Lampung Geh News

Lampung Geh News Lampung Geh Peduli Berita Terkini dan Terpercaya seputar Lampung! Partner resmi

Metro dan sejuta kenangannya akan tetap ada.Mimin cuma mau ngucapin selamat tidur untuk kamu yang sudah tidak denganku.F...
15/09/2023

Metro dan sejuta kenangannya akan tetap ada.

Mimin cuma mau ngucapin selamat tidur untuk kamu yang sudah tidak denganku.

Foto by :

Penawaran hemat dan terbatas!*Nikmati Panas Special hanya Rp. 18.182 aja* *Berlaku di tgl 16 September 2023 mulai jam 09...
15/09/2023

Penawaran hemat dan terbatas!

*Nikmati Panas Special hanya Rp. 18.182 aja*

*Berlaku di tgl 16 September 2023 mulai jam 09.00*

Untuk pemesanan lewat McDelivery di Aplikasi McDonald’s dan dapatkan juga biaya kirim hanya Rp.1000 ( s&k berlaku )

Nikmati hematnya makan di McDonald’s !!

[ PROGRAM INTERNSHIP PT LAMPUNG GEH HELAU ]Halo Sekelik LampungGeh, Kabar baik untuk kalian yang mencari tempat magang s...
12/09/2023

[ PROGRAM INTERNSHIP PT LAMPUNG GEH HELAU ]
Halo Sekelik LampungGeh, Kabar baik untuk kalian yang mencari tempat magang sekaligus belajar nih! Untuk kamu yang mau ikut program intership baik individu maupun dari kampus bisa banget nih ikutan.

Sekarang ini LampungGeh sedang membuka lowongan magang untuk penempatan kantor wilayah Kota Metro, untuk posisi :
1. Vidiografer
2. Talent/Presenter
3. Grapic Designer
4. Video Editor

Kirimkan CV kalian di link :
Lampung.com/to/rekrut

Periode magang selama bulan ( September - Desember). Bagi kalian yang tertarik untuk belajar dan tumbuh bersama, dapat mengisi form maksimal 20 September 2023, kirimkan CV dan Portofolio melalui link :
Lampung.com/to/rekrut

Tunggu apa lagi? Yuk daftarkan dirimu dan jadilah bagian dari keluarga besar LampungGeh !...

         

Yuhuuuu 👋👋Tumbler cantik McDonald's datang lagi, dengan design yang Cantik bangetttt... 🤩🤩Ayoo buruan lengkapi koleksiny...
04/09/2023

Yuhuuuu 👋👋
Tumbler cantik McDonald's datang lagi, dengan design yang Cantik bangetttt... 🤩🤩

Ayoo buruan lengkapi koleksinya sebelum kehabisan...
Buruan ke McDonald's terdekat 🚗💨

*Halo Sahabat Pegadaian Kota Metro, Tabik Punnnn*Ayo hadir dan ramaikan *FESTIVAL UMKM & BAZAR EMAS PEGADAIAN METRO* Aka...
04/09/2023

*Halo Sahabat Pegadaian Kota Metro, Tabik Punnnn*

Ayo hadir dan ramaikan
*FESTIVAL UMKM & BAZAR EMAS PEGADAIAN METRO*

Akan ada banyak kegiatan, antara lain
Service motor gratis, bazar lelangan, donor darah, dan buat kalian yg mau jajan makanan, belanja kerajinan UMKM dan belanja perhiasan atau berlian bisa banget karna nanti akan ada tenan2 dari para pelaku UMKM dan galeri 24.

Tema kegiatan:
*UMKM Tumbuh dan Tangguh Bersama Pegadaian*


*🌟 7, 8, dan 9 September 2023*
*🕐 08.00 - 15.00*
*📍 Halaman Parkir Pegadaian Cabang Metro*

[GESER SAMPAI AKHIR]Yuk kenalan dengan komunitas Geser sampai akhir untuk menyimak selengkapnya!Original Content by Lamp...
03/09/2023

[GESER SAMPAI AKHIR]

Yuk kenalan dengan komunitas

Geser sampai akhir untuk menyimak selengkapnya!

Original Content by Lampung Geh! ©️
Kota Metro Info !..
Olah data:
Grafis :
             

McD’ers, 9 September nanti ke mana?Ke Drive Thru McDonald’s terdekat aja yuk!*Ada promo khusus pembayaran QRIS dari MyBC...
02/09/2023

McD’ers, 9 September nanti ke mana?
Ke Drive Thru McDonald’s terdekat aja yuk!

*Ada promo khusus pembayaran QRIS dari MyBCA, BCA Mobile dan Sakuku, kamu bisa beli Paket Hemat Large Cheeseburger atau McSpicy, dapet GRATIS PaNas 1 Krispy loh!*

Maximal 1x transaksi/ aplikasi ya, syarat dan ketentuan berlaku

Jangan terlewatkan ya McD’ers!

