Peternak Hebat

Peternak Hebat Jual Mesin Tetas Telur Full Otomatis,Menerima pengiriman seluruh indonesia

02/06/2023

Halo semuanya! 🌟 Anda bisa mendukung saya dengan mengirim Stars, itu membantu saya mendapatkan uang untuk terus membuat konten yang Anda sukai.

Setiap kali Anda melihat Stars, Anda bisa mengirimi saya Stars!

Barangkali minat,bagi yang sedang merintis usaha di bidang penetasan,kami menyediakan mesin tetas telur full otomatis..B...
20/05/2023

Barangkali minat,bagi yang sedang merintis usaha di bidang penetasan,kami menyediakan mesin tetas telur full otomatis..
Boleh inbox atau klik link di bawahh.

https://shope.ee/7f4bld2iAb

Link DOC ayam KUB
18/05/2023

Link DOC ayam KUB

Beli Doc Anak Ayam Kampung KUB Terbaru Harga Murah di Shopee. Ada Gratis Ongkir, Promo COD, & Cashback. Cek Review Produk Terlengkap

Link pembelian doc ayam kampung joper
14/05/2023

Link pembelian doc ayam kampung joper

Beli DOC anak ayam kampung super joper Terbaru Harga Murah di Shopee. Ada Gratis Ongkir, Promo COD, & Cashback. Cek Review Produk Terlengkap

ngabuburit
11/04/2023

ngabuburit

ada harga ada kualitas👍👍
16/10/2022

ada harga ada kualitas👍👍

05/10/2022

Pengoperasian Mesin Tetas yang benar
1. Letakkan mesin tetas di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya. Jangan meletakkan ditempat yang kotor, lembab seperti di gudang, dekat kamar mandi, dekat tempat cucian, dan jangan diletakkan menempel pada dinding bangunan.
Peletakan yang terbaik adalah di dalam ruangan yang agak luas, tidak tertutup barang lain, bersih ( berlantai semen atau keramik ), berventilasi baik ( tidak pengap ).

2. Telur yang akan ditetaskan berumur maksimum 7 hari, terbaik maksimum 3 hari. Sebelum ditetaskan telur diletakkan dalam tray plastik ( bukan tray kertas ), karena tray plastik tidak menyerap kotoran dan lebih awet. Perhatikan agar suhu udara di sekitar telur tidak terlalu tinggi, terbaik bersuhu 20 – 30°C, dan cukup lembab, contohnya di dalam lemari pendingin atau dekat sumber air ( di atas ember berisi air atau dekat kamar mandi ). Perhatikan peletakan telur, sisi tumpulnya harus berada di atas, bukan sebaliknya.

3. Biasakan melakukan test pendahuluan dengan mencoba fungsi-fungsi mesin tetas agar bekerja secara normal. Biasakan juga selalu melakukan cek suhu dengan seksama setiap akan melakukan penetasan baru. Sebelum telur dimasukkan ke dalam mesin tetas, biarkan mesin tetas beroperasi dalam keadaan kosong selama 2 – 3 jam ( kecuali saat pengoperasian pertama kali, harus sehari semalam ) untuk meratakan panas di dalamnya sekaligus cek suhu. Jika suhu turun sesaat memasukkan telur, jangan langsung melakukan koreksi suhu, karena mungkin penurunan diakibatkan penyerapan suhu dari telur yang lebih dingin. Setelah beberapa jam, suhu akan naik lagi.

Iklan

LAPORKAN IKLAN INI

4. Jangan meletakkan benda berat di atas mesin tetas karena dapat mengganggu sistem pengaturan suhunya.

5. Untuk mencegah masuknya semut atau serangga lain melewati lubang ventilasi pada mesin tetas, gunakan kapur anti semut pada kaki dan kabel mesin tetas.

6. Jika listrik padam, jangan panik! Karena telur dapat bertahan selama ± 2-3 jam tanpa pemanasan, asalkan mesin tetas telah beroperasi minimal 3 – 5 hari. Namun jika pemadaman listrik lebih dari 3 jam, gunakan pemanas darurat berupa lampu minyak atau lilin berdiameter besar, dan arahkan nyalanya di bawah pelat aluminium yang terletak di bawah mesin tetas. Atur nyala api lampu minyak kecil saja, dan perhatikan thermometer agar tidak melebihi suhu 40°C, jika lebih, atur nyalanya atau atur jaraknya dari pelat aluminium. Alternatif lain gunakan lilin berdiameter besar ( jangan lilin kecil ) agar jaraknya ke pelat pemanas tidak cepat berkurang. Atur juga ketinggian lilin jika suhu di dalam mesin tetas terlalu tinggi.
Menurut penelitian kami, jika listrik padam ( tidak ada pemanasan ) selama maksimum 3 jam, daya tetas telur dapat dipertahankan pada 95 – 100%. Jika padam 3 – 6 jam, daya tetas menjadi 80 – 95%, sedangkan jika padam 6 – 12 jam, daya tetas menjadi 40 – 70%. Namun jika padam lebih dari 12 jam, sebaiknya penetasan dibatalkan saja, karena kecil kemungkinan mendapat hasil penetasan yang baik, kalaupun ada yang menetas, biasanya berkualitas buruk.

