rizalalfaw

rizalalfaw Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from rizalalfaw, Media, Batam.

AMALAN DI BULAN ROJAB.1 ROJAB 1444 H PADA HARI SABTU 12 JANUARI 2024 M.Berikut ini amalan² di bulan Rojab yg di ajarkan ...
13/01/2024

AMALAN DI BULAN ROJAB.

1 ROJAB 1444 H PADA HARI SABTU 12 JANUARI 2024 M.

Berikut ini amalan² di bulan Rojab yg di ajarkan oleh Rasulullah Saw kepada para sholihin diantaranya:

1. Membaca sebanyak 100X setiap hari pada tanggal yg di tentukan:

سُبْحَانَ اللّٰهِ الْحَيِّ الْقَيُّومْ.......Tanggal 1-10 baca 100X

سُبْحَانَ اللّٰهِ الْأَحَدِ الصَّمَدْ.....Tanggal 11-20 baca 100X

سُبْحَانَ اللّٰهِ الرَّؤُوفْ.............Tanggal 21-30 baca 100X

2. Membaca istighfar ROJAB setelah sholat shubuh dan isya' caranya: setelah salam tanpa merubah posisi duduk tahiyat akhir, langsung membaca doa dibawah ini 70X

رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَي

"Robbigh firlii warhamnii watub 'alayya"

Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah serta terimalah taubatku"

Manfaat:
Barang siapa yang membaca doa ini selama bulan Rojab maka ia tidak akan tersentuh api neraka, diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT sebanyak apapun dan Akan memperoleh welas asih kasih sayang Allah SWT.

3. Membaca istighfar setelah sholat Dhuhur sebanyak 70X

استغفر الله العظيم الذي لا اله الا هو الحي القيوم و اتوب اليه، توبة عبد ظالم لا يملك لنفسه ضرا و لا نفعا ولا موتا و لا نشو ر

"Astaghfirullah hal adzim alladzi laa ilaaha illallahual hayyul qoyyum wa atuubu ilaihi, taubata 'abdin dzoolimin laa yamliku linafsihi dhorron wala naf'an wala mautan wala hayatan wala nusyuuro".

4. Membaca istighfar setelah sholat Ashar dibawah ini sebanyak 7X

استغفر الله العظيم الذي لا اله إلا هو الحي القيوم غفا ر الذ نوب ستار العيوب لنا ولوالدينا ولجميع المسلمين وأسأله التوبة والمغفرة انك انت الغفور الرحيم التواب الحكيم.

Astaghfirullahal'adzim alladhzi laailaaha ilaahuwal khayyul qoyyuum ghoffaarudhzunubi wasattaarul 'uyuubi lanaa waliwaalidiinaa walijamiiil muslimiina waas alahuttaubata walmaghfirota innaka antalghofuururrokhim attawaabul khakiim.

5.Membaca doa ini setiap selesai sholat fardhu selama bulan rojab dan sya'ban.

اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان وأعنا على الصيام والقيام وقراءة القرآن.

KARAMAH SHALAWAT FATIH*بِسٔمِ اللّٰهِ الرَّحٔمٰنِ الرَّحِئمِ ،الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، اللَّهُمَّ صَلِّ...
11/01/2024

KARAMAH SHALAWAT FATIH

*بِسٔمِ اللّٰهِ الرَّحٔمٰنِ الرَّحِئمِ ،الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ ۞ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ ۞ نَاصِرِ الحَقِّ بِالحَقِّ ۞ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ ۞ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيمِ ۩*

Syekh Zulkarnaini radliyallahu ta'ala anhu menceritakan kepada kami

"Semasa saya tinggal di kota Madina Baye _(tempat tinggal dan zawiyahnya Syekh Ibrohim Niyas di Senegal)_. Suatu hari ada kejadian beberapa orang ikhwan berdebat diantara mereka setelah salah seorang dari ikhwan berkata ; *"Seandainya ada tulisan salawat Fatih diatas kertas lalu dibakar maka kertas tersebut tidak akan hangus"*.

Lalu ikhwan tersebut menulis salawat Fatih diatas kertas lalu dibakar dan tentu saja kertas itu terbakar seketika. Ikhwan-ikhwan lain yang menyaksikan hal tersebut mentertawakannya keras-keras dan mengolok-olok santri tersebut sehingga terdengar oleh Syekh Ahmad Tijani bin Syekh Ibrohim Niasse radliyallahu ta'ala anhu.Dan beliau bertanya ada apa gerangan ramai-ramai? Lalu diceritakanlah kejadian diatas kepada beliau.

