Muh Ulil Absor

Muh Ulil Absor bagi yang ingin memberikan info atau berita yang valid silahkan update disini dan jangan mengandung

03/10/2022
KENAPA HARUS MELETAKKAN TELAPAK TANGAN DI KEPALA KETIKA MEMBACA AYAT "LAU ANZALNA..." ?================================ل...
24/04/2021

KENAPA HARUS MELETAKKAN TELAPAK TANGAN DI KEPALA KETIKA MEMBACA AYAT "LAU ANZALNA..." ?
================================

لَوْ أَنْزَلْنَا هَٰذَا الْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ
خَشْيَةِ اللَّهِ ۚ

(QS Al-Hasyr 21 - 24)

Membaca 3 ayat terakhir surah Al Hasyr diatas (yaitu ayat Lau Anzalna Hadzal Quran...) sambil tangan kanan memegang kepala, Alloh berjanji tidak akan didatangkan suatu mudhorot apapun yang berkaitan dengan kepala baik itu penyakit ataupun gangguan bisikan jin & syaitan.

Telah meriwayatkan Al Imam Al Khotib Al Baghdadi di Kitab Tarikh nya dengan sanad dari Imam Abu Nuaim dari Imam Abu Toyib dari Imam Idris bin Abdulkarim Al Haddad:

"Ketika aku membaca Al Qur'an kepada Imam Kholaf pada bacaan ayat
لَوْ أَنْزَلْنَا هَٰذَا الْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ

Beliau berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Imam Sulaim beliau berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Imam A'mash beliau berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Imam Yahya beliau berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Imam Alqomah & Alaswad maka mereka berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Sahabat Abdullah bin Mas'ud RA beliau berkata kepada kami berdua:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Rosululloh SAW beliau berkata kepadaku:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu maka sesungguhnya itu merupakan obat bagi segala penyakit kecuali kematian.

KH. Maimoen Zubair: Isteri itu ibarat nasi, sedangkan bidadari Surga ibarat snack.Al Habib Husain Al Aydarus Pethekan Se...
21/03/2021

KH. Maimoen Zubair: Isteri itu ibarat nasi, sedangkan bidadari Surga ibarat snack.

Al Habib Husain Al Aydarus Pethekan Semarang sampai berumur 60 tahunan, beliau masih sendiri, belum menikah.
Sampai kemudian pada sekitaran tahun 1985, beliau menghadiri undangan 'Aqdun Nikah di rumah KH. Muhajir Madad Salim,
di Demak Jawa Tengah.

"Saat itu keluarga Kyai Muhajir sedang menikahkan kakak tertuanya. Mbah Kyai Maimoen Zubair Sarang yang masih kerabat dekat mempelai perempuan kemudian berceramah memberi mauidhoh hasanah.

Diantara petuah beliau;
"Sepasang pengantin itu,
kalau sudah di dudukkan berdampingan begini,
jangan dikira cuma dilihat banyak orang di alam dunia saja.

Sepasang pengantin nanti di akhirat juga akan di dudukkan berdampingan, bersama-sama masuk kedalam surga".
"Udkhulul Jannata Antum wa Azwajukum Tuhbarun."
"Jadi dengan demikian hanya Isteri yang dari alam dunia saja yang bisa mendampinginya duduk di Bangsal Kencananya di surga.
Sedangkan bidadari, mereka tidak".
"Istri itu ibarat makanan pokok.
Sedangkan bidadari cuma snack.
Kalau dia butuh bidadari,
maka bidadari baru dapat melayani.
Jika tidak butuh maka bidadari tidak bisa dekat-dekat dengannya".
"Jadi, orang-orang yang meninggal dunia sampai belum sempat menikah,
maka keadaan mereka tidak sama dengan yang sudah menikah".
"Istri itu ibarat nasi, sedangkan bidadari itu ibarat jajanan-jajanan (snack).

Kamu kok sama sekali tidak makan nasi, hanya makan jajanan-jajanan saja, maka tidak bisa kenyang.
Perut malah bisa Kembung.!“
Mendengar petuah Mbah Moen itu, sep**angnya dari resepsi, Habib Husain langsung menikah.
Menikah dalam usia setua itu, karena takut nanti di surga dirinya malah cuma dapat Kembungnya saja, seperti dawuhnya Mbah Moen!!!
"Kurang dari dua tahun, Habib Husain kemudian wafat dalam keadaan sempurna. Tidak bakalan sakit kembung di surganya".
Wallahu A'lam.

Mbah Maimoen Zubair.
Al-Fatihah




PESAN WIRID MBAH MAIMOEN AGAR MURAH REJEKI DALAM RUMAH TANGGAKH. Maimun Zubair, Pengasuh Pesantren Al-Anwar Sarang, dala...
19/03/2021

PESAN WIRID MBAH MAIMOEN AGAR MURAH REJEKI DALAM RUMAH TANGGA

KH. Maimun Zubair, Pengasuh Pesantren Al-Anwar Sarang, dalam berbagai kesempatan memberikan pesan kepada para santrinya, agar hidup mereka diberi kemudahan, keberkahan dan dilapangkan rezekinya.