[ GESER SAMPAI HABIS ]Pemilu 2024 semakin dekat apakah kamu memenuhi syarat jadi pemilih ? simak sampai habis ya!..Origi...
21/08/2023

[ GESER SAMPAI HABIS ]

Pemilu 2024 semakin dekat apakah kamu memenuhi syarat jadi pemilih ? simak sampai habis ya!..
Original Content by Lampung Geh! ©️..
Olah data : .anggrainifzh
Grafis : 

         

Selamat pagi untuk kamu yang masih mengharapkannya, gak capek ta? Mending capek joging daripada capek berharap.Siapa nih...
20/08/2023

Selamat pagi untuk kamu yang masih mengharapkannya, gak capek ta? Mending capek joging daripada capek berharap.

Siapa nih yang hampir tiap wekeend joging di Taman Kota ?

Atau tiap hari?

Mau ngumpulin orang-orang yang s**a joging di taman kota dalam kolom komentar nih 😅

Reposted from : ...

[TULIS TANGGAPANMU DI KOLOM KOMENTAR]Menuju tahun demokrasi, perlunya kita mengingatkan diri mengenai aturan dalam berde...
11/08/2023

[TULIS TANGGAPANMU DI KOLOM KOMENTAR]

Menuju tahun demokrasi, perlunya kita mengingatkan diri mengenai aturan dalam berdemokrasi yaitu keaktifan dalam berpartisipasi.

Yuk kita pelajari bagaimana golput dapat memengaruhi sistem demokrasi kita!

Original Content by Lampung Geh! ©️..
Olah data: Ahmad Yusril 
Grafis : Anthony Marcellino


             

Gimana sekelik udah siap belum gunakan hak suaranya menuju pemilu 2024.Kira-kira apa yang menjadi harapan kalian menuju ...
10/08/2023

Gimana sekelik udah siap belum gunakan hak suaranya menuju pemilu 2024.

Kira-kira apa yang menjadi harapan kalian menuju pemilu 2024 nih sekelik??

Tulis di kolom komentar ya!..
Original Content by Lampung Geh! ©️..
Olah data : .anggrainifzh
Grafis : 

         

Pringsewu - Seorang pria diamankan polisi diduga terlibat kasus penggelapan sepeda motor milik bosnya sendiri.Pelaku itu...
08/08/2023

Pringsewu - Seorang pria diamankan polisi diduga terlibat kasus penggelapan sepeda motor milik bosnya sendiri.

Pelaku itu berinisial HH (20) warga Sumatera Utara. Ia ditangkap saat sedang melintas di Jalan Raya Sukoharjo pada Minggu (6/8) sekitar pukul 01.00 WIB.

Kapolsek Sukoharjo, Iptu Poltak Pakpahan mengatakan pelaku ditangkap lantaran menggelapkan sepeda motor Yamaha Vixion BE 2582 UO milik korban Ronaldo (24) warga Pekon Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

"Modus pelaku yakni dia bekerja sebagai karyawan koperasi, motor itu dipakai untuk menarik koperasi dari para nasabah. Lalu, pelaku gadaikan senilai Rp 2 juta," katanya, Selasa (8/8).

Poltak menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (31/7). Pelaku gadaikan sepeda motor, lalu uang hasil gadai tersebut pelaku gunakan untuk kabur ke Pulau Jawa untuk mencari pekerjaan lain.

"Ngakunya kesal sama korban, ia sudah bekerja lama tapi masih diberi gaji kecil, sehingga nekat menggadaikan motor korban, untuk biaya akomodasi pergi ke pulau Jawa mencari pekerjaan lain," ungkapnya

Poltak menambahkan selain pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor milik korban.

"Untuk proses hukum lebih lanjut, pelaku dijerat dengan pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara," pungkasnya. (Yul)

Baca selengkapnya di kumparan.com/lampunggeh
(link di bio)

Bandar Lampung - Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) mulai mengerjakan perbaikan 17 ruas jala...
08/08/2023

Bandar Lampung - Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) mulai mengerjakan perbaikan 17 ruas jalan di Lampung yang perbaikannya dialihkan oleh pemerintah pusat.

17 ruas jalan milik Pemerintah Provinsi Lampung maupun pemerintah kabupaten/kota di Lampung itu menggunakan anggaran dari pusat sebesar Rp 814 miliar.

Pakar Transportasi dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) Muhammad Abi Berkah Nadi memberikan catatan kepada BPJN Lampung dalam pelaksanaan perbaikan 17 ruas jalan tersebut.

Dia meminta agar perbaikan jalan tersebut dalam pelaksanaan teknis maupun mutu dan material harus sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.

