Mama Ghaly

Mama Ghaly Maju Terus Pantang Mundur
(2)

Daun Ketumbar Meredakan Nyeri dan MigrainDaun ketumbar telah sejak lama jadi obat alami untuk sakit kepala, gejala alerg...
27/12/2024

Daun Ketumbar Meredakan Nyeri dan Migrain
Daun ketumbar telah sejak lama jadi obat alami untuk sakit kepala, gejala alergi, hingga luka bakar. Ternyata, ini karena daun ini mampu meredakan nyeri dan peradangan pada tubuh.

Baru tahu ternyata tanaman Adas dapat Meningkatkan Produksi AsiKandungan glukogenik di dalam tumbuhan adas dapat meningk...
26/12/2024

Baru tahu ternyata tanaman Adas dapat Meningkatkan Produksi Asi
Kandungan glukogenik di dalam tumbuhan adas dapat meningkatkan sekresi susu dan kadar prolaktin.

Aku kira cuma rumput biasa ternyata bisa Mencerahkan Wajah KusamKulit kusam tak jarang menurunkan kepercayaan diri anda....
25/12/2024

Aku kira cuma rumput biasa ternyata bisa

Mencerahkan Wajah Kusam
Kulit kusam tak jarang menurunkan kepercayaan diri anda. Karena wajah terlihat gelap, kering, dan kasar. Daun sirih cina bisa anda manfaatkan untuk mencerahkan wajah kusam. Anda bisa rebus daun sirih, lalu diamkan hingga dingin.

Caranya:

Anda bisa merebus daun sirih tersebut kemudian didiamkan hingga dingin.
Basuh wajah anda dengan air rebusan itu selama dua kali dalam seminggu agar hasil yang didapatkan maksimal.

Wajib tanam donk dirumah
24/12/2024

Wajib tanam donk dirumah

Baru tahu ternyata daun sintrong dapat  mengobati gangguan pencernaan dan meredakan sakit perut.
24/12/2024

Baru tahu ternyata daun sintrong dapat mengobati gangguan pencernaan dan meredakan sakit perut.

Ingin tubuh Wangi , jangan lupa konsumsi daun ini
24/12/2024

Ingin tubuh Wangi , jangan lupa konsumsi daun ini

Manfaat Daun Pepaya: * Meningkatkan Sistem Imun: Daun pepaya kaya akan vitamin C dan antioksidan yang membantu tubuh mel...
24/12/2024

Manfaat Daun Pepaya:
* Meningkatkan Sistem Imun: Daun pepaya kaya akan vitamin C dan antioksidan yang membantu tubuh melawan berbagai penyakit.
* Membantu Pencernaan: Enzim papain dalam daun pepaya membantu memecah protein, sehingga baik untuk pencernaan.
* Menjaga Kesehatan Kulit: Antioksidan pada daun pepaya membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
* Mengatasi Masalah Perut: Daun pepaya dapat meredakan masalah perut seperti kembung dan gangguan pencernaan lainnya.
* Memiliki Potensi Anti-Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun pepaya memiliki sifat anti-kanker.
* Mengontrol Gula Darah: Daun pepaya dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
* Meningkatkan Kualitas Rambut: Daun pepaya dapat membantu pertumbuhan rambut dan membuatnya lebih sehat.

AKHIRNYA PPG DITUTUP 20 DESEMBER, Inilah Info Resmi Nunuk Suryani Bagi Peserta Seleksi PPG Guru Tahap 4Seleksi PPG dikon...
22/12/2024

AKHIRNYA PPG DITUTUP 20 DESEMBER, Inilah Info Resmi Nunuk Suryani Bagi Peserta Seleksi PPG Guru Tahap 4

Seleksi PPG dikonfirmasi telah ditutup tanggal 20 Desember.

Hal ini bahkan sudah dikonfirmasi melalui postingan Nunuk Suryani beberapa waktu yang lalu.

Untuk itu bapak ibu peserta PPG wajib tahu info terbaru seputar PPG guru tertentu tahap 4.
Sertifikasi guru merupakan salah satu aspek penting dalam sistem pendidikan di Indonesia.

Salah satu jalur yang dapat ditempuh oleh guru untuk memperoleh sertifikasi adalah Program PPG.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi profesional guru.