Ini pesan salah satu pesan beliau: “Mbesok nek wes omah-omah, ojo lali, angger mlebu omah moco Qulhu ping pisan.” (Besok jika sudah berumah tangga, setiap masuk rumah jangan lupa membaca surat Al-Ikhlas walaupun hanya sekali.) Ternyata pesan beliau ini bukan sembarang nasehat, karena hal itu telah disabdakan oleh junjungan kita, Nabi Besar Muhammad Saw:

ﻋﻦ ﺳﻬﻞ ﺑﻦ ﺳﻌﺪ : ‏« ﺟﺎﺀ ﺭﺟﻞ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺷﻜﺎ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﻔﻘﺮ ﻓﻘﺎﻝ : ﺇﺫﺍ ﺩﺧﻠﺖ ﺑﻴﺘﻚ ﻓﺴﻠﻢ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻓﻴﻪ ﺃﺣﺪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻓﻴﻪ ﺃﺣﺪ ﻓﺴﻠﻢ ﻋﻠﻰ ﻧﻔﺴﻚ ، ﻭﺍﻗﺮﺃ ﻗﻞ ﻫﻮ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺣﺪ ﻣﺮﺓ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﻓﻔﻌﻞ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻓﺄﺩﺭ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺭﺯﻗﺎً ﺣﺘﻰ ﺃﻓﺎﺽ ﻋﻠﻰ ﺟﻴﺮﺍﻧﻪ

Artinya: Sahal bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu berkata: “Seorang laki2 datang kepada Nabi Saw. dan mengadukan kefakiran yg menimpanya. Lalu beliau bersabda: “Apabila kamu masuk ke rumahmu, ucapkanlah salam jika ada seseorang di dalamnya. Dan jika tidak ada orang di dalamnya, ucapkan salam untuk dirimu, dan bacalah Qul Huwallaahu Ahad satu kali”. Lalu laki2 tsb melakukannya. Maka Allah melimpahruahkan rizki orang tsb, sehingga mengalir kepada tetangga2nya.”(ijazah Wirid Doa umum ketik Qobiltu di kolom komentar)

Ulama Nusantara

KIAI SAKTI DARI TANAH JAWAKH. Maksum Jauhari / Gus Maksum.Penampilan Gus Maksum dengan rambut gondrongnya bukan sekedar ...
17/03/2021

KIAI SAKTI DARI TANAH JAWA

KH. Maksum Jauhari / Gus Maksum.

Penampilan Gus Maksum dengan rambut gondrongnya bukan sekedar gaya atau hobi semata. Tetapi Rambut Gondrongnya itu merupakan sebuah ijazah yang didapat dari guru beliau yaitu Habib Baharun Mrican Kediri, hasil dari pengamalan itu sering terjadi keanehan keanehan terkait dengan rambut beliau ini, seperti rambut beliau bisa berdiri, bisa mengeluarkan api, serta tidak mempan dipotong.

Bukti daripada itu adalah, pada decade 1970-an beliau pernah terjaring razia rambut panjang. Namun terjadi keanehan, setiap kali aparat menggunting rambutnya, rambut itu tidak terpotong bahkan setiap gunting yang tajam beradu dengan rambut beliau selalu mengeluarkan percikan api.
Dan masih banyak lagi karomah-karomah beliau.

Wallahua'lam bisshowab

Wagub Jateng Mendukung Hasil Karya Santri Al Mawa Untuk Produksi MassalKendal – Hasil karya anak santri dari Pondok Pesa...
30/01/2021

Wagub Jateng Mendukung Hasil Karya Santri Al Mawa Untuk Produksi Massal

Kendal – Hasil karya anak santri dari Pondok Pesantren Al Mawa Desa Sumbersari Kecamatan Kendal berupa pesawat aeromodeling membuat Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah Taj Yasin Maemun memberikan apresiasi, Rabu (27/1/2021).

Taj Yasin Maemun meminta para santri untuk nantinya hasil karya pesawat aeromodeling dapat dikembangkan dan diproduksi secara massal, hasil karya tersebut akan dipamerkan untuk mendukung pecinta olahraga tersebut dengan menggunakan produk asli dari anak santri Kendal.

Baca Selengkapnya👇👇

https://kendalkab.go.id/berita/id/20210127002/wagub_jateng_mendukung_hasil_karya_santri_al_mawa_untuk_produksi_massal

Sholawat Jibril : Ijazah dari Kiai Kholil BisriBismillaahir rohmaanir rohiim. Sholawat Jibril adalah salah satu sholawat...
29/01/2021

Sholawat Jibril : Ijazah dari Kiai Kholil Bisri

Bismillaahir rohmaanir rohiim. Sholawat Jibril adalah salah satu sholawat yang sangat dikenal. Lafadz sholawat yang diijazahkan banyak ulama ini sangat pendek. Bahkan - paling pendek di antara yang lainnya. Tetapi namanya dahsyat, Sholawat Jibril. Lafadznya :
صَلَّى الله عَلَى مُحَمَّدْ
“Shollallooh ‘ala Muhammad”.

Kiai Kholil Bisri dalam buku kump**an Ijazah shalawat beliau [1] mengatakan, “(Shalawat ini) biasa dipakai sebagai wiridan rutin sebanyak 1000 (seribu) kali oleh para Kiai kuno. Untuk membuka jalan memperoleh berkah dalam segala upaya. Bisa dibaca sekaligus 1000 kali, dan bisa dicicil sehabis shalat maktubah (shalat 5 waktu) 200 kali.

Untuk mempercepat ijabah bagi hajat mendesak, dibaca 1000x dalam 1 majelis (1 kali duduk, tidak boleh berhenti). Dilakukan setelah sholat hajat 2 rakaat, yang sebaiknya, didirikan tengah malam.

Setelah selesai membaca 1000 X lalu membaca do’a tawassul :
أَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ وَأَتَوَجَّهٗ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدْ, نَبِيِّ الرَّحْمَةْ. يَاسَيِّدِيْ يَامُحَمَّدْ إِنِّيْ أَتَوَسَّلُ بِكَ إلٰى رَبِّيْ فَشَفِّعْهُ فِيَّ لِقَضَاءِ حَاجَاتِيْ, وَهِيَ...