"Baik pelaksanaan perbaikan oleh pemerintah pusat maupun daerah yang wajib diutamakan yakni sistem kontroling pengawasan untuk standar pada mutu dan volume sesuai dengan perencanaan dan standar bina marga," kata Pakar Transportasi Itera, Muhammad Abi Berkah Nadi saat dimintai keterangannya, Selasa (8/8).

Dia menerangkan, dalam perbaikan jalan itu juga harus memperhatikan struktur tanah, karena tidak semua ruas jalan diperbaiki dengan tipe rigid beton, melainkan ada yang hanya di aspal.

"Yang harus diperhatikan dengan jalan aspal yaitu perkerasan tanah agar setiap perbaikan tidak ada lagi lubang atau penurunan tanah akibat kendaraan melintas. Karena setiap perbaikan jalan aspal pada musim hujan selalu jalan yang diperbaiki mengalami kerusakan, karena pada teknis pelaksanaan tidak memperhatikan perkerasan tanah sesuai standar rasio yang ditentukan," terangnya.

Dengan perbaikan ini dilakukan oleh pemerintah pusat bersinergi dengan pemerintah daerah, ia mengharapkan agar kualitas jalan yang diperbaiki menjadi lebih baik.

"Karena sudah di pusat dalam pelaksanaan pekerjaan harapannya ini menjadi kualitas terbaik untuk jalan yang diperbaiki," harapnya. (Lih)

Baca selengkapnya di kumparan.com/lampunggeh
(link di bio)

Bandar Lampung - Hadirkan artis ibu kota, event kuliner Lampung Night Market (LNM) bakal hadir kembali di Transmart Lamp...
08/08/2023

Bandar Lampung - Hadirkan artis ibu kota, event kuliner Lampung Night Market (LNM) bakal hadir kembali di Transmart Lampung dengan 60 lebih pilihan tenant kuliner.

Lampung Night Market season ke-4 ini bakal diselenggarakan selama 17 hari dari tanggal 17 Agustus hingga 3 September 2023 dari pukul 15.00-22.00 WIB.

“Karena kita buka tepat di tanggal 17 Agustus, bakal ada event kemerdekaan dan perlombaan-perlombaan untuk memeriahkan acara pembukaan,” ungkap Balqis, Ketua Panitia Lampung Night Market saat teknikal meeting, Selasa (8/8/2023).

Festival kuliner ini diselenggarakan oleh Sekelik Makkow Tanding yang terdiri dari 4 akun Instagram yakni Lampung Geh , Potret Lampung , Siger Foodies , dan GO Organizer .organizer.

“Ada sekitar 60 tenant kuliner yang sudah kita seleksi, dan kita juga bakal menghadirkan artis ibu kota,” tegas Balqis.

Balqis menjelaskan pengunjung dapat melakukan pembayaran dengan dua cara yakni secara langsung (cash) atau menggunakan sistem scan barcode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

“Pembayaran bisa melalui cash atau pun QRIS jadi jangan khawatir buat datang kesini,” jelas Balqis. (Roza)

Baca selengkapnya di kumparan.com/lampunggeh
(link di bio)

Bandar Lampung - Kenalan lewat media sosial Tiktok, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) menjadi korban pencurian.Korban it...
08/08/2023

Bandar Lampung - Kenalan lewat media sosial Tiktok, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) menjadi korban pencurian.

Korban itu berinisial BS (40) warga Kabupaten Pesawaran, ia merupakan TKW yang pulang bekerja di Malaysia.

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan pelaku pencurian telah berhasil ditangkap.

"Iya benar, pelaku sudah kita amankan, pelaku berinisial AY (25) warga Baradatu, Kabupaten Way Kanan, ia ditangkap pada Senin 7 Agustus 2023 di kampung halamannya," katanya saat ditemui Lampung Geh, Selasa (8/8).

Dennis menambahkan saat dilakukan penangkapan, pelaku terpaksa dihadiahi timah panas lantaran melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

Adapun kronologi peristiwa itu terjadi berawal saat pelaku berkenalan dengan korban melalui akun media sosial Tiktok.

Setelah berkenalan selama 10 hari di media sosial, pelaku mengajak korban bertemu di salah rumah makan. Kemudian, pelaku membujuk korban untuk ikut ke salah satu hotel di kawasan Enggal, Bandar Lampung.

"Lalu saat korban di kamar mandi, pelaku membawa kabur sepeda motor dan tas berisi barang berharga dan uang tunai sebesar Rp 8 juta milik korban," jelasnya.

Selain pelaku, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan tas milik korban.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman di atas 5 tahun. (Yul)

Baca selengkapnya di kumparan.com/lampunggeh
(link di bio)

Bandar Lampung - Sebanyak 20 ribu petambak udang Dipasena, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung mengeluhkan adanya penurunan...
08/08/2023

Bandar Lampung - Sebanyak 20 ribu petambak udang Dipasena, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung mengeluhkan adanya penurunan produksi udang yang cukup drastis.