7. Jangan lupa untuk menambah air pelembab pada bak paling lambat 2 hari sekali. Pengisian dan penambahan air dapat dilakukan dari luar mesin tetas menggunakan botol berselang pada lubang yang terletak di bagian atas tengah. Akan lebih baik jika menggunakan hygrometer untuk memantau tingkat kelembaban ( minimal 55% ). Jika perlu, untuk telur unggas seperti bebek atau walet gunakan bak pelembab ekstra yang diletakkan di lantai mesin tetas.

8. Jika telur sudah mulai retak ( biasanya mulai hari ke 19 untuk telur ayam ), keluarkan bak air yang ada di lantai mesin tetas ( bak air di box pemanas atas, jangan dikeluarkan ). Beri alas potongan koran pada lantai yang gunanya untuk mengumpulkan kotoran / bulu / sisa kulit telur sehingga pembersihan lantainya akan lebih mudah.
Tips : Pindahkan semua telur pada rak telur tingkat teratas ke lantai yang telah dialasi potongan kertas koran, pindahkan juga telur yang terletak pada rak telur di bawahnya, jika masih mencukupi tempatnya. Susun telur-telur dengan posisi vertikal ( jangan ditidurkan ) dan teratur dengan sisi tumpul tetap menghadap ke atas. Jangan kuatir, anak ayam yang telah menetas dan jatuh di lantai bawah tidak akan mengalami apapun.

9. Biarkan anak ayam yang baru menetas di dalam mesin tetas beberapa jam hingga badannya mengering, kemudian pindahkan ke tempat yang sudah disiapkan. Seringkali ada anak ayam yang sulit untuk keluar dari cangkangnya, sehingga perlu dibantu untuk memecahkan kulit cangkangnya. Hati-hati, pemecahan kulit harus perlahan-lahan, dan sedikit demi sedikit, untuk mencegah perdarahan. Namun demikian, anak ayam yang harus dibantu saat menetas, seringkali menjadi jelek kualitasnya, karena itu jika perlu pisahkan dengan anak ayam yang menetas normal, dan beri perhatian lebih besar untuk meningkatkan kualitasnya.

10. Setelah semua anak ayam menetas, matikan mesin tetas, keluarkan semua rak telur, dan bak air, bersihkan menggunakan air bersih. Bersihkan p**a kotoran, sisa kulit telur di dalam mesin tetas, semprot tipis-tipis dengan cairan desinfectan. Buka pintu mesin tetas selama 1 -2 hari untuk menguapkan sisa kotoran dan cairan di dalam mesin tetas. Jika perlu bersihkan p**a bagian luar mesin tetas dari debu-debu yang menempel. Dengan pembersihan secara berkala, mesin tetas tentunya akan lebih tahan lama..

01/10/2022

Persiapan Menangani Telur Tetas

Pencucian & Penyimpanan

Proses pencucian telur dilakukan dengan menggunakan kapas atau lap atau yang telah dibasahi dengan air hangat yang telah dicampur dengan deterjen yang aman. Jika telur tidak langsung ditetaskan maka harus disimpan dulu ditempat yang bersih, tidak bau, terlindung dari panas dan angin.

Menyiapkan Mesin Sebelum Digunakan

Hindari menggunakan bahan kimia dan semprotkan air panas untuk membersihkan mesin penetas dari kuman yang bisa menjadi penyebab penyakit bagi unggas. Isi bak air dengan air hangat lalu tutup menggunakan kain sampai kain dapat terendam. Untuk mendapatkan suhu udara yang stabil, lakukan uji coba selama 24 jam. Temperatur yang tepat dan baik adalah sekitar 38° Celsius. Penempatan telur harus benar. Sebab telur yang diletakkan tidak benar atau terbalik dapat menyebaban embrio mati setelah kerabang telur retak.

Pemutaran Telur & Peneropongan

Salah satu tujuan pemutaran telur adalah untuk meratakan panas yang diterima selama periode pengeraman. Pemutaran bisa dimulai pada hari ke-4 sampai hari ke-18. Sedangkan peneropongan telur dilakukan pada hari ke-4, ke-14, dan ke-18. Peneropongan bertujuan untuk membersihkan embrio yang mati atau yang tidak bisa berkembang dengan baik.

