Next Label Records

Next Label Records "BUKAN SEKEDAR STUDIO REKAMAN"
Professional dengan Qualitas Audio yang lebih modern. 2006 s/d 2021 Menghabiskan Lebih dari 150.000 Project Rekaman. MISI :
a. b.

Media Social Account Official, Follow me :

Facebook : Next Label Records
Twitter :
Instagram :
Website : www.nextlabelrecords.com
WhatsApp : 083875239222

-----------------------------------------------------------------------------------------

NEXT LABEL RECORDS (INDONESIAN MUSIC INDUSTRY & PRODUCTIONS)

Pada awalnya di Tahun 2006, Kami dari tim NEXT LABEL INDON

ESIA telah sepakat membuka dan meresmikan secara bersama sebuah perusahaan kecil yang terbuka yaitu NEXT LABEL RECORDS dan NEXT LABEL MANAGEMENT ARTIST. Kami bertujuan untuk memberikan sebuah harapan kepada seluruh masyarakat di tanah air ini agar dapat menyalurkan sebuah bakat yang terpendam yaitu dalam bidang kesenian musiketnik dan modern. Dalam talenta ini yang kami lakukan secara bersamaan dan tidak untuk saling menyaingi dalam satu pemasaran management ini, kami telah siap dan kondusif untuk selalu membantu dan meningkatkan kualitas dalam segi bidang tertentu. Seiring berjalannya waktu, Next Label telah berkembang secara integratif dengan berbagai divisi-divisi pendukungnya. Next Label yang bergerak di bidang produksi musik dan pemasaran artis, Next Label juga memiliki Next Label Denim untuk menangani pengembangan produksi merchandise dan manajemen artis, Next Label Broadcasting untuk pemasaran konten digital, dan Next Label Publishing untuk menangani hak cipta dan pemasaran karya musik yang berkenaan dengan artis, arranger, dan penggubah lagu dibawah izin dan perlindungan hukum oleh Yayasan Guardian. Next Label Office :

- President : Ricky Hermawan
- Manager : ir.Achmad Rustandi
- Producer : Dian Kurniawan
- Composser : Morry Morgan
- Arranger : Harsy Siregar
- Editor : Roy Syamsyi
- Badan Hukum : Yayasan Guardian

VISI :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
2. Meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme.
3. Menumbuhkan motivasi dan komitmen yang tinggi untuk mencapai prestasi dan keunggulan dalam setiap ajang kompetisi.
4. Meningkatkan Seni Musik dan Budaya secara mutualisme.
5. Menciptakan karya dan cipta kreasi secara berkuaitas dan profesionalisme.
6. Selalu bangga dan tetap menanamkan Seni dan Budaya di Tanah Air Indonesia. Menumbuhkembangkan penghayatan terhadap ajaran agama, budaya dan budi pekerti yang menjadi sumber kearifan dalam bertindak. Menumbuhkembangakan dan berbakti kepada aturan yang telah berada. c. Menciptakan kondisi dalam pola hidup yang sehat melalui bebas atau tidak mengkonsumsi minuman beralkohol dan Tidak mengkonsumsi Narkoba atau obat-obatan terlarang. d. Memberikan bekal pengajaran, pengetahuan dan pengalaman kepada seluruh client atau konsumen, agar dapat di gunakan dalam kehidupan selanjutnya. e. Membangun citra positif masyarakat terhadap Studio Rekaman NEXT LABEL RECORDS, Melalui penerapan manajemen Seni dan Budaya. f. Selalu mengembangkan citra nasionalisme dan tetap bangga terhadap Seni dan Budaya di Tanah Air Indonesia, agar tetap bisa di nikmati secara bersama. TUJUAN : "PADA TAHUN 2020 NEXT LABEL FRIENDSHIP BISA LEBIH DI KENAL OLEH MASYARAKAT TANAH AIR INDONESIA, AGAR TERCIPTANYA CIPTA DAN KARYA MUSIK YANG LEBIH MUTUALISME,PROFESIONALISME DAN DAPAT DI NIKMATI SECARA BERSAMA."