Serta untuk memastikan mereka memenuhi standar kualitas pendidikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Salah satu keuntungan yang sangat dinantikan oleh guru yang telah mengikuti PPG adalah tunjangan sertifikasi.

Program pendidikan profesi guru atau PPG ini adalah salah satu jalur yang ditempuh oleh guru untuk memperoleh sertifikasi.

PPG dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memastikan guru memiliki kompetensi yang memadai dalam mengajar.

Bagi guru yang menantikan hasil seleksi administrasi perlu simak ketentuan dari Nunuk Suryani berikut.

Nunuk Suryani mengaku telah menerima banyak pertanyaan terkait seleksi administrasi PPG ini.

Untuk menjawab semua keresahan guru yang menjadi peserta.

Melalui akun instagram pribadinya ia menjelaskan semua hal yang wajib di perhatikan.
Bagi lulusan S1/D-IV di atas tahun 2003, mohon melakukan verval ijazah secara mandiri melalui API.

Jika ditemukan data yang salah, segera perbaiki ke Perguruan Tinggi masing-masing (biasanya di bagian akademik admin PDDikti).Bagi yang tidak bisa melakukan verval ijazah secara mandiri melalui API.

Maka dapat melakukan verval ijazah secara manual dengan mengunggah berkas ijazah di laman info GTK paling lambat 15 Desember 2024.

Kabupaten Tulang Bawang BaratKabupaten Tulang Bawang Barat adalah kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia. Ibu kotanya ...
17/12/2024

Kabupaten Tulang Bawang Barat

Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia. Ibu kotanya adalah Panaragan. Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008, sebagai pecahan dari Kabupaten Tulang Bawang

Secara geografis, Kabupaten Tulang Bawang Barat berada di antara koordinat berikut: 104°55’ – 105°10’BT dan 3°35’- 4°15’ LS. Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan daerah dataran rendah dengan rata-rata ketinggian 39 meter di atas permukaan laut. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak di bagian utara Provinsi Lampung yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan.

Sejarah Suku Ogan Suku Ogan (bahasa Ogan: Hang Ugan, Jeme Ugan; Surat Ulu (aksara Ogan): ꤺꤸ ꥆꥈ ꤱꥐ) adalah salah satu kel...
16/12/2024

Sejarah Suku Ogan

Suku Ogan (bahasa Ogan: Hang Ugan, Jeme Ugan; Surat Ulu (aksara Ogan): ꤺꤸ ꥆꥈ ꤱꥐ) adalah salah satu kelompok etnis yang mayoritas bermukim di Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Lampung. Masyarakat suku Ogan tersebar di Kabupaten Ogan Komering Ulu (Baturaja, Ulu Ogan, Semidang Aji, Lubuk Batang, Peninjauan, Pengandonan), Kabupaten Ogan Komering Ilir (Muara Baru, Anyar dan Banding Anyar), Kabupaten Ogan Ilir (Kecamatan Muara Kuang) di sepanjang aliran Sungai Ogan (Ayakh Ugan) dan juga terdapat kantong populasi kecil di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Tugu Harum Belitang, Mendah dan Martapura). Selain di Sumatera Selatan, Suku Ogan dapat dijumpai dalam jumlah yang sangat besar di Lampung meliputi Kabupaten Way Kanan (Way Tuba, Banjit dan Kasui), Lampung Utara (Kotabumi, Bukit Kemuning dan Ogan Lima), Pesawaran (Tegineneng), Lampung Barat (Sukau), Lampung Selatan, Kota Metro dan Lampung Timur. Jumlah populasi suku Ogan pada sensus terakhir (tahun 2010) diperkirakan sebanyak 720.000 orang.

