Mommy ChiCha Vlog

Mommy ChiCha Vlog

28/01/2024



Bahan
1 kg ayam bagian paha potong kcil kecil cuci bersih tiriskan
6 siun baput blender halus
1saset boncabe
Garem 1/2 sdt
Royco 1 saset
Gula pasir 1sdm
1/2 liter minyak goreng
Tepung terigu 500gr

Cara mrmasak
Marinasi ayam dg semua bumbu
Diemin 30 mnit

Siapin tepung
Tepung kering
500gr tepung terigu campur dg satu saset royco, garem secukupnya.
Aduk rata, sisain krg lbih 100 gr untuk tepung basah tambahin sedikit air hingga teksturnya mengental..

Cara penepungan
Celupin ayam yg udah dimarinasi ke tepung basah, habis itu madukin ke tepung kering, cara penepungannya ky di vidio ya, ulangi hingga cukup untuk satu gorengan, taruh di peniris, ayak hingga tepung pada jatuh.. biar gk b*k teping rontok saat di goreng..
Goreng hingga golden brown, lakuin hingga habis, sajiin dg saus sambal atau sambal geprek..

Semoga berkenan



27/01/2024



1. Aku liat vidio yg lewat berandaku sampek habis. Baru aku like dan komen relevan dg isi vidio
2. Aku rajin upload reels atau vod di jam jam rame orang maen fb 08-09 pagi, 12-13 siang
9-10 mlm
3. Aku rajin berinteraksi, ngejawabin komen di vidioku
4. Kalo udah di follow, falback juga d**g, scr sesama pemula harus saling suport, para suhu belum tentu mau falback kita, klo ssm pemula pasti falback.

Semoga tips ini membantu ya

25/01/2024




23/01/2024




Mohon dukungannya teman teman, pengikutku masih seuprit
22/01/2024

Mohon dukungannya teman teman, pengikutku masih seuprit

20/01/2024
19/01/2024

Aku belajar mengasihi
Dari mereka yang mengabaikanku

Keberagaman dalam persahabatan
16/01/2024

Keberagaman dalam persahabatan

     Bahan-bahan1/2 kg cekerCabe rawit sesuai selera (kalau saya pakai 30 biji)10 biji Cabe merah keriting8 Bawang Merah...
16/01/2024







Bahan-bahan
1/2 kg ceker
Cabe rawit sesuai selera (kalau saya pakai 30 biji)
10 biji Cabe merah keriting
8 Bawang Merah
7 Bawang Putih
2 cm Jahe
1/2 on cabe rawit
4 Butir Kemiri
1 Sdm Gula pasir
1/2 Sdm Garam
3 Lembar Daun salam
4 Lembar daun Jeruk purut
Penyedap rasa( royco/masako)

Cara Membuat
Langkah 1
Bersihkan ceker buang kukunya, rebus kurleb 30 menit, beri daun salam supaya tidak amis.
Langkah 2
Haluskan semua bubu, kecuali daun salam dan daun jeruk.
Langkah 3
Panaskan minyak, tumis semua bumbu yang sudah di haluskan tambahkan daun salam dan daun jeruk, tunggu hingga harum. Koreksi rasa
Ceker Dower langkah memasak

Langkah 3
Setelah bumbu mulai meletup mas**an ceker yg sudah di rebus, masak hingga tanak, ceker dan bumbu meresap sempurna , hidangkan.

15/01/2024

Olahan Mi sedap goreng jadi menu sehat

Bahan

3 bungkus mi goreng sedap
3 butir telur
8 siung bamer potong tipis
6 siung baput potong tipis
11 biji cabe rawit potong sesuai selera
10 biji bakso ayam potong pipih
Sayur bayam petik cuci, tiriskan

Cara memasak
Rebus dulu mi nya, stlh hampir matang angkt tiriskan
Orak arik telur..
Masukin bamer, baput, cabe, bakso, tumis hingga layu,
Masukin bayam, sesioning ( bumbu pelengkap mi sedap, tambhkn royko stgh saset, saus tiram saori stgh saset, tumis aduk rata hingga merata semua bumbu nya..
Angkat, sajikan

Semoga bermanfaat




Apa itu        Apa Itu Baby Blues ? Penyebab dan Cara MengatasinyaApa Bunda dan Ayah pernah mendengar istilah baby blues...
13/01/2024

Apa itu







Apa Itu Baby Blues ? Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apa Bunda dan Ayah pernah mendengar istilah baby blues sebelumnya? Apakah baby blues bermasalah jika dialami bunda dan ayah? Yuk cari tahu lebih lengkapnya di artikel ini, simak yah!