-----------------------------------------------------------------------------------------

PENGIRIMAN DEMO NEXT LABEL MAJOR LABEL :

SUBMIT & SEND US YOUR DEMO SONG ! Bagi kalian yang ingin mengirim demo lagu secara online, sekarang sudah bisa di akses melalui website kami di www.jabar-kreatif.com. Dengan mudah kalian untuk mengikuti persyaratannya dibawah ini. Persyaratan Mengirim Demo Lagu Online :

1. Setiap Musisi wajib Subcribde akun Media sosial kami (Facebook, Twitter, Instagram dll)
2. Belum memiliki kerjasama dengan pihak label rekaman manapun
3. Wajib memberikan demo lagu dengan konsep materi yang matang
4. Konsep materi demo lagu merupakan milik sendiri yang bisa dipertanggung jawabkan secara hukum.
5. Mengirimkan 3 demo lagu dengan kualitas Audio yang terbaik (Mp3 320Kbps)
6. Mengirimkan 1 Video Dokumentasi (Saat perfomance / Video Cover)
7. Seluruh materi lagu yang dikirimkan tidak mengandung unsur SARA & PORNOGRAFI.
8. Sertakan Nomor kontak yang aktif selama 24 Jam
9. Tunggu dalam waktu kurang lebih 1 Bulan, setelah itu dapatkan konfirmasi pemberitahuan dari admin kami
10. 100% Tidak dipungut biaya, waspada penipuan dan hindari calo entertainment yang mengatasnamakan dari team kami

Caranya :

1. Isi Formulir Registrasi
2. Personel band tidak sedang terlibat tindak kriminal ataupun berurusan dengan pihak berwajib dalam bentuk apapun
3. Kirimkan maksimal 3 Demo Single lagu kalian (Tanpa terikat kontrak kerjasama/management artist)
4. Kirimkan 1 Video Live / Cover
5. Foto Profil dengan resolusi besar
6. Kirimkan ke alamat email : [email protected]
7. Share atau bagikan website ini, melalui akun media sosial kalian masing-masing

DISCLAIMER / PERSETUJUAN :

1. Kami berhak menggunakan video, audio dan foto tersebut untuk kebutuhan promosi On Air maupun Off Air
2. Keputusan diatas tidak dapat diganggu gugat

INFO LEBIH DETAIL : http://www.nextlabelrecords.com

The Jakarta trio’s debut album ‘Fleur Fleur FLEUR!’ mixes a ’60s retro rock sound with whimsical yet personal songwritin...
14/07/2022

The Jakarta trio’s debut album ‘Fleur Fleur FLEUR!’ mixes a ’60s retro rock sound with whimsical yet personal songwriting. They tell NME more.

When Indonesian all-girl group Dara Puspita were making a name for themselves as one of the country’s most badass rock acts throughout the ’60s and the ’70s, none of the members of FLEUR! had even been born yet.

But more than half a century later, Tanya Ditaputri, Yuyi Trirachma and Tika Pramesti are carrying on Dara Puspita’s legacy with fun, nostalgia-inducing rock’n’roll – best exemplified in their debut album, which was finally released last month after a two-year delay.

FLEUR! began as a quartet called Flower Girls, a Dara Puspita cover band assembled to perform at Europalia, an international arts festival that celebrates a particular country’s cultural heritage, hosted by Brussels in 2017.

It was a tricky proposition: Only two of the band’s four members had known each other previously, and they didn’t have much time to get acquainted with Dara Puspita’s extensive discography.

via : Yudhistira Agato (NME)

𝐇𝐚𝐫𝐫𝐲 𝐓𝐚𝐬𝐦𝐚𝐧 • 𝐈𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐨𝐬𝐨𝐤 𝐩𝐫𝐨𝐝𝐮𝐬𝐞𝐫 𝐦𝐮𝐬𝐢𝐤 𝐝𝐢 𝟗𝟎-𝐚𝐧 & 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐠𝐮𝐬 𝐏𝐫𝐨𝐝𝐮𝐬𝐞𝐫 𝐌𝐮𝐬𝐢𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐫𝐮𝐦𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐦𝐚 "𝐊𝐚𝐧𝐠𝐞𝐧 𝐁𝐚𝐧...
23/04/2022

