LDTQN Suryalaya - Serang Baru

LDTQN Suryalaya - Serang Baru LDTQN SURYALAYA SERANG BARU - BEKASI RAYA

07/01/2025

MELAWAN GANGGUAN
KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab RA

23/12/2024

APA EFEK POSITIF SETELAH BELAJAR DZIKIR THORIQOH DARI SURYALAYA?

25/11/2024

HARI GURU NASIONAL 2024

24/11/2024

IRSYAD PANGERSA ABAH ANOM QS DALAM MENUTUP TEMPAT MAKSIAT

Cr. FB Ustadz Andhika Darmawan

Sekitar thn 1992 di dekat Pesantren Azzainiyah Salabintana Sukabumi dibuka Diskotik Diamond. Ajengan Zezen selaku Pengasuh Pesantren Azzainiyah & Ketua Bidang Fatwa MUI Sukabumi ketika itu tentu sangat tdk berkenan dgn hal ini. Karena dampak maksiatnya dikhawatirkan merusak mental para santri & masyarakat di sekitarnya.

Maka semangat nahi munkar Ajengan Zezen segera muncul utk bisa menutup diskotik tsb. Walau pun sejak awal sbg pengamal TQN Suryalaya yg taat kpd aturan Agama & Negara. Ajengan Zezen sangat menghindari tindakan pengerahan massa utk menggerebek diskotik tsb. Oleh krn itu upaya yg dilakukan oleh Ajengan Zezen adalah dgn menyampaikan permasalahan ini kpd para aparat & pejabat pemerintahan.

Ajengan Zezen menyampaikannya kepada para tokoh Polres, Bupati, DPRD, bahkan Gubernur Jawa Barat. Tapi tetap tidak ada tindakan nyata akan ditutupnya diskotik tsb. Karena ternyata diskotik tsb dilindungi oleh oknum pejabat tinggi negara. Sehingga dengan cara pendekatan apa pun yg dilakukan Ajengan Zezen tetap tdk berhasil menutup diskotik tsb.

Tidak terasa sdh 3 thn berlalu, Ajengan Zezen dgn perasaan malu akhirnya melaporkan persoalan ini kpd Pangersa Abah Anom qs. Setelah menyampaikan salam & dijawab oleh Pangersa Abah, maka Ajengan Zezen berkata: “Abah, ada tempat maksiat di dekat pesantren.. Luar biasa..”

“Tidak akan ada yg baik kalau tidak ada yg buruk, bageur.. Jung balik..” Jawab Pangersa Abah singkat sambil tersenyum.

Jawaban Pangersa Abah ini tdk dipahami maknanya & tdk sesuai harapan Ajengan Zezen. Maunya Ajengan Zezen adalah Pangersa Abah langsung mengeluarkan karamahnya atau pengaruhnya selaku tokoh nasional utk menutup diskotik tsb. Tapi Pangersa Abah malah memberikan jawaban penuh isyarat yg tdk dipahami maksudnya oleh Ajengan Zezen.

Ajengan Zezen lalu segera shalat, dzikir & bermunajat kpd Allah swt agar bisa memahami maksud ucapan Pangersa Abah. Setelah itu terbukalah pemahaman Ajengan Zezen, bahwa adakalanya orang baik berawal dari orang buruk, serta orang buruk bisa saja berakhir menjadi orang baik. Sedangkan sang pemilik hakiki kebaikan & keburukan adalah Allah swt. Artinya Ajengan Zezen harus fokus mendekati Allah swt serta meraih cahaya-Nya agar bisa dipantulkan kpd mereka yg berada dlm kegelapan dosa & maksiat.

Maka Ajengan Zezen segera berziarah ke Makam Keramat Dalem Cikundul. Ajengan Zezen riyadhah selama 3 hari di sana mengamalkan dzikrullah & munajat kpd Allah swt. Khususnya mengamalkan Dzikir Khatam TQN Suryalaya; membaca “Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhaalimiin” secara penuh 500x.

Pada hari ketiga datanglah Ketua YSB Suryalaya Perwakilan Bandung, Kapten Purnawirawan Haryadi, menyusul ke Keramat Dalem Cikundul utk menyerahkan undangan kpd Ajengan Zezen. Ternyata Ajengan Zezen diminta utk mengisi pengajian menjelang buka puasa bersama. Di kediaman Pak Bagia Ketua Majelis Pemuda Jawa Barat pd bulan Ramadhan thn 1995.