Ketua Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah (P3UW) Lampung Suratman mengatakan, penurunan produksi udang itu mencapai sekitar 75 ton per hari dan diperkirakan mengalami penurunan omzet hingga miliaran rupiah per harinya.

"Iya saat ini turun. Dari biasanya normal itu bisa produksi 60 sampai 90 ton per hari. Saat ini cuma di bawah 15 ton per hari, kami sangat prihatin dengan kondisi saat ini," kata Ketua P3UW Lampung, Suratman dalam keterangannya, Selasa (8/8).

"Harga dasar udang itu sekitar Rp 60 ribu per kilogramnya, ada penurunan mulai dari 35 ton bahkan lebih, tinggal dikalikan saja berapa jika dirupiahkan," ucapnya.

Suratman menjelaskan, turunnya produksi udang Dipasena Lampung saat ini salah satunya diakibatkan karena adanya pendangkalan saluran irigasi tambak.

"Ini sudah terjadi sekitar 10 tahun terakhir, dan paling parah dua tahun terakhir. Pada tahun 2020-2021 masih cukup bagus, namun pada tahun 2021 sampai saat ini cukup parah," jelasnya.

Menurutnya, adanya pendangkalan saluran irigasi mengakibatkan bakteri yang tidak menguntungkan berkembang sehingga mempengaruhi proses produksi udang.

"Makanya solusinya terbaik menurut kami itu bagaimana saluran itu dipelihara, dirawat atau dibersihkan," ujarnya.

Namun yang menjadi persoalan saat ini, diungkapkan Suratman, terjadinya pendangkalan itu karena berkaitan soal kejelasan status aset.

Di mana, aset saluran irigasi seluas 1.490 hektare itu saat ini belum ada kejelasan.

"Pendangkalan itu berkaitan dengan aset, dari PUPR sudah melakukan desain, namun terkendala ketika mau dieksekusi tentang kepastian aset ini, makanya kami bertemu dengan BPN Provinsi Lampung dan Pemprov Lampung. Mereka sudah memberikan penjelasan bahwa saat ini sedang proses," ungkapnya. (Lih)

Baca selengkapnya di kumparan.com/lampunggeh
(link di bio)

Bandar Lampung - Dinas Perhubungan Provinsi Lampung merespons soal isu adanya perubahan status Bandara Radin Inten II La...
08/08/2023

Bandar Lampung - Dinas Perhubungan Provinsi Lampung merespons soal isu adanya perubahan status Bandara Radin Inten II Lampung yang turun dari bandara Internasional menjadi bandara domestik.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo menegaskan jika saat ini Bandara Radin Inten II yang berada di Lampung Selatan tersebut masih berstatus bandara Internasional.

Hanya saja diakui Bambang, ada rencana penataan ulang terkait bandara Internasional di Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.

"Jadi ada surat Menko Marves tertanggal 7 September 2022 ke Kemenhub untuk melakukan penataan lagi bandara Internasional dan itu sedang dibahas," kata Kadishub Lampung Bambang Sumbogo saat ditemui di Kantor Pemprov Lampung, Selasa (8/8).

Dijelaskan Bambang, dalam rencana penataan ulang status bandara Internasional di Indonesia itu termasuk bandara di Lampung memperhatikan asas manfaat dan lainnya.

"Dalam penataan itu kan ada asas-asasnya, seperti asas manfaat dan eksisting itu seluruh bandara di Indonesia," jelasnya.

Ia menuturkan saat ini proses rencana penataan ulang bandara Internasional di Indonesia masih dalam tahapan dan belum diputuskan oleh Kemenhub.

"Sebenarnya ini masih tahapan. Pertimbangannya kenapa bandara itu ditata lagi ya ada pertimbangan perjanjian ASEAN Open Sky. Jadi tidak semua bandara di Indonesia ini bisa terbuka untuk penerbangan Internasional," tuturnya.

Lebih jauh Bambang menyatakan, saat ini Bandara Radin Inten II Lampung menjadi salah satu dari total 34 bandara Internasional di Indonesia yang dievaluasi.

Nantinya, dari 34 bandara internasional yang saat ini ada, beberapa di antaranya akan kembali menjadi bandara domestik.

Sebelumnya, Executive General Manager Bandara Radin Inten II, Untung Basuki menegaskan jika saat ini status Bandara Radin Inten II Lampung masih berstatus bandara Internasional.