𝐇𝐚𝐫𝐫𝐲 𝐓𝐚𝐬𝐦𝐚𝐧 • 𝐈𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐨𝐬𝐨𝐤 𝐩𝐫𝐨𝐝𝐮𝐬𝐞𝐫 𝐦𝐮𝐬𝐢𝐤 𝐝𝐢 𝟗𝟎-𝐚𝐧 & 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐠𝐮𝐬 𝐏𝐫𝐨𝐝𝐮𝐬𝐞𝐫 𝐌𝐮𝐬𝐢𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐫𝐮𝐦𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐦𝐚 "𝐊𝐚𝐧𝐠𝐞𝐧 𝐁𝐚𝐧𝐝" 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐓𝐚𝐡𝐮𝐧 𝟐𝟎𝟎𝟕.

Bagi kami beliau adalah salah satu sosok guru besar yang mengajarkan tentang berbagai ilmu dan ekosistem 𝐈𝐧𝐝𝐮𝐬𝐭𝐫𝐢 𝐌𝐮𝐬𝐢𝐤 di 𝐈𝐧𝐝𝐨𝐧𝐞𝐬𝐢𝐚. Berkat dukungan dari guru besar seperti beliau, kami bisa terlahir dan merintis sebuah perusahaan rekaman tepatnya pada bulan Oktober 2009 di Jakarta .

Profil ;
• Nama Lengkap : Harry Tasman
• Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 05 Desember 1955
• Wafat : 18 Febuari 2018
• Label Terakhir : Warner Musik Indonesia

Singkat cerita...
Pada saat itu perjalanan "Kangen Band" terjegal karena banyaknya lagu ciptaannya tersebar luas melalui MP3 bajakan. Hingga akhirnya Kangen band di ajak oleh Harry Tasman untuk bernaung di bawah label Warner Music Indonesia dan mengeluarkan album yang berjudul TENTANG AKU, KAU, DAN DIA pada tahun 2007.

Album pertamanya ini masih menawarkan materi yang tidak neko-neko. Lagu-lagu seperti TENTANG BINTANG, SELINGKUH, PENANTIAN YANG TERTUNDA, JIKA, BIDADARI SURGAKU, MENUNGGU DAN PETUALANG CINTA.

Pesan terakhir dari Harry Tasman kepada kami ;
"Jadilah musisi yang pandai mengelola keuangan, jangan pernah sia-siakan waktu serta kesempatan-nya dan se-sibuk apapun sempatkanlah waktu untuk bersama keluarga".

Tenang di alam sana pak...

𝐋𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧 𝐭𝐨 𝐓𝐮𝐥𝐮𝐬’ 𝐟𝐨𝐮𝐫𝐭𝐡 𝐬𝐭𝐮𝐝𝐢𝐨 𝐚𝐥𝐛𝐮𝐦, ‘𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚’The Indonesian singer-songwriter's first album in six yearsIndonesian sin...
13/03/2022

𝐋𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧 𝐭𝐨 𝐓𝐮𝐥𝐮𝐬’ 𝐟𝐨𝐮𝐫𝐭𝐡 𝐬𝐭𝐮𝐝𝐢𝐨 𝐚𝐥𝐛𝐮𝐦, ‘𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚’

The Indonesian singer-songwriter's first album in six years

Indonesian singer-songwriter Tulus has released his fourth studio album ‘Manusia’, six years after he released ‘Monokrom’. 

The album was released today (March 3) on major streaming platforms and includes the single ‘Tujuh Belas’, which Tulus released just a week ago on February 24. The album also features a long contributor’s list, including the returning services of producer Ari Renaldi.

Dere, Petra Sihombing, Topan Abimanyu, and Yoseph Sitompul are featured in the album’s credits as songwriters, and several songs contain string arrangements from the Budapest Scoring Symphony Orchestra, composed by Erwin Gutawa.

Shortly before the album made its way onto streaming platforms, Tulus took to social media to share that ‘Manusia’ will receive a physical release soon, although further details remain unknown at this time.

