AR-54News

AR-54News Regulasi/Peraturan FP. Melanggar salah satu point di atas di keluarkan dari ke anggotan FP. Radar Network/Di beri peringatan/banned permanent.

Radar Network

1.Gunakan Bahasa yang sopan,Dilarang menggunakan bahasa kasar.
2.Hargai pendapat dan komentar orang lain,bila keliru di benarkan.
3.Dilarang mengunggah kalimat Rasis/Menghina sesama member atau negara lain.
4.Dilarang memasang/mengunggah iklan dalam bentuk apapun, spam,gambar/video asusila atau gambar korban kekerasan perang.
5.Dilarang mempertentangkan masalah agama, suku/ras,aliran dan sejenisnya.
6.Hargai setiap postingan Admin.

27/02/2022

Rekaman MiG-29 yang hancur dan rusak dari Angkatan Bersenjata Ukraina di lapangan terbang di Ivano-Frankivsk setelah serangan di pelabuhan udara ...

24/02/2022

Rudal jelajah menyerang bandara Ivano-Frankivsk

Video salah satu saksi mata menangkap momen serangan rudal terhadap peralatan militer di bandara Ukraina Ivano-Frankivsk (Ukraina Barat)
Sumber:Rusia military power

Turki Menginginkan Kompensasi Atas Gagalnya Mendapat Jet Tempur F-35 ASTurki bermaksud untuk mencari kompensasi atas pen...
03/10/2021

Turki Menginginkan Kompensasi Atas Gagalnya Mendapat Jet Tempur F-35 AS
Turki bermaksud untuk mencari kompensasi atas penghapusannya dari program jet tempur siluman yang dipimpin AS, mungkin selama pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden di sela-sela pertemuan Kelompok 20 bulan depan, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Erdogan, berbicara kepada wartawan selama penerbangan kembali dari pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu, juga mengatakan tidak akan ada “mengundurkan diri” dari kesepakatan dengan Rusia untuk akuisisi sistem pertahanan rudal canggih S-400 oleh Turki. Kesepakatan itu menyebabkan pemecatan anggota NATO Turki dari program internasional yang memproduksi jet tempur F-35.

Erdogan mengatakan dia berharap untuk bertemu Biden pada pertemuan G-20 di Roma untuk membahas proyek F-35, termasuk pembayaran $ 1,4 miliar yang telah dilakukan Turki sebelum dikeluarkan dari program tersebut. Pertemuan lain antara para pemimpin Turki dan AS juga dapat berlangsung di sela-sela konferensi iklim November di Glasgow, Skotlandia, kata Erdogan.

"Kami melakukan pembayaran $ 1,4 miliar, apa yang akan terjadi dengan itu?" kata Erdogan. “Kami tidak dan tidak mendapatkan uang ini dengan mudah. Entah mereka akan memberi kami pesawat kami atau mereka akan memberi kami uang.”

Ditanya tentang rencana Turki untuk membeli sistem S-400 tambahan meskipun ada ancaman sanksi AS lebih lanjut, Erdogan menjawab: “Proses S-400 berlanjut. Tidak ada kata menyerah." Komentarnya dilaporkan oleh saluran berita swasta Turki NTV dan media lainnya

Turki dikeluarkan dari program F-35 dan pejabat pertahanannya diberi sanksi setelah negara itu membeli sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia dua tahun lalu. AS sangat menolak anggota NATO yang menggunakan sistem Rusia, dengan mengatakan itu menimbulkan ancaman keamanan bagi F-35.

Turki mempertahankan komponen S-400 dapat digunakan secara independen tanpa diintegrasikan ke dalam sistem NATO dan karena itu tidak menimbulkan risiko.

AS juga memberikan sanksi kepada Turki karena pembeliannya di bawah undang-undang tahun 2017 yang bertujuan untuk mendorong kembali pengaruh Rusia. Langkah itu adalah pertama kalinya hukum, yang dikenal sebagai CAATSA, digunakan untuk menghukum sekutu AS.

Pembicaraan Erdogan dengan Putin di resor Laut Hitam Sochi berfokus pada langkah-langkah yang akan memperdalam kerja sama pertahanan antara Turki dan Rusia, termasuk kemitraan untuk mesin pesawat, jet tempur, dan kapal selam, kata pemimpin Turki itu.

Rusia juga dapat terlibat dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir kedua dan ketiga Turki, dan platform peluncuran luar angkasa, katanya.

Erdogan melakukan perjalanan ke Sochi untuk membahas situasi di Suriah, di mana Turki dan Rusia mendukung pihak yang berseberangan dalam konflik. Rusia adalah sekutu utama pemerintah Suriah, sementara Turki mendukung kelompok-kelompok yang berjuang untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar Assad.

Pasukan Rusia dan Turki, bagaimanapun, telah bekerja sama di provinsi barat laut Idlib Suriah tempat terakhir pasukan pemberontak dan dalam mencari solusi politik di negara itu.

