KISAH SYEIKH MURSYID
PANGERSA ABAH ANOM QS MELEPASKAN KEGUNDAHAN HATI MURIDNYA
Sekian puluh tahun yg lalu Ajengan Zezen Bazul Asyhab pernah menampar seorang santriwati kelas 3 Tsanawiyah. Disebabkan oleh kenakalan santriwati yatim di pesantrennya itu yg melampaui batas..
Namun setelah itu timbul perasaan bersalah pd diri Ajengan Zezen. Maka Ajengan Zezen kemudian memutuskan utk sowan & melaporkan hal itu kpd Pangersa Abah Anom qs. Singkat cerita, Ajengan Zezen sdh di hadapan Pangersa Abah namun belum menceritakan hal itu..
"Mukul yaa?" Tanya Pangersa Abah tiba-tiba memecahkan suasana..
"Iyaa, Abah.. Saya salah.." Jawab Ajengan Zezen dgn sikap ta'zhim penuh penyesalan..
"Tidak salah kamu.. Itu tanggung jawab kamu.." Kata Pangersa Abah dgn ucapan yg lembut. Nyess! Langsung terasa plong di dlm bathin Ajengan Zezen. Beban rasa bersalahnya seketika itu juga menjadi hilang..
"Tapi lain kali jangan begituu.." Pangersa Abah melanjutkan ucapannya sambil tersenyum penuh makna..
Demikian kesantunan Pangersa Abah ketika memberikan nasehat kpd muridnya. Nasehat yg langsung menghilangkan kegundahan hati muridnya sekaligus menjadi pegangannya sepanjang hayat. Alhamdulillaah.. Wallaahu a'lam..
KEBAHAGIAAN MURID KETIKA MEMANDANG PANGERSA ABAH ANOM QS
Sekian belas tahun yg lalu Pak Endang sedang bermain terbang (rebana besar) di area makam Puncak Suryalaya. Ketika sedang asyik menabuh terbang muncul keinginan di dlm hati sanubarinya, "Abah, saya mau ketemu Abah.."
Detik itu juga Pak Endang melihat pintu Madrasah Pontren Suryalaya terbuka. Lalu terlihat Pangersa Abah Anom qs yg berada di atas kursi rodanya didorong ke pelataran. Kemudian Pangersa Abah duduk tawajjuh sambil berjemur sinar Matahari pagi..
Seketika itu juga Pak Endang merasa sangat bahagia & jadi semangat menabuh terbang. Demikian pancaran sirr Pangersa Abah yg bisa memberi pengaruh ke dlm diri siapa pun yg memandangnya dgn tulus & penuh rasa cinta. Alhamdulillaah.. Wallaahu a'lam..
DOA ASMAUL HUSNA DARI PANGERSA ABAH ANOM QS
Sekitar thn 2000-an awal Fulan sowan kpd Pangersa Abah Anom QS. Di hadapan Pangersa Abah maka Fulan meminta doa utk beberapa masalahnya..
Maka kemudian Pangersa Abah berkata: "Yaa Rohmaan yaa Rohiim yaa Wahhaab yaa Rozzaaq yaa Qoriib yaa Mujiib.."
Kemudian Fulan mengamalkan rangkaian Asmaul Husna tsb. Dgn wasilah bimbingan Pangersa Abah maka Fulan kemudian mendapat limpahan keberkahan yg sangat banyak. Alhamdulillaah.. Wallaahu a'lam..
PESAN PANGERSA ABAH ANOM QS MENAMBAH DZIKIR
Pd thn 1995 Pak Minarto dari Pemalang berkunjung ke Pontren Suryalaya. Ketika sowan dgn Pangersa Abah Anom QS maka Pak Minarto menyampaikan permasalahan keluarganya..
Setelah mendengarkan keluhan Pak Minarto, maka dgn tersenyum bijak Pangersa Abah berkata: "Dzikirnya ditambah.. Nanti akan ada solusi yg terbaik.."
Setelah pulang kembali ke Pemalang, Pak Minarto melaksanakan pesan Pangersa Abah. Ternyata terbukti Pak Minarto mengalami berbagai keberkahan & solusi terbaik dlm problema kehidupannya. Alhamdulillaah.. Wallaahu a'lam..
Dzikir adalah puncaknya dalam ibadah
Dr. Ust. Adi Hidayat, Lc., MA
KEBERKAHAN UCAPAN PANGERSA ABAH ANOM QS IBARAT MAGNET ALAM SEMESTA
Ajengan Sandisi menikah dgn istri tercinta pd thn 1974 di Panawangan. Pd thn 1975 istrinya diangkat menjadi PNS guru sekolah negeri di Panawangan..
Pd thn 1976 Pangersa Abah Anom qs ingin agar Ajengan Sandisi bersama istrinya menetap di Suryalaya. Maka Pangersa Abah berkata kpd Ajengan Sandisi: "Bawa istrimu ke sini, pindah.."