Tulus’ last studio album ‘Monokrom’ was released in 2016, following which the singer has largely stuck to releasing singles and collaborations with other artists. He last released the single ‘Ingkar’ in August 2021 following the single, ‘Adaptasi’ in 2020.

In 2019, he notably released a live album commemorating the end of the ‘Monokrom’ album cycle, ‘Langsung Dari Konser Monokrom Jakarta’, which featured his 21-track long setlist from his headlining show in Jakarta supporting the album.

While he has not released much music over the years following ‘Monokrom’, Tulus nonetheless ranked among the top five in Spotify’s list of most-streamed Indonesian artists of 2021 and clinched the title of the most-streamed Indonesian artist on Spotify in 2019.

The singer recently co-wrote the single ‘Rumah’ with longtime collaborator Dere, which was released in February 2021. The duo had previously worked together on the collaborative singles ‘Tanya’ and ‘Berisik’, released in February and July last year respectively.

Listen Now to Tulus’ ‘Manusia’ on Music Digital Platform.

by nme

𝐒𝐭𝐞𝐩𝐡𝐚𝐧𝐢𝐞 𝐏𝐨𝐞𝐭𝐫𝐢 𝐚𝐧𝐧𝐨𝐮𝐧𝐜𝐞𝐬 𝐧𝐞𝐰 𝐄𝐏, ‘𝐎𝐡 𝐓𝐨 𝐁𝐞 𝐈𝐧 𝐋𝐨𝐯𝐞’The EP will include the previously released single, ‘Picture Myself...
08/03/2022

𝐒𝐭𝐞𝐩𝐡𝐚𝐧𝐢𝐞 𝐏𝐨𝐞𝐭𝐫𝐢 𝐚𝐧𝐧𝐨𝐮𝐧𝐜𝐞𝐬 𝐧𝐞𝐰 𝐄𝐏, ‘𝐎𝐡 𝐓𝐨 𝐁𝐞 𝐈𝐧 𝐋𝐨𝐯𝐞’

The EP will include the previously released single, ‘Picture Myself’

Indonesian pop singer Stephanie Poetri has announced a new EP. ‘Oh To Be In Love’.

The 88rising act announced the news via an Instagram post on Thursday (March 3), confirming its release date of March 18. She also shared a snippet of the project’s lead single, ‘Bad Haircut’.

‘Bad Haircut’ will release alongside the EP, and will feature JVKE, per a press release. The track will reportedly see the two artists profess their devotion to their loved ones.

While it is currently unclear just how many songs will appear on ‘Oh To Be In Love’, two other tracks have been revealed via said press release. The EP will include a new cut, ‘Please Don’t Die Before I Do’, and the previously released single, ‘Picture Myself’.

Stephanie Poetri first released ‘Picture Myself’ in January, along with a music video in which Poetri explored New York on her own, even ripping into a heart-shaped pizza at one point.

Following its release, Poetri took to social media to share that ‘Picture Myself’ is the “first of many songs” that she will release this year “that feel like part of a sound that I could be making for the rest of my life”.

In September, Stephanie Poetri released an acoustic version of her EP, ‘AM:PM’ with an additional track, ‘Matamu (Acoustic)’, which she originally debuted on YouTube last year. ‘Matamu’ was originally recorded by her mother, T**i DJ. The original version of Poetri’s debut EP was released in March last year.

by nme.com

27/12/2021
𝐘𝐚𝐲𝐚𝐧 𝐑𝐮𝐡𝐢𝐚𝐧 𝐭𝐨 𝐒𝐭𝐚𝐫 𝐢𝐧 𝐀𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧 𝐓𝐡𝐫𝐢𝐥𝐥𝐞𝐫 ‘𝐁𝐨𝐲 𝐊𝐢𝐥𝐥𝐬 𝗪𝐨𝐫𝐥𝐝’Bill Skarsgård, Samara Weaving and Yayan Ruhian will topline Bo...
08/10/2021

𝐘𝐚𝐲𝐚𝐧 𝐑𝐮𝐡𝐢𝐚𝐧 𝐭𝐨 𝐒𝐭𝐚𝐫 𝐢𝐧 𝐀𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧 𝐓𝐡𝐫𝐢𝐥𝐥𝐞𝐫 ‘𝐁𝐨𝐲 𝐊𝐢𝐥𝐥𝐬 𝗪𝐨𝐫𝐥𝐝’

Bill Skarsgård, Samara Weaving and Yayan Ruhian will topline Boy Kills World, a revenge action fantasy film produced by Sam Raimi and Roy Lee.