Erdogan mengatakan dia dan Putin setuju untuk terus bekerja sama untuk memulihkan ketenangan di Idlib.

BATAM, KOMPAS — Sejumlah nelayan tradisional di Kep**auan Riau melaporkan berpapasan dengan enam kapal China, salah satu...
17/09/2021

BATAM, KOMPAS — Sejumlah nelayan tradisional di Kep**auan Riau melaporkan berpapasan dengan enam kapal China, salah satunya destroyer Kunming-172, di Laut Natuna Utara, Senin (13/9/2021). Kehadiran kapal perang China itu membuat nelayan lokal takut melaut. Mereka berharap aparat keamanan turun tangan memberi rasa aman.

Ketua Aliansi Nelayan Natuna Hendri, Rabu (15/9/2021), menunjukkan sejumlah video yang diambil nelayan pada koordinat 6.17237 Lintang Utara dan 109.01578 Bujur Timur. Dalam video itu terlihat enam kapal China berada di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia. Adapun yang terlihat paling jelas kapal destroyer Kunming-172.

”Nelayan merasa takut gara-gara ada mereka di sana, apalagi itu kapal perang. Kami ingin pemerintah ada perhatian soal ini supaya nelayan merasa aman saat mencari ikan,” kata Hendri saat dihubungi.

Titik koordinat nelayan bertemu kapal perang China di Laut Natuna Utara, Kep**auan Riau, Senin (13/9/2021).

Ancaman kapal China di Laut Natuna Utara mulai menguat sejak akhir Agustus 2021. Selain enam kapal yang dilihat nelayan, kapal survei Haiyang Dizhi-10 juga berulang kali terpantau satelit melintas zig-zag di Laut Natuna Utara dengan dikawal sejumlah kapal penjaga pantai China.

Kepala Dinas Penerangan Komando Armada I TNI Angkatan Laut Letnan Kolonel Laode Muhammad mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan mengenai kehadiran enam kapal China yang dilihat nelayan di Laut Natuna Utara. Namun, apabila ada kapal China yang mondar-mandir di ZEE Indonesia, biasanya kapal TNI AL akan membayangi dan melakukan komunikasi dengan mereka.

Laode menambahkan, ada empat kapal TNI AL yang bersiaga di Natuna, yakni KRI Diponegoro-365, KRI Silas Papare-386, KRI Teuku Umar-385, dan KRI Bontang-907. ”Yang jelas, kapal kami selalu ada di sana sehingga kalau ada kapal China yang masuk (teritorial RI), kami pasti membayangi,” ujarnya.

Baca selengkapnya di :
https://www.kompas.id/baca/nusantara/2021/09/15/kapal-perang-china-mondar-mandir-di-laut-natuna-utara-nelayan-ketakutan/

Nelayan ketakutan melaut setelah kapal perang China terpantau memasuki Laut Natuna Utara. Pemerintah diminta bersikap tegas menyikapi ancaman China di wilayah teritorial RI.

IDEF 2021: Roketsan menampilkan Torpedo Ringan Orka 19 AGUSTUS 2021  Di IDEF, Pameran Pertahanan Internasional, Roketsan...
25/08/2021

IDEF 2021: Roketsan menampilkan Torpedo Ringan Orka

19 AGUSTUS 2021
Di IDEF, Pameran Pertahanan Internasional, Roketsan menampilkan Torpedo Ringan Orka, untuk menggantikan Torpedo Ringan MK46 buatan AS yang merupakan tulang punggung inventaris torpedo perang anti-kapal selam ringan Angkatan Laut Amerika Serikat dan merupakan standar NATO.
Orka adalah torpedo ringan generasi berikutnya, yang dikembangkan sepenuhnya dengan sumber daya nasional yang dapat diluncurkan dari platform permukaan dan kendaraan udara terhadap target kapal selam. Torpedo baru 324 mm bergerak dengan kecepatan tinggi, dan mendeteksi target melalui sonar aktif/pasif dan sistem panduan internal.

ORKA akan dilengkapi dengan panduan presisi tinggi dan sistem navigasi, kemampuan pencarian dan serangan lanjutan, memberikan efisiensi dan akurasi tinggi pada target, dan ketahanan terhadap jamming.

Torpedo akan mendukung platform yang berbeda, termasuk helikopter dan pesawat patroli angkatan laut pada awalnya, dan kendaraan udara tak berawak (UAV) di masa depan.
https://www.navyrecognition.com/index.php/naval-news/naval-news-archive/2021/august/10578-idef-2021-roketsan-displays-orka-lightweight-torpedo.html

Roketsan displays Orka Lightweight Torpedo, to replace the U.S.-made MK46 Lightweight Torpedo.