Padahal istri Ajengan Sandisi baru 1 tahun diangkat sbg PNS di Panawangan. Berdasarkan aturan pemerintah harus menjalani masa bakti 4 tahun baru bisa pindah tugas. Sehingga agak sulit bagi Ajengan Sandisi utk mengajak istrinya pindah ke Suryalaya..
Tapi tdk diduga ada PNS warga Panawangan yg sdh lama bertugas di Panumbangan. Ia ingin pindah tugas di kampung halamannya saja di Panawangan. Maka orang itu kemudian mengurus kepindahan tugasnya ke Kandepdikbud Tasikmalaya. Bertukar tempat dgn istri Ajengan Sandisi yg kemudian dipindah tugaskan di Panumbangan yg tdk jauh dgn Pontren Suryalaya..
Demikian keberkahan ucapan Pangersa Abah yg sdh fana dlm qudrah & iradah Allah swt. Sehingga ucapannya seperti magnet yg menarik energi alam semesta agar segera mewujudkannya. Subhaanallaah.. Wallaahu a'lam..
KISAH KAROMAH PANGERSA ABAH ANOM QS
#kisah #ulama #thoriqoh #suryalaya
SYEIKH KHOLIL DAN SEGELAS AIR SUSU DI LAUT
Syahdan, Mbah Kholil Bangkalan Madura memanggil tiga santrinya, Mbah Manab (kelak menjadi pendiri Lirboyo) dan dua orang santri lainnya. "Anu Cung, tolong sampean carikan air susu di laut."
Saling pandang sejenak, ketiganya menjawab kompak, "Enggih, Kiai..."
Setelah pamitan mereka langsung berangkat. Dengan bekal keyakinan bahwa dawuh guru walaupun kelihatan mustahil tetap harus dilaksanakan. Selama tiga hari tiga malam mencari di lautan, ternyata hasilnya nihil.
Di tengah keputusasaan ketiganya bermusyawarah. "Bagaimana ini?"
"Lha iya, kalau kita jawab tidak ada berarti kan sama saja mengatakan guru kita tidak tahu, bodoh?" "Seperti beli rokok di toko bangunan," jawab lainnya.
"Wah gini saja, bagaimana kalau kita jawab 'Kami belum menemukan, Kiai,'" kata yang ketiga. Yang akhirnya jawaban ini disetujui dua orang temannya.
Lalu ketiganya sowan kembali ke Mbah Kholil, dan mengatakan kalau belum menemukan.
"Oh gitu. Ayo kalian ikut saya," kata Mbah KH. Kholil singkat.
Kemudian beliau mengajak ke tepi laut. Mengeluarkan gelas yang dibawa dari rumah dan mengambil air laut dengan gelasnya. Aneh bin ajaib, ternyata air laut itu berubah menjadi susu! "Sekarang mintalah kepada Allah keinginan kalian, dengan lantaranku." Ucap Mbah Kholil.
Dua orang santri pertama meminta agar kaya raya. Sedangkan Mbah Manab meminta ilmu yang bermanfaat. Kelak keinginan mereka terkabul. Dua orang santri itu benar-benar kaya raya, namun kekayaannya habis berbarengan dengan meninggalnya. Sedangkan Mbah Manab bisa mendirikian Pondok Pesantren Lirboyo yang santrinya menyebar ke seluruh Nusantara.
Ket. Foto: Ilustrasi wajah Mbah Kholil Bangkalan Madura. (Sumber kisah: Kiai Anwaril Mustofa dari KH. Fathoni Tanggungharjo Grobogan Jawa Tengah via fp IlmuTasawuf.com dan Pustaka M2HM).
PANGERSA ABAH ANOM QS WASILAH MERAIH AMPUNAN ALLAH SWT
Pd thn 2001 Kang Nana Rayana utk pertama kalinya berkunjung ke Pontren Suryalaya. Walau pun Kang Nana sdh talqin dzikir melalui seorang wakil talqin pd thn 1999..
Pd kunjungan perdana itu Kang Nana dlm keadaan resah merasa diri berlumur dosa. Krn dirinya hampir saja tergelincir melakukan sebuah perbuatan maksiat. Ketika itu ba'da Ashar Kang Nana duduk di teras Baitul Maal menatap ke arah Madrasah. Hati sanubarinya sdh merasa pesimis bahwa dirinya tdk akan diterima oleh Guru Mursyidnya..
Tiba-tiba pintu Madrasah terbuka lebar terlihat Pangersa Abah Anom qs duduk di kursinya. Lalu Haji Dudun putra Pangersa Abah memanggilnya: "Sini Ujang..! Barang kali mau salaman sama Abah.."
"Saya..?" Tanya Kang Nana setengah tdk percaya..
"Iyaa sini kadieu..!" Haji Dudun menegaskan kembali..
