gambar sendiri.."

Seketika itu juga Kang Al langsung bergerak lancar menggambar desain menggunakan laptopnya. Seolah-olah Kang Al sedang berada di studio kantornya yg dipenuhi dgn berbagai fasilitas desain. Ternyata pukul setengah tiga dini hari desain tsb selesai sampai membuat Kang Al merasa takjub. Krn biasanya desain seperti itu dikerjakan selama dua hari tapi selesai hanya dlm waktu dua setengah jam saja. Maa syaa Allaah.. Wallaahu a'lam..

16/07/2024

TUGAS RIYADHAH DARI PANGERSA ABAH ANOM QS BERNILAI KHIDMAT BAGI SEORANG MURID

Sekitar tahun 1967, Pangersa Aang Cianjur menghilang selama 1 tahun. Selama itu Ajengan Momon tdk pernah berjumpa dgn Pangersa Aang di majelis manaqib mana pun. Setelah setahun berlalu Pangersa Aang muncul kembali dgn tubuh yg sangat kurus.

Di kemudian hari setelah diangkat menjadi Wakil Talqin TQN Suryalaya pd thn 1972. Pangersa Aang bercerita terkait dgn menghilangnya diri beliau; “Mang, Aang setahun siang & malam tidak tidur..”

Mendengar hal itu Ajengan Momon memendam tanda tanya tentang riyadhah melek yg dilakukan Pangersa Aang. Lalu Ajengan Momon sowan kpd Pangersa Abah Anom qs di Pontren Suryalaya. Ketika Ajengan Momon sedang mushafahah tiba-tiba Pangersa Abah berkata: “Melek yaa euy.. Kudu melek.. Jangan tidur..”

Mendapat perintah utk melakukan riyadhah melek, di dalam hati Ajengan Momon muncul lintasan pikiran; “Apa tidak cukup dgn khidmat dakwah saja?” Karena Ajengan Momon adalah seorang Juru Dakwah TQN Suryalaya. Serta berprinsip lebih utama khidmat kpd guru dari pada riyadhah yg dilakukan seorang murid.

“Eeehh Abah juga tiga tahun siang malam tidak tidur.. Tidak apa-apa..” Pangersa Abah menjawab lintasan hati Ajengan Momon sambil tersenyum.

Demikian Pangersa Abah memberikan motivasi spiritual kpd Ajengan Momon. Karena riyadhah yg ditugaskan seorang guru sama dgn upaya khidmat yg dipersembahkan seorang murid. Alhamdulillaah.. Wallahu a’lam..

13/07/2024

Makna Bulan Muharram

06/07/2024

Rahasia Dzikir Khofi

PANGERSA ABAH ANOM QS MEMANDU ALFATIHAH DENGAN CARA KHUSUSKang Alhadi pernah ngaras kpd Pangersa Abah Anom QS pd saat ha...
04/07/2024

PANGERSA ABAH ANOM QS MEMANDU ALFATIHAH DENGAN CARA KHUSUS

Kang Alhadi pernah ngaras kpd Pangersa Abah Anom QS pd saat hari ulang tahunnya. Ketika bersimpuh mencium tangan Pangersa Abah, dlm hatinya Kang Al meminta doa keberkahan dari beliau..

"Al..," Tiba-tiba Pangersa Abah bersuara agak kencang. Kang Al terkejut namun sedikit ge-er krn merasa namanya disebut oleh Pangersa Abah. Tapi kemudian terdengar suara Pangersa Abah melanjutkan, "Faatihah.. !"

Maa syaa Allaah! Kang Al mengucapkan surat Al-Fatihah dgn rasa yg sangat berbeda. Qalbunya bergetar haru dgn rasa tersambung sangat kuat dgn ruhani Pangersa Abah. Kang Al tidak pernah merasakan pengalaman melantunkan Al-Fatihah seperti saat dipandu demikian oleh Pangersa Abah. Alhamdulillaah.. Wallaahu a'lam..

Address

Jalan KH. R. Ma'mun Nawawi
Bekasi
17330

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when LDTQN Suryalaya - Serang Baru posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to LDTQN Suryalaya - Serang Baru:

Videos

Share

Nearby media companies


Other Digital creator in Bekasi

Show All