Kemenangan Bersejarah Talib4n Atas Amerika Serikat di AfghanistanAgustus 16, 2021 A ZiyadiPada 15 Agustus sore, pejuang ...
16/08/2021

Kemenangan Bersejarah Talib4n Atas Amerika Serikat di Afghanistan

Agustus 16, 2021 A Ziyadi
Pada 15 Agustus sore, pejuang Talib4n mengambil alih Istana Kepresidenan di ibukota Afghanistan Kabul tanpa menghadapi perlawanan apapun. Baik dari tentara pemerintah ataupun dari tentara asing seperti Amerika Serikat atau NATO>

Hanya beberapa jam sebelumnya, kelompok tersebut mengumumkan bahwa “Mujah1din” akan memasuki bagian-bagian tertentu dari Ibukota Kabul untuk “mencegah kekacauan dan pencurian” dan mengambil alih sejumlah pos terdepan yang ditinggalkan oleh polisi dan pasukan pemerintah.

Pejuang Talib4n sekarang dilaporkan melepaskan rekan-rekan mereka dari penjara Direktorat Keamanan Nasional di Kabul.

Sedangkan aparat keamanan pemerintah, tentara dan polisi, banyak yang melarikan diri dan membuang semua seragam mereka di pinggir jalan.

Sebelumnya, Talib4n mengklaim bahwa mereka tidak berencana untuk mengambil alih ibukota dengan paksa atau perang. Menyusul pelarian diri Presiden Ashraf Ghani, yang telah meninggalkan negara itu ke Tajikistan. Talib4n bergerak cepat dengan memasuki kota pada dini hari untuk mencegah kepanikan warga dalam peralihan kekuasaan.

Situasi di Kabul dilaporkan tetap stabil tanpa kerusuhan atau penjarahan. Hanya di kawasan Bandara terdapat banyak warga baik penduduk lokal maupun asing yang ingin bisa segera terbang meninggalkan kota. Ribuan tentara AS berjuang untuk mengevakuasi diplomat dan warga Amerika. Talib4n menjamin keamanan mereka selama proses evakuasi.

Menurut sejumlah sumber, Duta Besar AS Ross Wilson telah meninggalkan kota Kabul ke bandara dengan membawa bendera AS yang dikibarkan di atas kedutaan.

Kemenangan Taliban ini dirayakan juga di luar Afghanistan. Di Gaza Palestina, banyak warga yang membagikan camilan manisan kepada pengguna jalan untuk merayakanya. Demikian juga di beberapa kota di Pakistan.
https://militermeter.com/kemenangan-bersejarah-taliban-atas-amerika-serikat-di-afghanistan/

Pada 15 Agustus sore, pejuang Taliban mengambil alih Istana Kepresidenan di ibukota Afghanistan Kabul tanpa menghadapi perlawanan apapun. Baik dari tentara pemerintah ataupun dari tentara asing sep…

Perang AS di Afghanistan: Habis Rp14.000 T, Tewaskan 3.586 Tentara NATO, lalu AS HengkangMuhaiminKABUL - Tentara Amerika...
14/08/2021

Perang AS di Afghanistan: Habis Rp14.000 T, Tewaskan 3.586 Tentara NATO, lalu AS Hengkang

Muhaimin
KABUL - Tentara Amerika Serikat (AS) dan sekutu NATO-nya hengkang dari Afghanistan setelah perang 20 tahun melawan Taliban . Ini perang terlama dalam sejarah Amerika dengan biaya sangat mahal dan pengorbanan ribuan tentara.

Tak ada yang diuntungkan dalam perang gila-gilaan ini. Selain AS dan sekutu NATO-nya menanggung biaya mahal, pihak Afghanistan lebih parah lagi karena negaranya hancur, puluhan ribu warga sipil tewas dan kini babak baru dari kekacauan dimulai dengan bangkitnya Taliban.

Menurut PBB, Afghanistan memiliki pop**asi pengungsi terbesar ketiga di dunia. Sejak 2012, sekitar lima juta orang telah melarikan diri dan tidak dapat kembali ke rumah, baik mengungsi di Afghanistan atau berlindung di negara-negara tetangga.

Penelitian Brown University juga menempatkan pengeluaran AS untuk konflik, termasuk dana militer dan rekonstruksi di Afghanistan dan Pakistan, sebesar USD978 miliar (lebih dari Rp14.000 triliun) hingga 2020.

Penelitian itu juga mencatat 3.586 tentara AS dan sekutu NATO-nya tewas dalam perang 20 tahun di Afghanistan. Sebanyak 69.000 tentara militer dan polisi Afghanistan terbunuh, sebanyak 51.613 warga sipil Afghanistan terbunuh, serta 51.191 milisi Taliban dan kelompok milisi lain juga terbunuh.

Mengapa Ada Perang?