Asal-usul
Berdasarkan buku De Palembangsche Marga oleh Van Royen (1927), Eenige Bijzonderheden Omtrent Palembang oleh C.F.G. Praetorius (1843), Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië vol. 20 oleh Achtste Jaargang (1846) serta Bermukim di Tepian Sungai Ogan : Etnografi Masyarakat dan Budaya Ogan di Pengandonan oleh Zainal Arifin dkk. (2019). Gelombang masyarakat suku Ogan pertama dan tertua berasal dari wilayah Gunung Seminung-Pesagi pada abad ke-14 dengan pemukiman pertama berada di Ulu Tenggayak yang kini berada di wilayah administrasi Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu. Dari wilayah ini masyarakat Ogan pertama melakukan pembukaan rimba untuk pemukiman (nyusuk). Dari keturunan ini melahirkan orang-orang Ogan klasik/pertama yang meliputi kemargaan Temenggungan (Ulu Ogan), Samikerian (Pengandonan), dan Aji (Semidang Aji). Dari keturunan inilah juga mereka mempelopori keadatan Ogan dan masih memelihara kesenian asal mereka yaitu kesenian Nyambai, Ngigal, dan Kulintangan. Di masa ini terjadi perubahan kultural yang sangat signifikan terutama dalam bahasa dan budaya generik, yaitu masyarakat Ogan menganut bahasa Melayu Tengah sehubungan dengan permasalahan wilayah mereka dengan orang-orang Besemah.

Gelombang selanjutnya datang dari rombongan orang-orang Bangkahulu/Sungai Serut/Bengkulu yang melalui wilayah Ulu Tenggayak dan berakhir bermukim di wilayah Ogan Tengah yang menjadi marga Semidang Alun II Suku III, kini menjadi wilayah Semidang Aji. Berdasarkan silsilah dan hikayat marga ini, mereka adalah keturunan dari Raden Cili Mangkusa atau R. Kasegeni, anak penguasa Bangkahulu yaitu Ratu Agung. Marga ini tersebar dari desa Ulak Pandan sampai ke Pandan Dulang.

Setelah itu, orang-orang Ogan pertama ini melakukan penyebaran hingga ke wilayah Muara Kuang (Ulakan) seiring dengan padatnya wilayah Ogan Ulu. Dalam perjalanan waktu, wilayah Ogan Ulakan mengalami kedatangan baru baik dari wilayah Rambang, Palembang, dan Jawa. Contohnya, Desa Lubuk Rukam yang leluhurnya berasal dari Demak (Jawa), Desa Saung Naga Peninjauan dari Rambang Niru, Kelampadu dan Lubuk Batang dari Palembang. Beberapa desa di Ogan ada yang datang dari wilayah Besemah seperti desa Panggal-panggal namun kedatangan mereka jauh lebih belakangan dan tidak sebanyak pemukim awal. Seiring waktu, mereka berasimilasi dengan pemukim awal dan mengadopsi adat, kesenian, dan budaya Ogan

Merunut kepada temuan arkeologis di Gua Harimau, salah satu peninggalan zaman purba di wilayah Sumatera Selatan, menunjukkan bahwa peradaban disekitar Sungai Ogan sudah berumur puluhan ribu tahun, bahkan diperkirakan telah ada sejak masa zaman es. Penghuni gua-gua purba ini, awalnya merupakan komunitas Ras Australomelanesoid. Berdasarkan Buku Gua Harimau dan Perjalanan Panjang Peradaban OKU (2015), hubungan masyarakat di Gua Harimau dan pemukim-pemukim Ogan modern seperti Marga Aji masih belum ditemukan kaitan keturunan yang pasti mengingat rentang waktu di antaranya kedua peradaban sangatlah jauh


Legenda Danau Ranau Alkisah di kaki Gunung Seminung, masyarakat di sebuah Kampung Sukau hidup dengan sebuah pantangan. M...
09/12/2024

Legenda Danau Ranau

Alkisah di kaki Gunung Seminung, masyarakat di sebuah Kampung Sukau hidup dengan sebuah pantangan. Mereka tidak boleh mencuri kayu dan berburu di Hutan Seminung. Hal ini karena di dalam hutan ada pohon Haru atau Aru yang dipenuhi ular. Orang-orang yang tersesat di dalam Hutan Seminung karena mendekati pohon itu pun konon takkan pernah bisa kembali. Suatu ketika Kampung Sukau kedatangan sosok pria yang gagah dan tampan. Ia dikenal dengan nama Rakian Sukat, yang memiliki maksud mencari tempat bertapa.

Rakian Sukat singgah sejenak di Kampung Sukau sebelum masuk ke Hutan Seminung. Di kampung itu, ia juga bercengkrama dengan warga setempat. Rakian Sukat pun mendengar kisah warga setempat tentang Pohon Haru yang penuh ular. Dalam benaknya muncul niat untuk menebang pohon yang telah membuat warga begitu resah. Perjalanan Rakian Sukat di Hutan Seminung pun dimulai. Menjelang matahari terbit ia pun sampai di pohon yang berbahaya tersebut.