Allohumma innii as-aluka, wa-atawajjahu ilayka, binabiyyika Muhammad, Nabiyyir rohmah. Yaa Sayyidii yaa Muhammad, innii atawassalu bika ilaa robbii, fasyaffi’hu fiyya liqadhoo-i haajatii. Wahiya…. (disebutkan hajatnya)

Jika hajat anda –dirasakan- sulit dijangkau menurut ukuran kemampuan anda maka sholawat tersebut dibaca sebanyak 15.000 kali, dengan tata cara seperti di atas Setelah selesai, baca p**a do’a tawassul”.
Demikian ijazah dari Kiai Kholil Bisri yang telah diijazahkan secara umum ini.

mengapa sholawat ini diberi nama Sholawat Jibril. Kembali dalam Buku Sholawat Gembolan, Kiai Kholil Bisri menceritakan bahwa, ketika Alloh menciptakan Siti Hawa, Alloh memberi rasa ketertarikan kepada Nabi Adam terhadap Ibu Hawa,
Namun, ketika Nabi Adam ‘Alaihis salam hendak mendekati atau dalam bahasa lain “mengulurkan tangan mungkin maksudnya menyentuh” Ibu Hawa, Alloh melarang beliau. Alloh melarang beliau menyentuh ibu Hawa sebelum memberi mahar kepadanya.
Ternyata mahar itu berupa bacaan sholawat, Malaikat Jibril ‘Alaihis Salam diperintah oleh Alloh ta’ala untuk mentalqin bacaan sholawat itu kepada Nabi Adam ‘Alaihis Salam. Karena itulah ijazah sholawat yang agung ini dinamakan Sholawat Jibril. Sholawat dari Yang Maha Mulia, ditalkinkan oleh Malaikat yang mulia, dan diterima oleh Manusia mulia.
Wallahu'alam...

[ Untuk Umum, Terima dan Amalkan]
Semoga dengan mengeShare atau membagikan Sholawat Jibril ini, kita Memperoleh Pahala Seperti Pahala orang yang mengamalkanya... Amin... Alfaatihah

=================

• Media Center:
✓ 🌍 www.jrajateng.com
✓ Instagram :
✓ Facebook : Jam'iyyah Ruqyah Aswaja Kendal

ROMBONGAN JIN BAGHDAD NGAJI DI TEBUIRENG, HADRATUSSYAIKH JADI REFERENSI ULAMA DUNIAHadratus Syaikh Kiai Haji Muhammad Ha...
25/01/2021

ROMBONGAN JIN BAGHDAD NGAJI DI TEBUIRENG, HADRATUSSYAIKH JADI REFERENSI ULAMA DUNIA

Hadratus Syaikh Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy’ari rahimahullah(14 Februari 1871 - 25 Juli 1947 M), pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang juga pendiri Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, merupakan ulama besar yg menjadi referensi ulama internasional. Hadratussyaikh banyak mencetak ulama besar di Jawa dan Luar Jawa serta dikenal alim dan hafal ribuan hadits. Hadratussyaikh juga dikenal sbg ulama pengayom seluruh umat Islam dan tidak partisan.

Banyak santri dari berbagai penjuru nusantara dan dunia belajar mengaji kepada Hadratussyaikh di Tebuireng. Bahkan santri Hadratussyaikh tidak hanya terdiri dari unsur manusia, tapi juga makhluk halus yaitu jin. Karena itu Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari melarang santrinya di Tebuireng mengaji di bawah bedug masjid.

“Kiai Hasyim pidato, jangan ngaji di bawah bedug. Karena di bawah bedug itu ada rombongan jin dari Baghdad ikut mengaji,” kata KH Abdul Qoyyum Mansur saat menyampaikan Mauidhoh Hasanah pada acara Wisuda Takhassus dan Bin Nadhor Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, Selasa malam (30/4/2019).

“Jadi Kiai Hasyim itu maraji’ umat Islam dan ulama dunia,” kata Gus Qoyyum, panggilan KH. Abdul Qoyyum Mansur. Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur Lasem Rembang Jawa Tengah itu menegaskan bahwa jin ngaji kepada Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari itu fakta. “Ya, ini beneran,” tegas Gus Qoyyum di depan para wisudawan dan wali santri yg hadir di halaman Pesantren Tebuireng pada malam itu.

Dari mana Gus Qoyyum dapat info itu? “Dari abah saya yg dulu mondok di Tebuireng. Kamar abah saya itu dekat bedug,” kata Gus Qoyyum. Ayah Gus Qoyyum adalah KH Mansur Kholil, pendiri Pondok Pesantren An-Nur Lasem Rembang Jawa Tengah yang kini diasuh Gus Qoyyum.

Berita santri dari unsur jin di Tebuireng memang populer. Bahkan santri jin di Tebuireng itu tidak hanya pada era kepemimpinan Hadrassyaikh Hasyim Asy’ari. Tapi juga saat Tebuireng diasuh KH Abdul Wahid Hasyim, putra sulung Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, santri jin di Tebuireng juga banyak.

“Tempat santri jin itu dulu ada di kamar atas yg bawahnya ada jeding (kamar mandi) itu,” ungkap KH Sueb Hasy, alumnus Pesantren Tebuireng yang dikenal banyak memelihara jin di kawasan Pucang Adi Surabaya. Kamar yg dimaksud adalah kamar di bagian belakang sebelah kanan masjid Tebuireng yg kini bagian bawahnya jadi tempat wudlu berdekatan dgn kamar tamu.

“Kalau mereka (jin) ramai, Kiai Wahid Hasyim biasanya datang menyuruh mereka diam. Mereka langsung diam,” tambah Kiai Sueb Hasy.

Kiai A Wahid Hasyim selain dikenal sbg salah satu pendiri Republik Indonesia juga dikenal sbg ulama alim yg pernah menjadi penerus Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari dalam memimpin pengajian Hadits Shahihul Bukhari dan Muslim. Bahkan Kiai A Wahid Hasyim inilah yg jadi “asisten” Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari. “Kalau Kiai Hasyim ada acara, Kiai Abdul Wahid Hasyim yg mengganti ngaji Shahih Bukhari dan Muslim,” tutur Gus Qoyyum.