Masa Pengeraman & Penetasan Telur

Hal yang perlu diperhatikan sebelum menetaskan telur adalah: pertama mengenai masa pengeraman dimana telur harus di bolak balik secara teratur setiap hari dan kedua adalah masa penetasan dimana telur harus berhenti diputar karena untuk mempersiapkan anak ayam yang hendak menetas. Setiap unggas memiliki lama masa pengeraman, masa penetasan, pengaturan suhu dan kelembapan yang berbeda-beda. Dibawah ini merupakan ringkasan pengaturan-pengaturan yang diperlukan untuk menetaskan telur ayam, puyuh dan bebek

Cara Menetaskan Telur ayam

Menetaskan telur ayam dengan menggunakan mesin tetas kira-kira membutuhkan masa inkubasi total antara 21 – 22 hari. Suhu ruang tetas pada masa pengeraman telur ayam (18 hari pertama) diatur sekitar 37°-38°C, Sedangkan pada masa penetasan (sekitar hari ke 19-21) suhu bisa dinaikkan sedikit hingga 39°C atau tetap dibiarkan 38°C. Kelembapannya relatif, pada periode pengeraman, kelembapan dijaga pada 50% – 55 % dan pada periode penetasan atau pada hari ke 19 – 21 kelembaban udara naik sedikit yaitu berkisar 60%-65%.

Lokasi Penempatan Alat

Tempat yang baik adalah kering, bersih dari bakteri dan terlindung dari paparan panas langsung seperti sinar matahari. Tempat tertutup, sedikit gelap dan tersembunyi namun dengan sirkulasi udara baik merupakan tempat ideal.

Pengaturan Suhu Ruang Penetasan

Pengaturan suhu pengeraman dan penetasan pada masing-masing hewan bisa berbeda-beda umumnya berkisar 37-39°C. Untuk pengaturan suhu telur ayam, bebek dan puyuh dijelaskan secara singkat pada sub judul dibawah. Temperatur terlalu tinggi lebih berbahaya daripada temperature terlalu rendah, suhu terlalu panas menyebabkan perkembangan embrio menjadi lebih cepat, tidak normal dan tingkat keberhasilan penetasan rendah

Pengaturan Kelembapan

Tujuan dari mengatur kelembapan adalah untuk menjaga kestabilan kandungan air di dalam telur. Cara yang sangat bagus untuk mengetahui tingkat kelembapan telur adalah dengan melakukan peneropongan secara berkala pada hari 7,14 dan 18. Memasuki masa penetasan kelembapan biasanya dinaikkan sedikit karena ventilasi hrs dibuka penuh agar oksigen bisa dihirup oleh anak ayam yang sudah hendak menetas. Kelembaban ideal yang diperlukan adalah hari ke-1 hingga ke-18 sebesar 55%- 60%. Selain itu kelembapan dalam ruang penetasan dapat diukur dengan rnenggunakan higrometer.

Ventilasi Udara

Dalam pertumbuhannya, embrio menghirup oksigen yang masuk melalui cangkang telur dan mengeluarkan karbon dioksida melalui cara yang sama. Suplai oksigen yang cukup akan sangat dibutuhkan anak ayam yang hendak menetas, ini berarti ventilasi udara harus dibuka secara bertahap dan pada masa penetasan ventilasi dibuka penuh untuk memberikan suplai oksigen yang baik untuk anak ayam yang telah menetas. Pengaturan ventilasi harus lebih hati-hati untuk mesin yang tidak mempunyai kipas untuk membantu sirkulasi udara karena suhu ruang penetasan akan cenderung mudah panas.

Pembersihan & Perawatan

Salah satu bagian penting dalam “merawat mesin tetas” yaitu pembersihan setelah proses penetasan selesai. Suhu hangat, kelembapan ditambah sisa sisa kotoran organik dari hasil penetasan akan menyebabkan kuman sangat mudah berkembang biak. Kotoran yang semakin menumpuk pada akhirnya akan dapat menurunkan tingkat keberhasilan penetasan.

19/07/2022

TUTORIAL PENETASAN TELUR LENGKAP Penetasan telur Sebelum masuk ke dalam pembahasan. Ada beberapa kesalahan yang umum peternak atau penghobi...

18/07/2022

Tips Penggunaan Mesin Tetas Telur — Untuk menetaskan telur ayam dengan prosentase yang tinggi pada mesin tetas, ada beberapa faktor penting harus diperhatikan. Jika diabaikan salah satunya, akan mengalami kegagalan. Berikut ini tips sukses menetaskan telur ayam dengan mesin tetas.