Singkat cerita setelah Ajengan Zezen menyampaikan ceramah pd acara tsb. Ternyata di antara yg hadir menyimak ceramah Ajengan Zezen adalah Pangdam Siliwangi Mayor Jenderal Tayo Tarmadi. Sehingga kemudian terjadilah perbincangan yg akrab antara Ajengan Zezen & Mayjen Tayo Tarmadi seputar keadaan masyarakat di Sukabumi. Kemudian dgn sebab perbincangan tsb, beberapa hari kemudian diskotik tsb ditutup oleh aparat setempat berdasarkan perintah Pangdam Siliwangi.

Subhaanallaah walhamdulillaah! Ajengan Zezen sangat bersyukur & gembira dgn kejadian ini. Ajengan Zezen menyadari sepenuhnya hal ini terjadi dengan petunjuk irsyad & barakah karamah Pangersa Abah. Laa haula wa laa quwwata illaa billaah.. Wallaahu a’lam..

22/11/2024

SIAPA ITU YANG DISEBUT SYEIKH MURSYID ?

21/11/2024

LEMBUT KERASNYA SESEORANG TERGANTUNG...

19/11/2024

Pangersa Uwa KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab Ra

18/11/2024

Sejak kapan kita harus belajar thoriqoh?
Sejak kapan kita harus bermursyid?
Sejak kapan kita harus bisa mengolah ruh?

16/11/2024

DAWUH PANGERSA ABAH ANOM QS MENGANTARKAN MURIDNYA IBADAH HAJI BERKALI-KALI

Pd thn 1995, Wakil Talqin TQN Suryalaya dari Pontianak; KH Muhammad Nur bin Abdul Fattah sowan kpd Pangersa Abah Anom qs. Di hadapan Pangersa Abah, Kiai Nur berkata: "Abah, mau ke haji.."

Demikian Kiai Nur menyampaikan curahan hatinya kpd Pangersa Abah. Krn selama ini Kiai Nur selalu diminta utk menyampaikan ceramah pd acara walimatus safar. Yaitu tradisi masyarakat menjelang keberangkatan menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Sedangkan Kiai Nur selaku yg memberikan ceramah malah belum pernah menunaikan ibadah haji sama sekali. Sehingga ada rasa sedih bercampur malu setiap Kiai Nur menyampaikan ceramah tentang ibadah haji..

Tiba-tiba Pangersa Abah menepuk pundak Kiai Nur tiga kali sambil berkata: "Nanti setiap tahun berangkat haji.."

Ucapan Pangersa Abah jika disandingkan dgn kondisi perekonomian Kiai Nur saat itu hanya seperti ucapan penghibur saja. Krn saat itu rumah Kiai Nur saja masih beratapkan daun rumbia & berdindingkan kayu papan. Namun Kiai Nur sangat yakin & tdk meragukan ucapan Pangersa Abah sedikit pun..

Ternyata pd thn 1996 benar Kiai Nur bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Demikian juga pd tahun-tahun selanjutnya krn setiap tahun Kiai Nur menjadi pembimbing calon jama'ah haji Pontianak. Terhitung sampai wafatnya Kiai Nur telah menunaikan enam belas kali ibadah haji. Ditambah tiga tahun telah terdaftar atas nama Kiai Nur yg menjadi hadiah ibadah haji bagi ahli warisnya. Maa syaa Allaah.. Wallaahu a'lam..

15/11/2024

Menjemput Hidayah
KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab Ra

14/11/2024

Ibadah itu untuk apa?
Pahala, surga, harta, kedudukan atau syukur.

KETENANGAN JIWA & KEBERANIAN SEJATI PANGERSA ABAH ANOM QS  Ki Wiranta tercatat namanya sebagai pejuang dari Pontren Sury...
14/11/2024

KETENANGAN JIWA & KEBERANIAN SEJATI PANGERSA ABAH ANOM QS

Ki Wiranta tercatat namanya sebagai pejuang dari Pontren Suryalaya. Ia sdh berkhidmat di Pontren Suryalaya sejak masa Pangersa Abah Sepuh ra.

Bahkan Pangersa Abah Sepuh ra pernah berkata kpd Ki Wiranta: "Gak usah pulang... Mulai dari sekarang mah diam saja di sini, ikut sama Abah... Abah titipkan sekarang ke Haji Shohib..."