Menurut Gus Qoyyum, ada dua ulama Tebuireng yg selalu jadi asisten Hadratussyaikh dalam pengajian Shahihul Bukhari dan Muslim. Yaitu Kiai A Wahid Hasyim, putranya sendiri. Satunya lagi, KH Idris Kamali, santri Hadratussyaikh yg kemudian diambil menantu.

Kiai Idris Kamali, dikenal sbg ulama alim dan zuhud. Ia banyak belajar di Makkah. Sep**ang dari Makkah ia nyantri ke Hadratussyaikh di Tebuireng.

Yang menarik, ia sangat disegani kaum jin. Bahkan di Pesantren Kempek Jawa Barat, tempat Kiai Idris Kamali berasal, jika ada ribut2 tentang jin, begitu disebut nama Kiai Idris Kamali, jinnya langsung kabur.

Kiai Idris Kamali ini menikah dgn Nyai Azzah, salah satu putri Hadratussyaikh, dan dikarunai satu putra Gus Abdul Haq. Kiai Idris Kamali juga pernah menjadi penerus Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari dalam mimpin pengajian Shahihul Bukhari dan Muslim di Tebuireng.

Menurut Gus Qoyyum, abahnya yakni Kiai Mansur Kholil ngaji kitab Hadits Shahihul Buchari dan Muslim langsung kepada Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari. Kiai Mansur selalu menulis secara detail apa saja yg disampaikan oleh Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari dalam kitab Shahihul Buchari dan Muslim yg dikajinya. Bahkan mana hadist yg diajarkan Hadratussyaikh dan mana yg diajarkan asistennya, yakni Kiai Abdul Wahid Hasyim dan Kiai Idris Kamali, diberi catatan.

Sehingga Gus Qoyyum bisa mengikuti semua catatan2 tentang pengajian yg diberikan langsung oleh Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari.

Menurut Gus Qoyyum, Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari mengajar ngaji Shahihul Buchari dan Muslim secara rutin pada bulan Ramadlan. Dalam mengkaji hadits itu Hadratussyaikh selalu mutobiqotul bab. Artinya, setiap mengkaji hadits selalu dijelentrehkan dgn kontek kekinian.

Kisah 9 Wali Nyantri Di Tebuireng

Gus Qoyyum juga menuturkan bahwa abahnya, Kiai Mansur Kholil, saat mondok di Pesantren Tebuireng satu kamar dengan 9 orang santri dari Banten. Nah, 9 santri ini aneh. Karena saat itu usia mereka sudah jauh lebih tua dari usia Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari. “Usia mereka sudah 80 tahunan,” kata Gus Qoyum mengutip penuturan abahnya.

Yang lebih aneh lagi, tutur Gus Qoyyum, selama bulan Ramadan mereka berpuasa tapi tak pernah sahur, tak pernah berbuka dan tak pernah tidur. Kiai Mansur Kholil, abah Kiai Qoyyum, akhirnya menyadari bahwa 9 santri itu bukan santri biasa tapi 9 wali yg nyantri ke Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari. Karena itu Kiai Mansur Kholil dan Kiai Qoyyum pun berkesimp**an bahwa Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari itu seorang auliya’ullah yg dijaga para wali

Ila Ruhi Hadrotusy Syaih Hasyim Asy'ari Wa Usulihi Wa Furu'ihi
Lahumul Fatihah

Alhmdlillah...
08/12/2020

Alhmdlillah...

Suatu ketika, sekitar 10 dukun mendatangi Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya. Secara tegas 10 dukun m...
27/11/2020

Suatu ketika, sekitar 10 dukun mendatangi Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya. Secara tegas 10 dukun menantang keilmuan abah panggilan akrab Habib Luthfi dikalangan para jamaahnya. Abah pun dengan tegas menolak tantangan 10 dukun dan berkata:
"Untuk apa dan atas dasar apa kalian menantang saya?".

Salah satu dari 10 dukun itu menjawab :
"Kami ingin tahu apa kelebihan Anda kok murid-muridmu banyak bahkan ada di mana-mana. Dan apa benar habib ini wali Allah sampai banyak yang mencintai Anda?".

Abah hanya tersenyum, kemudian 10 dukun pun mulai komat kamit tidak jelas dan mengambil satu keris legenda si dukun dan diletakkan keris itu persis didepan Abah dan 10 dukun itu berkata:
"Ambillah jika Habib mampu."

Abah pun mulai tersenyum sambil berjalan mengambil sapu lantai sambil menyapu keris itu dengan mudahnya tanpa membuang buang tenaga.
Kagetlah 10 dukun itu. "Kok bisa ya hanya dengan menyapu saja. Padahal sudah saya buktikan tidak ada seorang pun yang dapat mengambil keris itu..."
Kemudian Abah mencabut bulu rambut yg di kepala beliau dan meletakkannya persis didepan 10 dukun itu lalu berkata:
"Ambillah jika kalian mampu"

Lalu beramai ramai 10 dukun itu sekuat tenaga mengambil satu helai bulu rambut Abah dan tak seorang pun yang dapat mengambil bulu rambut Abah.
Dan akhirnya 10 dukun itu pun segera meminta maaf terhadap Abah dan menjadi murid Abah sampai saat ini.
_____________________________
*) Kisah ini diceritakan langsung dari abdi dalem Habib Luthfi bin Yahya. Wallahu a'lam bisawab.

ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
#ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّﺻَﻞِّﻋَﻠَﻰﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎﻣُﺤَﻤَّﺪٍﻭَﻋَﻠَﻰﺁﻝِﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎﻣُﺤَﻤَّﺪٍ

يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق⁣

Mudah-mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang-orang sholeh.
Aamiin

Silahkan dibagikan, semoga berkah dan bermanfaat.