Maka dgn bergegas Kang Nana segera masuk ke Madrasah & bersimpuh mencium tangan Pangersa Abah. Kemudian sambil menangis haru Kang Nana mencium kaki Pangersa Abah sambil berkata: "Abaah.. Hampuraa.. Saya murid jolodor.."
"Yaudah.. Tos, bageur.." Kata Haji Dudun yg ada di sisi Pangersa Abah..
Maka menjadi tenang kembali jiwa Kang Nana serta merasa dosanya telah diampuni oleh Allah SWT. Demikian Pangersa Abah sdh menjadi tajalli sifat al-Ghafuur ar-Rahiim bagi siapa pun yg datang hendak bertaubat kpd Allah SWT. Alhamdulillaah.. Wallaahu a'lam..
PANGERSA ABAH ANOM QS "MENGGAMBAR SENDIRI" DESAIN RUMAH PUTRANYA
Pd thn 2010 Kang Alhadhy ditugaskan oleh Pangersa Abah Anom QS melalui Haji Baban utk membuat desain rumah Cep Haji Firdaus. Maka Kang Al segera meluncur dari Jakarta serta tiba di Pontren Suryalaya pd pukul sembilan malam..
Kang Al kemudian dipersilakan menginap di lantai dua Madrasah Pontren Suryalaya. Walau masih capek tapi Kang Al langsung membuka laptopnya utk membuat desain yg terbaik. Tidak terasa sdh pukul dua belas malam tapi Kang Al belum mendapat inspirasi utk membuat desain..
Tiba-tiba secara spontan Kang Al berkata lirih: "Kalo gitu Abah aja deh yg gambar sendiri.."
Seketika itu juga Kang Al langsung bergerak lancar menggambar desain menggunakan laptopnya. Seolah-olah Kang Al sedang berada di studio kantornya yg dipenuhi dgn berbagai fasilitas desain. Ternyata pukul setengah tiga dini hari desain tsb selesai sampai membuat Kang Al merasa takjub. Krn biasanya desain seperti itu dikerjakan selama dua hari tapi selesai hanya dlm waktu dua setengah jam saja. Maa syaa Allaah.. Wallaahu a'lam..
RIYADOH Dzikir
#riyadohdzikir #buyaarrazyhasym #tassawuf #viral #trending
RIYADOH Dzikir
#riyadohdzikir #buyaarrazyhasym #tassawuf #viral #trending
RIYADOH Dzikir
#riyadohdzikir #buyaarrazyhasym #tassawuf #viral #trending
RIYADOH Dzikir
#riyadohdzikir #buyaarrazyhasym #tassawuf #viral #trending
TUGAS RIYADHAH DARI PANGERSA ABAH ANOM QS BERNILAI KHIDMAT BAGI SEORANG MURID
Sekitar tahun 1967, Pangersa Aang Cianjur menghilang selama 1 tahun. Selama itu Ajengan Momon tdk pernah berjumpa dgn Pangersa Aang di majelis manaqib mana pun. Setelah setahun berlalu Pangersa Aang muncul kembali dgn tubuh yg sangat kurus.
Di kemudian hari setelah diangkat menjadi Wakil Talqin TQN Suryalaya pd thn 1972. Pangersa Aang bercerita terkait dgn menghilangnya diri beliau; “Mang, Aang setahun siang & malam tidak tidur..”
Mendengar hal itu Ajengan Momon memendam tanda tanya tentang riyadhah melek yg dilakukan Pangersa Aang. Lalu Ajengan Momon sowan kpd Pangersa Abah Anom qs di Pontren Suryalaya. Ketika Ajengan Momon sedang mushafahah tiba-tiba Pangersa Abah berkata: “Melek yaa euy.. Kudu melek.. Jangan tidur..”
Mendapat perintah utk melakukan riyadhah melek, di dalam hati Ajengan Momon muncul lintasan pikiran; “Apa tidak cukup dgn khidmat dakwah saja?” Karena Ajengan Momon adalah seorang Juru Dakwah TQN Suryalaya. Serta berprinsip lebih utama khidmat kpd guru dari pada riyadhah yg dilakukan seorang murid.
“Eeehh Abah juga tiga tahun siang malam tidak tidur.. Tidak apa-apa..” Pangersa Abah menjawab lintasan hati Ajengan Momon sambil tersenyum.
Demikian Pangersa Abah memberikan motivasi spiritual kpd Ajengan Momon. Karena riyadhah yg ditugaskan seorang guru sama dgn upaya khidmat yg dipersembahkan seorang murid. Alhamdulillaah.. Wallahu a’lam..
Penjelasan Qolbu
#penjelasanqolbu #islam #dakwah #tqnsuryalaya #trending #viral
Adab Kepada Guru Mursyid
#suryalaya #abahanom #dakwah #islam #viral #trending
Penjelasan Manaqib
#manaqib #tqnsuryalaya #thoriqoh #tasawuf #viral #trending
MAKLUMAT SYEIKH MURSYID
#maklumat #abahanom #suryalaya #trending #thoriqoh #tsawuf