Maka setelah wafatnya Pangersa Abah Sepuh pd thn 1956. Ki Wiranta melanjutkan khidmatnya di Pontren Suryalaya kpd Pangersa Abah Anom qs. Pd masa kepemimpinan Pangersa Abah, Pontren Suryalaya sering menjadi target serangan DI/TII. Hal ini krn sikap Pontren Suryalaya yg mendukung keutuhan NKRI & perjuangan TNI Divisi Siliwangi.

Oleh krn itu para pemuda TQN Suryalaya kala itu, termasuk Ki Wiranta, ikut mengangkat senjata menghadapi serangan DI/TII. Pernah ketika peluru sedang berdesingan, Ki Wiranta mendengar ada yg memanggil-manggil namanya.

"Wir Wir Wir.. Ini rokok nih rokok.." Kata seseorang yg mendatanginya yg ternyata adalah Pangersa Abah.

"Kenapa Abah yg ke sini? Kenapa gak nyuruh orang lain aja?" Kata Ki Wiranta terkejut & merasa khawatir dgn kehadiran Pangersa Abah di garis depan pertempuran. Walau pun hati nurani Ki Wiranta justru merasa senang & tenang jika berada di dekat Pangersa Abah.

Sedangkan Pangersa Abah sambil tersenyum tenang menyerahkan 4 bungkus rokok kpd Ki Wiranta. Tidak ada ekspresi takut sama sekali pd diri Pangersa Abah walau pun peluru sedang berdesingan di dekatnya. Itulah ketenangan jiwa & keberanian sejati yg terpancar dari qalbu yg selalu bersama Allah al-'Aziz. Alhamdulillaah.. Wallaahu a'lam..

Sumber pangersana ust andika Andhika Darmawan

13/11/2024

CARA PANGERSA ABAH ANOM QS MENGAPRESIASI MASALAH MURIDNYA

Sekian puluh tahun yg lalu Pak Fulan berkunjung ke Pontren Suryalaya. Pak Fulan ini punya masalah tidak bisa mendengar suara adzan subuh walau pun berada di dekat masjid..

Ketika Pak Fulan sarapan pagi bersama Pangersa Abah Anom QS di Madrasah Pontren Suryalaya. Ketika itu Pangersa Abah bertanya: "Gimana kabar tidur semalam..?"

"Alhamdulillaah, Bah.. Tapi saya subuh kesiangan.. Saya belum bisa mendengar suara adzan.." Pak Fulan menjawab dgn tersenyum malu..

"Alhamdulillaah.." Pangersa Abah menanggapi dgn tersenyum penuh perhatian..

"Bah, koq subuh kesiangan Alhamdulillaah..?" Pak Fulan merasa heran..

"Iyaa berarti kamu tidurnya nikmat.. Sekarang kamu gak dengar adzan.. Tapi suatu saat nanti jangankan suara adzan.. Suara orang buka keran aja kamu dengar.." Pangersa Abah berkata mantap..

Beberapa waktu kemudian Pak Fulan berkunjung lagi ke Pontren Suryalaya. Ketika itu pun ia kembali menginap di lantai dua madrasah. Ternyata benar pd malam itu ia terbangun ketika ada yg membuka keran di lantai satu madrasah..

Maa syaa Allaah! Demikian cara Pangersa Abah mengapresiasi masalah muridnya. Keluhan muridnya ditanggapi dgn sikap yg menyenangkan hati. Setelah itu bimbingan ruhani Pangersa Abah menuntaskan masalah muridnya. Alhamdulillah.. Wallaahu a'lam..




12/11/2024

DAHSYATNYA KEKUATAN DZIKIR MURID PANGERSA ABAH ANOM QS

Ada sesepuh ikhwan TQN Suryalaya yg berdomisili di Karawang bernama Aki Muhtar bin Asnawi. Suatu ketika ia berziarah ke makam Pangersa Abah Sepuh di Puncak Suryalaya. Di sana Aki Muhtar melaksanakan dzikir tahlil TQN Suryalaya dgn khusyu’nya. Suara dzikirnya mantap seperti derap langkah tentara yg konstan bahkan semakin klimaks.

Para peziarah lain menyaksikan Aki Muhtar begitu asyiknya menikmati dzikir. Maka para peziarah lainnya langsung berma’mum mengikuti dzikir tahlil Aki Muhtar. Sedangkan Aki Muhtar yg sedang “tenggelam” dlm dzikir sama sekali tdk tahu jika diikuti oleh orang banyak. Bahkan Aki Muhtar semakin terhanyut dlm kenikmatan spiritual yg luar biasa.