DAHSYATNYA DOA " DUDUK DIANTARA DUA SUJUD "Marilah kita baca & resapin lagi doa duduk diantara dua sujud yg maknanya lua...
17/11/2020

DAHSYATNYA DOA " DUDUK DIANTARA DUA SUJUD "

Marilah kita baca & resapin lagi doa duduk diantara dua sujud yg maknanya luar biasa ini:

Ketika orang ditanya, “do’a apakah yang paling sering dibaca oleh seorang muslim?”,
Banyak yang menjawabnya dengan salah.
Begitu seringnya do’a itu dibaca, sehingga ketika sedang membaca do’a banyak yang tidak merasa berdo’a.

Padahal do’a itu sangat dahsyat, mencakup kebutuhan kita di dunia dan akhirat. Dan dibaca minimal 17 kali setiap hari
Do’a itu adalah DO’A DIANTARA DUA SUJUD, marilah kita renungi maknanya :

√ ROBIGHFIRLII
Wahai Tuhan ampunilah dosaku.
Dosa adalah beban, yang menyebabkan kita berat melangkah menuju ke ridho اللّهُ Dosa adalah kotoran hati Ɣyangƍ membuat hati kelam sehingga hati kita merasa berat untuk melakukan kebaikan.

√ WARHAMNII
Sayangilah diriku.
Kalau kita disayang اللّهُ hidup akan terasa nyaman, karena dengan kasih Sayang akan dapat dicapai semua cita2. Dengan kasih Sayang اللّهُ nafsu kita akan terbimbing.

√ WAJBURNII
Tutuplah segala kekuranganku.
Banyak sekali kekurangan kita, kurang syukur, kurang sabar, kurang bisa menerima kenyataan, mudah marah, pendendam dll. Kalau kekeurangan kita ditutup/diperbaiki اللّهُ , maka kita akan menjadi manusia sebenarnya.

√ WARFA’NII
Tinggikanlah derajatku.
Kalau اللّهُ sudah meninggikan derajat kita, maka pasti tidak ada manusia yang bisa menghinakan kita.

√ WARZUQNII
Berikanlah aku rizki,
Sebagai hamba اللّهُ kitar membutuhkan rizki. اللّهُ mampu mendatangkan rizki dari arah yang tak terduga dan tanpa perhitungan.

√ WAHDINI
Berikanlah aku petunjuk/bimbinglah aku ke jalan kebahagiaan.
Kita tidak hanya minta petunjuk/hidayah yang berkaitan dengan agama. Tetapi kita juga minta petunjuk agar terhindar dari mengambil keputusan yang salah.

√ WA’AAFINII
Berikanlah aku kesehatan.
Apabila kita sehat kita bisa menambah kebaikan dan manfaat serta tidak menjadi beban orang lain.

√ WA’FUANNII
Aku mohon agar kesalahanku dihapus dari catatan.

Dari doa tersebut diawali do’a dengan mohon ampun dan kita akhiri dengan permohonan ampunan utk menghapus dosa. Sehingga kita benar-benar bersih.

Allah Subhanallah Ta'ala memerintahkan kita untuk membaca do’a itu, Rasulullah sholallahu alaihi wasallam mencontohkan kepada kita, menurut logika do’a tersebut pasti terkabul.

TERKADANG YG JADI PERSOALAN “DIMANA HATI DAN PIKIRAN KITA KETIKA KITA MEMBACA DO’A ITU ?”
DAN KITA TIDAK HAFAL ARTI DAN MAKNANNYA?"

padahal dahsyat doa tsb, dan masih b*k orang sering tergesa gesa yg seharusnya tuma'nina dgn meresapi dan benar2 meminta kepada Allah SWT

Marilah segera resapi dan tuma'nina semoga mendapatkan dasyatnya makna doa tersebut.

TIGA KELOMPOK PENDUDUK SURGA۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞Guru Mulia, Al ...
11/11/2020

TIGA KELOMPOK PENDUDUK SURGA

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

Guru Mulia, Al Habib Umar bin Hafizh berkata :

" Tiga calon penduduk surga "
Tiga kelompok dari Ummat Baginda Nabi Muhammad ﷺ yang menjadi calon penduduk Syurga :

1) Keluarga Nabi Muhammad ﷺ
2) Para Shohabat Nabi Muhammad ﷺ
3) Orang yang punya CINTA pada Nabi dan Keluarga Nabi Muhammad ﷺ

Barangsiapa yang TIDAK termasuk dari yang tiga ini, berarti dia TIDAK ada didalam Surga.

يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق

Mudah mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang-orang sholeh....

آمين ياالله يارب العالمين....

10/11/2020

Assalaamu'alaikum......

FAEDAH MENCIUM JARI JEMPOL DAN MENGUSAPKANNYA KE MATA SAAT ADZAN

‎( ﻣﻮﺍﻫﺐ ﺍﻟﺠﻠﻴﻞ ﻓﻲ ﺷﺮﺡ ﻣﺨﺘﺼﺮ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺧﻠﻴﻞ – ﺝ 3 / ﺹ 355 ) كتاب

Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Abdurrahman al-Maghrabi berkata :

ﻭَﺭُﻭِيَ ﻋَﻦْ ﺍﻟْﺨَﻀِﺮِ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﺃَﻧَّﻪُ ﻗَﺎﻝَ: ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ ﺣِﻴﻦَ ﻳَﺴْﻤَﻊُ ﺍﻟْﻤُﺆَﺫِّﻥَ ﻳَﻘُﻮﻝُ: ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣَﺮْﺣَﺒًﺎ ﺑِﺤَﺒِﻴﺒِﻲ ﻭَﻗُﺮَّﺓِ ﻋَﻴْﻨِﻲ ﻣُﺤَﻤَّﺪِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﷺ ﺛُﻢَّ ﻳُﻘَﺒِّﻞُ ﺇﺑْﻬَﺎﻣَﻴْﻪِ ، ﻭَﻳَﺠْﻌَﻠُﻬُﻤَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻋَﻴْﻨَﻴْﻪِ ﻟَﻢْ ﻳَﻌْﻢَ، ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﺮْﻣَﺪْ ﺃَﺑَﺪًﺍ ‎

Diriwayatkan dari Nabi Khidhir ‘alaihissalam. bahwa ia berkata, “Barangsiapa yg mendengar bacaan muadzin “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah”, lalu ia berdo’a “Marhaban bihabibiy waqurrati ainiy Muhammadibni Abdillah shallallahu ‘alaihi wasallam”, lalu mengecup dua jari jempolnya dan diletakkan (diusapkan) ke kedua matanya, maka ia tidak akan mengalami buta dan sakit mata selamanya.”