Kembali pada tahun 2001, AS menanggapi serangan 11 September 2001 atau 9/11 di New York dan Washington, di mana hampir 3.000 orang tewas. Para pejabat mengidentifikasi kelompok militan al-Qaeda, dan pemimpinnya Osama bin Laden, sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Bin Laden berada di Afghanistan, di bawah perlindungan Taliban, kelompok Islamis yang telah berkuasa sejak 1996.
Selengngkapnya: https://international.sindonews.com/read/510764/40/perang-as-di-afghanistan-habis-rp14000-t-tewaskan-3586-tentara-nato-lalu-as-hengkang-1628921298

Perang yang awalnya untuk memburu Osama bin Laden ini telah membuat Afghanistan hancur-hancuran. Tentara Amerika Serikat (AS) dan sekutu NATO-nya hengkang dari...

Strategi Kekuatan Besar Baru Amerika Serikat Selama Perang Dingin (Cold War), strategi besar Amerika Serikat (AS) difoku...
12/08/2021

Strategi Kekuatan Besar Baru Amerika Serikat
Selama Perang Dingin (Cold War), strategi besar Amerika Serikat (AS) difokuskan untuk menahan kekuatan Uni Soviet. Namun kebangkitan China dewasa ini mengharuskan Amerika Serikat dan sekutunya mengembangkan strategi yang tidak mencari kemenangan total atas ancaman eksistensial, melainkan kompetisi terkelola yang memungkinkan kerja sama dan persaingan dalam sistem berbasis aturan.

Selama empat dekade Perang Dingin, Amerika Serikat (AS) memiliki strategi besar yang difokuskan untuk menahan kekuatan Uni Soviet. Namun pada 1990-an, setelah runtuhnya Uni Soviet, Amerika Serikat telah kehilangan bintang kutub (pole star) itu.

Setelah serangan teroris 11 September 2001, pemerintahan Presiden AS George W. Bush mencoba mengisi kekosongan dengan strategi yang disebutnya perang global melawan teror. Tetapi pendekatan itu memberikan panduan yang samar-samar dan menyebabkan perang panjang seperti di Afghanistan dan Irak. Baru pada 2017, AS kembali ke “great-power competition”(persaingan kekuatan besar) kali ini dengan China.

Dalam persaingan kekuatan besar ini, strategi besar AS memiliki keuntungan dengan berfokus pada ancaman terhadap keamanan, ekonomi, dan nilai-nilai AS. Sementara terorisme adalah masalah berkelanjutan yang harus ditangani dengan oleh AS meski ancamannya lebih kecil daripada kekuatan besar.

Terorisme seperti jujitsu, di mana musuh yang lemah mengubah kekuatan pemain yang lebih besar melawan dirinya sendiri. Sementara serangan 9/11 menewaskan lebih dari 2.600 orang di AS, “perang tanpa akhir” yang dilancarkan AS sebagai tanggapan atas serangan itu menelan lebih banyak nyawa, serta triliunan dolar. Sementara pemerintahan Presiden Barack Obama mencoba berporos ke Asia, kawasan ekonomi dunia yang tumbuh paling cepat keluar dari warisan perang global melawan teror yang membuat AS terperosok di Timur Tengah.

Strategi persaingan kekuatan besar dapat membantu Amerika Serikat kembali fokus; tetapi memiliki dua masalah. Pertama, ia menyatukan jenis-jenis keadaan yang sangat berbeda. Rusia adalah kekuatan yang menurun dan China adalah kekuatan yang sedang bangkit. AS harus menghadapi ancaman unik yang ditimbulkan oleh Rusia. Seperti dalam kasus menjelang Perang Dunia Pertama (WWI) pada tahun 1914, di mana kekuatan Austria-Hongaria yang sedang menurun justeru menjadi pihak yang paling siap untuk konflik

Demikian p**a dengan Rusia daat ini yang sedang menurun baik penurunan demografis maupun ekonomi, namun tetap mempertahankan sumber daya yang sangat besar yang dapat digunakan sebagai spoiler dalam segala hal mulai dari kontrol senjata nuklir, konflik dunia maya hingga Timur Tengah. Oleh karena itu, AS perlu sebuah strategi agar Rusia tidak bersekutu dengan China.

Masalah kedua adalah konsep persaingan kekuatan besar memberikan peringatan yang tidak memadai terhadap jenis ancaman baru dihadapi. Keamanan nasional dan agenda politik global telah berubah sejak tahun 1914 dan 1945 namun strategi AS saat ini kurang mencermati ancaman baru dari globalisasi ekologis. Perubahan iklim global akan menelan biaya triliunan dolar dan dapat menyebabkan kerusakan dalam skala perang; pandemi Covid-19 telah membunuh lebih banyak orang Amerika Serikat daripada semua perang di negara itu bila digabungkan sejak 1945.

Namun, strategi AS saat ini menghasilkan anggaran Pentagon yang lebih dari 100 kali lipat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, dan 25 kali lipat dari National Institutes of Health. Mantan Menteri Keuangan AS Lawrence H. Summers dan ekonom lainnya baru-baru ini menyerukan pembentukan Dana Ancaman Kesehatan Global tahunan senilai US$10 miliar, yang “sangat kecil dibandingkan dengan US$10 triliun yang telah dikeluarkan pemerintah dalam krisis Covid-19.”