Kemudian Syekh Ahmad Tijani bin Syekh Ibrohim Niasse meminta dibawakan selembar kertas dan tinta, kemudian beliau menulis salawat Fatih diatas kertas tersebut dan meminta agar api dinyalakan, lalu Syekh memasukkan kertas salawat Fatih tersebut diatas kobaran api namun ajaibnya kertas tersebut tidak terbakar sama sekali. Kami yang menyaksikannya sangat takjub.

Kemudian Syekh Ahmad Tijani Niasse berkata kepada kami *"Aku menulis salawat Fatih yang sama dengan salawat Fatih yang ditulis si ikhwan tadi, namun perbedaannya ada pada IZIN yang tidak dipunyai si ikhwan tersebut*

*Dishare dan ditranslate dari postingan salah seorang ikhwan ahbab Syekh Ahmad Tijani Niasse*

Sungguh, aku berjanji akan membantumu dengan berbagai cara untuk meneruskan langkahmu.
16/02/2023

Sungguh, aku berjanji akan membantumu dengan berbagai cara untuk meneruskan langkahmu.



15/12/2022

Cerita anak kecil palestina


HUT RI ke 77
17/08/2022

HUT RI ke 77

11/07/2022
14/01/2022

BEBERAPA JENIS KAWAN YANG DISEBUT AL QUR'AN

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِوَبَرَكَات

Seorang Muslim mesti berhati-hati dalam memilih dengan siapa ia berkawan.
Sebab ia bisa memberi pengaruh kepada agama seseorang yang berujung kepada
kebahagiaan atau kecelakaan ia di dunia dan di akhirat kelak.
Berikut ke-10 kata tersebut;

1. Wali

Wali adalah teman yang melindungi, penasehat, dan siap membantu kawannya.
Seorang kawan yang selalu ada untuk menolong dan memberi petunjuk kapanpun ia dibutuhkan.
Firman Allah ﷻ :َ
“Allah pelindung orang-orang yang beriman.
Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman).”
(Surah al-Baqarah [2]: 257).

2. Hamim

Berasal dari kata kerja ‘ahamma’ yang berarti ‘memanaskan’ atau ‘menghangatkan’
Allah ﷻ berfirman :
" …Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan.
Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik.
Maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara Dia ada permusuhan
seolah-olah dia adalah teman yang sangat setia.”
(Surah Fushshilat [41]: 34).

Hamim adalah seorang teman yang hangat.
Ia mencintai bahkan punya ikatan secara emosional terhadap kawannya.
Sifat teman demikian hendaknya kita punyai.
Termasuk jika berhadapan dengan seseorang yang bersikap kasar dan menyakiti hati.


3. Shadiq

Firman Allah ﷻ :
Kelak orang-orang yang tersesat meratapi nasibnya pada hari Kiamat;
“Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa.
Maka kami tidak mempunyai pemberi syafa’at seorangpun dan
tidak p**a mempunyai teman yang akrab.”
(Surah asy-Syu’ara [26]: 99-101).

Kata shadiq berasal dari kata shidq yang berarti kejujuran.
Orang yang jujur adalah teman sejati.
Seseorang yang berkawan tanpa ada motif atau niat tertentu.
Ia tak akan meninggalkan kawannya hanya karena ia jatuh miskin,

4. Shahib

Shahib adalah seseorang yang menyertai kawannya dalam keseharian.
Ia bisa jadi tetangga, rekan kuliah, atau teman seperjalanan.
Seorang shahib adalah yang bersikap baik kepada Anda.
Punya perhatian agar kawannya senantiasa berbuat baik.
Allah ﷻ menyebut Nabi Muhammad ﷺ di hadapan Quraisy dengan sebutan shahib.
Firman Allah ﷻ :
“…Dan tidaklah temanmu (Muhammad) adalah orang yang gila.”
(Surah at-Takwir [81]: 22).

5. Walijah

Firman Allah ﷻ :
َ“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan,
sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang
berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman
yang setia selain Allah, rasul-Nya dan orang-orang yang beriman,
dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(Surah at-Taubah [9]: 16).

Kata ini hanya muncul sekali di dalam al-Qur’an.
Berasal dari kata kerja “walaja” yang bermakna “memasukinya”.
Walijah ialah orang yang benar-benar masuk ke dalam kehidupan pribadi Anda.
Seorang terpercaya dalam urusan pribadi sekalipun.

6. Bithanah

Firman Allah ﷻ :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu
orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan)
kemudharatan bagimu. mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu.
telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka
adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami),
jika kamu memahaminya.”
(Surah Ali Imran [3]: 118).

Allah ﷻ mengisyaratkan berbagi rahasia itu boleh kepada jenis kawan seperti ini.
Tapi tidak kepada orang kafir.
Kata “bathn” sendiri berarti perut, rongga tubuh manusia yang paling dalam.