(Imam Al-Hatthab ar-Ru’aini Al-Maliki, w. 954 H, salah satu ulama mazhab Maliki dalam kitab Mawahibul Jalil fi Syarhi Mukhtashar asy-Syaikh al-Khaliljuz 3 halaman 355).

Apa sebabnya para salaf kita kalau mendengar adzan, sampai pada lafadz :
ASSYHADU ANNA MUHAMMADARROSUULULLOH…
Mereka kemudian mencium kedua jari jempolnya dan mengusapkan kekelopak mata, dengan mengucapkan : MARHABAN BI HABIBI WA QURROTU ‘AINI MUHAMMAD IBNU ABDILLAH SHOLLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM…

Diriwayatkan, bahwa Nabi Adam heran melihat para Malaikat selalu mengikutinya dari belakang…Sehingga Nabi Adam bertanya kepada Alloh Swt, “Ya Alloh, kenapa mereka selalu mengikutiku?”.

“Wahai Adam, karena mereka telah tertarik dengan cahaya keturunanmu yang telah ada di sulbimu”.

Kemudian Nabi Adam memohon kepada Alloh, agar memindahkan cahaya yang ada di sulbinya kedepan…Maka Alloh meletakkan cahaya tersebut diantara kedua alis Nabi Adam. Maka dengan segera semua Malaikat berada dihadapan Nabi Adam. Nabi Adam heran dengan hal yang dilakukan para Malaikat yang selalu memandang wajahnya.

Nabi Adam kemudian memohon agar diperkenankan melihat cahaya itu…Maka Alloh Swt menampakkan cahaya tersebut pada kuku kedua ibu jari Nabi Adam, dan membuat Nabi Adam kagum dengan keindahan cahaya tersebut.

“Ya Alloh, cahaya siapakah ini? Kemudian Alloh menjawab, “ITU ADALAH NUUR (CAHAYA) MUHAMMAD”.

“WAHAI ADAM, KALAU TIDAK KARENA NUUR MUHAMMAD, MAKA TIDAK AKAN AKU CIPTAKAN SEMUA INI”. Dan Alloh SWT menyebutkan keagungan-keagungan Nuur Sayyidina Muhammad SAW.

Nabi Adam sangat gembira sekali dengan cahaya Sayyidina Muhammad yang ada pada dirinya…Dan ia mencium kedua jempolnya, lalu meletakkan ke kelopak kedua matanya sambil mengucapkan : Marhaban Bi Habibi Wa Qurrotu ‘Aini…Kemudian diusapkan cahaya tersebut dikedua matanya.Bahkan dalam referensi ulama Malikiyah tidak sekedar dijelaskan ‘tata caranya’, namun juga faedahnya:

( فَائِدَةٌ ) قَالَ فِي الْمَسَائِلِ الْمَلْقُوطَةِ : حَدَّثَنَا الْفَقِيهُ الصَّدِيقُ الصَّدُوقُ الصَّالِحُ الْأَزْكَى الْعَالِمُ الْأَوْفَى الْمُجْتَهِدُ الْمُجَاوِرُ بِالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ الْمُتَجَرِّدُ الْأَرْضَى صَدْرُ الدِّينِ بْنُ سَيِّدِنَا الصَّالِحِ بَهَاءِ الدِّينِ عُثْمَانَ بْنِ عَلِيٍّ الْفَاسِيِّ حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى قَالَ : لَقِيتُ الشَّيْخَ الْعَالِمَ الْمُتَفَنِّنَ الْمُفَسِّرَ الْمُحَدِّثَ الْمَشْهُورَ الْفَضَائِلُ نُورَ الدِّينِ الْخُرَاسَانِيَّ بِمَدِينَةِ شِيرَازَ ، وَكُنْتُ عِنْدَهُ فِي وَقْتِ الْأَذَانِ فَلَمَّا سَمِعَ الْمُؤَذِّنَ يَقُولُ : أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ قَبَّلَ الشَّيْخُ نُورُ الدِّينِ إبْهَامَيْ يَدَيْهِ الْيُمْنَى وَالْيُسْرَى وَمَسَحَ بِالظُّفْرَيْنِ أَجْفَانَ عَيْنَيْهِ عِنْدَ كُلِّ تَشَهُّدٍ مَرَّةً بَدَأَ بِالْمُوقِ مِنْ نَاحِيَةِ الْأَنْفِ ، وَخَتَمَ بِاللَّحَاظِ مِنْ نَاحِيَةِ الصُّدْغِ ، قَالَ فَسَأَلَتْهُ عَنْ ذَلِكَ ، فَقَالَ : إنِّي كُنْتُ أَفْعَلُهُ مِنْ غَيْرِ رِوَايَةِ حَدِيثٍ ، ثُمَّ تَرَكْتُهُ فَمَرِضَتْ عَيْنَايَ فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَنَامِ ، فَقَالَ لِي لِمَ تَرَكْتَ مَسْحَ عَيْنَيْكَ عِنْدَ ذِكْرِي فِي الْأَذَانِ إنْ أَرَدْتَ أَنْ تَبْرَأَ عَيْنَاكَ فَعُدْ إلَى الْمَسْحِ أَوْ كَمَا قَالَ فَاسْتَيْقَظْتَ وَمَسَحْتَ فَبَرِئَتْ عَيْنَايَ وَلَمْ يُعَاوِدْنِي مَرَضُهُمَا إلَى الْآنَ . (مواهب الجليل في شرح مختصر الشيخ خليل للشيخ ابي عبد الله محمد بن محمد بن عبد الرحمن المغربي – ج 3 / ص 354 وحاشية العدوي على شرح كفاية الطالب الرباني للشيخ علي ابي الحسن المالكي – ج 2 / ص 281)