"Masih (bandara Internasional), tapi memang belum di buka sebagai entry point penumpang Internasional, sesuai ketentuan BNPB dan Satgas Covid," tegas Untung. (Lih)

Baca selengkapnya di kumparan.com/lampunggeh
(link di bio)

GRABCAR HEMAT PALING MURAH SE-LAMPUNG GEH!Whoaaa emang ada?!Ada d**g! Harga mulai 10k kamu bisa nikmati perjalanan hemat...
08/08/2023

GRABCAR HEMAT PALING MURAH SE-LAMPUNG GEH!

Whoaaa emang ada?!
Ada d**g! Harga mulai 10k kamu bisa nikmati perjalanan hemat dengan Grabcar loh!

Nikmati promo lainnya dengan aplikasi Grab!

Lampung Selatan -  Pelajar SMP berinisial BZ (14) dibacok rombongan remaja bermotor saat melintasi Jalinsum depan Timban...
08/08/2023

Lampung Selatan - Pelajar SMP berinisial BZ (14) dibacok rombongan remaja bermotor saat melintasi Jalinsum depan Timbangan Dishub Kelurahan Way Lubuk, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

Rombongan tersebut berjumlah 10 orang dengan mengendarai 5 sepeda motor.

Setelah ditindaklanjuti, sebanya 4 orang di antaranya ditangkap karena melakukan penganiayaan terhadap pelajar tersebut.

Adapun 4 remaja itu berinisial DM (18), RJA (13), JP (18) dan AAF (14). Keempatnya ditangkap lantaran membacok BZ (14) pada Senin (31/7) lalu.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan penangkapan tersebut.

"Betul. Para pelaku diamankan pada hari Minggu 6 Agustus 2023 sekitar pukul 23.00 WIB, di dua lokasi berbeda," katanya, Selasa (8/8).

Yusriandi menjelaskan, kronologi peristiwa itu terjadi pada Senin (31/7) sekitar pukul 17.40 WIB. Korban berboncengan mengendarai sepeda motor bersama rekannya dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni.

"Saat melintasi Jalinsum depan Timbangan Dishub Kelurahan Way Lubuk, Kecamatan Kalianda, tiba-tiba korban dikejar lebih dari 5 sepeda motor yang tumpangi 10 orang tak dikenal, lalu korban terjatuh dan dibacok mengunakan senjata tajam oleh pelaku," ucapnya.

Menurutnya, salah satu pelaku sempat mendekati korban, namun warga sekitar datang ke lokasi, sehingga pelaku langsung melarikan diri.

"Korban mengalami luka bacok dibagian kening dan tidak sadarkan diri lalu di rawat di RS Bob Bazar, kemudian orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lampung Selatan," ungkapnya.

Kemudian, polisi yang menerima laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan sehingga berhasil mengamankan pelaku.

"Pelaku ditangkap pada Minggu 6 Agustus 2023 sekitar pukul 23.00 WIB, di dua lokasi berbeda JP dan AAF di Desa Way Lubuk, sementara DM dan RZA diamankan di Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda," jelasnya.
Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengakui telah melakukan tindak pidana pengeroyokan terhadap korban.

*Lanjut dikomentar

Bandar Lampung - Sidang putusan perkara dugaan pembubaran aktivitas ibadah di Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) Bandar La...
08/08/2023

Bandar Lampung - Sidang putusan perkara dugaan pembubaran aktivitas ibadah di Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) Bandar Lampung dengan terdakwa Ketua RT Wawan Kurniawan ditunda.

Sedianya, hakim akan membacakan vonis tersebut pada hari ini, Selasa (8/8). Namun, Hakim Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Bandar Lampung, Syamsumar Hidayat menunda dengan alasan vonis belum siap.

"Majelis hakim belum siap untuk membacakan vonis, sehingga sidang ditunda pada pekan depan tanggal 15 Agustus 2023," kata Hakim Ketua Syamsumar Hidayat, Selasa (8/8).

Menanggapi ditundanya pembacaan vonis tersebut, tim penasihat hukum terdakwa Wawan Kurniawan mengaku tak mempermasalahkan, karena merupakan kewenangan majelis hakim.

"Ya karena majelis hakim belum sepakat terhadap kesimpulan yang akan diambil, sehingga dia butuh waktu satu Minggu lagi untuk memutuskan," ujarnya.

"Mungkin (banyak pertimbangan). Tapi menurut kami tim penasihat hukum bahwa dakwaan itu tidak terbukti," imbuhnya.
Sementara itu, terdakwa Wawan Kurniawan mengharapkan agar dirinya bisa divonis bebas dalam perkara yang menjeratnya.

Wawan mengaku tak bersalah karena dia mengeklaim apa yang dilakukannya merupakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai Ketua RT.

"Kalau pribadi keinginan saya bebas murni," ujarnya saat ditemui di PN Tanjung Karang.

Diketahui, Ketua RT Rajabasa Jaya, Bandar Lampung, Wawan Kurniawan sebelumnya dituntut oleh jaksa penuntut umum Kejari Bandar Lampung selama empat bulan penjara atas kasus dugaan pembubaran aktivitas ibadah di Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) Bandar Lampung.