First-time feature director Moritz Mohr is helming the project, which is being financed by Simon Swart and Wayne Fitzjohn of Nthibah Pictures (Redeeming Love) and Alex Lebovici of Hammerstone Studios (Bill and Ted Face the Music).

Per the producers, who announced the project Thursday, World is described as “a one-of-a-kind action spectacle set in a dystopian fever dream reality. Boy is a deaf-mute with a vibrant imagination. When his family is murdered, Boy escapes to the jungle and is trained by a mysterious shaman to repress his childish imagination and become an instrument of death.”

“Boy Kills World is set in a distinct dystopian world, combining real-world themes with a stylized look that is fresh, cool and original, borrowing from the best of graphic novels,” said Nthibah Pictures CEO Simon Swart in a statement. “With a script that combines wild innovative action sequences, a sense of humor and a lot of crazy, this film has the potential to be a worldwide hit and potential franchise property.”

Skarsgård is best known for his scare work as Pennywise in the It movies, on which Lee was a producer. He is coming off of working on John Wick 4.
Weaving broke out with a starring turn in the horror movie Ready or Not and is currently shooting Damien Chazelle’s period drama Babylon with Brad Pitt and Margot Robbie.

Ruhian is the martial arts actor who broke out to American audiences with the bone-breaking The Raid movies and appeared in John Wick: Chapter 3 – Parabellum.

Innalillahi wa innailaihi rojiun. Teman, sahabat kami satu perjuangan  (Eben Burgerkill / Aris Tanto) tadi pukul 16.00 W...
03/09/2021

Innalillahi wa innailaihi rojiun. Teman, sahabat kami satu perjuangan (Eben Burgerkill / Aris Tanto) tadi pukul 16.00 WIB telah meninggalkan kita semua. Turut berduka cita teman-teman .

Rest in Power Mr. Eben! 🖤🥀

Kita kembali kehilangan aset bangsa di Industri Musik Indonesia. Selamat jalan, karyamu akan selalu kami kenang. RIP    ...
08/04/2020

Kita kembali kehilangan aset bangsa di Industri Musik Indonesia. Selamat jalan, karyamu akan selalu kami kenang. RIP

DI RUMAH NGAPAIN AJA? ●BTW! Kami yakin semua musisi sudah menerapkan program Social Distancing. Kenapa yakin??? Karena s...
23/03/2020

DI RUMAH NGAPAIN AJA? ●
BTW! Kami yakin semua musisi sudah menerapkan program Social Distancing. Kenapa yakin??? Karena saat ini seluruh Event Organizer dan Sponsorship dilarang oleh pemerintah untuk membuat acara/event yg mengundang kerumunan banyak orang.
Dear teman-teman musisi :
Bertugas udah, berdo'a udah (Ciyee mimin lg alim...), enaknya pas lagi Social Dsitancing gini kita ngapain ya?? Mimin pengen tau d**g karya kalian, boleh ga? Kirim demo-nya lalu upload di IG post kalian gunakan hashtag ya? Yang masih s**a cover lagu juga boleh d**g ikutan...
Dear all bapak-bapak Music Producer & Music Investor :
Semoga setelah Social Distancing ini selesai, nanti silahkan pilih talenta-talenta yg kreatif dan inovatif.
Pantau terus dan klik hashtag-nya sekarang juga.
Stay safe, tetap diam dirumah, lindungi diri, lindungi sesama... Kita harus yakin untuk bisa melewati cobaan ini, terus semangat, kita harus tumbuh dan terus semakin survive dalam hal apapun...
Semoga bumi ini cepat lekas sembuh ya? Dan semoga suatu saat nanti kita bisa berkerjasama kembali bikin musik sambil ngopi bareng-bareng. Jangan lupa mari do'a-kan kebaikan untuk pahlawan kita (Tenaga Medis) dimanapun berada, yang sedang berjuang memerangi wabah virus ini...
JAGA POLA HIDUP SEHAT, RAJIN CUCI TANGAN, JAGA JARAK SOSIAL DAN SEBISA MUNGKIN LAKUKAN AKTIFITAS DI DALAM RUMAH SAJA!!! (Waktu ini adalah kesempatan bagi kalian yg susah melupakan mantan) ✌