7. Khadzul

Firman Allah ﷻ :
ً“Sesungguhnya Dia telah menyesatkan aku dari peringatan (al-Quran)
ketika ia telah datang kepadaku dan adalah syaitan itu teman
yang berkhianat kepada manusia.
(Surah al-Furqan [25]: 29)

Ini adalah jenis pertemanan yang fana, penuh kepalsuan.
Mereka mengaku sebagai kawan yang paling setia.
Nyatanya, ia berpaling ketika ia dibutuhkan.

8. Khadn

Firman Allah ﷻ :
“…Karena itu nikahilah mereka dengan seizin tuan mereka dan
berilah maskawin mereka menurut yang patut,
sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri,
bukan pezina dan bukan (p**a) wanita-wanita yang mengambil
laki-laki hanya sebagai teman mainnya.”
(Surah an-Nisa [4]: 25).

Perkawanan jenis ini termasuk yang dilarang dalam syariat Islam.
Allah ﷻ memerintahkan laki-laki yang beriman untuk menikahi
wanita-wanita yang suci dan bukan wanita pengumbar nafsu yang kerjanya hanya
memamerkan aurat dan tipu daya terhadap lelaki.
Ironisnya, tak sedikit para remaja Muslim terjebak dalam jenis pertemanan ini.
Berbagai macam istilah melekat.
Sebut saja misalnya, “pacaran Islami” atau “teman tapi mesra”.

9. Qarin

Qarana berarti “menghubungkan”.
Qarin adalah teman yang selalu jalan keluar bareng dengan kawannya.
Dia memiliki selera yang sama.
Boleh jadi ia juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan tertentu bersama Anda.
Firman Allah ﷻ :
“…Berkatalah salah seorang di antara mereka;
“Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) mempunyai seorang teman”
(Surah ash-Shaffat [37]: 51).

10. Khalil

Kata “khilal” berarti “menyambung” atau “terus-menerus”.
Berarti khalil adalah seseorang yang terus-menerus menyokong kawannya.
Posisinya sangat dekat dan menjadikan kawannya merasa bahagia selalu.
Tiadanya, menjadikan diri memendam rindu dan selalu memikirkan tentangnya.
Inilah pujian sempurna dari Allah ﷻ kepada Nabi Ibrahim عليه السلام.
Firman Allah ﷻ :
“…Dan Allah menjadikan Ibrahim sebagai kekasih-Nya.”
(Surah an-Nisa [4]: 125).

Alhasil, dengan adanya pembagian jenis kawan di atas,
sesungguhnya menyisakan pertanyaan selanjutnya.
Seperti apa jenis perkawanan kita selama ini?
Adakah diri ini termasuk kawan yang terpuji atau justru sebaliknya?(AH)

Semoga bermanfaat
Silahkan share

"AL QUR'AN"

MENGENAL RUKUN DAN HUKUM SHOLAT. Sholat itu ada Nyawanya, ada Nafsunya,ada Tulangnya,ada Kepalanya,ada Tangan dan Kakiny...
02/09/2021

MENGENAL RUKUN DAN HUKUM SHOLAT.

Sholat itu ada Nyawanya,
ada Nafsunya,
ada Tulangnya,
ada Kepalanya,
ada Tangan dan Kakinya.

1. TAKBIRATUL IHRAM itu Nyawa Sholat.
Karena di dalam Takbiratul Ihram tersimpan 4 Rahasia yaitu :
1.1. Tuba’dil.
1.2. Munajat.
1.3. Mi’raj.
1.4. Ihram.

2. NIAT itu Nafsu Sholat.
Karena Niat adalah pernyata'an dari pada kehendak untuk mewujudkan asal dari pada cita-cita Manusia.

3. AL-FATIHAH itu Kepala Sholat.
Karena membaca Al-Fatihah itu adalah antara Tuhan dengan hambanya, maka hendaklah ketika membaca Al-Fatihah seolah-olah jika tiada sesungguhnya, bahwa kita sedang berkata-kata langsung dengan Tuhan.

4. TUMA’NINAH itu Tubuh Sholat.
Karena tanpa Tuma’ninah di dalam Sholat itu tiada beradab maka hendaklah perangai tubuh di hadapan Tuhan yang Maha Mulia lagi Maha besar harus tertib.

5. RUKU dan SUJUD itu Tulang.
Tatkala Ruku itu di umpamakan engkau menilik kebawah Arsyil Azim, bahwa engkau tunduk dibawah kebesaran Allah SWT, maka hendaknya menilik kepada hakekat diri engkau yang suci.
Tunduk dan patuhlah sambil menyatakan puji, tatkala sudah nyata yang ditilik itu baru boleh bangkit dari Ruku.
Tatkala bangkit, di umpamakan p**a menilik kepada Nubuah Rasulullah Shalallahu'alaihi wasllam, dan menilik kepada keesaan Allah SWT.

