27/10/2024
Denger lagu ini ingatan Qumin terlempar ke masa pandemi. Iseng lihat galeri dan menemukan beberapa momen tidak terlupakan ๐ฅน
1. Edisi pertama banget Willa Rempah. Judulnya masih pakai bahasa Inggris dan konsepnya hard cover dengan isi pakai kertas Ivory ๐ฌ. Fact: Saat itu ada 4 judul yang kami naikkan di Kindle, Willa Rempah salah satunya.
2. Ganti konsep jadi boardbook rata isi dengan bonus flashcard rempah. Difoto di rumah dengan bantuan cahaya The Almighty ๐ฅฐ
3. Gak sengaja menemukan kebun jeruk gak jauh dari rumah karena masih ada pembatasan. Ke mana-mana bawa Willa Rempah saking s**a dengan karya pertama kami ini โ๏ธ๐ค
4. Akhirnya harus cetak di percetakan besar karena yang ikutan PO sampai 5.500 eksemplar dari bayangan kami yang hanya 100 pemesanan ๐ซฃ. Bismillaaahโฆ
5. Hasil cetak Willa. Kelihatan sedikit ya kalau belum dijadikan buku ๐. Proses cetaknya seru pakai lensa kecil untuk melihat keseimbangan warna sampai pori-pori kertas.
6. Belum punya tim packing. Semua dikerjakan sendiri sampai diantar ke ekspedisi karena kurir pickup masih dibatasi ๐
7. Ready stock Willa Rempah yang hanya 300an hanya bertahan kurang dari 2 minggu. Setiap hari ada pemesanan. Alhamdulillaaah ๐
8. Begitu tahu toko buku mulai buka langsung meluncur bawa anak ke sana, refreshing sekaligus melihat kondisi dunia perbukuan di luar.
9. Mei 2021 akhirnya coba merilis buku pertama .id Bermain ke Rumah Rasulullah. Gimana responnya? Cek slide selanjutnya ๐ซฃ๐คญ
10. Hari pertama flashsale untuk para reseller. Notif WA admin jebol, web sempat down, 2.000 eksemplar pertama habis dalam 2 jam ๐๐๐ผ๐๐ผ๐๐ผ Siapa di sini Reseller yang ikut keriweuhan ini? ๐
๐คฃ๐
11. Sudah mulai ada orang yang bantu packing dan kirim. Sangat terbantukan karena bukunya berat dan PO sampai 6.500 eksemplar ๐ฅนโจ
12. Kondisi rumah setiap hari. Belum punya ruangan transit dan hanya dibantu sama Qumin aja sebagai admin IG dan WA ๐ซฐ๐ผ๐งค
13. Bonus slide. Semoga tahun depan bisa cetak ulang ๐๐ฅฎ
Saat itu, ada yang kehilangan peran, ada juga yang menemukan peran. Semoga kami jadi bagian kecil saat Bunda-bunda memainkan peran. Terima kasih sudah berusaha kuat hingga kini. Kecup satu-satu ๐