“(Faedah) disebutkan dalam kitab al-Masail al-Malquthah, bahwa telah bercerita kepada kami ahli fiqh yang sangat terpercaya, yang hsaleh, bersih, berilmu sempurna, seorang mujtahid, bertetangga dengan Masjid al-Haram, menyendiri, Shadruddin bin Sayyidina Shaleh Bahauddin Utsman bin Ali al-Fasi, hafidzahullah, ia berkata: “Saya bertemu dengan seorang syaikh yang ahli di bidang banyak ilmu, ahli tafsir, ahli hadits, yang populer keutamaannya, Nuruddin al-Khurasan di Kota Syiraz. Saya berada di dekatnya saat adzan. Ketika ia mendengar ucapan muadzin “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah”, maka Syaikh Nuruddin mengecup kedua jari jempolnya, kanan dan kiri, lalu mengusapkan dengan kedua kuku ke kelopak matanya setiap bacaan syahadat, dimulai dari ujung mata yang lurus dengan hidung lalu mengenyamping ke arah pelipis.

Saya (Shadruddin) bertanya kepadanya tentang hal itu, maka ia menjawab: “Dulu saya melakukannya tanpa riwayat hadits, lalu saya meninggalkannya. Maka kedua mata saya sakit dan saya mimpi bertemu Rasulullah Saw. dan bersabda kepadaku: “Kenapa kamu tinggalkan mengusap kedua matamu ketika menyebutku dalam adzan. Jika kamu ingin kedua matamu sembuh maka ulangilah mengusap matamu.”

Lalu saya terbangun dan mengusap kedua mataku. Dan sampai sekarang tidak pernah sakit mata lagi.” (Mawahib al-Jalil juz 3 halaman 354 dan Hasyiyah al-Adawi juz 2 halaman 281).

Para Salaf mengatakan bahwa, kalau kita melakukan hal tersebut…Insya Alloh kita tidak akan terkena penyakit mata dan tidak akan menjadi buta.

اللهم صل وسلم عل سيدنا محمد الفاتح لما أغلق والخاتم لما سبق ناصر الحق بالحق والهادي الى صراتك المستقيم وعلى اله وصحبه حق قدره ومقداره العظيم

مجلس احباب الزهراء و البتول
شريفة امينة العطاس

بِسْــــــــــــــــــمِﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ۞ ﺍﻟﻔَﺎﺗِﺢِ ﻟِﻤَﺎ ﺃُﻏْﻠِﻖَ ...
07/11/2020

بِسْــــــــــــــــــمِﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ۞ ﺍﻟﻔَﺎﺗِﺢِ ﻟِﻤَﺎ ﺃُﻏْﻠِﻖَ ۞ ﻭَﺍﻟﺨَﺎﺗِﻢِ ﻟِﻤَﺎ ﺳَﺒَﻖَ ۞ ﻧَﺎﺻِﺮِ ﺍﻟﺤَﻖِّ ﺑِﺎﻟﺤَﻖِّ ۞ ﻭَﺍﻟﻬَﺎﺩِﻱ ﺇِﻟَﻰ ﺻِﺮَﺍﻃِﻚَ ﺍﻟﻤُﺴْﺘَﻘِﻴﻢِ ۞ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﺣَﻖَّ ﻗَﺪْﺭِﻩِ ﻭَﻣِﻘْﺪَﺍﺭِﻩِ ﺍﻟﻌَﻈِﻴﻢِ ۩

JADIKAN ROSULULULLOH IDOLA DI HATI KITA.

adakah makhluk yang sangat perduli kepada mu seperti Rasulullah saw.

tanyakan pada idolamu yang
selalu kau puja dan selalu kau banggakan, adakah mereka rela berkorban
menahan rasa sakit yang luar
biasa hanya untuk diri mu ?

Ketahuilah Hanya idola kita
Rasulullah saw. Yang rela menerima kepedihan, pada saat sakaratul maut nya, demi teringan kan untuk kita umatnya.

Beliau juga adalah satu-satunya jiwa yang paling tidak tega melihat umatnya
merintih di dalam api neraka karena berdosa,

beliau pun bersujud kepada Allah untuk memohonkan syafaat bagi para pendosa,

beliau juga adalah orang yang paling peduli pada semua ummat nya di dunia dan di akhirat,

bahkan beliau tidak berhenti
mendo’akan kita setiap saatnya dan menjawab
salam kita setiap saatnya,

beliau juga senantiasa mendo’akan dosa-dosa kita agar di ampuni oleh Allah,

dan beliau memuji Allah kalau
kita berbuat baik,

dan beliau pun tidak meninggalkan kita walau telah wafat...

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

“kalau di datangkan kepadaku amal-amal kalian, jika amal kalian buruk, aku
memohon pengampunan untuk kalian atas dosa-dosa kalian,
dan jika amal kalian baik aku memuji Allah dengan ucapan
Alhamdulillah”

(wahai saudaraku) Adakah orang yang kau cintai dan yang kau Idolakan yang mau
memohonkan pengampunan atas dosa-dosamu setiap kau
berdosa ?