Apa Itu Baby Blues Syndrome?
Baby blues syndrome adalah perasaan yang sangat sedih di hari-hari setelah bayi lahir dan itu sangat normal. Baca selengkapnya untuk mengetahui apa penyebabnya dan bagaimana cara menghadapi blues syndrome.

Memiliki bayi adalah perasaan yang indah, tetapi banyak Bunda tidak merasakan hal ini pada saat awal kelahiran. “Baby blues” juga dikenal sebagai postpartum blues atau postpartum distress syndrome, ini adalah perasaan emosional yang dirasakan Bunda setelah melahirkan.

Jika Bunda baru saja melahirkan dan merasa mudah menangis, mudah tersinggung, dan sedikit tertekan, kemungkinan Bunda mengalami sindrom “baby blues”.

Baca Juga : Checklist Persiapan Melahirkan yang Harus Ayah dan Bunda Lakukan

Apakah Setiap Bunda merasakan hal ini?
Tidak, tetapi sebagian besar Bunda akan merasakan ini. Diperkirakan sebanyak 50 – 80% dari Bunda yang baru melahirkan mengalami baby blues.

Gejala Baby Blues Syndrome
Setelah Bunda mengetahui tentang apa itu baby blues syndrome, selanjutnya yang perlu Bunda ketahui ialah Gejala dari Baby blues syndrome itu sendiri.

Bunda akan menangis tanpa alasan yang jelas,
Bunda merasa mudah kesal,
Cepat merasa lelah,
Hilangnya atau tidak memiliki rasa percaya diri,
Bunda akan mudah tersinggung,
Bunda akan sulit untuk istirahat,
Dampaknya, Bunda akan enggan untuk memperhatikan si Kecil.
penting terjadinya baby blue setelah melahirkan.

Pola pikir seperti “makan apa aja supaya ASI Bunda lancar” harus diubah. Cara berpikir tersebut bisa membuat Bunda malah bertambah gemuk dibanding hamil.

Belum lagi ditambah adanya mas**an dan omongan dari orang – orang seperti, “Setelah melahirkan Bunda bertambah gemuk ya?”, dan “Wow, Bunda sudah merasa senang ya, sampai bertambah gemuk begini.” Kata dan kalimat tersebut dapat membuat Bunda depresi hingga tertekan.

Perbedaannya ialah, jika Baby blues merupakan sindrom yang lebih ringan dan tergolong sangat normal terjadi. Bunda merasa kaget, dan perasaan khawatir serta cemas tentang merawat bayi baru lahir, apakah Bunda bisa menjadi ibu yang bertanggung jawab. Sementara postpartum depression atau depresi pasca melahirkan akan berlangsung lebih lama, lebih kuat, dan lebih keras gejalanya. Bunda akan merasakan rasa sedih yang berlebih, cemas yang sangat dalam dari biasanya.

Demikianlah penjelasan singkat diatas tentang apa itu baby blues syndrome, penyebab, gejala, dan cara mengatasi baby blues. Hal seperti itu adalah normal bagi Bunda pasca melahirkan. Yang perlu Bunda lakukan ialah, tetap stay positive dan melakukan berbagai persiapan yang matang sebelum melahirkan, baik itu fisik maupun mental.

Semoga bermanfaat
"Mommychichavlog"

13/01/2024

Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan orang tua adalah bagaimana cara mengatasi anak tantrum. Apalagi saat anak tantrum di tempat umum.

Mengasuh anak memang penuh dinamika ya, Bun? Yuk, cari tahu cara ampuh menghadapi anak tantrum agar si Kecil bisa ceria lagi!