PERHATIKAN KUALITAS TELUR
Pilih telur dari indukan yang sehat.
Pilih ukuran telur yang sedang yaitu tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Berat normal bagi telur ayam petelur sekitar 50-65 gram setiap butirnya.Jika berat telur kurang dari itu, dikhawatirkan proses penetasan telur akan gagal. Oleh sebab itu, timbang terlebih dahulu telur ayam yang akan ditetaskan.
Kulitnya tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis,tidak ada bintil-bintil atau kerak.
Umur telur tidak lebih dari satu minggu.
Bentuk telur tidaklah bulat melainkan oval. Bentuk telur yang normal mempunyai perbandingan antara panjang dan lebar 2:3.
Tidak boleh ada kecacatan atau kelainan pada telur tetas yang akan melalui proses penetasan telur. Kelainan dapat berupa retak pada permukaan atau cangkang yang lembek atau bagian kuning telur dobel.
Usahakan semua telur tetas yang hendak di tetaskan memiliki kesamaan warna dan kualitas.
Perhatikan apakah ada kotoran yang menempel. Kotoran yang menempel di permukaan kulit juga harus dibersihkan untuk menghindari terjangkitnya penyakit.
Warna yang baik untuk telur tetas ayam petelur adalah cenderung gelap. Terbukti, warna kulit telur yang lebih gelap bisa lebih cepat menetas jika dibanding dengan kulit telur yang berwarna lebih terang.
PERHATIKAN MESIN PENETAS
Suhu temperatur harus bisa di atur menggunakan termostat atau otomatis.
Kelembapan ideal harus bisa di capai kelembapan untuk pengeraman biasanya sekitar 55-60% kelembapan untuk penetasan adalah 65-70%.
Cara termudah untuk meningkatkan kelembapan dalam mesin tetas yaitu dengan menempatkan sumber pemanasan utama bersama baki air kelembapan di bawah rak telur.
Sumber pemanasan cadangan harus di siapkan pada listrik mati di saat telur masih proses pengeraman yaitu hari pertama sampai hari ke 18 maka masih bisa di toleril 2-4 jam.
Tapi jika listrik mati pada saat fasse penetasan yaitu hari ke 18 ke atas atau di saat telur sudah meretak bahkan sudah menetas maka lampu cadangan harus segera di nyalakan kalau tidak anak ayam tidak akan jadi menetas .
Dinding mesin tetas harus tebal tujuannya supaya suhu udara di luar yang selalu berubah – ubah tidak mempengaruhi suhu di dalam mesin, sehingga suhu di dalam mesin tetas bisa stabil.
Kelembapan juga penting untuk proses menetaskan telur. Kelembapan yang ideal berkisar 65-70 persen. Kelembapan dapat diukur dengan alat yang bernama Higrometer.
Perhatikan ventilasi mesin tetas. Ventilasi adalah jalur masuknya udara ke dalam mesin tetas. Ventilasi dapat dibuat di bagian bawah dan atas mesin tetas.Untuk bagian bawah bisa dibuat berbentuk beberapa lubang dengan diameter 1 cm sedangkan bagian bawah dapat berbentuk kotak dengan ukuran 6×6 cm.
JALANI TAHAPAN MENETASKAN TELUR YANG BENAR
Tahap 1 : Atur suhu mesin tetas pada suhu stabil 38,5 0C.

Tahap 2 : Masukkan telur hati-hati dengan posisi miring. Letakkan telur pada posisi bagian ujung yang berdiameter lebih besar menghadap ke atas dan bagian dengan diameter lebih kecil menghadap kebawah. Berdasarkan penelitian, hal ini dapat mempercepat proses penetasan telur ayam.

Tahap 3 : Dua hari pertama & dua hari menjelang menetas telur tidak boleh dibalik.

Tahap 4 : Hari ketiga sampai hari ke delapan belas telur dibalik minimal dua kali sehari. Pembalikannya dilakukan hati-hati, jangan sampai ada benturan. Samping kulit telur diberi tanda supaya pembalikannya mudah dikontrol

Tahap 5 : Meneropong telur pada hari ke 8 & hari ke 17. Hasil peneropongan telur pada hari ke 8 & 17 yang nampak adalah:

Telur bibit kosong:Isi telur nampak terang dan jernih. Telur ini harus dikeluarkan dan masih bisa dikonsumsi,
Telur bibit mati:Nampak ada gumpalan darah/garis darah. Telur ini harus dikeluarkan karena bisa membusuk.
Telur bibit hidup:Terlihat intinya di tengah serta akar darah disekelilingnya selalu bergerak.
Pada hari ke 17 yang nampak hampir keseluruhan isi telur menghitam, kecuali kantung udara yang terletak di sebelah yang tumpul. Telur bibit mati, hitamnya hanya setengah, telur itu harus dikeluarkan.
Hari ke 18 telur tidak boleh dibalik lagi. Kalau ruangannya tidak penuh maka atur jarak antar telur supaya proses penetasannya mudah. Untuk meningkatkan kelembapan dalam mesin, boleh dilakukan penyemprotan halus dengan menggunakan sprayer.
Hari ke 19 telur sudah ada yang retak bahkan sudah ada yang menetas.Biasanya hari berikutnya akan semakin banyak yang menetas. Yang perlu diperhatikan awal menetas adalah kalau ada retakannya sebelah bawah, putar posisi retakannya jadi sebelah atas, kalau tidak anak ayam sulit menetas dan bisa mati.
Jika sudah bulu-bulu anak ayam mulai mengering, pindahkan ke tempat penampungan supaya tidak mengganggu telur lain yang terlambat menetas.
Demikianlah tips sukses menetaskan telur di mesin penetas. Jangan lupa berdoa untuk kelancarannya. Selamat mempraktikkan dan semoga sukses!