Tatkala Sujud, engkau menyatakan atas hak kepada Tuhan, bahwasanya kita fakir, dhoif, lemah dan bodoh.
Sujud juga diumpamakan tersungkur dibawah Arsyil Azim, yang menyatakan bahwa kita telah kembali dari pada semula dalam keada'an suci, sa'at mana didalam alam Arwah sejak hari ALASTU.
Demikian hendaknya ketika Ruku dan Sujud.

6. TAHYAT itu tangan Sholat.
Setelah bangkit dari Sujud yakni engkau duduk diantara dua sujud, di umpamakan engkau duduk tajjali berhadapan nyata dengan Tuhan.
Sa'at itu engkau menerima atas pernyata'an keampunan, rahmat dan petunjuknya.
Duduk itu di umpamakan engkau berada di dalam Qalbu LATIFAH, Qalbu Mu’minin, di atas Baitullah.
Tatkala engkau membaca TASYAHUD yaitu dengan isyarat telunjuk kanan itulah hakekat pernyata'an atas janji, sumpah dan saksi semula di dalam hari ALASTU yakni membenarkan bahwa Allah itu Tuhan yang sebenarnya,

sehingga engkau KARAM di dalam lautan Murakabah, asyik di bawah kebesaran Allah hingga diri yang pasrah itu tersungkur suci di dalam tubuh INSANUL KAMIL.

Bahwa,
Tahyat itu asal Sholat,
6.1. Puji Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam kepada Allah Ta’ala ketika dibawah Arsyi.
6.2. Puji Allah SWT kepada diri Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi wasllam.
6.3. Puji Malaikat didalam Arsyi dan sekalian hamba yang Latif.


7. SALAM itu Kaki Sholat.
Maka, sebelum memberi Salam ke kanan dan ke kiri hendaklah lebih dahulu tilik nyata-nyata bahwa diri yang suci itu tersungkur sunyi sejahtera, bahagia, segan rasanya hendak salam karena asyik Murakabah dengan Allah SWT.
Memberi salam itulah suatu pernyata'an kepada malaikat yang di kanan dan di kiri, bahwa kita telah datang kembali dari alam Munajat kepada Allah SWT.

Demikian, sekedar fakir sampaikan "Mengenal RUKUN DAN HUKUM Solat".

•SOLAT DALAM ILMU HAKIKAT.

Pandangan Hakekat : Sholat bukan menyembah namun Sholat adalah berdiri menyaksikan diri sendiri yaitu bersaksi diri kita sendiri bahwa Tiada Nyata pada Diri Kita Hanya Allah yaitu Diri Batin ( Muhammad Mustaffa ) dan Diri Dzahir kita itu menanggung Rahasia Allah.

Pengertian SHOLAT HAKIKI ter-urai dalam kalimah ALHAMDU (alif–lam–ha–mim-dal) yang bermaksud SEGALA PUJI MILIK ALLAH.
Inilah perkata'an yang mula-mula dilafazkan oleh manusia yaitu Nabi Allah Adam a.s.

"ALIF" Melambangkan NIAT karena niat itu ialah mendzahirkan DIRI BATIN. Diri inilah IMAM yang kita ikuti yaitu ULIL AMRI atau pemerintah = pemimpin.

"LAM" Bila telah nyata Diri Batin, maka kita lafazkan TAKBIR RATUL IHRAM. Maka berawal dari sini bukanlah manusia yang berkehendak tetapi segala-galanya adalah digerakkan oleh Allah.

"HA" Apabila telah nyata Allah menguasai diri kita, maka kita pun rukuk menandakan kita tunduk patuh akan Kebesaran Allah dan siap menerima segala PerintahNya.

"MIM" Maka diri kita mengakui bahwa Dzat Allah itulah Tuhan Sekalian Alam yang meliputi seluruh diri kita mengwujudkan dan menghidupkan kita. Kita pun sujud menandakan rasa syukur kita.

"DAL" Satelah kita tahu Dzat telah mengkaruniakan kepada diri kita menjadi Khalifahnya dibumi ini, maka kita pun merendah diri atas Karuniah itu (yang tidak dikaruniahkan Allah kepada makhluk lain selain manusia ).

RINGKASAN ALHAMDU.

ALIF = Niat.
LAM = Berdiri Betul.
HA = Ruku’.
MIM = Sujud.
DAL = Duduk Antara Dua Sujud.

URAIAN TENTANG NIAT.

Usalli, Fardhu, Raka'at, Lillah Hi Ta’ala.
Usul Diri Rangka Nyata Allah.