Kasus yang terjadi pada Minggu 19 Februari 2023 lalu itu sempat viral di media sosial dan menjadi perhatian publik. (Lih)

Baca selengkapnya di kumparan.com/lampunggeh
(link di bio)

Pesawaran - Seorang warga Pesawaran menjadi korban penipuan produk kosmetik dengan total kerugian mencapai Rp 941 juta.P...
07/08/2023

Pesawaran - Seorang warga Pesawaran menjadi korban penipuan produk kosmetik dengan total kerugian mencapai Rp 941 juta.

Peristiwa itu dialami oleh Apriyana (23) warga Kresno Mulyo, Tegineneng, Pesawaran. Ia ditipu oleh kenalannya hingga harus mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Kasat Reskrim Polres Pesawaran, AKP Supriyanto Husin mengatakan kejadian itu berawal saat Apriyana berkerja sama dengan pelaku berupa produk kecantikan serta pengambilan hanphone Oppo.

Kemudian, pada saat penagihan untuk pembayaran bulan Juli 2023, korban mendatangi rumah pelaku. Namun, saat ditemui pelaku mengaku belum bisa membayar dengan alasan uang tersebut belum disetorkan oleh konsumen pelaku serta beralasan ATMnya limit untuk mengirimkan uang.

Setelah meninggalkan rumah pelaku, korban mendapatkan informasi bahwa rumah pelaku telah kosong dan pelaku hanya mengontrak dirumah tersebut.

Atas informasi tersebut, korban pun langsung melaporkan ke Mapolres Pesawaran untuk ditindaklanjuti.

Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan pelaku.

"Kami mendapati informasi pelaku berada di Kota Surabaya dan kami langsung melakukan pengejaran hingga berhasil mengamankan pelaku saat sedang menaiki kendaraan umum menuju ke Provinsi Bali pada pada Minggu 6 Agustus 2023 sekitar pukul 20.30 WIB," katanya.

Selain pelaku, pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 lembar KTP atas nama SDMP, 1 handphone merk Realme , 1 handphone merk Infinix , 1 ATM BCA, 1 ATM BRI, 1 buku tabungan BRI, uang tunai Rp 900 ribu, 1 serum vit-c merk Glam Shine, 1 serum acne merk Glam Shine, dan 1 serum gold merk Glame Shine.

Supriyanto menuturkan saat ini pelaku beserta barang bukti diamankan dan dibawa ke Mako Polres Pesawaran untuk penyidikan lebih lanjut. (Yul)

Baca selengkapnya di kumparan.com/lampunggeh
(link di bio)

Bandar Lampung - Seorang Punyimbang atau pemimpin adat di Way Kanan, Lampung bernama Nofrika Duris Pratama diadili dan m...
07/08/2023

Bandar Lampung - Seorang Punyimbang atau pemimpin adat di Way Kanan, Lampung bernama Nofrika Duris Pratama diadili dan menjadi terdakwa dalam kasus penebangan kayu di kawasan yang masuk dalam hutan register 42, yang dikelola oleh PT Inhutani V bekerja sama dengan PT Paramitra Mulia Langgeng.

Dia tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Bandar Lampung.

Atas perkara ini, ratusan warga dari Kabupaten Way Kanan, Lampung yang mengatasnamakan Pejuang Tanah Umbul Hamara Tuha melakukan aksi damai di depan gedung Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Bandar Lampung pada Senin (7/8) siang.

Mengenakan pakaian adat khas Lampung, para warga ini menuntut agar Punyimbang adat mereka dibebaskan dari dakwaan dan tuntutan.

Koordinator aksi, Sunaryo mengatakan dalam perkara ini, pemimpin adat mereka Nofrika Duris Pratama dinilai menjadi korban dari tindakan kriminalisasi.
Pasalnya, warga mengeklaim aktivitas penebangan kayu yang dilakukan Nofri di lahan yang masih menjadi miliknya sendiri.

"Kami meminta respons dari pemerintah tentang hak atas Umbul Hamara Tuha, tanah leluhurnya saudara Nofri," kata Koordinator aksi Sunaryo dalam keterangannya, Senin (7/8).

Menurut Sunaryo, konflik sengketa lahan antara warga dan pihak korporasi sudah terjadi sejak empat tahun terakhir.

Di mana menurutnya, tanah berukuran 4,8 hektare itu sesuai dengan yang ada pada surat waris yang sah yang diatur dalam PP 10 Tahun 1961 dikuatkan oleh keputusan MK Tahun 2012.

"Kami terpojok dalam situasi dan kondisi ini. Kami ini minta kebebasan akan kepemilikan tanah itu, karena tanah itu bukan tanah negara. Tanah itu tanah milik almarhum Burhanuddin kakek dari pada Nofri," jelasnya.