Tahap akhir pengecekan sebelum barang dikirim ke pelanggan...👍👍
15/06/2022

Tahap akhir pengecekan sebelum barang dikirim ke pelanggan...👍👍

teruslah berproses...
10/06/2022

teruslah berproses...

14/08/2021
14/08/2021
12/11/2020

TUTORIAL PENETASAN TELUR LENGKAP
Penetasan telur
Sebelum masuk ke dalam pembahasan. Ada beberapa kesalahan yang umum peternak atau penghobi unggas pemula lakukan dalam penetasan.

Asal menetaskan
Tidak mempelajari dan memahami ilmu tentang penetasan yang benar. Pada dasarnya penetasan telur dengan mesin penetas adalah adopsi dari penetasan indukan. Maka dari itu tetap penting sekali kita mengetahui kebutuhan penetasan telur unggas yang ingin ditetaskan. Karena pada dasarnya setiap jenis unggas memilik tingkah laku dan habitat yang berbeda untuk setiap pertumbuhannya.

Kata orang
Hal ini adalah yang paling sering terjadi di lapangan. Dimana masih banyak orang yang hanya berdasarkan kata orang yang tidak memiliki dasar. Masih banyak mitos berkembang di masyarakat yang belum terbukti kebenarannya secara ilmiah. Sehingga banyak peternak yang mengalami kegagalan karena terlalu percara dengan kata orang.

Sama hal nya dengan penjelasan saya diatas, anda perlu mempelajari apa yang akan saya bagikan disini. Sehingga anda tidak hanya percaya, akan tetapi membuktikan. Apakah yang saya bagikan benar, atau salah. Silahkan anda pelajari dan buktikan sendiri.

Ingin cepat berhasil
Biasanya hal yang sering terjadi pada peternak pemula adalah tidak sabaran. Atau berpikir dengan menggunakan mesin penetas dapat meningkatkan lama penetasan jadi lebih cepat.

Hal itu sama sekali tidak benar, realitanya bahwa banyak juga peternak yang menggunakan mesin penetas dan gagal. Hanya menetas sekitar 50%, atau bahkan lebih rendah dari itu dan tidak menetas sama sekali. Oleh karena itu, kami membuat tutorial ini agar anda tau ilmunya dulu sebelum membeli mesin penetas. Sehingga ketika anda membeli nanti, anda termasuk ke dalam orang yang berhasil.

Tidak atau teknik penetasan
Tenik penetasan adalah hal yang penting untuk diketahui. Banyak orang gagal karena salah dalam memahami teknik penetasan yang benar. Bahkan tidak sedikit p**a yang tidak mengetahui cara membedakan telur yang baik dan jelek untuk ditetaskan.

Tujuan dari adanya teknik ini adalah, agar bisa menstabilkan dan mendapatkan hasil penetasan yang terukur. Dengan penetasan terukur, anda akan mengetahui kenapa anda berhasil mentaskan dan kenapa anda gagal pada penetasan.

Daftar Isi :
PENETASAN TELUR
Penetasan Telur – penetasan adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mendapatkan ternak unggas yang baru dari telur. Penetasan sendiri bertujuan untuk memperbanyak pop**asi hewan unggas seperti itik, ayam, dan burung puyuh.

Kini dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Penetasan yang kita kenal hanya menggunakan indukan sebagai media penetas, kini penetasan sudah bisa dilakukan tanpa harus menggunakan indukan yaitu dengan cara menetaskan telur menggunakan mesin penetas.

METODE PENETASAN
Dalam metode penetasan yang kita tahu selama ini adalah penetasan secara alami atau penetasan menggunakan indukan. Tetapi sekarang metode penetasan tidak harus menggunakan indukan, bisa menggunakan alat penetas telur atau lebih dikenal dengan mesin penetas telur sebagai pengganti dalam proses pengeramannya.

Metode penetasan saat ini dapat dibagi 2 yaitu metode penetasan alami dan metode penetasan buatan atau menggunakan mesin penetas. Dengan adanya 2 metode tersebut bisa membantu para peternak untuk memilih mana metode yang cocok untuk keperluan dan kebutuhan dari peternak itu sendiri. Sehingga peternak bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalam penetasan.