12/03/2020
Selamat dan Sukses untuk Konsernya , semoga mencetak sejarah dan terus melegenda.RAISA | LIVE IN CONCERT | At STADION UT...
01/03/2020

Selamat dan Sukses untuk Konsernya , semoga mencetak sejarah dan terus melegenda.

RAISA | LIVE IN CONCERT | At STADION UTAMA GELORA B**G KARNO | JUNE 27, 2020

“Bagi seorang seniman, tidak ada kata tahun yang paling sibuk, tidak ada kata tahun yang paling santai. Tetap produktif dan tetap eksplor semua hal baru dan seru."

@ Bandung

Pendapatan Musisi dari Aplikasi Musik :Setidaknya ada delapan aplikasi streaming musik yang paling banyak digunakan, yai...
18/02/2020

Pendapatan Musisi dari Aplikasi Musik :
Setidaknya ada delapan aplikasi streaming musik yang paling banyak digunakan, yaitu Google Play Music, Spotify, Apple Music, Youtube Music, Amazon Music, Vevo, Soundcloud, dan Joox. Meski sebagian besar lagunya sama, banyak orang memilih berdasarkan mana yang lebih banyak digunakan.
Top 10 Musisi Berpendapatan Terbesar Dunia 2019 :
1. Taylor Swift US$185 juta
2. Kanye West US$150 juta
3. Ed Sheeran US$110 juta
4. The Eagles US$100 juta
5. Elton John US$84 juta
6. Beyoncé US$81 juta
7. Jay-Z US$81 juta
8. Drake US$75 juta
9. Diddy US$70 juta
10. Metallica US$68,5 juta
Layanan Streaming di Indonesia :
Dari sekian banyak layanan streaming, di Indonesia yang paling banyak digunakan adalah JOOX dan Spotify. Bahkan, daftar artis atau lagu yang paling banyak diputar pun jadi penting. Spotify mengatakan, Tulus menjadi artis lokal yang Paling Banyak Diputar di Spotify di Indonesia pada 2019. Pada 2018, Tulus juga menjadi artis Indonesia pertama yang memecahkan rekor satu juta pengikut di Spotify. Selain Tulus, Artis yang Paling Banyak Diputar di Spotify di Indonesia ialah Fiersa Besari.
Berikut Artis Lokal yang Paling Banyak Diputar di Spotify :
1. Tulus
2. Fiersa Besari
3. Sheila On 7
4. Andmesh
5. Glenn Fredly
Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Indonesia, Stephanie Poetri, turut menorehkan prestasi di dunia musik tanah air. Lagu berjudul “I Love You 3000” berada di urutan keempat Lagu yang Paling Banyak Diputar di Spotify di Indonesia tahun ini. Lagu tersebut juga sempat menduduki peringkat pertama pada tangga lagu Spotify Global Viral 50.

