Sebuah rumah di Jalan Mahat Kasan RT 33, Kelurahan Kuripan, Banjarmasin Timur, mendadak ambruk pada Jumat (3/1) sekitar pukul 00.15 dini hari.
Saat kejadian, rumah milik Kipo tersebut dalam keadaan kosong, sehingga tidak ada korban jiwa.
"Rumah ini sudah tidak didiami hampir dua tahun," ungkap Ketua RT setempat, Anang Fadli, di lokasi kejadian. Namun, insiden ini menyebabkan bangunan rumah tetangga di depannya turut terdampak.
"Satu buah rumah rusak akibat tertimpa reruntuhan," tambah Anang.
Pemilik rumah yang terdampak, Muhammad De Shieva Hafidz, mengaku sempat mendengar suara patahan kayu saat peristiwa itu terjadi.
Baca selengkapnya di RADAR BANJARMASIN
#AMBRUK #RumahKosong #Banjarmasin #RadarBanjarmasin
Beberapa jam setelah perayaan pergantian tahun, 1 Januari 2025, terjadi peristiwa pembacokan di Kota Banjarmasin.
Seorang pria dianiaya dengan senjata tajam (sajam). Kejadiannya di Jalan Sulawesi Gang Baru, Pasar Lama, Banjarmasin Tengah, sekitar pukul 06.30 Wita.
Korban adalah warga setempat, Arif Ansyari, 26 tahun.
Pelakunya Mulyadi (30) warga Jalan Sulawesi Gang Maluku, Pasar Lama, Banjarmasin Tengah.
Pelaku dibekuk di rumahnya oleh tim gabungan Polsek Banjarmasin Tengah dan Jatanras Satreskrim Polresta Banjarmasin yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Banteng Ipda Aldy Febrian.
Kapolsek Banteng Kompol Eka Saprianto melalui Ipda Aldy mengatakan korban menderita beberapa luka bacokan.
#tahunbaru2025 #pembacokan #radarbanjarmasin
Ular jenis King Kobra berupaya masuk ke dalam rumah Inuy warga RT 03 Desa Sungai Limas, Kecamatan Haur Gading, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan.
Ular mematikan tersebut ditemukan di teras rumah Inuy Selasa (31/12/2024) sekitar pukul 21.30 Wita. Karena sangat bahaya, Inuy kemudian meminta tolong Tim Animal Rescue APS HSU.
Tak lama berselang, Koordinator Tim Animal Rescue APS HSU Hendra datang ke lokasi.
Dari video yang dikirim tim APS ke media ini, terlihat ular tersebut berada di pojok teras milik pelapor.
Hendra yang mencoba melakukan evakuasi sempat mendapat serangan beberapa kali dari kobra berwarna cokelat muda tersebut.
Tak ingin bermasalah, Hendra akhirnya menggunakan dua tongkat capit khusus sampai akhirnya ular tersebut menyerah, dan berhasil ditangkap Hendra dan tim APS.
#kingkobra #tahunbaru2025 #RadarBanjarmasin
Warga Desa Kindingan, Kecamatan Hantakan menemukan tengkorak manusia di tengah hutan.
Penemuan ini membuat geger desa. Video penemuannya viral di jagat maya. Dari informasi yang dihimpun Radar Banjarmasin, tengkorak tersebut ditemukan warga pada Kamis (26/12/2024) pukul 18.00 Wita.
Karena posisinya di dalam hutan. Tengkorak tersebut baru bisa dievakuasi, Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 10.00 Wita.
"Tengkorak sedang divisum di RS Damanhuri Barabai," ujar Babinsa Desa Mandingin, Sertu Sapto kepada Radar Banjarmasin.
Setelah melakukan penanganan dan upaya penyelidikan, Polres Hulu Sungai Tengah (HST) mengakui telah mengantongi identitas temuan tersebut.
Kasi Humas Polres HST, Iptu Akhmad Priadi menerangkan, Tim Inafis Sat Reskrim Polres HST dan anggota Polsek Hantakan yang melakukan penanganan kala itu langsung berkoordinasi dengan kepala desa dan aparat sekitar.
#temuantengkorak #polresHST #RadarBanjarmasin
Ada ikon baru di Kabupaten Tapin. Taman Basimban 17 Mei. Baru selesai direvitalisasi oleh Pemerintah Kabupaten Tapin. Konsepnya modern dan bersejarah.
Di mana bangunan diorama perjuangan penjajahan masih ada. Ditambah fasilitas taman bermain untuk anak, area santai, jogging track, lapangan, toilet sampai wastafel disediakan.
Taman ini baru selesai direvitalisasi dan belum diresmikan. Namun walau begitu, sudah banyak masyarakat yang sudah menikmati fasilitas taman tersebut.
#banuapedia #taman #RadarBanjarmasin
Seorang pria tiba-tiba datang ke markas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kamis (26/12/2024).
Pria tersebut bernama Syarif umur kurang lebih 30 tahun, warga Desa Hulu Pasar Kecamatan Amuntai Tengah.
Syarif panik karena cincin kawin tersebut membelit jari manis kanannya.
Syarif meminta tolong kepada petugas Damkar untuk melepaskan cincin kawinnya itu.
Butuh waktu 20 menit bagi Edy Saputra, anggota Damkar HSU melepas cincin kawin tersebut menggunakan alat gerinda kecil milik Damkar HSU.
“Yang bersangkutan (Syarif) datang untuk melepas cincin kawin miliknya. Terbuat dari logam emas putih seberat 5 gram,” ujarnya pada media ini.
