SAFARI DAKWAH RUQYAH SYAR'IYYAH KABUPATEN KARIMUN
TAUSIAH SUBUH DI MASJID AL-HIDAYAH ALOR JONGKONG KARIMUN
ARWAH GENTAYANGAN DALAM TINJAUAN AKIDAH
TAUSIAH RAMADHAN
Malam Ke-17 Ramadhan 1445 H
_*HADIRILAH!!*_
*TERAPI RUQYAH SYAR'IYYAH DAN TAZKIYATUNNAFS*
*METODE PENGOBATAN DENGAN AL-QUR'AN UNTUK PENYAKIT MEDIS DAN NON-MEDIS*
In syaa Allah,
🎙️ Bersama: *Ust. Riswanto Abu Musyawir* حفظه الله
_Ketua Asosiasi Ruqyah Syar'iyyah Indonesia (ARSYI) Kepulauan Riau_
📆 JUMAT, 06 OKTOBER 2023 M
⏰ Pukul 19.30 WIB (Ba'da Isya)
🕌 MASJID BAITUL AMAL
🚏 Perumahan Taman Marcelia, Batam center, Kota Batam
Didukung oleh:
- Masjid Baitul Amal
- Qur'anic Healing Internasional (QHI) Kepulauan Riau
- Wahdah Inspirasi Zakat Kepulauan
- RUQO TV
*Follow Media RUQO TV*
✔️YouTube: https://www.youtube.com/@ruqotv
✔️Facebook: https://www.facebook.com/ruqo.tv
✔️Instagram: https://instagram.com/ruqo.tv?igshid=MzNlNGNkZWQ4Mg==
✔️Tik tok: tiktok.com/@ruqo_tv
✔️Blogger: http://www.ruqotv.blogspot.com
*Rivalitas Dalam Ruqyah*
=============================
| • Persaingan sejatinya memunculkan perlombaan untuk menjadi lebih baik. Istilah agamanya "Fastabiqul Khoirot". Demikian seharusnya dalam bidang apa pun, tak terkecuali dalam dunia pengobatan.
| • Dengan adanya rivalitas, manusianya semakin kreatif dan inovatif bahkan responsif. Itu merupakan tanda jiwanya masih hidup dan reaktif.
| • Tapi kadang dalam perjalanan upaya utk menciptakan kreativitas, inovasi dan merespon keadaan, sebagian orang kadang lepas kendali. Prinsipnya "Yang penting maju terus, kiri kanan jangan diurus. Jika tidak, hidup akan tergerus".
| • Akhirnya, yg terjadi inovasi dan kreasinya menjadi liar tanpa kendali. Menciptakan sesuatu yang tampak lurus tapi hakikatnya membelok dari norma dan susila, bahkan nilai agama.
| • Dunia ruqyah berbeda dgn dunia lainnya, proses dan tujuannya sering bersentuhan dengan dunia yg tidak nyata. Jika disikapi dengan menciptakan kreativitas dan inovasi maka dikhawatirkan terjebak pada lembah dan jurang yang tidak nyata tapi dapat menjerumuskan siapa saja.
| • Tapi jika kreativitas dan inovasi itu sebatas wasilah, sarana dan kelengkapan, mungkin tidak masalah. Tapi jika sudah bersentuhan dengan esensi ruqyah dan objek yg bersifat ghoib, maka disana tidak perlu menciptakan hal baru demi memenangkan persaingan.
| • Fenomena itu sudah menggejala dan bahkan menjadi nyata dalam realita, mulai dari sekedar menciptakan nama sampai melahirkan teknik dan cara.
| • Jadi kata "rivalitas" antara roqy (peruqyah) sepatutnya tidak ada. Karena kesannya bagaikan kompetisi utk memperebutkan juara, siapa yang lebih unggul teknik dan produknya. Akhirnya memaksakan diri utk berinovasi dan berkreasi menciptakan dan menemukan hal baru dan produk baru agar tampak beda tanpa menyadari disana terselip tipu daya yg tidak terlihat mata.
| • Kesimpulannya, rivalitas atau persaingan itu sebaiknya dibahasakan dengan _tanaasuh_ (saling menasehati) dan _ta'aawun_ (saling t