Perbedaan Dasar Alat Musik Biola Dan Viola :Perbedaan Biola Dan Viola – jika dilihat sepintas alat musik biola atau dise...
18/02/2020

Perbedaan Dasar Alat Musik Biola Dan Viola :
Perbedaan Biola Dan Viola – jika dilihat sepintas alat musik biola atau disebut juga dengan violin memang hampir sama dengan viola, bahkan kebanyakan orang salah sangka mengenai kedua alat musik tersebut. Padahal sebenarnya alat musik viola dengan biola itu benar – benar sangatlah berbeda. Mau tahu perbedaannya?
Untuk itu pengetahuan ini sangatlah penting sekali, terutama untuk seorang pemain musik pemula yang ingin belajar alat musik biola atau viola. Jangan sampai salah membeli alat musik biola menjadi viola, ataupun sebaliknya. Alat musik viola sering disebut juga dengan alat musik biola alto, yang berarti biola yang memiliki suara yang berat / rendah. Lalu bagaimana kita mengetahui perbedaan kedua alat musik tersebut?
1. Biola (Violin) memiliki segi ukuran yang lebih kecil daripada Viola (Biola Alto)
2. Kedua alat musik tersebut mempunyai senar yang sama, yaitu empat senar. Namun, alat musik biola memiliki nada senar yang lebih tinggi dibandingkan alat musik viola. Untuk nada senar pada alat musik biola dimulai dari nada terendah, yaitu: G – D – A – E, dan untuk alat musik viola dimulai dari nada rendah: C – G – D – A. Itulah sebabnya, nada suara alat musik viola lebih berat dibandingkan dengan alat musik biola.
3. Pemain alat musik biola akan memulai bermain di kunci G atau treble clef. Treble clef memang sangat umum untuk dipakai dalam memainkan alat musik lainnya.Sedangkan untuk memainkan alat musik viola tidak menggunakan kunci treble clef atau kunci nada G, dan alat musik viola hanya menggunakan kunci Alto clef atau biasa disebut juga dengan kunci nada C.
Itulah 3 Perbedaan Biola Dan Viola yang mempunyai jenis dan kemiripan hampir sama. Walaupun kedua alat musik tersebut memiliki jenis dan kemiripan yang hampir sama, tapi cara memainkan dan suara yang dihasilkan dari kedua alat musik tersebut sangatlah berbeda. Jadi untuk anda yang telah membaca penjelasan di atas, jangan sampai menilai kedua alat musik tersebut sama, dalam bentuk maupun karakterisnya.

Stephanie Poetri Merilis 2 Lagu Baru :Stephanie Poetri baru saja merilis dua singel terbarunya yang berjudul ‘Do You Lov...
18/02/2020

Stephanie Poetri Merilis 2 Lagu Baru :
Stephanie Poetri baru saja merilis dua singel terbarunya yang berjudul ‘Do You Love Me’ dan 'Touch'. Hal ini diumumkan langsung oleh 88rising selaku label rekaman dan manajemen artis muda ini.
Sebuah perjalanan berujung manis dari Stephanie Poetri, kini ia resmi bergabung bersama label rekaman 88rising yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat. Menjadikan Stephanie Poetri sebagai International Act.
Di Indonesia sendiri, Stephanie Poetri sukses besar dengan singel manisnya ‘I LOVE YOU 3000’, dengan raihan 58 juta penonton di platform YouTube, 70 juta streams di Spotify, dan singel lanjutan “I LOVE YOU 3000 II” yang berkolaborasi bersama Jackson Wang mendapat 8.8 juta penonton di YouTube. Ia juga pernah menjadi special guest di Heads In The Cloud Festival, Los Angeles, California, AS pada September 2019.
Bagi Stephanie, musik adalah ikatan kuat, terlebih dari ibunya sendiri yang kita tahu adalah sang Diva Indonesia, T**i DJ, dan ayahnya juga adalah guru musik di sekolah Stephanie. Ia adalah pencerita ulung, dapat mentransformasikan cerita dari film, pengalaman, serta kisah rekan-rekannya menjadi sebuah lirik yang manis yang melampaui segalanya.

19/01/2020

Credit : - Artist Cover : .id - Song : Menemaniku by NOAH - Music Arranger : Ricky Hermawan - Mixing & Mastering : Next Label Studio Bandung (...

29/11/2019

Cara take vokal yang benar merupakan hal yang sulit, terutama bagi pemula yang belum pernah rekaman vokal, maka ada yang namanya pengetahuan dasar tentang cara take vokal yang benar. Kami akan mencoba menjabarkannya secara sederhana melalui video ini, berbagi ilmu untuk teman-teman yang menginginkan hasil rekaman lagu yang sangat baik. Mari kita simak videonya...