Apa Itu Tantrum?
Tantrum adalah reaksi anak yang memperlihatkan perilaku ekstrem atau bahkan agresif karena merasa frustasi atau marah. Tantrum dalam istilah psikologinya disebut sebagai 'temper tantrum'.

Si Kecil akan mengekspresikan emosinya dengan berbaring di lantai, menendang, berteriak, dan bahkan sampai menahan napas.

Tantrum terjadi karena anak-anak di usia ini belum mampu menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan rasa frustasi dan kesal karena tidak mendapatkan apa yang diinginkan.

Perilaku ini bisa ditemui pada anak usia 1 hingga 3 tahun. Umumnya, tantrum akan memuncak pada usia 2 tahun saat keterampilan bahasa anak baru mulai berkembang.

Ciri Tantrum yang Melewati Batas Wajar
Tantrum adalah perilaku yang normal dari bagian perkembangan emosi anak. Anak yang s**a tantrum pun bukan cerminan dari pengasuhan orang tua yang buruk.

Namun, wajarnya anak mengalami tantrum 1 kali sehari dengan durasi 2-15 menit. Namun, jika ia tantrum lebih dari 20 menit atau lebih dari 5 kali dalam sehari selama beberapa hari berturut-turut, ini bukan tanda tantrum yang wajar.

Tantrum juga menjadi tidak wajar jika anak mengamuk sudah sampai menyakiti diri sendiri dan orang lain di sekitar, misalnya memukul, menjambak, atau menendang.

Di sisi lain, ada saatnya anak yang tantrum menjadi manip**atif. Ini ditandai dengan anak yang menangis meraung-raung dan tidak mau berhenti sampai keinginannya terpenuhi.

Saat mulai menangis karena keinginannya tidak terpenuhi, perhatikan tingkahnya serta gaya tangisannya. Ibu tentu akan bisa tahu perbedaan tangisan si Kecil yang tulus dan benar-benar membutuhkan bantuan Ibu dengan tangisan yang terdengar manip**atif.

Segera buat janji temu dengan dokter anak atau psikolog khusus anak, karena perilakunya ini bukan fase perkembangan psikologis yang normal.

Apa Penyebab Anak Tantrum?
Untuk tahu cara mengatasi anak tantrum, Ibu mesti tahu dulu penyebab si Kecil melakukan hal ini. Tantrum terjadi karena anak merasa frustasi karena ia belum bisa mengomunikasikan kebutuhan dan perasaannya dengan kata-kata.

Karena kemampuan emosi anak masih berkembang, tantrum menjadi salah satu cara anak kecil untuk mengekspresikan dan mencoba memahami apa yang terjadi pada dirinya atau pada lingkungan sekitarnya.

Umumnya tantrum terjadi ketika anak merasa lapar, lelah, atau tidak nyaman. Misalnya, si Kecil tiba-tiba menjadi rewel dan marah karena terlalu lama ikut Ibu belanja di supermarket yang ramai, atau Ibu sedang tidak memperhatikannya saat bermain.

Selain itu, ada p**a beberapa kondisi yang dapat memicu anak Ibu menjadi tantrum, yaitu:

Jenuh atau rasa bosan.

Mengalami sakit perut atau gangguan pencernaan lainnya.

Merasa lapar.

Overstimulation.

Gerah atau panas.

Ingin buang air besar (BAB).

Anak merasa kurang diperhatikan atau tidak didengar.

Merasa haus.

Tidak nyaman di ruangan tersebut.

Membutuhkan kehangatan

Cara Mengatasi Anak Tantrum yang Tepat

Pada dasarnya, kunci utama dalam mengatasi tantrum pada anak adalah orang tua harus tetap tenang. Bila Ayah dan Ibu merasa panik, biasanya keputusan yang diambil untuk mengatasi anak yang tantrum kurang bijaksana.

Berikut ini ada beberapa cara mengatasi tantrum anak dengan tenang yang bisa Ibu coba.

1. Tetap Tenang dan Tidak Panik
Ketika menghadapi anak tantrum, penting bagi Ayah dan Ibu agar tetap tenang, tidak panik, dan jangan ikut terbawa emosi. Sebab, hal ini justru akan membuat Ibu tidak bisa berpikir jernih untuk menghadapi perilaku anak.