Usalli = Kita berniat untuk mengusul asal diri kita.
Fardhu = Fardhu ialah Diri Yang Di-usul.
Raka'at = Rangka kita ialah Jasad yang di dzahirkan
Lillah Hi Taala = Nyata Allah melalui jasad yang dzahir. Barulah dapat diusul akan Asal Usul Diri. Maka setelah diusul nyatalah Allah itu Meliputi Diri Dzahir dan Diri Batin.

Diri Dzahir tiada mempunyai daya dan upaya melainkan melakukan Af’al Allah semata-mata. Dengan KESADARAN itu maka Nyatalah Kebesaran Allah dan kita-pun TAKBIR untuk meng ESA kan Dzat Tuhan itu meliputi sekalian diri.

URAIAN TAKBIRATUL IHRAM.
Allah = Sifat Napsiah = 1.
Hu = Sifat Salbiah = 5.
Akbar = Sifat Ma'ani dan Maknuyah = 14.

Maka nyatalah ke 20 Sifat-sifat Kebesaran Allah didalam ucapan "ALLAH HU AKBAR".


CARA- CARA SHOLAT HAKIKI.
HAKEKAT SHOLAT :

Artinya berdiri menyaksikan diri sendiri, kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri kita.. Hanya diri batin (Allah) dan diri dzahir kita (Muhammad) yang membawa dan menanggung rahasia Allah swt.

Hal ini terkandung dalam surah Al-Fatihah yaitu :
Alhamdu (Alif, Lam, Ha, Mim, Dal).

Kalimah Alhamdu ini diterima ketika Rasulullah isra’ dan mi’raj.
Mengambil pengertian akan hakekat manusia pertama yang diciptakan Allah swt yaitu Adam as.

Takkala Roh (diri batin) Adam as. sampai ketahap dada, Adam as pun bersin dan berkata Alhamdulillah = Segala puji bagi Allah
Apa yang dipuji adalah : Dzat (Allah), Sifat (Muhammad), Asma’(Adam) dan Afa’al (Manusia)

Jadi sholat itu bukan berarti : Menyembah tapi suatu "cara" penyaksian diri sendiri dan sesungguhnya tiada diri kita melainkan diri Allah semata.

Kita menyaksikan bahwa diri kitalah yang membawa dan menanggung rahasia Allah swt. Dan tiada sesuatu pada diri kita hanya rahasia Allah semata serta..tiada sesuatu yang kita punya kecuali Hak Allah semata.

Sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-Ahzab : 72.

"Inna 'aradnal amanata 'alas samawati wal ardi wal jibal. Fa abaina anyah milnaha wa'asfakna minha wahamalahal insanu".

Artinya :

"Sesungguhnya kami telah menawarkan suatu amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung tapi mereka enggan menerimannya (memikulnya) karena merasa tidak akan sanggup, lantas hanya manusia yang sanggup menerimanya".
Dan karena firman Allah inilah kita mengucap :

"Asyhaduanlla Ilaaha Illallah Wa Asyahadu Anna Muhammadar Rasulullah"
"Kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri kita sendiri hanya Allah semata-mata dengan tubuh dzahir kita sebagai tempat menanggung rahasia Allah dan akan menjaganya sampai pada masa yang telah ditentukan".

Manusia akan berguna disisi Allah jika dapat menjaga amanah Rahasia Allah dan berusaha mengenal dirinya sendiri. Bila manusia dapat mengenal dirinya maka dengan sendirinya ia dapat mengenal Allah.
Hadits Qudsi….

"MAN ARAFA NAFSAHU FAKAD ARAFA RABBAHU”
"Barang siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal Allah Tuhannya".
Perkata'an pertama dalam sembahyang itu adalah : Allahu Akbar (Allah Maha Besar).

Perkata'an ini diambil dari asal ketika Roh diri Rahasia Allah itu dimasukkan kedalam tubuh Adam as. Kemudian Adam berusaha berdiri sambil menyaksikan keindahan tubuhnya dan berkata : Allahu Akbar (Allah Maha Besar).

Dalam Sholat harus memenuhi 3 syarat :

a. Fiqli (perbuatan).
b. Qauli (bacaan).
c. Qalbi (Hati atau roh atau qalbu).
Mengapa kita Sholat sehari-semalam 17 rakaat… ?
Pengertiannya sebagai berikut :
Hawa, Adam, Muhammad, Allah dan Ah.