Kekuatan dzikir Aki Muhtar ternyata bagaikan gravitasi spiritual yg sangat dahsyat bagi para peziarah lain. Jiwa mereka seperti tersedot & terbawa oleh kondisi spiritual yg sedang dialami oleh Aki Muhtar. Sehingga jasad mereka seperti tidak cukup untuk menampung ruh mereka. Bahkan ruh mereka terus terbawa melambung hingga ke luar dari jasadnya. Akibatnya banyak di antara mereka kemudian bergelimpangan tidak sadarkan diri.

Pangersa Abah Anom qs di Madrasah Suryalaya ternyata mengetahui peristiwa yg sedang terjadi di Puncak Suryalaya. Pangersa Abah lalu menugaskan Aki Anta utk menghentikan dzikir Aki Muhtar serta menjemput dirinya. Maka Aki Anta segera naik ke Puncak Suryalaya melaksanakan tugas dari Pangersa Abah. Aki Anta kemudian menyaksikan Aki Muhtar sedang asyik berdzikir di antara banyak orang yg tergeletak tdk sadarkan diri.

Di telinga Aki Muhtar kemudian Aki Anta mengucapkan: “Sayyidunaa muhammadur rasuulullaah shallallaahu ‘alaihi wasallam!”

Secara spontan Aki Muhtar langsung mengucapkan: “Sayyidunaa muhammadur rasuulullaah shallallaahu ‘alaihi wasallam..” Sehingga dzikir tahlilnya menjadi terhenti. Aki Muhtar lalu membuka matanya. Tapi ia langsung merasa heran krn di sekitarnya banyak orang yg tdk sadarkan diri.

“Apa yg terjadi dgn mereka semua?” Tanya Aki Muhtar.

“Makanya simkuring ditugaskan oleh Pangersa Abah untuk menjemput anjeun ke Madrasah..” Jawab Aki Anta.

Mendengar hal itu Aki Muhtar segera mengikuti Aki Anta turun menuju ke Madrasah Suryalaya. Ketika Aki Muhtar sdh tiba di hadapan beliau, Pangersa Abah langsung berkata: “Kejar ruh mereka, mumpung belum ke langit..!”

Aki Muhtar segera naik kembali ke Puncak Suryalaya utk melaksanakan tugas dari Pangersa Abah. Ia langsung berdzikir serta bermunajat kpd Allah swt agar mengembalikan ruh para peziarah yg tdk sadarkan diri. Tidak berapa lama kemudian mereka satu persatu terbangun sadar kembali.

“Yahhh lagi enak-enaknya kenapa malah dihentikan?!!” Kata sebagian besar peziarah yg malah kecewa krn terputus dari pengalaman spiritualnya. Mereka sendiri tdk menyadari jika kondisi spiritual yg mereka alami berpotensi menimbulkan fitnah. Karena bisa menyebabkan ruh mereka seterusnya meninggalkan jasadnya. Subhaanallaah.. Wallaahu a’lam..

10/11/2024

DOA KEMANTAPAN HATI DARI PANGERSA ABAH ANOM QS

Sekitar thn 1999 Abi Alfi bermimpi berjumpa Pangersa Abah Anom qs di Masjid Nurul Asror. Dlm mimpinya itu Pangersa Abah berkata: "Nanti akan Abah kasih doa masyhur dari surat Ali Imron.."

Setelah terbangun dari tidurnya Abi Alfi sangat terkesan dgn mimpi tsb. Sehingga Abi Alfi berniat akan menyampaikan mimpi tsb secara langsung di hadapan Pangersa Abah. Singkat cerita ketika ba'da Manaqib di Pontren Suryalaya, Abi Alfi berkesempatan ngaras kpd Pangersa Abah..

Namun Abi Alfi sama sekali tdk sanggup berkata-kata krn rasa malu yg amat sangat. Sedangkan Pangersa Abah hanya menatap Abi Alfi dgn senyum penuh makna. Kemudian dgn sikap ta'zhim Abi Alfi mencium tangan Pangersa Abah sambil undur diri keluar dari madrasah..

Akhirnya Abi Alfi memutuskan bertanya kpd AG di Ciceuri tentang mimpi tsb. Ketika itu AG berkata: "Do'a masyhur dari surat Ali Imron adalah Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wa hablanaa mil ladunka rohmah, innaka Antal Wahhaab.."