Sebaliknya, menunjukkan sikap yang tenang justru akan menjadi contoh bagi si Kecil untuk ikut menenangkan dirinya sendiri. Jadi, cobalah tarik napas dalam-dalam dan tetap berusaha tenang. Lalu, pikirkan langkah apa yang akan Ibu lakukan selanjutnya sambil memantau kondisi si Kecil.

Apabila si Kecil mulai agresif, misalnya melempar barang, coba katakan “Kakak boleh marah sama Ibu, tapi jangan lempar-lempar mainan, ya. Kalau nanti kena orang lain, kan kasihan,” dengan nada tegas dan netral.

2. Beri Anak Ruang untuk Sendiri
Salah satu cara mengatasi anak tantrum adalah dengan memberikan ruang untuk anak. Ibu dan Ayah bisa memberikan ia ruang kesempatan untuk meluapkan emosinya.

Tapi, jangan jauh-jauh dan tetap awasi si Kecil agar Ibu bisa memantau perilaku anak yang menyakiti seperti memukul, menendang, atau menggigit.

Jika anak tantrum di tempat umum, ada baiknya Ibu segera membawa si Kecil menjauh dari keramaian. Kemudian, carilah tempat yang lebih sepi di sekitar agar anak bisa meluapkan kemarahannya.

3. Pastikan Anak Aman
Saat memberi anak ruang atau “mendiamkannya” sementara waktu, pastikan dulu ya, tidak ada benda-benda berbahaya atau tindakan yang bisa menyakiti dirinya sebagai salah satu cara mengatasi tantrum pada anak.

Jauhkan si Kecil dari benda-benda yang membahayakan, terutama bila ia berguling-guling di lantai, memukul-mukul, atau membanting barang dan mainan di sekitarnya.

4. Tunjukkan Empati
Salah satu cara mengatasi anak tantrum usia 2 tahun adalah dengan metode gentle parenting. Penting untuk menghindari mengekang si Kecil saat tantrum, apalagi sampai mencubit atau memukul.

Bentuk suasana positif dan tunjukkan empati Ibu dan Ayah kepadanya, misalnya dengan mengatakan, "Adik marah ya, mainannya diambil teman? Nanti kita bujuk dia untuk mengembalikannya, ya." Pengertian Ibu terhadap rasa frustrasi si Kecil akan membuatnya tenang.

5. Pahami Kebutuhan Anak
Kenali keinginan dan kebutuhan si Kecil bila hendak bepergian, Bu. Ia mungkin tantrum karena capek, atau merasa kelaparan.

Maka itu, jadwalkan kegiatan sebelum pergi mengacu pada kemampuan dan kebutuhan balita. Misalkan, dengan memastikan si Kecil sudah buang air besar, serta tidak kepanasan dalam suatu ruangan.

Ibu juga bisa memenuhi asupan nutrisi melalui makanan bergizi dan susu.

6. Tetap Sabar
Hindari seketika menuruti atau malah langsung menolak keinginan anak. Ada baiknya, pahami lebih dulu keinginannya. Jika permintaan si Kecil dirasa wajar, Ibu bisa memenuhi permintaannya. Beri jeda antara saat anak meminta dengan saat Ibu memenuhi permintaannya untuk melatih kesabaran anak.

7. Hindari Mengumbar Janji
Cara mengatasi anak tantrum berikutnya adalah dengan menghindari umbar janji kepadanya. Ingat, Bu. Anak selalu ingat janji orang tua dan akan selalu menagihnya hingga terpenuhi. Selain itu memberi janji tanpa menepati akan mengajarkan anak untuk ingkar janji.

8. Lakukan Metode Time Out
Berikan time out bila anak tantrum mulai bertindak agresif atau destruktif. Misalnya, jika anak mulai merusak barang-barang di sekitarnya.

Minta ia masuk ke kamar sambil jelaskan dulu alasan Ibu memintanya berdiam diri di kamar. Beri tahu juga bahwa si Kecil baru boleh keluar kamar setelah benar-benar tenang.

