20/12/2017
Mengapa kini peradaban Islam sangat terpuruk? Tidak lain karena dua hal: jeleknya budaya membaca dan buruknya tradisi menulis di tengah-tengah masyarakat kita. Sebagai gambaran, di Amerika, sebagaimana pernah diungkap Putut Widjanarko (1997), setiap orang rata-rata membelanjakan 172 dolar pertahun untuk membeli buku, sementara orang-orang Jerman jauh lebih tinggi lagi, yakni sekitar 543 dolar pertahun. Adapun di Indonesia, meski banyak orang berumah mentereng, berbaju keren, berparfum wangi, bersedan mewah, ber-handphone ria, serta keluar masuk mal, bagi mereka (terutama generasi mudanya), membeli buku masih kalah penting daripada mengoleksi kaset/CD musik/film. Itu artinya, budaya membaca di masyarakat kita masih kalah jauh dibandingkan dengan negara-negara maju.