𝐓𝐄𝐍𝐓𝐀𝐑𝐀 𝐋𝐀𝐍𝐆𝐈𝐓 𝐏𝐄𝐍𝗝𝐀𝐆𝐀 𝐀𝐊𝐈𝐃𝐀𝐇
𝗔𝙠𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙗𝙖 𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙬𝙖𝙠𝙩𝙪𝙣𝙮𝙖 𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙥𝙧𝙖𝙟𝙪𝙧𝙞𝙙 𝙉𝙐 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙚𝙗𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙙𝙞 𝙨𝙚𝙡𝙪𝙧𝙪𝙝 𝙥𝙚𝙣𝙟𝙪𝙧𝙪 𝙗𝙪𝙢𝙞 𝙡𝙖𝙠𝙨𝙖𝙣𝙖 𝙗𝙪𝙧𝙪𝙣𝙜 𝙖𝙗𝙖𝙗𝙞𝙡 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙞𝙗𝙖𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙥𝙖𝙣𝙟𝙞 𝙖𝙨𝙬𝙖𝙟𝙖
𝐁𝐀𝐍𝐒𝐄𝐑 𝐁𝐄𝐑𝐒𝐀𝐌𝐀 𝐓𝐍𝐈 𝐁𝐄𝐋𝐀 𝐁𝐀𝐍𝐆𝐒𝐀
𝐏𝐄𝐑𝐌𝐀𝐈𝐍𝐀𝐍 𝐆𝐄𝐑𝐀𝐊𝐀𝐍 𝐊𝐀𝐔𝐌 𝐀𝐍𝐓𝐈 𝐌𝐀𝐃𝐇𝐀𝐁 𝕎𝕒𝕟𝕘𝕒𝕓𝕚 𝐏𝐀𝐒𝐓𝐈 𝐓𝐄𝐑𝐁𝐎𝐍𝐆𝐊𝐀𝐑
Si Marcel (Pesulap Merah) dan Si Faizar (peruqyah Muhammadiyah) hanyalah sebuah pion ibarat sebuah wayang, yg digerakkan oleh dalang. Dalang di belakang mereka tentunya ada, dan sudah punya agenda. Tujuan dalang tsb menggugat kitab2 khazanah pesantren NU, khususnya kitab2 ilmu hiikmah ❗
Mereka ingin memberangus ilmu2 hikmah, ilmu ghaib dan tujuan utamnya adalah ilmu tasawuf, krn bagi mereka tasawuf adalah sesat dan bukan ajaran Islam. Hal ini "match" dgn jargon Wahabi yaitu anti madzhab dan anti tasawuf. Jadi di belakang Marsel dan Faizar
itu kelompok Wahabi dan sejenisnya.
Warga NU harus jeli, waspada dan cerdas, harus membaca arah gerakan mereka ❗
Jangan hanya melihat scr kasat mata saja, hanya yg ada di depan muka saja, tapi lihatlah lebih jauh lagi terkait faktor internal maupun eksternalnya. Think thank mereka sudah bergerak pakai tehnik teori konspirasi, _*"the enemy of the enemy is our friend*_
( lawannya musuh adalah teman ).
Step awal adalah mencari org NU yg bisa dijadikan musuh bersama (common enemy) atau dianggap musuh (dimusuhkan), minimal yg punya sikap kontroversial. Dan dipilihlah seseorang. Sosok itu bernama si Samsudin, anak kampung yg domisili di Blitar, Jatim, yg aslinya anak Lampung. Apa yg dilakukan Samsudin itu memang ambigu, kontroversi dan blunder, satu sisi dia warga NU namun di sisi lain apa yg dilakukan itu "keluar dari pakem" sebagaimana yang ditradisikan di NU. Nah kondisi spt inilah yg dicari2 musuh NU untuk melakukan devide et impera ( politik adu domba) antar sesama warga NU.
Nah, sosok Samsudin inilah yg diangkat dan digoreng oleh mereka. Dgn bumbu2 yg dipoles sedemikian rupa, yaitu millenial, rasionalitas, edukasi, dukun sesat, dukun penipu, antek jin, dsb sehingga harapannya bnyak org terlena dgn narasi se
WONG NU harus Cerdas intelektualis kreatif dan Religius, mampu membaca situasi serta kondisi dlam mengamati keadaan baik tentang hal akidah Maupun dalam hal politik Sara.
INGAT ‼️
Masadepan Negri ini ada di pundak Kita semua tetap Bahagia dan Jaga Para Guru"2 kita serta kyai"2 NU kita dngan menjunjung tinggi akidah
Aswaja kita meskipun nyawa menjadi taruhan,
INSA ALLOH kita tergolong Santri"2 Beliau 🙏🏻
اَللّٰـــــــــهُمَّ صَلِّ عَلٰے سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰے أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِے الْأَوَّلِيْنَ وَالْأَخِرِيْنَ وَفِےالْمَلٓاءِ الْأَعْلَے إِلَے يَوْمِ الدِّيْنِ
MELAWAN LUPA
Apa Yg sudah terjadi dan telah mreka lakukan terhadap Mbah gusdur jngan sampai terjadi pula terhdap presiden kita ( Ir.Joko Widodo )
Kita Sebagai Kader Generasi Muda yg Cerdas Tentulah tidak mudah terhasut oleh para oknum elit politikus haus kekuasaan ‼️
Ketahuilah Dari Sekian Banyak Mreka yg Durhaka terhadap ibu Pertiwi , terhadap sang guru Bangsa ( Gusdur ) diahir hidup mreka Hanya menjadi bahan bualan bahan cacian serta gelandangan Politik tak berguna ‼️
"Sesungguhnya Mreka"2 itu tak ubahnya Srigala"2 Pemakan Bangkai kehidupan bagi Demokrasi yg berasaskan Pancasila dan UU 45 ‼️
Hadiyyatan ilaa ruhi Syaekhina wamurobbi rukhina Mbah wali Gusdur ...Al-faatiha.....
Kalau saja saat itu gus dur mengijinkan maka Jakarta akan penuh darah. Pasukan berani mati Gus dur sudah siap tempur tp mbah wali gus dur lbh baik mundur demi Indonesia dan demi rakyat....Allohumagfirlahu warkhamhu wa'afihi Wa'fu Anhu Walaa tahrimna ajrohu...