Media Social :
- Website : www.nextlabel.id
- Facebook : Next Label Records (Link : fb.com/nl.records)
- Twitter :
- Instagram : .id
- WA : +6283875239222

10 Tahun sudah .id berada di Industri Musik Indonesia dan kami pernah mengadakan beberapa kontrak join kerjasama dengan ...
16/10/2019

10 Tahun sudah .id berada di Industri Musik Indonesia dan kami pernah mengadakan beberapa kontrak join kerjasama dengan pihak Major label yang berada di Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei dan Germany :
Bagaimana supaya karya dan potensi bakatmu bisa di lirik oleh Music Producer dan Investor Musik?
"Saat berselancar di media social, Kenapa setiap Musisi harus gunakan hashtag ?" (Berikut penjelasannya)
Ranah musik independen Indonesia tumbuh dengan sangat dinamis dan beragam. Hal ini terbukti dengan terus hadirnya musisi-musisi baru di jalur ini yang mengusung musikalitas dan talenta yang unik, kreatif dan mencuri perhatian.
“Kami ingin membantu para musisi indie di Indonesia memperluas jaringan distribusi mereka dan terhubung dengan penggemar mereka secara ekstensif melalui media social dan mendapatkan manfaat signifikan untuk mengembangkan musik mereka, "
Menjamurnya musisi independen di Indonesia, tidak lepas dari faktor keberagaman budaya di Indonesia yang memberi pengaruh besar dalam pembentukan karakter musisi independen. Lahir dari kreativitas dan gairah yang luar biasa, musik indie Indonesia bahkan sanggup membangun lapisan penggemar yang loyal dan berdedikasi.
“Sebagai musisi, kita harus sadar bahwa zaman tengah berubah dan justru semakin mendukung kita, karena kita semakin mudah untuk memasarkan karya-karya kita. Sekarang tidak ada sekat-sekat lagi antar jenis musik, yang ada hanya musisi, karya dan penggemarnya,”.
“Misi kami dengan adanya wadah tagar adalah memberdayakan industri musik Indonesia dan membantu pertumbuhan musik media social yang berkualitas tinggi. Dengan memberi para seniman ini akses langsung ke Next Label Indonesia, untuk kami bantu dan menjadikan lebih sukses dengan cara berkolaborasi bersama pihak produser musik profesional serta berkerjasama dengan investor musik” Ungkap Ricky Hermawan (CEO & Founder : Next Label Indonesia)
"Saat kegiatan bermusik di media social, sudahkah kalian menggunakan hashtag ?"

.Ada pertanyaan "Mengapa musisi/band indie jarang muncul di televisi nasional?"1. Tidak banyak acara musik di mana band ...
13/10/2019

.
Ada pertanyaan "Mengapa musisi/band indie jarang muncul di televisi nasional?"
1. Tidak banyak acara musik di mana band indie bisa tampil. Contohnya, kita ambil dari pengalaman pada tahun 2015 ke bawah, untuk tampil di Inb*x, Da**at, atau acara sejenisnya? Sepertinya bukan pasar yang cocok. Sempat ada band jazz trio instrumental tampil di acara tersebut, dan semua penontonnya bingung ga bisa goyang kucek jemur . Wkwk
2. TV menganut sistem rating, musisi yang bisa tampil biasanya dicari yang memiliki penjualan album tinggi, ataupun angka streaming yang tinggi (Viral). Musisi/Band ini dipercaya bisa juga mengangkat rating dari acara tersebut.

Address

Kompleks Bukit Padjajaran, No. 21, Pasir Impun, Kec. Mandalajati
Bandung
40195

Opening Hours

Monday 13:00 - 21:00
Tuesday 13:00 - 21:00
Wednesday 13:00 - 21:00
Thursday 13:00 - 21:00
Friday 13:00 - 21:00
Saturday 13:00 - 22:00
Sunday 13:00 - 22:00

Telephone

+6283875239222

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Next Label Records posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Next Label Records:

Videos

Share

Category