Sementara itu, pembuat kebijakan AS sedang memperdebatkan bagaimana menghadapi China. Beberapa politisi dan analis menyebut situasi saat ini sebagai New Cold War (Perang Dingin baru) dengan memasukkan China ke dalam kerangka ideologis ini - yang dianggap gambaran yang salah sebagai tantangan strategis nyata yang dihadapi Amerika Serikat.

AS dan Uni Soviet memiliki sedikit perdagangan bilateral atau kontak sosial, sedangkan Amerika Serikat dan sekutunya banyak berdagang dengan China dan menerima beberapa ratus ribu mahasiswa China ke universitas mereka. Presiden China Xi Jinping bukanlah Stalin, dan sistem China bukanlah Marxis-Leninis tetapi “Leninis pasar” suatu bentuk kapitalisme negara yang didasarkan pada gabungan perusahaan publik dan swasta yang tunduk pada elit partai.

Selain itu, China sekarang menjadi mitra dagang terbesar bagi lebih banyak negara daripada AS. Amerika Serikat dapat memisahkan risiko keamanan seperti Huawei dari jaringan telekomunikasi 5G-nya, tetapi mencoba membatasi semua perdagangan dengan China akan terlalu mahal. Dan bahkan jika saling ketergantungan ekonomi dapat dipisahkan, kita tidak dapat memisahkan ketergantungan ekologis yang mematuhi hukum biologi dan fisika, bukan politik.

Karena AS tidak dapat mengatasi perubahan iklim atau pandemi sendirian, ia harus menyadari bahwa beberapa bentuk kekuatan harus dijalankan dengan yang lain. Mengatasi masalah global ini akan membutuhkan AS untuk bekerja dengan China pada saat yang sama bersaing dengan angkatan lautnya untuk mempertahankan kebebasan navigasi di Laut China Selatan. Jika China mengaitkan masalah dan menolak untuk bekerja sama, itu akan merugikan dirinya sendiri.

Strategi persaingan kekuatan besar yang baik membutuhkan penilaian bersih yang cermat. Meremehkan melahirkan kepuasan, sementara melebih-lebihkan menciptakan ketakutan. Keduanya dapat menyebabkan salah perhitungan.

China adalah ekonomi terbesar kedua di dunia, dan PDB-nya (dengan nilai tukar pasar) dapat melampaui AS pada tahun 2030-an. Tetapi meskipun demikian, pendapatan per kapita China tetap kurang dari seperempat pendapatan per kapita AS, dan negara itu menghadapi sejumlah masalah ekonomi, demografi, dan politik. Tingkat pertumbuhan ekonominya melambat, jumlah angkatan kerjanya mencapai puncaknya pada tahun 2011, dan memiliki sedikit sekutu politik. Jika AS, Jepang, dan Eropa mengoordinasikan kebijakan mereka, mereka masih akan mewakili bagian terbesar dari ekonomi global dan akan memiliki kapasitas untuk mengatur tatanan internasional berbasis aturan yang mampu membentuk perilaku China. Aliansi itu adalah inti dari strategi untuk mengelola kebangkitan China.

Seperti yang dikatakan mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd, tujuan persaingan kekuatan besar dengan China bukanlah kemenangan total atas ancaman eksistensial, melainkan “persaingan strategis yang dikelola.” Itu akan membutuhkan AS dan sekutunya untuk menghindari menjelekkan China. Mereka malah harus melihat hubungan sebagai “persaingan kooperatif” yang membutuhkan perhatian yang sama untuk kedua sisi deskripsi pada waktu yang sama. Dalam hal itu, kita dapat mengatasinya dengan sukses, tetapi hanya jika kita menyadari bahwa ini bukan persaingan kekuatan besar abad 20. (Joseph s. Nye, Jr)
Sumber : nusantaranews.co

Kapal Selam Kelas Virginia Blok V AL AS akan Miliki 28 Slot Rudal TambahanAngkatan Laut AS (USN) berencana untuk membang...
18/07/2021

Kapal Selam Kelas Virginia Blok V AL AS akan Miliki 28 Slot Rudal Tambahan

Angkatan Laut AS (USN) berencana untuk membangun antara 72 hingga 78 kapal selam serang baru. Sepuluh di antaranya akan menjadi kapal Virginia Block V yang akan memiliki 28 slot rudal tambahan. Sebelumnya kapal selam Kelas Virginia sudah dipersenjatai dengan lengkap dengan membawa hingga 37 senjata seukuran torpedo.

Kapal Selam Kelas Virginia Blok V akan memiliki senjata baru seperti rudal Tomahawk terbaru, yang juga dikenal sebagai Blok V, yang akan menambah kemampuan anti-kapal ke mode serangan darat. Kapal selam ini akan diperpanjang dengan penambahan bagian 25 meter untuk mengakomodasi empat tabung peluncuran vertikal baru.