Setiap peternak pasti memiliki keperluan dan kebutuhannya masing-masing dalam hal penetasan. Berikut beberapa kelemahan dan kelebihan masing-masing metode penetasan

PENETASAN TELUR ALAMI
Penetasan telur alami atau biasa dikenal dengan penetasan menggunakan indukan adalah sistem penetasan yang dalam proses penetasanya menggunakan indukan sebagai media pengeraman. Penetasan menggunakan metode ini sangat efektif bagi para pemula. Karena selain hemat biaya kita juga tidak perlu memilih telur yang baik untuk ditetaskan.

Meskipun hemat dan tidak ribet dalam pemilihan telur tidak menutup kemungkinan metode penetasan ini tidak memiliki kelemahan. Berikut kelemahan dan kelebihan metode penetasan telur alami:

KELEBIHAN
Lebih praktis
Karena tidak perlu melakukan pemilihan telur dalam proses penetasan

Hemat biaya
Karena dalam metode ini sistem penegeramannya hanya mememerlukan jerami dan kain bekas untuk tempat indukan mengerami.

KELEMAHAN
Indukan akan lebih lama dalam bertelur kembali
Karena indukan akan bertelur kembali ketika telur telurnya sudah menetas atau ketika masa penegeraman selesai. Biasanya indukan mulai bertelur kembali ketika anakaanya tersebut sudah memasuki masa remaja.

Membutuhkan kandang ketika indukan mengerami
Karena pada masa pengeraman indukan harus ditempatkan yang tenang agar indukan tidak stres. Apabila indukan mengalami stres maka indukan meninggalkan telur-telurnya.

Indukan yang kurang baik
Indukan yang kurang baik adalah indukan yang tidak mau mengerami telur-telurnya sendiri yang mengakibatkan telur gagal menetas.

PENETASAN TELUR BUATAN
Mesin penetas telur adalah alat yang digunakan untuk membantu para peternak dalam proses penetasan telur. Mesin penetas berfungsi sebagai alat untuk menetaskan telur tanpa menggunakan indukan melainkan menggunakan mesin. Mesin penetas dibuat agar para peternak yang mengalami kesusahan dalam penetasan semisal indukan tidak mau mengerami, memerlukan waktu yang cepat, dan praktis.

Mesin penetas telur memiliki keunggulan dimana dalam proses pengeraman peternak tidak harus menggunakan indukan, cukup dengan mesin saja. Meskipun memiliki kelebihan, tidak menutup kemungkinan mesin penetas telur memiliki kelemahan. Berikut kelemahan dan kelebihan mesin penetas telur :

KELEBIHAN
Indukan tidak perlu mengerami
Dengan adanya mesin penetas telur peran indukan tidak diperlukan lagi. Sehingga ketika indukan selesai bertelur, indukan dapat bertelur kembali.

Hemat waktu
Dengan mesin penetas kita sebagai peternak yang memerlukan waktu cepat untuk penetasan telur bisa lebih efektif.

Keberhasilan penetasan yang tinggi
Mesin penetas telur bisa meningkatkan persentase penetasan hingga 100%. Sehingga kita dapata memaksimalkan produktifitas penetasan.

KELEMAHAN
Dibutuhkan pemilihan telur
Apabila kita sebagai peternak tidak melakukan pemilihan telur maka resiko telur yang bisa ditetasakan sangatlah kecil.

Pengetahuan tentang teknologi
Karena apabila kita sebagai peternak tidak mengetahui tentang cara dan kegunaan mesin penetas telur tidak menutup kemungkinan kegagalan dalam penetasan yang akan kita dapatkan

Harga relatif lebih mahal
Dengan kemajuan teknologi biaya pembuatan mesin penetas memerlukan biaya yang cukup mahal.

JENIS JENIS MESIN PENETAS
Karena kini banyak para peternak berganti metode dari metode pentasan alami (menggunakan indukan) ke metode penetasan menggunakan mesin petas. Perkembangan teknologi mesin penetas pun berkembang cukup baik guna membantu proses penetsan lebih efisien.

Berdasarkan teknologinya mesin penetas memiliki 3 jenis diantaranya mesin penetas telur manual, mesin penetas telur semi otomatis, dan mesin petetas telur full otomatis. Dengan banyaknya jenis mesin penetas telur diharapkan para peternak bisa memilih sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan. Sehingga para peternak bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses penetasan.

Meskipun Dari ketiga jenis mesin penetas telur tersebut memilik kegunaan yang sama dimana digunakan untuk menetasakan telur. Tetapi tetap saja dari ketiga mesin penetas telur tersebut memiliki perbedaan diantaranya adalah sebagai berikut:

Mesin penetas telur manual
Mesin penetas telur manual adalah mesin penetas yang pertama kali diciptakan. Mesin penetas ini sangtlah sederhana dimana peternak di anjurkan untuk membolak-mbalikan telur satu persatu setiap harinya. Mesin penetas ini dilengkapi dengan thermostat kapsul dalam pengaturan suhu.