1. AH itu menandakan sholat subuh,"2"= Dzat dan Sifat.
2. ALLAH itu menandakan sholat Zohor, "4" = Wujud, Alam, Nur dan Syahadah.
3. MUHAMMAD itu menandakan sholat Ashar "4" = Tanah, Air, Api dan Angin.
4. ADAM itu menandakan sholat Magrib, "3" = Ahda, Wahda, dan Wahdiah.
5. HAWA itu menandakan sholat Isya ,"4" = Mani, Manikam, Madi, dan Di.
Mengapa kita mengucapkan 2 kalimah Syahadat 9X dalam 5 waktu Sholat .. ?
Sebab diri batin manusia mempunyai 9 wajah.

Dua kalimah syahadat pada :

Sholat SUBUH 1X itu memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat SIR USIR (Rahasia di dalam Rahasia).

Sholat ZOHOR 2X memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat SIR dan AHDAH.

Sholat ASHAR 2X memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat WAHDA dan WAHDIAH.

Sholat MAGHRIB 2X memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat AHAD dan MUHAMMAD.

Sholat ISYA 2X memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat MUSTAFA dan MUHAMMAD.
Mengapa kita harus berniat dalam Sholat… ?
Karena= Niat itu merupakan kepala sembahyang.
Hakekat niat letaknya pada martabat "Alif" dan kalbu manusia di dalam sholat itu kita lafazkan di dalam hati :

Niat Sholat : "Aku hendak Sholat menyaksikan diriku karena Allah semata-mata".

Dalilnya :

"LA SHOLATAN ILLA BI HUDURIL QALBI".
Artinya : Tidak Sah Sholat-Nya Kalau Tidak Hadir Hatinya (Qalbunya).

"LAYASUL SHOLAT ILLA BIN MA’RIFATULLAH".
Artinya : Tidak sah Sholat Tanpa Mengenal Allah.

"WAKALBUL MU’MININ BAITULLAH".
Artinya : Jiwa Orang Mu'min Itu Rumahnya Allah.

"WANAHNU AKRABI MIN HABIL WARIZ".
Artinya : Aku (Allah) Lebih Dekat Dari Urat Nadi Lehermu.

"IN NAMAS SHOLATU TAMAS KUNU TAWADU’U".
Artinya : Hubungan Antara Manusia Dengan Tuhannya Adalah Cinta. Cintailah Allah Yang Karena Allah Engkau Hidup Dan Kepada Allah Engkau Kembali.
"AQIMIS SHOLATA LI ZIKRI"
Artinya : Dirikan Sholat Untuk Mengingat Allah (QS. Taha : 145).
Sedangkan :

Al-Fatihah ialah merupakan tubuh sembahyang.
Tahayat ialah merupakan hati sembahyang
Salam ialah merupakan kaki tangan sembahyang.
HAKEKAT AL-FATIHAH DALAM SHOLAT.

Membersihkan hati dari pada syirik kepada Allah swt.

Mengingat kita bahwa tubuh manusia itu mempunyai 7 lapis susunan jasad yaitu :

1. Bulu.
2. Kulit.
3. Daging.
4. Darah.
5. Tulang.
6. Lemak.
7. Lendir.

7 ayat dalam Al-Fatihah merupakan tawaf 7 kali keliling Ka’abah.
HAKEKAT ALLAHU AKBAR DALAM SHOLAT :

"Mengambil makna ucapan Nabi Adam as. Ketika berdiri menyaksikan dirinya sendiri dan Nabi Adam as, mengucap kalimah Allahu Akbar".

Peristiwa ini merupakan tajjali (perpindahan) diri rahasia Allah sehingga dapat di tanggung oleh manusia dengan 4 perkara yaitu :

1. Wujud.
2. Ilmu.
3. Nur.
4. Syahadah.

Perkata'an Allah pada Allahu Akbar mengandungi makna atau martabat dzat sedangkan perkataan "Akbar" pada Allahu Akbar mengandungi makna atau martabat sifat.

Jadi Dzat dan Sifat itu tidak boleh berpisah. Dzat dan Sifat sama-sama saling puji memuji.
DALAM SHOLAT ITU JUGA MENGANDUNGI HAKEKAT ZAKAT.
Hakekat zakat dalam sholat ialah :

Mengandungi makna"Pembersih hati" daripada syirik kepada Allah SWT.
"iiya Kanak Budu Wa iiya Kanasta’in".

Hanya kepada Allah lah aku menyembah dan hanya kepada Allah lah aku mohon pertolongan.
HAKEKAT PUASA DALAM SHOLAT :.
a. Tidak Boleh Makan Dan Minum.
b. Mata Berpuasa.
c. Telinga Berpuasa.
d. Kulit Berpuasa.
e. Hati Berpuasa.
SHOLAT HAKIKI.
Sesungguhnya Sholat itu ada 4 jenis yaitu :

1. Sholat Syariat.
2. Sholat Tharikat.
3. Sholat Hakikat.
4. Sholat Makrifat.

ke 4 jenis Sholat diatas berkaitan antara satu dengan yang lainya.