#damkarhsu #cincin #RadarBanjarmasin
Seorang tukang ojek diduga menjadi korban begal di Jalan Garis 1, Kompleks Shalli Messi 3, Jalur 7, Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Selasa (24/12/2024) siang.
Sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi DA 4571 AF milik korban dibawa kabur pelaku. Korban Hasan Basri (58), warga Pekapuran B, Gang Makmur, Banjarmasin Tengah.
Kronologinya, korban mangkal di kawasan Sentra Antasari Banjarmasin. Kemudian datang seorang pria meminta diantar ke kawasan Semangat Dalam.
Baca selengkapnya di RADAR BANJARMASIN
#Begal #Banjarmasin #RadarBanjarmasin
PERSOALAN DI BANJARBARU SEMAKIN KOMPLEKS, INI SOLUSI DARI KETUA DPRD
Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Alamsyah menyoroti perkembangan Kota Banjarbaru yang diwarnai berbagai problematika. Sejumlah solusi dipaparkannya agar Kota Banjarbaru bisa semakin maju sebagai Ibu Kota Provinsi Kalsel.
#dprdbanjarbaru #anggotadewan #banjarbaru #radarbanjarmasin
Seorang gadis berusia 19 tahun yang dikenal sebagai selebgram cantik di Kabupaten Balangan, kini terjerat hukum terkait promosi judi online (judol).
Perempuan berinisial AR, yang juga bekerja sebagai penjaga kedai di Kecamatan Paringin Selatan ini, dilaporkan mempromosikan situs judi online melalui akun Instagram pribadi miliknya.
Kasatreskrim Polres Balangan, AKP Galuh Rizka Pangestu menyatakan AR telah lama terlibat dalam kegiatan ilegal ini.
"Dari hasil pemeriksaan, AR mengakui telah mempromosikan situs judi online selama sekitar satu tahun melalui akun media sosialnya," ungkap AKP Galuh, Jumat (20/12/2024).
AR dilaporkan menjalin kontrak dengan pihak tertentu yang membayar antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta untuk promosi awal.
Kemudian, kontrak tersebut berlanjut dengan bayaran Rp800 ribu per bulan untuk dua kali unggahan harian.
Tindakan AR ini melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Pasal 27 Ayat 2, dengan ancaman hukuman penjara maksimal enam tahun dan denda hingga Rp1 miliar.
#judol #selebgram #RadarBanjarmasin
Tim gabungan Polsek Banjarmasin Barat dan Opsnal Jatanras Satreskrim Polresta Banjarmasin membekuk Nahrawi (34), Rabu (16/12) dini hari.
Warga Jalan Sutoyo S, Telaga Biru, Banjarmasin Barat, itu dibekuk di rumahnya tiga hari setelah kasus penganiayaan.
Korban adalah Anwar (40), warga Jalan Mutiara, Kelayan Selatan Banjarmasin Barat. Ia menderita luka di pergelangan tangan kanan dan kiri akibat ditebas katana.
Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Pujie Firmansyah melalui Kanit Reskrim Ipda Muhammad Mazun Koso mengatakan, siang itu korban mendatangi pelaku dengan maksud menagih utang.
Tak lama mereka cekcok mulut, korban lantas menghunus keris. Tapi pelaku lari ke dalam rumah dan mengambil katana.
Adu senjata tajam pun tak terelakkan. Tapi sajam Anwar yang lebih pendek, kalah dari sajam Nahrawi.
Korban mundur. Naik ke sepeda motornya dan kabur. Tapi ia akhirnya tumbang di tengah jalan dan dilarikan warga ke rumah sakit.
#penganiayaan #hutangpiutang #RadarBanjarmasin
Penganiayaan hingga menyebabkan korbannya luka berat terjadi di Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, tepatnya di depan warung minum area parkiran stockpile PT Hasnur Riung Sinergi (HRS), Senin (16/12) sekitar pukul 16.00 Wita.
Korbannya Wellyanto (40), warga Desa Kalumpang, Kecamatan Bungur, mengalami luka serius akibat penganiayaan tersebut.
Pelakunya berinisial MN alias AB, warga Desa Rumintin, Kecamatan Tapin Selatan, merupakan sopir angkutan batubara. Pelaku ditangkap beberapa jam setelah kejadian.
Baca selengkapnya di RADAR BANJARMASIN
#Penganiayaan #Tapin #RadarBanjarmasin
asca kematian mendadak puluhan ton ikan bawal di keramba-keramba Banua Anyar, dinas terkait mengambil sampel air Sungai Martapura di kawasan Banjarmasin Timur itu.
Uji kualitas air dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Selatan.
Koordinator Penyuluh Perikanan Kota Banjarmasin, Roslina mengungkap hasil pengujian menunjukkan terjadinya perubahan signifikan pada sejumlah parameter kualitas air.
Inilah yang diduga menyebabkan kematian ikan secara massal pada Jumat (13/12) tersebut.
Temuannya, penurunan kadar oksigen terlarut (DO) yang hanya 3,1 mg. Sementara kadar normal untuk budidaya ikan berada di rentang 4 sampai 8 mg per liter.
Tak hanya itu, kadar karbondioksida dalam air juga meningkat drastis. Normalnya, kadar CO2 untuk budidaya ikan berada di angka 15 mg, namun kali ini melonjak hingga 30 mg per liter.
"Kekurangan oksigen ini diduga membawa ikan bawal yang lebih rentan stres kepada fenomena kematian massal," katanya, Senin (16/12).
Baca selengkapnya di RADAR BANJARMASIN
#SUngaiMartapura #Banjarmasin #RadarBanjarmasin