Mesin penetas semi otomatis
Mesin penetas semi otomatis adalah mesin hasil dari berkembangnya teknologi. Mesin penetas ini generasi kedua dalam dunia mesin penetasan. Mesin penetas ini sudah dilengkapai dengan pemutan telur otomatis yang dapat memutar telur dalam sekali putar dan juga dilengkapi dengan thermostat digital.

Mesin penetas telur full otomatis
Mesin penetas telur otomatis adalah mesin generasi ketiga dan merupakan mesin penetas yang paling canggih dan efektif pada zaman sekarang. Mesin penetas ini sudah dilengkapai dengan sistem pemutaran otomatis yang akan memutar telur sesui dengan keinginan kita mesin ini juga dilengkapi dengan thermostat digital.

Promo harga mesin penetas full otomatis bisa anda simak disini

CARA MENETASKAN TELUR MENGGUNAKAN MESIN PENETAS
Menetaskan telur menggunakan mesin penetas telur bisa menjadi alternatif ketika para peternak mengalami masalah dimana indukan tidak mau mengerami. Mesin penetas telur sangatlah mudah dalam pengoperasiannya tergantung dari jenis yang kita gunakan.

Cara menetaskan telur menggunakan mesin penetas sangatlah mudah apalagi bagi para pemula yang mau memulai beternak. Berikut beberapa cara menetaskan telur menggunakan mesin penetas:

Pemilihan telur
Ketika akan menetaskan menggunakan mesin penetas pemilihan telur sangatlah penting. Karena dengan pemilihan telur yang baik dan benar kita bisa mengetahui telur tersebut fertile atau infertile.

Pemilihan mesin penetas
Dalam pemilan mesin penetas, pilihlah mesin penetas yang berkualitas dan kuat. Pemilihan yang tepat bisa meningkatkan persentase penetasan.

Memasukkan telur kedalam mesin penetas
Ketika memasukkan telur kedalam mesin penetas pastikan tangan dalam kondisi bersih dan kering. Apabila tangan anda kotor atau basah pori-pori telur akan tertutup dan menyebabkan telur gagal menetas.

Pengaturan suhu
Atur suhu sesui dengan kebutuhan jangan terlalu rendah dan jangan terlalu tinggi. Apabila kita tidak memperhatikan suhu dalam penetasan menggunakan mesin penetas maka telur akan beresiko gagal menetas.

Pengaturan pemutaran telur
Atur pemutaran telur minimal 3 kali pemutaran dalam sehari. Tujuan dari pemutaran agar protein dalam telur bisa terserap merata oleh calon anakan.

Pengaturan kelembaban
Untuk mengatur kelembaban biasanya para peternak yang menggunakan mesin penetas, menggunakanakan baki yang berisikan air kemudian dimasukkan kedalam mesin penetas. Tujuan dari itu sendiri adalah untuk mengatur kelembaban dalam mesin agar telur tidak mengering dalam proses penetasan menggunakan mesin penetas.

Peneropongan telur
Peneropongan bisa dilakuan pada hari ke-3 dan ke ke-5. Dimana pada hari tersebut perkembangan embrio mulai terlihat.

SUHU DAN KELEMBABAN DALAM PENETASAN
Suhu adalah parameter utama dalam sistem penetasan. Suhu yang sesuai dengan kebutuhan telur dapat meningkatkan persentase keberhasilan mencapai 100%. Salah satu faktor perubahan suhu adalah iklim atau cuaca.

Kelembaban adalah parameter penunjang dalam sistem penetasan. Agar telur tidak mengalami dehidrasi dan dapat tumbuh dengan optimal maka kelembaban sangat diperlukan. Pengukuran kelembaban dapat dilakukan dengan menggunakan alat hygrometer.

Daftar suhu dan kelembaban untuk semua jenis telur unggas
Jenis unggas Suhu (Celcius) Kelembaban (%) Lama penetasan (hari)
Ayam 37-38 C 50-60% 21 hari
Bebek 37-38 C 60-70 % 28 hari
Entok 37-38 C 60-70% 35-37 hari
Dara 37-38 C 50-60% 14-17 hari
Puyuh 37-38 C 50-60% 14-17 hari
Lovebird 36-37,4 C 50-60% 14 hari
murai 36,37,4 C 50-60% 21 hari
suhu dan kelembaban adalah kunci dalam penetasan menggunakan mesin penetas. Pengaturan kedua parameter ini sangat menentukan tingkat kesuksesan penetasan anda. pilih dan sesuaikan suhu dan kelembaban sesuai dengan jenis telur unggas yang ingin anda tetaskan
TELUR FERTILE DAN INFERTILE (Peneropongan Telur)
Telur adalah faktor kunci dalam hal penetasan. Telur yang baik tentunya adalah telur yang fertile (telur subur) dimana telur tersebut terdapat embrio didalamnya. Pemilihan telur yang baik dapat meningkatkan hasil tetas, sehingga dalam pemilihan telur kita harus teliti dan paham betul tentang telur yang akan ditetaskan.