Oleh karenanya, pihaknya berharap pemerintah dapat memberikan hak sepenuhnya kepada mereka, untuk memiliki alas hak resmi dari tanah yang selama ini ditinggali dan mereka garap.

Diketahui, Nofrika Duris Pratama dituntut selama tiga tahun penjara dalam perkara aktivitas penebangan kayu.

*Lanjut dikomentar

Bandar Lampung - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII ternyata telah mengambil sikap melaporkan polemik soal sengketa laha...
07/08/2023

Bandar Lampung - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII ternyata telah mengambil sikap melaporkan polemik soal sengketa lahan di Way Berulu, Kabupaten Pesawaran, Lampung ke Polda Lampung.

PTPN VII melaporkan beberapa pihak termasuk Kepala Desa Taman Sari, Kabupaten Pesawaran bernama Fabian Jaya.

Laporan itu tertuang dalam surat laporan nomor STTLP/B/272/VI/2023/SPKT/POLDA LAMPUNG. PTPN VII melapor ke Polda Lampung pada tanggal 28 Juni 2023 lalu.

Sekretaris Perusahaan PTPN VII, Bambang Hartawan membenarkan jika PTPN VII telah melakukan langkah hukum dengan melapor ke Polda Lampung.

"Iya kami melapor ke Polda Lampung pada 28 Juni 2023 lalu," kata Sekretaris Perusahaan PTPN VII Bambang Hartawan saat dikonfirmasi awak media di Kantor PTPN VII, Senin (7/8).

Bambang menjelaskan, dalam menghadapi polemik yang terjadi saat ini dengan masyarakat, pihaknya sebelumnya telah melakukan tindakan pengamanan dengan berkoordinasi bersama pihak aparat terkait.

"Kami lebih menjaga jangan sampai terjadi benturan, sehingga menjaga kondusifitas," jelasnya.

Dalam upaya langkah hukum ke Polda Lampung tersebut, Bambang menyatakan, jika PTPN VII melapor berkaitan dengan dugaan pelanggaran Undang-Undang tentang tindak pidana perkebunan.

"Kami mengacu pelaporan ini pelanggaran undang-undang tindak pidana tentang perkebunan Undang-Undang Nomor 39 tahun 2014 sebagaimana dimaksud Pasal 107," bebernya.

Dia menuturkan, pihak terlapor yang dilaporkan ke Polda Lampung ada beberapa pihak, termasuk Kepala Desa Taman Sari, Pesawaran Fabian Jaya.

"Iya termasuk dia (Fabian Jaya), jadi ada beberapa oknum yang kita sampaikan ada lebih dari lima orang," ungkapnya.

Diketahui, pada Jumat (4/8) lalu, sejumlah orang yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Pesawaran Bersatu (FMPB) melaporkan PTPN VII Way Berulu ke Polda Lampung karena dinilai melakukan beberapa tindakan melanggar hukum. (Lih)

Baca selengkapnya di kumparan.com/lampunggeh
(link di bio)

Lampung Tengah – Mahasiswa Universitas Lampung yang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Restu Baru, R...
07/08/2023

Lampung Tengah – Mahasiswa Universitas Lampung yang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Restu Baru, Rumbia, Lampung Tengah, menggelar serangkaian kegiatan yang mengedepankan aspek pelestarian lingkungan. Kegiatan tersebut terdiri dari penanaman 300 bibit pohon dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah dapur rumah tangga.

Pelatihan pembuatan POC dari limbah dapur ini dilaksanakan pada hari Minggu, 13 Juli 2023 dengan mengundang warga setempat. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Desa Restu Baru mengenai pengelolaan limbah dapur menjadi sesuatu yang bermanfaat. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah organik yang terbuang sia-sia dan mengenalkan metode pertanian organik yang ramah lingkungan.

Menurut Diana Salsabila Mahasiswa Biologi 2020, selaku penanggung jawab kegiatan menjelaskan bahwa pelatihan ini dilakukan dengan mengenalkan metode pembuatan pupuk organik cair yang sangat mudah dan dapat diaplikasikan ke berbagai jenis tanaman. Pupuk tersebut dibuat dengan mencampurkan limbah dapur rumah tangga seperti kulit buah, kulit bawang, dan sisa potongan sayur dengan air cucian beras, lalu ditambahkan terasi sebagai starter mikroorganisme.

Masyarakat yang hadir sangat antusias dengan pelatihan pembuatan POC ini karena dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan pupuk di kebun dengan biaya yang sangat terjangkau.

Kelompok KKN yang diketuai oleh Brian Mart Napitu yang merupakan Mahasiswa Manajemen 2020, ini juga memiliki program kerja yaitu kegiatan penanaman 300 bibit pohon yang dibagikan ke enam dusun yang ada di Desa Restu Baru.