Firman Allah swt :
"Inna sholati kaanat ala mukminina kitabin mauquta".
Sesungguhnya sholat itu adalah WAJIB bagi orang orang yang beriman.

Hadist Nabi :
"Assholatu imanuddin".
Sholat itu tiang Agama.

Semoga Bermanfa'at😊🙏

PENGINGAT !!!!
31/08/2021

PENGINGAT !!!!

Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H
20/07/2021

Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H

08/06/2021

‏أقوى الناس هم الذين يبقون الابتسامة حتى وإن كانوا يمرّون بأقسى الظروف

Orang yang paling kuat ialah orang-orang yang selalu tersenyum meski mereka melewati kondisi yang amat berat

12/05/2021

SAYA bserta kluarga besar saya dan
PRESIDEN RI YG KE 1,2,3,4,5
WAKIL PRESIDEN
PANGLIMA TNI
KAPOLRI
KASAD
KASAL
KASAU
Menteri Agama
Menteri Badan Usaha Milik Negara
Menteri Pertahanan
Menteri Dalam Negeri
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
Menteri Kehutanan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Menteri Kelautan dan Perikanan
Menteri Kesehatan
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Menteri Keuangan
Menteri Komunikasi dan Informatika
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Menteri Lingkungan Hidup
Menteri Luar Negeri
Menteri Pekerjaan Umum
Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Menteri Pemuda dan Olahraga
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Menteri Pendidikan Nasional
Menteri Perdagangan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Menteri Perhubungan
Menteri Perindustrian
Menteri Pertahanan RI
Menteri Pertanian
Menteri Perumahan Rakyat
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Menteri Riset dan Teknologi
Menteri Sekretaris Negara
Menteri Sosial
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
MENTRI SEGALA URUSAN
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Kejagung
Kejati
Kejari
Gubernur
Walikota
Bupati
Camat
Lurah
Kepala Desa
Sekretaris Desa
Para Kaur
Ketua RW
Ketua RT
Hansip
Hacker
Phreaker
Cracker
Scammer
Defacer
Script kiddies
Hacker wannabe
Newbie
Spammer
Junker
Liker
Kaskuser
Facebookers
NMers
Tukang ngaduk
Tukang gorengan
Tukang bakso
Tukang p***a
Tukang jahit
Tukang palak
Tukang gali kubur
Dokter
Suster
Insinyur
Hakim
Jaksa
Pengacara
Manager Hotel
Manager Restoran
Manager Sea food
Manager Supermarket
Satpam Hotel
Satpam Moll
Satpam Kantor
Satpam Apartemen
Satpam Indomaret
Satpam Discotick
Satpam Ding d**g
Mpok Romlah
Mpok Encum
Mpok Jenab
Mpok Ati
Mpok Dom dom
Mpok Cuneh
Bang Toang
Bang Toing (adenya bang toang)
Bang Ale
Bang Satimin
Bang Midun
Bang Kotan
Engkong Riman
Engkong Injih
Engkong Malih
Engkong Bokir
Mang Draup
UmYono gepuk
Darno colotan
Dakir suing
Ceu inah
Ceu anih (bukan adenya ceu inah.. ga tau siapanya)
Ceu Lia
Ceu Romlah
Pak Carik
Bu Carik
Ketua RT
Ketua RW
Sekretaris
Bendahara
Hansip
Satpol PP
Satpam
Ibu kost
Penjaga warnet
Tukang Sapu
Bakul Mie ayam
Bakul Bakso
Tukang Sate
Bakul cilok
Bakul gereh
Bakul pindang
Bakul es dawet
Bakul srabi
Bakul sego megono
Bakul rujak
Bakul siomay
Bakul Lobes
Bakul kentang
Bakul mlinjo
Bakul emping
Bakul alfamart
Bakul indomare
BAKUL GEDANG/PISANG
BAKUL TOMAT +SAYURMAYUR
WARTAWAN
JURAGAN TANAH
JURAGAN BAWANG
JURAGAN RUJAK TEPLEK
Supir angkot
Supir truk
Supir bus
Supir m0ntor mabur
Tukang becak
Tukang netek
Tukang gebyok
Tukang nebas jengkol
Suzanna
Nyi lanjar
Nyi pelet
Nyi blorong
Mak lampir
Tukang mancing
Tukang perahu
Tukang kayu
Tukang parkir
Tukang ledeng
Tukang sedot WC
Tukang Maido
Tukang gasak2kan
Tukang ngrasani
Tukang sinoman Hajatan
Tukang mborong bangunan
Tukang JAHIT KARUNG
TUKANG JAHIT BAJU
Wong ngarit
Wong angon wedhus
Pengemis
Pengamen
dan Seluruh Warga Perumahan Yg Gede dan Cluster bahkan Orang2 Kampung yg Tanahnya luas atau yg ngontrak