(Yaa Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi)

Maka sejak itu Abi Alfi mengamalkan doa pemberian Pangersa Abah itu. Dgn wasilah doa itu Abi Alfi mendapatkan kemantapan hati utk selalu berkhidmat kpd Pangersa Abah. Bahkan ketika pasca wafatnya Pangersa Abah muncul polemik AG oleh para pendukungnya. Maka hati sanubari Abi Alfi tetap mantap berkhidmat kpd Pangersa Abah bersama Pontren Suryalaya. Alhamdulillaah.. Wallaahu a'lam..

08/11/2024

TUGAS RIYADHAH DARI PANGERSA ABAH ANOM QS BERNILAI KHIDMAT BAGI SEORANG MURID

Sekitar tahun 1967, Pangersa Aang Cianjur menghilang selama 1 tahun. Selama itu Ajengan Momon tdk pernah berjumpa dgn Pangersa Aang di majelis manaqib mana pun. Setelah setahun berlalu Pangersa Aang muncul kembali dgn tubuh yg sangat kurus.

Di kemudian hari setelah diangkat menjadi Wakil Talqin TQN Suryalaya pd thn 1972. Pangersa Aang bercerita terkait dgn menghilangnya diri beliau; “Mang, Aang setahun siang & malam tidak tidur..”

Mendengar hal itu Ajengan Momon memendam tanda tanya tentang riyadhah melek yg dilakukan Pangersa Aang. Lalu Ajengan Momon sowan kpd Pangersa Abah Anom qs di Pontren Suryalaya. Ketika Ajengan Momon sedang mushafahah tiba-tiba Pangersa Abah berkata: “Melek yaa euy.. Kudu melek.. Jangan tidur..”

Mendapat perintah utk melakukan riyadhah melek, di dalam hati Ajengan Momon muncul lintasan pikiran; “Apa tidak cukup dgn khidmat dakwah saja?” Karena Ajengan Momon adalah seorang Juru Dakwah TQN Suryalaya. Serta berprinsip lebih utama khidmat kpd guru dari pada riyadhah yg dilakukan seorang murid.

“Eeehh Abah juga tiga tahun siang malam tidak tidur.. Tidak apa-apa..” Pangersa Abah menjawab lintasan hati Ajengan Momon sambil tersenyum.

Demikian Pangersa Abah memberikan motivasi spiritual kpd Ajengan Momon. Karena riyadhah yg ditugaskan seorang guru sama dgn upaya khidmat yg dipersembahkan seorang murid. Alhamdulillaah.. Wallahu a’lam..

27/10/2024

TUGAS RIYADHAH DARI PANGERSA ABAH ANOM QS BERNILAI KHIDMAT BAGI SEORANG MURID

Sekitar tahun 1967, Pangersa Aang Cianjur menghilang selama 1 tahun. Selama itu Ajengan Momon tdk pernah berjumpa dgn Pangersa Aang di majelis manaqib mana pun. Setelah setahun berlalu Pangersa Aang muncul kembali dgn tubuh yg sangat kurus.

Di kemudian hari setelah diangkat menjadi Wakil Talqin TQN Suryalaya pd thn 1972. Pangersa Aang bercerita terkait dgn menghilangnya diri beliau; “Mang, Aang setahun siang & malam tidak tidur..”

Mendengar hal itu Ajengan Momon memendam tanda tanya tentang riyadhah melek yg dilakukan Pangersa Aang. Lalu Ajengan Momon sowan kpd Pangersa Abah Anom qs di Pontren Suryalaya. Ketika Ajengan Momon sedang mushafahah tiba-tiba Pangersa Abah berkata: “Melek yaa euy.. Kudu melek.. Jangan tidur..”

Mendapat perintah utk melakukan riyadhah melek, di dalam hati Ajengan Momon muncul lintasan pikiran; “Apa tidak cukup dgn khidmat dakwah saja?” Karena Ajengan Momon adalah seorang Juru Dakwah TQN Suryalaya. Serta berprinsip lebih utama khidmat kpd guru dari pada riyadhah yg dilakukan seorang murid.

“Eeehh Abah juga tiga tahun siang malam tidak tidur.. Tidak apa-apa..” Pangersa Abah menjawab lintasan hati Ajengan Momon sambil tersenyum.

Demikian Pangersa Abah memberikan motivasi spiritual kpd Ajengan Momon. Karena riyadhah yg ditugaskan seorang guru sama dgn upaya khidmat yg dipersembahkan seorang murid. Alhamdulillaah.. Wallahu a’lam..

Address

Jalan KH. R. Ma'mun Nawawi
Bekasi
17330

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when LDTQN Suryalaya - Serang Baru posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to LDTQN Suryalaya - Serang Baru:

Videos

Share