Kekuatan Pohon Haru berusaha menghipnotis Rakian Sukat dengan rasa kesedihan, dan seolah-olah Pohon Haru tersebut bisa mengatasi kesedihannya tersebut. Namun ia cepat tersadar dari tipu daya Pohon Haru dan segera mengeluarkan pedang sakti yang diberikan sang guru. Ia merasa akan ada bahaya yang segera datang. Benar saja, muncul sepasang naga bersisik emas yang menyerangnya bertubi-tubi. Sisik mereka yang berkilauan membuat Rakian Sukat sempat terkejut dengan penampakan tersebut.

Pertempuran terjadi begitu lama dari matahari terbit hingga matahari hampir tenggelam. Pada akhirnya naga betina terlihat kelelahan. Rakian Sukat memanfaatkan kesempatan itu untuk melumpuhkan naga betina. Naga betina jatuh terkulai dan berubah menjadi pedang sakti yang panjang. Hal ini membuat naga jantan begitu marah, namun ia terlalu lemah untuk terus melawan Rakian Sukat. Naga jantan itu kemudian pergi menghilang ke dalam tanah yang meninggalkan sebuah lubang yang mengeluarkan air.

Sementara Rakian Sukat menggunakan pedang jelmaan naga betina untuk menebang Pohon Haru. Dengan susah payah ia mengeluarkan tenaga hingga pohon besar itu akhirnya tumbang. Serpihan Pohon Haru yang berjatuhan ke air dengan ajaib berubah menjadi ikan. Sementara batang dan cabangnya yang begitu besar menjelma menjadi sungai-sungai kecil yang mulai dipenuhi air yang keluar dari dalam lubang. Air terus menggenang dan meluas hingga membentuk danau. Danau tersebut konon dijaga oleh seekor naga jantan yang akan menebar wabah penyakit jika terjadi kemaksiatan di sekitar danau.


Pesona Krisdayanti Dibalut Songket Bali saat Menjadi Juri Ajang Pencarian Bakat di Brunei Darussalam
08/12/2024

Pesona Krisdayanti Dibalut Songket Bali saat Menjadi Juri Ajang Pencarian Bakat di Brunei Darussalam




Momen Tujuh Bulan Kehamilan dan Gender Reveal Lesti Kejora, Berlangsung MeriahJakarta Lesti Kejora dan Rizky Billar memb...
07/12/2024

Momen Tujuh Bulan Kehamilan dan Gender Reveal Lesti Kejora, Berlangsung Meriah

Jakarta Lesti Kejora dan Rizky Billar membagikan kabar bahagia mengenai jenis kelamin calon anak kedua mereka. Pengumuman itu dilakukan bersamaan dengan acara tasyakuran tujuh bulan kehamilan yang digelar di The Manor Andara, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (5/12).

Dalam acara tersebut, Lesti dan Billar menggunakan kembang api berwarna pink untuk mengungkap calon anak kedua mereka adalah seorang perempuan. Momen ini sekaligus menjadi jawaban atas rasa penasaran pasangan tersebut, keluarga, serta kerabat yang hadir.

Rangkaian gender reveal berlangsung meriah, terlebih ketika Abang L, anak pertama mereka, diberi kesempatan untuk menekan tombol peluncur kembang api. Saat warna pink muncul, suasana berubah menjadi penuh sukacita.

Rizky Billar bahkan mengaku sangat terharu, dan hampir menangis karena merasa bahagia akan memiliki sepasang anak, laki-laki dan perempuan. Kebahagiaan juga terpancar dari Abang L yang diketahui memang ingin seorang adik perempuan.

Digelar meriah penuh haru bahagia, berikut ini potret momen tujuh bulan kehamilan dan gender reveal Lesti Kejora


Congratulations kak , maaf blm bisa hadir Panen Karya CGP Angkatan 11
07/12/2024

Congratulations kak , maaf blm bisa hadir

Panen Karya CGP Angkatan 11



Hallo semuanya main dipantai seru loh ...
06/12/2024

Hallo semuanya main dipantai seru loh ...


Address

Jalan Turkis Sukaraja 8
Bandar

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Mama Ghaly posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share