Adapun cara yang paling mudah dalam pemilihan telur adalah dengan cara meneropong telur. Karena dengan peneropongan telur kita dapat mengetahui telur tersebut fertile atau infertile.

Cara peneropongan telur secara lengkap bisa anda simak disini

PENANGAN PASCA PENETASAN
Penanganan pasca tetas adalah hal yang pertama kita lakukan setelah anakan menetas. ketika kita salah dalam penangan bisa menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian pada anakan. Karena setelah anakan menetas, anakan akan sangat rawan apalagi tulang-tulangnya yang masih lembek dan belum keras.

Berikut beberapa penangan pasca penetasan. Agar kita terutama bagi pemula tidak panik ketika penetasan terjadi.

Memindahkan anakan ke mesin penghangat
Dalam pemindahan ini pastikan bulu-bulu anakan sudah kering total. Apabila belum kering jangan dipindahkan karena dapat menyebabkan anakan kedinginan dan mati.

Menjaga kelembaban
Apabila telur sudah mulai retak maka telur tersebut sudah memiliki tanda bahwa dia akan menetas. Oleh karena itu menjaga kelembaban sangat penting. Ketika telur mulai retak dan kelembaban tidak terjaga maka anakan ayam yang berada di dalam telur akan mati karena kepanasan.

Bersihkan mesin penetas
Setelah telur menetas semua dan anakan sudah dipindahkan ke mesin penghangat selanjutnya bersihkan mesin penetas. Karena ketika proses penetasan selesai mesin penetas akan kotor dapat menyebabkan timbulnya bakteri. Sehingga bakteri tersebut akan mempengaruhi telur-telur yang akan ditetaskan berikutnya.

KENDALA DALAM PENETASAN DAN CARA MENGATASINYA
Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam penetasan. Tingkat keberhasilan penetasan dengan menggunakan mesin penetas telur yang baik bisa mencapai angka 80-90%. Akan ada sekitar 10-20% telur tidak menetas.

Penyebab telur tidak menetas bisa disebabkan beberapa faktor diantaranya, keadaan telur yang akan ditetaskan dan cara penetasannya. Gagalnya embrio untuk berkembang dengan baik merupakan hal yang sering menjadi penyebab gagalnya penetasan.

Sebenarnya kegagalan penetasan dapat diatasi asalkan gejala atau ciri-cirinya diketahui sejak awal. Gejala ini harus diketahui dengan mata telanjang atau menggunakan alat khusus tanpa harus merusak telur. Berikut beberapa kendala penetasan dan cara mengatasinya:

Daya tetas rendah
Daya tetas rendah adalah keadaan dimana jumlah telur yang menetas dibawah persentase pada umumnya. Beberapa penyebab daya tetas rendah diantaranya dari indukan, cuaca, kualitas telur dan metode penetasan yang digunakan.

Hal ini dapat diatasi dengan pemeliharaan induk yang baik, pemilihan telur yang berkualitas baik, dan penggunaan metode penetasan yang terkontrol.

Kematian awal embrio
Hal ini sering terjadi pada penetasan dengan mesin penetas dimana embrio mati antara hari ke-3 dan ke-6 pada masa inkubasi. Penyebab kematian awal embrio diantaranya pembalikan telur kurang, kekurangan vitamin, dan terkontaminasi bakteri dalam inkubasi.

Hal ini dapat diatasi dengan melakukan pembalikan telur secara manual atau menggunakan mesin penetas otomatis, dan tidak sering membersihkan telur yang akan ditetaskan.

Gagal menetas
Salah satu hal yang menyedihkan selama masa inkubasi adalah mendapati embrio mati sebelum mereka menetas. Kegagalan yang saya maksud disini tidak ada satu pun telur yang berhasil menetas atau tingkat kegagalan 100%.

Penyebab umum kegagalan dalam penetasan adalah sebagai berikut:

Telur kedinginan (pengaturan suhu tidak sesuai dengan kebutuhan jenis telur)
Telur dibalikkan terlalu lama
Telur terlalu lama dipindahkan kepenetasan
Mesin penetas dibuka terlalu sering, sehingga banyak kebocoran suhu.
Kualitas telur yang buruk
Telur tidak mengandung gizi yang cukup karena dihasilkan dari indukan yang kurang gizi
KESIMPULAN
Penetasan adalah proses untuk mendapatkan unggas baru dari telur. Penetasan sendiri tidaklah mudah, harus melalui banyak proses yang panjang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. penetasan yang dimana kita diharuskan sabar, teliti dan mengerti ( telaten) untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan.

Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu para peternak pemula atau pun yang selama ini hasil tetasannnya kurang maksimal untuk menjadi peternak yang handal dalam hal penetasan.

Address

Ayah
54373

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Peternak Hebat posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Nearby media companies


Other Digital creator in Ayah

Show All