*Lanjut dikomentar

Bandar Lampung - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII angkat bicara terkait konflik sengketa lahan dengan masyarakat yang ...
07/08/2023

Bandar Lampung - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII angkat bicara terkait konflik sengketa lahan dengan masyarakat yang terjadi di Unit Way Berulu, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Diketahui, beberapa waktu lalu, ratusan warga dari 19 desa di Kecamatan Ged**g Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung, dan juga kantor Pemerintah Provinsi Lampung.

Mereka menuntut adanya pengukuran ulang terkait hak guna usaha (HGU) lahan PTPN VII Way Berulu, Pesawaran karena diindikasikan ada lahan yang tidak memiliki surat dan mempunyai HGU.

Terbaru, buntut dari persoalan ini, sejumlah orang yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Pesawaran Bersatu (FMPB) akhirnya melaporkan PTPN VII ke Polda Lampung karena dinilai melakukan beberapa tindakan melanggar hukum. Di antaranya ugaan penyerobotan lahan seluas 239 hektare di Unit Way Berulu, penggelapan pajak, legalitas lahan, dan pemanfaatan lahan yang tidak semestinya.

Sekretaris Perusahaan PTPN VII Bambang Hartawan mengatakan, pihaknya menghargai langkah hukum yang dilakukan oleh warga.

"Prinsipnya PTPN VII menghargai apa yang mereka sampaikan, dan tentunya mereka pasti dalam melaporkan itu sudah punya data awal atau punya landasan," kata Sekretaris Perusahaan PTPN VII, Bambang Hartawan saat memberikan penjelasan di Kantor PTPN VII, Senin (7/8).

Terkait tuduhan dari warga yang melaporkan ke Polda Lampung jika PTPN VII salah satunya melakukan penyerobotan lahan, Bambang membantah hal tersebut.

"Kami klarifikasi terkait PTPN VII melakukan penyerobotan aset itu tidak benar," bantahnya.

Dia mengeklaim, PTPN VII memiliki semua bukti yang cukup dan sah di hadapan hukum.

"Pada dasarnya semua bukti legal sebagaimana yang dituduhkan kami punya, lengkap. Tetapi, sebagai lembaga negara, kami punya mekanisme khusus kapan dan di mana semua legalitas itu ditunjukkan," ungkapnya. (Lih)

Baca selengkapnya di kumparan.com/lampunggeh
(link di bio)

Bandar Lampung - Satlantas Polresta Bandar Lampung masih melakukan penyidikan terkait peristiwa kecelakaan anggota DPRD ...
07/08/2023

Bandar Lampung - Satlantas Polresta Bandar Lampung masih melakukan penyidikan terkait peristiwa kecelakaan anggota DPRD Lampung ORM yang menabrak MAI (5) pada Selasa (1/8) lalu.

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ikhwan Syukri mengatakan, pihaknya telah melakukan gelar perkara kembali terkait kasus kecelakaan tersebut.

"Hari ini, hari senin kita melakukan gelar perkara laka lantas yang melibatkan anggota DPRD Lampung, dan dari hasil gelar perkara tersebut ada beberapa alat bukti yang perlu kami lengkapi kembali," katanya saat ditemui Lampung Geh di lantai 2 Polresta Bandar Lampung, Senin (7/8).

Ikhwan menegaskan, meski keduanya telah berdamai, perkara kasus kecelakaan tersebut masih terus berlanjut. Selain itu, pihaknya juga belum menerima surat perdamaian.

"Kalau terkait dengan perdamaian itu sampai saat ini kami belum menerima laporan tersebut, jadi kami selaku penegak hukum di bidang lalu lintas tentu akan melaksanakan tugas penyidikan sesuai aturan," ujarnya.

Ikhwan menambahkan, laporan kecelakaan lalu lintas tersebut bersifat laporan polisi tipe A, yakni laporan polisi yang dibuat oleh anggota Polri yang mengalami, mengetahui atau menemukan langsung peristiwa yang terjadi.

"Jadi untuk laka lantas ini masih kita buat pelapor nya adalah kepolisian, jadi pihak keluarga masih syok, dan kita prioritaskan perkara ini dilakukan penyidikan. Meskipun dari keluarga belum membuat laporan," ungkapnya.

Ikhwan menuturkan, hingga saat ini belum ada penetapan sebagai tersangka dalam perkara tersebut.

"Belum, mohon bersabar karena masih ada beberapa tahapan yang masih harus dilengkapi," pungkasnya. (Yul)

Baca selengkapnya di kumparan.com/lampunggeh
(link di bio)

Address

Bandar

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Lampung Geh News posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Nearby media companies


Other News & Media Websites in Bandar

Show All