Kapal selam Kelas Virginia Blok V masing-masing akan mampu membawa 7 rudal Tomahawk. VLS baru disebut Modul Muatan Virginia dan juga akan cocok untuk senjata masa depan dan muatan alternatif. Kapal selam ini kemungkinan akan membawa ranjau Hammerhead baru yang akan menggantikan ranjau mobile.

Kapal Selam Kelas Virginia Angkatan Laut AS akan mendapatkan 76 persen lebih banyak senjata yang akan menjadikannya kapal selam rudal jelajah (SSGN), namun itu tidak akan menghilangkan platform anti-kapal, anti-kapal selam, intelijen, dan pasukan khusus.

Kapal selam Kelas Virginia Blok V diharapkan menerima sonar sayap Large Vertical Array (LVA) yang merupakan tambahan dari enam Light Weight Wide Aperture Arrays (LWWAA) ultra-modern yang ditempatkan di sepanjang sisi kapal selam.

Link: https://www.navalnews.com/naval-news/2021/07/us-navys-virginia-class-submarines-get-more-tomahawk-missiles

Quantity has a quality all of its own. And when the quality relates to U.S. Navy missiles, having more of them is inevitably a massive increase in capabilities. The latest Block V Virginia Class submarine will greatly increase the number of missiles which can be carried. In effect this will make it....

Hello to MIUS. Konsep Jet Tempur Tanpa Awak Turki. Dengan radar AESA dan Rudal anti pesawat jarak jauh Ramjet GOKHAN (Ra...
18/07/2021

Hello to MIUS. Konsep Jet Tempur Tanpa Awak Turki. Dengan radar AESA dan Rudal anti pesawat jarak jauh Ramjet GOKHAN (Raja Angkasa). Konsep yang akan merubah standar jalannya pertempuran di masa depan. Untuk lebih detilnya Kita akan lihat semua persenjataan Turki terbaru di pameran IDEF 2021 sekitar tanggal 17 Agustus.

Gambar pertama dari jet tempur Rusia yang menjanjikan akan secara resmi diluncurkan di pameran udara MAKS telah terungka...
17/07/2021

Gambar pertama dari jet tempur Rusia yang menjanjikan akan secara resmi diluncurkan di pameran udara MAKS telah terungkap. Kendaraan disembunyikan oleh penutup pelindung, tetapi beberapa kesimp**an sudah dapat ditarik.
gambar pertama dari pemutaran perdana utama pertunjukan udara MAKS mendatang - pesawat tempur Rusia terbaru - telah muncul. Foto itu menunjukkan pesawat bermesin tunggal yang menjanjikan tersembunyi di bawah penutup pelindung.

sehingga hampir dapat dipastikan bahwa pesawat militer misterius yang diumumkan awal pekan ini oleh United Aircraft Corporation adalah jet tempur baru. Kepala agen Aviaport, Oleg Panteleev, juga mengatakan bahwa itu adalah pesawat tempur ringan.
jelas, terlalu dini untuk menarik kesimp**an spesifik, tetapi konsep umum pesawat sudah dapat ditentukan. Hidung berbentuk V dan bentuk badan pesawat menunjukkan penggunaan teknologi siluman. dalam arti luas, pesawat ini dipandang sebagai analog dari F-35 AS dan tambahan untuk Su-57. Kemungkinan besar, pesawat akan aktif dipromosikan untuk ekspor.

Turkish Aerospace Industries (TAI) secara lokal memproduksi lebih dari 600 komponen pesawat bekerja sama dengan sekitar ...
15/07/2021

Turkish Aerospace Industries (TAI) secara lokal memproduksi lebih dari 600 komponen pesawat bekerja sama dengan sekitar 250 perusahaan nasional. Usaha itu akan mencegah 500 juta dolar AS dari meninggalkan negara itu ke pemasok asing di tahun-tahun mendatang.

https://turkinesia.net/index.php/2021/07/15/turkish-aerospace-industries-produksi-lebih-dari-600-komponen-pesawat/

TURKINESIA.NET – ANKARA. Turkish Aerospace Industries (TAI) secara lokal memproduksi lebih dari 600 komponen pesawat bekerja sama dengan sekitar 250 perusahaan nasional. Usaha itu akan mencegah 500 juta dolar AS dari meninggalkan negara itu ke pemasok asing di tahun-tahun mendatang. Menurut pernya...

Satu lagi "Game Changer" dari Turki EMP BOM (Bom Elektromagnetik).Ismail Demir kepala Badan Pengembangan Industri Pertah...
09/06/2021

Satu lagi "Game Changer" dari Turki EMP BOM (Bom Elektromagnetik).

Ismail Demir kepala Badan Pengembangan Industri Pertahanan Turki mengumumkan bahwa lembaga pertahanan Turki TÜBİTAK dan ROKETSAN telah mengembangkan bom elektromagnetik (EMP Electro Magnetic Pulse).