(ketahuilah bahwa)
Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam,

idolaku dan idola kalian,
Nabi ku dan Nabi Kalian,

senantiasa mendoakan
kita setiap kita berdosa,
supaya segera di ampuni oleh Allah,

(disini lah kita bisa memahami)
bahwa beliau lah makhluk yang paling pantas untuk kita jadikan Idola dan beliau
juga lah makhluk yang paling pantas untuk kita Cintai..

beliau lah idola ku dan idola kalian, Nabiku dan Nabi kalian
Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,

# wahai saudaraku semoga Allah menjadikan hati kita menjadi hati yang selalu mencintai dan mengidolakan Rasulullah saw.
(Aamiin ya Allah)

JRA BAHUREKSO KENDAL akan hadir di Gedung PCNU KENDAL pada Desember minggu ke-2. mengadakan PENGOBATAN QUR'ANI Masal..da...
07/11/2020

JRA BAHUREKSO KENDAL akan hadir di Gedung PCNU KENDAL pada Desember minggu ke-2. mengadakan PENGOBATAN QUR'ANI Masal..dan ada juga Terapis pijat,Totok,Refleksi,Gurah,Bekam kering,Bekam Api,Totok Candu...dll.

silahkan bagi yang ingin mengikuti hadir dan daftarkan diri pada bulan Desember 2020 minggu ke-2 di Gedung PCNU KENDAL

NB : GRATIS...!!! (hanya mengisi Infaq Seikhlasnya/semampunya)

TANGISAN RASULULLAH ﷺ YANG MENGGUNCANGKAN ARSY_____________________________________________________________Dikisahkan, b...
07/11/2020

TANGISAN RASULULLAH ﷺ YANG MENGGUNCANGKAN ARSY
_____________________________________________________________

Dikisahkan, bahwasanya di waktu Rasulullah ﷺ sedang asik bertawaf di Ka’bah, beliau ﷺ mendengar seseorang dihadapannya bertawaf sambil berdzikir: “Ya Karim Ya Karim.”

Rasulullah ﷺ menirunya membaca: “Ya Karim! Ya Karim!”

Orang itu Ialu berhenti di salah satu sudut Ka’bah, dan berzikir lagi: “Ya Karim! Ya Karim!”

Rasulullah ﷺ yang berada di belakangnya mengikuti dzikirnya lagi: “Ya Karim! Ya Karim!”

Merasa seperti diolok-olokkan, orang itu menoleh ke belakang dan terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya. Lalu orang itu berkata: “Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkanku? Karena aku ini adalah orang Arab badui? Kalau bukan karena ketampananmu dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah ﷺ!”

Mendengar kata-kata orang badui itu, Rasulullah ﷺ tersenyum, lalu bertanya: “Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?”

Orang badui itu menjawab: “Belum.”

Rasulullah ﷺ bertanya lagi: “Lalu bagaimana kau beriman kepadanya?”

Orang Arab badui itu menjawab: “Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya.”

Rasulullah ﷺ pun berkata kepadanya: “Wahai orang Arab! Ketahuilah bahwa aku ini adalah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat!”

Melihat Rasulullah ﷺ dihadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya. Lalu orang Arab badui itu berkata: “Apa bener bahwa tuan ini Muhammad ﷺ?“

Rasulullah ﷺ menjawab: “Iya wahai orang Arab badui.”

Orang Arab badui itu segera tunduk untuk mencium kedua kaki Rasulullah ﷺ. Melihat hal itu Rasulullah ﷺ menahan dan menarik tubuh orang Arab badui itu, seraya berkata kepadanya: “Wahal orang Arab! janganlah berbuat serupa itu. Perbuatan seperti itu biasanya dilakukan oleh hamba sahaya kepada juragannya. Ketahuilah, Allah mengutusku bukan untuk menjadi seorang yang takabbur yang meminta dihormati, atau diagungkan, tetapi demi membawa berita.”

Ketika itulah, Malaikat Jibril turun membawa berita dari langit dia berkata: “Ya Muhammad! Allah mengucapkan salam kepadamu dan berkata: “Katakanlah kepada orang Arab itu, agar dia tidak terpesona dengan belas kasih Allah. Ketahuilah bahwa Allah akan menghisabnya di hari Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil maupun yang besar!”

Setelah menyampaikan berita itu, Malaikat Jibril kemudian pergi. Maka orang Arab itu p**a berkata: “Demi keagungan serta kemuliaan Allah, jika Allah akan membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan dengannya!!!”

Lantas Rasulullah ﷺ menjawab: “Apakah yang akan engkau perhitungkan dengan Allah?”

Orang Arab badui berkata: “Jika Allah akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa kebesaran maghfirahnya. Jika Allah memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa keluasan pengampunan-Nya. Jika Allah memperhitungkan kekikiran hamba, maka hamba akan memperhitungkan p**a betapa kedermawanannya!!!”

Mendengar ucapan orang Arab badui itu, maka Rasulullah ﷺ pun menangis mengingatkan betapa benarnya kata-kata orang Arab badui itu, air mata beliau ﷺ mengucur membasahi janggutnya. Lantaran itu Malaikat Jibril turun lagi seraya berkata: “Ya Muhammad! Allah menyampaikan salam kepadamu, dan berkata: “Berhentilah engkau dari menangis! Sesungguhnya karena tangismu penjaga Arsy lupa dari bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga ia bergoncang. Katakan kepada orang Arab badui itu, bahwa Allah tidak akan menghisab dirinya, juga tidak akan memperhitungkan kemaksiatannya. Allah sudah rnengampuni semua kesalahannya dan la akan menjadi temanmu di Surga nanti.”

Betapa sukanya orang Arab badui itu mendengar berita tersebut. la Ialu menangis karena tidak berdaya menahan keharuan dirinya.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ ۞ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ ۞ نَاصِرِ الحَقِّ بِالحَقِّ ۞ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ ۞ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيمِ ۩

FOTO: Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Fakhrul Wujud Asy-Syaikh Abu Bakar bin Salim

Address

Magangan Rt. 01/03 Jatirejo Kc. Ngampel
Kendal
51357

Telephone

+6285712398066

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Muh Ulil Absor posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Category

Nearby media companies