_*MENGUCAPKAN SELAMAT IDUL FITRI 1442. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN*"_...🙏🙏🙏

9 MAKNA RAMADHAN Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuhالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهKata “RAMA...
18/04/2021

9 MAKNA RAMADHAN
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Kata “RAMADHAN” merupakan bentuk mashdar (infinitive)
yang terambil dari kata RAMIDHAYARMADHU yang pada mulanya berarti
MEMBAKAR, MENYENGAT KARENA TERIK, atau SANGAT PANAS.
Dinamakan demikian karena saat ditetapkan sebagai bulan wajib berpuasa,
udara atau cuaca di Jazirah Arab sangat panas sehingga bisa membakar sesuatu yang kering.
Selain itu, Ramadhan juga berarti ‘MENGASAH’
karena masyarakat Jahiliyah pada bulan itu mengasah alat-alat perang
(pedang, golok, dan sebagainya) untuk menghadapi perang pada bulan berikutnya.
Dengan demikian, Ramadhan dapat dimaknai sebagai bulan untuk
‘MENGASAH’ JIWA, ‘MENGASAH’ KETAJAMAN PIKIRAN dan KEJERNIHAN HATI,
sehingga dapat ‘MEMBAKAR’ sifat-sifat TERCELA dan ‘LEMAK-LEMAK DOSA’
yang ada dalam diri kita.
Ramadhan yang setiap tahun kita jalani sangatlah penting dimaknai dari
perspektif nama-nama lain yang dinisbatkan kepadanya.
Para ulama melabelkan sejumlah nama pada Ramadhan.
1. SYAHR AL-QUR'AN (Bulan Al Qur'an),
Karena pada bulan inilah Alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ.
Selain itu, kitab-kitab suci yang lain: Zabur, Taurat, dan Injil,
juga diturunkan pada bulan yang sama.
2. SYAHR AL-SHIYAM (Bulan puasa wajib),
Karena hanya Ramadhan merupakan bulan di mana Muslim
diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh.
Dan hanya Ramadhan, satu-satunya, nama bulan yang disebut dalam Alquran.
(QS Al-Baqarah [2]: 185).
3. SYAHR AL-TILAWAH (Bulan membaca Al Qur'an),
Karena pada bulan ini Jibril عليه السلام menemui Nabi ﷺ untuk melakukan
tadarus Al Qur'an bersama Nabi ﷺ dari awal hingga akhir.
4. SYAHR AL-RAHMAH (Bulan penuh limpahan rahmat dari Allah ﷻ),
Karena Allah ﷻ menurunkan aneka rahmat yang tidak dijumpai di luar Ramadhan.
Pintu-pintu kebaikan yang mengantarkan kepada surga dibuka lebar-lebar.
5. SYAHR AL-NAJAT (Bulan pembebasan dari siksa neraka).
Karena Allah ﷻ menjanjikan pengampunan dosa-dosa dan pembebesan diri dari
siksa api neraka bagi yang berpuasa karena iman dan semata2 mengharap ridha-Nya.
6. SYAHR AL-’ID (Bulan yang berujung/berakhir dengan Hari Raya).
Karena Ramadhan disambut dengan kegembiraan dan diakhiri dengan
perayaan Idul Fitri yang penuh kebahagiaan juga, termasuk para fakir miskin
7. SYAHR AL-JUDD (Bulan Kedermawanan),
Karena bulan ini umat Islam dianjurkan banyak bersedekah,
terutama untuk meringankan beban fakir dan miskin. Nabi ﷺ memberi
keteladanan terbaik sebagai orang yang paling dermawan pada bulan suci.
8. SYAHR AL-SHABR (Bulan Kesabaran),
Karena puasa melatih seseorang untuk bersikap dan
berperilaku sabar, berjiwa besar, dan tahan ujian.
9. SYAHR ALLAH ﷻ (Bulan Allah ﷻ),
Karena di dalamnya Allah ﷻ melipatgandakan pahala bagi orang berpuasa.
Jadi,
Ramadhan adalah bulan yang sangat sarat makna yang kesemuanya
bermuara kepada kemenangan, yaitu: kemenangan Muslim yang berpuasa
dalam melawan hawa nafsu, egositas, keserakahan, dan ketidakjujuran.
Sebagai bulan jihad, Ramadhan harus dimaknai dengan menunjukkan prestasi
kinerja dan kesalehan individual serta sosial.(AH)
Semoga bermanfaat
Silahkan share
"ILMU"

Address

Batam

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when rizalalfaw posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to rizalalfaw:

Videos

Share

Category