14/02/2020
MENGENAL MASJID KUNO DI BANYUMAS
Di wilayah Kabupaten Banyumas terdapat satu masjid yang tergolong tua. Terletak di Grumbul Gebang Sari Desa Tamansari Kecamatan Karang Lewas Kabupaten Banyumas, atau sebelah barat Kota Purwokerto, masjid yang kemudian diberi nama Al-Hajar ini berdiri.
Dari penuturan KH. Hadi Musofa, yang merupakan cucu dari pendiri masjid yaitu KH. Abdulah Isa, awal mula pendiriannya dilatarbelakangi oleh keprihatinan K.H.Abdulah Isa atau yang bernama kecil Darsan atas kondisi masyarakat lingkungan sekitar yang marak dengan praktek MO LIMO ( Madon=Zina Mabuk, Maling, Madat = Candu, atau saat ini Narkoba, Maling = Mencuri).
Dari silsilah, Abdulah Isa sendiri dari pihak kakeknya berasal dari Jawa Timur, karena alasan peperangan, kemudian berpindah dan bermukim di wilayah banyumas, tepatnya di Desa Kediri, salah satu desa di kecamatan karang lewas. Diantara keturunannya kemudian menikah dengan perempuan asal Tamansari, dan menurunkan keturunan diantara nya Darsan.
Darsan tumbuh sebagai pemuda yang relijius, gemar mengamalkan agama (Islam), serta memiliki kepedulian lingkungan yang tinggi, pada suatu hari Darsan merenung bagaimana cara nya memperbaiki lingkungannya yang lama terpapar Mo Limo, akhirnya Darsan pergi meminta petunjuk, menemui sosok kyai di Cirebon, tidak lain beliau adalah Kyai Abas pengasuh Pesantren Buntet Cirebon.
Kyai Abas berkenan untuk datang di Tamansari , bahkan beliau lah yang memberi tahu dilokasi mana masjid harus didirikan. Lokasi yang dipilih Kyai Abas merupakan cekungan, berair, dan terdapat batu besar seperti sebuah perahu.
Kyai Abas memerintahkan untuk membuat masjid atau Tajug dari batu tersebut. Tajug berasal dari singkatan Nata Wong Mbajug (Memperbaiki manusia yang jahat/tidak baik). Darsan pun setiap hari setelah berladang terus menerus memotong, memahat, dan membentuknya menjadi tiang-tiang, lantai, dan memasangnya sehingga terbangun sebuah Tajug/Masjid.
Melihat dari prasasti yang ada, Tajug atau Masjid itu dibangun di tahun 1877 M, dan telah mengalami enam kali renovasi, sehingga telah jauh berubah dari asli nya. Kendati telah banyak terjadi perubahan, namun suasana sejuk dan tentrem masih kuat terasa menghadirkan kekhusukan bagu siapa saja yang beribadah di dalamnya. (em.14/2/2020).