Time out dilakukan bukan untuk menghukum dengan cara mengurung atau mengasingkan anak. Tujuan time out lebih ke memberikan anak waktu untuk menenangkan diri.

Selama waktu ini, anak tidak boleh ditemani, tidak boleh bicara dan interaksi dengan siapa pun, dan tidak boleh mendapatkan perhatian dari siapa pun yang ada di rumah. Apalagi bermain atau menonton sesuatu yang justru membuatnya senang.

Dengan begitu, anak bisa belajar mengatasi emosi negatifnya dengan cara yang lebih sehat, juga belajar untuk memahami bahwa perbuatan yang salah pasti akan memiliki konsekuensi.

Karena anak harus benar-benar sendirian tanpa perhatian, ia akan cepat merasa bosan dan kesepian. Ketika ia merasa bosan, akan terciptalah efek jera sehingga tantrumnya juga perlahan mereda sendiri. Sebab, anak-anak tidak s**a merasa bosan atau diabaikan.

Namun, pastikan anak berada di tempat yang aman, tidak ada benda yang dapat melukainya, dan masih dalam jangkauan Ibu untuk diawasi diam-diam. Setelah keluar, jelaskan bahwa perilakunya tidak bisa diterima dan bahwa apa yang Ibu lakukan adalah bentuk cinta dan perhatian kepadanya.

9. Alihkan Perhatian Anak
Anak kecil sangat mudah melupakan sesuatu dan tertarik pada hal baru. Nah, Ibu bisa memanfaatkan hal ini untuk mengalihkan perhatiannya sebagai cara mengatasi tantrum pada anak.

Ada banyak cara untuk membuat si Kecil melupakan tantrumnya. Misalnya, ajak ia ke ruangan lain, atau tawarkan mainan kesayangannya. Ajak anak menyanyi, atau melakukan aktivitas favoritnya yang lain.

Ibu juga bisa mengajaknya memilih sesuatu saat sedang anak sedang tantrum supaya ia lupa dan merasa memiliki kontrol.

Misalnya, saat si Kecil tidak bisa mendapatkan mainan yang diinginkannya di supermarket, Ibu bisa mengalihkan perhatiannya dengan menawarkan es krim, atau camilan favoritnya, ketika anak marah, berteriak, atau terlihat rewel.

Baca Juga: Cara Bijak Mendidik Anak yang Susah Diatur

10. Berikan Pelukan
Memberikan pelukan merupakan cara mengatasi anak tantrum yang juga bisa dicoba. Pelukan kasih sayang dapat meredakan amarah yang tengah meluap dalam diri si Kecil.

Namun ingat ya, Bu. Pelukan yang dimaksud adalah pelukan yang erat dan erat, bukan peluk canda yang banyak menggunakan kata-kata.

Peluk anak Ibu dengan erat dalam diam. Tidak perlu menyampaikan kata-kata apa pun. Pelukan yang Ibu berikan akan memberikan rasa aman dan nyaman pada anak. Beri tahu mereka bahwa Ibu tetap menyayanginya sekali pun tidak setuju dengan tindakan yang dilakukannya.

Diperlukan ketegasan, ketenangan, dan konsistensi saat menghadapi anak yang tantrum. Jangan lupa, minta dukungan anggota keluarga lain, seperti suami, nenek, kakek dan lainnya, untuk tegas terhadap anak saat ia mulai tantrum.

Itulah beberapa cara mengatasi anak tantrum yang bisa Ibu dan Ayah lakukan. Apabila tantrum pada anak tampak terlalu sering, atau membuatnya menyakiti dirinya atau orang lain, Ibu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis anak guna mendiskusikan perilaku tersebut dan cara tepat menghadapinya.

Semoga bermanfaat ya




29/12/2023

Address

Jalan Udang Windu III No 5 Tukangkayu Banyuwangi
Banyuwangi
68416

Opening Hours

Monday 09:00 - 12:00
Wednesday 09:00 - 12:00
Thursday 09:00 - 12:00
Friday 09:00 - 12:00
Saturday 09:00 - 12:00
Sunday 09:00 - 12:00

Telephone

085232033263

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Mommy ChiCha Vlog posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Mommy ChiCha Vlog:

Videos

Share