Mengenai pertanyaan tentang bom elektronik, Ismail Demir mengatakan "Ada studi desain dalam badan TÜBİTAK, mereka telah mencapai kematangan tertentu. ROKETSAN juga sedang mengerjakan masalah ini. Peperangan elektronik dapat membuat efek signifikan di lapangan dengan keragaman dan dimensinya... Kami melanjutkan studi ini baik dari segi ekspor maupun kebutuhan kami sendiri." kata beliau. Selain Tubitak dan Roketsan diketahui Aselsan turut menyumbang teknologi.

EMP BOM adalah bom yang merusak perangkat elektronik dan mematikan arus jaringan listrik pada area tertentu. Kepentingannya dalam perang modern adalah disaat sebelum penyerangan konvensional perlu terlebih dahulu mematikan sistem pertahanan modern lawan yang didominasi perangkat elektronik. Cara kerjanya bila mencapai titik target maka bom tersebut akan meledak di udara mengeluarkan energi microwave tingkat tinggi (High Power Microwave Energy) hingga merusak perangkat elektronik.

Selain Turki negara besar seperti Amerika juga mengembangkan EMP Bom. Bom yang lebih besar bahkan dapat mematikan listrik dan perangkat elektronik satu distrik perkotaan apalagi jika dijatuhkan di pusat pembangkit listrik bisa dibayangkan luas area yang akan padam.- Sumber utama : AA.com.tr

"Di bawah situasi saat ini dengan Turki, saya pikir kita tidak boleh membuat suku cadang F-35 di Turki," kata Frank Kend...
26/05/2021

"Di bawah situasi saat ini dengan Turki, saya pikir kita tidak boleh membuat suku cadang F-35 di Turki," kata Frank Kendall kepada Komite Senat Angkatan Bersenjata, Selasa.

Peran Turki dalam produksi F-35 tidak sepele. Turki disebut memegang peranan cukup penting dalam program persenjataan termahal dalam sejarah AS itu. Turki membuat 937 komponen dalam setiap biji pesawat F-35, utamanya di bagian roda pendaratan serta badan pesawat bagian tengah.

https://turkinesia.net/index.php/2021/05/26/orang-pilihan-joe-biden-janji-hentikan-ketergantungan-suku-cadang-f-35-dari-turki/

TURKINESIA.NET – WASHINGTON. Calon sekretaris Angkatan Udara Presiden AS Joe Biden berjanji untuk menghentikan pembuatan komponen F-35 di Turki yang terus menjadi salah satu batu sandungan dalam hubungan bilateral antara kedua negara. “Di bawah situasi saat ini dengan Turki, saya pikir kita tida...

"Iran perkenalkan drone Gaza"Sebagai rasa simpatik atas perjuangan bangsa Palestina, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran ...
24/05/2021

"Iran perkenalkan drone Gaza"

Sebagai rasa simpatik atas perjuangan bangsa Palestina, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) pada 22 Mei 2021 meluncurkan drone yang diberi nama Gaza.

Pesawat tak berawak itu dinamai sebagai "kehormatan abadi" bagi mereka yang hari ini di (Gaza) berdiri melawan invasi dan agresi Zionis," kata komandan pengawal Mayor Jenderal Hossein Salami pada acara pembukaan, dikutip oleh Sepah News.

Dari penampilannya, Gaza tampak seperti drone kelas MALE (medium altitude long endurance) pada umumnya. Dibekali mesin pusher dan ekor model V.

Gaza dapat digunakan sebagai wahana intelejen, pengawasan dan pengintaian (ISR) dan juga kemampuan untuk menyerang dengan muatan senjata 500 kg.

Untuk kinerjanya, Gaza memiliki kecepatan 350 km/jam, terbang hingga ketinggian10.000 m. Durasi terbang sekitar 20 jam atau jangkauan operasi sejauh 2.000 km.

Kehadiran Gaza sendiri menambah panjang jajaran drone intai bersenjata kelas MALE buatan Iran, sebelumnya telah hadir Shahed 129 dan Fotros. -RBS-

Foto:Istimewa

16/05/2021

Tank Israel Merkava MK-4 disergap oleh pasukan Hamas dengan peluru kendali anti-tank (ATGM), sedangkan tank Israel merkava dan kendaraan lapis baja sedang diangkut ke perbatasan Gaza.

15/05/2021

Sekarang! Pasukan Hamas menembakkan roket ke kota Tel Aviv di Israel. Saat ledakan dan sirene bergema di seluruh kota.

Pejuang Palestina Serang Iron Dome, Dua Dilaporkan HancurMei 14, 2021 A ZiyadiPada 13 Mei, faksi pejuang Palestina menar...
15/05/2021

Pejuang Palestina Serang Iron Dome, Dua Dilaporkan Hancur

Mei 14, 2021 A Ziyadi
Pada 13 Mei, faksi pejuang Palestina menargetkan beberapa sistem pertahanan udara Iron Dome militer Israel dengan tembakan ratusan roket sekaligus roket.
Pada sore hari, Brigade al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, menembakkan rentetan roket ke peluncur rudal Iron Dome yang terletak di dekat kota Nir Yitzhak di timur Jalur Gaza.
Hampir tiga jam setelah serangan Brigade al-Quds, sayap militer Gerakan Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, melancarkan serangan juga terhadap dua sasaran Iron Dome di timur Gaza dengan roket.
Setelah dua serangan tersebut, sejumlah dampak dan intersepsi dilaporkan. Hamas mengklaim setidaknya dua Iron Dome berhasil dihancurkan. Namun demikian, tidak ada keterangan resmi yang dibagikan oleh para pejabat di Israel.
Sebelumnya, faksi Palestina meluncurkan puluhan roket ke sasaran di Israel tengah dan selatan. Salah satu sasarannya adalah Bandara Internasional Ramon yang terletak sekitar 220 kilometer di tenggara Gaza.
Bandara itu menjadi sasaran roket baru yang diberi nama Ayyash-250. Brigade Izz ad-Din al-Qassam merilis video roket pada 13 Mei.
Menurut pernyataan resmi Angkatan Udara Israel, lebih dari 1.750 roket telah ditembakkan dari Gaza sejak pecahnya bentrokan pada 10 Mei. Sistem Iron Dom mampu menghentikan “ratusan” dari ribuan roket ini.
Sementara itu, militer Israel melakukan hampir 1.000 serangan di Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan bahwa 87 orang, termasuk 18 anak-anak dan delapan wanita, telah tewas sejauh ini.
http://militermeter.com/pejuang-palestina-serang-iron-dome-dua-dilaporkan-hancur/

Pejuang Palestina Mulai Menggunakan Rudal Jelajah Teknologi IranJum'at, 14-05-2021Pihak keamanan Israel telah mengungkap...
14/05/2021

Pejuang Palestina Mulai Menggunakan Rudal Jelajah Teknologi Iran

Jum'at, 14-05-2021
Pihak keamanan Israel telah mengungkapkan bahwa para pejuang Palestina yang berafiliasi dengan Hamas telah menggunakan Rudal jelajah teknologi Iran seperti rudal yang telah menghancurkan setengah dari produksi minyak Aramco Arab Saudi yang diluncurkan oleh para pembrontak Houthi.

Sejauh ini, rudal-rudal terbaru tersebut cukup efektif menyerang kawasan selatan dan sekitar Ibu Kota Tel Aviv sehingga menimbulkan kerusakan parah. Dampak serangan ini langsung mendapat sensor ketat dari militer Israel dan media Israel tidak mungkin melaporkannya. Lima orang Israel juga dilaporkan tewas akibat serangan rudal itu.

Fakta bahwa Hamas memiliki senjata canggih ini bukanlah hal baru. Tahun lalu Avigdor Lieberman telah menuduh Netanyahu dan menteri pertahanan Gantz menutupi informasi ini bahwa, “Hamas sedang mengembangkan rudal jelajah, bom cluster, dan kendaraan udara tak berawak dengan mesin jet,” kata Lieberman di Knesset.

Seperti diketahui, di masa lalu, sistem anti-rudal Iron Dome Israel mampu mencegat banyak roket generasi sebelumnya dari Gaza. Tetapi sistem Iron Dome ternyata tidak begitu efektif terhadap rudal jelajah baru Hamas. Selain itu, hujan rudal Hamas yang berharga ratusan dolar per unitnya tentu sangat merugikan Israel karena harus mencegat dengan dengan harga US$ 80.000, lapor pers Israel.

Tidak mengherankan bila banyak rudal-rudal Hamas yang lolos menghantam jantung Tel Aviv dan terbang jauh di luarnya. Menurut surat kabar Israel Ha’aretz, lima orang Israel terluka setelah roket perlawanan menghantam sebuah gedung di Tel Aviv. Media Israel itu juga melaporkan bahwa terjadi kebakaran hebat setelah setelah ledakan meski aliran listrik di daerah itu diputus.

Ha’aretz juga memverifikasi bahwa pembalasan Palestina telah memicu sirene roket di seluruh bagian tengah Tel Aviv dan Bandara Internasional Ben Gurion. Koresponden Israel juga melaporkan mendengar beberapa ledakan di pinggiran kota, termasuk di bandara itu sendiri.

Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas telah mengumumkan bahwa mereka akan memulai babak baru serangan balasan pada Kamis pagi, lapor jaringan televisi Qatar Al Jazeera.

“Serangan baru itu merupakan tanggapan terhadap serangan rezim Israel yang telah menghancurkan infrastruktur di Gaza, kata Brigade tersebut.

Kabar terakhir, dilpaorkan bahwa 67 warga Palestina, termasuk 17 anak-anak dan enam wanita, telah menjadi martir dalam serangan Israel, dan 388 lainnya terluka di Gaza.

Sumber: https://nusantaranews.co

Address

Bangkinang
28462

Telephone

+82283633681

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when AR-54News posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to AR-54News:

Videos

Share


Other Digital creator in Bangkinang

Show All